Sukirno
Dini Ramadhani
PGSD Universitas Samudra
Sukirnodina@gmail.com
ABSRAKSI
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui learning obstacles (kesulitan belajar) pada
pembelajaran penjumlahan pecahan. Jenis Penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, wawancara, observasi dan
dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa analisis learning
obtacles pada faktor hambatan ontogeni, yaitu belum adanya koneksi antara kesiapan
mental mereka dengan materi yang mereka pelajari dan sulitnya beberapa orang siswa
untuk berkonsentrasi. Pada faktor hambatan didaktik yaitu guru kurang mampu
mengelola waktu, tidak menyediakan LKS, minimnya ragam masalah, dan tidak
terlaksananya semua langkah yang ada di RPP. Pada hambatan epistimologi yaitu
kesalahan dalam menentukan pecahan yang senilai dengan satu, kesalahan dalam mencari
pecahan senilai, kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa dalam penguasaan prinsip
adalah tidak mengetahui cara menyelesaikan soal dengan benar dan tepat, tidak mampu
memahami masalah yang diberikan, dan tidak menggunakan penyelesaian yang baik.
1
77
Jurnal Seuneubok Lada, Vol. 3, No.2, Juli - Desember 2016
78
Jurnal Seuneubok Lada, Vol. 3, No.2, Juli - Desember 2016
79
Jurnal Seuneubok Lada, Vol. 3, No.2, Juli - Desember 2016
80
Jurnal Seuneubok Lada, Vol. 3, No.2, Juli - Desember 2016
81
Jurnal Seuneubok Lada, Vol. 3, No.2, Juli - Desember 2016
82
Jurnal Seuneubok Lada, Vol. 3, No.2, Juli - Desember 2016
83
Jurnal Seuneubok Lada, Vol. 3, No.2, Juli - Desember 2016
84