Anda di halaman 1dari 1

Oh , tanahku yang tercinta, hari ini kupandang engaku lagi

KepadaMu Tuhan allah yang mahatinggi

kuucapkan syukur dan kunyanyikan lagu sukacita

Karena engaku sendirilah yang memimpinku kesana

Hanya Engkaulah yang patut menerima syukur

Engkau mengujiku dan sepertinya aku kalah

Sangat berat bagiku segalanya,

tetapi Engkau menolongku dan Memberi kemenangan

Walaupun penderitaanku berat dan aku menghadap ajalku Tetapi Engkau besertaku, meskipun
aku tidak melihatMu

Oh tanahku yang kucinta, betapa cepatnya aku harus meninggalkanmu Betapa beratnya
perpisahan itu bagiku yang tepaksa harus kulakukan Tuhan memimpinku ketempat yang tidak ku
kehendaki Tetapi tidak ada lain pillihan kecuali pergi kesana Oh, tanahku, lama aku tak dapat
melihatmu dan harus meninggalkanmu Oh, saudaraku yang kekasih (Ottow) betapa lama aku
harus membiarkanmu menungguku Tetapi kini aku sudah hampir tiba dan mengharapkan dapat
melihatmu Ya segera, mungkin juga hari ini, itulah keinginan dan permohonanku Inilah hari
yang indah yang telah lama aku dambakan Sejak aku harus pergi dan inilah hari yang aku
mohonkan Oh, semoga aku masih dapat menyumbangkan satu batu bagi pembangunan Bagi
kerajaan Tuhanku yang ku kasihi! Tuhan tolonglah dan janganlah menjauh dariku!”

11 Februari 1856

Anda mungkin juga menyukai