Anda di halaman 1dari 2

1.

Ekofisiologi Tumbuhan adalah ilmu tentang respon fisiologis tanaman


terhadap lingkungan. Fisiologi adalah ilmu yang mendeskripsikan tentang
mekanisme fisiologis yang mendasari observasi ekologi. Di sisi lain, ilmuan
ekologi atau fisiologi mengarahkan permasalahan ekologi tentang
pengontrolan pertumbuhan, reproduksi, kemampuan bertahan hidup, dan
penyebaran geografi tanaman sebagai proses yang diakibatkan oleh
interaksi antara tanaman dengan mekanisme fisikanya, kimia, dan
lingkungan biotik
2. Jadi, penjelasan mengenai gambar diagram kisaran toleransi organisme terhadap faktor
lingkungan tersebut adalah setiap makhluk hidup memilikirange of optimum atau kisaran
optimum terhadap factor lingkungan untuk pertumbuhannya. Kondisi di atas ataupun di
bawah batas kisaran toleransi itu, makhluk hidup akan mengalami stress fisiologis. Pada
kondisi stress fisiologis ini, populasi akan menurun. Apabila kondisi stress ini terus
berlangsung dalam waktu yang lama dan telah mencapai batas toleransi kelulushidupan,
maka organism tersebut akan mati.
3. 3 adaptasi jika suatu tanaman mengalami penggenangan air:
a. Fisiologi
Salah satu respons fisiologis awal tanaman terhadap genangan adalah pengurangan
konduktansi stomata. Genangan tidak hanya meningkatkan resistensi stomata tetapi
juga membatasi penyerapan air, sehingga kemudian mengarah kepada defisit air
internal. Rendahnya kadar O2 juga dapat mengurangi konduktivitas hidrolik (Lp)
akibatnya pada penurunan Lp bisa dihubungkan dengan molekul aquaporin oleh pH
sitosol. Bukti menunjukkan bahwa regulasi protein membran plasma intrinsik (PIPs)
oleh pH sangat relevan oada kondisi anoksia, sebagai residu histidin cadangan pada
posisi 197 di Loop D intraseluler telah diidentifikasi sebagai tempat pH-sensing
utama dalam kondisi fisiologis.
b. Morfologi
Perkembangan akar adventif, yang berfungsi menggantikan akar utama.
Pembentukan akar khusus ini terjadi ketika sistem perakaran asli tidak mampu
memasok air dan mineral yang dibutuhkan tanaman. Selain itu, membusuknya
sistem akar utama dapat dianggap sebagai pengorbanan untuk memungkinkan
penggunaan energi yabg lebih efisien bagi pengembangan sistem akar yang lebih
sesuai. Akar adventif biasanya terbentuk didekat pangkal batang atau di wilayah
dimana lentisel berlimpah, dan pertumbuhan mereka adalah lateral, sejajar dengan
permukaan air/tanah. Kehadiran akar adventif di perbatasan antara permukaan
tanah jenuh air dengan atmosfir mencerminkan pentingnya akar ini dalam
menggantikan sistem akar yang normal baik di dalam air maupun jauh di permukaan
air tanah. Selain itu, kemampuan untuk memproduksi akat adventif umumnya
terkait dengan meningkatnya toleransi terhadap genangan dan perkenbangan akar
adventif ini telah banyak dikaitkan dengan produksi etilen.
c. Anatomi
Terbentuknya lentisel hipertrofi merupakan perubahan anatomi umum yang diamati
pada berbagai spesies tanaman berkayu selama tergenang. Pertumbuhan hipertrofi
terlihat sebagai pembengkakan jaringan di dasar batang dan diyakini merupakan
hasil dari pembelahan dan pembesaran sel radial. Fenomena ini telah lama dikaitkan
dengan keberadaan auksin (IAA) dan produksi etilen. Selain itu lentisel hipertrofi
cenderung lebih berkembang di bawah permukaan air yang tidak mendukung
perannya sebagai fasilitator penting bagi masuknya dan pengiriman O2 kepada
sistem perakaran, sebagaimana yang di asumsikan. Lentisel mungkin berperan
penting dalam adaptasi terhadap kondisi genangan pada beberapa spesies dengan
cara membantu mepertahankan homeostasis air tanaman.
4. Tanaman padi dapat tumbuh baik pada tanah yang tergenang karena sebagian besar
kultivar padi memperlihatkan pemanjangan batang sebagai tanggapan terhadap
penggenangan. Elongasi batang selama penggenangan merupakan strategi
penghindaran yang memungkinkan tanaman padi untuk melakukan metabolism secara
aerob dan fiksasi karbondioksida dengan batangnya ke permukaan air. Selain itu,
penggenangan juga menginduksi pembentukan akar adventif dengan adanya etilen
yang juga memfasilitasi pembentukan aerenkim.
5. Jadi salah satu penelitian tentang masalah dampak genangan atau kelebihan air:
Judul : PENGARUH GENANGAN AIR TERHADAP MORFOLOGI
DAN ANATOMI BEBERAPA VARIETAS TANAMAN
TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.)

Tujuannya: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh genangan air terhadap
morfologi dan anatomi beberapa varietas tanaman tembakau dan mendapatkan varietas
tembakau yang tahan cekaman genangan.

Metode penelitiannya: Hasil pengamatan


dianalisis dengan Anova Two Way untuk mengetahui pengaruh
faktor varietas tanaman tembakau, perlakuan tinggi genangan air
dan interaksi antara varietas tanaman tembakau dengan
perlakuan tinggi genangan air untuk cekaman genangan yang
kemudian apabila terdapat pengaruh maka dilanjutkan dengan
uji Tukey.

Parameter yang diukur: parameter morfologi, anatomi dan indeks sensitifitas tanaman.
6.

Anda mungkin juga menyukai