PLAGIARISM SCAN REPORT

Date 2020-09-13

Words 304

0% 100% Characters 2356

Plagiarised Unique

Content Checked For Plagiarism

B. Konsep Penyakit Pada Tanaman Penyakit pada tanaman dapat dianalisis menggunakan konsep 'Disease Triangle'. Hal ini menempatkan
tiga faktor yang menjadi penyebab unsur penyakit tanaman pada tiap sudut segitiga. Ketiga faktor tersebut adalah inang, pathogen dan
lingkungan. • Konsep Segitiga Penyakit (Disease Triangle) Gambar 1. Segitiga Penyakit Segitiga penyakit menggambarkan fenomena
penyakit tanaman dengan tiga faktor penting (tanaman (inang) yang rentan, lingkungan yang menguntungkan bagi penyakit, dan patogen).
Variasi 'kekuatan' dari faktor-faktor tersebut terhadap kaitannya secara kuantitatif dapat mengubah tingkat keparahan penyakit, yang
ditunjukkan melalui perubahan di sekitar area pusat penyakit. Diagram ini ditujukan untuk digunakan secara dinamis. Segitiga penyakit statis
dapat memungkinkan ilustrasi kontinum reaksi inang dari kerentanan menyeluruh terhadap kekebalan, tingkat virulensi patogen, dan
kesesuaian lingkungan untuk timbulnya penyakit. Apabila salah satu elemen dihilangkan menjadi nol, bentuk segitiga berubah menjadi garis
dan area yang diduduki oleh penyakit akan runtuh. Perubahan yang kurang dalam faktor apapun mengubah area envelope pusat penyakit
yang merupakan indikator suatu intensitas penyakit (kejadian atau tingkat keparahan). Sebagai contoh, tanaman (inang) dengan beberapa
tingkat resistensi akan memiliki lingkaran kerentanan yang lebih kecil, dan akibatnya daerah yang lebih rendah akan tumpang tindih sehingga
penyakit yang timbul kurang parah. Contoh lain menjadikan patogen dengan virulensi yang sangat tinggi, akan ditunjukkan sebagai lingkaran
patogen yang lebih besar dan akibatnya lebih luas tumpang tindih dan penyakit yang ditimbulkan lebih parah. Dari konsep segitiga penyakit
menjelaskan bahwa penyakit dapat timbul dan berkembang apabila terjadinya interaksi antara tanaman rentan terhadap patogen yang virulen
pada lingkungan yang mendukung pertumbuhan patogen atau lingkungan yang kurang sesuai untuk tanaman. Dalam selang waktu beberapa
hari hingga beberapa minggu kedepan, kerentanan tanaman dan virulensi patogen tidak dapat berubah pada tanaman yang sejenis. Namun
pada keadaan lingkungan dapat berubah secara tiba-tiba dalam tingkatan yang bervariasi. Oleh karena itu, lingkungan dapat menyebabkan
terjadinya perubahan perkembangan penyakit menjadi lebih cepat atau lebih lambat.

Matched Source

No plagiarism found