SKRIPSI
OLEH
LASI ANDINI
TM.151234
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
LASI ANDINI
TM.151234
i
PERSEMBAHAN
Kedua orang tua Bapak Ma’ruf Ginanjar, Ibu Isnawati, Adikku Yogi Vikrian,
seluruh jajaran Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
vi
MOTTO
Artinya :
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan serta saling menasehati
dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran.
QS. Al ‘Ashr : 1-3 (Anonim, Al-Qur’an dan terjemahnya, 2017, hlm.601 )
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha ‘Alim
yang kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkanNya, atas iradahNya hingga
skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam dilimpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW pembawa risalah pencerahan bagi manusia.
1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Ibu Dr. Hj Armida M.Pd.i dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
3. Bapak Drs. Sunarto, M.Pd, ketua Jurusan Tadris Matematika beserta
stafnya.
4. Bapak Drs. H. Husni El Hilali, M.Pd, dosen pembimbing I dan Ibu Deliza,
M.Si, dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan mencurahkan
pemikirannya demi menggarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Rini Warti, M.Si, Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktu
untuk membimbing, menasehati, dan mengarahkan peneliti selama kuliah di
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
6. Bapak Joni Efriadi, kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjung
Jabung Timur.
7. Ibu Elmita, S.Pd, Ibu Asmiwati, S.Pd dan Bapak Manusun Lumban Gaol,
S.Pd guru mata pelajaran matematika di Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 1 Tanjung Jabung Timur.
viii
8. Bapak dan ibu guru serta staf-staf di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1
Tanjung Jabung Timur.
9. Sahabat-sahabat mahasiswa angkatan 2015 yang telah menjadi partner
diskusi dalam penyusunan skripsi ini.
Akhirnya semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan dan amal
semua pihak yang membantu. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan
ilmu.
Penulis
Lasi Andini
ix
ABSTRAK
x
ABSTRACT
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
NOTA DINAS................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................iv
PERNYATAAN ORISINALITAS.................................................................v
PERSEMBAHAN..........................................................................................vi
MOTTO........................................................................................................vii
KATA PENGANTAR.................................................................................viii
ABSTRAK......................................................................................................x
ABSTRACT...................................................................................................xi
DAFTAR ISI.................................................................................................xii
DAFTAR TABEL........................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR....................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................1
B. Identifikasi Masalah.................................................................6
C. Pembatasan Masalah................................................................6
D. Rumusan Masalah....................................................................7
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.............................................8
xii
B. Metode dan Desain Penelitian...............................................23
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel............................25
D. Variabel-Variabel Penelitian.................................................27
E. Instrumen Penelitian..............................................................28
F. Teknik Analisis Data.............................................................33
G. Hipotesis Statistik..................................................................40
H. Jadwal Penelitian...................................................................41
BAB V A. Kesimpulan...........................................................................72
B. Saran.....................................................................................73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Dari kutipan diatas dapat dipetik bahwa salah satu faktor individu
yang mempengaruhi hasil belajar adalah motivasi belajar karena motivasi
sangat diperlukan dalam proses pembelajaran.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dikemukakan
identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya antusias siswa dalam memperhatikan dan merespon
pelajaran matematika yang disampaikan oleh guru, karena siswa
menganggap matematika pelajaran yang sulit.
2. Kurang adanya motivasi dan sikap mandiri untuk belajar matematika
sehingga dalam mengerjakan tugas siswa masih sering mencontek.
3. Hasil Belajar Matematika siswa di Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 1 Tanjung Jabung Timur masih belum optimal, karena belum
seluruh siswa memenuhi nilai KKM.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan kemampuan yang peneliti miliki dan supaya
pembahasan lebih terfokus dan tidak menyimpang dari pokok masalah yng
ingin diketahui kepastiannya peneliti perlu membatasi kajian penelitian ini.
Adapun batasan dalam penelitian ini adalah :
1. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI di Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 1 Tanjung Jabung Timur
2. Objek penelitian adalah motivasi belajar (X1) dan kemandirian belajar
(X2) dan hasil belajar matematika siswa (Y)
3. Motivasi belajar yang diteliti hanya terbatas pada motivasi belajar
siswa saat menerima pelajaran didalam kelas.
4. Kemandirian belajar yang diteliti hanya terbatas pada kemandirian
belajar siswa saat menerima pelajaran didalam kelas.
5. Hasil belajar yang diteliti hanya terbatas pada hasil belajar matematika
siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah dokumentasi berupa nilai ulangan kompetensi dasar
matematika .
D. Rumusan Masalah
Perumusan masalah pada suatu penelitian adalah untuk memudahkan
dalam menganalisa dan mengevaluasi masalah serta agar dapat lebih terarah
dan jelas sehingga diperoleh langkah-langkah pemecahan masalah yang
efektif dan efisien, maka perlu dibuat suatu perumusan masalah yaitu
apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan
kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika di SMKN 1 Tanjung
Jabung Timur?
Adapun pertanyaan yang peneliti kemukakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Berapa besar skor hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar
matematika siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjung
Jabung Timur?
2. Berapa besar skor hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar
matematika siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjung
Jabung Timur?
3. Berapa besar skor hubungan motivasi belajar dan kemandirian belajar
siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjung Jabung
Timur?
4. Berapa besar indeks korelasi motivasi belajar dan kemandirian belajar
secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika siswa di
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjung Jabung Timur?
BAB II
A. Deskripsi Teoritik
1. Hasil Belajar Matematika Siswa (Y)
Menurut Djamarah (2008, hlm. 13) “belajar adalah serangkaian
kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai
hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang
menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor”.
Dengan demikian, adanya ranah kognitif, afektif dan psikomotor diharapkan
dapat merubah kebiasaan individu.
Menurut Slameto (2010, hlm. 2) “belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
berinteraksi dengan lingkungannya”.
Jadi, belajar dapat terlaksana dengan baik jika ada usaha yang dilakukan
oleh diri sendiri.
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang
sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang
pendidikan (Muhibbin Syah 2012, hlm. 63).
Dengan demikian, dalam merubah tingkah laku individu memerlukan waktu
yang sangat panjang.
Dari pendapat para ahli diatas dapat disintesiskan bahwa belajar
adalah suatu proses usaha perubahan tingkah laku individu sehingga
menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, nilai dan sikap
yang dilakukan melalui latihan dan pengalaman dalam interaksi dengan
lingkungannya yang selanjutnya dinamakan hasil belajar.
Menurut Nana Sudjana (2005, hlm. 3) “Hasil belajar adalah perubahan
tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor yang
dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.
9
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
10
a. Pengetahuan
b. Pengertian
c. Kebiasaan
d. Keterampilan
e. Apresiasi
f. Emosional
g. Hubungan sosial
h. Jasmani
i. Etis atau budi pekerti, dan
j. Sikap.
Hasil belajar yang akan dilihat terdiri dari aspek pengetahuan, pengertian
dan keterampilan.
1) Percaya diri
2) Memiliki sikap tanggung jawab terhadap keputusan yang diambil
sendiri.
3) Berani menghadapi permasalahan sendiri.
4) Kemampuan berinisiatif
5) Ketidakmampuan pasif pada orang lain.
6) Tidak mudah terpengaruh dari pihak lain.
7) Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara bebas dan
sadar.
1 2 3 4 5
2. Yuli Arifayani, Metode pada Persamaan Perbedaannya
“Pengaruh Motivasi penelitian ini penelitian ini terletak pada
Belajar, adalah metode terletak pada kedua
Kemandirian ex-post facto kedua variabel
Belajar, Lingkungan dengan variabel bebasnya
Teman Sebaya, dan pendekatan bebasnya yaitu
Perhatian Orang kuantitatif. ”. yaitu lingkungan
Tua terhadap Hasil penelitian motivasi teman sebaya
Prestasi Belajar menunjukkan belajar dan dan perhatian
Akuntansi Siswa bahwa : (1) kemandirian orang tua dan
Kelas X SMK terdapat belajar variabel
YPKK 1 Sleman pengaruh positif terikatnya
Tahun Ajaran dan signifikan yaitu prestasi
2014/2015” motivasi belajar belajar
terhadap akuntansi,
prestasi belajar metode dan
akuntansi teknik
koefisien analisis data
korelasi (rx1y) yang
sebesar 0,423; digunakan
koefisien juga berbeda
determinasi dan
(r2x1y) sebesar merupakan
0,179; dan penelitian 5
persamaan garis variabel serta
regresi Y = pada lokasi
7,669 + 1,095 dan subjek
X1; (2) terdapat
pengaruh positif
dan signifikan
kemandirian
belajar terhadap
prestasi belajar
akuntansi
koefisien
korelasi (rx2y)
sebesar 0,352;
koefisien
determinasi
(r2x2y) sebesar
0,124; dan
persamaan garis
regresi Y =
4,294 + 0,916
X2;
1 2 3 4 5
3. Siti Maryam, Metode yang Sama-sama Perbedaannya
”Hubungan digunakan menggunaka terletak pada
Kemandirian dalam n pendekatan variabel
Belajar dengan penelitian ini kuantitatif terikatnya
Prestasi Belajar adalah dan variabel yaitu prestasi
Bahasa Inggris penelitian bebas nya belajar
Peserta Didik di korelasional sama yaitu bahasa
SMPN – 14 dengan kemandirian inggris dan
Palangka Raya pendekatan belajar merupakan
Tahun Pelajaran kuantitatif. penelitian 2
2014/2015” Hasil dari variabel serta
penelitian ini pada lokasi
bahwa H0 dan subjek
ditolak dan Hɑ
diterima dengan
hasil analisis
korelasi product
moment rhitung
yaitu 0,324
yang
menyatakan
bahwa ada
hubungan
antara
kemandirian
belajar dengan
prestasi belajar
bahasa inggris.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan latar belakang dan definisi konseptual di atas maka salah
satu faktor internal dalam belajar yang dapat mempengaruhi hasil belajar
siswa adalah motivasi belajar dan kemandirian belajar. Hasil belajar akan
terlihat melalui apa yang diperoleh siswa setelah melalui proses
pembelajaran. Jadi dapat dikatakan bahwa hasil belajar ada hubungan nya
dengan motivasi dan kemandirian belajar. Agar aspek-aspek tersebut dapat
tercapai, maka perlunya motivasi belajar dan kemandirian belajar yang kuat.
Berdasarkan teori diatas, maka dapat digambarkan kerangka konseptual
penelitian sebagai berikut:
Motivasi belajar
yang kuat (X1)
PERUBAHAN HASIL
SISWA Proses pembelajaran BELAJAR (Y)
Kemandirian
belajar yang
kuat (X2)
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam
bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2016, hlm. 96).
BAB III
METODE PENELITIAN
23
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
24
X1 𝑟1
R
𝑟3 Y
X2 𝑟2
yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus
representatif (mewakili). (Sugiyono, 2016, hlm. 118).
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan simple random sampling
yaitu cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan
acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi
tersebut (Riduwan, 2015, hlm. 58). Pengambilan sampel dilakukan apabila
anggota populasi dianggap homogen. Untuk itu, sebelum pengambilan
sampel dilakukan terlebih dahulu uji homogenitas pada populasi, untuk
mengetahui apakah populasi memiliki varians yang homogen atau tidak.
Setelah itu, dilakukan pencarian ukuran sampel (sampel size), kemudian
dilakukan pengambilan sampel.
a. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah keenam kelompok
sampel mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji homogenitas yang
peneliti gunakan adalah dengan Uji Bartlet untuk proses perhitungannya.
Adapun langkah uji homogenitas sebagai berikut :
1) Membuat tabel distribusi frekuensi.
2) Menentukan standar deviasi keenam kelompok sampel
3) Menentukan varians keenam kelompok sampel ( 2 )
4) Menentukan log (S 2 ) keenam kelompok sampel
5) Memasukkan angka-angka statistik untuk pengujian homogenitas pada
tabel Uji Bartlet.
6) Menentukan varians gabungan dari keenam kelompok sampel ( 2 )
7) Menghitung log dari varians gabungan log ( 2 )
2 ).∑(
8) Menentukan nilai B = ( ).
2)
9) Menghitung nilai chi kuadrat (
2 2
10) Membandingka nilai dengan
Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :
2 2
Jika ≥ maka tidak homogen dan
2 2
Jika ≤ maka homogen
(Riduwan, 2015, hlm. 119)
b. Ukuran Sampel (Sample Size)
Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung dengan
mengambil 20 % sampel dari seluruh jumlah populasi. Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
(Sugiyono, 2016, hlm. 118) yaitu sebagai berikut :
Tabel III.2 : Sampel Penelitian
Kelas Jenis Kelamin
XI TKJ A 2 3 2 3
x 11 = 2,2 x 20 = 2,2
1 1
XI TKJ B 2 3 2 4
x 12 = 2,4 x 19 = 3,8
1 1
XI TKR A 2 4 0 0
x 20 = 4
1
XI TKR B 2 5 0 0
x 21 = 4,2
1
XI AGPER 2 2 2 4
x 8 = 1,6 x = 3,2
1 1
XI NKPI 2 6 2 1
x 27 = 5,4 x 1 = 0,2
1 1
Jumlah Siswa 23 12
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur variabel dalam penelitian (Sugiyono, 2016, hlm. 148).
1. Hasil Belajar Matematika (Y)
a. Defenisi Konseptual
Hasil belajar matematika adalah suatu perubahan kemampuan
yang dinyatakan dalam bentuk skor dan menjadi tolak ukur
ketercapaian tujuan pembelajaran berupa ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik yang diperoleh setelah melakukan kegiatan belajar
matematika.
b. Defenisi Operasional
Hasil belajar dalam penelitian ini merupakan hasil belajar dalam
kawasan ranah kognitif, dimana didalamnya mencakup pengetahuan,
pemahaman dan penerapan, yang diperoleh dari kegiatan proses
belajar mengajar yang diperoleh dengan usaha dibuktikan dengan
penguasaan materi yang telah dipelajari, yang sesuai dengan tujuan
yang ditetapkan dan dijadikan tolak ukur keberhasilan dalam proses
belajar mengajar.
Berdasarkan pengertian diatas, maka secara operasional hasil
belajar dalam penelitian ini adalah skor siswa kelas XI Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjung Jabung Timur yang diperoleh
dari dokumentasi nilai ulangan kompetensi dasar tahun ajaran
2018/2019 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjung Jabung
Timur.
c. Kisi-kisi Instrumen
Tabel III.3 : Kisi-kisi instrumen motivasi belajar
No Aspek Sub Aspek Jumlah
c. Kisi-kisi Instrumen
Tabel III.4 : Kisi-kisi instrumen kemandirian belajar
No Aspek Sub Aspek Jumlah
4. Kalibrasi Instrumen
Observasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil
rancangan penelitian sendiri yang didasarkan pada sejumlah teori yang
berkenaan dengan motivasi belajar dan kemandirian belajar. Observasi
dalam penelitian ini termasuk observasi nonpartisipan artinya peneliti
tidak terlibat langsung dan hanya sebagai pengamat independen.
Observasi nonpartisipan ini menggunakan observasi terstruktur yaitu
observasi yang dilakukan apabila peneliti telah tahu dengan pasti
tentang variabel apa yang akan diamati. Peneliti dapat menilai setiap
perilaku menggunakan instrumen dengan memberi tanda check (√)
pada jawaban yang dipilih. Instrumen mengacu pada kisi-kisi yang
telah disusun. Instrumen yang dikalibrasi ini adalah observasi pada
siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Tanjung Jabung Timur. Kalibrasi
meliputi uji validitas dan uji reliabilitas yang dilakukan oleh validator.
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain”
(Sugiyono, 2016, hlm. 243).
Untuk menjawab kebenaran dan kepalsuan hipotesis dan menjawab
analisis data dilakukan, maka terlebih dahulu perlu dilakukan uji prasyarat
analisis yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji linieritas regresi.
Setelah itu baru data dianalisis dengan menggunakan rumus teknik
korelasi ganda. Rumus ini dimaksudkan untuk mencari ada tidaknya
hubungan motivasi belajar (X1) dan kemandirian belajar (X2) terhadap
prestasi belajar matematika siswa (Y). Sebelum data dianalisis untuk uji
hipotesis , ada beberapa persyaratan untuk analisis data yaitu uji normalitas,
uji homogenitas dan uji linearitas regresi.
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang akan dianalisis
berdistribusi normal. Pengujian normalitas yang digunakan dalam penelitin
ini adalah uji Chi-Kuadrat. Uji Chi-Kuadrat digunakan untuk mengadakan
pendekatan dari beberapa faktor atau mengevaluasi frekuensi yang diselidiki
dengan frekuensi yang diharapkan dari sampel apakah terdapat hubungan
atau perbedaan yang signifikan atau tidak. Uji Chi-Kuadrat menggunakan
data nominal yang diperoleh dari hasil menghitung.
Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut :
a) Mencari skor terbesar dan terkecil
b) Mencari nilai rentangan (R) dengan rumus : R = H-L+1
c) Mencari banyaknya kelas (BK) dengan rumus :
BK = 1+3,3 log n (Rumus Sturgess)
d) Mencari nilai panjang kelas (i) dengan rumus :
i=
̅=
3) Mencari luas 0 – Z
4) Mencari luas tiap kelas intervaldengan jalan mengurangi angka-
angka 0 – Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua,
angka baris kedua dikurangi baris ketiga, da seterusnya, kecuali
angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan
dengan angka pada baris berikutnya.
5) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan
luas tiap interval dengan jumlah responden.
i) Mencari chi-kuadrat hitung X2hitung dengan X2tabel
DB = k – 3 dan ɑ = 0,05. Dengan kriteria:
Jika X2hitung ≥ X2tabel data dinyatakan berdistribusi tidak normal
Jika X2hitung < X2tabel data dinyatakan berdistribusi normal
(Riduwan, 2015, hlm. 121-124)
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah ketiga kelompok
data skor variabel mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji
homogenitas yang peneliti gunakan adalah dengan uji Bartlet.Uji Bartlet
digunakan untuk menguji apakah k sampel berasal dari populasi dengan
varians yang sama. k sampel bisa berapa saja, karena biasanya uji Bartlet
digunakan untuk mengui sampel/kelompok yang lebih dari 2, dan uji bartlet
digunakan apabila data yang digunakan sudah diuji normalitas dan datanya
merupakan data normal.
c) Menghitung log S2
2 ).Σ(
d) Menghitung nilai B = ( )
2 2
e) Menghitung nilai =( ), ( ) -
2 2
f) Bandingkan dengan nilai untuk ɑ = 0,05 dan derajat
kebebasan (db) = k – 1, dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
2 2
Jika : ≥ , tidak homogen
2 2
Jika : < , homogen (Riduwan, 2015, hlm. 119-120)
c. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah metode regresi Y
atas X1 dan regresi Y atas X2 berpola linier. Langkah-langkah uji linearitas
regresi adalah sebagai berikut :
a) Hitung jumlah kuadrat regresi ( , -) dengan rumus:
( )
( )=
, - = , -
= ;2
= ;
: ( )
2) : ( )
: ( )
3) : ( )
: ( )
: ;2
=√ 1;
e. Menguji signifikansi
Harga korelasi ganda harus diuji signifikansinya (Uji Linieritas)
terlebih dahulu, yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
= ( )
( )
G. Hipotesis Statistik
Hipotesis dalam statistik merupakan pernyataan statistik tentang
parameter populasi (Sugiyono, 2016, hlm. 104). Hipotesis statistik yang
diajukan dalam penelitian ini yaitu:
1. (α=5%), hipotesis alternatif ( ) diterima
(α=5%), hipotesis nol ( ) ditolak
H. Jadwal Penelitian
Tabel III.5
Agar penelitian ini lebih terarah dari sisi waktu dan kegiatan, maka penulis membuat jadwal penelitian yang terarah pada tabel
dibawah ini.
Bulan
September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei
No Kegiatan 2018 2018 2018 2018 2019 2019 2019 2019 2019
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan judul x
2. Pembuatan proposal x x x x X x
3. Pengajuan Dosen X
Pembimbing
4. Bimbingan proposal x X x X
5. Seminar proposal x
6. Perbaikan proposal x X x x
7. Pengajuan izin riset x
8. Pelaksanaan riset x x
9. Riset lapangan x x x
10. Pengolahan data x x
11. Penulisan skripsi x x
12. Perbaikan skripsi x x
13. Penyempurnaan
BAB IV
A. Deskripsi Data
Pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjung
Jabung Timur berlangsung lima jam pelajaran yang terbagi dalam dua kali
pertemuan yaitu 2 jam dan 3 jam pelajaran dalam seminggu. Kelas penelitian
yaitu kelas XI yang terdiri dari XI TKJ A, XI TKJ B, XI TKR A, XI TKR B, XI
AGPER dan XI NKPI. Sampel penelitian adalah 35 orang siswa yang merupakan
wakil dari masing-masing kelas penelitian.
Data Motivasi (X1) dan Kemandirian (X2) siswa dalam penelitian ini
diambil dengan cara observasi dalam bentuk checklist (√) menggunakan skala
likert. Sedangkan hasil belajar siswa (Y) diperoleh dari dokumentasi hasil belajar
matematika siswa dalam ranah kognitif berupa nilai ulangan kompetensi dasar
matematika siswa pada semester II yang didapatkan dari penilaian guru.
Motivasi (X1) diberi skor pada setiap alternatif jawaban. Pernyataan antara
lain : sangat setuju/sangat baik/selalu = 5, setuju/baik/sering = 4, cukup
setuju/cukup baik/kadang-kadang = 3, tidak setuju/tidak baik/jarang = 2, sangat
42
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
43
tidak setuju/sangat tidak baik/tidak pernah = 1. Skor yang diperoleh untuk skor
minimumnya adalah 1 x 15 = 15 dan skor maksimumnya adalah 5 x 15 = 75.
Tabel IV.1
Skor motivasi belajar (X 1 ) , kemandirian belajar (X2) dan hasil belajar
matematika siswa (Y)
Skor
Skor Motivasi Kemandiria Skor Hasil
No. Nama Kelas
belajar (X1) n belajar belajar (Y)
(X2)
1 2 3 4 5 6
1 Ahmad Zaqia Ardha XI TKJ A 65 68 67
2 Erna XI TKJ A 73 70 100
3 Januari Tinus XI TKJ A 53 46 62
4 Okta Pika Ardela XI TKJ A 47 28 45
5 Satriono XI TKJ A 51 39 50
6 Wahyu Ningsih XI TKJ A 58 65 70
7 Amalia Sulaiha XI TKJ B 61 42 63
8 Amrullah XI TKJ B 32 26 40
9 Endang Sri Lestari XI TKJ B 72 64 80
10 Kristina Natalia Silitonga XI TKJ B 74 71 86
11 M. Arif Rahman XI TKJ B 53 38 50
12 Raja Aldi M. Arjun XI TKJ B 63 53 65
13 Yolanda Tri Adhisti XI TKJ B 56 42 50
14 Marwan XI TKR A 68 49 65
15 Nurman Cahyadi XI TKR A 51 46 60
16 Prayoga Pangestu XI TKR A 60 54 65
17 Wisnu Aji Prianto XI TKR A 68 57 77
18 Catur Agung Nugroho XI TKR B 59 42 63
19 Figur Setiawan XI TKR B 59 31 50
20 Habibi XI TKR B 70 68 78
21 M. Disky Pratamana XI TKR B 65 39 72
22 Siswanto XI TKR B 63 45 70
1 2 3 4 5 6
24 Gustina XI AGPER 63 59 70
25 M. Nayan XI AGPER 57 49 55
26 Nandiayuska XI AGPER 53 39 65
27 Novi Indriyani XI AGPER 61 61 87
28 Rizna Dwi Illana XI AGPER 41 36 50
29 Andre Kurniawan XI NKPI 36 32 55
30 Farida Mangile XI NKPI 60 63 72
31 Hendy Prabowo XI NKPI 45 48 65
32 Kurniawan XI NKPI 47 45 65
33 Raiya Rafael Sembiring XI NKPI 54 48 70
34 Taufiq Hidayat XI NKPI 57 42 68
35 Syahibul Ulum XI NKPI 61 53 66
67 100 62 45 50 70 63
40 80 86 50 65 50 65
60 65 77 63 50 78 72
70 60 70 55 65 87 50
55 72 65 65 70 68 66
( )
2 2
Interval f y y1 y1 fy1 fy1
94-102 1 98 4 16 4 16 35 1
85-93 2 89 3 9 6 18 34 3
76-84 3 80 2 4 6 12 32 6
67-75 8 71 1 1 8 8 29 14
58-66 12 62 0 0 0 0 21 26
49-57 7 53 -1 1 -7 7 9 33
40-48 2 44 -2 4 -4 8 2 35
Jumlah 35 13 69
Hasil Belajar
14
12
10
6 Hasil Belajar
0
44 53 62 71 80 89 98
h) Mencari Mean
∑
̅ ( )
13
.35/
( )
3,342857143
65,343
( )
35;9
( 12
)
17 5;9
. 12
/
85
. 12 /
( ) 9
( )
( )
8
.8 : 7/
8
. /
15
( )
13 2
√69 . /
35 35
√ ( )2
√
= 9 (1,354056641)
= 12,18650977 12,187
32 72 74 53 63 56 68
51 60 68 59 59 70 65
63 57 63 57 53 61 41
36 60 45 47 54 57 61
( )
2 2
Interval f x x1 x1 fx1 fx1
74-80 1 77 3 9 3 9 35 1
67-73 5 70 2 4 10 20 34 6
60-66 10 63 1 1 10 10 29 16
53-59 11 56 0 0 0 0 19 27
46-52 4 49 -1 1 -4 4 8 31
39-45 2 42 -2 4 -4 8 4 33
32-38 2 35 -3 9 -6 18 2 35
Jumlah 35 9 69
Motivasi Belajar
12
10
6
Motivasi Belajar
0
35 42 49 56 63 70 77
h) Mencari Mean
∑
̅ ( )
9
.35/
( )
1,8
( )
35;8
( 11
)
17 5;8
. /
11
95
. /
11
( ) 7
( )
58,546
( )
1
.1 :4
/
1
.14/
( )
9 2
√69 .35/
35
√ ( )2
√
= 7 (1,380328266)
= 9,662297862 9,662
26 64 71 38 53 42 49
46 54 57 42 31 68 39
45 54 59 49 39 61 36
32 63 48 45 48 42 53
( )
68-74 4 71 4 16 16 64 35 4
61-67 4 64 3 9 12 36 31 8
54-60 4 57 2 4 8 16 27 12
47-53 6 50 1 1 6 6 23 18
40-46 8 43 0 0 0 0 17 26
33-39 5 36 -1 1 -5 5 9 31
26-32 4 29 -2 4 -8 16 4 35
Jumlah 35 29 143
Kemandirian Belajar
9
8
7
6
5
4 Kemandirian Belajar
3
2
1
0
29 36 43 50 57 64 71
h) Mencari Mean
∑
̅ ( )
29
.35/
( )
5,8
( )
35;9
( 8
)
17 5;9
. /
8
85
. /
8
( ) 7
( )
46,938
( )
6
.6 : 5/
6
.11/
( )
43,318
29 2
√143 .35/
35
√ ( )2
√
= 7 (1,843687521)
= 12,90581264 12,906
B. Analisis Data
Uji hipotesis yang dimaksud, merupakan jawaban pembuktian terhadap
pertanyaan penelitian yang telah diajukan. Sebelum dilakukan pengujian, maka
perlu diuji normalitas, homogenitas, dan linieritas regresi terlebih dahulu.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan sebagai persyaratan analisis. Uji normalitas
dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji
yang digunakan adalah uji chi kuadrat (Lampiran 7). Hasil pengelolaan data
uji normalitas didapat :
2 hitung < 2 tabel atau 4,461 < 12,592 maka data berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogen dilakukan sebagai persyaratan analisis. Uji homogen
dilakukan untuk menguji varians-varians dari variabel adalah homogen. Uji
homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Bartlet,
berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas (Lampiran 8) diperoleh :
Taraf signifikansi ( ) = 0.05 dan derajat kebebasan (db) = K-1 = 3-1 =2,
dengan kriteria:
Jika :
2
2 , homogen
4. Uji Hipotesis
Analisis yang digunakan oleh peneliti adalah analisis korelasi parsial
dan ganda untuk mencari apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan
kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika.
Ho : ( )
Ha : ( )
Ho : ( )
Ha : ( )
Ho : ( )
1. N 35
2. X 1 2013
3. X 2 1712
4. Y 2284
5. X 1
2
119055
X
2
6. 2 88876
7. Y 2
154506
8. X Y 1 134452
9. X Y 2 115973
10. X X 1 2 101513
11. X 1
2
4052169
12. X 2
2
2930944
13. Y 2
5216656
√* +* +
√* +* +
√* +* +
0,73
√* +* +
√* +* +
√* +* +
0,80
2 2 2 2
√{ ∑ 1 (∑ 1) } { ∑ 2 (∑ 2) }
√* +* +
√* +* +
√* +* +
0,74
( )
2 )( 2
√( 1 1 2)
( )( )
√( ( )2 ) ( ( )2 )
( ) ( )
√( )( )
√( )( )
( )
2 )( 2
√( 2 1 2)
( ) ( )( )
√( ( )2 ) ( ( )2 )
( ) ( )
√( )( )
√( )( )
0,342
( )
√( 2 )( 2 )
1 2
( ) ( )( )
√( ( )2 ) ( ( )2 )
√( )( )
√( )( )
0,929
tabel
kemudian ambil kesimpulan :
√ 2
( )√
√ ( )2
( )( )
√
3,874
√ 2
( )√
√ ( )2
( )( )
√
2,059
√ 2
( )√
√ ( )2
( )( )
√
B = dk = n – k – 1 = 35 – 2 – 1 = 32
B0 = 30 C1 = 2,021
B1 = 40 C 0 = 2,042
C1 C 0
C C0 B B0
B1 B0
(2 21;2 42)
= 2,042 + 4 ;3
(32 – 30)
= 2,042 + (-0,004)
= 2,038
Dari perhitungan di atas maka dalam hipotesis ini untuk uji Korelasi
Parsial (partial Correlation) didapat :
a. Interpretasi
1) Motivasi belajar dengan hasil belajar memiliki kekuatan
hubungan yang kuat karena koefisien korelasi 0,73 terletak
pada interval 0,60 < KK 0,799
2) Kemandirian belajar dengan hasil belajar memiliki kekuatan
hubungan yang sangat kuat karena koefisien korelasi 0,80
terletak pada interval 0,80 < KK 1,000
3) Motivasi belajar dan kemandirian belajar memiliki kekuatan
hubungan yang kuat, karena koefisien korelasi 0,74 terletak
pada interval 0,60 < KK 0,799
b. Signifikansi
1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar (
X 2 ) dengan hasil belajar (Y), apabila motivasi belajar ( X 1 )
tetap, yaitu t hitung ≥ t tabel dengan = 0,05 atau 3,874 > 2,038.
Ho: R = 0
Tabel IV.6
1. N 35
2. X 1 2013
3. ∑Y 2284
X
2
4. 1 119055
5. y 2
154506
6. X y 1 134452
(∑ 1 ) (∑ 1 )(∑ )
2 2 2
√{ ∑ 1 (∑ 1) } * ∑ (∑ )2 +
√* +* +
√* +* +
√* +* +
0,73
Tabel IV.7
1. N 35
2. X 2 1712
3. ∑Y 2284
X
2
4. 2 88876
5. y 2
154506
6. X 2 y 115973
(∑ 2 ) (∑ 2 )(∑ )
2 2 2
√{ ∑ 2 (∑ 2) } * ∑ (∑ )2 +
√* +* +
√* +* +
√* +* +
0,80
Tabel IV.8
1. N 35
2. X 1 2013
3. X 2 1712
X
2
4. 1 119055
X
2
5. 2 88876
6. X 1 X2 101513
(∑ 1 2) (∑ 1 )(∑ 2)
2 2 2 2
√{ ∑ 1 (∑ 1) } { ∑ 2 (∑ 2) }
√* +* +
√* +* +
√* +* +
0,74
2 2
1 2 1 2 1 2
√ 2
1 2
( )2 ( )2 ( )( )( )
√
( )2
( )
√
Diketahui :
R= 0,826 , K = 2, n = 35
maka,
2
( 2)
( )
( )2
( ( )2
( )
( )
= F (0,95)[2, 32]
F tabel = 3,28
Dari perhitungan di atas maka dalam hipotesis ini untuk uji Korelasi
ganda (multiple Correlate ) didapat :
a. Interpretasi
Motivasi belajar (X1) dan kemandirian belajar (X2) dengan hasil
belajar (Y) memiliki kekuatan hubungan yang sangat kuat karena
koefisien korelasi 0,83 terletak pada interval 0,80 < KK 1000
b. Signifikansi
Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar ( X 1 ) dan
kemandirian belajar ( X 2 ) dengan hasil belajar (Y), yaitu F hitung ≥ F tabel
atau 37,89 > 3,28. Dengan demikian Hipotesis Nihil ditolak, dan
hipotesis alternatif diterima.
c. Koefisien Diterminasi
Untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan Variabel (X 1 ) dan (X 2 )
terhadap variabel Y atau koofisien diterminan = R 2 100 % atau
(0,83)
2
100% = 68,89 %. Ini berarti motivasi belajar dan
kemandirian belajar dengan hasil belajar memberikan kontribusi
sebesar 68,89% dan sisanya 31,11% merupakan kontribusi dari faktor
lain.
dengan tabel distribusi F pada taraf signifikan 5% = 3,28 jadi 37,89 > 3,28 atau
Fhtung> Ftabel, ini berarti Hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara motivasi
belajar dan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika diterima.
Hasil yang diperoleh sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Muhibbin
Syah (2010, hlm. 129) yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat
digolongkan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor
eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor internal dibagi menjadi
dua faktor yaitu faktor fisiologis meliputi keadaan tonus jasmani dan keadaan
fungsi jasmani sedangkan faktor psikologis meliputi Intelegensi (kecerdasan),
sikap (kemandirian), bakat, minat, serta motivasi. Salah satu usaha yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa ialah dengan menerapkan
kemandirian belajar yang baik. Dalam proses pembelajaran diperlukan adanya
kemandirian belajar agar tercapai tujuan pembelajaran yang baik. Kemandirian
Belajar diartikan sebagai sifat serta kemampuan yang dimiliki siswa untuk
melakukan kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh motif untuk menguasai
sesuatu kompetensi, dan dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi
yeng telah dimiliki (Haris Mudjiman, 2007, hlm. 1).
Sumbangan motivasi belajar memberikan kontribusi sebesar
terhadap hasil belajar dan sisanya 46,71 dipengaruhi faktor lain. Sumbangan
kemandirian belajar terhadap hasil belajar sebesar dan sisanya
dipengaruhi faktor lain. Sumbangan motivasi belajar terhadap kemandirian belajar
sebesar dan sisanya dipengaruhi faktor lain. Sedangkan
sumbangan motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan hasil belajar
matematika siswa sebesar 68,89 dan sisanya dipengaruhi faktor lain.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dari penelitian yang diperoleh, maka ada
beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil
belajar matematika. Hal ini ditunjukkan melalui analisis korelasi Parsial
(Partial Correlation) didapat thitung sebesar 2,059 dan diinterpretasikan
dengan tabel distribusi t pada taraf signifikan 5% = 2,038 jadi 2,059 >
2,038 atau thitung > ttabel, ini berarti ada hubungan antara motivasi belajar
dengan hasil belajar siswa.
2. Terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil
belajar matematika. Hal ini ditunjukkan melalui analisis korelasi Parsial
(Partial Correlation) didapat thitung sebesar 3,874 dan diinterpretasikan
dengan tabel distribusi t pada taraf signifikan 5% =2,038 jadi 3,874 >
2,038 atau thitung > ttabel, ini berarti ada hubungan antara kemandirian belajar
dengan hasil belajar siswa.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan
kemandirian belajar matematika. Hal ini ditunjukkan melalui analisis
korelasi Parsial (Partial Correlation) didapat thitung sebesar dan
diinterpretasikan dengan tabel distribusi t pada taraf signifikan 5% = 2,038
jadi > 2,038 atau thitung > ttabel, ini berarti ada hubungan antara
motivasi belajar dengan kemandirian belajar.
4. Terdapat hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan
hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan melalui analisis korelasi Ganda
(Multiple Correlation) didapat Fhitung sebesar dan di interpretasikan
dengan tabel distribusi F pada taraf signifikan 5% = 3,28 jadi 37,89 > 3,28
atau Fhtung> Ftabel, ini berarti hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara
72
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
73
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang diperoleh, maka ada beberapa
saran yaitu sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa motivasi belajar dan
kemandirian belajar secara bersama-sama berhubungan dengan hasil belajar
matematika siswa. Dan apabila motivasi belajar tidak dibarengi dengan
kemandirian belajar maka hasil belajar pun akan kurang maksimal. Oleh
karena itu diharapkan para siswa dapat meningkatkan motivasi belajar nya
dan juga dibarengi dengan kemandirian belajar yang baik sehingga
diharapkan hasil belajar siswa tetap meningkat.
2. Guru hendaknya membantu memotivasi siswa dalam belajar agar siswa
memiliki sikap belajar mandiri yang baik sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar siswa terkhusus pada mata pelajaran matematika.
3. Calon peneliti yang akan melakukan penelitian dan tertarik untuk meneliti
tentang hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan
hasil belajar siswa, semoga skripsi ini dapat menjadi studi relevan yang
dapat membantu dalam penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2018). Pedoman Penulisan Skripsi. Jambi: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Mustaqim dan Abdul Wahib. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Riduwan. (2015). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru – Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.
A. Instrumen Observasi
Peneliti mengisi daftar instrumen observasi dengan memberikan tanda
checklis (√) sesuai dengan prilaku siswa yang terpilih menjadi sampel sesuai
dengan pernyataan dan indikator variabel motivasi dan kemandirian belajar.
B. Dokumentasi
Hasil belajar matematika siswa yang diperoleh dari guru bidang studi
dengan memberikan nilai ulangan kompetensi dasar siswa kelas XI di Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjung Jabung Timur.
Nilai ulangan kompetensi dasar matematika semua siswa kelas XI TKJ A, XI TKJ
B, XI TKR A, XI TKR B, XI AGPER dan XI NKPI, tahun ajaran 2018/2019.
90 – 102 1 96 2 4 2 4
77 – 89 2 83 1 1 2 2
64 – 76 12 70 0 0 0 0
51 – 63 7 57 -1 1 -7 7
38 – 50 6 44 -2 4 -12 24
25 – 37 3 31 -3 9 -9 27
Jumlah 31 -24 64
80 – 89 5 84,5 2 4 10 20
70 – 79 7 74,5 1 1 7 7
60 – 69 8 64,5 0 0 0 0
50 – 59 5 54,5 -1 1 -5 5
40 – 49 3 44,5 -2 4 -6 12
30 – 39 3 34,5 -3 9 -9 27
Jumlah 31 -3 71
80 – 88 2 84 2 4 4 8
71 – 79 4 75 1 1 4 4
62 – 70 7 66 0 0 0 0
53 – 61 4 57 -1 1 -4 4
44 – 52 1 48 -2 4 -2 4
35 – 43 2 39 -3 9 -6 18
Jumlah 20 -4 38
74 – 81 3 77,5 1 1 3 3
66 – 73 7 69,5 0 0 0 0
58 – 65 5 61,5 -1 1 -5 5
50 – 57 3 53,5 -2 4 -6 12
42 – 49 0 45,5 -3 9 0 0
34 – 41 3 37,5 -4 16 -12 48
Jumlah 21 -20 68
80 – 88 1 84 2 4 2 4
71 – 79 3 75 1 1 3 3
62 – 70 10 66 0 0 0 0
53 – 61 6 57 -1 1 -6 6
44 – 52 3 48 -2 4 -6 12
35 – 43 1 39 -3 9 -3 9
Jumlah 24 -10 34
73 – 79 3 76 1 1 3 3
66 – 72 9 69 0 0 0 0
59 – 65 7 62 -1 1 -7 7
52 – 58 4 55 -2 4 -8 16
45 – 51 3 48 -3 9 -9 27
38 – 44 2 41 -4 16 -8 32
Jumlah 28 -29 85
64 ;24 2
= 13 √31 . 31 /
= 13 √
= 13 √
= 13 (1,210429874)
= 15,73558836 ≈ 15,736
b) Kelas XI TKJ B
∑ ∑ 2
SD1 = i√ . /
71 ;3 2
= 10 √31 . 31 /
= 10 √
= 10 √
= 10 (1,510283859)
= 15,10283859 ≈ 15,103
c) Kelas XI TKR A
∑ ∑ 2
SD1 = i√ . /
38 ;4 2
= 9 √2 .2 /
=9√
=9√
= 9 (1,36381817)
= 12, 27436353 ≈ 12,274
d) Kelas XI TKR B
∑ ∑ 2
SD1 = i√ . /
68 ;2 2
= 8 √21 . 21 /
=8√
=8√
= 8 (1,526782814)
= 12,21426251 ≈ 12,214
e) Kelas XI AGPER
∑ ∑ 2
SD1 = i√ . /
34 ;1 2
= 9 √24 . 24 /
=9√
=9√
= 9 (1,114924014)
= 10,03431612 ≈ 10,034
f) Kelas XI NKPI
∑ ∑ 2
SD1 = i√ . /
85 ;29 2
= 7 √28 . 28 /
=7√
=7√
= 7 (1,40107466)
= 9,807522623 ≈ 9,808
3. Menentukan Varians (S2) tiap kelas populasi
a) Kelas XI TKJ A
2
( 1 )=( )2 = 247,621696 ≈ 247,622
b) Kelas XI TKJ B
2
( 2 )=( )2 = 228,100609 ≈ 228,101
c) Kelas XI TKR A
2
( 3 )=( )2 = 150,651076 ≈ 150,651
d) Kelas XI TKR B
2
( 4 )=( )2 = 149,181796 ≈ 149,182
e) Kelas XI AGPER
2
( 5 )=( )2 = 100,681156 ≈ 100,681
f) Kelas XI NKPI
2
( 6 )=( )2 = 96,196864 ≈ 96,197
2
4. Menentukan log
2
a) log 1 = log (247,622) = 2,393859376 ≈ 2,394
2
b) log 2 = log (228,101) = 2,358127189 ≈ 2,358
2
c) log 3 = log (150,651) = 2,1779772019 ≈ 2,178
2
d) log 4 = log (149,182) = 2,173716425 ≈ 2,174
2
e) log 5 = log (100,681) = 2,00294752 ≈ 2,003
2
f) log 6 = log (96,197) = 1,983161528 ≈ 1,983
= 167,7620323 ≈ 167,762
8. Menentukan nilai B
B=( ) x ∑( 1 )
= 2,225 x 149
= 331,525
2 2
10. Membandingkan dengan
Dengan taraf signifikansi (ɑ) = 0,05 dan derajat kebebasan (db) = K – 1 = 6
2 2
- 1 = 5, didapat nilai = 10,334 dan = 11,070, ini berarti
2 2
< atau 10,334 < 11,070 dan artinya populasi bersifat
Homogen.
INSTRUMEN OBSERVASI
TENTANG MOTIVASI BELAJAR (X1)
Observasi Ke :
Nama :
No.Absen :
Kelas :
NO PERNYATAAN OPTION
SL SR KD JR TP
INSTRUMEN OBSERVASI
TENTANG KEMANDIRIAN BELAJAR (X2)
Observasi Ke :
Nama :
No.Absen :
Kelas :
NO PERNYATAAN OPTION
SL SR KD JR TP
Total
Pernyataan
No. Nama Responden Kelas Skor X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
2 Erna XI TKJ A
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 73
5 Satriono XI TKJ A
5 4 4 2 3 4 3 4 5 3 5 2 2 2 3 51
Amalia Sulaiha 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 3 2 4 5 61
7 XI TKJ B
8 Amrullah XI TKJ B
5 1 2 1 2 1 1 3 5 2 3 1 1 2 2 32
2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 3
14 Marwan XI TKR A
5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 3 3 5 68
Prayoga Pangestu 5 3 4 3 4 2 3 5 5 5 5 4 3 5 4 60
16 XI TKR A
Habibi 5 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 70
20 XI TKR B
22 Siswanto XI TKR B
5 5 4 3 5 5 4 4 5 5 4 3 4 2 4 63
Amanda Zazkia 5 5 4 3 4 3 3 4 5 3 5 3 3 4 3 57
23 XI AGPER
24 Gustina XI AGPER
5 5 5 3 3 3 5 4 5 4 5 3 5 4 4 63
2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 3
25 M. Nayan XI AGPER
5 4 2 3 5 4 4 5 3 4 3 1 5 4 5 57
Nadiayuska 5 2 5 2 4 3 4 4 5 2 5 5 1 2 4 53
26 XI AGPER
Farida Mangile 5 3 5 5 2 3 3 4 4 4 5 5 5 3 4 60
30 XI NKPI
32 Kurniawan XI NKPI
5 2 4 2 3 2 4 3 5 2 5 1 2 3 4 47
Taufiq Hidayat 5 4 5 3 5 2 3 5 4 5 4 2 2 4 4 57
34 XI NKPI
2013
Total
Pernyataan
No. Nama Responden Kelas Skor X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Ahmad Zaqia Ardha 5 5 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 68
1 XI TKJ A
2 Erna XI TKJ A
5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 70
Satriono 3 3 3 1 3 5 2 2 2 4 4 4 1 1 1 39
5 XI TKJ A
Amrullah 2 2 2 1 1 2 1 1 1 4 1 5 1 1 1 26
8 XI TKJ B
2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 3
14 Marwan XI TKR A
4 5 4 2 2 5 3 2 5 4 3 4 3 1 3 49
Prayoga Pangestu 5 4 5 4 4 2 3 3 4 5 3 5 3 2 3 54
16 XI TKR A
Habibi 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 68
20 XI TKR B
22 Siswanto XI TKR B
4 5 3 3 2 4 3 3 2 3 4 4 3 1 2 45
24 Gustina XI AGPER
3 5 3 5 4 3 2 3 5 5 5 5 3 3 3 59
2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 3
25 M. Nayan XI AGPER
3 3 4 2 4 3 4 3 2 5 5 5 2 2 2 49
26 Nadiayuska XI AGPER
2 3 5 2 4 3 1 4 1 5 1 5 1 1 1 39
Novi Indriyani 4 5 5 3 3 3 5 3 4 3 5 5 4 4 5 61
27 XI AGPER
Hendi Prabowo 3 5 4 3 4 3 4 3 4 5 5 5 2 2 2 48
31 XI NKPI
32 Kurniawan XI NKPI
3 5 2 3 2 4 2 3 4 4 3 4 3 2 2 45
Taufiq Hidayat 3 5 4 1 1 4 2 2 3 4 3 5 1 2 3 42
34 XI NKPI
Syahibul Ulum 5 3 3 4 3 3 3 2 4 5 3 5 3 3 4 53
35 XI NKPI
1712
1 2 3 4
5 Satriono XI TKJ A 50
8 Amrullah XI TKJ B 40
14 Marwan XI TKR A 65
20 Habibi XI TKR B 78
22 Siswanto XI TKR B 70
24 Gustina XI AGPER 70
25 M. Nayan XI AGPER 55
26 Nandiayuska XI AGPER 65
32 Kurniawan XI NKPI 65
40 80 86 50 65 50 65
60 65 77 63 50 78 72
70 60 70 55 65 87 50
55 72 65 65 70 68 66
( )
Interval f y y2 fy fy2
13 2
√69 . /
35 35
√ ( )2
√
= 9 (1,354056641)
= 12,18650977 12,187
h) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan
1) Menentukan batas kelas
39,5; 48,5; 57,5; 66,5; 75,5; 84,5; 93,5; 102,5
3) Mencari luas 0 – Z
0,4830; 0,4162; 0,2389; 0,0398; 0,2967; 0,4419; 0,4896; 0,4989
4) Mencari luas tiap kelas interval
0,4830 – 0,4162 = 0,0668
0,4162 – 0,2389 = 0,1773
0,2389 – 0,0398 = 0,1991
0,0398 + 0,2967 = 0,3365
0,2967 – 0,4419 = 0,1452
0,4419 – 0,4896 = 0,0477
0,4896 – 0,4989 = 0,0093
( )2
2 ∑
<1
( )2 ( )2 ( )2 ( )2
2
( )2 ( )2 ( )2
2
2
2 7,312
Jika 2 hitung > 2 tabel, artinya distribusi data tidak normal dan
Ternyata 2 hitung < 2 tabel, atau 7,312 < 12,592, maka data berdistribusi
normal
32 72 74 53 63 56 68
51 60 68 59 59 70 65
63 57 63 57 53 61 41
36 60 45 47 54 57 61
( )
9 2
√69 .35/
35
√ ( )2
√
= 7 (1,380328266)
= 9,662297862 9,662
h) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan
1) Menentukan batas kelas
31,5; 38,5; 45,5; 52,5; 59,5; 66,5; 73,5; 80,5
2) Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus :
31 5;57 8
1 9 662
3) Mencari luas 0 – Z
0,4967; 0,4772; 0,3980; 0,2088; 0,0832; 0,3159; 0,4484; 0,4906
4) Mencari luas tiap kelas interval
0,4967 – 0,4772 = 0,0195
0,4772 – 0,3980 = 0,0792
0,3980 – 0,2088 = 0,1892
0,2088 + 0,0832 = 0,292
0,0832 – 0,3159 = 0,2327
0,3159 – 0,4484 = 0,1325
0,4484 – 0,4906 = 0,0422
5) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe)
0,0195 x 35 = 0,6825
0,0792 x 35 = 2,772
0,1892 x 35 = 6,622
0,292 x 35 = 10,22
0,2327 x 35 = 8,1445
0,1325 x 35 = 4,6375
0,0422 x 35 = 1,477
( )2
2 ∑
<1
( )2 ( )2 ( )2 ( )2
2
( )2 ( )2 ( )2
2
2
2 4,461
Jika 2 hitung > 2 tabel, artinya distribusi data tidak normal dan
Ternyata 2 hitung < 2 tabel, atau 4,461 < 12,592, maka data berdistribusi
normal
26 64 71 38 53 42 49
46 54 57 42 31 68 39
45 54 59 49 39 61 36
32 63 48 45 48 42 53
= 1 + 5,141746588
= 6,141746588 ᴝ 7 (dibulatkan)
d) Mencari nilai panjang kelas (i)
( )
29 2
√143 .35/
35
√ ( )2
√
= 7 (1,843687521)
= 12,90581264 12,906
25 5;48 8
1 12 9 6
6) Mencari luas 0 – Z
0,4649; 0,3962; 0,2642; 0,0714; 0,1406; 0,3186; 0,4265; 0,4767
7) Mencari luas tiap kelas interval
0,4649 – 0,3962 = 0,0687
0,3962 – 0,2642 = 0,132
0,2642 – 0,0714 = 0,1928
0,0714 + 0,1406 = 0,212
Luas
Batas
No Z Luas 0–Z Tiap Fe Fo
Kelas
Kelas
1 4
25,5 -1,81 0,4649 0,0687 2,4045
2 5
32,5 -1,26 0,3962 0,132 4,62
3 8
39,5 -0,72 0,2642 0,1928 6,748
4 6
46,5 -0,18 0,0714 0,212 7,42
5 4
53,5 0,36 0,1406 0,178 6,23
6 4
60,5 0,91 0,3186 0,1079 3,7765
7 4
67,5 1,45 0,4265 0,0502 1,757
8
74,5 1,99 0,4767
∑ = 35
( )2
2 ∑
<1
( )2 ( )2 ( )2 ( )2
2
( )2 ( )2 ( )2
2
2
2 5,269
Jika 2 hitung > 2 tabel, artinya distribusi data tidak normal dan
Ternyata 2 hitung < 2 tabel, atau 5,269 < 12,592, maka data berdistribusi
normal
Nilai Variabel
Nilai Varians Motivasi Belajar Kemandirian
Sampel Hasil Belajar (Y) (X ) Belajar
1 (X2)
148,523 93,354 166,565
N 35 35 35
) 2
Jumlah 102 ∑(
S2
n . S n . S n . S
1. 1
2
2
2
2 3
2
3
n1 n2 n3
( ) ( ) ( )
= (2,3) (217,668 – )
= (2,3) (1,292)
= 2,9716
Jika :
2
2 , homogen
Homogen.
Uji Linieritas Regresi Hasil Belajar (Y), Motivasi Belajar (X1), dan Kemandirian Belajar (X2)
∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ 2 ∑ ∑ ∑
1 2 1 2 1 2 dengan Motivasi Belajar (X 1 ), Kemandirian Belajar (X 2 ) dan Hasil
Belajar (Y)
2
∑ 2 13 ∑𝑥 2 ∑ 𝑥1
1. ̅̅̅
1 57,514 𝑆𝐷𝑥 √ 1 ( )
35 𝑁 𝑁
2
√ ( )
2
∑𝑥 2 ∑ 𝑥2
̅̅̅ ∑ 𝑆𝐷𝑥 √ 2 ( )
2. 48,914 𝑁 𝑁
2
√ ( )
2
∑ 2284 ∑ 𝑌2 ∑𝑌
3. ̅ 65,257 𝑆𝐷𝑌 √ ( )
35 𝑁 𝑁
2
√ ( )
( )( )
( )2
𝑁 ∑ 𝑋2 𝑌 ∑ 𝑋2 ∑ 𝑌 ∑𝑌 𝑏 ∑ 𝑋2
𝑏 2 𝑎
𝑁 ∑ 𝑋2 (∑ 𝑋2 )2 𝑁
( )( )
( )2
( )2
= 149047,3143
{ }
{ }
* +
= 2910,188
Sebelum mencari nilai JKE urutkan data X1 mulai dari data yang paling kecil
sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya (Y), seperti tabel
penolong berikut:
No Responden X1 Kelompok N Y
1 2 3 4 5
1 32 1 1 40
2 36 2 1 55
3 41 3 1 50
4 45 4 1 65
5 47 45
5 2
6 47 65
7 51 50
6 2
8 51 60
9 53 7 3 62
10 53 50
11 53 65
12 54 8 1 70
13 56 9 1 50
14 57 60
15 57 10 3 55
16 57 68
17 58 11 1 70
18 59 63
12 2
19 59 50
20 60 65
13 2
21 60 72
22 61 63
23 61 14 3 87
24 61 66
25 63 65
26 63 15 3 70
27 63 70
28 65 67
16 2
29 65 72
30 68 65
17 2
31 68 77
32 70 18 1 78
33 72 19 1 80
34 73 20 1 100
35 74 21 1 86
2 2 2 2 2 2 2 2 2
=( )+( )+( )+ ( )+ *(
2) ,( )2 - + + *( 2 2) ,( )2 - + + *( 2
2 2) ,( )2 - ++( 2 2 )+ *( 2 2)
,( )2 - + + *( 2 2) ,( )2 - + + *( 2 2
2) ,( )2 - + + *( 2 2 2) ,(
)2 - + + *( 2 2) ,( )2 - + + *( 2 2)
,( )2 - ++( 2 2 )+ ( 2 2 )+( 2 2 )+
( 2 2 )
+ 12,5 + 72 + 0 + 0 + 0 + 0
= 1014,17
= 80,754
= 72,441
k) Mencari nilai
= 1,1148
(1; )( )
( 95)(19 14)
Rata-rata
Derajat Jumlah
Jumlah
Sumber Variasi bebas Kuadrat Fhitung Ftabel
Kuadrat
(db) (JK)
(RJK)
Total 35 154506
Regresi (a) 1 149047,314 Kesimpulan:
Regresi (bIa) 1 2910,188 2910,188 Karena Fhitung <Ftabel
(∑ )2
( )
( )2
= 149047,3143
{ }
{ }
* +
= 3521,295
Sebelum mencari nilai JKE urutkan data X2 mulai dari data yang paling kecil
sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya (Y), seperti tabel
penolong berikut:
No Responden X2 Kelompok N Y
1 2 3 4 5
1 26 1 1 40
2 28 2 1 45
3 31 3 1 50
4 32 4 1 55
5 36 5 1 50
6 38 6 1 50
7 39 50
8 39 7 3 72
9 39 65
10 42 63
11 42 50
8 4
12 42 63
13 42 68
14 45 70
9 2
15 45 65
16 46 62
10 2
17 46 60
18 48 65
11 2
19 48 70
20 49 65
12 2
21 49 55
22 53 65
13 2
23 53 66
24 54 14 2 65
25 54 60
26 57 15 1 77
27 59 16 1 70
28 61 17 1 87
29 63 18 1 72
30 64 19 1 80
31 65 20 1 70
32 68 67
21 2
33 68 78
34 70 22 1 100
35 71 23 1 86
2 2 2 2 2 2 2 2
=( )+( )+( )+ ( )+
( 2 2 ) ( 2 2 ) *( 2 2 2) ,(
)2 - + *( 2 2 2 2) ,( )2 - ++
*( 2 2) ,( )2 - + + *( 2 2) ,( )2 - ++
*( 2 2) ,( )2 - + + *( 2 2) ,( )2 - ++
*( 2 2) ,( )2 - + + *( 2 2) ,( )2 - + +
( 2 2 )+ ( 2 2 )+( 2 2 )+ ( 2 2 )+
( 2 2 )+( 2 2 ) + *( 2 2) ,( )2 - ++
( 2 2 )+( 2 2 )
0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 60,5 + 0 + 0
= 581,17
= 1356,221
= 64,582
j) Menghitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Error ( )
=48,431
k) Mencari nilai
= 1,3335
(1; )( )
( 95)(21 12)
Rata-rata
Derajat Jumlah
Jumlah
Sumber Variasi bebas Kuadrat Fhitung Ftabel
Kuadrat
(db) (JK)
(RJK)
Total 35 154506
Regresi (a) 1 149047,314 Kesimpulan:
Regresi (bIa) 1 3521,295 3521,295 Karena Fhitung <Ftabel