Disusun Oleh:
Ayu Miranda (8196142002)
Pendidikan Kimia Kelas B
II. PENGANTAR
Pembahasan tentang desain eksperimental di dalam penelitian dan berkaitan dengan
evaluasi dibahas dalam bab 3 dan 4. Di dalam bab ini membahas tentang pentingnya
eksperimen berbasis bukti yang memiliki potensi besar untuk mengubah praktek
pendidikan serta penelitian di bidang pendidikan yaitu dapat mengatur pendidikan pada
jalan menju perbaikan progresif. Maka para peneliti pendidikan harus mendukung
gerakan menuju kebijakan berbasis bukti permasalahan dan kemudian dapat bekerja
untuk menghasilkan bukti yang dibutuhkan untuk menciptakan sekolah yang layak dan
baik dalam pendidikan.
III.RINGKASAN ISI BUKU (1)
Studi Eksperimental dalam Pendidikan
Eksperimen dalam Pendidikan
Penelitian dalam pendidikan telah menghasilkan banyak studi dari prinsip-prinsip
latihan tapi berbeda dalam studi program dan praktek. Didalam suatu penelitian telah
membuat kebijakan yaitu menyediakan dana minimal untuk penelitian dan sebagai
investasi yang tidak memadai dalam memimpin penelitian ke kelangkaan jenis skala
besar, penelitian definitif .
Desain Penelitian
Berbagai macam desain penelitian yang sesuai untuk berbagai kebutuhan mulai dari
deskrips untuk membangun teori untuk pengujian hipotesis. Namun, kebanyakan
peneliti pendidikan menyatakan bahwa tidak kurang dari percoobaan acak akan
dilakukan untuk evaluasi dari intervensi dalam pendidikan.
Eksperimen Acak/Random
Dalam sebuah percobaan cocok, selalu diamati perbedaan karena tidak ada
perlakuan, tetapi faktanya bahwa satu set sekolah atau guru bersedia untuk
menerapkan perlakuan yang diberikan sementara yang lain tidak, atau himpunan
mahasiswa yang dipilih menjadi perlakuan yang diberikan sementara yang lain tidak.
Ketika bias seleksi kemungkinan di tingkat mahasiswa, ada beberapa jika ada
alternatif untuk tugas acak karena tidak dapat terukur perbedaan yang sudah ada
(terukur) maka sangat mungkin penjelasan alternatif untuk temuan studi.
Penelitian Non-Eksperimen
Sebagai komponen dari eksperimen, studi korelasional dan deskriptif penting dalam
mengeksplorasi variabel yang melampaui efek program secara keseluruhan.
Percobaan tidak mungkin dirancang dengan baik dalam studi korelasional atau
deskriptif/ longitudional. Penelitian bagaimanapun adalah desain pilihan studi yang
berusaha terbaik untuk evaluasi inovasi pendidikan.
B. KELEMAHAN
Keterkaitan antar Bab
Pembagian dalam buku ini sebaiknya tidak perlu dilakukan karena menimbulkan
persepsi bahwa buku ini memiliki tiga bagian pembahasan yang berbeda-beda,
padahal bab-bab antar bagian ini memiliki keterkaitan satu sama lain (merupakan
satu kesatuan).
Kemutakhiran Isi Buku
Beberapa referensi yang digunakan dalam bab ini kurang mendukung
kemutakhiran isi buku karena cukup jauh rentang tahun terbitnya.
V. IMPLIKASI
a. Terhadap Teori/Konsep
Dalam bab ini memiliki implikasi terhadap teori/konsep karena akan memperkaya
pengetahuan tentang metodologi penelitian dalam pendidikan.
b. Terhadap Program Pembangunan di Indonesia
Dalam bagian bab ini, pembaca dapat mengetahui keefektifan dari penelitian
pendidikan. Hal ini membuat pembaca menjadi berhati-hati (serius) dalam melakukan
penelitian pendidikan agar mendapatkan hasil yang lebih efektif saat digunakan.
Penelitian pendidikan yang efektif tentu akan sangat bermanfaat dan berguna bagi
dunia pendidikan di Indonesia, karena apabila semakin baik pendidikan maka akan
semakin baik pula SDM sehingga program pembangunan di Indonesia dapat berjalan
dengan baik pula.
c. Terhadap Mahasiswa
Setelah membaca buku metodologi ini, mahasiswa akan memiliki analisa yang lebih
baik dan lebih kritis.