NPM : 1212018094
KELAS D
1. A
(a)Nilai adalah bagian dari budaya perusahaan yg menunjukkan sikap kepada seseorang, nilai
dapat dikembangkan untuk kepentingan internal dan eksternal perusahaan.
(b)visi adalah gambaran kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu.
(c)misi adalah penjabaran bagaimana visi akan dicapai, tindakan dan sikap bagaimana yg akan
dilakukan untuk mencapainya,
(d)strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran.
(e)aktivitas adalah suatu kegiatan yang diikuti dengan terjadinya perubahan tingkah laku,
sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.
B
Nilai perusahaan meliputi pernyataan visi dan misi, dimana dalam bisnis yang ditekuni(misi)
terdapat gambaran masa depan yang diinginkan(visi) terdapat dari nilai nilai yang diyakini
perusahaan. Impian atau tujuan yang terdapat dalam visi dan keselurihan pekerjaan yang
dijalani dalam misi. Strategi i, system dan struktur adalah kegiatan untuk melaksanakan misi dan
mecapai tujuan seperti yang terususun dalam visi dalam bisnis tersebut, lalu terdapat aktivitas
dimana sekumpulan kegiatan yang harus dilakukan untuk mewujudkan strategi.
Moral Hazard adalah bentuk lain dari pelanggaran etika, selain kecurangan. Tindakan curang
atau fraud merupakan tindakan yang melanggar ketentuan hokum, tetapi moral hazard
merupakan upaya untuk mensiasati regulasi untuk kepentingan diri sendiri yang dapat
merugikan pihak lain.
Gambar tersebut menjelaskan bahwa sisi B dan C merupakan bagian dari pelanggaran etika,
kontrak dan regulasi. Bidang B dan C tidak harus simetris. Batas atas dari moral hazard adalah
kecurangan, yaitu yg melawan hokum yang dapat dilihat pada sisi D. lalu batas bawah moral
hazard adalah etika murni yang digunakan untuk membedakan keutamaan yang berasal dari
hati nurani dengan kode etik. Etika murni berlaku bagi individu, sedangkan kode etik merupakan
etika organisasi. Selanjutnya Di batas bawah merupakan pelanggaran etika murni yang berarti
melawan hati nurani, yang terdapat dalam sisi A. sisi B adalah moral hazard yg bersebrangan
dengan pelanggaran etika murni sedangkan sisi C merupakan moral hazard dan kecurangan.
Contoh :
Pelanggaran etika dalam social media dimana adanya penyebaran berita hoax yang
menyebabkan masyarakat tertipu dan terjebak dalam berita yang belum pasti kebenarannya.
Moral hazard, pemilik mobil yang tidak memperhatikankondisi jalan pada saat menyetir (ugal
ugalan) dikarenakan mobil tersebut sudah terdaftar dalam asuransi mobil untuk kecelakaan
mobil yang dia bayar tiap bulannya.
Kecurangan, kasus adanya kecurangan pada kartu pemilihan umum (pemilu) yang sudah diisi,
dicoblos sebelum kegiatan pemilu dilaksanakan.
Nilai Akhir
Nilai dari setiap alternative, dan rangkuman niali yang tertera
Hasil Keputusan
Terpilihnya direktur utama.