Komunikasi dalam organisasi ada dua, horizontal dan vertikal.
Menurut saya contoh komunikasi dalam Organisasi di kehidupan nyata antara lain : Contoh komunikasi horizontal dalam organisasi yaitu : 1. Komunikasi antar Staff Divisi BEM Komunikasi ini termasuk komunikasi horizontal karena antar staff memiliki posisi atau jabatan yang setara. Komunikasi ini dilakukan untuk mengkoordinasikan program kerja antar divisi. 2. Komunikasi antar Ketua Divisi BEM BEM di sebuah perguruan tinggi terdiri dari beberapa divisi, setiap divisi memiliki ketua. Komunikasi antar ketua divisi BEM merupakan komunikasi horizontal, komunikasi ini dilakukan untuk mendiskusikan tugas yang diberikan oleh ketua BEM. 3. Komunikasi antar Badan Pengurus Harian BEM memiliki BPH, antar staff BPH melakukan komunikasi untuk merancang kegiatan yang akan dilakukan. Komunikasi ini bersifat horizontal karena mereka memiliki kesetaraan dalam posisinya.
Contoh komunikasi vertikal dalam organisasi yaitu :
1. Komunikasi antara Rektor dengan dosen Komunikasi tersebut termasuk komunikasi vertikal, karena rektor memiliki kedudukan lebih tinggi daripada dosen. Komunikasi ini dilakukan untuk mendiskusikan terkait pembelajaran dan pelayanan yang harus diberikan kepada mahasiswa. 2. Komunikasi antara Presiden Mahasiswa dengan Ketua Divisi BEM Komunikasi ini termasuk komunikasi vertikal karena kedudukan Ketua Divisi lebih rendah daripada presiden mahasiswa. Komunikasi yang dilakukan untuk laporan dan merancang program kerja apa saja yang akan dilakukan di setiap divisinya. 3. Komunikasi antara Ketua Divisi dan Staff Divisi BEM Ketua divisi memiliki kedudukan lebih tinggi daripada staff, sehingga komunikasi yang dilakukan biasanya berkaitan dengan pemberian tugas untuk masing-masing staff.