Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH BISNIS INTERNASIONAL

“KEKUATAN LINGKUNGAN POLITIK,HUKUM & TEKNOLOGI”

DOSEN PENGAMPU : SABARUDDIN, MBA, M.S.P.A.

Oleh:

Kelompok 13

 Muhamad arif M (5150211199)


 Wahyu riyantoko (5150211201)
 Astri juariesna (5150211202)
 Angga juwita yana (5150211203)
 (5150211)

PRODI: S1 MANAJEMEN C
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2018

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam. Rahmat dan
keselamatan semoga senantiasa dilimpahkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga
dan para sahabatnya, serta para pengikutnya yang setia hingga hari pembalasan kelak. Dan
tak lupa kami bersyukur atas tersusun dan terselesaikannya tugas bisnis Internasional
(kekuatan Lingkungan Politik,Hukum & Teknologi).

Tujuan kami menyusun makalah ini adalah tiada lain untuk memperkaya ilmu
pengetahuan kita semua, dan untuk memenuhi tugas mata kuliah bisnis Internasional. Dengan
terselesaikannya tugas ini, maka tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang berperan dalam membantu penyusunan tugas ini hingga selesai seperti saat ini.

Akhir kata saya mengharapkan adanya kritik dan saran atas kekurangan dalam
penyusunan tugas makalah ini, dan semoga tugas ini dapat bermanfaat dan berguna
khususnya bagi Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta dan juga semua pihak.

Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Yogyakarta, 7 Oktober 2018

Kelompok 13

i
DAFTAR ISI

BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 5
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 5
BAB II........................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 6
2.1 Kekuatan hukum ............................................................ Error! Bookmark not defined.
2.2 Kekuatan politik ............................................................................................................... 9
2.3 Lingkungan Teknologi ................................................................................................... 14
BAB III .................................................................................................................................... 15
PENUTUP.............................................................................................................................. 155
3.1 Kesimpulan................................................................................................................... 155
3.2 Saran ............................................................................................................................. 155
3.3 Daftar pustaka .............................................................................................................. 156

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada mulanya hubungan perdagangan hanya terbatas pada satu wilayah Negara yang
tertentu,tetapi dengan semakin berkembangnya arus perdagangan maka hubungan dagang
tersebut tidak hanya dilakukan antara para pengusaha dalam satu wilayah Negara saja,tetapi
juga dengan para pedagang darinegara lain,tidak terkecuali Indonesia.

Dalam bisnis internasional tentunya terjadi perbedaan-perbedaan dalam


ekonomi,politik dan hukum.Sistem ekonomi dalam bisnis internasional tentunya sangat
berdampak pada industrialisasi.Ketika suatu Negara melakukan perdagangan internasional
tentunya akan menambah pendapatan kas Negara.

Sistem ekonomi dalam perdagangan internasional yang saat ini terjadi lebih bersifat
independensi.Selain ekonomi,politik dalam bisnis internasional tentunya sangat berpengaruh
pada para investor untuk menanamkan modalnya kepada para pengusaha.Dan yang terakhir
adalah mengenai hukum dalam bisnis internasional.Setiap Negara tentunya mempunyai
aturan hukum yang berbeda-beda ,dalam menentukan aturan hukum mengenai perdagangan
internasional atau bisnis internasional dinegaranya tersebut.

Kemajuan teknologi juga menjadi salah satu pertimbangan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhannya. Perkembangan teknologi yang semakin pesatnya, masyarakat menyebutnya
sebagai era HiTech atau NewTech, Kemudahan serta kualitas yang ditawarkan oleh kemajuan
teknologi menjadi nilai plus di mata masyarakat.

Kini teknologi sudah menjadi kebutuhan umum dan sangat penting sehigga mempengaruhi
dunia bisnis, yang amat bergantung pada skema yang berkembang kehidupan masyarakat.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin tinggi, semakin canggih, dan semakin hebat
tanpa disadari membawa pengaruh terhadap perkembangan dunia bisnis. Perkembangan
teknologi di bidang komputer turut mempengaruhi kinerja di seluruh aspek usaha, terutama di
bidang administrasi seperti sistem database.

4
1.2 Rumusan Masalah
1.Apa itu hukum?
2.Apa saja sumber hukum internasional?
3.Apa kekuatan politik dalam bisnis internasional?
4.Apa kekuatan teknologi bisnis internasional ?

1.3 Tujuan
1.Mengetahui pengertian hukum
2.Mengetahui sumber hukum internasional
3Mengetahui dan memahami kekuatan politik internasional
4. Mengetahui dan memahami kekuatan teknologi

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KEKUATAN HUKUM

a. PENGERTIAN HUKUM
Pada dasarnya setiap kegiatan atau aktifitas manusia perlu diatur oleh instrumen yang
disebut sebagai hukum. Lembaga hukum adalah salah satu di antara lembaga-lembaga atau
pranata-pranata sosial, seperti juga halnya keluarga, agama , ekonomi, perang dan lainnya.

b. APA ITU HUKUM INTERNASIONAL?


Setiap Negara yang berdaulat bertanggungjawab untuk menciptakan dan menegakan
hukum didalam yurisdiksinya. Ketika hukum harus melewati batas internasional,
penerapannya akan menjadi rumit karena perlu perjanjian antarnegara. Konsep yang berlaku
pada hukum domestic belum tentuberlaku padu hukum internasional.
Hukum internasional sector public mencakup hubungan antarpemerintah,termasuk
hukum yang mengatur hubungan diplomatic antar Negara dan semua hal terkait dengan hak
dan kewajiban dari Negara-negara yang berdaulat.
Hukum internasional sector swasta mencakup hukum yang mengatur transaksi
individu dan perusahaan yang melampaui batas internasioanal. Contohnya, hukum
internasional sektor swasta akan mengatur permasalahan dalam kontrak antar bisnis di dua
Negara berbeda.

c. ATURAN HUKUM
Saat kita membahas mengenai Negara-negara di seluruh dunia,sangant penting untuk
menentukan apakah Negara itu di jalankan sesuai hukum, Sebuah Negara perlu menjalankan
fungsi-fungsi dasarnya sesuai landasan hukum, bukan berdasarkan aturan dari kediktatoran
politik atau aturan dari golongan elit yang kuat.Mendasarkan sebuah Negara pada suatu
system hukum mendorong mudahnya investasi masuk sebab bisnis asing akan mengetahui
bahwa kepentingan mereka akan terlindungi.Mengikuti aturan hukum juga memastikan
perlindungan hak asasi masyarakat local.

6
SUMBER HUKUM INTERNASIONAL
Hukum internasional berasal dari berbagai sumber, yang paling penting adalah
perjanjian bilateral dan multilateral antarnegara. Perjanjian (treaty) adalah kesepakatan
(agreement) antar Negara atau bias juga di sebut convention, covenant, compact atau
protocol. Organisasi internasiona seperti PBB telah menyediakan sebuah forum untuk
menciptakan banyak perjanjian. PBB telah mensponsori banyak konsferensi yang telah
melahirkan kesepakatan antarnegara dalam permasalahan yang beragam,termasuk pengiriman
POS dan penggunaan SIM di Negara lain. Selain itu, mahkamah internasional, salahsatu
organisasi PBB menciptakan hukum internasional saat memutuskan penyelesaian konflik
yang terjadi di Negara-negara anggotanya.
Sumber lain hukum internasional adalah hukum adat internasional,yang terdiri dari
hukum internasional yang bersala dari adat dan penggunaan selama berabad-abad. Salahsatu
contoh hukum internasional adat adalah pelanggaran terhadap genosida(adapula undang-
undang internasional yang melarang genosida).

EKSTRATERITORIALITAS

Dari beberapa Negara yang menerapkan hukumnya di luar batas Negara mereka. Hal ini
disebut juga penerapan hukum ekstrateritorial(di luar batas wilayah)Usaha penerapan hukum
di luar negeri bukan karena paksaan akan tetapi melalui cara-cara hukum tradisional.

Kekuatan Hukum Nasional di Beberapa Negara

1) Lingkungan Hidup
a) Perbedaan dalam Sistem Hukum
b) Hukum yang Berorientasi Ke dalam Negeri
c) Hukum langsung mempengaruhi Transaksi bisnis
d) Hukum yang ditujukan ke Perusahaan –perusahaan Asing
e) Dampak perusahaan Multinasional terhadap Negara Tujuan
f) Penyelesaian Sengketa dalam Bisnis Internasional

2) Lingkungan Teknologi
3) Lingkungan politik

7
Perpajakan
Ada beberapa jenis pajak :
a) Pajak atas laba modal.
b) Bentuk perpajakan lainnya yaitu “unitary tax system” ( sistem perpajakn berdasarkan
kesatuan atau kelompok)
Kontrak Bisnis
Kontrak bisnis internasional, dapat disebabkan karena sebelumnya tidak mengenal
model tersebut, dapat juga karena posisi tawar (bargaining position) yang lemah. Oleh karena
itu tidak mengherankan, perjanjian patungan (joint vventure), perjanjian waralaba (franchise),
perjanjian lihsensi (license), perjanjian keagenan (agence), memiliki formal dan substansi
yang hampir sama diberbagai negara.

Paten, Merek dagang , Nama dagang, Hak Cipta, dan Rahasia Dagang kekayaan
Intelektual (property Right)
Paten adalah suatu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada penemu sesuatu produk atau
proses untuk memprabikasi, mengeksploitasi, menggunakan dan menjual penemuan atau
proses tersebut.

Merek dagang dan nama dagang adalahh rancangan dan nama suatu produk yang digunakan
oleh para pedagang atau pabrikan dan biasanya terdaftar secara resmi.\

Hak cipta adalah hak yang sah yang biasanya diberikan kepada penulis, komposer, kreator
perangkat lunak. Artis dan penerbit untuk mempublikasikan dan menjual karya mereka.
Rahasia dagang adalah informasi tentang bisnis yang dirahasiakan . semua hak tersebut
adalah kekayaan intelektual.

8
2.2 KEKUATAN POLITIK

Kekuatan Ideologi
Komunisme,sosialisme,kapitalisme,liberalism,konservatif,sayap kiri dan sayap kanan
digunakan untuk mendeskripsikan pemerintah,partai politik dan orang-orang yan
terkait.Istilah-istilah ini mengindikasikan keyakikan ideology.
a. Komunisme
Paham komunis menyatakan bahwa pemerintah harus memiliki seluruh sumberdaya
produksi yang utama.Dengan pengecualian,seluruh produksi di Negara komunis dilakukan
oleh pabrik-pabrik milik Negara.Persatuan buruh juga di atur olehpemerintah.

Pengambilalihan Negara nonkomunisme oleh pemerintah komunis sala satu prinsip Negara
komunisme adalah kepemilikan Negara pada factor-faktor produksi.

b. Kapitalisme

Idealnya kapitalisme terjadi saat seluruh factor produksi dimiliki oleh swasta.Di dalam
kapitalisme sempurna pemerintah hanya terbatas pada fungsi-fungsi yang tidak bias di
kerjakan oleh swasta.Funsi-fungsi ini meliputi pertahanan nasional,kepolisian,pemadam
kebakaran dan layanan publik lainnya,serta hubungan internasional antar pemerintah.

Tapi kenyataannya tidak ada Negara seperti itu di dunia,di Negara yang disebut kapitalis
terjadi di situasi yang kompleks.Pemerintah di Negara dengan karakteristik tersebut biasanya
mengatur bisnis-bisnis yang dimiliki swasta secara seksama,dan pemerintah juga
menjalankan bisnisnya sendiri.

c. Sosialisme

Sosialisme mendukung kepemilikan dan pengawasan pemerintah terhadap factor


produksi mendasar ,distribusi dan juga pertukarannya.Keuntungan bukanlah tujuannya.

Dalam praktiknya,pemerintah social banyak yang tidak sesuai/menyimpang dari doktrin.Satu


yang paling mencengangkan adalah singapura,hyang mengaku sebagai Negara sosialis,tetapi
kenyataanya adalah kapitalis yang agresif.

9
d. Konservatif Atau Liberal

Secara politis,di Amerika Serikat,istilah konservatif mengandung konotasi


seseorang,kelompok atau partai yang ingin meminimalkan kegiatan-kegiatan pemerintah dan
memaksimalkan kepemilikan oleh bisnis swasta dan individu.

LINGKUNGAN PERATURAN DAN HUKUM.

Lingkungan internasional sangat penting karena mereka menghadapi peraturan dan


hukum yang berbeda dalam operasi bisnis global mereka. Faktor-faktor ini
mempengaruhi cara pengembangan dan pengelolaan bisnis dalam sebuah negara sehingga
perlu pertimbangan khusus yang harus diperhatikan pada perbedaan kecil dalam kode
hukum satu negara dengan negara lainnya.mematuhi kerangka hukum yang berbeda
terkadang dapat menghadang MNC dalam menapatkan rentang dan skala ekonomi
manufaktur dalam wilayah tersebut.MNC harus meluangkan waktu untuk mengevaluasi
secara hati-hati kerangka hukum disetiap pasar ,tempat dimana mereka melakukan bisnis
sebelum meluncurkan produk atau jasa di pasar yang akan dituju.

Ada empat pondasi yang menjadi dasar dari hukum diseluruh Dunia :

1. Hukum islam ( islamic law ), hukum ini diturunkan dari interpretasi terhadap Al-
Qur’an dan ajaran Nabi Muhammad .Hukum ini ditemukan di sebagian besar
negara Islam di Timur Tengah dan Asia Tengah.
2. Hukum sosialis (socialis law) , hukum ini berasal dari sistem sosialis Marxis dan
terus mempengaruhi peraturan di bekas negara komunis ,terutama negara-negara
bekas Uni Soviet dan China sekarang ini Vietnam,Korea Utara,dan Kuba. Karena
hukum sosialis mensyaratkan bahwa kebanyakan properti atau perusahaan harus
dimiliki oeleh pemerintah , MNC secara tradisional menjauh dari negara-negara
ini.

10
3. Hukum umum ( common law ) .Hukum ini berasal dari hukum Inggris dan
merupakan dasar dari sistem hukum di Amerika serikat,kanada Inggris,Australia,
Slandia Baru,dan negara lain.
4. Hukum sipil atau kode ( civil or code law ), Hukum ini diturunkan dari Hukum
Romawi ,serta diterapkan di negara-negara non islam dan non sosialis, seperti
Prancis, bebrapa negara di Amerika Latin dan bahkan di Louisina ,Amerika
Serikat.

Dengan banyak pandangan yang ada atau yang dijadikan dasar di atas,bagian berikut
membahas prinsip dasar dan contoh lingkungan hukum internasional yang dihadapi MNC
saat ini .

Prinsip - Prinsip Dasar Hukum Internasional

Bila dibandingkan dengan hukum Dosmestik,Hukum Internasional bersifat kurang


koheren karena sumbernya tidak hanya mewakili masing-masing negara yang berhubungan
dengan masing-masing perselisihan ,tetapi juga perjanjian (universal,multilatersal,atau
bilateral) dan konvensi ( seperti konvensi jenewa tentang Hak asasi Manusia atau konvensi
keamanan diplomatis) , Hukum intenasional juga mengandung hukum kesepakatan tidak
tertulis yang timbul dari interaksi berkelanjutan antar suatu negara. Prinsip terkait pekasanaan
hukum intenasional yaitu :

1. Kedaulatan dan kebebasan Berdaulat , Prinsip kedaulatan menyatakan bahwa


pemerintah memiliki hak untk mengatur dirinya sendiri yang dirasa seusai. Contohnya
, jika Amerika serikat mensyaratkan kesetaraan di tempat kerja bagi seluruh karyawan
,warga negara Amerika Serikat yang bekerja di Jepang tidak dapat menuntut atasan
yang berkewarganegaraan jepang berdasarkan hukum Amerika Serikat untuk
kegagalan menyeiakan kesetaraan bagi mereka.
2. Yurisidikasi Internasional, ada tiga jenis prinsip yuridikasi.
a. Prinsip kebebasan ( nationality principle) ,yaitu setiap negara memiliki hak
yuridikasi (otoritas atau kekuasaan ) terhaap warga negaranya dimanapun
mereka berada.
b. Prinsip toritorial (territoriality principle) , yaitu setiap negara memiliki hak
yudikasi di dalam wilayah hukumnya. Oleh karena itu , perusahaan jerman
yang menjual produk cacat di Inggris dapat dituntut berdasarkan hukum
Inggris ,meskipun kantor pusat perusahaan berada diluar jerman.

11
c. Prinsip protrktif ( protective principle) ,setiap negara memilliki yuridiksi
terhadap perilaku yang berpengaruh negatif pada keamanan nasionalnya,
bahkan ketika tersebut dilakukan di luar negri.
3. Doktrin Sikap Hormat (doctrine of comity) , menyatakan bahwa harus saling
menghormati terhadap hukum,institusi,dan pemerintah negara lain dalam hal
yuridikasi atau warga mereka sendiri.
4. Tindakan Doktrin Negara (act of state doctrine), seluruh tindakan dari pemerintahan
lain dianggap valid oleh pengadilan Amerika Serikat ,bahkan jika tindakan tersebut
dianggap tidak layak di Amerika Serikat.Akibatnya ,sebagai contoh pemerintah asing
berhak menetapkan bahwa bagi MNC dalam mengirimkan kembali keuntungan yang
diperoleh dan melarang perusahaan untuk mengirimkan lebih dari jumlah tersebut
keluar negaranya ke Amerika Serikat.
5. Pelakuan hak dan hak para warga negara asing, negara memiliki hak acara hukum
untuk menolak izin masuk warga asing dan mensyaratkan larangan khusus mengenai
perilaku mereka contohnya hak untuk berpergian , hak dimana mereka boleh tinggal,
dan bisnis apa yang boleh dilakukan. Negara juga berhak mendeportasi warga negara
asing . Contohnya , Amerika Serikat berhak membatasi ilmuwan asing ke Amerika
Serikat untuk menghadiri sebuah konvensi ilmiah dan menekankan agar mereka tetap
berada pada jarak lima mil dari Hotel mereka
a. Forum dengar pendapat dan penyelesaian perselisihan, merupakan prinsip
keadilan Amerika Serikat yang ditetapkan pada hukum Internasional.

Contoh masalah peraturan dan Hukum


1. Peraturan jasa keuangan, krisis keuangan global pada tahun 2008-2010
menggarisbawahi integrasi pasar keuangan di dunia diseluruh dunia serta
kenyataan bahwa gagalnya peraturan di satu yuridikasi dapat berdampak
negatif dan segera terjadi ditempat lain.krisis ini kemudian menyebar secara
global dan situasinya diperburuk ,sebagian karena adanya kemudahan
perdagangan dan situasinya diperburuk ,sebagian diperkirakan karena
kemudahan privat dan industri hadge fund .
2. Foreign Corrupt Parctices Ast , sebuah tindakan yang menyatakan bahwa
mempengaruhi pejabat asing memalui pembayaran pribadi atau kontribusi
politis adalah ilegal,menjadi hukum di amerika serikat pada 1977 karena
keprihatinan atas penyuapan di area bisnis Internasional. Tujuanannya adalah

12
menghentikan MNC Amerika Serikat memulai secara terus terusan melakukan
korupsi di pemerintahan asing serta meningkatkan citra Amerika Serikat dan
bisnisnya di luar negri.
3. Birokrasi , .Hal ini terutama terjadi ketika kendali pemerintahan birokrasi
dibiarkan tanpa diperbaiki. yang sangat ketat merupakan salah satu masalah
terbesar yang dihadapi MNC
4. Privatisasi,contoh lain dari lingkungan peraturan Internasional yang berubah
adalah semakin banyaknya negara yang bergerak menuju privatisasi.

Peraturan Perdagangan dan Investasi

Peraturan investasi dan perdagangan internasional adalah area lain di mana setiap
negara menggunakan kebijakan peraturan dan hukumnya untuk mempengaruhi lingkungan
manajemen internasional. Peningkatan pesat dalam investasi dan perdagangan telah
menimbulkan kekhawatiran di beberapa negara bahwa negara lain tidak melakukan
perdagangan secara adil sesuai prinsip dasar perdagangan internasional yang ditetapkan WTO
serta perjanjian investasi dan perdagangan lainnya. Secara spesifik, peraturan perdagangan
internasional mensyaratkan sebuah negara untuk menyediakan “perlakuan nasional” yang
berarti bahwa tidak aka nada diskriminasi dalam hubungan perdagangan. Sayangnya, banyak
negara yang menerapkan dukungan negara (subsidi) atau jenis praktik lainnya sehingga
mengganggu perdagangan. Contohnya, banyak negara berkembang yang mensyaratkan MNC
asing untuk bermitra dengan perusahaan local dalam menjalankan bisnis. Kewajiban lainnya
adalah MNC harus mempekerjakan pekerja local sebesar presentase tertentu atau berproduksi
dalam jumlah tertentu di negara mereka. Praktik ini tidak hanya di jalankan di negara
berkembang. Jepang, Amerika Serikat, dan banyak negara Eropa menggunakan standar
produk, peraturan “beli lokal” dan kebijakan lain untuk melindungi industri domestik dan
membatasi perdagangan.

13
2.3 KEKUATAN LINGKUNGAN TEKNOLOGI
Dimensi penting lainnya suatu negara adalah lingkungan teknologinya. Fondasi
lingkungan teknologi suatu negara adalah bisnis sumber dayanya.Ketersediaan atau
ketidaktersediaan sumber daya mempengaruhi produk-produk mana dibuat dinegara
tertentu.Negara dapat mengubah atau membentuk lingkungan teknologinya melalui investasi.
Sarana lain untuk mengubah lingkungan teknologi suatu negara adalah alih teknologi, yaitu
pemindahan teknologi dari satu negara ke negara lain.
Faktor penentu penting lingkungan teknologi suatu negara adalah kemauan perusahaan-
perusahaan asing mengalihkan teknologi kepada negara tersebut. Tingkat perlindungan yang
ditawarkan undang-undangnya bagi hak kekayaan intelektual (hak cipta, merek dagang, nama
merek).

14
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penulisan di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya
kekuatan hukum dan kekuatan politik dalam bisnis internasional ini bertujuan untuk
melindungi suatu perbisnisan yang mencakup antarnegara.Hukum internasional ini di buat
oleh Negara-negara yang membutuhkan perlindungan dalam lingkup bisnisnya,dan kekuatan
politik ini bertujuan untuk mengubah citera Negara tersebut supaya namanya baik di mata
Negara lain.

Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi menuntut perusahaan untuk
menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya, teknologi informasi sebagai tulang
punggung manajemen supply chain, konsep manajemen supply chain tidak dapat dipisahkan
dari perkembangan teknologi informatika (TI) . konsep manajemen supply chain
memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan yang terkait di
dalam sebuah system bisnis, semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam rantai tersebut,
akan semakin kompleks strategi pengolahan yang perlu di bangun . dalam konteks bisnis,
internet membawa dampak transpormasional yang menciptakan paradigma baru dalam
berbisnis, berupa digital marketing atau internet marketing (cyber marketing, electronic
marketing). Istilah internetisasi mengacu pada proses sebuah perusahaan terlibat dalam
aktivitas-aktivitas bisnis secara elektroinik (e-commerce atau e-bisnis), khususnya dengan
memanfaatkan internet sebagai media pasar maupun infrastruktur penunjang

3.2 Saran
Suatu negara yang ingin berhasil pada bisnis internasional, harus mengikuti perkembangan
dunia dan jika ingin maju serta bertahan. Biasanya berdampak karena perubahan teknologi
yang berubah cepat.

15
DAFTAR PUSTAKA

Donald A. Ball,dkk.2014.Bisnis internasional.Jakarta:Salemba empat

16

Anda mungkin juga menyukai