TUGAS PERTEMUAN 5
RINGKASAN MATERI HAL 60 – 112
Setelah selesai mempelajari materi tentang imunisasi pada anak ini saya dapat meringkas
beberapa point dalam materi tersebut yaitu :
Imunisasi merupakan suatu upaya untuk melindungi anak dari berbagai jenis penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi yaitu tuberculosis, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B,
campak dan poliomyelitis. Secara khusus program imunisasi bertujuan untuk ERAPO, MNTE,
RECAM, peningkatan mutu pelayanan imunisasi, pemberian suntikan yang aman serta
pengelolaan limbah yang aman dan tepat, menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi
akibat penyakit yanh dapat dicegah dengan imuniasasi (PD3I) diantaranya diare, tetanus,
pertussis (batuk rejan), campak, polio, dan TB. Sasaran program imunisasi dapat digolongkan
menjadi 4 tahap yaitu :
a. Bayi usia 0-1 tahun untuk mendaptkan vaksinisasi BCG, DPT, Polio, campak, dan
Hepatitis B
b. Ibu hamil dan catin untuk mendapatkan imunisasi TT
c. Anak sekolah dasar untuk mendapatkan imunisasi DPT
d. Anak sekolah dasar (SD) kelas II s/d kelas VI untuk mendapatkan imunisasi TT (dimulai
tahun 2001 s/d tahun 2003), anak-anak SD kelas II dan kelas III mendapatkan vaksinasi
TT (Depkes RI, 2005).
Jenis imunisasi dapat digolongkan menjadi 2 bagian yaitu : 1). Imunisasi aktif (proses untuk
mendapatkan kekebalan tubuh) dan 2) Imunisasi pasif (pemberian antibody kepada resipen).
Imunisasi dasar yang dapat diberikan kepada anak adalah:
1). BCG, untuk mencegah penyakit TBC.
2). DPT, untuk mencegah penyakit-penyakit difteri, pertusis dan tetanus.
3). Polio, untuk mencegah penyakit poliomilitis.
4). Campak, untuk mencegah penyakit campak (measles).
5). Hepatitis B, untuk mencegah penyakit hepatitis.
Pemberian imunisasi harus sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dengan
keberhasilan program imunisasi nasional maka anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus
bangsa dapat terbebas dari penyakit-penyakit berbahaya yang pada gilirannya dapat menjadi
generasi penerus yang berkualitas.
MATERI 4 :
MASALAH-MASALAH KESEHATAN YANG LAZIM TERJADI PADA ANAK
Angka mortalitas bayi (angka kematian bayi) adalah jumlah kematian per 1.000
kelahiran hidup selama tahun pertama kehidupan dan kemudian dibagi lagi menjadi
mortalitas neonatal untuk usia lebih dari 28 hari dan mortalitas pasca natal untuk usia 28
hari sampai 11 bulan. Angka mortalitas anak (angka kematian anak) adalah jumlah anak
yang meninggal sebelum mencapai umur 5 tahun per 1000 kelahiran hidup. Morbiditas
(kesakitan) sulit didefinisikan dan hanya menunjukkan penyakit akut, penyakit kronis dan
ketidakmampuan. Morbiditas dapat merujuk pada pernyataan terkena penyakit, derajat
kerasnya penyakit, meratanya penyakit: jumlah kasus pada populasi, insiden penyakit:
jumlah kasus baru pada populasi serta cacat terlepas dari akibat seperti cacat disebabkan
oleh kecelakaan.
Penyakit infeksi meliputi DBD, pneumonia, diare, meningitis, kejang demam dan
HIV/AIDS. Penyebab biasanya oleh berbagai kuman seperti: bakteri virus, kuman
streptokokus, stapilokokus e. coli, dan lain-lain. Keluhan yang sering muncul
bermacam macam. Keluhan yang muncul tergantung pada jenis penyakit tetapi yang
paling menonjol adalah demam dan nyeri, pengobatan dan penatalaksanaan tergantung
jenis penyakit.