KELOMPOK 1
NABILAH WIDYASARI L [1810631050104]
SHERLY ROSEHANA [1810631050108]
TATA [1810631050151]
WAHYU WULANDARI [1810631050216]
5C – Pendidikan Matematika
2020 / 2021
01
INSTRUMEN
PENILAIAN NON
TES
PENGERTIAN PENILAIAN NON TES
Non tes juga merupakan salah satu instrument evaluasi yang disebut
sebagai teknik penialaian untuk memperoleh gambaran mengenai
karakteristik, sikap atau kepribadian.
Seiring dengan berlakunya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar
maka teknik penilaian harus disesuaikan dengan hal-hal sebagai berikut:
Pemeriksaan
Non- Penugasan
Dokumen Tes
Angket
A. Observasi
Observasi merupakan suatu pengamatan langsung terhadap
siswa dengan memperhatikan tingkah lakunya. Secara
umum observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan
keterangan (data) yang dilakukan dengan mengadakan Cara dan Tujuan Observasi
pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap Menurut cara dan tujuannya observasi dapat
fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran dibedakan menjadi 3 macam:
pengamatan. Contoh observasi utuk tujuan evaluasi adalah
observasi untuk menilai atau mengukur hasil belajar melalui 1) Partisipatif dan nonpartisipatif
pengamatan tingkah laku siswa pada saat guru mengajar. 2) Observasi sistematis dan nonsistematis
3) Observasi eksperimental
Sifat Observasi
Observasi yang baik dan tepat harus memilki sifat-sifat
tertentu yaitu:
1. Hanya dilakukan sesuai dengan tujuan pengajaran
2. Direncanakan secara sistematis
3. Hasilnya dicatat dan diolah sesuai dengan tujuan
4. Dapat diperika validitas, rehabilitas dan ketelitiaanya
Jenis-jenis Pengamatan atau Observasi
Bila orang yang melakukan pengamatan berperan Bila pengamat berpura-pura berpasrtisipasi dalam
dan ikut ambil bagian dari kehidupan orang yang kehidupan orang yang akan diamati
akan diobservasi
Misalnya:
Misalnya: Seorang laki-laki akan meneliti tentang
Ingin mengamati sendiri tentang mahasiswa yang kehidupan wanita teladan
sedang kost dari beberapa aspek seperti kegiatan
belajar, biaya hidup, hubungan social dan lain
sebagainya.
Jenis-jenis Pengamatan atau Observasi
9. Observasi nonpartisipan
Untuk penilaian melalui pengamatan/observasi dapat menggunakan skala sikap dan atau angket
(kuesioner).
Skala sikap adalah alat penilaian hasil belajar yang berupa sejumlah
pernyataan sikap tentang sesuatu yang jawabannya dinyatakan secara
berskala, misalnya skala tiga, empat atau lima.
Keterangan : 1. sangat tidak setuju; 2. tidak setuju; 3. kurang setuju ;4. Setuju ; 5.
sangat setuju
B. Penugasan
Penilaian dengan penugasan adalah suatu teknik penilaian yang menuntut siswa melakukan kegiatan tertentu di luar
kegiatan pembelajaran di kelas. Penilaian dengan penugasan dapat diberikan secara individual atau kelompok. Penilaian
dengan penugasan dapat berupa tugas, proyek atau interview.
Keberhasilan wawancara sebagai alat penilaian sangat dipengaruhi oleh beberapa hal:
a. Hubungan baik pewawancara dengan anak yang diwawancarai. Dalam hal ini hendaknya
pewawancara dapat menyesuikan diri dengan orang yang diwawancarai.
b. Keterampilan pewawancara
Keterampilan pewawancara sangat besar pengaruhnya terhadap hasil wawancara yang
dilakukan, karena guru perlu melatih diri agar meiliki keterampilan dalam melaksanakan
wawancara.
a. Pedoman wawancara
Keberhasilan wawancara juga sangat dipengaruhi oleh pedoman yang dibuat oleh guru
sebelum guru melaksanakan wawancara harus membuat pedoman-pedoman secara terperinci,
tentang pertanyaan yang akan diajukan.
C. Angket
Alat penilaian hasil belajar yang berupa daftar pertanyaan tertulis untuk menjaring informasi
tentang sesuatu, misalnya tentang latar belakang keluarga siswa, kesehatan siswa, tanggapan
siswa terhadap metode pembelajaran, media, dan lain- lain.
Pada umumnya angket meminta fakta yang diketahui responden dan atau pendapat
atau sikapnya
Dalam Menyusun angket ada beberapa jenis yang dapat diajukan yaitu fakta,
pendapat, dan informasi.
Berdasarkan Perspektif siapa yang mengisi angket
Contoh:
Contoh:
Guru Matematika dapat menyebarkan angket
Ingin mengetahui kebiasaan anak belajar
langsung kepada siswa dikelas Ketika ingin
matematika di rumah, maka disebarkan
mengetahui sampai dimana daya serap siswa
angket kepada orang tuanya.
atas penjelasan yang diberikan.
Berdasarkan dari Sisi Bentuk Butir
PENGEMBANGAN
PENILAIAN NON TES Wawancara
Portofolio
A. Angket
Data yang dihimpun melalui angket biasanya adalah data yang berkenaan
dengan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam mengikuti
pelajaran, antara lain: cara belajar, fasilitas belajar yang tersedia,
bimbingan guru dan orang tua, sikap terhadap mata pelajaran tertentu, dan
pandangan siswa terhadap proses pembelajaran, serta sikap siswa terhadap
gurunya.
Kelebihan dan Kelemahan
Angket
1. Dengan angket kita dapat memperoleh data 1. Pertanyaan yang diberikan melalui angket adalah
dari sejumlah anak yang banyak yang hanya terbatas, sehingga apabila ada hal-hal yang kurang
membutuhkan waktu yang sigkat. jelas maka sulit untuk diterangkan kembali.
2. Kadang-kadang pertanyaan yang diberikan tidak
2. Setiap anak dapat memperoleh sejumlah
dijawab oleh semua anak, atau mungkin dijawab
pertanyaan yang sama. tetapi tidak sesuai dengan kenyataan yang
3. Dengan angket anak pengaruh subjektif dari sebenarnya. Karena anak merasa bebas menjawab
guru dapat dihindarkan. dan tidak diawasi secara mendetail.
3. Ada kemungkinan angket yang diberikan tidak
dapat dikumpulkan semua, sebab banyak anak yang
merasa kurang perlu hasil dari angket yang
diterima, sehingga tidak memberikan kembali
angketnya.
Langkah-Langkah Menyusun Angket
1. Merumuskan tujuan
2. Merumuskan kegiatan
3. Menyusun langkah-langkah
4. Menyusun kisi-kisi
5. Menyusun panduan angket
6. Menyusun alat penilaian
B. Wawancara
Wawancara (interview) merupakan suatu cara
mendapatkan data dari suatu masalah dengan jalan
menanyakan jawaban masalah, menanyakan pendapat
terhadap suatu persoalan kepada seseorang atau
lembaga tentang pendapatnya terhadap solusi masalah
itu.
1. Perumusan tujuan
2. Perumusan kegiatan atau aspek-aspek yang dinilai
3. Penyusunan kisi-kisi
4. Penyusunan pedoman wawancara
5. Lembaran penilaian
Hal-hal yang perlu diperhatikan didalam guru sebagai pewawancara
yaitu:
o Guru yang akan mengadakan wawancara harus
mempunyai background tentang apa yang akan o Hindarkan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya
ditanyakan. wawancara.
o Guru harus menjalankan wawancara dengan baik o Guru harus mengunakan bahasa sesuai kemampuan
tentang maksud wawancara tersebut. siswa yang menjadi sumber data.
o Harus menjaga hubungan yang baik. o Hindari kevakuman pembicaraan yang terlalu lama.
o Guru harus mempunyai sifat yang dapat o Guru harus mengobrol dalam wawancara.
dipercaya. o Batasi waktu wawancara.
o Pertanyaan hendaknya dilakukan dengan hati- o Hindari penonjolan aku dari guru
hati, teliti dan kalimatnya jelas.
Kelebihan dan Kelemahan
Wawancara