Anda di halaman 1dari 10

Nama Kelompok:

1. Priska E. Veronika Wua


2. Herlina L. Behi
3. Yenda M. Banunaek
Pengertian

• Blastula: berasal dari bahasa


Yunani “blastos” yang berarti
tumbuh.
• Sebuah bola berongga dari sel-
sel yang terbentuk selama
tahap awal perkembangan
embrio pada hewan.

• Blastulasi: proses terbentuknya


blastula pada embrio.
• Blastosol berfungsi untuk
memberi ruang gerak bagi sel-
sel blastomer dan mencegah
terjadinya interaksi seluler yang
lebih dini khususnya antara sel
ektodermis dan mesodermis.
Bagian-Bagian Blastula

Inner cell mass: kumpulan


sel bakal embrio

Blatosol: rongga berisi


cairan

Tropoblast: sel-sel yang


mengelilingi rongga
blastula
Tipe-Tipe Blastula
Coeloblastula Discoblastula

Berbentuk cakram. Disebut juga blastula


Berbentuk bola, gepeng.
disebut juga
blastula bundar.
Berasal dari telur homolechital dan telur
megalechital yang membelah secara
Berasal dari telur meroblastik.
homolechital
(Amphioxus) dan
mediolechital. Blastula berada di atas yolk atau jaringan
penyalur makanan. Pada reptilia, aves dan
monotremata blastula disebut germinal disc.
Terdapat pada
Synapta sp.,
Asterias sp.,
Amphioxus dan
Amphibia. Terdapat pada ayam dan ikan dan reptil.
Tipe-Tipe Blastula
Blastokista Stereoblastula

Blastula menyerupai kista Blastula tanpa blastosol.

Memiliki inner cell mass pada


Berasal dari telur
bagian dalam embrio dan sentrolechital
dikelilingi oleh tropoblast.
Terdapat pada berbagai
jenis serangga.
Berasal dari telur
isolechital/homolechital.

Terdapat pada mamalia.


Blastula pada Vertebrata
1. AMPHIBIA

Blastula pada amphibia


memiliki tiga daerah yang
berbeda, yaitu:

1. Daerah di sekitar kutub anima, meliputi sel-sel


yang membentuk atap blastosol. Sel-sel tersebut
merupakan bakal lapisan ektoderm. Sel-sel ini
berukuran kecil dan disebut mikromer,
mengandung banyak butir-butir pigmen.

2. Daerah di sekitar kutub vegetatif, meliputi sel-


sel yolk yang berukuran besar (makromer) yang
merupakan bakal sel-sel endoderem.
Mengandung banyak butir-butir yolk.

3. Daerah sub-ekuatorial, berupa sel-sel cincin


marginal, meliputi daerah kelabu (gray crescent).
Daerah ini secara normal akan membentuk sel-sel
mesoderem.
2. AVES

Pada stadium pembelahan secara


ekuatorial, blastodisk terdiri atas Pada ayam dan bebek, blastocoel terbentuk
dua daerah yang berbeda, yaitu: setelah terjadi delaminasi blastoderm
membentuk lapisan sel bagian bawah yang
disebut hipoblast primer, dan lapisan sel
bagian atas yang disebut epiblast.
a. Area pellusida, yaitu daerah
yang tampak bening, terletak di
atas rongga subgerminal.

b. Area opaka, yaitu daerah


yang tampak gelap, terletak
pada bagian tepi blastodisk.
3. MAMALIA

Terbentuk dari tipe telur isolesital dimana


yolk-nya sedikit dan tersebar merata.

Adanya rongga blastula memungkinkan


untuk berlangsungnya gerakan-gerakan
morfogenik untuk reorganisasi sel-sel embrio
pada stadium perkembangan selanjutnya,
khususnya pada stadium gastrula.

Blastula pada mamalia disebut blastokista.

Memiliki sebuah rongga yang berisi cairan yang


dikelilingi oleh selapis sel pada bagian tepi yang
disebut tropoblast atau tropektoderem.
Pisces Reptil

Memiliki tipe telur megalesital (telolesital Reptil memiliki tipe telur megalesital
ekstrim yang mana yolk terkonsentrasi pada
kutub vegetal membentuk daerah cakram pada dan tipe pembelahan diskoidal
kutub anima telur).

Tipe pembelahan pada ikan yaitu pembelahan Telur reptile yang bertipe megalesital
diskoidal yaitu pembelahan yang hanya terjadi artinya yolk terkonsentrasi pada satu
pada kutub animal atau daerah yang dikenal kutub sehingga terbentuk daerah yang
dengan blastodisc (keping lembaga) atau plate
pada kutub animal berbentuk diskus pada bagian animal.

Tipe blastula pada reptil adalah


discoblastula

Anda mungkin juga menyukai