Anda di halaman 1dari 9

TUGAS E –LEARNING SISTEM

PENGENDALIAN MANAJEMEN
Tugas Individu

Yulita Septiani

(515.0211.284)

Manajemen D

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2018/2019


SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan pusat pertanggungjawaban ? Dan apa tujuan dibentuknya pusat
pertanggungjawaban ?

2. Apa syarat-syarat suatu unit organisasi dalam perusahaan dapat dianggap sebagai pusat
pertanggungjawaban ?

3. Apa yang dimaksud dengan efisiensi dan efektivitas ? Apakah semua jenis pusat
pertanggungjawaban harus diukur efisiensi dan efektivitasnya ?

4. Apa yang dimaksud dengan keselarasan tujuan ? Apa hubungannya dengan sistem
pengendalian manajemen ?
JAWABAN

1. Pusat pertanggung jawaban adalah suatu divisi dimana yang sebagai pertanggung jawaban
atas kinerja dan pengukuran kinerjanya yang tidak sama karena aspek aspek dan
kinerjanya berbeda, setiap divisi petanggungjawaban dari input untuk menghasilkan
output

2. Syarat syarat unit organisasi dapat dianggap sebagai pusat pertanggungjawaban harus
dipimpin oleh manajer yang bertanggungjawab terhadap aktivitas pusat
pertanggungjawaban yang dipimpinnya untuk menyelesaikan input atau output moneter
yang untuk tujuan pengendalian pusat pendapatan, pusat beban, pusat laba, dan pusat
investasi.

3. Efisiensi adalah rasio output terhadap input atau jumlah output per unit input
Efektivitas ditentukan oleh hubungan antara output yang dihasilkan oleh suatu pusat
tanggung jawab dengan tujuannya. Semakin besar output yang dikontribusikan terhadap
tujuan maka semakm efektiflah unit tersebut. Semua pusat pertanggung jawaban harus
diukur Efisien dan efektif karena suatu organisasi harus mencapai tujuanya dengan cara
optimal untuk input sampai menghasilkan output

4. Suatu proses pencapaian goal organisasi yang diperoleh dari usaha anggota organisasi
untuk mencapai goal individu yang langsung membantu tercapainya goal organisasi
secara keseluruhan. Hubunganya dengan system pengendalian manajemen adalah untuk
memperoleh pecapaian dan kinerja yang maksimal untuk keselarasan organisasi dalam
mencapai tujuan di pusat pertanggungjawaban untuk input dan hasil output yang
maksimal misalnya.
TUGAS KELOMPOK
(Kasus 4-3 NYPRO, Inc)

Penyusun :
1. Hermawan (515.0211.183)
2. Astri Juariesna (515.0211.202)
3. Angga Jurita Y (515.0211.203)
4. Yulita Septiani (515.0211.284)
5. Ambri Irwandi (515.0211.300)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2018/2019
SOAL DAN PENYELSAIAN
1. Apakah anda berpikir bahwa laporan P&L harian seharusnya dilanjutkan? Apakah
didasarkan pada prinsip dan data akuntansi biaya?
Penyelsaian:

P&L harian seharusnya tidak dilanjutkan. P&L harian menimbulkan munculnya biaya
pembuatan laporan dan biaya analisis yang besar (laporan dilakukan oleh 23 manajer
umum pabrik setiap hari) dan tidak sebanding dengan manfaat yang muncul dari
di hasilkannya laporan ini di karenakan ukuran perusahaan yang besar dan tersebar di
berbagai wilayah.

Menurut pendapat kelompok kami ,kami tidak setuju dengan ucapan Gordon (Presiden
NYPRO) yang mengatakan bahwa laporan harian akan menolong para manajer lokal
dengan tolok ukur keberhasilan dalam menghasilkan laba,karena laba perusahaan besar
seperti NYPRO yang dinilai harian dengan menggunakan P&L harian kurangbaik, dan
lebih baik apabila dinilai secara periodik. Laba yang dilaporkan periodic bisa lebih
membantu merepresentasikan kinerja perusahaan dan memudahkan manajemen dalam
menentukan strategi mereka selanjutnya. Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya
dengan tujuan untuk aktivitasperencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan
efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifatrutin maupun strategis. Berdasarkan
pengertian diatas, jika laporan P&L harian didasarkan pada prinsip akuntansi biaya,
laporan ini lebih kepada laporan rincian kegiatan harian yang bisa digunakan
manajerumum di 23 pabrik tersebut untuk melihat kinerja harian karyawan dan produksi.
Selain itu, juga dengan laporan tersebut perusahaan dapat mengetahui nilai tambah kerja
dibawah $ 1.000. Per hari dan data hasil kerja harus saling berkorelasi dan juga dapat
mengetahui masalah pada fasilitas perusahaan. Dan juga Laporan ini mampu memberikan
informasi bagi manajemen perusahaan untuk menilai kinerja perusahaan serta dapat
digunakan oleh manajer perusahaan dalam proses pengambilan keputusan. Tapi dengan
adanya laporan P&L harian memberi informasi mengenai profitabilitas serta mengukur
apakah suatu mesin untuk kegiatan operasi masih dapat memberi manfaat bagi
perusahaan. Namun laporan harian tidak dapat dilanjutkan karena seringkali bersifat
usang. Dengan adanya perkembangan teknologi maka laporan yang dibuat perusahaan
tidak menunjang kebutuhan secara cepat sehingga dapat saja tertinggal oleh para pesaing
sehingga laporan yang sudah ada perlu di tambah dengan laporan – laporan lain yang
mendukung. P&L harian berdasarkan prinsip dan data akuntansi biaya yang memberikan
informasi yang faild dalam proses produksi perusahaan.

2. Alat ukur apa yang akan Anda rekomendasikan? Apakah seharusnya mereka
menggantikan P&Lharian, ataukah mereka seharusnya menjadi tambahan?.
Penyelsaian:

Menurut pendapat kelompok kami, perusahaan harus menambah atau membuat catatan
mengenai aktivitas setiap level di organisasi jadi tidak menyeluruh karena setiap aktivitas
membutuhkan informasi yang berbeda – beda. Seharusnya perusahaan memiliki alat ukur
yang mendukung P&L harian dan bukan menggantikannya. Alat ukur tambahan yang
dapat digunakan oleh perusahaan antara lain: laporan berdasarkan aktivitas, laporan yang
mengukur kualitas serta kepuasan pelanggan. Kami merekomendasikan perusahaan
NYPRO untuk menggunakan Enterprise Resouces Planning(ERP) atau Perencanaan
Sumber Daya Perusahaan adalah sebuah system informasi perusahaan berbasisteknologi
yang berguna untuk mengintegrasikan semua proses jalannya perusahaan dari segala
aspek,baikproduksi, proses operasional, proses distribusi, dansegala proses lainnya dari
produk atau pun jasaperusahaan tersebut. ERP bisa dimanfaatkan Nypro untuk menilai
keseluruhan aktivitas di perusahaan. Melalui penggunaanERP, perusahaan dapat
mengintegrasi data keuangan dengan baik sehingga akan snagat
mempermudahpengelolaan dan pengendalian dalam hal keuangan dan mengintegrasi atau
standarisasi data dan informasi sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman di antara
manusia maupun unit departemen dalam satu perusahaan. Dengan ERP yang
komprehensif, perusahaan bisa melihat kinerja operasinya tanpa membutuhkanpelaporan
secara manual. P&L harian menurut kami tidakperlu dipergunakan lagi, dengan
pertimbangan yangsudah dijelaskan diatas. Perusahaan bisa mempertahankan
penggunaan laporan mingguan yang diperbaikikembali untuk menunjukkan kinerja
perusahaan selama periode satu minggu.
a. Apakah Anda melihat adanya kemungkinan untuk menerapkan sebuah system
biayajenis ABC?
Penyelsaian :

Pada Nypro, Inc system biaya jenis ABC bagus di gunakan oleh perusahaan Nypro,
karena pada penetapan Harga Perusahaan membuat model penetapan harga berbasis
biaya, dengan menambah biaya atas bahan, kecepatan mesin, rentang waktu siklus yang
telah ada pada perusahaan. Apabila perusahaan menggunakan system ABC
kemungkinan perusahaan dapat berjalan lebih baik, system ABC merupakan sistem
penetapan biaya yang membebankan biaya-biaya berdasar pada bagaimana pekerjaan
dilakukan dalam suatu UKM dan didasarkan pada kebutuhan secara terus-menerus
ketersediaan perangsang untuk peningkatan. Menggunakan rantai nilai untuk mengikuti
aliran biaya-biaya dan aktivitas sehingga menyediakan suatu landasan yang bermanfaat
dimana biaya-biaya dapat dikenali, digolongkan, dan dilacak. Secara khas, rantai nilai
adalah satu kumpulan proses yang berhubungan yang mengalir didalam suatu urutan
logis. Hal ini bermanfaat, didalam suatu sistem ABC untuk mebedakan proses ini ke
dalam dua kategori- proses produksi dan proses bisnis. ABC (Activity Based Costing)
merupakan system biaya yang mengumpulkan biaya-biaya ke dalamaktivitas-aktivitas
yang terjadi dalam perusahaan lalu membebankan biaya atau aktivitas tersebut kepada
produkatau jasa, dan melaporkan biaya aktivitas produk atau jasa tersebut pada
manajemen agar selanjutnya dapatdigunakan untuk perencanaan, pengendalian biaya
dan pengambilan keputusan. Menurut kami, perusahaan Nypro dimungkinan untuk
menerapkan system biaya jenis ABC.Nypro bisa mendefinisikan aktivitas-aktivitas yang
dilakukan dalam perusahaan untuk menentukan aktivitaspemicu biaya (cost driver)
untuk menentukan seberapa besar konsumsi overhead dari setiap produk. Namun, karena
pembuatan alat suntik didasarkan pada pesanan, menurut kelompok kami, Nypro
lebihcocok menggunakan Job Order Costing.Job Order Costing adalah metode
pengumpulan biaya produksi dimanabiaya-biaya produksi dikumpulkan per
pesanan barang.Job Order Costing menentukan biaya berbasisspesifikasi dan
kebutuhan untuk meproduksi suatu jenis produk dan spesifikasi produk beserta
pengerjaannyatersebut akan mempengaruhi biaya yang ditimbulkan untuk produksi tiap
jenis produk berbeda-beda.

b. Berdasarkan laporan harian dan bulanan, apakah pengendalian ini cukup untuk
mengelola perusahaan yang sedang tumbuh ini? Apakah mereka perlu lebih
menyeimbangkan system pelaporan mereka?
Penyelsaian:

Menurut kelompok kami, perusahaan Nypron belum cukup dengan menggunakan


laporan harian dan bulananuntuk pengelola perusahaan. Laporan harian yang berfokus
pada data keuangan, laporan mingguan berfokuspada data kunci operasional (keamanan,
kualitas, karyawan, produktivitas dan jadwal pengapalan) dan informasikeuangan secara
ringkas (penjualan dan laba), dan laporan bulanan yang melaporkan kondisi keuangan
dananalisis laporan laba rugi, termasuk rincian penilaian biaya dan perbandingan
terhadap anggaran dan perkiraan.
Nypro memerlukan laporan P&L tahunan yang meliputi hasil operasi dari seluruh
cabang perusahaanuntuk menilai kinerja perusahaan secara keseluruhan. Disamping itu,
karena Nypro merupakan perusahaanberbasis kedekatan kepada pelanggan dengan
menyediakan opsi produk sesuai spesifikasi pelanggan, adabaiknya perusahan
memiliki laporan yang menunjukkan tingkat kepuasan konsumen terhadap produk
yangdihasilkan yang digunakan sebagai tambahan informasi bagi manajer untuk
mengembangkan strategi bisnisperusahaan yang bisa menaikkan pendapatan perusahaan
secara keseluruhan maupun spesifik untuk tiap pusatlaba.
Berdasarkan laporan harian dan bulanan pengendalian ini tidak cukup bagai
pengelolaan perusahaan yang sedang tumbuh ini, Perusahaan menciptakan sistem yang
memungkinkan ide-ide inovatif yang berhasil, yang ditemukan di pabrik mana saja,
untuk muncul ke permukaan. Bila ide inovatif tersebut lolos seleksi di pusat, ide tersebut
akan disebarkan ke pabrik-pabrik lain sehingga keseragaman tetap terjaga. Inti dari
strategi ini adalah laporan bulanan yang berisi ranking kinerja masing-masing
perusahaan. Laporan tersebut menunjukkan cabang mana yang berkinerja baik dan mana
yang jelek. Sistem ini membuat para manajer cabang termotivasi untuk mencari cara-
cara inovatif, terutama dari cabang-cabang yang berkinerja lebih baik. Di sini, solusi
Nypro cukup sederhana. Para kepala cabang di satu tempat akan ditunjuk sebagai
anggota dewan komisaris untuk cabang lainnya. Dengan demikian, aliran informasi dari
cabang ke cabang tetap terjaga. Sang CEO perusahaan kemudian akan mengamati
dengan seksama, inovasi mana saja yang telah dipakai di lebih dari satu cabang. Bila
inovasi tersebut diterapkan juga di cabang-cabang lain, sang CEO akan memutuskan
menjadikannya sebagai bagian dari sistem perusahaan. Nypro perlu melakukan
penyimbangan system pelaporan perusahaan. Penyimbangan pelaporan perlu untuk
menjadi tolak ukur perusahaan dalam menilai kinerja dan keberhasilan perusahaan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai