I Made Mariawan
Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
e-mail: mademariawan@yahoo.com
Abstrak
139
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013
140
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013
untuk membelajarkan siswa dalam dalam bentuk gambar atau kata-kata yang
menerapkan pengetahuan sains dan dapat membantu siswa dalam menemukan
kemampuan yang mereka peroleh dalam pokok persoalan. Menjabarkan aspek
proses pembelajaran (Solaz-Portolés& fisisnya, siswa dapat menyederhana-kan
López, 2007). Dengan mencapai suatu persoalan jika mungkin dan mengajukan
pemecahan masalah secara nyata para hubungan-hubungan yang berguna.
siswa juga mencapai suatu kemampuan Membuat suatu rencana pemecahan, siswa
baru. Pemecahan masalah (problems dapat membuat suatu kerangka persamaan
solving) mewakili bentuk aktivitas kognitif berdasarkan hubungan yang telah diajukan
yang tinggi dari individu. Kemampuan dalam langkah sebelumnya. Menjalankan
pemecahan masalah memerlu-kan suatu rencana, siswa dapat memanipulasi
keterampilan dalam menganalisis informasi persamaan-persamaan, memasukkan
dan saling hubungannya untuk menarik variable-variabel yang diketahui. Pada
suatu kesimpulan logis. Hal ini langkah terakhir siswa harus mengevaluasi
dikemukakan oleh Heller & Stewart (2010), jawabannya, yaitu dengan memeriksa
sebagai “problem solving represents a high kesatahan-kesalahan dan memastikan
form of cognitive activity of individuals. It bahwa jawaban tersebut sudah
requires an analysis of information and the memuaskan. Di samping itu, Austin dan
perception of relationships among them to Shore (2010) mengatakan seorang
draw certain logical inferences". Serway pemecah masalah yang baik harus
dan Beichner (Selçuk et al., 2009), mempunyai karakteristik: 1) sikap positif
menyarankan agar guru mampu (positive attitude); 2) peduli pada
mengembangkan keterampilan yang keakuratan (concern for accuracy); 3)
diperlukan siswa untuk memecahkan perencanaan yang sesuai metode
masalah. Pemecahan masalah pada (methodical planning); dan 4) konsentrasi
umumnya digambarkan dengan merumus- (concentration). Pemecah masalah yang
kan suatu solusi baru yang beranjak dari mempunyai sikap positif akan percaya
pengetahuan yang dipelajari sebelumnya bahwa permasalahan bisa dipecahkan
untuk menciptakan suatu solusi. dengan hati-hati, analisis yang terus
Pemecahan suatu masalah menerus, serta tidak menjawab dengan
merupa-kan kegiatan siswa yang cepat, dan berdasarkan pengetahuan
menggabungkan konsep-konsep dan sebelumnya. Pemecah masalah yang
aturan-aturan yang telah diperoleh peduli pada keakuratan artinya pemecah
sebelumnya. Ketika siswa telah mampu masalah membaca masalah berulang kali
menyelesaikan suatu masalah, maka siswa agar mengerti, mereka melaporkan
itu telah memiliki suatu kemampuan baru. keputusan dan kesimpulan yang mereka
Kemampuan ini dapat digunakan untuk ambil, mereka menghindari menerka, dan
menyelesaikan masalah-masalah yang selalu melakukan pemeriksaan terhadap
relevan. Driver & Warrington (1985) pekerjaan mereka. Pemecah masalah yang
mengatakan bahwa semakin banyak memiliki karakteristik methodical planning
masalah yang dapat diselesaikan oleh menyelesaikan pekerja-annya langkah
siswa, maka ia akan semakin banyak demi langkah, dan memulai dengan
memiliki kemampuan yang dapat mem- langkah yang sederhana. Karakteristik
bantunya untuk mengarungi hidupnya konsentrasi artinya mereka rnenggunakan
sehari-hari. Oleh karena itu, kemampuan seluruh potensi mereka untuk memecahkan
siswa untuk memecah-kan masalah perlu masalah dengan mengatakan pada diri
terus dilatih sehingga siswa mampu mereka sendiri tentang apa yang mereka
menjalani hidup yang penuh kompleksitas kerjakan.
permasalahan. Pemecahan masalah yang dikemu-
Suatu masalah dapat dipecahkan kakan oleh Polya (2010), memiliki 4
dengan berbagai langkah sesuai dengan langkah, yaitu understanding the problem,
konteks masalah tersebut. Heller & Heler devising a plann, carrying out the plann,
(2010) mengembangkan langkah-langkah dan looking back. Caliskan et al. (2010)
pemecahan masalah sains yaitu menyatakan terdapat lima langkah dalam
memfokus-kan permasalahan, strategi pemecahan masalah yang disebut
menjabarkan aspek fisisnya, dengan UQAPAC problem solving strategi.
merencanakan pemecahan, menjalankan Langkah-langkah ini meliputi understanding
rencana pemecahan, dan mengevaluasi the problem, qualitative analyzing of the
jawaban. Memfokuskan permasalahan problem, solution plan for the problem,
dapat dikembangkan deskripsi kualitatif applying the solution plan, dan cheking.
141
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013
142
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013
143
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013
miskonsepsi, langkah
an hasil di masing-
dan tidak pertama
dari (do) masing
memahami/ melalui diskusi kelompok.
tidak tahu kelompok dan • membantu
konsep diskusi kelas. siswa
Merencanakan • Diskusi meluruskan
pemecahan • Memberikan Kelompok: konsepsinya
masalah teaching mengemukak jika terjadi
• Identifikasi material konplik an miskonsepsi.
konsep- kognitif atau ide/gagasan/ • mencegah
konsep yang conceptual pengalaman, terjadinya
diketahui dan change yang menjelaskan miskonsepsi
yang dapat berupa temuan/hasil, lebih lanjut
ditanyakan contoh-contoh pertukaran dengan
• Menyamakan tandingan ide/gagasan/ mempertahank
besaran yang (counter pengalaman, an kelompok
sesuai examples), dan kontribusi diskusi yang
• Visualisasi analogi, ide/ sifatnya
konsep ke demonstrasi, gagasan/peng heterogen.
dalam bentuk dan ala-man, • memeriksa
rumus yang eksperimen. mengemuka- kembali di akhir
sesuai kan strategi diskusi, apakah
dan hasil konsep yang
• Menetapkan • Evaluasi pemecahan ditemukan
langkah- pemahaman masalah. dalam diskusi
langkap konsep siswa • Diskusi Kelas: siswa sudah
pemecahan • Identifikasi presentasi benar atau
Melaksanakan hambatan- hasil diskusi perlu diperbaiki.
rencana hambatan atau kelompok,
pemecahan kesulitan- pertukaran
masalah kesulitan siswa ide/ gagasan/
• Menyelesaika dalam penga-laman
n masalah memecahkan dan hasil
dengan masalah pemecahan
bantuan • Memberikan masalah
langkah- scaffolding
langkah atau berupa Lang Merekam atau
cara yang pertanyaan - mendokumentas
telah mereka pengarah jika kah ikan hasil
tetapkan siswa masih 3 kegiatan dari • Membimbing
sebelumnya. mengalami Rec langkah dan mengontrol
• pengecekan miskonsepsi ord sebelumnya (do siswa dalam
dan evaluasi dalam dan talk). mendoku-
langkah- mengaplikasika • mencatat, mentasikan
langkah n konsep dalam mendata perubahan
pemecahan pemecahan kembali, konsepsi dan
• menuliskan masalah menyimpulkan strategi
langkah- • Mengevaluasi , dan pemecahan
langkah dan langkah- menuliskan masalah.
hasil langkah dan pengalaman • Meminta siswa
pemecahan hasil atau yang masih
pemecahan perubahan mengalami
masalah siswa konsepsi miskonsepsi
mereka atau tidak tahu
Lang Berbicara,
Berbicara dengan konsep untuk
-kah ,
mengungkapkan menggunakan bergabung
2 ,mengung serta kata-kata dengan siswa
Talk kapkan,
melaporkan • memfasilitasi sendiri yang sudah
hasil
serta dari dan memantau mendokumen memahami
melapork
kegiatan jalannya diskusi kan strategi konsep untuk
144
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013
145
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013
146