Disusun untuk Memenuhi Tugas dalam Matakuliah Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu: Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D
Disusun Oleh: Ayu Miranda (8196142002) Pendidikan Kimia Kelas B
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA
PROGRAM STUDI PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020 A. JURNAL KUANTITATIF
The Development of Inquiry by Using Android System Based
Judul Jurnal : Chemistry Board Game to Improve Learning Outcome and Critical Thinking Ability Penulis : S.Wardani, L. Lindawati, S.B.W. Kusuma Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Tahun Publikasi : 2017, Vol.6, No.2, Hal. 196-205 Dengan pengembangan model pembelajaran Chemistry Board Game Kekuatan : (CBG) berbasis android dengan pendekatan inkuri dapat meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis peserta didik - Set pembelajaran yang dikembangkan dalam CBG yaitu seperti RPP dan silabus dapat memberikan pemahaman tentang pendidikan budaya dan karakter dan melatih siswa dalam Kontribusi : kemampuan berpikir kreatif. Semua kelengkapan set dibuat Ilmiah dengan tujuan meningkatkan hasil belajar peserta didik dan menumbuhkan nilai-nilai karakter bangsa seperti kreatif, rasa ingin tahu, mandiri dan jujur. - Ketika peserta didik memainkan game CBG maka akan membuat keterampilan berpikir kritis mereka akan meningkat, disebabkan oleh integrasi indikator pemikiran kritis dengan masalah permainan. Indicator yang digunakan mencakup kemampuan untuk memfokuskan pertanyaan, menganalisis argument, mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dan menentukan tindakan. - CBG adalah game komputer yang dapat digunakan dalam media pembelajaran, dengan dikombinasikan dengan pendekatan inkuiri akan meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini sejalan dengan salah satu peneliti yang menyatakan bahwa model penilaian eksperimental virtual dengan Diskusi : dikembangkan dengan pemanfaatan teknologi IPTEK memberikan motivasi belajar dan memperdalam pemahaman peserta didik dengan kompetensinya. - Setelah menggunakan media CBG, peserta didik mendapat skor yang lebih baik. dimana hasil akhir didapat dalam pembelajaran yaitu dengan skor rata-rata 80,51 dan ketuntasan belajar 85%. Media game Chemistry Board Game (CBG) dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada kategori efektif yang dibuktikan dengan pengamatan yang menunjukkan skala kategori Kesimpulan : baik. dimana kategori tersebut terdiri dari 4 aspek keterampilan berpikir kritis peserta didik yang meliputi pertanyaan, menganalisis argument, bertanya dan menjawab pertanyaan dan menentukan tindakan. Jurnal ini baik, hanya saja tidak terdapat hasil nilai setelah perlakuan dalam pembahasan. Penilaian hanya berbentuk persentase. Dalam Kelemahan : metode penelitian tidak dijelaskan bagaimana penjelasan lebih rinci permainan CBG tersebut, dalam jurnal hanya menjelaskan tahap- tahap awal indikator permainan CBG. Pengembangan Bahan Ajar Inovatif Berbasis Multimedia untuk Judul Jurnal : Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran pH Larutan. Penulis : Lisa Ariyanti Pohan, Manihar Situmorang, dan Iis Siti Jahro Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Kimia Tahun Publikasi : 2016, Vol.8, No.2, Hal. 39-46 Modul kimia pada materi pH larutan dirancang dan di inovasi Kekuatan : dengan pengintegrasian kegiatan laboratorium, metode pembelajaran dan penggunaan multimedia pembelajaran. Dengan tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh materi pengajaran yang inovatif berbasis multimedia untuk pembelajaran solusi pH Kontribusi : larutan. Penulis mengembangkan bahan ajar dan menginovasi Ilmiah sehingga diperoleh bahan ajar yang lebih menarik dan dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dalam pembelajarannya. Diskusi : - Modul kimia yang dianalisis memberikan rata-rata 49,67% yang dianggap memadai dan tidak perlu direvisi namun ada beberapa kekurangan dalam setiap buku yang perlu dikembangkan. Hasil penilaian dari validator ahli terhadap pengajaran yang inovatif yang dikembangkan adalah 4,35 yang dianggap sah dan hasil penilaian dari dosen multimedia 4,4 dan dianggap valid. - Komponen yang terintegrasi ke dalam bahan pengajaran yang inovatif yang dikembangkan adalah integrasi dari model pembelajaran dan metode, kegiatan laboratorium, kegiatan luar kampus, video dan animasi materi pembelajaran multimedia dibuat dengan menggunakan perangkat lunak. - Efektivitas penerapan bahan pengajaran yang inovatif berbasis multimedia dalam belajar pH larutan pada mahasiswa menunjukkan hasil belajar siswa meningkat menjadi 78% dan mahasiswa memberikan umpan balik yang positif. Modul kimia yang dianalisis pada materi pH larutan memberikan hasil rata-rata penilaian sebedar 3,72 maka dapat disimpulkan rata- rata modul kimia yang dianalisis cukup baik dan tidak memerlukan revisi, akan tetapi setiap buku mempunyai kelebihan dan kekurangan Kesimpulan : sehingga kelebihan beberapa buku dapat memperkaya bahan ajar yang dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis modul tersebut penulis mengembangkan bahan ajar dan menginovasi sehingga diperoleh bahan ajar yang lebih menarik dan dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran. Jurnal ini sangat memotivasi pembaca dan tidak ditemukan Kelemahan : kelemahan di dalam jurnal penelitian ini B. JURNAL KUALITATIF
Exploring the Features of Metacognition and Achievement Goals in
Judul Jurnal : Process Oriented Guided Inquiry Learning Instruction (POGIL) Penulis : Meharunnisa Karadan, Dr. A. Hameed Nama Jurnal : International Journal of Education and Psychological Research Tahun Publikasi : 2016, Vol. 5, No. 3, Hal. 39-43 Jurnal ini memberitahukan bahwa kita dapat memperoleh Kekuatan : keterampilan dan pengetahuan dalam proses pendidikan untuk bertahan hidup di dunia yang dinamis ini. Kontribusi : - Ilmu pendidikan sangat dibutuhkan untuk menantang situasi ini Ilmiah melalui pengembangan penelitian yang mampu menghasilkan/menciptakan ide-ide dan konsep-konsep baru dalam kegiatan penyelidikan. - Keterampilan ilmiah yang muncul dari proses efektif adalah awal dari teori-teori ilmiah yang muncul dan investigasi, keterampilan ilmiah seperti pemecahan masalah,kritis dan berpikir kreatif yang menggabungkan refleksi diri dan motivasi intrinsic akan membantu peserta didik untuk mencapai tujuan dan sasaran yang mereka inginkan. - Dalam penelitian ini peneliti berniat untuk menjajaki kemungkinan meta-kognisi dan orientasi tujuan peserta didik untuk pemenuhan keterampilan proses sains melalui proses berorientasi POGIL. - Beberapa peneliti di bidang ini menunjukkan bahwa lebih cocok untuk mengajar ilmu terutama kimia. Dalam strategi ini, siswa membangun tidak hanya pengetahuan tetapi juga keterampilan proses sains, yang digunakan oleh para ilmuwan untuk menemukan konsep baru dan teori-teori dalam ilmu. Dari analisis langkah yang berbeda dan karakteristik model pembelajaran ini mengarah pada analisis diri, penilaian diri dan refleksi dari peserta didik. Diskusi : - Penguatan kognitif siswa dalam bentuk Metakognisi, di mana peserta didik sadar dan berpikir pada mengapa, bagaimana dan apa tentang tantangan mereka sendiri, dan membantu peserta didik untuk melakukan pembelajaran yang berhasil. Juga motivasi merupakan aspek penting dari proses belajar-mengajar, dan motivasi akan membangkitkan intrinsik itu membuat peserta didik dapat meningkatkan ketekunan mereka, penguasaan berorientasi dari pada mengukur siswa terhadap nilai-nilai atau nilai tertentu. Kesimpulan : Metode pembelajaran di mana siswa memainkan peran kunci melalui suasana kooperatif tim menuju tugas yang perlu dipandu proses penyelidikan belajar. Beberapa peneliti di bidang ini menunjukan bahwa lebih cocok untuk mengajar ilmu terutama kimia. Dalam strategi ini, siswa membangun tidak hanya pengetahuan tetapi juga keterampilan proses sains, yang digunakan oleh para ilmuwan untuk menemukan konsep baru dan teori-teori dalam ilmu. Dari analisis langkah yang berbeda dan karakteristik model pembelajaran ini, itu pasti akan mengarah pada analisis diri, penilaian diri dan refleksi dari peserta didik. penguatan jadi kognitif siswa dalam bentuk metakognisi, di mana peserta didik sadar dan berpikir pada mengapa, bagaimana dan apa tentang tantangan mereka sendiri, membantu peserta didik berhasil dalam pembelajaran. Juga motivasi merupakan aspek penting dari proses belajar-mengajar, dan motivasi dapat membangkitkan intrinsik peserta didik untuk meningkatkan ketekunan mereka, penguasaan berorientasi daripada mengukur siswa terhadap nilai-nilai atau nilai tertentu. Jurnal ini baik, hanya saja metodologi penelitian tidak dijelaskan Kelemahan : secara bertahap. Jadi pembaca harus membaca berulang-ulang. Penerapan Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Judul Jurnal : Learrning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Karakter Siswa Kelas X Penulis : Mohammad Tofan Hamid, Suhadi, Sri Endah Indriwati Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Tahun Publikasi : 2017, Vol.2, No.1, Hal. 22-31 Mendeskripsikan bagaimana meningkatkan kemampuan berpikir Kekuatan : kritis dan karakter siswa dengan penerapan pembelajaran POGIL Kontribusi : - Model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning Ilmiah yang digunakan dalam penelitian dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan karakter siswa. Maka model pembelajaran ini sebagai salah satu alternatif yang digunakan dalam pembelajaran di sekolah. - Dengan manajemen waktu yang baik dalam penerapan setiap model, khususnya pembelajaran dengan model POGIL yang memberikan dampak terhadap hasil belajar yang akan dicapai peneliti. - Tahap siklus I dan II, diketahui baahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang rendah terdapat pada aspek evaluasi dengan presentase ssebesar 61,6%. Siswa belum mampu meengevaluasi dengan baik. Rendahnya kemampuan berpikir kritis pada aspek evaluasi yaitu siswa belum sepenuhnya mampu membangun konsep dengan baik dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada aspek tersebut. Oleh sebab itu, siswa harus banyak latihan, bimbingan dari guru, dan diperlukan perencanaan yang disesuaikan dengan Diskusi : RPP dan pembelajaran. - Peningkatan dari siklus I dan II serta temuan yang didapat dari lapangan dapat diartikan bahwa model pembelajaran POGIL mampu meningkatkan karakter siswa. Model pembelajaran POGIL memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan dan pengembangan kinerja siswa. Dengan peningkatan kinerja siswa tidak langsung akan membentuk karakter disiplin dan membangun siswa untuk bertanggung jawab atas melaksanakan tugas-tugasnya. Berdasarkan pemaparan data yang telah dianalisis, bahwa temuan penelitian di lapangan dan pembahasan dapat disimpulkan penerapan Kesimpulan : pembelajaran POGIL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan karakter siswa Tidak ditemukan kelemahan dalam jurnal ini. Model pembelajaran Kelemahan : ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran.