A.

Core message

Revolusi industri pertama kali dikenalkan oleh Klaus schwab pada publik dipertemuan world economic
forum pada tahun 2016. Dia memaparkan revolusi industri sedang berlangsung dan mengaburkan batas
fisik digital dan biologis. Secara sederhananya

"... Revolusi industri keempat adalah bagaimana teknologi seperti kecerdasan buatan, kendaraan
otonom, dan internet saling memengaruhi kehidupan manusia.."

Tahapan revolusi industri di dunia

1) pada abad 18 : mesin uap dan manufaktur

2) pada abad 19 : produksi massal dan mesin listrik

3) pada abad 20 : komputer dan teknologi informasi

4) saat ini : revolusi industri 4.0

Hadirnya Otomasi dan kecerdasan buatan di industri memberikan potensi besar untuk melipatgandakan
produktifitas pada pekerjaan berbagai perusahaan industri dunia sudah banyak menggunakan robot dan
kecerdasan buatan sebagai pekerja dilindungan prodoksinya, yakni : Amazon, Adidas, Uber, Suzuki,
Nestle, Tesla, dan DHL. Namun dibalik manfaat bagi percepatan automasi industri banyak sekali
rintangan bagi ekonomi.

Dalam menghadapi revolusi industri padahal Indonesia saat ini sedang menikmati periode bonus
demografi berkat banyaknya penduduk dalam rentang produktif, buming ketersediaan tenaga kerja
yang bersamaan dengan era revolusi industri 4.0 akan terjadi ancaman bagi profesi dengan jenis
pekerjaan rapatitif karena dengan mudahnya tergantikan dengan robot.

profesi yang bertahan di era revolusi 4.0 yaitu : industri kreatif, IT, profesional, manager, pelayanan
kesehatan, pendidikan, dan jasa kontruksi.

Kementrian perindustrian telah meluncurkan making Indonesia 4.0 dalam menghadapi revolusi industri.

Ada 10 prioritas nasional dalam lintas sektoral dalam upaya memperkuat struktur perindustrian
Indonesia dalam tantangan dimasa depan.

B. Di era revolusi industri 4.0 apa yang bisa kita lakukan untuk membuat trobosan di dunia industri
kreatif agar kita tidak tersisih oleh industri besar?