Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SELVIA NOVITA SARI

NPM : P21140218048
Definisi Epidemiologi
Epidemiologi berasal dari Bahasa yunani, yaitu epi atau upon yang berarti pada
atau tentang. Demos atau people berarti penduduk dan logia atau knowledge
berarti ilmu. Sehingga epidemiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari kejadian atau kasus yang terjadi pada penduduk.
Epidemiolgi adalah ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit
atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan, beserta faktor-faktor yang
dapat memengaruhi kejadian tersebut.
Kegunaan epidemiologi
Untuk memperoleh informasi mengenai riwayat alamiah penyakit, proses
terjadinya suatu penyakit, serta informasi mengenai penyebaran ppenyakit pada
berbagai kelompok masyarakat.
Prinsip-prinsip epidemiologi
Merupakan suatu pengetahuan bagaimana merumuskan permasalahan
kesehatan dengan baik yang didasarkan pada frekuensi dan penyebaran serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sejalan dengan permasalahan dan
tantangan kesehatan yang dihadapi di era globalisasi yang berjalan dengan
kencang, bertambah besar dan rumit diharapkan setiap tenaga kesehatan mampu
untuk menhadapi dan mampu dalam menganalisa setiap persoalan kesehatan
yang terjadi.
Faktor penyebab penyakit epidemiologi
1. Faktor penjamu (host).
Host Adalah manusia atau makhluk hidup lainnya, yang menjadi tempat
terjadinya proses alamiah erkembangan penyakit.
Faktor host yang berkaitan dengan penyakit:
a. Genetic : sickle cell disease.
b. Umur, jenis kelamin, etnik, status perkawinan.
c. Tatus fisiologis : kelemahan , kehamilan , pubertas , stress , status gizi.
d. Pengalaman imunologi sebelumnya : hypersensitivity , infeksi terdahulu,
imunisasi, antibody.
e. Perilaku: hygiene individu, penjamah makanan, diet, kontak antar
personal, pekerjaan, rekreasi, pemanfatan sumber daya kesehatan

2. Faktor penyebab (agent)


Agent adalah unsur organisme hidup atau kuman infektif yang dapat
meyebabkan terjadinya suatu penyakit.
Faktor agen yang berkaitan dengan penyakit:
a. Biologis : bakteri , virus , parasite, jamur, rickettsia.
b. Kimia: maknan tercemar pestisida, food additive, obat-obatan, limbah
industry.
c. Nutrisi: kolesterol berlebihan, defisiensi vitamin, protein.
d. Fisik : panas , sinar, radiasi, suara, getaran objek yang bergerak, mekanik
(patah tulang).

3. Faktor lingkungan (environment)


Lingkungan adalah semua faktor luar dari suatu individu yang dapat berupa
lingkungan fisik, biologic dan social.
Faktor lingkungan yang berkaitan dengan penyakt :
A. Lingkungan fisik: kondisi udara, kondisi pemukiman,, geology
B. Lingkungan biologi: kepadatan penduduk hewan atau tumbuhan
(sebagai agent, reservoir,vector)
C. Lingkungan social ekonomi : terpapar pada agent kimia , kepadatan di
daerah urban, ketegangan dan tekanan, perang, bencana alam ,
kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai