Anda di halaman 1dari 14

Penerapan Hukum

Internasional Dalam
Menangani Tantangan
Global
HUKUM INTERNASIONAL
kelompok 1
hukum internasional

Nama anggota:
1. Febrisio Salainti 220711010963
2. Gracia Ransun 220711010986
3. Gavrila Durian 220711010975
4. Jeremia Paendong 2297110111006
5. Jesika Sumtaki 220711011009
6. Fanni Harianja 220711010962
KELOMPOK 1

Hukum internasional dapat diartikan sebagai sebuah


sistem hukum yang berada di luar tatanan hukum
pada sebuah negara.

Karakteristik Hukum Internasional


1.Hukum Internasional tidak mempunyai badan legislatif yang produk
hukumnya mengikat. Meskipun ada Majelis Umum dalam rangka PBB,
namun resolusi PBB tidak otomatis mengikat negara anggota.
Sumber Hukum Internasional

Menurut Mochtar Kusumaatmadja, sumber hukum


merupakan jawaban atas pertanyaan dimana kita dapat
menemukan hukum.Dalam konteks hukum
internasional, substansi hukum internasional dapat
bersumber dari praktik negara, praktik organisasi
internasional, praktik entitas selain negara, dan tulisan
para pakar hukum internasional.
Mochtar Kusumaatmadja mendefinisikan sumber hukum internasional
sebagai ketentuan yang terdapat dalam Pasal 38 ayat (1) ICJ Statute,
yang terdiri dari :
a.perjanjian internasional;
b.kebiasaan Internasional;
c.prinsip-prinsip hukum umum; dan
d.keputusan pengadilan dan ajaran para sarjana yang paling terkemuka
dari berbagai negara.
Globalisasi merupakan suatu proses integrasi internasional yang
terjadi karena pertukaran  pandangan dan aspek  - aspek budaya
lainnya dimana batas - batas  antar negara menjadi terlihat
semu. Globalisasi menempatkan masyarakat dunia untuk saling
terhubung dalam semua aspek kehidupan,baik dalam, aspek
sosial budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun ilmu
pengetahuan.
Adanya globalisasi membuat kita bisa saling terhubung
dengan masyarakat lain di negara lain. Dalam bidang
ekonomi kita bisa ikut berkontribusi untuk menjadi
konsumen seperti membeli barang -- barang online yang
dikirim dari luar negeri, maupun menjadi produsen
dengan cara menjual produk kita ke pasar global.
Macam-Macam TANTANGAN GLOBAL

1. POLITIK
2. BUDAYA
3.EKONOMI
4.LINGKUNGAN
5.PENDIDIKAN
Penyebab Tantangan Global

1.Kemajuan Dalam Bidang Pengetahuan Dan Teknologi


2.Kemajuan Dalam Bidang Transportasi
3.Sistem Perekonomian Negara-Negara Yang Terbuka
4.Hadirnya Perdagangan Bebas
5.Sistem Keuangan Internasional Yang Liberal
6.Kemudahan Dalam Migrasi
7.Kerjasama Atau Hubungan Antar Negara
A. Peran Hukum Internasional dalam Menangani Tantangan
Global

Hubungan internasional yang merupakan hubungan antar negara,


pada dasarnya adalah ”hubungan hukum” yang mengarikan
bahwa dalam hubungan internasional telah melahirkan hak dan
kewajiban antar subyek hukum (negara) yang saling
berhubungan.
Maka untuk mencapai semua tujuan di tiap negara, hukum
internasional memiliki peran dalam hubungan internasional
meliputi :

• Pertama, hukum internasional dimaksudkan sebagai suatu upaya


untuk memelihara perdamaian, dan mengabaikan atas segala
bentuk peraturan yang tidak menyukai berbagai peraturan-
peraturan terkait dengan kebijakan tinggi (a high policy) yakni
berkaitan dengan isu perdamaian atau perang.
Kedua, hukum internasional berfungsi untuk kantor-kantor asing dan
praktek para pengacara internasional yang kesehariannya menerapkan dan
mempertimbangkan penyelesaian dengan peraturan hukum-hukum
internasional yang terkait dengan berbagai ikhwal dan kasus yang
bertautan. kasus misalnya, tentang tuntutan kompensasi orang-orang asing
yang terkena kecelakaan, peristiwa tentang deportasi terhadap orang-orang
asing, ektradisi, pesosalan nasional atau kewarga negaraan, atau tindakan
dan hak ekstra- teritorialitas dalam suatu negara, suatu penafsrian atas
peraturan suatu perjanjian yang kompleks.
Ketiga, hukum international juga bertujuan untuk melakukan
penilaian terhadap berbagai pelanggaran hukum internasional,
sebagai hasil dan akibat dari peperangan atau konflik atau
karena agresi militer, atau ketidak mampuan suatu negara
untuk mencegah timbulnya problem apidemik, sebagai
persoalan pelucutan senjata, terrosime intenasional dan
pelanggaran dalam praktek konflik militer konvesnsinal dan
konflik militer non-internasional.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai