Anda di halaman 1dari 416

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA


PELAJARAN TIK KELAS X IPS SMA NEGERI 1 BALONG

SKRIPSI

ARISA NUR DIANA


180631100049

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2022
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN TIK KELAS X IPS SMA NEGERI 1 BALONG

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan


mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Informatika

ARISA NUR DIANA


180631100049

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2022

ii
iii
iv
v
UCAPAN TERIMAKASIH

Alhamdulillah berkat rahmat serta nikmat Allah SWT peneliti dapat

menyelesikan skripsi ini. Peneliti mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu dan Bapak, sebagai tanda terimakasih dan hormat yang tak terhingga

kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu dan Bapak yang telah

memberikan doa, kasih sayang, motivasi, dan cinta kasih. Semoga ini

menjadi langkah awal untuk membuat Ibu dan Bapak bahagia.

2. Keluarga tersayang yang senantiasa menyemati dan memberikan doa

untuk peneliti.

3. Dosen pembimbing, Bapak Muchamad Arif, S.Pd., M.Pd. terimakasih atas

waktu, ilmu dan kesabaranya dalam membimbing hingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak/Ibu dosen Prodi Pendidikan Informatika Universitas Trunojoyo

Madura dan Bapak/Ibu guru SMA Negeri 1 Balong yang telah membantu

penelitian dan penelitian skripsi ini.

5. Para sahabat dan seluruh teman kelas PIF B 2018 yang telah memberi

semangat, dukungan, dan membantu saya dari awal sampai skripsi saya

selesai.

6. Almamater tercinta Universitas Trunojoyo Madura, Fakultas Ilmu

Pendidikan, Program studi Pendidikan Informatika.

7. Support System ku, Imada Yayan Yuniar yang selalu meluangkan waktu

untuk mendengar keluh kesah selama pengerjaan skripsi. Terimakasih

dukungan dan doa yang selalu mengiringi.

vi
Arisa Nur Diana. 2021. Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas X IPS SMA Negeri 1 Balong. Skripsi,
Program Studi Pendidikan Informatika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Trunojoyo Madura. Pembimbing : Muchamad Arif, S.Pd., M.Pd.

ABSTRAK
Kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran salah satunya sebabkan
oleh kurang tepatnya model pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran TIK kelas X IPS SMAN 1 Balong, beserta aktivitas
pelaksanaan dan respon siswanya. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan
Nonequvalent Control Group Design dengan populasi 55 siswa, dimana kelas X
IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPS 2 sebagai kelas kontrol.
Pengumpulan data berupa instrumen tes, observasi, dan angket. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh, (1) Hasil uji signifikan menyatakan terdapat pengaruh
signifikan antara model pembelajaran Treffinger dengan hasil belajar siswa (ranah
kognitif) dengan hasil thitung > ttabel atau 4,611 > 2,048, maka HO ditolak. (2) Aktifitas
guru memperoleh presentase 85,625% berkategori “Baik”dan aktifitas siswa
memperoleh presentase 79,3%, berkategori “Baik”. (3) Tanggapan siswa untuk
pembelajaran dengan model Treffinger mendapat presentase 79,7%, berkategori
“Kuat” atau mendapat tanggapan baik dari siswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh model pembelajaran treffinger terdapat hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X IPS di SMA Negeri 1
Balong.
Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran Treffinger, teknologi informasi
dan komunikasi

vii
Arisa Nur Diana. 2021. The effect of the Treffinger Learning Model on student
learning outcomes in ICT subjects for class X Social Sciences at SMA Negeri 1
Balong . Thesis, Informatics Education Study Program, Faculty of Education,
Trunojoyo University Madura. Supervisor : Muchamad Arif, S.Pd., M.Pd.

ABSTRACT
One of the causes of students' difficulties in understanding the subject
matter is the lack of precise learning models used. This study aims to determine the
effect of the Treffinger learning model on student learning outcomes in ICT subjects
for class X IPS SMAN 1 Balong, along with implementation activities and student
responses. This research is a quantitative type with a Nonequvalent Control Group
Design with a population of 55 students, where class X IPS 1 is the experimental
class and class X IPS 2 is the control class. Collecting data in the form of test
instruments, observations, and questionnaires. Based on the research results, (1)
the significant test results stated that there was a significant effect between
Treffinger's learning model and student learning outcomes (cognitive domain) with
the results of tcount > ttable or 4,611 > 2,048, then the HO was rejected. (2)
Teacher activities get a percentage of 85.625% in the "Good" category and student
activities get a percentage of 79.3%, in the "Good" category. (3) Students'
responses to learning using the Treffinger model received a percentage of 79.7%,
categorized as "Strong" or received good responses from students. So, it can be
concluded that there is an influence of the treffinger learning model on student
learning outcomes in the subjects of Information and Communication Technology
class X IPS at SMA Negeri 1 Balong.
Keywords: learning outcomes, Treffinger learning model, information and
communication technology

viii
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger terhadap Hasil Belajar Siswa pada

Mata Pelajaran TIK Kelas X IPS SMA Negeri 1 Balong”.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung

Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabat. Skripsi ini merupakan penelitian

dengan jenis penelitian kuantitatif guna mengetahui pengaruh model pembelajaran

Treffinger terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas X IPS SMA

Negeri 1 Balong. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat

bimbingan, bantuan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Medika Risnasari, S.ST., M.T, selaku Ketua Prodi pendidikan informatika

yang telah memberikan izin kepada peneliti melaksanakan penelitian.

2. Muchamad Arif, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya membimbing serta memberi pengarahan kepada

peneliti sehingga terselesaikan skripsi ini.

3. Kepala Sekolah dan guru SMA Negeri 1 Balong yang telah mengizinkan

peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah setempat.

4. Semua pihak yang telah membantu peneliti sehingga dari awal hingga

terselesaikan skripsi ini.

Demikian skripsi ini disusun, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa

menunjukkan jalan dan memberikan cahaya-Nya. Kritik dan saran yang

ix
membangun peneliti harapkan untuk menjadikan skripsi ini menjadi lebih baik.

Peneliti berharap skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak di kemudian hari.

Bangkalan, 25 Juni 2022

Peneliti

x
DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................... v
UCAPAN TERIMAKASIH........................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 4
E. Batasan Masalah ............................................................................... 5
F. Definisi Istilah .................................................................................. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 7
A. Landasan Teori ................................................................................. 7
B. Penelitian yang Relevan ................................................................... 21
C. Kerangka Berpikir ............................................................................ 22
D. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 25
A. Jenis dan Desain Penelitian ............................................................. 25
B. Subjek Penelitian .............................................................................. 27
C. Definisi Operasional Variabel .......................................................... 28

xi
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 29
E. Instrumen Penelitian ......................................................................... 32
F. Teknik Analisis Data ........................................................................ 37
G. Prosedur Penelitian ........................................................................... 54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 57
A. Hasil dan Analisis Data .................................................................... 57
B. Pembahasan ...................................................................................... 91
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 97
A. Simpulan .......................................................................................... 98
B. Saran ................................................................................................. 98
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 100
LAMPIRAN .................................................................................................... 102

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kompetensi Dasar ................................................................................ 5

Tabel 2.1 Kompetensi Dasar ................................................................................ 17

Tabel 3.1 Desain Penelitian .................................................................................. 25

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Hasil Tes Belajar Ranah Kognitif ......................................... 33

Tabel 3.3 Skala Penelitian .................................................................................... 34

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Lembar Observasi Guru ........................................................ 34

Tabel 3.5 Rating Scale.......................................................................................... 35

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Lembar Observasi Siswa ...................................................... 35

Tabel 3.7 Skala Likert .......................................................................................... 36

Tabel 3.8 Kisi-Kisi Lembar Angket Respon Siswa ............................................. 36

Tabel 3.9 Kriteria Penilaian Validasi oleh Ahli ................................................... 37

Tabel 3.10 Interprestasi Nilai Koefesien Korelasi Validasi ................................. 39

Tabel 3.11 Interprestasi Nilai Koefesien Korelasi Reabilitas ............................. 40

Tabel 3.12 Kriteria Indeks Kesukaran Soal .......................................................... 41

Tabel 3.13 Kriteria Daya Pembeda Soal .............................................................. 41

Tabel 3.14 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa ..................................................... 42

Tabel 3.15 Kriteria Penilaian Aktivitas Guru ....................................................... 43

Tabel 3.16 Skala Likert ........................................................................................ 43

Tabel 3.17 Kriteria Penilaian Respon Siswa ........................................................ 44

Tabel 3.18 Tabel Penolong untuk Mencari Nilai Kolom Ke-lima ....................... 45

Tabel 3.19 Tabel Penolong untuk Mencari Nilai Dhitung ...................................... 46

Tabel 3.20 Tabel Penolong untuk Uji Homogenitas ............................................ 47

Tabel 3.21 tabel Penolong untuk Uji Homogenitas ............................................. 49

xiii
Tabel 3.22 Tabel Penolong untuk Mencari Nilai Konstanta a dan b.................... 50

Tabel 3.23 Interpretasi Gain Ternormalisasi ........................................................ 54

Tabel 4.1 Analisis Validasi RPP .......................................................................... 57


Tabel 4.2 Analisis Hasil Validasi Ahli Materi Tes Hasil Belajar......................... 60

Tabel 4.3 Analisis Hasil Validasi Ahli Bahasa Tes Hasil Belajar ........................ 61

Table 4.4 Analisis Hasil Validasi Ahli Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Guru

............................................................................................................................... 62

Table 4.5 Analisis Hasil Validasi Ahli Instrumen Lembar Observasi Aktivitas

Siswa ..................................................................................................................... 64

Table 4.6 Analisis Hasil Validasi Ahli Instrumen Lembar Angket Respon Siswa

............................................................................................................................... 65

Tabel 4.7 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda ...................................................... 67

Tabel 4.8 Hasil Reliabilitas Soal ......................................................................... 67

Tabel 4.9 Hasil Tingkat Kesukaran Soal .............................................................. 68

Tabel 4.10 Presentase Tingkat Kesukaran Soal ................................................... 69

Tabel 4.11 Hasil Daya Pembeda Soal .................................................................. 70

Tabel 4.12 Hasil Analisis Uji Coba Tes Hasil Belajar ......................................... 71

Tabel 4.13 Data Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol................... 74

Tabel 4.14 Data Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................. 75

Tabel 4.15 Data Hasil Observasi Aktivitas Guru ................................................. 77

Tabel 4.16 Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa ................................................ 79

Tabel 4.17 Data Hasil Angket Respon Siswa ....................................................... 81

Tabel 4.18 Pengelompokan Angket Respon Siswa .............................................. 82

Tabel 4.19 Hasil Pretest........................................................................................ 83

xiv
Tabel 4.19 Hasil Posttest ...................................................................................... 83

Tabel 4.20 Hasil Uji Normalitas Pretest .............................................................. 85

Tabel 4.21 Hasil Uji Normalitas Posttest ............................................................. 85

Tabel 4.22 Hasil Uji Homogenitas ...................................................................... 86

Tabel 4.23 Hasil Uji Linieritas ............................................................................ 87

Tabel 4.24 Hasil Uji Linier Sederhana ................................................................. 87

Tabel 4.25 Hasil Uji Signifikan ............................................................................ 90

Tabel 4.26 Hasil Uji Gain Ternormalisasi ............................................................ 91

Tabel 4.27 Jadwal Penelitian ................................................................................ 92

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ........................................................................... 23

Gambar 4.1 Grafik Persamaan Regresi Linier Sederhana .................................. 89

xvi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perangkat .................................................................................... 102

Lampiran 2 Instrumen Pembelajaran ............................................................. 151

Lampiran 3 Lembar Validasi Instrumen Penelitian ....................................... 211

Lampiran 4 Analisis Hasil Uji Coba Instrumen Hasil Belajar ....................... 260

Lampiran 5 Data Hasil Penelitian .................................................................. 282

Lampiran 6 Analisis Data Hasil Penelitian .................................................... 339

Lampiran 7 Surat Penelitian ........................................................................... 384

Lampiran 8 Data Nilai dan Transkrip Wawancara ......................................... 389

Lampiran 9 Dokumentasi dan Biodata ........................................................... 395

xvii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan berkala

guna mewujudkan siswa aktif dalam mengembangkan potensi diri saat proses

pembelajaran berlangsung, yang yang berguna oleh dirinya, bangsa, maupun

negara. Potensi diri tersebut berkaitan dengan kekuatan spiritual keagamaan,

kepribadian, pengendali diri, akhlak mulia, kecerdasan, serta keterampilan

(Undang-undang No. 20 Tahun 2003). Salah satu tujuan pendidikan ialah untuk

membangun sumber daya yang berkualitas dimana hal ini mempunyai peran

penting bagi negara. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya proses

pembelajaran pada pendidikan formal, nonformal, maupun informal.

Jihad dan Haris (2013:14) mengungkapkan hasil belajar berupa

berubahnya tingkah laku yang konsisten dalam berbagai hal dari proses belajar

dalam periode yang telah ditentukan. Rahmawati dan Daryanto (2015:37)

mengungkapkan ciri-ciri hasil belajar yaitu adanya perubahan tingkah laku dalam

diri individu. Dengan kata lain, hasil belajar adalah berubahnya tingkah laku karena

sudah belajar sesuai tujuan pendidikan baik pada ranah kognitif, ranah afektif,

maupun ranah psikomotorik. Hasil belajar peserta didik ini ditunjukkan nilai tes

atau ujian dan perubahan tingkah laku peserta didik.

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti saat melaksanakan

program Asistensi Mengajar di SMAN 1 Balong pada bulan Agustus hingga

Desember 2021, sebagian siswa masih merasa sulit memahami materi pada mata

pelajaran TIK. Ditinjau dari cara mengajarnya, guru lebih banyak menjelaskan

1
2

materi secara konvensional atau pembelajaran secara langsung, hal ini

mengakibatkan sebagian siswa merasa bosan saat mengikuti pembelajaran.

Sehingga keaktifan siswa dalam mengatasi permasalahan yang diberikan oleh guru

masih kurang dan pada akhirnya berdampak pada hasil belajar siswa.

Hasil wawancara dengan Bapak Suprapto yang merupakan salah satu guru

TIK kelas X di SMA Negeri 1 Balong pada tanggal 22 Oktober 2021, beliau

memberikan informasi bahwa proses belajar mengajar menggunakan modul yang

dibuat oleh guru dan materi dari internet, untuk metode pembelajaran banyak

menerapkan metode ceramah dan tanya jawab untuk teori dengan diimbangi praktik

di laboratorium. Setelah memberikan materi siswa diberikan penugasan baik secara

individu maupun secara kelompok. Jadi jika peserta didik tidak aktif dalam

memahami materi dan menggali informasi maka akan berpengaruh pada hasil

belajarnya, sehingga masih banyak siswa yang mendapatkan nilai yang di bawah

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa

yang masih kurang memahami materi pada pelajaran TIK yang sudah disampaikan,

terutama pada materi perangkat lunak pengolah angka. Beliau menyatakan bahwa

masih banyak siswa yang kurang memahami teori yang disampaikan. Hal ini

merupakan salah satu tanda bahwa kemampuan siswa dalam menerjemahkan bahan

ajar yang disajikan oleh guru masih terhitung rendah. Beliau juga menyatakan

bahwa peran guru sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan dari proses

pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang efektif,

kreatif, dan inovatif yang melibatkan siswa lebih aktif di kelas dan mampu berfikir

kritis.
3

Berdasarkan permasalahan diatas model pembelajaran Treffinger cocok

bila diterapkan dalam pembelajaran. Dengan menerapkan model pembelajaran

Treffinger dapat melibatkan siswa lebih aktif dalam memahami materi. Shoimin

(2014:218) menyatakan model pembelajaran Treffinger adalah model pembelajaran

yg dapat digunakan untuk mengatasi problematika yang berkaitan dengan berfikir

kreatif dan memberi masukan mengenai cara memberikan keselarasan atau

keterpaduan.

Berdasarkan latar belakang diatas, diharapkan model pembelajaran

Treffinger dapat menaikkan taraf hasil belajar siswa kelas X IPS di SMAN 1

Balong. Oleh karena itu, peneliti berkeinginan melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran TIK kelas X IPS SMA Negeri 1 Balong”.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang, maka dapat ditentukan rumusan masalahnya

sebagai berikut:

1. Bagaimana aktifitas pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran Treffinger terhadap hasil belajar siswa untuk mata

pelajaran TIK kelas X IPS SMAN 1 Balong?

2. Bagaimana respon siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran

Treffinger terhadap hasil belajar siswa untuk mata pelajaran TIK kelas X

IPS SMAN 1 Balong?

3. Bagaimana pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap hasil belajar

siswa untuk mata pelajaran TIK kelas X IPS SMAN 1 Balong?


4

C. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah tersebut, maka dapat ditentukan tujuan

penelitiannya sebagai berikut:

1. Mengetahui aktifitas pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran Treffinger terhadap hasil belajar siswa untuk mata

pelajaran TIK kelas X IPS SMAN 1 Balong.

2. Mengetahui respon siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran

Treffinger terhadap hasil belajar siswa untuk mata pelajaran TIK kelas X

IPS SMAN 1 Balong.

3. Mengetahui pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap hasil

belajar siswa untuk mata pelajaran TIK kelas X IPS SMAN 1 Balong.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Sebagai bahan referensi untuk penelitian berikutnya, diharapkan dapat

memperkokoh teori yang sudah ada mengenai pengaruh model

pembelajaran Treffinger terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

TIK.

2. Praktis

a. Bagi guru, menambah pengetahuan terkait pembelajaran yang

menerapkan model pembelajaran Treffinger , serta dapat menjadi

alternatif bahan pertimbangan saat memilih model pembelajaran untuk

meningkatkan hasil belajar siswa


5

b. Bagi siswa, dapat meningkatkan taraf hasil belajar siswa dan dapat

meningkatkan taraf kemampuan siswa dalam memahami konsep dan

pemecahan masalah.

c. Bagi sekolah, dapat memperkokoh kualitas proses belajar mengajar

yang menunjang hasil pembelajaran di sekolah.

E. Batasan Penelitian

Adapun batasan penelitian dalam Pengaruh model pembelajaran

Treffinger terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas X IPS SMA

Negeri 1 Balong antara lain:

1. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

2. Kompetensi Dasar

Tabel 1.1 Kompetensi Dasar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.7 Memahami pentingnya Hak Atas 3.7.1 Menjelaskan pengertian hak
Kekayaan Intelektual (HAKI) atas kekayaan intelektual
dalam Teknologi Informasi dan 3.7.2 Menjelaskan tujuan hak atas
Komunikasi (TIK) kekayaan intelektual
3.7.3 Mengkategorikan hak atas
kekayaan intelektual
4.7 Mempresentasikan pentingnya 4.7.1 Mempresentasikan hak katas
Hak Atas Kekayaan Intelektual kekayaan intelektual
(HAKI) dalam Ieknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK)
3. Kelas X IPS SMA Negeri 1 Balong

4. Hasil belajar yang diteliti yaitu hasil belajar ranah kognitif.

F. Definisi Istilah

Definisi istilah yang digunakan dalam penelitian:

a. Treffinger : Salah satu model pembelajaran yang mengajak atau

mendorong siswa berpikir kreatif dalam menghadapi masalah yang ada.


6

b. Hasil belajar : Perubahan perilaku siswa yang disebkan karena mengikuti

proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

c. Ranah kognitif : Ranah berkaitan dengan aktivitas otak.


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Belajar

Arsyad (2013:1) mengungkapkan belajar merupakan proses kompleks

yang dilalui pada setiap individu semasa hidupnya. Ramansyah (2012:2)

menjelaskan bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku secara aktif,

proses mereaksi semua situasi yang ada di lingkungan individu, proses yang

mengarah pada suatu tujuan, proses bertintindak berdasarkan berbagai

pengalaman, proses mengamati, serta memahami suatu hal yang di pelajari.

Sedangkan Jihad dan Haris (2019:1) menyatakan bahwa belajar adalah

kegiatan berproses yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan

pendidikan, hal ini berarti keberhasilan tujuan pendidikan sangat tergantung

pada keberhasilan proses belajar siswa di lingkungan sekolah.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

belajar merupakan proses menggali informasi guna mendapatkan suatu

perubahan pada diri individu. Sebagai tanda bahwa seseorang sudah belajar

yaitu telah berubah, misalnya perubahan perbuatan, akhlak, perubahan ilmu,

atau skill. Proses perubahan tersebut adalah perubahan dari tidak tahu menjadi

tahu, proses perubahan ini dapat terjadi dimana saja dalam setiap waktu.

Interaksi dengan lingkungan sekitar menjadi pengaruh terbesar terjadinya

proses perubahan ini.

7
8

2. Pembelajaran

Rahmawati dan Daryanto (2015:139) menyatakan bahwa

pembelajaran merupakan proses komunikasi antara siswa dengan guru

dibantu dengan sumber belajar di suatu lingkungan. Jihad dan Haris

(2019:11) mengungkap pembelajaran tersusun atas gabungan 2 hal, yaitu

aktivitas siswa dan orientasi aktivitas guru sebagai penyaji materi.

Sedangkan Huda (2017:2) mengungkapkan bahwa pembelajaran bisa

dikatakan sebagai hasil yang berpengaruh terhadap pemahaman.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran terjadi karena adanya proses interaksi antara peserta didik

dengan pendidik dan antara peserta didik dengan peserta didik dibantu

dengan sumber belajar untuk mencapai suatu tujuan, sehingga akan didapat

hasil berupa suatu pemahaman. Dengan kata lain, pembelajaran adalah

proses komunikasi antara peserta didik dengan pendidik dan komunikasi

antara peserta didik dengan peserta didik untuk mendapatkan pemahaman

dari suatu materi.

3. Model Pembelajaran

Ramansyah (2012:44) menyatakan bahwa model pembelajaran

adalah gambaran dari dimulai hingga selesai dan dipaparkan dengan unik

oleh seorang guru tertentu. Joyce dan Weill (dalam Huda, 2017:73)

mendeskripsikan model pembelajaran berperan sebagai rancangan untuk

membuat kurikulum, mendesain materi-materi pengajaran, dan

mengarahkan proses pembelajaran di lingkup pendidikan. Sedangkan

Rahmawati dan Daryanto (2015:151) menyatakan bahwa apabila


9

pendekatan, metode, strategi, teknik, serta taktik pembelajaran terangkai

menjadi satu kesatuan yang disebut model pembelajaran.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran berfungsi sebagai pedoman oleh pendidik dalam

melaksanakan pembelajaran. Model pembelajaran dapat dikatakan sebagai

wadah dari pendekatan, metode, dan strategi untuk proses pembelajaran

guna mencapai tujuan pembelajaran.

4. Model Pembelajaran Treffinger

a) Pengertian Model Pembelajaran Treffinger

Shoimin (2014:218) menyatakan model pembelajaran Treffinger

adalah model pembelajaran yg dapat digunakan untuk mengatasi

problematika yang berkaitan dengan berfikir kreatif dan memberi

masukan mengenai cara memberikan keselarasan. Bergabungnya

domain kognitif serta afektif di setiap tingkat model pembelajaran

treffinger, hal ini memperlihatkan bahwa antara kognitif & afektif saling

berhubungan ketika memotivasi kreativitas. Sehingga model

pembelajaran Treffinger dikenal dengan Creative Problem Learning.

Huda (2017:318) mengungkapkan perbedaanya ada pada sintak yang

diterapkan oleh Osborn dan Treffinger, model pembelajaran Treffinger

adalah perbaikan dari sintak Creative Problem Learning yang

dikembangkan Osborn. Treffinger (dalam Huda, 2017:318)

mengungkapkan semakin berkembangnya zaman dengan cepat dan

semakin komplitnya permasalahan yang harus dihadapi menjadi alasan

digagasnya model pembelajaran Treffinger. Oleh karena itu, untuk


10

menanggulangi hal tersebut perlu memperhatikan fakta-fakta penting di

lingkungan kemudian memunculkan berbagai ide gagasan dan memilih

solusi yang tepat untuk diimplementasikan secara nyata.

Berdasarkan beberapa pernyataan tersebut dapat ditarik

kesimpulan bahwa model pembelajaran Treffinger merupakan salah satu

model pembelajaran yang dapat membuat peserta didik berfikir kreatif

serta berfikir secara luas untuk mendapatkan solusi dari suatu

permasalahan. Model pembelajaran Treffinger ini cenderung

bersangkutan domain kognitif dan afektif pada proses pembelajaran.

b) Langkah-Langkah Model Pembelajaran Treffinger

Treffinger (dalam Huda, 2017 : 318) mengungkapkan Model

pembelajaran Treffinger memiliki 3 unsur, yaitu memahami tantangan

(Understanding Challenge), membangkitkan gagasan (Generating

Ideas), dan mempersiapkan tindakan (Preparing for Action). Berikut

uraian langkah-langkah model pembelajaran Treffinger:

1) Memahami Tantangan (Understanding Challenge)

a) Menyampaikan tujuan, pendidik menyampaikan pencapaian yang

hendak diraih dalam pembelajaran agar siswa lebih semangat untuk

mencapai tujuan tersebut

b) Menggali data, guru memperlihatkan fenomena alam yang dapat

memunculkan rasa ingin tahu pada diri peserta didik

c) Merumuskan masalah, guru perlu memberi kesempatan peserta

didik mengidentifikasi permasalahan yang telah diberikan

2) Membangkitkan Ide (Generating ideas)


11

Menemukan ide, guru perlu memberikan peluang peserta didik

mengungkapkan gagasan yang telah ditemukan, serta membimbing

peserta didik untuk menentukan alternatif solusi yang akan diuji

3) Mempersiapkan Tindakan (Preparing for action)

a) Memperluas solusi, guru mengarahkan peserta didik untuk

menggali informasi yang sesuai untuk melaksanakan eksperimen

guna mendapatkan solusi dari pemecahan masalah yang sudah

didapat peserta didik

c) Membangun penerimaan, guru meneliti solusi dan memberikan

permasalahan baru yang lebih lengkap supaya peserta didik dapat

menerapkan solusi yang telah diperoleh.

b) Manfaat Model Pembelajaran Treffinger

Peran terbesar dari model pembelajaran Treffinger adalah

mendorong siswa berfikir kreatif dalam mencari solusi untuk

menyelesaikan suatu permasalahan. Huda (2017:320) mengungkapkan

manfaat dari penerapan model pembelajaran Treffinger antara lain:

1. Memberikan peluang pada siswa agar paham konsep-konsep

berdasarkan cara penyelesaian suatu permasalahan

2. Mengubah siswa lebih kreatif saat belajar

3. Memperluas cara berpikir siswa sebab telah disajikan

problematika di awal proses pembelajaran dan memberikan

kesempatan siswa untuk menggali perkiraan solusinya secara

mandiri
12

4. Memperluas cara siswa dalam menjabarkan masalah,

menghimpun informasi, analisis data, membentuk hipotesis, dan

eksperimen untuk menyelesaikan masalah

5. Mendorong siswa dalam mengimplementasikan ilmu yang telah

dimiliki kedalam keadaan lain

d) Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Treffinger

1) Kelebihan

Menurut Treffinger (dalam Sari dan Putra, 2015) model

pembelajaran Treffinger mempunyai kelebihan sebagai berikut: (1)

Model pembelajaran Treffinger meramalkan bahwa kreativitas

merupakan perpaduan antara proses dan hasil belajar, (2) Dapat

diterapkan secara umum, bahkan untuk siswa yang memiliki latar

belakang dan tingkat pengetahuan yang berbeda, (3) dalam

pengembangannya melibatkan dimensi kognitif dan afektif, (4) proses

pemecahan masalah dengan melibatkan kemampuan berpikir

konvergen dan divergen secara bertahap, (5) Mempunyai tahap

pengembangan yang sistematis dengan berbagai metode dan teknik

untuk setiap tahap yang dapat diterapkan.

2) Kekurangan

Huda (2017:320-321) menyatakan pada penerapan model

pembelajaran Treffinger ini, tantangan yang harus dihadapi guru,

antara lain: (1) Adanya ketidaksamaan tingkat kecerdasan dan

pemahaman siswa saat mengolah permasalahan, (2) Kondisi siswa

yang belum siap untuk mengolah permasalahan baru yang dijumpai di


13

lapangan, (3) Model pembelajaran Treffinger kurang cocok apabila

diterapkan dalam pembelajaran untuk siswa pada sekolah tingkat

dasar, dan (4) Butuh jam pelajaran yang relatif lama untuk

menyiapkan siswa melaksanakan langkah model pembelajaran

Treffinger.

5. Hasil Belajar

Jihad dan Haris (2013:14) mengungkapkan hasil belajar berupa

berubahnya tingkah laku yang konsisten dalam berbagai hal dari proses

belajar dalam periode yang telah ditentukan. Hamalik (2016:31)

menjelaskan hasil belajar berupa pedoman perbuatan, pengertian, sikap,

apresiasi, serta keterampilan. Sedangkan Rahmawati dan Daryanto

(2015:37) mengungkapkan ciri-ciri hasil belajar yaitu adanya perubahan

tingkah laku dalam diri individu.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat diartikan individu yang telah

mengalami proses belajar akan berubah tingkah lakunya, tetapi tidak semua

perubahan tingkah laku adalah hasil belajar. Hasil Belajar adalah suatu hasil

yang diperoleh peserta didik setelah proses pembelajaran baik berupa

pengetahuan maupun keterampilan. Dengan kata lain, hasil belajar adalah

berubahnya tingkah laku karena sudah belajar sesuai tujuan pendidikan baik

pada ranah kognitif, ranah afektif, maupun ranah psikomotoris. Hasil belajar

peserta didik ini ditunjukkan nilai tes atau ujian dan perubahan tingkah laku

peserta didik.

Pada penelitian ini, hasil belajar yang diteliti mengarah pada hasil

belajar ranah kognitif. Ranah kognitif ini berkaitan dengan ingatan.


14

Rahmawati dan Daryanto (2015:40) menyatakan bahwa kawasan kognitif

adalah kawasan yang berhubungan dengan aspek intelektual atau berpikir,

contohnya pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir. Tujuan

pembelajaran kognitif mengharapkan peserta didik dapat 1) Mengingat, 2)

Memahami, 3) Menerapkan, 4) Menganalisis, 5) Mengevaluasi, dan 6)

Menciptakan.

6. Aktivitas Guru

Arikunto (2015:327) menyatakan bahwa guru adalah orang yang

memiliki status paling penting saat kegiatan belajar mengajar, karena guru

mempunyai tugas yang sangat penting, yaitu mengatur dan mengemudikan

kendali kehidupan di kelas. Oleh karena itu, sebelum mengajar guru perlu

membuat persiapan mengajar guna melaksanakan rencana tahunan dan

rencana bulanan. Dalam persiapan itu, terdiri dari tujuan mengajar, pokok

materi yang diajarkan, metode yang akan digunakan untuk mengajar,

sumber belajar, alat bantu peraga, serta teknik evaluasi yang akan digunakan

(Hamalik, 2016:116). Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa

aktivitas guru adalah kegiatan guru yang meliputi menyusun rencana belajar

yang sesuai dengan tujuan belajar, melaksanakan aktivitas pembelajaran,

serta mengevaluasi atau menilai hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

Pada penelitian ini, aspek yang ingin diamati yaitu guru dapat

dikatakan mampu mengelola pembelajaran apabila dapat melakukan aspek-

aspek sebagai berikut (Najmah, dalam yunitasari 2018):


15

1. Tahap persiapan berupa menulis Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

2. Tahap Pelaksanaan terkait kemampuan guru dalam mengaplikasikan

RPP dengan baik, meliputi mampu melaksanakan tahap

pendahuluan, tahap inti, dan tahap penutup

3. Memanfaatkan waktu pembelajaran dengan efisien

4. Membangun suasana kelas yang menyenangkan guna meringankan

berlangsungnya proses pembelajaran

Aspek tersebut dapat terlihat saat seorang guru saat melaksanakan

pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Treffinger, yang

meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup sesuai

dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun.

7. Aktivitas siswa

Hamalik (2016:172) menyatakan bahwa anak (siswa) belajar sambil

bekerja. Dengan bekerja mereka memperoleh pemahaman, pengetahuan,

dan aspek-aspek tingkah laku lainnya, serta mengembangkan keterampilan

yang bermakna untuk hidup di lingkungan masyarakat. Dapat disimpulkan

bahwa aktivitas siswa adalah kegiatan yang dilakukan siswa saat proses

pembelajaran sedang berlangsung guna menambah pengetahuan,

pemahaman, dan keterampilan, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

Paul D. Dierich (dalam Hamalik, 2016:172) membagi kegiatan belajar

dalam 8 kelompok, antara lain:


16

1. Kegiatan visual dapat berupa kegiatan membaca, memperhatikan

gambar-gambar, mengamati suatu fenomena, maupun mengamati

individu lain.

2. Kegiatan lisan berupa mengemukakan pendapat, mengungkapkan suatu

fakta, mengungkapkan hubungan suatu kejadian, memberikan suatu

pertanyaan, memberikan saran, wawancara, serta diskusi.

3. Kegiatan mendengarkan berupa mendengarkan penyajian materi,

mendengarkan diskusi, maupun mendengarkan informasi dari media

elektronik.

4. Kegiatan menulis yang meliputi mengabadikan kisah, menulis laporan,

resume materi, mengerjakan soal tes, hingga menjawab angket.

5. Kegiatan menggambar seperti membentuk objek, menyusun grafik,

membuat peta, maupun pola.

6. Kegiatan metrik seperti langkah-langkah praktikum, menentukan

peraga, hingga menyusun model.

7. Kegiatan mental seperti mengingat, menganalisis, berfikir untuk

memecahkan masalah, hingga membuat keputusan.

8. Kegiatan emosional yang berkaitan dengan minat, keberanian, serta

ketenangan diri, dan lain-lain.

Pada penelitian ini, aktivitas siswa yang akan diteliti pada proses

pembelajaran terdapat antara lain: memperhatikan penjelasan guru,

mengidentifikasi permasalahan yang diberikan guru, mengajukan

pertanyaan, mengungkapkan gagasan-gagasan, mengumpulkan informasi

yang sesuai dan melaksanakan eksperimen, serta menerima permasalahan


17

yang diberikan, kemudian menerapkan solusi yang telah diperoleh.

Aktivitas siswa yang diamati meliputi aktivitas yang dikerjakan dan sikap

siswa pada pada saat berlangsungnya belajar mengajar dengan menerapkan

model pembelajaran Treffinger.

8. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK)

Pada penelitian ini berfokus pada materi Hak Atas Kekayaan

Intelektual Dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang mempunyai

kompetensi dasar yaitu:

Tabel 2.1 Kompetensi Dasar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
3.8 Memahami pentingnya Hak Atas 3.8.1 Menjelaskan pengertian hak
Kekayaan Intelektual (HAKI) atas kekayaan intelektual
dalam Teknologi Informasi dan 3.8.2 Menjelaskan tujuan hak atas
Komunikasi (TIK) kekayaan intelektual
3.8.3 Mengkategorikan hak atas
kekayaan intelektual
4.8 Mempresentasikan pentingnya 4.8.1 Mempresentasikan hak atas
Hak Atas Kekayaan Intelektual kekayaan intelektual
(HAKI) dalam Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK)

a) Pengertian

Muhson dan Miyanto (2010:55) menyatakan bahwa hak atas

kekayaan intelektual ialah hak yang dipunyai individu atau badan hukum

untuk hasil karya intelektual nya. Sutedi dalam Fauzia dkk (2019:38)

menyatakan HAKI adalah hak bertindak atas kekayaan intelektual yang

telah diatur oleh norma atau hukum yang berlaku. Kekayaan intelektual

ialah hak kekayaan terhadap hasil kecerdasan daya pikir dari suatu

penemuan baru.
18

Berdasarkan pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan hak atas

kekayaan intelektual (HAKI) adalah hak perlindungan untuk suatu

penemuan (hasil karya). Perlindungan untuk hasil pemikiran seseorang

yang diwujudkan dalam produk atau jasa baru yang membawa manfaat

untuk manusia. Di Indonesia aturan mengenai hak atas kekayaan

intelektual (HAKI) terdapat di dalam UU Hak Cipta No.19 tahun 2002.

Selain itu juga tercantum dalam UU No. 18 Tahun 2002 Pasal 1 ayat 15

mengenai pengembangan, penelitian, serta penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Hak atas Kekayaan Intelektual.

b) Tujuan Hak atas kekayaan intelektual (HAKI)

Berikut ini adalah tujuan dari penerapan HAKI:

1. Sebagai perlindungan hukum untuk peneliti atas hasil temuannya,

berfungsi untuk menghargai hasil olah pikir peneliti yang telah susah

payah menemukan penemuannya

2. Mencegah adanya pelanggaran HAKI milik orang lain, jika suatu

penemuan sudah memiliki hak cipta maka orang lain tidak bisa

menggunakan penemuan tersebut tanpa izin dari peneliti atau

penemunya.

3. Meningkatkan kemajuan IPTEK, dengan adanya hak cipta akan

dapat mendorong atau memotivasi peneliti untuk melakukan

penelitian baru guna menemukan hal-hal baru yang belum pernah

ada sehingga dapat menimbulkan peningkatan taraf ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

c) Klasifikasi Hak atas kekayaan intelektual (HAKI)


19

Hak atas kekayaan intelektual (HAKI) diklasifikasikan menjadi dua

macam, yaitu hak cipta atau copyright dan hak kekayaan industri atau

industrial property right.

1. Hak cipta (copyright)

Hak Cipta adalah hak eksklusif yang diberikan kepada

pemilik hak cipta. Hal cipta ini didapatkan secara langsung dengan

prinsip deklaratif, setelah menciptakan atau mewujudkan

penemuan baru sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam

undang-undang. Hak cipta memiliki fungsi guna mencegah orang

lain melaksanakan atau menyalah gunakan hak cipta tersebut tanpa

sepengetahuan si pemilik hak cipta.

2. Hak kekayaan industri (industrial property right)

Hak kekayaan industri adalah hak yang berisikan aturan

perlindungan hukum untuk bidang perindustrian. Berikut jenis hak

kekayaan industri yaitu:

a. Hak Paten (patent)

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001

tentang Paten hak paten (Patent) adalah hak eksklusif yang

diberikan negara untuk inventor (pelaku industri) atas hasil

invensi nya di bidang teknologi. Hak paten berlaku untuk

periode waktu tertentu yang berisi tentang pengolahan

invensinya (berupa produk maupun proses) yang dilakukan

sendiri atau memberikan hak tersebut kepada pihak lain untuk

melaksanakannya.
20

b. Desain industri (industrial design)

Desain industri menurut UU No. 31 Thn. 2000 adalah

suatu kreativitas rancangan produk maupun jasa, yang

menghasilkan nilai ekonomi.

c. Merek (trademark)

Dalam UU No.15 Thn. 2001 telah dijelaskan bahwa

merek adalah tanda berupa gambar dan atau tulisan, yang

menjadi ikon atau identitas pembeda dari yang lain dan

digunakan untuk kegiatan berbisnis.

d. Desain Tata Letak

Desain tata letak menurut Undang-Undang Nomor 3

Tahun 2000 Pasal 1 Ayat 2 yaitu kreasi yang berupa rancangan

penataan elemen objek tiga dimensi yang dapat digunakan

untuk mempersiapkan membuat sirkuit terpadu.

e. Sirkuit Terpadu

Sirkuit terpadu menurut UU No. 3 Thn. 2000 Pasal 1

Ayat 1 adalah suatu produk yang mengandung elemen, salah

satunya adalah elemen aktif yang saling berhubungan serta

dapat dibentuk secara terpadu dalam bahan semi-konduktor

yang dapat digunakan sebagai fungsi elektronik.

f. Rahasia dagang (trade secret)

Dalam UU No.30 Thn. 2000 pasal 1 mengenai rahasia

dagang telah dijelaskan, rahasia dagang adalah informasi yang

bersifat rahasia perusahaan yang tidak boleh diketahui oleh


21

umum. Rahasia dagang mempunyai nilai jual yang tinggi

karena sangat berguna dalam kegiatan bisnis, serta dijaga

kerahasiaannya oleh pemegang rahasia dagang.

B. Penelitian yang Relevan

Berikut penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan diteliti:

1. Maygayanti, Agustini, dan Sunarya (2016), menyimpulkan bahwa

penggunaan model pembelajaran Treffinger memberikan hasil belajar

yang lebih unggul bila dibandingkan dengan hasil belajar pada penerapan

model pembelajaran berbasis projek pada mapel TIK kelas 11 di SMA

Laboratorium Undiksha Singaraja. Hasil belajar kelas eksperimen lebih

tinggi daripada hasil belajar siswa kelas kontrol pada materi Microsoft

Office Excel 2007. Selain itu, respon baik terhadap siswa yang belajar

dengan model pembelajaran Treffinger dan siswa yang belajar dengan

model pembelajaran berbasis projek dilihat saat siswa mempresentasikan

hasil diskusi dengan kelompoknya. Dari penelitian ini didapat dari hasil

angket respon siswa dari kelas yang menerapkan model pembelajaran

Treffinger yaitu sebesar 83. Sedangkan hasil angket siswa dari kelas

yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah sebesar 76.

2. Janah (2017), pada penelitiannya menyimpulkan bahwa model

pembelajaran Treffinger dinyatakan lebih baik bila terhadap cara siswa

dalam menyelesaikan masalah di mata pelajaran matematika siswa kelas

VII di SMP Negeri 1 Bambanglipuro. Dari penelitian tersebut didapat

hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh hasil t hitung lebih besar dari t

tabel, dapat disimpulkan bahwa t hitung berada pada kawasan penolakan


22

H0. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

model pembelajaran Treffinger efektif terhadap kemampuan

menyelesaikan masalah mapel matematika pada siswa kelas 7 di SMPN

1 Bambanglipuro.

3. Astuti (2018), dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa model

pembelajaran Treffinger memberikan pengaruh besar terhadap hasil

belajar siswa untuk mapel Akidah kelas 5 MI N 2 Bandar Lampung.

Hasil penelitiannya memperlihatkan bahwa nilai hasil pretest kelas

eksperimen lebih unggul dari hasil pretest kelas kontrol dan hasil posttest

kelas eksperimen lebih unggul daripada hasil posttest kelas kontrol.

C. Kerangka Berpikir

Hasil belajar peserta didik ditentukan oleh kualitas proses pembelajaran,

keberhasilan pembelajaran ranah kognitif ditentukan oleh keaktifan peserta

didik. Oleh karena itu, agar mencapai hasil belajar yang diharapkan, pendidik

harus menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa

dan menarik. Semakin tinggi keinginan peserta didik untuk belajar maka akan

berpengaruh baik pula hasil belajar yang diperoleh. Kerangka berpikir dalam

penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut:

1. Masih banyak siswa yang menyatakan bahwa


Masalah
mata pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) sangat sulit dipahami.
2. Guru lebih banyak menjelaskan menggunakan
metode ceramah, sehingga bisa menimbulkan
kebosanan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
3. Banyak siswa yang masih mendapatkan nilai
dibawah KKM. Hal ini membuktikan bahwa
tingkat pemahamansiswa terhadap materi yang
disampaikan guru masih rendah
23

Lanjutan kerangka berpikir:

Teori –Teori 1. Shoimin (2014) Model Treffinger.


Penelitian 2. Huda (2013) Model Pembelajaran Treffinger.
3. Treffinger dalam Huda (2013:318) mengungkap
komponen Model pembelajaran Treffinger, yaitu
memahami tantangan (Understanding Challenge),
membangkitkan gagasan (Generating Ideas), dan
mempersiapkan tindakan (Preparing for Action).
4. Muhaiminu dan Nurhayati (2016) dengan judul
penelitian Keefektivan Model Pembelajaran
Treffinger Berbantuan LKS Terhadap Hasil
Belajar.
5. Janah (2017) dengan judul penelitian efektivitas
model pembelajaran Treffinger terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematika
siswa kelas vii smp n 1 bambanglipuro.
6. Astuti (2018), dengan judul penelitian pengaruh
penggunaan model Treffinger terhadap
hasilbelajar siswa mata pelajaran akidah akhlak
kelas v di min 2 bandar lampung.

Solusi Pembelajaran menggunakan model pembelajaran


Treffinger.

1. Meningkatkan hasil belajar siswa.


Harapan 2. Siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran
3. Keterlaksanaan guru dalam pembelajaran
dikatakan baik
4. Respon siswa dalam pembelajaran lebih baik

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian

Sugiyono (2016:64) mengungkapkan hipotesis adalah hasil sementara atas

rumusan masalah penelitian yang telah dijadikan dalam bentuk kalimat

pertanyaan. Pada penelitian ini, hipotesis penelitiannya sebagai berikut:

1. Hipotesis Nol (H0)


24

Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap

hasil belajar siswa pada ranah kognitif mata pelajaran Teknologi Informasi

dan Komunikasi materi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) kelas X

IPS di SMA Negeri 1 Balong.

2. Hipotesis Alternatif (Ha)

Terdapat pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap hasil

belajar siswa pada ranah kognitif mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi materi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) kelas X IPS di

SMA Negeri 1 Balong.

Hipotesis penelitian ini terletak pada Ha, artinya bahwa penelitian ini

menduga adanya pengaruh penerapan model pembelajaran Treffinger terhadap

hasil belajar siswa ranah kognitif di kelas X IPS pada Teknologi Informasi dan

Komunikasi materi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam Teknologi

Informasi dan Komunikasi di SMA Negeri 1 Balong.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan

metode eksperimen. Sugiyono (2016:72) menyatakan bahwa metode penelitian

eksperimen berfungsi untuk mencari akibat dari perlakuan tertentu terhadap

yang lain dalam kondisi yang telah dikendalikan. Desain yang dipergunakan

adalah Quasi Experimental Design, dimana desain ini ialah pengembangan

dari true experimental design. Pada true experimental design ini terdapat

kelompok kontrol, tetapi tidak berfungsi secara utuh dalam mengelola variable

- variabel eksternal yang dapat membawa pengaruh saat eksperimen

berlangsung (Sugiyono, 2016:77).

Di dalam Quasi Experimental terdiri atas 2 (dua) desain yaitu Times

Series Design dan Nonequvalent Control Group Design, pada penelitian ini

menggunakan tipe nonequivalent control group design. Menurut Sugiyono

(2016:79) nonequivalent control group design mirip seperti pretest–posttest

control group design, akan tetapi dalam nonequivalent control group design

kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dipilih oleh peneliti. Desain

penelitian nonequivalent control group design pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Desain Penelitian


Eksperimen O1 X O2
Kontrol O3 O4
Sumber : Sugiyono (2016:79)

25
26

Keterangan :

O1 : Pretest kelas eksperimen sebelum menggunakan model pembelajaran

Treffinger.

O2 : Posttest kelas eksperimen setelah menggunakan model pembelajaran

Treffinger.

X : Perlakuan model pembelajaran Treffinger terhadap kelas

eksperimen.

O3 : Pretest kelas kontrol sebelum proses pembelajaran yang tidak

menggunakan model pembelajaran Treffinger.

O4 : Posttest kelas kontrol setelah proses pembelajaran yang tidak

menggunakan model pembelajaran Treffinger.

Penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai perbandingan, yaitu

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan

tindakan pembelajaran dengan model pembelajaran Treffinger sedangkan

pada kelas kontrol diberikan tindakan dengan pembelajaran secara

konvensional. Sebelum melakukan penelitian, kelas eksperimen dan kelas

kontrol diberikan perlakuan sama, yaitu diberikan pretest dengan beberapa

soal yang sama. Pretest dilakukan agar dapat mengukur seberapa pengetahuan

awal siswa sebelum diberikan materi. Selanjutnya, grup eksperimen

diberikan tindakan istimewa berupa pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran Treffinger dan grup kontrol tidak diberikan tindakan

istimewa dalam pembelajaran.

Setelah diberikan perlakuan yang tidak sama pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol selanjutnya diberikan soal posttest, dimana soal posttest ini soal
27

yang sama dengan soal pretest. Posttest dilakukan guna menilai atau

mengukur hasil belajar pada ranah kognitif. Melalui hasil belajar ranah

kognitif yang berasal dari kelas eksperimen & kelas kontrol ini dapat

memperlihatkan perbandingan penerapan model pembelajaran Treffinger

dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran Treffinger dalam

meningkatkan taraf hasil belajar siswa pada ranah kognitif.

B. Subjek Penelitian

1) Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Balong, yang

beralamat di Jl. Kemajuan No. 8, Ds. Karangan, Kec. Balong, Kab.

Ponorogo. Penelitian ini dilakukan pada kelas X IPS 1 dan X IPS 2 di

semester genap tahun ajaran 2021/2022. Adapun waktu pengambilan

data, yaitu dari bulan Maret sampai bulan Mei 2022.

2) Populasi

Menurut Sugiyono (2016:80) populasi adalah wilayah yang

berisikan subyek yang memiliki karakteristik tertentu untuk dijadikan

subjek penelitian kemudian dipelajari agar mendapat kesimpulan.

Penelitian ini memiliki populasi siswa kelas X IPS di SMA Negeri 1

Balong yang terdiri dari 55 siswa. Dimana kelas X IPS X IPS 1 berjumlah

30 siswa dan X IPS 2 berjumlah 25 siswa.

3) Sampel

Sampel menurut Sugiyono (2016:81) merupakan anggota dari

karakteristik & jumlah yang terdapat dalam populasi. Pengambilan

sampel penelitian ini menggunakan teknik Nonprobability Sampling.


28

Sugiyono (2016:84) mengungkapkan bahwa pada Nonprobability

Sampling anggota populasi tidak memiliki kesempatan rata untuk

menjadi sampel. Peneliti memilih menggunakan jenis sampel jenuh.

Sampel jenuh terdiri dari seluruh anggota populasi (Sugiyono, 2016:85).

Jadi, pada penelitian ini seluruh siswa kelas X IPS di SMA Negeri

1 Balong sebagai sampel. Dengan rincian kelas X IPS 1 berjumlah 30

siswa dan kelas X IPS 2 berjumlah 25 siswa. Peneliti menentukan kelas

X IPS 1 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model

pembelajaran Treffinger dan kelas X IPS 2 sebagai kelas kontrol tanpa

menggunakan model pembelajaran Treffinger.

C. Definisi Operasional Variabel

Sugiyono (2016:38) menyatakan bahwa variabel adalah item atau nilai

dari orang, objek maupun tindakan tertentu yang telah ditetapkan peneliti

guna dikaji agar mendapatkan kesimpulan. Pada penelitian ini melibatkan

variabel independent (variabel bebas) dan variabel dependent (variabel

terikat). Variabel bebas adalah variabel penyebab perubahan (munculnya

variabel terikat), sedangkan variabel terikat adalah variabel akibat, yang

muncul karena variabel bebas (Sugiyono, 2016:39). Dalam penelitian ini

model pembelajaran Treffinger merupakan variabel bebas, yang

dilambangkan dengan (X) dan hasil belajar siswa ranah kognitif merupakan

variabel terikat, yang dilambangkan dengan (Y). Berikut definisi operasional

variabel pada penelitian ini:

1) Model Pembelajaran Treffinger


29

Model pembelajaran Treffinger adalah model pembelajaran

yang dapat mendorong siswa berfikir kreatif dalam menghadapi

permasalahan yang diberikan oleh guru. Model ini dapat

menangani permasalahan yang berkaitan dengan kreativitas dan

memberikan saran praktis mengenai cara memberikan suatu

keselarasan. Bergabungnya domain kognitif serta afektif di setiap

tingkat model pembelajaran treffinger, hal ini memperlihatkan

bahwa antara kognitif & afektif saling berhubungan ketika

memotivasi kreativitas.

2) Hasil Belajar

Hasil Belajar adalah suatu hasil yang diperoleh peserta didik

setelah proses pembelajaran baik berupa pengetahuan maupun

keterampilan. Hasil belajar yang diuji yaitu pada domain kognitif.

D. Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono (2016:137) mengelompokkan teknik pengumpulan data

menjadi 2 (dua), yaitu jika ditinjau dari sumber datanya dapat menggunakan

sumber primer dan sumber sekunder dan jika ditinjau dari teknik

penggumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan),

interview (wawancara), dan kuesioner (angket).

Penelitian ini menggunakan teknik tes & teknik non tes untuk cara

pengumpulan datanya. Teknik tes berupa pretest dan posttest yang bertujuan

guna mengetahui hasil belajar peserta didik pada ranah kognitif. Teknik non

tes yang dimanfaatkan yaitu: wawancara, observasi, serta angket.


30

1) Tes Hasil Belajar

Arikunto (2015:66) mengungkapkan tes adalah suatu prosedur atau

langkah yang digunakan untuk mengukur sesuatu dalam suasana aturan

yang sudah ditentukan. Menurut Jihad dan Haris (2019:68) alat penilaian

teknik tes, yaitu: (a) tes tertulis, (b) tes lisan, dan (c) tes perbuatan. Tes

yang digunakan pada penelitian ialah tes tulis dalam bentuk objektif. Tes

objektif yang digunakan adalah bentuk pilihan ganda. Menurut Arifin

(2019:138) menyatakan bahwa bentuk pilihan ganda dapat difungsikan

untuk mengukur hasil belajar yang lebih detail dan berkenaan dengan

aspek ingatan, pengertian, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.

Penelitian ini mengambil data melalui pretest dan posttest yang

digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik pada ranah

kognitif. Pretest dilakukan pada kelas eksperimen & kelas kontrol

sebelum diberikan suatu perlakuan yang tidak sama. Hasil pretest dari

siswa kelas X IPS 1 dan X IPS 2 digunakan untuk mengukur kemampuan

awal yang dimiliki siswa.

Sedangkan, untuk posttest dilakukan pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol setelah diberikan suatu perlakuan yang berbeda. Perlakuan

tersebut yaitu, kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran Treffinger dan kelas kontrol diberikan

perlakuan pembelajaran tanpa menggunakan model pembelajaran

Treffinger. Hasil posttest digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa

pada ranah kognitif, dengan perlakuan yang berbeda dari kelas eksperimen

dan kelas kontrol.


31

2) Wawancara

Sugiyono (2016:137) mengungkapkan bahwa wawancara dapat

digunakan jika peneliti akan mengumpulkan data untuk studi awal untuk

mengungkap masalah yang hendak diteliti. Wawancara yang digunakan

dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur, dimana

wawancara ini tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun

secara sistematis atau hanya menggunakan garis besar permasalahan yang

hendak ditanyakan. Dalam penelitian ini proses wawancara digunakan

untuk menggali informasi mengenai permasalahan dalam proses belajar

mengajar pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

kelas X IPS di SMA Negeri 1 Balong.

3) Observasi

Sugiyono (2016:145) menjelaskan bahwa observasi berguna untuk

pengumpulan data yang berkaitan dengan tingkah laku manusia, fenomena

alam, suatu proses, serta jika responden yang diamati terhitung sedikit.

Sedangkan observasi menurut Arifin (2019:153) ialah suatu proses

pengamatan dan pencatatan secara masuk akal dan sistematik berbagai

fenomena untuk meraih tujuan tertentu. Berdasarkan pernyataan tersebut

dapat ditarik kesimpulan bahwa observasi adalah cara untuk mendapatkan

suatu data yang dapat dilakukan dengan mengamati lingkungan maupun

mengamati seseorang. Penelitian menggunakan untuk menilai atau

mengetahui proses pembelajaran siswa dan mengetahui bagaimana

terlaksananya pembelajaran yang berupa aktivitas guru dan aktivitas

siswa.
32

4) Angket

Sugiyono (2016:142) mengungkap bahwa angket dapat

dilaksanakan dengan cara memberi sekumpulan pertanyaan tersurat ke

narasumber untuk dijawab. Angket dapat menjadi salah satu teknik

pengumpulan data yang efektif jika penguji memahami variabel yang

hendak digunakan dan apa yang diinginkan dari seorang narasumber.

Guna menilai tanggapan peserta didik pada saat penggunaan model

pembelajaran Treffinger menggunakan angket.

E. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2016:102) instrumen penelitian berguna menilai

gejala sosial maupun alam yang diteliti. Dapat dikatakan yang disebut

fenomena alam adalah variabel. Instrumen yang digunakan berupa instrumen

tes & instrumen non tes. Instrumen tes berupa pretest dan posttest, sedangkan

instrumen non tes terdiri dari angket respon siswa, lembar observasi untuk

siswa, dan lembar observasi untuk guru.

1) Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan berupa pretest dan posttest. Lembar

soal pretest diberikan kepada siswa sebelum dilakukan perlakuan guna

mengetahui pengetahuan awal siswa. Setelah diberikan perlakuan proses

pembelajaran siswa diberikan lembar soal posttest guna mengetahui hasil

belajar siswa. Tes yang digunakan yaitu soal tes berbentuk pilihan ganda,

guna mengetahui tingkat pemahaman siswa pada materi HAKI.


33

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Ranah Kognitif


Kompetensi Indikator Ranah Juml
Dasar C1 C2 C3 ah
20% 45% 35% Soal
Memahami Menjelaskan pengertian 1 2 3 3
pentingnya HAKI dan unsurnya
Hak Atas Menjelaskan tujuan hak 5 1
Kekayaan atas kekayaan intelektual
Intelektual Mengkaji beberapa definisi 4, 11, 4
(HAKI) istilah terkait hak cipta 12,
dalam 15
teknologi
Mengetahui klasifikasi hak 6 1
informasi
dan atas kekayaan intelektual
komunikasi Menjelaskan pengertian dari 7, 8, 3
beberapa jenis hak 9
kekayaan industri
Menyebutkan UU jenis 10 1
yang mengatur tentang
HAKI
Melakukan sifat 16 13, 4
berdasarkan undang-undang 14,
terkait hak atas kekayaan 18,
intelektual dan 20
mengidentifikasi hukum
HAKI
Mengetahui jangka 16 17 2
perlindungan hak cipta dan
peralihannya
Mengidentifikasi prinsip 19 1
HAKI
Sumber: Modifikasi dari Yunitasari (2019:45)
Keterangan :

C1 : hasil belajar kategori belajar pengetahuan

C2 : hasil belajar kategori belajar pemahaman

C3 : hasil belajar kategori aplikasi,analisis, sintesis, dan evaluasi

2) Instrumen Observasi

Pada penelitian ini observasi digunakan untuk menilai proses belajar

siswa dan mengetahui bagaimana terlaksananya pembelajaran yang berupa


34

aktivitas guru, aktivitas siswa, dan respon siswa saat proses pembelajaran,

yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru & lembar observasi

aktivitas siswa. Berikut instrumen lembar observasi aktivitas guru dan

aktivitas siswa:

a) Lembar Observasi Aktivitas Guru

Untuk menilai kegiatan guru saat proses pembelajaran berlangsung

peneliti menggunakan instrumen lembar observasi aktivitas guru.

Instrumen observasi aktivitas guru ini menggunakan rnting scale.

Dimana menurut Riduwan (2013:46) rnting scale ialah data baku yang

berupa angka kemudian diterjemahkan dalam kata-kata. Skala penilaian

dalam penelitian ini memiliki skor 1 sampai 5, dengan rincian:

Tabel 3.3 Skala penilaian


Skor Keterangan
1 Buruk
2 Kurang baik
3 Cukup baik
4 Baik
5 Sangat baik

Berikut kisi-kisi lembar observasi aktivitas guru:

Tabel 3.4 Kisi –Kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru


No Aspek yang Diamati
Kegiatan Pendahuluan
Guru memberi salam kepada siswa dan menanyakan kabar siswanya
1.
dengan semangat
2. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
3. Guru melakukan presensi atau mendata kehadiran siswa
4. Guru memberikan motivasi tentang materi HAKI yang akan diajarkan.
5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa diajak
berfikir: Menanyakan definisi HAKI
Kegiatan Inti
1. Guru memberitahukan kompetensi yang harus dicapai dalam
mempelajari materi HAKI
2. Guru mendemonstrasikan atau menyajikan fenomena alam mengenai
HAKI yang dapat mengundang keingintahuan siswa.
35

3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali masalah


tentang pengertian HAKI dan tujuannya..
4. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mengungkapkan
gagasan-gagasan dan juga membimbing siswa untuk menyepakati
alternatif pemecahan permasalahan yang akan di uji.
5. Guru mengajak siswa untuk mengumpulkan informasi-informasi yang
cocok dan menyampaikan hasil diskusi pemecahan masalah terkait
permasalahan HAKI.
6. Guru mengecek solusi yang diungkapkan siswa.
7. Guru dan siswa menyimpulkan dan menyepakati jawaban dari
permasalahan yang didapat.
8. Guru memberi problematika baru mengenai HAKI yang lebih lengkap,
agar siswa dapat menerapkan solusi yang diperoleh.
Kegiatan Penutup
1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
2. Guru memberikan tugas tentang pengertian HAKI, tujuan, dan
klasifikasinya.
3. Guru memberikan salam penutup dengan penuh rasa syukur dan
ucapan terimakasih pada akhir pembelajaran.
Sumber: Modifikasi dari Yunitasari (2019:38)

b) Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Untuk menilai kegiatan siswa saat proses pembelajaran

berlangsung peneliti menggunakan instrumen lembar observasi aktivitas

siswa, hal yang dinilai berupa keaktifan dari belajar siswa dalam proses

pembelajaran. Instrumen observasi aktivitas siswa ini menggunakan

rating scale yang memiliki skor 1 sampai 5, dengan rincian:

Tabel 3.5 Rating scale


Skor Keterangan
1 Buruk
2 Kurang baik
3 Cukup baik
4 Baik
5 Sangat baik

Berikut kisi-kisi lembar observasi aktivitas siswa:

Tabel 3.6 Kisi –Kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa


No Indikator
Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi yang
1.
disampaikan gurunya.
2. Mengajukan pertanyaan kepada guru
36

3. Mengidentifikasi permasalahan yang diberikan oleh guru


4. Mengungkapkan gagasan-gagasan yang didapat dari sumber belajar
5. Mengumpulkan berbagai informasi yang sesuai
Menerima permasalahan yang diberikan oleh guru dan menerapkan
6.
solusi yang telah diperoleh.
Sumber: Modifikasi dari Yunitasari (2019:39)

3) Instrumen Angket

Instrumen angket pada penelitian ini digunakan untuk

mengetahui data tentang reaksi atau tanggapan siswa terhadap

penerapan model Treffinger. Instrumen angket ini menggunakan skala

likert, dimana skala likert dapat digunakan untuk menilai sikap, gagasan

dan tanggapan individu mengenai keadaan tertentu. Pada angket ini

menggunakan pernyataan positif untuk mengukur sikap positif dan

menggunakan pernyataan negatif untuk mengukur sikap negatif. Skala

likert dalam angket ini dibagi menjadi lima (5) skala, yaitu

Tabel 3.7 Skala Likert


Kriteria Keterangan
SS Sangat setuju
S Setuju
N Netral
TS Tidak setuju
STS Sangat tidak setuju

Berikut kisi-kisi instrumen lembar angket respon siswa:

Tabel 3.8 Kisi-Kisi Instrumen Lembar Angket Respon Siswa


Pernyataan
No. Aspek Indikator
Positif Negatif
Minat Minat siswa pada mata pelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. 1, 5 4, 8
dengan menggunakan model
pembelajaran Treffinger
Paham Tingkat paham siswa terhadap materi
2. 7, 12 2, 9
yang disampaikan guru
Tujuan Tujuan yang didapat setelah
3. menggunakan model pembelajaran 3, 10 6, 11
Treffinger
Sumber: Modifikasi dari Yunitasari (2019:40)
37

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dikerjakan jika data yang diperlukan sudah terhimpun

secara lengkap. Pada penelitian ini untuk analisis data dengan statistik

parametrik, karena datanya berupa rasio. Seperti pada pendapat Siregar

(2020:3) mengemukakan bahwa data yang digunakan di statistik parametrik

bersifat rasio dan interval.

1) Validasi Ahli Instrumen Penelitian

Validasi oleh ahli dilakukan guna mengetahui valid atau tidak

validnya instrumen penelitian yang digunakan. Instrumen penelitian

dinyatakan valid apabila sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan

dan telah disahkan oleh para ahli pada bidangnya. Sehingga instrumen

penelitian dapat digunakan apabila sudah dikatakan layak oleh ahli.

Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu: tes hasil

belajar siswa, lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi

aktivitas guru, dan lembar angket respon siswa. Rumus penilaian

validitas ahli menurut Akbar (2017:83) dapat dilihat pada persamaan

berikut:
𝑇𝑆𝑒
𝑉 − 𝑎ℎ = 𝑥 100 %……………………… (3.1)
𝑇𝑆ℎ

Keterangan:
V-ah : Validasi ahli
TSe : Total skor empiris yang didapat dari penilaian oleh ahli
TSh : Total skor yang diharapkan

Berikut kriteria penilaian validasi ahli:

Tabel 3.9 Kriteria Penilaian Validasi oleh Ahli


Nilai Kategori Keterangan
86,00% - 100,00% Sangat valid Dapat digunakan tanpa
perbaikan
38

71,00% - 85,00% Valid Dapat digunakan namun


perlu perbaikan
56,00% - 70,00% Cukup Valid Perlu perbaikan besar dan
disarankan untuk tidak
digunakan
41,00% - 55,00% Kurang Valid Tidak bisa digunakan
25,00% - 41,00% Tidak Valid Tidak bisa digunakan
Sumber: Modifikasi Akbar (2017: 78)

2) Analisis Data Instrumen Tes Hasil Belajar Ranah Kognitif

Analisis data instrumen hasil belajar siswa pada domain kognitif

terdiri dari validitas, reabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.

Analisis tersebut dijelaskan seperti berikut ini:

a) Analisis Hasil Belajar

Hasil belajar siswa ranah kognitif sebelum dan sesudah diberi

perlakuan perlu dilakukan analisis. Skor akhir ditentukan melalui cara

menambahkan skor dari setiap jawaban soal. Kemudian skor dihitung

dengan rumus pada persamaan berikut ini:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑥 100…………(3.2)

Apabila sudah mengetahui hasil nilai belajar ranah kognitif siswa,

maka nilai tersebut diukur berdasarkan KKM yang telah ditentukan.

KKM yang telah ditentukan untuk TIK di SMA Negeri 1 Balong sebesar

75. Apabila nilai sama dengan atau lebih dari 75 maka sampel memenuhi

kriteria, sedangkan apabila nilai sama dengan atau kurang dari 75 maka

sampel tidak memenuhi kriteria.

b) Validitas

Arifin (2019:247) menyatakan bahwa tes dikatakan valid jika tes

tersebut dapat memberikan informasi yang valid dan dapat digunakan


39

untuk menggapai tujuan yang telah ditentukan. Rumus validitas yang

digunakan sebagai berikut:

𝑁.∑𝑋.𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
𝑟= …………(3.3)
√(𝑁.∑𝑋 2 −(∑𝑋)2 ) .(𝑁.∑𝑌 2 −(∑𝑌)2 )

Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi
N : Banyaknya peserta tes
X : Nilai hasil uji coba
Y : Nilai rata-rata harian
Untuk mengetahui apakah butir soal valid atau tidak maka harga

rhitung dibandingkan rtabel yang sesuai dengan jumlah responden. Suatu

butir soal dikatakan valid apabila rhitung > rtabel. Interpretasi mengenai nilai

koefisien korelasi r digunakan kriteria berikut ini:

Tabel 3.10 Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi Validitas


Nilai Klasifikasi
Antara 0,80 hingga 1,00 Sangat tinggi
Antara 0,60 hingga 0,80 Tinggi
Antara 0,40 hingga 0,60 Cukup
Antara 0,20 hingga 0,40 Rendah
Antara 0,00 hingga 0,20 Sangat Rendah
Sumber: Arikunto (2015: 89)

c) Reliabilitas

Arifin (2019:258) mengungkapkan bahwa reliabilitas adalah

tingkat konsistensi dari suatu instrumen, yang berkaitan dengan

kesesuaian tes dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Metode yang

digunakan adalah metode belah dua. Arikunto (2015:107) menyatakan

bahwa pada waktu membelah dua dan menghubungkan dua belahan,

akan dapat diketahui reabilitas dari separuh tes. Untuk mengetahui

reliabilitas secara keseluruhan, maka harus menggunakan rumus alfa

cronbach berikut ini:

a. Menentukan nilai varian setiap butir pertanyaan


(Ʃ𝑥𝑖)2
Ʃ𝑥𝑖 2 − 𝑛 …………………………………………(3.4)
Ʃ𝜎𝑖2 =
𝑛
40

b. Menentukan nilai varian total


2 (Ʃ𝑋)2
𝜎𝑡2 = Ʃ𝑥𝑡 − 𝑛 …………………………………… (3.5)
𝑛
c. Menentukan reliabilitas instrumen
𝑘 Ʃ𝜎𝑖2
r11= [ ][1- ] …………………………………… (3.6)
𝑘−1 𝜎𝑡2

Keterangan:
n = Jumlah sampel
Xi = Jawaban responden untuk setiap butir butir pertanyaan
𝜎𝑡2 = Varian total
Ʃ𝜎𝑖2 = Jumlah varian butir
k = Jumlah butir pertanyaan
r11 = Koefisien realibilitas instrument

Tabel 3.11 Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi Reabilitas


Nilai Klasifikasi
Antara 0,80 sampai 1,00 Sangat tinggi
Antara 0,60 sampai 0,80 Tinggi
Antara 0,40 sampai 0,60 Cukup
Antara 0,20 sampai 0,40 Rendah
Antara 0,00 sampai 0,20 Sangat Rendah
Sumber: Arikunto (2015: 89)

d) Indeks kesukaran Soal

Arikunto (2015:222) berpendapat bahwa soal yang baik adalah soal

yang memiliki tingkat sedang, yaitu tidak tergolong mudah atau

tergolong sukar. Karena dengan soal yang terlalu mudah tidak dapat

meningkatkan usaha memecahkannya dan sebaliknya soal yang terlalu

sukar dapat mengakibatkan siswa menjadi mudah menyerah karena di

luar jangkauannya. Arifin (2019:271) menyatakan bahwa tingkat kesukaran

soal presentasenya sebagai berikut:

1. Soal sukar 25%, soal sedang 50%, soal mudah 25%, atau

2. Soal sukar 20%, soal sedang 60%, soal mudah 20%, atau

3. Soal sukar 15%, soal sedang 70%, soal mudah 15%.


41

Dalam penelitian ini menggunakan presentase taraf kesukaran no 3

dengan presentase soal sukar 15%, soal sedang 70%, soal mudah 15%.

Sedangkan, pada lembar soal terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda yang

akan diberikan kepada siswa. Rumus mencari taraf kesukaran:

B
P= JS
……………………………… (3.7)
Dengan:
P : Indeks kesukaran
B : Banyaknya siswa yang menjawab soal tertentu dengan benar
JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes

Tabel 3.12 Kriteria Indeks Kesukaran Soal


Nilai Klasifikasi
0,00 sampai 0,30 Sukar
0,31 sampai 0,70 Sedang
0,71 sampai 1,00 Mudah
Sumber: Arikunto (2015:225)

e) Daya Pembeda

Arikunto (2015:226) berpendapat bahwa daya pembeda soal ialah

kemampuan sesuatu soal dalam membedakan siswa yang memiliki

kemampuan unggul dengan siswa yang memiliki kemampuan rendah.

Rumus daya pembeda adalah sebagai berikut:

BA BB
D= JA - JB = PA − PB ………………………(3.8)

Dengan:
J : Jumlah siswa yang mengikuti tes.
JA : Banyaknya siswa kelompok atas
JB : Banyaknya siswa kelompok bawah
BA : Banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
BB : Banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab
soal dengan benar
PA : Proporsi siswa kelompok atas yang menjawab benar
PB : Proporsi siswa kelompok bawah yang menjawab benar.

Tabel 3.13 Kriteria Daya Pembeda Soal


Nilai Klasifikasi
D = 0,00 sampai 0,20 Kurang Baik
D = 0,21 sampai 0,40 Cukup
D = 0,41 sampai 0,70 Baik
D = 0,71 sampai 1,00 Baik Sekali
Sumber: Arikunto (2015:232)
42

3) Analisis Data Instrumen Lembar Observasi

a) Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Lembar observasi siswa pada penelitian ini digunakan untuk

memperoleh hasil pengamatan mengenai keaktifan belajar, serta guna

mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Aktivitas yang

dinilai yaitu kegiatan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

menggunakan metode pembelajaran Treffinger. Kegiatan siswa dapat

diketahui dengan rumus sebagai berikut:

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 ∶ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑥 100%……….(3.9)

Kriteria penilaian aktivitas siswa diklasifikasikan sebagai berikut:

Tabel 3.14 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa


Nilai Kriteria
10% hingga 29% Sangat Kurang
30% hingga 49% Kurang
50% hingga 69% Cukup
70% hingga 89% Baik
90% hingga 100% Sangat Baik
Sumber: Jihad dan Haris (2019: 131)

b) Lembar Observasi Aktivitas Guru

Lembar observasi guru pada penelitian ini digunakan untuk

memperoleh hasil pengamatan mengenai terlaksananya proses

pembelajaran. Aktivitas yang dinilai yaitu kegiatan guru dalam

pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran

Treffinger. Kegiatan guru dapat diketahui dengan rumus sebagai

berikut:

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑔𝑢𝑟𝑢 ∶ 𝑥 100% …….(3.10)
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Kriteria penilaian aktivitas siswa dapat diklasifikasikan sebagai

berikut:
43

Tabel 3.15 Kriteria Penilaian Aktivitas Guru


Nilai Kriteria
10% - 29% Sangat Kurang
30% - 49% Kurang
50% - 69% Cukup
70% - 89% Baik
90% - 100% Sangat Baik
Sumber: Jihad dan Haris (2019: 131)

4) Analisis Data Lembar Instrumen Angket Siswa

Hasil angket siswa ini berupa tanggapan siswa tentang proses

pembelajaran yang diikuti selama proses belajar mengajar menggunakan

model pembelajaran Treffinger. Pada angket ini menggunakan pernyataan

positif untuk mengukur sikap positif dan menggunakan pernyataan negatif

untuk mengukur sikap negatif. Skala likert dalam angket ini terbagi menjadi

lima (5) skala, yaitu SS (Sangat Setuju), S (Setuju), N (Netral), TS (Tidak

Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju). Berikut skor skala likert dalam

angket respon siswa:

Tabel 3.16 Skor Skala Likert


Pernyataan Positif Negatif
SS 5 1
S 4 2
N 3 3
TS 2 4
STS 1 5
Sumber: Riduwan(2015:39)

Untuk menentukan jumlah presentase pernyataan respon siswa

menggunakan rumus berikut ini:

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100%................(3.11)

Hasil perhitungan angket respon siswa dapat dikatakan efektif apabila

minimal masuk dalam kategori baik. Kriteria penilaian angket respon siswa

sebagai berikut ini:


44

Tabel 3.17 Kriteria Penilaian Respon Siswa


Rentang nilai Kriteria
0% hingga 20% Sangat lemah
21% hingga 40% Lemah
41% hingga 60% Cukup
61% hingga 80% Kuat
81% hingga 100% Sangat Kuat
Sumber: Riduwan (2015: 41)

5) Uji Prasyarat Analisis

a) Uji Normalitas
Siregar (2020:153) mengungkapkan bahwa uji normalitas

berfungsi untuk mengetahui keadaan persebaran dari populasi data.

Pada penelitian ini uji normalitas ditentukan menggunakan

Kolmogorov-Smirnov Method. Menurut Siregar (2020: 153-156)

langkah-langkah untuk melakukan uji Kolmogorov-Smirnov yaitu:

1. Membuat hipotesis menjadi uraian kalimat

Ho : data dengan distribusi normal

Ha : data tidak dengan distribusi normal

2. Menentukan resiko kesalahan atau taraf signifikan (α)

3. Kaidah pengujian

Jika Dhitung < Dtabel, dapat disimpulkan maka H0 diterima

4. Menghitung Dhitung

Tahapan menghitung D1 dan D2 hitung

a. Menentukan nilai kolom ke-dua (K2) dengan rumus berikut:

𝑖−1
𝐾2 = . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (3.12)
𝑛

Keterangan:
i : sampel ke...i
n : jumlah data

b. Menentukan nilai kolom ke-tiga (K3) dengan rumus berikut:


45

𝑖
𝐾3 = . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (3.13)
𝑛

c. Menentukan nilai kolom ke-empat (K4)

Nilai kolom ke-empat diperoleh dengan cara menyusun data

(ti) dari yang terkecil hingga yang tertinggi

d. Menentukan nilai kolom ke-lima (probability)

Tahapan menghitung nilai kolom ke-lima, yaitu:

1. Membuat tabel penolong

Tabel 3.18 Tabel Penolong untuk Mencari Nilai Kolom ke-lima


Responden (n) Ti 𝑡̅ (ti- 𝑡̅)2
1
2
3
... ... ... ...
N ∑ti ∑(ti- 𝑡̅)2
Sumber: Siregar (2020: 154)

2. Menghitung rata-rata pengukuran dengan rumus berikut:

∑𝑡𝑖
t̅ = …………………………(3.14)
𝑛

3. Menghitung standar deviasi dengan rumus berikut:

∑(𝑡𝑖− 𝑡̅)2
𝑠= √ ………………………… (3.15)
𝑛−1

4. Menghitung nilai probability (p) dengan rumus berikut:

𝑡𝑖−𝑡̅
𝑝 = 𝑠
………………………… (3.16)

Dimana:
ti : nilai sampel ke...i
𝑡̅ : nilai rata-rata
s : standar deviasi
e. Menghitung nilai kolom ke-enam (cumulative probability)

Untuk menghasilkan nilai cumulative probability (cp) didapat

dari nilai probability( p) dari tabel distribusi normal.

f. Menentukan nilai kolom ke-tujuh (D1) dengan rumus berikut:


46

𝑡𝑖−𝑡̅ 𝑖−1
𝐷1 = 𝑚𝑎𝑥 {Ø ( )− } …………….(3.17)
𝑠 𝑛

𝑡𝑖−𝑡̅
Dengan ketentuan: Ø ( ) = 𝑐𝑝 = 𝐾6
𝑠

Dari kolom ini, dipilih nilai tertinggi guna mewakili D1.

g. Menentukan nilai kolom ke-delapan (D2) dengan rumus

berikut:

𝑖 𝑡𝑖−𝑡̅
𝐷2 = 𝑚𝑎𝑥 { − Ø ( )} …………….(3.18)
𝑛 𝑠

Dari kolom tersebut dipilih nilai tertinggi, kemudian

disandingkan dengan nilai D1. Kriteria dari nilai Dhitung yang

dipilih adalah nilai Dhitung antara D1 dan D2 yang tertinggi.

h. Membuat tabel penolong untuk mencari nilai Dhitung

Tabel 3.19 Tabel Penolong untuk Mencari Nilai Dhitung


K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8
I (i-1)/n i/n Ti P Cp D1 D2
1 ... ... ... ... ... ... ...
2 ... ... ... ... ... ... ...
… ... ... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ... ... ...
N ... ... ... ... ... ... ...
Sumber: Siregar (2020: 156)

i. Menentukan nilai Dtabel

Untuk memperoleh nilai Dtabel dapat dilihat di tabel Kolmogov-

Smirnov dengan aturan D(α, n-1).

5. Membandingkan Dtabel dengan Dhitung

6. Langkah terakhir adalah menyusun keputusan

b) Uji Homogenitas

Siregar (2020:167) menyatakan bahwa pengujian homogenitas

digunakan guna mengetahui data yang sama dalam objek yang diteliti.
47

Adapun langkah – langkah uji homogenitas yaitu (Siregar, 2020:168-

169):

1. Membuat hipotesis menjadi uraian kalimat

H0 : tidak adanya perbedaan varian dari beberapa kelompok data

Ha : adanya perbedaan varian dari beberapa kelompok data

2. Membuat hipotesis dengan model statistik

Ha = S12 ≠ S22 ≠ Sn2

Ho = S12 = S22 = Sn2

3. Menentukan taraf signifikan atau risiko kesalahan

4. Menghitung Fhitung dan Ftabel

Tahapan menghitung Fhitung dan Ftabel

a. Membuat tabel penolong untuk uji Homogenitas

Tabel 3.20 Tabel Penolong untuk Uji Homogenitas


No. X1 X2 X3 (X1 -𝑋¯1)2 (X1 -𝑋¯2)2 (X1 -𝑋¯3)2
1 ... ... ... ... ... ...
2 ... ... ... ... ... ...
3 ... ... ... ... ... ...
.. ... ... ... ... ... ...
.. ... ... ... ... ... ...
N ... ... ... ... ... ...
∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Sumber: Siregar (2020: 168)

b. Menghitung nilai rata-rata kelompok sampel dengan rumus

berikut:

∑𝑋𝑖
𝑋𝑖 = …………………….….(3.19)
𝑛

Dimana:
𝑋̅ : nilai rata-rata sampel ke..i
Xi : data pada sampel ke..i
n : jumlah data

c. Menghitung nilai varian kelompok sampel dengan rumus

berikut:
48

2
(𝑋𝑖−𝑋𝑖)
𝑆𝑖 2 = ∑ …………………..….(3.20)
𝑛−1

d. Menentukan nilai Fhitung dengan rumus berikut:

𝑆𝐵2
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = …………………..…. (3.21)
𝑆𝐾2

Dimana:
SB2 : untuk varian yang paling besar
SK2 : untuk varian yang paling kecil

e. Menentukan nilai Ftabel

Untuk mendapatkan nilai Ftabel dapat dilihat pada

tabel F dengan aturan berikut ini:

Ftabel (α, V1n-1, V2n-1)

Dimana:
V1 : pembilang
V2 : penyebut
n : jumlah data
α : taraf signifikan
f. Menentukan kriteria penilaian

Jika: Fhitung ≤ Ftabel , maka dapat disimpulkan Ho diterima

c) Uji Linieritas

Siregar (2017:178) menyatakan bahwa linieritas difungsikan untuk

mengetahui keterkaitan linier antara variabel bebas dengan variabel

terikat. Uji linier berfungsi untuk persyaratan regresi linier sederhana.

Berikut langkah-langkah uji linieritas menurut Siregar (2020:178-180):

1. Membuat hipotesis menjadi uraian kalimat

Ho : data kelompok A dengan kelompok B tidak berpola linier

Ha : data kelompok A dengan kelompok B berpola linier

2. Menentukan taraf signifikan 𝛼, yaitu 𝛼 = 5%

3. Kaidah pengujian signifikan

Jika : 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dapat disimpulkan Ho diterima


49

Jika : 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dapat disimpulkan Ho ditolak

4. Menghitung nilai Fhitung

Tahapan untuk menghitung Fhitung

a. Membuat tabel penolong untuk uji linieritas

Tabel 3.21 Tabel Penolong untuk Uji Homogenitas


No. X Y XY X2 Y2
1 ... ... ... ... ...
2 ... ... ... ... ...
3 ... ... ... ... ...
.. ... ... ... ... ...
.. ... ... ... ... ...
N ... ... ... ... ...
∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Sumber: Siregar (2020: 179)
b. Menghitung jumlah kuadrat regresi ⌈𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝛼) ⌉ dengan rumus

berikut:

(∑ 𝑌)2
(𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑎 ) = …………………..….(3.22)
𝑛

c. Menghitung jumlah kuadrat regresi[𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑎(𝑏/𝑎) ] dengan

rumus berikut:

∑ 𝑋.∑ 𝑌
[ 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑎(𝑏/𝑎) ] = 𝑏 [∑ 𝑋𝑌 − ]…………..….(3.23)
𝑛

d. Menghitung jumlah kuadrat residu ⌈𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 ⌉ dengan rumus

berikut:
2
𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 = ∑ 𝑌 − {𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑎(𝑏/𝑎) + 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑎) } …..….(3.24)

e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ⌈𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝛼) ⌉

dengan rumus berikut:

𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑎) = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑎) ………..…..…..….(3.25)

f. Menghitung rata-rata hasil kuadrat regresi ⌈𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑏/𝛼) ⌉

dengan rumus berikut:


50

𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑏/𝑎) = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑏/𝑎) ………..…..…. (3.26)

g. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu ⌈𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 ⌉ dengan

rumus berikut:
𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠
𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 = 𝑛−2
………..…..…. (3.27)

h. Menghitung Fhitung dengan rumus berikut:


𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑏/𝑎)
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = ………..…..…. (3.28)
𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠

i. Menentukan nilai Ftabel dengan rumus berikut:

𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝐹(𝑎)(1,𝑛−2)………..…..…. (3.29)

5. Membandingkan Fhitung dan Ftabel

Hal ini guna membandingkan Ftabel dengan Fhitung. Sehingga akan

terlihat apakah Ho ditolak atau diterima.

6. Membuat keputusan diterima, apakah Ha atau Ho yang diterima

d) Uji Regresi Linier Sederhana

Siregar (2020:379) menyatakan bahwa regresi linier sederhana

hanya digunakan untuk 1 (satu) variable independent dan 1 (satu) variable

dependent. Hal tersebut diterapkan guna meramalkan nilai variabel tidak

bebas (dependent) yang dipengaruhi oleh variabel bebas (independent).

Menurut Siregar (2020:379-380) tahapan untuk menentukan regresi linier

sederhana sebagai berikut:

1. Membuat tabel penolong

Tabel 3.22 Tabel Penolong untuk Mencari Nilai Konstanta a dan b


Data Variabel bebas Variabel tak bebas XY X2
(n) (X) (Y)
1 …. …. …. ….
2 …. …. …. ….
3 …. …. …. ….
…. …. …. …. ….
51

n …. …. …. ….
Jumlah ∑X = ⋯ ∑Y = ⋯ ∑XY = ⋯ ∑𝑋 2 = ⋯
Sumber: Siregar (2020:380)

2. Mencari nilai konstanta b dengan rumus berikut:

𝑛.∑ 𝑋𝑌− ∑ 𝑋.∑ 𝑌


𝑏= 𝑛.∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2
………..………..…. (3.30)

3. Mencari nilai konstanta a dengan rumus berikut:

∑ 𝑌−𝑏.∑ 𝑋
𝑎= 𝑛
…………....………..…. (3.31)

Dimana:
n = Jumlah data

4. Membuat persamaan regresi

Rumus regresi linier sederhana yaitu Y = a + b. X

Keterangan:
Y : Variabel terikat
X : Variabel bebas
a dan b : Konstanta

5. Gambar arah garis regresi

a. Menghitung rata-rata X dalam persamaan

Ʃ𝑋
𝑋̅ = 𝑛 …………....………..…. (3.32)

b. Menghitung rata-rata Y dalam persamaan

Ʃ𝑋
𝑋̅ = 𝑛 …………....………..…. (3.33)

6. Grafik regresi linear sederhana

7. Menghitung besar korelasi X dan Y

𝑛.Ʃ𝑋𝑌− Ʃ𝑋.Ʃ𝑌
𝑟 = …………..…. (3.34)
√(𝑛.Ʃ𝑋 2 − (Ʃ𝑋)2 (𝑛.Ʃ𝑌 2 − (Ʃ𝑌)2 )

e) Uji Hipotesis

1) Uji Signifikan

Hipotesis pada penelitian ini ditentukan dengan uji signifikan.

Siregar (2017:236) menyatakan bahwa sampel tidak berhubungan


52

antara dua kelompok, jika sampel-sampel yang menjadi objek

penelitian dapat dipisahkan secara tegas. Tahapan uji signifikan

menurut Siregar (2020: 382) sebagai berikut:

1. Membuat hipotesis menjadi uraian kalimat

Ho : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran

Treffinger terhadap hasil belajar siswa pada ranah

kognitif mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi materi Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HAKI) kelas X IPS di SMA Negeri 1

Balong.

Ha : Terdapat pengaruh model pembelajaran

Treffinger terhadap hasil belajar siswa pada ranah

kognitif mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi materi Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HAKI) kelas X IPS di SMA Negeri 1

Balong.

2. Membuat hipotesis dalam bentuk model statistik

Ho: α = 0

Ha: α ≠ 0

3. Menentukan taraf signifikan

Taraf signifikan = 0,05

4. Kaidah pengujian

Jika : -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel maka Ho diterima

Jika : thitung > ttabel maka Ho ditolak


53

5. Menghitung thitung dan ttabel

a. Menghitung nilai thitung dengan rumus berikut:

𝑟√𝑛−2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = …………..…....…. (3.35)
√1− (𝑟)2

Keterangan :
r = Korelasi
n = Jumlah Siswa

b. Menentukan nilai ttabel

Nilai ttabel dapat dicari dengan menggunakan tabel t bila

pengujian dua sisi, maka nilai α dibagi 2

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑡(𝛼)(𝑛−2) …………....………..…. (3.36)


2

6. Membandingkan thitung dan ttabel

Tujuan membandingkan thitung dan ttabel adalah untuk mengetahui

apakah Ho ditolak atau diterima, hal ini berdasarkan kaidah

pengujian.

7. Mengambil keputusan

Menerima atau menolak Ho.

2) Uji Gain Ternormalisasi

Uji gain ternormalisasi (g) menurut Sundayana (2018:151)

berfungsi memberikan rancangan umum terkait perbedaan hasil

belajar dari sebelum dan sesudah pembelajaran, dihitung

berdasarkan nilai pretest dan posttest. Besarnya perubahan sebelum

dan sesudah pembelajaran dihitung melalui rumus normalized gain

(gain ternormalisasi) yang dikembangkan oleh Hake dalam

Sundayana (2018:151), seperti berikut:


𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡−𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡
𝐺𝑎𝑖𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 (𝑔) = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙−𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡
…..…. (3.37)
54

Kategori gain ternormalisasi (g) menurut Hake (1999) yang

telah dimodifikasi oleh Sundayana (2018:151), sebagai berikut:

Tabel 3.23 Interpretasi Gain Ternormalisasi


Nilai Gain Ternormalisasi Interpretasi
-1,00 sampai 0,00 Terjadi penurunan
0,00 Tidak terjadi penurunan
0,00 sampai 0,30 Rendah
0,30 sampai 0,70 Sedang
0,70 sampai 1,00 Tinggi
Sumber : Hake (dalam Sundayana, 2018:151)

G. Prosedur Penelitian

Prosedur yang dilakukan terdiri dari tiga langkah, yaitu: tahap

persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Berikut uraian dari masing-

masing tahapan:

1. Tahap Persiapan

a. Melakukan observasi awal

b. Menyusun perangkat pembelajaran

c. Menyusun instrumen penelitian yang akan digunakan

d. Menguji instrumen penelitian

e. Mengurus perizinan guna melakukan penelitian

f. Mengatur jadwal penelitian yang hendak dilaksanakan

2. Tahap Pelaksanaan

a. Pemberian Pretest

Pada awal pembelajaran siswa diberikan pretest baik pada kelas

kontrol maupun pada kelas eksperimen, pretest berupa soal pilihan

ganda terhadap materi yang hendak diajarkan.

b. Pemberian Perlakuan
55

Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Treffinger, kelas kontrol diberi

perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional.

c. Pemberian Posttest

Setelah pembelajaran dengan perlakuan yang berbeda antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol, maka diberikan posttest yang berupa

soal pilihan ganda (seperti soal pretest).

d. Pengumpulan data

Pengumpulan data dikerjakan setelah penelitian, terdiri atas hasil

pekerjaan siswa, hasil observasi, hingga hasil angket dari kelas

eksperimen.

e. Analisis Data

Digunakan untuk perhitungan awal guna mengetahui hasil sampel

yang diambil dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol yang

diberikan perlakuan yang tidak sama. Selanjutnya, analisis data

digunakan guna mengetahui hasil sampel, apakah normal atau tidak

normal dalam penelitian yang diambil.

f. Mengukur hasil sebelum dan sesudah pembelajaran

Pengukuran hasil sebelum dan sesudah pembelajaran guna

mengetahui apakah ada peningkatan atau tidak, dari sebelum diberi

perlakuan hingga sesudah diberi perlakuan.

3. Tahap Akhir

Tahap akhir ini adalah penarikan kesimpulan setelah mengetahui

hasil dari penghitungan data. Kesimpulan tersebut berupa apakah ada


56

pengaruh penerapan model pembelajaran Treffinger terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK).
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Dan Analisa Data

1) Hasil dan Analisis Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini diantaranya yaitu

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), instrumen tes hasil belajar,

instrumen aktivitas guru, instrumen aktivitas siswa, dan instrumen angket

respon siswa. Berikut hasil analisis instrumen penelitian yang digunakan

peneliti pada penelitian ini:

a. Hasil Validasi Ahli RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berguna sebagai pedoman

guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, baik di kelas

eksperimen maupun di kelas kontrol. RPP divalidasi oleh dua

validator ahli pendidikan, yaitu Bapak Muhlis Tahir, S.Pd.,

M.Tr.Kom., dan Bapak Budi Susilo, S.Pd., M.Pd. Penilaian lembar

validasi untuk instrumen RPP menggunakan skala 1 sampai 5 dengan

keterangan sebagai berikut: skor 1 berarti “tidak baik”, skor 2 berarti

“kurang baik”, skor 3 berarti “cukup baik”, skor 4 berarti “baik”, dan

skor 5 berarti “sangat baik”. Hasil validasi RPP oleh dua validator

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1 Analisis Validasi RPP


Perolehan Skor
No Kriteria Penilaian
Validator 1 Validator 2
A. Identitas Mata Pelajaran

57
58

1. Terdapat identitas sekolah, mata pelajaran, 5 5


kelas, semester, dan materi pokok
B. Perumusan Indikator
1. Kesesuaian dengan kompetensi dasar 5 5
2. kesesuaian dengan rumusan aspek 5 5
pengetahuan
3. Kesesuaian dengan aspek sikap 5 4
C. Perumusan Tujuan Pembelajaran
1. Kesesuaian dengan indikator 5 5
D. Pemilihan Materi
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 5 5
2. Kesesuaian dengan karakter peserta didik 5 4
3. Keurutan uraian materi 5 5
E. Metode dan Model Pembelajaran
1. Kesesuaian pemilihan model dengan tujuan 5 5
pembelajaran
2. Kesesuaian pemilihan metode dengan 5 5
tujuan pembelajaran
3. Kesesuaian dengan karakteristik siswa 5 4
4. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik 5 4
F. Pemilihan Alat dan Sumber Belajar
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 5 5
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran 5 5
3. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik 5 4
4. Kesesuaian dengan karakteristik siswa 5 4
G. Skenario Pembelajaran
1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti 5 5
dan penutup
2. Kesesuaian dengan model pembelajaran 5 5
Treffinger
3. Kesesuaian dengan kegiatan dan keruntutan 5 5
materi
4. Kesesuaian alokasi waktu 5 5
H. Rancangan Penilaian Otentik
1. Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan 5 5
pembelajaran
2. Kejelasan prosedur penilaian 5 5
59

3. Kelengkapan instrumen penilaian 5 4


I. Bahasa dan Penelitian
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan 5 4
kaidah bahasa Indonesia yang baik dan
benar
2. Bahasa yang digunakan bersifat 5 5
komunikatif
3. Bahasa mudah dipahami 5 5
Jumlah 130 122
Skor Maksimal 130
Nilai akhir 100 95,85
Rata-Rata 96,9
Keterangan Sangat Valid
Hasil dari perhitungan didapat nilai akhir dari validator satu

dengan nilai 100 dan nilai dari validator dua diperoleh 95,85. Hasil

tersebut berada pada kategori “Sangat Valid”. Rata-rata dari kedua

validator bernilai sebesar 96,9. Berdasarkan penghitungan diatas dapat

disimpulkan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat

digunakan untuk penelitian.

b. Hasil Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar

Instrumen tes hasil belajar sangat penting untuk divalidasi karena

akan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Instrumen tes

hasil belajar yang divalidasi sejumlah 40 soal pilihan ganda. Sesudah

divalidasi kepada ahli instrumen tes hasil belajar akan di uji coba

kepada siswa yang pernah mendapatkan materi pada tes. Instrumen

tes hasil belajar divalidasi oleh tiga validator ahli materi, yaitu Bapak

Muhlis Tahir, S.Pd., M.Tr.Kom., dan Bapak Drs. Suprapto, S.Kom.

dan validator ahli bahasa, yaitu Bapak Budi Susilo, S.Pd., M.Pd.

Penilaian lembar validasi pada instrumen tes hasil belajar


60

menggunakan skala 1 sampai 5 dengan keterangan: skor 1 berarti

“tidak baik”, skor 2 berarti “kurang baik”, skor 3 berarti “cukup baik”,

skor 4 berarti “baik”, dan skor 5 berarti “sangat baik”. Hasil validasi

oleh dua validator ahli materi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Analisis Hasil Validasi Ahli Materi Tes Hasil Belajar
Perolehan Skor
No Kriteria Penilaian
Validator 1 Validator 2
1. Kejelasan petunjuk pengerjaan soal 5 5
pretest dan posttest
2. Kesesuaian soal pretest dan posttest 5 5
dengan materi
3. Kesesuaian soal pretest dan posttest 5 5
dengan indikator
4. Kesesuaian materi dengan tingkat 5 4
kelas
5. Kesesuaian soal pretest dan posttest 5 5
dengan kompetensi dasar
6. Kejelasan maksud dari soal pretest 5 4
dan posttest
7. Kemungkinan tes soal dapat 5 5
terselesaikan
8. Kalimat tidak mengandung arti ganda 5 4
9. Instrumen soal pretest dan posttest 4 5
tersusun dengan baik
Jumlah 44 42
Skor Maksimal 45
Nilai Akhir 97,7 93,3
Rata-Rata 95,5
Keterangan Sangat Valid
Berdasarkan data yang telah dihitung diperoleh hasil 97,7 dari

validator ahli materi satu dan 93,3 dari validator dua. Rata-rata dari

kedua validator ahli materi materi diperoleh senilai 95,5, maka

instrumen tes hasil belajar dikatakan “ Sangat Valid” sehingga dapat

digunakan sebagai bahan penelitian. Selanjutnya untuk hasil validasi

ahli bahasa dari validator 3 sebagai berikut:


61

Tabel 4.3 Analisis Hasil Validasi Ahli Bahasa Tes Hasil Belajar
Perolehan Skor
No Kriteria Penilaian
Validator 3
1. Bidang cetak dan margin proporsional 5
2. Penelitian judul dan sub judul jelas 5
3. Terdapat petunjuk pengisian instrumen 5
4. Isi instrumen sesuai dengan tujuan peneliti 5
5. Bahasa yang digunakan komunikatif 5
6. Kesesuaian Bahasa yang digunakan pada 4
instrumen
dengan Kaidah Bahasa Indonesia
7. Kesesuaian spasi antar teks 5
8. Format penelitian baik dan layak digunakan 5
Jumlah 39
Skor Maksimal 40
Nilai Akhir 97,5
Keterangan Sangat Valid
Berdasarkan hasil validasi ahli bahasa instrumen tersebut

termasuk dalam kategori “Sangat Valid”, dengan hasil 97,5.

Mengacu pada hasil validasi dari validator ahli materi dan

validator ahli bahasa di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

instrumen tes hasil belajar yang dibuat oleh peneliti memiliki kategori

‘Sangat Valid”. Alhasil instrumen tes hasil belajar ini dapat digunakan

untuk uji coba soal sebagai tahap awal penelitian, untuk selanjutnya

dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa ketika penelitian.

c. Hasil Validasi Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Instrumen lembar observasi aktivitas guru penting untuk

divalidasi karena akan digunakan untuk mengukur aktivitas guru saat

proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Treffinger.

Instrumen lembar observasi aktivitas guru divalidasi oleh dua validator


62

ahli pendidikan, yaitu Bapak Muhlis Tahir, S.Pd., M.Tr.Kom., dan

Bapak Drs. Suprapto, S.Kom. Penilaian lembar validasi pada

instrumen lembar observasi aktivitas guru menggunakan skala 1

sampai 5 dengan keterangan: skor 1 berarti “tidak baik”, skor 2 berarti

“kurang baik”, skor 3 berarti “cukup baik”, skor 4 berarti “baik”, dan

skor 5 berarti “sangat baik”. Hasil penilaian oleh dua validator ahli

materi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Table 4.4 Analisis Hasil Validasi Ahli Instrumen Lembar Observasi


Aktivitas Guru
Perolehan Skor
No Kriteria Penilaian
1 2
A. Format Observasi Guru
1. Format jelas sehingga dapat mempermudah 4 5
melakukan pembelajaran
2. Kemenarikan 4 4
B. Isi Lembar Observasi Guru
1. Kesesuaian dengan aktivitas guru dalam 5 5
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Aktivitas guru dirumuskan secara jelas dan 5 4
spesifik sehingga mudah diukur
3. Aktivitas guru sesuai dengan tujuan 5 5
pembelajaran
4. Setiap aktivitas guru dapat teramati 5 4
C. Bahasa dan penelitian
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan 5 4
kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
2. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif 5 5
3. Bahasa mudah dipahami 5 5
D. Manfaat Lembar Observasi Guru
1. Dapat digunakan sebagai pedoman bagi 5 5
observasi guru
2. Dapat digunakan untuk menilai keberhasilan 5 5
pembelajaran
Jumlah 53 52
Skor Maksimal 55
63

Rata-Rata 96,3 94,5


Nilai Akir 94,9
Keterangan Sangat Valid

Dari hasil perolehan data validasi instrumen lembar observasi

aktivitas guru dari kedua validator menghasilkan nilai sebesar 96,3 dari

validator satu dan dari validator dua memperoleh nilai sebesar 94,5.

Hasil rata-rata yang diperoleh yaitu senilai 94,9, maka hasil tersebut

dapat dikatakan sangat valid. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa instrumen lembar observasi aktivitas guru masuk

dalam kategori ‘Sangat Valid” dan dapat digunakan untuk penelitian.

d. Hasil Validasi Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Instrumen lembar observasi aktivitas siswa digunakan untuk

mengukur bagaimana aktivitas siswa saat proses pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Treffinger. Instrumen lembar

observasi aktivitas siswa divalidasi oleh dua validator ahli pendidikan,

yaitu Bapak Muhlis Tahir, S.Pd., M.Tr.Kom., dan Bapak Drs.

Suprapto, S.Kom. Penilaian lembar validasi pada instrumen lembar

observasi aktivitas siswa menggunakan skala 1 sampai 5 dengan

keterangan: skor 1 berarti “tidak baik”, skor 2 berarti “kurang baik”,

skor 3 berarti “cukup baik”, skor 4 berarti “baik”, dan skor 5 berarti

“sangat baik”. Hasil penilaian oleh dua validator ahli materi tersebut

dapat dilihat pada tabel berikut ini:


64

Table 4.5 Analisis Hasil Validasi Ahli Instrumen Lembar Observasi


Aktivitas Siswa
Perolehan Skor
No Kriteria Penilaian
1 2
A. Format Observasi Siswa
1. Format jelas sehingga dapat mempermudah 5 5
melakukan pembelajaran
2. Kemenarikan 5 4
B. Isi Lembar Observasi Siswa
1. Kesesuaian dengan aktivitas siswa dalam 5 4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Aktivitas siswa dirumuskan secara jelas dan 5 4
spesifik sehingga mudah diukur
3. Aktivitas siswa sesuai dengan tujuan 5 5
pembelajaran
4. Setiap aktivitas siswa dapat teramati 5 5
C. Bahasa dan penelitian
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan 5 5
kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
2. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif 5 5
3. Bahasa mudah dipahami 5 5
D. Manfaat Lembar Observasi Siswa
1. Dapat digunakan sebagai pedoman bagi 5 5
observasi siswa
2. Dapat digunakan untuk menilai keberhasilan 5 4
pembelajaran
Jumlah 55 51
Skor Maksimal 55
Rata-Rata 100 92,7
Nilai Akir 96,3
Keterangan Sangat Valid
Dari hasil perolehan data validasi instrumen lembar observasi

aktivitas siswa dari kedua validator menghasilkan nilai sebesar 100

dari validator satu dan dari validator dua memperoleh nilai sebesar

92,7. Hasil rata-rata yang diperoleh yaitu senilai 96,3, sehingga hasil

tersebut dapat dikatakan sangat valid. Berdasarkan hasil tersebut dapat


65

disimpulkan bahwa instrumen lembar observasi aktivitas guru masuk

dalam kategori ‘Sangat Valid” dan dapat digunakan untuk penelitian.

e. Hasil Validasi Instrumen Lembar Angket Respon Siswa

Instrumen lembar angket respon siswa digunakan untuk

mengukur bagaimana respon siswa saat proses pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Treffinger. Instrumen lembar

observasi aktivi angket respon tas siswa divalidasi oleh dua validator

ahli pendidikan, yaitu Bapak Muhlis Tahir, S.Pd., M.Tr.Kom., dan

Bapak Drs. Suprapto, S.Kom. Penilaian lembar validasi pada

instrumen lembar angket respon siswa menggunakan skala 1 sampai 5

dengan keterangan: skor 1 berarti “tidak baik”, skor 2 berarti “kurang

baik”, skor 3 berarti “cukup baik”, skor 4 berarti “baik”, dan skor 5

berarti “sangat baik”. Hasil penilaian oleh dua validator ahli materi

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Table 4.6 Analisis Hasil Validasi Ahli Instrumen Lembar Angket


Respon Siswa
Perolehan Skor
No Kriteria Penilaian
1 2
1. Terdapat petunjuk pengisian instrumen 5 5
2. Isi instrumen sesuai dengan tujuan peneliti 5 4
1. Kalimat yang digunakan pada angket bersifat 4 4
komunikatif
2. Kesesuaian kalimat yang digunakan pada 5 5
instrumen dengan Kaidah Bahasa Indonesia
3. Format penilaian baik dan mudah digunakan 5 5
Jumlah 24 23
Skor Maksimal 25
Rata-Rata 96 92
Nilai Akir 92,5
66

Keterangan Sangat Valid


Dari data hasil validator kemudian dihitung guna mengetahui

apakah lembar angket respon siswa valid atau tidak valid. Diperoleh

hasil senilai 96 dari validator satu dan 92 dari validator dua. Sehingga

diperoleh hasil rata-rata senilai 92,5. Nilai tersebut masuk dalam

kategori “Sangat Valid”. Jadi berdasarkan hasil validasi instrumen

angket respon siswa, instrumen ini dapat digunakan untuk penelitian.

2) Analisis Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar

Instrumen tes hasil belajar yang digunakan untuk uji coba sebanyak

40 butir soal pilihan ganda. Uji coba dilaksanakan pada hari Senin tanggal

11 April 2022, kepada 24 siswa-siswi kelas XI MIPA 1 di SMA Negeri 1

Balong. Setelah tahap uji coba instrumen tes hasil belajar perlu dianalisis

guna mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal, dan daya

pembeda soal. Hal tersebut dilakukan agar dapat menentukan soal mana

yang akan digunakan sebagai soal pretest dan posttest dalam

melaksanakan penelitian. Penghitungan analisis hasil uji coba instrumen

tes hasil belajar dapat dilihat pada lampiran 4. Berikut masing-masing

analisis hasil uji coba instrumen tes hasil belajar.

a. Analisis Hasil Uji Validitas Soal

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui valid atau tidak

validnya butir soal. Uji validitas ini menggunakan rumus korelasi

product moment. Apabila rhitung >rtabel maka soal dapat dikatakan valid,

rtabel yang digunakan bernilai 4,404. Sehingga butir soal yang memiliki

rhitung lebih dari 0,404 dinyatakan valid. Hasil uji validitas soal pilihan

ganda yang telah diujikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
67

Tabel 4.7 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda


Nomor Soal Hasil Validitas Jumlah
1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 11, 12, 13, Valid 23
14, 15, 16, 17, 18, 19, 20,
25, 29, 30, 34, 39, 40
3, 6, 10, 21, 22, 23, 24, 26, Tidak valid 17
27, 28, 31, 32, 33, 35, 36,
37, 38
Jumlah 40
Berdasarkan hasil penghitungan yang dilakukan diperoleh 23

butir soal valid dengan nomor soal 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 18, 19, 20, 25, 29, 30, 34, 39, dan 40. Sedangkan 17 butir soal

lainnya tidak valid, yaitu soal nomor 3, 6, 10, 21, 22, 23, 24, 26, 27,

28, 31, 32, 33, 35, 36, 37, dan 38. Hasil validitas soal dapat dilihat pada

lampiran 4.4. Selanjutnya soal yang berkategori valid akan dihitung

reabilitasnya.

b. Analisis Hasil Uji Reliabilitas Soal

Uji reliabilitas dilakukan untuk soal yang sudah dinyatakan

valid, teknik yang digunakan adalah teknik alfa cronbach. Berikut

hasil reliabilitas soal yang telah dihitung:

Tabel 4.8 Hasil Reliabilitas Soal


r11 Keterangan Kategori
0.87 Reliabel Sangat tinggi
Apabila r11 > rtabel artinya soal dinyatakan reliabel. Hasil

reliabilitas senilai 0.87dan r tabel senilai 0,404, sehingga dapat

disimpulkan bahwa soal yang sudah dinyatakan valid dinyatakan

reliabel dengan kategori “Sangat Tinggi”. Maka soal yang sudah valid

dan dinyatakan reliabel dapat digunakan sebagai instrumen tes hasil

belajar. Hasil reliabilitas soal dapat dilihat pada lampiran 4.4.

c. Analisis Hasil Tingkat Kesukaran Soal


68

Setelah mengetahui soal yang valid dan reliabel, langkah selanjutnya

adalah menghitung tingkat kesukaran soal. Pengukuran tingkat

kesukaran berguna dalam memilih soal yang akan digunakan dalam

penelitian agar tingkat kesukaran soal merata, meliputi soal mudah,

sedang, dan sukar. Tingkat kesukaran soal yang digunakan peneliti

ialah soal mudah sebanyak 15%, soal sedang sebanyak 70%, dan soal

sukar senilai 15%. Berikut hasil perhitungan tingkat kesukaran soal:

Tabel 4.9 Hasil Tingkat Kesukaran Soal


Tingkat
No
Indikator Validitas Kesukaran
Soal
Soal
Menyebutkan kepanjangan dari 1
HAKI Valid Sedang
Menjelaskan pengertian hak atas 2
kekayaan intelektual Valid Sedang
Menyebutkan nama hak yang dimiliki 3 Tidak
oleh pencipta hasil karya Valid Mudah
Menyusun unsur dalam hak cipta 4 Valid Sulit
Mengidentifikasi tujuan hak cipta 5 Valid Mudah
Mengidentifikasi tujuan hak cipta di 6 Tidak
kehidupan nyata Valid Sedang
Menjelaskan pengertian pemegang 7
hak cipta Valid Sedang
Menjelaskan pengertian hasil ide 8
seseorang Valid Sedang
Menyebutkan jumlah sistem HAKI 9 Valid Mudah
Memahami jenis HAKI 10 Tidak
Valid Mudah
Mendefinisikan pengertian hak paten 11 Valid Mudah
Memahami pengertian salah satu jenis 12
hak kekayaan industri Valid Sedang
Memahami pengertian salah satu jenis 13
hak kekayaan industri Valid Sedang
Menyebutkan yang mengatur tentang 14
rahasia dagang Valid Sedang
Menyebutkan yang mengatur tentang 15
merek Valid Mudah
Memahami istilah dalam HKI 16 Valid Mudah
Memahami istilah dalam HKI 17 Valid Sulit
Menerapkan tindakan pencegahan 18
pelanggaran hak cipta Valid Mudah
Menerapkan tindakan yang sesuai 19
dengan aturan hak cipta Valid Sedang
69

Menerapkan cara menghargai hasil 20


karya orang lain Valid Sedang
Menyebutkan salah satu nama 21 Tidak
pelanggaran hak cipta Valid Mudah
Memahami salah satu tindakan 22 Tidak
pelanggaran hak cipta Valid Sedang
Memahami sanksi pelanggaran hak 23 Tidak
cipta Valid Sedang
Menerapkan etika yang berkaitan 24 Tidak
dengan hak cipta Valid Sedang
Memahami jenis perangkat lunak 25
tanpa hak cipta Valid Sulit
Menerapkan manfaat HKI secara 26 Tidak
umum Valid Sedang
Mengetahui denda pelanggaran hak 27 Tidak
cipta Valid Mudah
Mengetahui jangka perlindungan hak 28 Tidak
paten Valid Mudah
Mengetahui jangka perlindungan 29
merek Valid Sedang
Menerapkan peralihan hak cipta 30 Valid Sedang
Menyebutkan yang melindungi hak 31 Tidak
cipta Valid Mudah
Menyebutkan pasal mengenai sanksi 32 Tidak
hukum pelanggaran hak cipta Valid Mudah
Mengetahui ruang lingkup rahasia 33 Tidak
dagang Valid Sedang
Analisis pemegang hak cipta sebelum 34
diketahui penciptanya Valid Sedang
Mendefinisikan hak moral 35 Tidak
Valid Sedang
Mendefinisikan hak ekonomi 36 Tidak
Valid Sedang
Analisis salah satu tindakan 37
mengabaikan ketentuan peraturan Tidak
formal Valid Sedang
Mengetahui salah satu tindakan 38 Tidak
pelanggaran hak cipta Valid Sedang
Mengidentifikasi salah satu prisip 39
HAKI Valid Sedang
Mengidentifikasi indikasi geografis 40
dalam hukum HAKI Valid Sedang

Presentase kategori soal dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.10 Presentase Tingkat Kesukaran Soal


Jumlah
Kategori Presentase No Butir soal
Soal
Mudah 15% 3 9, 11, 16
70

Sedang 70% 14 1, 2, 7, 8, 12, 13, 14, 19, 20, 29, 30,


34, 39, 40
Sukar 15% 3 4, 17, 25

Dari hasil tabel diatas, 3 soal valid dari 23 soal valid tidak

digunakan yaitu soal nomor 5, 15, dan 18, karena sudah memenuhi

kategori tingkat kesukaran. Soal valid yang digunakan dengan rincian

soal nomor 9, 11, dan 16 (soal kategori mudah sebanyak 15%), soal

nomor 1, 2, 7, 8, 12, 13, 14, 19, 20, 29, 30, 34, 39, dan 40 (soal kategori

sedang sebanyak 70%), dan soal nomor 4, 17, dan 25 (soal kategori

sukar sebanyak 25%). Proses perhitungan tingkat kesukaran soal dapat

dilihat pada lampiran 4.5.

d. Analisis Hasil Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal penting untung dihitung karena digunakan

untuk mengetahui apakah soal dapat membedakan kemampuan siswa.

Berikut hasil analisis daya pembeda soal:

Tabel 4.11 Hasil Daya Pembeda Soal


Kategori Nomor Soal Jumlah Soal
Sangat Baik - 0
Baik 7, 8, 11, 12, 14, 17, 19, 25, 30, 11
39, 40
Cukup 1, 2, 4, 9, 13, 16, 20, 24, 29, 34 10
Kurang Baik 3, 5, 6, 10, 15, 18, 21, 22, 23, 26, 19
27, 28, 31, 32, 33, 35, 36, 37, 38

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa belum ada soal

yang berkategori sangat baik, 11 soal berkategori baik, 10 soal

berkategori cukup, dan 19 soal berkategori kurang baik. Perhitungan

daya pembeda soal dapat diamati pada lampiran 4.6.

Apabila sudah mengetahui hasil perhitungan uji coba tes hasil

belajar yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan


71

daya pembeda. Selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui soal

yang lolos digunakan untuk pretest dan posttest saat penelitian.

Hasilnya didapat 20 soal yang memenuhi syarat valid dan memenuhi

presentase tingkat kesukaran soal. Berikut hasil analisis seluruh butir

soal tes hasil belajar:

Tabel 4.12 Hasil Analisis Uji Coba Tes Hasil Belajar


Indikator No Validita Reabilita Tingkat Daya
Soal s s Kesuka Pembe
ran da
Menyebutkan 1 Valid Sedang Cukup
kepanjangan dari HAKI
Menjelaskan pengertian 2 Valid Sedang Cukup
hak atas kekayaan
intelektual
Menyebutkan nama hak 3 Tidak Mudah Kurang
yang dimiliki oleh Valid Baik
pencipta hasil karya
Menyusun unsur dalam 4 Valid Sulit Cukup
hak cipta
Mengidentifikasi tujuan 5 Valid Mudah Kurang
hak cipta Baik
Mengidentifikasi tujuan 6 Tidak Sedang Kurang
hak cipta di kehidupan Valid Baik
Reliabel (Sangat Tinggi)

nyata
Menjelaskan pengertian 7 Valid Sedang Baik
pemegang hak cipta
Menjelaskan pengertian 8 Valid Sedang Baik
hasil ide seseorang
Menyebutkan jumlah 9 Valid Mudah Cukup
sistem HAKI
Memahami jenis HAKI 10 Tidak Mudah Kurang
Valid Baik
Mendefinisikan 11 Valid Mudah Baik
pengertian hak paten
Memahami pengertian 12 Valid Sedang Baik
salah satu jenis hak
kekayaan industri
Memahami pengertian 13 Valid Sedang Cukup
salah satu jenis hak
kekayaan industri
Menyebutkan yang 14 Valid Sedang Baik
mengatur tentang rahasia
dagang
Menyebutkan yang 15 Valid Mudah Kurang
mengatur tentang merek Baik
72

Memahami istilah dalam 16 Valid Mudah Cukup


HKI
Memahami istilah dalam 17 Valid Sulit Baik
HKI
Menerapkan tindakan 18 Valid Mudah Kurang
pencegahan pelanggaran Baik
hak cipta
Menerapkan tindakan 19 Valid Sedang Baik
yang sesuai dengan
aturan hak cipta
Menerapkan cara 20 Valid Sedang Cukup
menghargai hasil karya
orang lain
Menyebutkan salah satu 21 Tidak Mudah Kurang
nama pelanggaran hak Valid Baik
cipta
Memahami salah satu 22 Tidak Sedang Kurang
tindakan pelanggaran Valid Baik
hak cipta
Memahami sanksi 23 Tidak Sedang Kurang
pelanggaran hak cipta Valid Baik
Menerapkan etika yang 24 Tidak Sedang Cukup
berkaitan dengan hak Valid
cipta
Memahami jenis 25 Valid Sulit Baik
perangkat lunak tanpa
hak cipta
Menerapkan manfaat 26 Tidak Sedang Kurang
HKI secara umum Valid Baik
Mengetahui denda 27 Tidak Mudah Kurang
pelanggaran hak cipta Valid Baik
Mengetahui jangka 28 Tidak Mudah Kurang
perlindungan hak paten Valid Baik
Mengetahui jangka 29 Valid Sedang Cukup
perlindungan merek
Menerapkan peralihan 30 Valid Sedang Baik
hak cipta
Menyebutkan yang 31 Tidak Mudah Kurang
melindungi hak cipta Valid Baik
Menyebutkan pasal 32 Tidak Mudah Kurang
mengenai sanksi hukum Valid Baik
pelanggaran hak cipta
Mengetahui ruang 33 Tidak Sedang Kurang
lingkup rahasia dagang Valid Baik
Analisis pemegang hak 34 Valid Sedang Cukup
cipta sebelum diketahui
penciptanya
Mendefinisikan hak 35 Tidak Sedang Kurang
moral Valid Baik
Mendefinisikan hak 36 Tidak Sedang Kurang
ekonomi Valid Baik
73

Analisis salah satu 37 Tidak Sedang Kurang


tindakan mengabaikan Valid Baik
ketentuan peraturan
formal
Mengetahui salah satu 38 Tidak Sedang Kurang
tindakan pelanggaran Valid Baik
hak cipta
Mengidentifikasi salah 39 Valid Sedang Baik
satu prisip HAKI
Mengidentifikasi 40 Valid Sedang Baik
indikasi geografis dalam
hukum HAKI
Berdasarkan tabel diatas diperoleh sebanyak 23 butir soal yang

memenuhi kriteria valid dan reliabel. Selanjutnya dipilih sebanyak 20

butir soal yang akan digunakan sebagai instrumen tes hasil belajar

(soal pretest dan soal posttest). Dimana 20 butir soal tersebut sudah

memenuhi indikator yang mencakup daya pembeda dan presentase

tingkat kesulitan soal.

3) Hasil Pengumpulan Data Penelitian

a. Data Instrumen Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar pada penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua

kali, yaitu pretest dan posttest. Soal pretest diberikan kepada siswa

kelas eksperimen dan kelas kontrol, sebelum proses pembelajaran.

Soal posttest diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol

setelah dilakukan proses pembelajaran. Soal pretest dan posttest terdiri

dari 20 soal pilihan ganda yang sudah melewati proses validasi dan uji

coba kepada siswa yang sudah pernah mendapatkan materi terkait Hak

atas Kekayaan Intelektual. Sehingga, soal yang digunakan untuk

pretest dan posttest sudah dinyatakan valid dan sesuai dengan

indikator yang akan dicapai.


74

1. Data Nilai Pretest

Data nilai pretest diperoleh dari jawaban soal pretest

siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana

pretest dilaksanakan sebelum siswa diberikan materi terkait

Hak atas Kekayaan Intelektual. Hasil data nilai pretest dari

kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat diamati pada tabel

4.13.

Tabel 4.13 Data Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas


Kontrol
Nilai Pretest
No Urut
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
1 40 25
2 25 30
3 35 35
4 40 30
5 30 25
6 35 35
7 35 35
8 30 25
9 30 40
10 35 30
11 45 30
12 40 50
13 40 35
14 35 40
15 45 40
16 50 50
17 45 35
18 40 30
19 35 40
20 35 30
21 40 45
22 35 40
23 35 40
24 25 35
25 40 30
26 35
27 30
75

28 30
29 35
30 30
Berdasarkan tabel diatas, hasil pretest pada kelas

eksperimen dengan jumlah 30 siswa dan kelas kontrol

dengan jumlah 25 siswa. Pada kelas eksperimen diperoleh

rata-rata senilai 36, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh

rata-rata senilai 35,2. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan

kelas eksperimen memiliki nilai lebih tinggi dari pada kelas

kontrol.

2. Data Nilai Posttest

Data nilai posttest diperoleh dari jawaban soal

posttest siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol,

dimana posttest dilaksanakan sesudah siswa diberikan

materi terkait Hak atas Kekayaan Intelektual. Dimana pada

kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran

menggunakan model Treffinger, sedangkan pada kelas

kontrol tidak diberikan perlakuan khusus atau pembelajaran

sesuai dengan dengan guru mata pelajaran seperti

sebelumnya, yaitu secara konvensional atau ceramah. .Hasil

data nilai posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol

dapat diamati pada tabel 4.14.

Tabel 4.14 Data Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan


Kelas Kontrol
No Nilai Posttest
Urut Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
1 90 60
2 55 70
76

3 75 70
4 80 50
5 75 70
6 70 70
7 70 70
8 70 75
9 75 70
10 80 75
11 80 70
12 80 85
13 75 70
14 75 85
15 85 80
16 80 75
17 80 65
18 80 70
19 80 70
20 80 65
21 80 80
22 75 75
23 70 75
24 50 70
25 70 65
26 75
27 85
28 65
29 80
30 65
Berdasarkan tabel diatas, hasil posttest pada kelas

eksperimen dengan jumlah 30 siswa dan kelas kontrol

dengan jumlah 25 siswa. Setelah diberikan suatu perlakuan

pada kelas eksperimen dengan menggunakan model

Treffinger diperoleh rata-rata senilai 75, sedangkan pada

kelas kontrol yang menggunakan proses pembelajaran

secara konvensional diperoleh rata-rata senilai 71,2.


77

Sehingga, dapat ditarik kesimpulan kelas eksperimen

memiliki nilai lebih tinggi dari pada kelas kontrol.

b. Data Instrumen Observasi Aktivitas Guru

Penelitian ini menggunakan observasi aktivitas guru, yang

digunakan untuk menilai bagaimana terlaksanaya pembelajaran yang

menggunakan model pembelajaran Treffinger. Observasi ini

mengamati apakah aktivitas guru sesuai dengan langkah-langkah

model pembelajaran Treffinger yang sudah tercantum dalam Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau tidak. Sebelumnya, lembar

observasi aktivitas guru sudah melalui tahap validasi oleh beberapa

ahli pendidikan, yaitu dosen dan guru. Observer pada penilaian

aktivitas guru adalah Bapak Drs, Suprapto, S.Kom selaku guru

pengampu mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Penilaian aktivitas guru dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Hasil

penilaian observasi aktivitas guru dapat diamati pada tabel 4.15

Tabel 4.15 Data Hasil Observasi Aktivitas Guru


Skor Perolehan
No Aspek yang Diamati pada Pertemuan
1 2
Kegiatan Pendahuluan
Guru memberi salam kepada siswa dan
1 4 5
menanyakan kabar siswanya dengan semangat
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin
2 5 5
doa
Guru melakukan presensi atau mendata kehadiran
3 5 5
siswa
Guru memberikan motivasi tentang materi HAKI
4 4 4
yang akan diajarkan.
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin
5 tahu siswa diajak berfikir: Menanyakan definisi 5 4
HAKI
Kegiatan Inti
78

Guru memberitahukan kompetensi yang harus


1 4 4
dicapai dalam mempelajari materi HAKI.
Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
2 fenomena alam mengenai HAKI yang dapat 4 4
mengundang keingintahuan siswa.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
3 untuk menggali masalah tentang pengertian HAKI 4 5
dan tujuannya.
Guru memberikan waktu kepada siswa untuk
mengungkapkan gagasan-gagasan dan juga
4 4 4
membimbing siswa untuk menyepakati alternatif
pemecahan permasalahan yang akan di uji.
Guru mengajak siswa untuk mengumpulkan
informasi-informasi yang cocok dan
5 4 5
menyampaikan hasil diskusi pemecahan masalah
terkait permasalahan HAKI.
6 Guru mengecek solusi yang diungkapkan siswa. 4 5
Guru dan siswa menyimpulkan dan menyepakati
7 4 4
jawaban dari permasalahan yang didapat.
Guru memberi problematika baru mengenai
8 HAKI yang lebih lengkap, agar siswa dapaat 4 4
menerapkan solusi yang diperoleh.
Kegiatan Penutup
Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi
1 4 3
yang telah dipelajari.
Guru memberikan tugas tentang pengertian
2 4 4
HAKI, tujuan, dan klasifikasinya.
Guru memberikan salam penutup dengan penuh
3 rasa syukur dan ucapan terimakasih pada akhir 5 4
pembelajaran.
Skor Perolehan 68 69
Skor Maksimal 80
86.2
Jumlah Presentase 85%
5%
Keterangan Baik Baik
Rata-Rata 85,625%
Keterangan Baik
Berdasarkan tabel diatas, dapat diamati bahwa saat pertemuan

ke-1 diproleh skor sebesar 68, dengan hasil presentase 85% (berkategori

Baik). Sedangkan pada pertemuan ke-2 memperoleh skor 69, dengan

presentase 86,25% (berkategori Baik). Sehingga dari dua kali pertemuan

pembelajaran diperoleh presentase sebesar 85,625% dengan kategori

“Baik”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas


79

guru saat proses pembelajaran dengan model pembelajaran Treffinger

dikatakan Baik.

c. Data Instrumen Observasi Aktivitas Siswa

Penelitian ini menggunakan observasi aktivitas siswa, yang

digunakan untuk menilai aktivitas siswa selama terlaksanaya

pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Treffinger.

Sebelumnya, lembar observasi aktivitas siswa sudah melalui tahap

validasi oleh beberapa ahli pendidikan, yaitu dosen dan guru. Penilaian

aktivitas siswa dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Hasil penilaian

observasi aktivitas siswa dapat diamati pada tabel 4.16

Tabel 4.16 Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa


Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-2
Skor Skor
No Presen Presen
Perole Keterangan Perole keterangan
tase tase
han han
1 21 70.0% Baik 22 73.3% Baik
2 21 70.0% Baik 22 73.3% Baik
3 23 76.7% Baik 24 80. 0% Baik
4 26 86.7% Baik 27 90. 0% Sangat Baik
5 22 73.3% Baik 23 76.7% Baik
6 22 73.3% Baik 24 80. 0% Baik
7 21 70.0% Baik 22 73.3% Baik
8 21 70.0% Baik 21 70. 0% Baik
9 26 86.7% Baik 26 86.7% Baik
10 23 76.7% Baik 24 80. 0% Baik
11 26 86.7% Baik 27 90. 0% Sangat Baik
12 24 80. 0% Baik 25 83.3% Baik
13 27 90. 0% Sangat Baik 28 93.3% Sangat Baik
14 27 90. 0% Sangat Baik 27 90. 0% Sangat Baik
15 26 86.7% Baik 26 86.7% Baik
16 24 80. 0% Baik 25 83.3% Baik
17 25 83.3% Baik 25 83.3% Baik
18 24 80. 0% Baik 24 80. 0% Baik
19 26 86.7% Baik 26 86.7% Baik
80

20 26 86. % Baik 24 80. 0% Baik


21 27 90. 0% Sangat Baik 27 90. 0% Sangat Baik
22 23 76.7% Baik 25 83.3% Baik
23 24 80. 0% Baik 24 80. 0% Baik
24 20 66.7% Cukup 21 70. 0% Baik
25 25 83.3% Baik 25 83.3% Baik
26 25 83.3% Baik 26 86.7% Baik
27 23 76.7% Baik 23 76.7% Baik
28 21 70. 0% Baik 20 66.7% Cukup
29 25 83.3% Baik 26 86.7% Baik
30 20 66.7% Cukup 20 66.7% Cukup
Skor
900 900
Maksimal
Skor
714 729
Perolehan
Presentase 79.3% 81%
keterangan Baik Baik
Rata-rata 80,15%
keterangan Baik
Berdasarkan tabel diatas, dapat diamati hasil perolehan skor

aktivitas siswa, saat pertemuan ke-1 diperoleh skor sebesar 661, dengan

hasil presentase 78,7% (berkategori Baik). Sedangkan pada pertemuan

ke-2 memperoleh skor 671, dengan presentase 79,9% (berkategori

Baik). Sehingga dari dua kali pertemuan pembelajaran diperoleh

presentase aktivitas siswa sebesar 79,3% dengan kategori “Baik”.

Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa aktivitas siswa saat

pembelajaran dengan model pembelajaran Treffinger dikatakan Baik.

d. Data Angket Respon Siswa

Angket respon siswa pada penelitian ini digunakan untuk

mengetahui respon siswa sesudah mendapatkan proses pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Treffinger. Sebelumnya, lembar

angket respon siswa sudah melalui tahap validasi oleh beberapa ahli
81

pendidikan, yaitu dosen dan guru. Angket yang digunakan terdiri dari

12 pernyataan, berupa 6 pernyataan positif dan 6 pernyataan negatif.

Berikut hasil perolehan data angket respon siswa yang telah didapat:

Tabel 4.17 Data Hasil Angket Respon Siswa


Tanggapan
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Proses pembelajaran dengan menggunakan model 0 1 2 19 8
pembelajaran Treffinger membuat saya tidak cepat
bosan dan jenuh dalam
mengikuti pelajaran
2. Bagi saya pelajaran TIK merupakan 6 13 4 5 2
pelajaran yang susah.

3. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran 1 0 1 21 7


Treffinger membuat saya bisa sharing dengan teman
ataupun guru
4. Belajar menggunakan model pembelajaran 2 21 7 1 0
Treffinger membuat saya cepat bosan dan jenuh
5. Saya lebih senang dan aktif mengikuti pembelajaran 0 0 4 18 9
dengan menggunakan model pembelajaran
Treffinger dari pada hanyamendengarkan penjelasan
guru dengan metode ceramah saja.
6. Cara belajar menggunakan model pembelajaran 2 2 10 16 1
Treffinger membuat saya tidak berani mengajukan
pertanyaan.
7. Bagi saya TIK adalah pelajaran yang sangat 0 0 3 17 11
menyenangkan
8. Saya kesulitan mengikuti pembelajaran dengan 5 22 3 0 0
baik bila menggunakan model pembelajaran
Treffinger.
9. Pembelajaran dengan menerapkan model 6 14 9 1 0
pembelajaran Treffinger ini membuat saya sulit
memahami materi pelajaran.
10. Saya lebih termotivasi belajar TIK setelah 0 1 1 20 8
mendapatkan pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Treffinger.
11. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran 7 14 3 5 1
Treffinger membuat sayatidak bisa sharing dengan
teman ataupun guru.
12. Saya lebih mudah memahami materi TIK 0 0 3 17 10
jika menerapkan model pembelajaran Treffinger.
Berdasarkan tabel diatas, selanjutnya pernyataan dari angket

respon siswa dikelompokkan menjadi dua. Agar mudah untuk


82

dihitung dikelompokkan menjadi kelompok pernyataan positif dan

kelompok pernyataan negatif. Berikut pengelompokan pernyataan

pada angket respon siswa:

Tabel 4.18 Pengelompokan Angket Respon Siswa


Keteran Skor perolehan Juml Tota Present
No
gan STS TS N S SS ah l ase
1,3,5,7,
Positif 1 2 14 112 53 760
10,12
1800 79,7%
2,4,6,8,
Negatif 27 100 36 14 5 676
9,11

Berdasarkan penghitungan hasil rekapitulasi yang diperoleh,

yaitu 79,7% maka respon siswa sesudah proses pembelajaran dengan

model pembelajaran Treffinger dapat kategori “Kuat”. Sehingga dapat

disimpulkan proses pembelajaran dengan model pembelajaran

Treffinger mendapat tanggapan baik dari siswa.

4) Hasil dan Analisis Data Penelitian

a. Hasil Analisis Data Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar diberikan pada 55 siswa, dengan rincian 30 siswa

pada kelas eksperimen (X IPS 1) dan 25 siswa pada kelas kontrol (X

IPS 2). Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ranah kognitif,

hasil belajar dinilai melalui pretest dan posttest. Pretest digunakan

untuk mengukur kemampuan awal siswa sebelum proses belajar

mengajar. Sedangkan, posttest digunakan untuk mengukur hasil

belajar siswa sesudah proses belajar.

1. Analisis Hasil Pretest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

Penilaian pretest digunakan untuk mengukur kemampuan

awal siswa sebelum proses belajar mengajar. Berikut hasil

penilaian pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.


83

Tabel 4.19 Hasil Pretest


Jumlah
Rata- Jumlah Nilai Nilai
Kelas Skor Tidak
Rata Tuntas Tertinggi Terendah
Tuntas
Eksperimen 1080 36 0 30 50 25
Kontrol 880 35,2 0 25 50 25
Berdasarkan tabel diatas, kelas eksperimen dengan jumlah

siswa 30 siswa memperoleh skor sebesar 1080 dan rata-rata sebesar

36. Sedangkan, kelas kontrol dengan jumlah siswa 25 siswa

memperoleh skor sebesar 880 dan rata-rata sebesar 35,2. Hasil

pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen semua siswa

belum ada yang mendapatkan nilai tuntas atau diatas KKM, dimana

KKM yang sudah ditetapkan senilai 75.

2. Analisis Hasil Posttest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

Penilaian posttest digunakan untuk mengukur hasil belajar

siswa sesudah diberikan perlakuan pada proses belajar mengajar.

Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa proses

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

Treffinger dan pada kelas control tidak diberikan perlakuan atau

proses pembelajaran dilaksanakan secara konvensional. Berikut

hasil penilaian posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Tabel 4.19 Hasil Posttest


Rata Jumlah Nilai Nilai
Jumlah
Kelas Skor - Tidak Tertinggi Terendah
Tuntas
Rata Tuntas
Eksperimen 2250 75 21 9 90 55
Kontrol 1780 71,2 9 16 85 50
Berdasarkan tabel diatas, hasil posttest kelas eksperimen

dengan jumlah siswa 30 siswa memperoleh skor sebesar 2250 dan

rata-rata sebesar 75. Sedangkan, hasil posttest kelas kontrol dengan


84

jumlah siswa 25 siswa memperoleh skor sebesar 1780 dan rata-rata

sebesar 71,2. Hasil posttest pada kelas eksperimen terdapat 21

siswa yang mendapatkan nilai tuntas atau diatas KKM dan kelas

kontrol terdapat 9 siswa yang mendapatkan nilai tuntas atau diatas

KKM, dimana KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang sudah

ditetapkan senilai 75.

Jika sudah memperoleh hasil pretest dan posttest, langkah

selajutnya adalah mencari tahu apakah ada pengaruh pada hasil

belajar siswa sesudah diberikan perlakuan berupa pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Treffinger. Guna mengetahui

hal tersebut perlu dilakukan uji signifikan. Sebelum melakukan uji

signifikan perlu dilakukan uji prasyarat berupa uji normalitas, uji

homogenitas, uji linieritas, dan uji regresi linier sederhana.

b. Analisis Uji Prasyarat

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan guna mengetahui apakah data

terdistribusi normal atau tidak. Hasil pretest dan posttest pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol dihitung normalitas-nya dengan

menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov.

a. Uji Normalitas Pretest

Hasil penghitungan uji normalitas pretest pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel

berikut:
85

Tabel 4.20 Hasil Uji Normalitas Pretest


Kelas Dhitung Dtabel Keterangan
Eksperimen 0,1929 0,246 Data Terdistribusi
Normal
Kontrol 0,1734 0,269 Data Terdistribusi
Normal
Berdasarkan tabel diatas, hasil uji normalitas

pretest pada kelas eksperimen menghasilkan Dhitung senilai

0,1929 dan Dtabel senilai 0,246. Sehingga dapat diambil

kesimpulan nilai Dhitung < Dtabel, maka HO diterima dan

data dinyatakan berdistribusi normal. Sedangkan, pada

kelas control menghasilkan Dhitung senilai 0,1734 dan Dtabel

senilai 0,269. Sehingga dapat diambil kesimpulan nilai

Dhitung < Dtabel, maka HO diterima dan data dinyatakan

berdistribusi normal. Berdasarkan hal tersebut dapat

ditarik kesimpulan bahwa hasil pretest pada kelas pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol dinyatakan

“Berdistribusi normal”.

b. Uji Normalitas Posttest

Hasil penghitungan uji normalitas posttest pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.21 Hasil Uji Normalitas Posttest


Kelas Dhitung Dtabel Keterangan
Eksperimen 0,2264 0,246 Data Terdistribusi
Normal
Kontrol 0,2404 0,269 Data Terdistribusi
Normal
Berdasarkan tabel diatas, hasil uji normalitas hasil

posttest pada kelas eksperimen menghasilkan Dhitung


86

senilai 0,2264 dan Dtabel senilai 0,246. Sehingga dapat

ditarik kesimpulan bahwa nilai Dhitung < Dtabel, maka HO

diterima dan data dinyatakan berdistribusi normal.

Sedangkan, pada kelas control menghasilkan Dhitung

senilai 0,2404 dan Dtabel senilai 0,269. Sehingga dapat

ditarik kesimpulan nilai Dhitung < Dtabel, maka HO

diterima dan data dinyatakan berdistribusi normal.

Sehingga dapat disimpulkan hasil posttest pada kelas

pada kelas eksperimen dan kelas control dapat

dinyatakan “Berdistribusi normal”.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan guna mengetahui apakah

kelompok data memiliki varian sama atau tidak. Data dinyatakan

homogen atau memiliki varian sama jika Fhitung < Ftabel. Berikut

hasil uji homogenitas nilai pretest:

Tabel 4.22 Hasil Uji Homogenitas


Fhitung Ftabel Keterangan
1,291 1,970 Data Homogen

Berdasarkan tabel diatas, setelah dilakukan uji homogenitas

nilai pretest memperoleh Fhitung senilai 1,291 dan Ftabel senilai

1,970, sehingga dihasilkan Fhitung < Ftabel, maka HO diterima dan

data dinyatakan homogen (memiliki varian sama). Sehingga, dapat

ditarik kesimpulan bahwa setelah dilakukan uji homogenitas, nilai

pretest dinyatakan homogen (memiliki varian sama).


87

3. Uji Linieritas

Sesudah uji homogenitas perlu dilakukan uji linieritas, data

yang diuji yaitu nilai pretest dan posttest. Uji linieritas bertujuan

guna mengetahui hubungan linier pada antar variabel, yaitu

variabel X (variabel bebas) dan variabel Y (variabel bebas).

Berikut penghitungan hasil uji linieritas:

Tabel 4.23 Hasil Uji Linieritas


Hasil Keterangan
Fhitung 21,2621 Ha diterima, jadi data dinyatakan
Ftabel 4,20 berpola linier
Berdasarkan tabel diatas, hasil uji linieritas pada nilai pretest

pada kelas eksperimen dan nilai posttest pada kelas eksperimen

memperoleh Fhitung senilai 21,2621 dan Ftabel yang ditetapkan senilai

4,20. Sehingga hasil uji linieritas dapat dinyatakan Fhitung > Ftabel,

maka Ha diterima. Dari pernyataan tersebut dapat ditarik

kesimpulan bahwa data berpola linier, sehingga dapat digunakan

untuk pra-syarat uji regresi linier sederhana.

4. Uji Regresi Linier Sederhana

Uji regresi linier sederhana bertujuan guna menentukan atau

memprediksi nilai variabel X (variabel bebas) yang dipengaruhi

oleh variabel Y (variabel bebas). Variable X pada penelitian ini

yaitu nilai pretest pada kelas eksperimen dan variable Y yaitu nilai

posttest pada kelas eksperimen. Berikut hasil uji regresi linier

sederhana yang telah dihitung:

Tabel 4.24 Hasil Uji Linier Sederhana


Data Nilai
Konstanta b 0,931
Konstanta a 41,470
88

Persamaan Y = 41.470 + 0,931X


̅
X 36
̅
Y 75
r 0,6569
Berdasarkan tabel diatas, uji regresi linier sederhana

memperoleh nilai konstanta a senilai 0,931 dan konstanta 6 senilai

41,470. Konstanta a disini adalah nilai siswa apabila tidak

menggunakan mpdel pembelajaran Treffinger, sedangkan konstanta

b merupakan penambahan nilai siswa setelah pembelajaran yang

menggunakan model pembelajaran Treffinger. Rumus untuk

persamaan regresi linier sederhana yaitu Y = a + bX, sehingga

memperoleh persamaan regresi linier sederhana yaitu Y = 41,470 +

0,931X. Selanjutnya, sebelum mengetahui nilai r harus mengetahui

nilai rata-rata X dan Y terlebih dahulu.

̅
X ̅ = 75. Dari hasil nilai rata-rata X dan Y diperoleh
= 36 dan Y

nilai korelasi (nilai r) senilai 0,6569. Nilai korelasi (nilai r) berupa

angka positif, hal ini menunjukkan bahwa hubungan model

pembelajaran Treffinger terhadap hasil belajar siswa (pada ranah

kognitif) bersifat positif

Persamaan regresi linier sederhana Y = 41.470 + 0,931X

akan digambar pada grafik persamaan regresi linier sederhana guna

mengetahui arah garis dari persamaan Y = 41.470 + 0,931X.

Berikut gambar grafik persamaan regresi linier sederhana:


89

Nilai siswa
100
90 y = 0.9314x + 41.471
R² = 0.4316
80
70

Nilai Posttest (Y)


60
50
Nilai siswa
40
Linear (Nilai siswa)
30
20
10
0
0 20 40 60
Nilai Pretest (X)

Gambar 4.1 Grafik Persamaan Regresi Linier Sederhana

c. Analisis Uji Hipotesis

1. Uji Signifikan

Apabila semua uji prasyarat telah selesai, mencakup uji

normalitas, uji homogenitas, uji linier, dan uji regresi sederhana

langkah selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis dengan

menggunakan rumus uji signifikan. Uji signifikan bertujuan guna

menentukan hipotesis atau guna mengetahui adakah pengaruh

antara nilai pretest pada kelas eksperimen dengan nilai posttest

pada kelas eksperimen. Selanjutnya untuk menentukan apakah Ha

ditolak atau diterima. Hal ini dilakukan dengan membandingkan

nilai thitung dan ttabel. Berikut hipotesis yang telah dituliskan

yaitu:
90

H0 : Tidak Terdapat pengaruh model pembelajaran Treffinger

terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X

IPS di SMA Negeri 1 Balong.

Ha : Terdapat pengaruh model pembelajaran Treffinger

terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X

IPS di SMA Negeri 1 Balong.

Dengan kaidah pengujian sebagai berikut:

Jika : -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, maka HO diterima

Jika : thitung > ttabel, maka HO ditolak

Berikut hasil pengujian hipotesis dengan uji signifikan (uji-t):

Tabel 4.25 Hasil Uji Signifikan


Taraf thitung ttabel Keterangan
Signifikan
0,05 4,611 2,048 HO ditolak
Berdasarkan tabel diatas, pada uji signifikan dengan taraf

signifikan 0,05 memperoleh thitung senilai 4,611 dan ttabel senilai

2,048. Dari dua nilai tersebut diperoleh hasil keputusan thitung >

ttabel atau 4,611 > 2,048, sehingga HO dinyatakan ditolak dan Ha

dinyatakan diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil

hipotesis penelitian yaitu terdapat pengaruh model pembelajaran

treffinger terdapat hasil belajar (ranah kognitif) siswa pada mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi materi Hak Atas

Kekayaan Intelektual (HAKI) kelas X IPS di SMA Negeri 1

Balong.
91

2. Uji Gain Ternormalisasi

Uji gain ternormalisasi bertujuan guna melihat peningkatan

hasil belajar siswa sebelum (nilai pretest) dan setelah

melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran

Treffinger (nilai posttest). Uji gain dilaksanakan sesudah

melaksanakan uji signifikan. Berikut hasil perhitungan uji gain

ternormalisasi nilai pretest dan posttest di kelas eksperimen:

Tabel 4.26 Hasil Uji Gain Ternormalisasi


Kategori No Urut Jumlah
Terjadi penurunan 0
Tidak terjadi penurunan 0
Rendah 0
Sedang 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,16, 27
17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,28
,29,30
Tinggi 1, 15, 27 3
Rata-rata Uji Gain
0,6093 (Sedang)
Ternormalisasi
Berdasarkan tabel diatas, hasil uji gain ternormalisasi

memperoleh 3 siswa berkategori (Tinggi) dan 27 siswa berkategori

(Sedang). Untuk kategori rendah, kategori tidak terjadi penurunan

dan kategori terjadi penurunan tidak ada. Nilai rata-rata uji gain

ternormalisasi 30 siswa pada kelas eksperimen mendapatkan nilai

0,6093 (kategori “Sedang”). Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik

kesimpulan bahwa hasil belajar siswa meningkat sebesar 0,6093.

B. Pembahasan

1. Realisasi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Balong, dengan alamat di

Jl. Kemajuan No. 8, Ds. Karangan, Kec. Balong, Kab. Ponorogo.


92

Penelitian ini dilakukan pada kelas X IPS 1 dan X IPS 2 di semester genap

tahun ajaran 2021/2022. Kelas X IPS 1 dengan jumlah siswa sebanyak 30

ditetapkan sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPS 2 dengan jumlah

siswa sebanyak 25 ditetapkan sebagai kelas kontrol. Adapun waktu

pengambilan data, yaitu dari bulan Maret sampai bulan Mei 2022.

Dibutuhkan dua kali pertemuan untuk proses belajar mengajar,

untuk alokasi waktu yaitu 45 menit. Pada penelitian ini, siswa kelas

kontrol dan kelas eksperimen sebelum diberikan materi terlebih dahulu

diberikan pretest guna mengukur kemampuan awal siswa. Kemudian pada

kelas eksperimen memperoleh perlakuan khusus berupa proses

pembelajaran menggunakan model pembelajaran Treffinger. Sedangkan,

untuk kelas kontrol tidak memperoleh perlakuan khusus atau

menggunakan pembelajaran konvensional seperti sebelumnya. Setelah

siswa mendapatkan materi dengan perlakuan khusus dan tanpa perlakuan

khusus, langkah berikutnya siswa diberikan posttest guna mengukur hasil

belajar siswa. Berikut jadwal penelitian yang telah dilaksanakan:

Tabel 4.27 Jadwal Penelitian


No Hari Tanggal Waktu Kegiatan
1 Senin 11 April 2022 07.45 – 08.30 Uji coba soal tes hasil belajar
2 Selasa 10 Mei 2022 09.30 – 10.15 Pretest kelas kontrol
11.00 – 11.45 Pembelajaran pertemuan ke-1
kelas kontrol
3 Rabu 11 Mei 2022 07.45 – 08.30 Pretest kelas eksperimen
08.30 – 09.15 Pembelajaran pertemuan ke-1
kelas eksperimen
4 Selasa 17 Mei 2022 11.00 – 11.45 Pembelajaran pertemuan ke-2
kelas kontrol
11.45 – 12.30 Posttest kelas kontrol
5 Rabu 18 Mei 2022 08.30 – 09.15 Pembelajaran pertemuan ke-2
kelas eksperimen
11.45 – 12.30 Posttest kelas eksperimen
93

2. Pembahasan Hasil Penelitian Terkait dengan Rumusan Masalah

Berdasarkan pernyataan hasil penelitian diatas, pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa (ranah kognitif) pada mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X IPS di SMA Negeri 1

Balong, karena:

a. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar didapat dari tes hasil belajar, yang berupa soal

pretest dan soal posttest. Dimana soal pretest dikerjakan sebelum siswa

diberikan materi dan soal posttest dikerjakan sesudah siswa

mendapatkan materi. Pada kelas eksperimen memperoleh perlakuan

khusus berupa proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran

Treffinger. Sedangkan, untuk kelas kontrol tidak memperoleh

perlakuan khusus atau menggunakan pembelajaran konvensional

seperti sebelumnya. Hal ini dilakukan agar dapat mengukur

kemampuan siswa sesudah adanya perlakuan.

Nilai siswa dinyatakan tuntas jika telah mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Sebanyak 70% siswa kelas X IPS

1 (kelas eksperimen) telah memperoleh nilai tuntas, dengan rincian 21

siswa mendapatkan nilai tuntas dan 9 siswa mendapatkan nilai belum

tuntas. Sehingga, dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan model

pembelajaran Treffinger membawa pengaruh terhadap hasil belajar

siswa (ranah kognitif).


94

Berdasarkan hasil pada uji signifikan dengan taraf signifikan

0,05 memperoleh thitung senilai 4,611 dan ttabel senilai 2,048. Dari dua

nilai tersebut diperoleh hasil keputusan thitung > ttabel atau 4,611 > 2,048,

sehingga HO dinyatakan ditolak dan Ha dinyatakan diterima. Jadi, dapat

disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran treffinger terdapat

hasil belajar (ranah kognitif) siswa pada mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi kelas X IPS di SMA Negeri 1 Balong.

b. Hasil Observasi Aktivitas Guru

Aktivitas guru saat proses belajar mengajar diamati oleh seorang

observer. Tujuannya adalah mengamati dan meneliti apakah aktivitas

guru sudah sesuai dengan langkah-langkah yang tertulis pada RPP.

Observasi aktivitas guru pada pertemuan 1 dan 2 dinilai oleh Bapak

Drs. Suprapto, S.Kom. selaku pengampu mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi di SMA Negeri 1 Balong.

Pada pertemuan ke-1 diperoleh skor aktivitas guru sebesar 68,

dengan hasil presentase 85% (berkategori Baik). Sedangkan pada

pertemuan ke-2 memperoleh skor aktivitas guru yaitu 69, dengan

presentase 86,25% (berkategori Baik). Sehingga dari dua kali

pertemuan pembelajaran diperoleh presentase sebesar 85,625%

dengan kategori “Baik”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa aktivitas guru saat proses pembelajaran dengan model

pembelajaran Treffinger dinyatakan Baik.


95

c. Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Sama halnya seperti aktivitas guru, pada penelitian ini aktivitas

siswa saat proses pembelajaran berlangsung juga dinilai atau diamati.

Tujuannya agar mengetahui bagaimana aktivitas siswa saat proses

pembelajaran dengan model pembelajaran Treffinger berlangsung.

Aktivitas siswa yang dinilai sebanyak dua kali pertemuan, dimana

terdiri dari 6 item.

Hasil perolehan skor aktivitas siswa saat pertemuan ke-1

diperoleh skor sebesar 661, dengan hasil presentase 78,7%

(berkategori Baik). Sedangkan pada pertemuan ke-2 memperoleh skor

671, dengan presentase 79,9% (berkategori Baik). Sehingga dari dua

kali pertemuan pembelajaran aktivitas siswa memperoleh presentase

79,3%, presentase tersebut masuk pada kategori “Baik”. Berdasarkan

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa saat

pembelajaran dengan model pembelajaran Treffinger dinyatakan

Baik.

d. Hasil Angket Respon Siswa

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan angket respon siswa

guna menilai respon siswa ketika belajar dengan model pembelajaran

Treffinger. Pada angket yang harus dijawab siswa terdapat pernyataan

positif dan pernyataan negatif, yang masing-masing terdiri dari 6

pernyataan. Angket respon siswa ini diisi oleh siswa setelah siswa

selesai pembelajaran pada pertemuan ke-2.


96

Berdasarkan penghitungan hasil rekapitulasi angket respon

siswa dari jawaban siswa diperoleh presentase senilai 79,7% maka

respon siswa sesudah proses pembelajaran dengan model

pembelajaran Treffinger dapat termasuk kategori “Kuat”. Sehingga

dapat disimpulkan proses pembelajaran dengan model pembelajaran

Treffinger mendapat tanggapan baik dari seluruh siswa.


BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Disimpulkan hasil perhitungan dan pembahasan bahwa, model

pembelajaran Treffinger dapat membawa dampak positif terhadap hasil

belajar siswa (ranah kognitif) pada mata pelajaran Teknologi Informasi

dan Komunikasi di SMA Negeri 1 Balong. Setiap rumusan masalah

menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Aktivitas guru pada pertemuan ke-1 mendapatkan skor 68, dengan

presentase 85% (berkategori Baik). Sedangkan pada pertemuan ke-2

mendapatkan skor 69, dengan presentase 86,25% (berkategori Baik).

Sehingga dari dua kali pertemuan pembelajaran diperoleh presentase

sebesar 85,625% dengan kategori “Baik”. Berdasarkan hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru saat proses pembelajaran

dengan model pembelajaran Treffinger dinyatakan Baik. Aktivitas

siswa saat pertemuan ke-1 mendapatkan skor sebesar 661, dengan hasil

presentase 78,7% (berkategori Baik). Sedangkan pada pertemuan ke-2

mendapatkan skor 671, dengan presentase 79,9% (berkategori Baik).

Sehingga dari dua kali pertemuan pembelajaran aktivitas siswa

mendapatkan presentase 79,3%, presentase tersebut masuk pada

kategori “Baik”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

aktivitas siswa saat pembelajaran dengan model pembelajaran

Treffinger dinyatakan Baik.

97
98

2. Angket respon siswa dari jawaban siswa diperoleh presentase senilai

79,7% maka respon siswa sesudah proses pembelajaran dengan model

pembelajaran Treffinger dapat termasuk kategori “Kuat”. Sehingga

dapat disimpulkan proses pembelajaran dengan model pembelajaran

Treffinger mendapat tanggapan baik dari seluruh siswa.

3. Hasil belajar siswa dinyatakan tuntas jika telah mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Menghasilkan 70% dari siswa

kelas X IPS 1 (kelas eksperimen) telah memperoleh nilai tuntas, dengan

rincian 21 siswa mendapatkan nilai tuntas dan 9 siswa mendapatkan

nilai belum tuntas. Selanjutnya uji signifikan dengan taraf signifikan

0,05 memperoleh thitung senilai 4,611 dan ttabel senilai 2,048. Dari dua

nilai tersebut diperoleh hasil keputusan thitung > ttabel atau 4,611 > 2,048,

sehingga HO dinyatakan ditolak dan Ha dinyatakan diterima. Jadi, dapat

disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran treffinger terdapat

hasil belajar (ranah kognitif) siswa pada mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi kelas X IPS di SMA Negeri 1 Balong. Hal

ini juga ditegaskan dari hasil uji gain yang mendapatkan hasil sebesar

0,6093, artinya hasil belajar sebelum mendapatkan perlakuan dengan

sudah mendapatkan perlakuan mengalami peningkatan sebesar 0,6093.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan, peneliti menuliskan beberapa

saran sebagai berikut:


99

1. Model pembelajaran Treffinger dapat digunakan sebagai inovasi model

pembelajaran oleh guru pengampu mata pelajaran guna menambah

tingkat hasil belajar siswa (ranah kognitif) di Sekolah Menengah Atas.

2. Bagi peneliti, mengharapkan pada penelitian selanjutnya dapat

mengkolaborasikan model pembelajaran Treffinger dengan

menggabungkan dengan metode atau pendekatan.

3. Bagi peneliti, sebaiknya pengambilan data dilakukan saat awal

semester genap, untuk menghindari jadwal bentrok dengan kegiatan-

kegiatan sekolah yang banyak dilaksanakan pada akhir semester genap.


100

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Sa’dun. (2017). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT.


Remaja Rosdakarya.
Arifin, Zainal. (2019). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. (2015). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arsyad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Astuti, Ayu Dwi. (2018). Pengaruh Penggunaan Model Treffinger terhadap Hasil
Belajar Siswa Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas V di Min 2 Bandar
Lampung. Artikel Skripsi. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas
Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Fauzia, Illya dkk. (2010). Modul Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK Kelas
XI. Surabaya. Tersedia di https://smkn1sukorejo.sch.id/
Faza, Lina Nur. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside
Outside Circle untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa. Artikel Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Huda, Miftahul. (2017). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamalik, Oemar. (2016). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Janah, Annisa Miftachul. (2017). Efektivitas Model Pembelajaran Treffinger
Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII
SMP N 1 Bambanglipuro. Artikel Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta.
Jihad, Asep dan Abdul Haris. (2019). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta:Multi
Pressindo
Maygayanti, Agustini, dan Sunarya. (2016). Studi Komparatif Penggunaan
Model Pembelajaran Treffinger Dan Problem Based Learning Terhadap
Hasil Belajar TIK Siswa Kelas XI Di SMA Laboratorium Undiksha
Singaraja. Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik
Informatika. 5(2)
Muhson, Ali dan Miyanto. (2010). Teknologi Informasi dan Komunikasi Sekolah
Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). Jakarta. Kementerian
Pendidikan Nasional. Tersedia di Bukupaket.com
Rachmawati dan Daryanto. (2015). Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang
Mendidik. Yogyakarta. Gava Media
Ramansyah, Wanda. (2012). Strategi Pembelajaran. Bangkalan: UTM PRESS
101

Riduwan. (2015). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.


Siregar, Syofian. (2020). Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif
Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17.
Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Sari dan Putra. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Mahasiswa Universitas
Kanjuruhan Malang. Jurnal Pendidikan Geografi, Th. 20, No.2
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: AR-Ruzz Media
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sundayana, Rostina. 2018. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Supriyadi, Eko dan Kiswanto. (2010). Teknologi Informasi dan Komunikasi 1
untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta. Kementerian Pendidikan Nasional.
Tersedia di Bukupaket.com
Surachim, Ahim. 2016. Efektivitas Pembelajaran Pola Pendidikan Sistem Ganda.
Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan
Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 78. Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005. Guru dan Dosen. 30
Desember 2005. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 157. Jakarta.
Yulian, Lita Ifa. (2019). Efektivitas Penggunaan Strategi Pembelajaran CTL
(Contextual Teaching and Learning) pada Materi Perakitan Komputer
Kelas X TKJ SMKN 1 Labang. Artikel Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Trunojoyo Madura.
Yunitasari, Pingki. (2018). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Treffinger
Pada Mata Pelajaran Sistem Komputer Di SMK Negeri 1 Arosbaya.
Artikel Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo
Madura.
103

LAMPIRAN 1

PERANGKAT PEMBELAJARAN

1.1 Silabus

1.2 RPP Kelas Eksperimen Pertemuan ke-1

1.3 RPP Kelas Eksperimen Pertemuan ke-2

1.4 RPP Kelas Kontrol Pertemuan ke-1

1.5 RPP Kelas Kontrol Pertemuan ke-2

1.6 Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan ke-1

1.7 Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan ke-2


103
1.1 Silabus

SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Balong


Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/Semester : X/Semester Genap
Alokasi waktu : 16 pertemuan

K3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c.
seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
K4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f.
kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Kompetensi (IPK) waktu Belajar

3.7 Memahami pentingnya  Pengertian 3.7.1 Menjelaskan  Mencari informasi Unjuk 2 JP PC, Modul,
Hak Atas Kekayaan  UU Hak Cipta pengertian hak atas tentang Hak Cipta dari kerja Internet
Intelektual (HAKI)  Tujuan kekayaan intelektual perangkat lunak
dalam teknologi  Macam-macam 3.7.2 Menjelaskan tujuan  Mencari informasi Tes Tulis
informasi dan HAKI hak atas kekayaan tentang undang-undang
komunikasi intelektual hak cipta
4.7 Mempresentasikan Hak 3.7.3 Mengkategorikan hak  Mendiskusikan tujuan
Atas Kekayaan atas kekayaan dan klasifikasi HAKI
Intelektual (HAKI) intelektual  Mendiskusikan UU Yang
dalam teknologi berkaitan dengan sangsi
104

Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Kompetensi (IPK) waktu Belajar

informasi dan 4.7.1 Mempresentasikan pelanggaran Hak Cipta.


komunikasi hak atas kekayaan (Kecakapan hidup:
intelektual menggali informasi,
mengolah informasi,
mengambil keputusan)
105
1.2 RPP Kelas Eksperimen Pertemuan ke-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Balong


Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/Semester : X/Semester 2
Materi Pokok : Memahami pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) dalam teknologi informasi dan komunikasi
Alokasi waktu : 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f.
responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu
pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a.
efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g.
komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
106

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.7 Memahami pentingnya Hak Atas 3.7.1 Menjelaskan pengertian hak atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) kekayaan intelektual
dalam teknologi informasi dan 3.7.2 Menjelaskan tujuan hak atas
komunikasi kekayaan intelektual
4.7 Mempresentasikan pentingnya Hak
Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
dalam teknologi informasi dan
komunikasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Treffinger, secara mandiri dan kelompok
peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian hak atas kekayaan intelektual
2. Menjelaskan tujuan hak atas kekayaan intelektual

D. Materi Pembelajaran

• Pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)


• Tujuan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific
Model : Model Pembelajaran Treffinger.
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, dan Diskusi.

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


Media/Alat : Laptop, LCD, koneksi internet, white board, dan spidol
Sumber Belajar :
Muhson, Ali Tri dan Taufiq Miyanto. 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan
Nasional.
107

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembuka Guru memberi salam Siswa menjawab salam 8 menit
kepada siswa dan dengan semangat dan
menanyakan kabar sopan
kepada siswa dengan
tegas dan bersemangat.
Guru meminta ketua Ketua kelas memimpin
kelas untuk memimpin doa dan seluruh siswa
doa berdoa
Guru melakukan Siswa memberikan
presensi siswa atau informasi kehadiran
mendata kehadiran siswa siswa
Apersepsi dan Guru mengajukan Siswa berfikir dan
motivasi pertanyaan-pertanyaan mengingat tentang
yang mengaitkan pertanyaan yang
pengetahuan diberikan oleh guru dan
sebelumnya dengan menjawab pertanyaan
materi yang akan tersebut
dipelajari agar dapat
meningkatkan hasrat
ingin tahu peserta didik
Tujuan Guru menjelaskan Siswa mendengarkan
tujuan pembelajaran tujuan yang dijelaskan
oleh guru
Inti Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Understanding Challenge (Memahami Tantangan)
Menyampaikan Guru menginformasikan Siswa mendengarkan 10 menit
kompetensi kompetensi yang harus dan memperhatikan
dicapai dalam penjelasan guru
pembelajaran
Membentuk Guru meminta siswa Siswa membentuk
kelompok untuk membentuk kelompok dan menerima
kelompok dan LKPD yang diberikan
membagikan LKPD gurunya.
pada tiap kelompok
Menggali data Guru Siswa memperhatikan
mendemonstrasikan atau dan bertanya kepada
menyajikan fenomena guru tentang apa yang
alam yang dapat sudah dijelaskan
mengundang
keingintahuan siswa,
dengan cara guru
meminta siswa untuk
membaca dan
108

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
memahami LKPD yang
telah dibagikan dan
menjelaskan sekilas
tentang materi
pengertian dan tujuan
HAKI
Merumuskan Guru memberikan Siswa membaca dan
masalah kesempatan siswa untuk menelaah dan
mengidentifikasi mengidentifikasi
permasalahan. permasalahan yang
Permasalahannya yaitu: diberikan guru
setelah guru
menjelaskan dari LKPD
tersebut kemudian guru
meminta siswa untuk
mengidentifikasi apa
pengertian dan tujuan
HAKI
Generating Ideas (membangkitkan Gagasan)
Memunculkan Guru memberikan waktu Siswa mengumpulkan 10 menit
gagasan kepada siswa untuk informasi dari hasil yang
mengungkapkan didapat dari
gagasan-gagasan dan permasalahan yang
juga membimbing siswa diberikan sambil
untuk menyepakati menulis hasilnya pada
alternatif pemecahan lembar jawaban
yang akan di uji atau
menyepakati jawaban
yang paling benar sesuai
dengan permasalahan
yang diberikan.
Preparing for Action (Mempersiapkan Tindakan)
Mengembangkan Guru mendorong siswa Siswa mengumpulkan 5 menit
solusi untuk mengumpulkan informasi yang sesuai
informasi yang didapat berdasarkan pemahaman 10 menit
dalam pelaksanaan mereka dan kemudian
pembelajaran untuk menyampaikan hasil
mendapatkan penjelasan jawaban di depan kelas
dan pemecahan masalah
dan kemudian guru
meminta beberapa
kelompok untuk
menyampaikan hasil
diskusi dari
permasalahan yang
diberikan
109

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Membangun Guru mengecek solusi Siswa dan guru
penerimaan yang telah diperoleh menyimp- ulkan
siswa dan meluruskan bersama dari
jika terdapat pernyataan permasalahan yang telah
yang kurang tepat. dibahas untuk disepakati
Setelah itu, guru bersama dan siswa
memberikan menerima permasalahan
permasalahan yang baru yang diberikan.
baru, namun lebih
menyeluruh agar siswa
dapat menerapkan
solusi yang telah
diperoleh
Penutup Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Kesimpulan Guru mengajak peserta Siswa menyimpukan 7 menit
didik untuk bersama- materi yang telah
sama menyimpulkan dipelajari
materi yang telah
dipelajari tentang
pengertian dan tujuan
HAKI
Penugasan Guru memberikan tugas Siswa mendengarkan
tentang materi dan menulis tugas yang
pengertian dan tujuan diberikan oleh guru
HAKI
Penutup Guru mengakhiri Siswa mengucapkan
pembelajaran hari ini rasa syukur dan
dengan mengajak menjawab salam dari
mengungkapkan syukur guru
kepada Allah dan
mengucapkan salam

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik : Penugasan dan observasi aktivitas siswa
2. Bentuk :
a. Penilaian pengetahuan : Tugas kelompok (Terlampir)
b. Penilaian Sikap : Lembar observasi aktivitas
siswa (Terlampir)
110
111

LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN

A. Penilaian Pengetahuan

Kisi-kisi Penugasan Kelompok

Kompetensi Dasar Indikator Soal Soal dan Rincian Tugas


3.7 Memahami Mengetahui pengertian Permasalahan 1:
pentingnya Hak HAKI dan tujuannya a. Apa yang anda ketahui
Atas Kekayaan tentang HAKI (Hak Atas
Intelektual Kekayaan Intelektual)!
(HAKI) dalam b. Jelaskan tujuan adanya
teknologi HAKI (Hak Atas
informasi dan Kekayaan Intelektual)!
komunikasi
Menjelaskan beberapa Permasalahan 2:
komponen penting dalam Berikan penjelasan terkait
HAKI komponen penting dalam
HAKI:
a. Pencipta
b. Ciptaan
c. Pemegang hak cipta

Menerapkan cara Permasalahan 3:


menghargai HAKI Jelaskan menurut pendapat
kalian bagaimana cara kita
menghargai Hak atas
Kekayaan Intelektual!

Rubrik Penskroran

Penugasan Kriteria Penilaian Skor


Penugasan 1 Jika siswa dapat menjawab pengertian dan tujuan HAKI 4
dengan benar
Jika siswa dapat menjawab pengertian dan tujuan HAKI 3
dengan kurang tepat
Jika siswa dapat menjawab salah satu dari pengertian dan 2
tujuan HAKI dengan benar
Jika siswa dapat menjawab salah satu dari pengertian dan 1
tujuan HAKI kurang tepat
Tidak menjawab 0
Penugasan 2 Jika siswa menjelaskan dengan tepat dari semua komponen 4
penting dalam HAKI
Jika siswa menjelaskan dengan kurang tepat dari semua 3
komponen penting dalam HAKI
112

Penugasan Kriteria Penilaian Skor


Jika siswa menjelaskan dengan tepat 2 dari semua 2
komponen penting dalam HAKI
Jika siswa menjelaskan dengan tepat 1 dari semua 1
komponen penting dalam HAKI
Tidak menjawab 0
Penugasan 3 Jika siswa menjelaskan 4 cara menghargai HAKI 4
Jika siswa menjelaskan 3 cara menghargai HAKI 3
Jika siswa menjelaskan 2 cara menghargai HAKI 2
Jika siswa menjelaskan 1 cara menghargai HAKI 1
Tidak menjawab 0

Format Penilaian Laporan Hasil Penugasan

No Nama Skor Jumlah Nilai


Siswa Penugasan Penugasan Penugasan Skor
1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎
113

B. Lembar Observasi
Yang Diamati
Menerima
Mengidentifikasi Mengumpulka permasalahan
Nama Memperhatiak Mengungkap
No Mengajukan permasalahan n informasi yang diberikan Total
Siswa an penjelasan kan gagasan-
pertanyaan yang diberikan yang sesuai dan menerapkan
guru gagasan
guru solusi yang telah
diperoleh
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

Keterangan pengisian skor

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang; dikonfersikan menjadi : Sangat kurang

2 = kurang konsisten; dikonfersikan menjadi : Kurang

3 = mulai konsisten; dikonfersikan menjadi : Cukup

4 = konsisten; dikonfersikan menjadi : Baik

5 = selalu konsisten; dikonfersikan menjadi : Sangat baik

Skor Perolehan
Presentase Aktivitas Siswa = X 100%
Skor Maksimal

Kriteria Penilaian Sikap


Kategori Interpretasi
10% < As < 29% Sangat Kurang
29% < As < 49% Kurang
49% < As < 69% Cukup
69% < As < 89% Baik
89% < As < 100% Sangat Baik
Sumber : Jihad dan Haris (2019:131)
114

1.2 RPP Kelas Eksperimen Pertemuan ke-2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Balong


Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/Semester : X/Semester 2
Materi Pokok : Memahami pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) dalam teknologi informasi dan komunikasi
Alokasi waktu : 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f.
responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu
pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a.
efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g.
komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
115

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.7 Memahami pentingnya Hak Atas 3.7.3 Mengkategorikan hak atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) kekayaan intelektual
dalam teknologi informasi dan
komunikasi
4.7 Mempresentasikan pentingnya 4.7.1 Mempresentasikan hak atas
Hak Atas Kekayaan Intelektual kekayaan intelektual
(HAKI) dalam teknologi
informasi dan komunikasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Treffinger, secara mandiri dan kelompok
peserta didik dapat:
1. Mengkategorikan hak atas kekayaan intelektual
2. Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual dengan
teliti, jujur, kerja keras, dan bertanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran

• Macam-macam Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific
Model : Model Pembelajaran Treffinger.
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, dan Diskusi.

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


Media/Alat : Laptop, LCD, koneksi internet, white board, dan spidol
Sumber Belajar :
Muhson, Ali Tri dan Taufiq Miyanto. 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan
Nasional.
116

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembuka Guru memberi salam Siswa menjawab salam 8 menit
kepada siswa dan dengan semangat dan
menanyakan kabar sopan
kepada siswa dengan
tegas dan bersemangat.
Guru meminta ketua Ketua kelas memimpin
kelas untuk memimpin doa dan seluruh siswa
doa berdoa
Guru melakukan presensi Siswa memberikan
siswa atau mendata informasi kehadiran siswa
kehadiran siswa
Apersepsi dan Guru mengajukan Siswa berfikir dan
motivasi pertanyaan-pertanyaan mengingat tentang
yang menggingatkan pertanyaan yang diberikan
pengetahuan sebelumnya oleh guru dan menjawab
dengan materi yang akan pertanyaan tersebut
dipelajari agar dapat
meningkatkan hasrat
ingin tahu peserta didik
Tujuan Guru menjelaskan tujuan Siswa mendengarkan
pembelajaran tujuan yang dijelaskan
oleh guru
Inti Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Understanding Challenge (Memahami Tantangan)
Menyampaikan Guru menginformasikan Siswa mendengarkan dan 10 menit
kompetensi kompetensi yang harus memperhatikan
dicapai dalam penjelasan guru
pembelajaran
Membentuk Guru meminta siswa Siswa membentuk
kelompok untuk membentuk kelompok dan menerima
kelompok dan LKPD yang diberikan
membagikan LKPD pada gurunya.
tiap kelompok
Menggali data Guru Siswa memperhatikan dan
mendemonstrasikan atau bertanya kepada guru
menyajikan fenomena tentang apa yang sudah
alam yang dapat dijelaskan
mengundang
keingintahuan siswa,
dengan cara guru
meminta siswa untuk
membaca dan memahami
LKPD yang telah
dibagikan dan
117

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
menjelaskan sekilas
tentang klasifikasi atau
jenis HAKI
Merumuskan Guru memberikan Siswa membaca dan
masalah kesempatan siswa untuk menelaah dan
mengidentifikasi mengidentifikasi
permasalahan. permasalahan yang
Permasalahannya yaitu: diberikan guru
setelah guru menjelaskan
dari LKPD tersebut
kemudian guru meminta
siswa untuk
mengidentifikasi apa
klasifikasi atau jenis
HAKI
Generating Ideas (membangkitkan Gagasan)
Memunculkan Guru memberikan waktu Siswa mengumpulkan 10 menit
gagasan kepada siswa untuk informasi dari hasil yang
mengungkapkangagasan- didapat dari permasalahan
gagasan dan juga yang diberikan sambil
membimbing siswa menulis hasilnya pada
untuk menyepakati lembar jawaban
alternatif pemecahan
yang akan di uji atau
menyepakati jawaban
yang paling benar sesuai
dengan permasalahan
yang diberikan.
Preparing for Action (Mempersiapkan Tindakan)
Mengembangkan Guru mendorong siswa Siswa mengumpulkan 10 menit
solusi untuk mengumpulkan informasi yang sesuai
informasi yang didapat berdasarkan pemahaman
dalam pelaksanaan mereka dan kemudian
pembelajaran untuk menyampaikan hasil
mendapatkan penjelasan jawaban di depan kelas
dan pemecahan masalah
dan kemudian guru
meminta beberapa
kelompok untuk
menyampaikan hasil
diskusi dari
permasalahan yang
diberikan
Membangun Guru mengecek solusi Siswa dan guru menyimp-
penerimaan yang telah diperoleh ulkan bersama dari
siswa dan meluruskan permasalahan yang telah
jika terdapat pernyataan dibahas untuk disepakati
yang kurang tepat. bersama dan siswa
118

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Setelah itu, guru menerima permasalahan
memberikan baru yang diberikan.
permasalahan yang
baru, namun lebih
menyeluruh agar siswa
dapat menerapkan solusi
yang telah diperoleh
Penutup Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Kesimpulan Guru mengajak peserta Siswa menyimpukan 7 menit
didik untuk bersama- materi yang telah
sama menyimpulkan dipelajari
materi yang telah
dipelajari tentang
klasifikasi atau jenis
HAKI
Penugasan Guru memberikan tugas Siswa mendengarkan dan
tentang materi klasifikasi menulis tugas yang
atau jenis HAKI diberikan oleh guru

Penutup Guru mengakhiri Siswa mengucapkan rasa


pembelajaran hari ini syukur dan menjawab
dengan mengajak salam dari guru
mengungkapkan syukur
kepada Allah dan
mengucapkan salam

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik : Penugasan dan observasi aktivitas siswa
2. Bentuk :
a. Penilaian pengetahuan : Tugas kelompok (Terlampir)
b. Penilaian Sikap : Lembar observasi aktivitas
siswa (Terlampir)
119
120

LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN

A. Penilaian Pengetahuan

Kisi-kisi Penugasan Kelompok

Kompetensi Dasar Indikator Soal Soal dan Rincian Tugas


3.7 Memahami Mengetahui ruang lingkup Permasalahan 1:
pentingnya Hak HAKI dan perbedaan a. Sebutkan apa saja yang
Atas Kekayaan beberapa jenisnya mencakup hak kekayaan
Intelektual industri dalam ruang
(HAKI) dalam lingkup HAKI!
teknologi b. Tuliskan menurut
informasi dan pendapat kalian
komunikasi perbedaan antara hak
cipta, hak paten dan
merek dagang!

Menjelaskan perbedaan Permasalahan 2:


antara inventor dan invensi Dalam hak paten yang
digunakan sebagai
perlindungan hukum dalam
bidang industri terdapat
istilah inventor dan invensi,
uraikan perbedaan antara
inventor dan invensi!

Menerapkan cara menyikapi Permasalahan 3:


pelanggaran HAKI Shandy adalah memegang
merek dagang sebuah
salon. Ternyata ada salon
lain yang menggunakan
nama yang sama dengan
salon milik Shandy.
Jelaskan langkah apa yang
harus dilakukan Shandy?

Rubrik Penskroran

Penugasan Kriteria Penilaian Skor


Penugasan 1 Jika siswa dapat menjawab ruang lingkup HAKI dan 4
perbedaan beberapa jenisnya dengan benar
Jika siswa dapat menjawab ruang lingkup HAKI dan 3
perbedaan beberapa jenisnya dengan kurang tepat
Jika siswa dapat menjawab salah satu dari ruang lingkup 2
HAKI dan perbedaan beberapa jenisnya dengan benar
121

Penugasan Kriteria Penilaian Skor


Jika siswa dapat menjawab salah satu dari menjawab kurang 1
tepat
Tidak menjawab 0
Penugasan 2 Jika siswa menjelaskan dengan tepat perbedaan antara 4
inventor dan invensi
Jika siswa menjelaskan dengan kurang tepat perbedaan 3
antara inventor dan invensi
Jika siswa menjelaskan salah satu pengertian inventor dan 2
invensi dengan tepat
Jika siswa menjelaskan salah satu pengertian inventor dan 1
invensi dengan kurang tepat
Tidak menjawab 0
Penugasan 3 Jika siswa menjelaskan cara menyikapi pelanggaran HAKI 4
dengan lengkap dan tepat
Jika siswa menjelaskan cara menyikapi pelanggaran HAKI 3
dengan kurang lengkap dan tepat
Jika siswa hanya menyebutkan cara menyikapi pelanggaran 2
HAKI dengan tepat
Jika siswa hanya menyebutkan cara menyikapi pelanggaran 1
HAKI dengan kurang tepat
Tidak menjawab 0

Format Penilaian Laporan Hasil Penugasan

No Nama Skor Jumlah Nilai


Siswa Penugasan Penugasan Penugasan Skor
1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎
122

B. Lembar Observasi
Yang Diamati
Menerima
Mengidentifikasi Mengumpulka permasalahan
Nama Memperhatiak Mengungkap
No Mengajukan permasalahan n informasi yang diberikan Total
Siswa an penjelasan kan gagasan-
pertanyaan yang diberikan yang sesuai dan menerapkan
guru gagasan
guru solusi yang telah
diperoleh
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

Keterangan pengisian skor

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang; dikonfersikan menjadi : Sangat kurang

2 = kurang konsisten; dikonfersikan menjadi : Kurang

3 = mulai konsisten; dikonfersikan menjadi : Cukup

4 = konsisten; dikonfersikan menjadi : Baik

5 = selalu konsisten; dikonfersikan menjadi : Sangat baik

Skor Perolehan
Presentase Aktivitas Siswa = X 100%
Skor Maksimal
123

Kriteria Penilaian Sikap


Kategori Interpretasi
10% < As < 29% Sangat Kurang
29% < As < 49% Kurang
49% < As < 69% Cukup
69% < As < 89% Baik
89% < As < 100% Sangat Baik
Sumber: Jihad dan Haris (2019:131)
124

1.4 RPP Kelas Kontrol Pertemuan ke-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Balong


Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/Semester : X/Semester 2
Materi Pokok : Memahami pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) dalam teknologi informasi dan komunikasi
Alokasi waktu : 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f.
responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu
pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a.
efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g.
komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
125

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.7 Memahami pentingnya Hak Atas 3.7.1 Menjelaskan pengertian hak atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) kekayaan intelektual
dalam teknologi informasi dan 3.7.2 Menjelaskan tujuan hak atas
komunikasi kekayaan intelektual
4.7 Mempresentasikan pentingnya
Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) dalam teknologi
informasi dan komunikasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran konvensional, secara mandiri dan
kelompok peserta didik dapat:
1. menjelaskan pengertian hak atas kekayaan intelektual
2. Menjelaskan tujuan hak atas kekayaan intelektual

D. Materi Pembelajaran

• Pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)


• Tujuan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

E. Metode Pembelajaran

PendekatanPembelajaran : Pendekatan Scientific

Metode : Ceramah, Tanya Jawab, dan Diskusi.

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


Media/Alat : Laptop, LCD, koneksi internet, white board, dan spidol
Sumber Belajar :
Muhson, Ali Tri dan Taufiq Miyanto. 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan
Nasional.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru memberi salam kepada siswa dan 8 menit
menanyakan kabar kepada siswa
126

Kegiatan Kegiatan Alokasi


Waktu
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa
dan menanyakan kehadiran siswa
Menyampaikan topik/materi yang akan dibahas
mengenai pengertian dan tujuan Hak Atas
Kekayaan Intelektual
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan/atau
kompetensi dasar yang akan dicapai
Kegiatan inti Tahap 1 Mengamati 30
Guru menampilkan gambaran tentang materi Menit
pengertian HAKI dan tujuan HAKI
Tahap 2 Menanya
Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang
dijelaskan
Tahap 3 Mengeksplorasi
Guru mengeksplorasi penjelasan tentang
penjelasan pengertian HAKI dan tujuan HAKI

Tahap 4 Mengasosiasi
Berdiskusi dan menganalisis tentang pengertian
HAKI dan tujuan HAKI
Tahap 5 Mengkomunikasikan
Menyampaikan analisis tentang pengertian HAKI
dan tujuan HAKI

Penutup Guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama 7 menit


menyimpulkan materi yang telah dipelajari
tentang pengertian dan tujuan HAKI

Guru memberikan tugas tentang materi


pengertian dan tujuan HAKI
Guru mengakhiri pembelajaran hari ini dengan
mengajak mengungkapkan syukur kepada Allah
dan mengucapkan salam

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik : Penugasan, tes tertulis, dan observasi aktivitas siswa
2. Bentuk :
a. Penilaian pengetahuan : Tugas kelompok, (Terlampir)
b. Penilaian Sikap : Lembar observasi aktivitas siswa (Terlampir)
127
128

LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN

A. Penilaian Pengetahuan

Kisi-kisi Penugasan Kelompok

Kompetensi Dasar Indikator Soal Soal dan Rincian Tugas


3.8 Memahami Mengetahui pengertian Permasalahan 1:
pentingnya Hak HAKI dan tujuannya a. Apa yang anda ketahui
Atas Kekayaan tentang HAKI (Hak
Intelektual Atas Kekayaan
(HAKI) dalam Intelektual)!
teknologi b. Jelaskan tujuan adanya
informasi dan HAKI (Hak Atas
komunikasi Kekayaan Intelektual)!

Menjelaskan beberapa Permasalahan 2:


komponen penting dalam Berikan penjelasan terkait
HAKI komponen penting dalam
HAKI:
a. Pencipta
b. Ciptaan
c. Pemegang hak cipta

Menerapkan cara Permasalahan 3:


menghargai HAKI Jelaskan menurut pendapat
kalian bagaimana cara kita
menghargai Hak atas
Kekayaan Intelektual!

Rubrik Penskroran

Penugasan Kriteria Penilaian Skor


Penugasan 1 Jika siswa dapat menjawab pengertian dan tujuan HAKI 4
dengan benar
Jika siswa dapat menjawab pengertian dan tujuan HAKI 3
dengan kurang tepat
Jika siswa dapat menjawab salah satu dari pengertian dan 2
tujuan HAKI dengan benar
Jika siswa dapat menjawab salah satu dari pengertian dan 1
tujuan HAKI kurang tepat
Tidak menjawab 0
Penugasan 2 Jika siswa menjelaskan dengan tepat dari semua komponen 4
penting dalam HAKI
Jika siswa menjelaskan dengan kurang tepat dari semua 3
129

Penugasan Kriteria Penilaian Skor


komponen penting dalam HAKI
Jika siswa menjelaskan dengan tepat 2 dari semua 2
komponen penting dalam HAKI
Jika siswa menjelaskan dengan tepat 1 dari semua 1
komponen penting dalam HAKI
Tidak menjawab 0
Penugasan 3 Jika siswa menjelaskan 4 cara menghargai HAKI 4
Jika siswa menjelaskan 3 cara menghargai HAKI 3
Jika siswa menjelaskan 2 cara menghargai HAKI 2
Jika siswa menjelaskan 1 cara menghargai HAKI 1
Tidak menjawab 0

Format Penilaian Laporan Hasil Penugasan

No Nama Skor Jumlah Nilai


Siswa Penugasan Penugasan Penugasan Skor
1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎
130

B. Lembar Observasi
Yang Diamati
Menerima
Mengidentifikasi Mengumpulka permasalahan
Nama Memperhatiak Mengungkap
No Mengajukan permasalahan n informasi yang diberikan Total
Siswa an penjelasan kan gagasan-
pertanyaan yang diberikan yang sesuai dan menerapkan
guru gagasan
guru solusi yang telah
diperoleh
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

Keterangan pengisian skor

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang; dikonfersikan menjadi : Sangat kurang

2 = kurang konsisten; dikonfersikan menjadi : Kurang

3 = mulai konsisten; dikonfersikan menjadi : Cukup

4 = konsisten; dikonfersikan menjadi : Baik

5 = selalu konsisten; dikonfersikan menjadi : Sangat baik

Skor Perolehan
Presentase Aktivitas Siswa = X 100%
Skor Maksimal

Kriteria Penilaian Sikap


Kategori Interpretasi
10% < As < 29% Sangat Kurang
29% < As < 49% Kurang
49% < As < 69% Cukup
69% < As < 89% Baik
89% < As < 100% Sangat Baik
Sumber : Jihad dan Haris (2019:131)
131

1.5 RPP Kelas Kontrol Pertemuan ke-2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Balong


Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/Semester : X/Semester 2
Materi Pokok : Memahami pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) dalam teknologi informasi dan komunikasi
Alokasi waktu : 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f.
responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu
pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a.
efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g.
komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
132

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.7 Memahami pentingnya Hak 3.7.3 Mengkategorikan hak atas kekayaan
Atas Kekayaan Intelektual intelektual
(HAKI) dalam teknologi
informasi dan komunikasi
4.7 Mempresentasikan pentingnya 4.7.1 Mempresentasikan hak atas
Hak Atas Kekayaan Intelektual kekayaan intelektual
(HAKI) dalam teknologi
informasi dan komunikasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran konvensional, secara mandiri dan
kelompok peserta didik dapat:
1. Mengkategorikan hak atas kekayaan intelektual
2. Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual dengan teliti, jujur,
kerja keras, dan bertanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran

• Macam-macam Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

E. Metode Pembelajaran

PendekatanPembelajaran : Pendekatan Scientific

Metode : Ceramah, Tanya Jawab, dan Diskusi.

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


Media/Alat : Laptop, LCD, koneksi internet, white board, dan spidol
Sumber Belajar :
Muhson, Ali Tri dan Taufiq Miyanto. 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan
Nasional.
133

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru memberi salam kepada siswa dan 8 menit
menanyakan kabar kepada siswa
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa
dan menanyakan kehadiran siswa
Menyampaikan topik/materi yang akan dibahas
mengenai klasifikasi atau jenis Hak Atas
Kekayaan Intelektual
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan/atau
kompetensi dasar yang akan dicapai
Kegiatan inti Tahap 1 Mengamati 30
Guru menampilkan gambaran tentang materi Menit
klasifikasi atau jenis HAKI
Tahap 2 Menanya
Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang
dijelaskan
Tahap 3 Mengeksplorasi
Guru mengeksplorasi penjelasan tentang
penjelasan klasifikasi atau jenis HAKI

Tahap 4 Mengasosiasi
Berdiskusi dan menganalisis tentang klasifikasi
atau jenis HAKI
Tahap 5 Mengkomunikasikan
Menyampaikan analisis tentang klasifikasi atau
jenis HAKI

Penutup Guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama 7 menit


menyimpulkan materi yang telah dipelajari
tentang klasifikasi atau jenis HAKI

Guru memberikan tugas tentang materi


klasifikasi atau jenis HAKI
Guru mengakhiri pembelajaran hari ini dengan
mengajak mengungkapkan syukur kepada Allah
dan mengucapkan salam
134

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik : Penugasan, tes tertulis, dan observasi aktivitas siswa
2. Bentuk :
a. Penilaian pengetahuan : Tugas kelompok(Terlampir)
b. Penilaian Sikap : Lembar observasi aktivitas
siswa (Terlampir)
135

LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN

A. Penilaian Pengetahuan

Kisi-kisi Penugasan Kelompok

Kompetensi Dasar Indikator Soal Soal dan Rincian Tugas


3.7 Memahami Mengetahui ruang lingkup Permasalahan 1:
pentingnya Hak HAKI dan perbedaan a. Sebutkan apa saja yang
Atas Kekayaan beberapa jenisnya mencakup hak kekayaan
Intelektual industri dalam ruang
(HAKI) dalam lingkup HAKI!
teknologi b. Tuliskan menurut
informasi dan pendapat kalian
komunikasi perbedaan antara hak
cipta, hak paten dan
merek dagang!

Menjelaskan perbedaan Permasalahan 2:


antara inventor dan invensi Dalam hak paten yang
digunakan sebagai
perlindungan hukum dalam
bidang industri terdapat
istilah inventor dan invensi,
uraikan perbedaan antara
inventor dan invensi!

Menerapkan cara menyikapi Permasalahan 3:


pelanggaran HAKI Shandy adalah memegang
merek dagang sebuah
salon. Ternyata ada salon
lain yang menggunakan
nama yang sama dengan
salon milik Shandy.
Jelaskan langkah apa yang
harus dilakukan Shandy?

Rubrik Penskroran

Penugasan Kriteria Penilaian Skor


Penugasan 1 Jika siswa dapat menjawab ruang lingkup HAKI dan 4
perbedaan beberapa jenisnya dengan benar
Jika siswa dapat menjawab ruang lingkup HAKI dan 3
perbedaan beberapa jenisnya dengan kurang tepat
Jika siswa dapat menjawab salah satu dari ruang lingkup 2
HAKI dan perbedaan beberapa jenisnya dengan benar
136

Penugasan Kriteria Penilaian Skor


Jika siswa dapat menjawab salah satu dari menjawab kurang 1
tepat
Tidak menjawab 0
Penugasan 2 Jika siswa menjelaskan dengan tepat perbedaan antara 4
inventor dan invensi
Jika siswa menjelaskan dengan kurang tepat perbedaan 3
antara inventor dan invensi
Jika siswa menjelaskan salah satu pengertian inventor dan 2
invensi dengan tepat
Jika siswa menjelaskan salah satu pengertian inventor dan 1
invensi dengan kurang tepat
Tidak menjawab 0
Penugasan 3 Jika siswa menjelaskan cara menyikapi pelanggaran HAKI 4
dengan lengkap dan tepat
Jika siswa menjelaskan cara menyikapi pelanggaran HAKI 3
dengan kurang lengkap dan tepat
Jika siswa hanya menyebutkan cara menyikapi pelanggaran 2
HAKI dengan tepat
Jika siswa hanya menyebutkan cara menyikapi pelanggaran 1
HAKI dengan kurang tepat
Tidak menjawab 0

Format Penilaian Laporan Hasil Penugasan

No Nama Skor Jumlah Nilai


Siswa Penugasan Penugasan Penugasan Skor
1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎
137

B. Lembar Observasi
Yang Diamati
Menerima
Mengidentifikasi Mengumpulka permasalahan
Nama Memperhatiak Mengungkap
No Mengajukan permasalahan n informasi yang diberikan Total
Siswa an penjelasan kan gagasan-
pertanyaan yang diberikan yang sesuai dan menerapkan
guru gagasan
guru solusi yang telah
diperoleh
1.
2.
3.
4.
5. Dst.

Keterangan pengisian skor

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang; dikonfersikan menjadi : Sangat kurang

2 = kurang konsisten; dikonfersikan menjadi : Kurang

3 = mulai konsisten; dikonfersikan menjadi : Cukup

4 = konsisten; dikonfersikan menjadi : Baik

5 = selalu konsisten; dikonfersikan menjadi : Sangat baik

Skor Perolehan
Presentase Aktivitas Siswa = X 100%
Skor Maksimal

Kriteria Penilaian Sikap


Kategori Interpretasi
10% < As < 29% Sangat Kurang
29% < As < 49% Kurang
49% < As < 69% Cukup
69% < As < 89% Baik
89% < As < 100% Sangat Baik

Sumber : Jihad dan Haris (2019:131)


138

1.6 Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan ke-1

Pertemuan 1

Sekolah : SMA Negeri 1 Balong


Kelas/Semester : X IPS/Genap
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Alokasi Waktu : 45 menit

A. Petunjuk Belajar

1. Baca buku-buku Teknologi Informasi dan Komunikasi X SMA semester 2 dan


buku lain yang relevan dan berkaitan dengan materi terkait Hak Atas Kekayaan
Intelektual untuk memperkuat konsep dan pemahan anda!
2. Pahami soal-soal yang ada di LKPD!
3. Jawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD dengan benar!
4. Tanyakan pada guru pembimbing jika ada hal-hal yang kurang jelas!

B. Kompetensi Dasar

4.7 Memahami pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam


teknologi informasi dan komunikasi

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan melakukan diskusi


bersama diharapakan siswa mampu:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
2. Siswa dapat menjelaskan tujuan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

D. Materi
139

A. Pengertian Hak atas Kekayaan Intelektual

Sebagian orang mungkin belum mengetahui apa Hak atas Kekayaan


Intelektual (HAKI), ada yang menganggap HAKI adalah hak yang berhubungan
dengan pendidikan. Mengutip buku “Politik Hukum Hak atas Kekayaan
Intelektual” karya R. Candra Irawan, Hak atas Kekayaan Intelektual adalah hak-
hak atas benda yang tidak memiliki wujud, yang merupakan hasil karya dan
kecerdasan akal pengetahuan manusia yang difasilitasi oleh pemerintah.
Secara umum Hak atas Kekayaan Intelektual adalah hak yang timbul bagi
hasil olah pikir otak yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna bagi
manusia. Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak perlindungan untuk
suatu penemuan (hasil karya). Perlindungan untuk hasil pemikiran seseorang yang
diwujudkan dalam produk atau jasa baru yang membawa manfaat untuk manusia.
Di Indonesia aturan mengenai hak atas kekayaan intelektual (HAKI) terdapat di
dalam UU Hak Cipta No.19 tahun 2002. Selain itu juga tercantum dalam UU No.
18 Tahun 2002 Pasal 1 ayat 15 mengenai pengembangan, penelitian, serta
penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Hak atas Kekayaan
Intelektual.

B. Tujuan Hak atas kekayaan Intelektual (HAKI)

C. penerapan HAKI:
Berikut ini adalah tujuan dari
1. Sebagai perlindungan hukum untuk peneliti atas hasil temuannya, berfungsi
untuk menghargai hasil olah pikir peneliti yang telah susah payah
menemukan penemuannya
2. Mencegah adanya pelanggaran HAKI milik orang lain, jika suatu penemuan
sudah memiliki hak cipta maka orang lain tidak bisa menggunakan
penemuan tersebut tanpa izin dari peneliti atau penemunya.
3. Meningkatkan kemajuan IPTEK, dengan adanya hak cipta akan dapat
mendorong atau memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian baru guna
menemukan hal-hal baru yang belum pernah ada sehingga dapat
menimbulkan peningkatan taraf ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
140

E. Penugasan

a. Apa yang anda ketahui tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)!
b. Jelaskan tujuan adanya HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)!

Berikan penjelasan terkait komponen penting dalam hak cipta:

a. Pencipta
b. Ciptaan
c. Pemegang hak cipta

Jelaskan menurut pendapat kalian bagaimana cara kita menghargai Hak atas
Kekayaan Intelektual?
141

Hasil Kerja

Nama Anggota Kelompok:

Kelas :

Permasalahan 1:

Permasalahan 2:

Pencipta

Ciptaan

Pemegang hak
cipta
142

Permasalahan 3:

KESIMPULAN:
143

Kunci Jawaban
1. Permasalahan 1
a. Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak perlindungan untuk suatu
penemuan (hasil karya). Perlindungan untuk hasil pemikiran seseorang
yang diwujudkan dalam produk atau jasa baru yang membawa manfaat
untuk manusia. Hak atas Kekayaan Intelektual timbul bagi hasil olah pikir
otak yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna bagi
manusia.
b. Tujuan adanya HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) adalah sebagai
perlindungan hukum untuk peneliti atas hasil temuannya, jika suatu
penemuan sudah memiliki hak cipta maka orang lain tidak bisa
menggunakan penemuan tersebut tanpa izin dari peneliti atau penemunya,
serta dapat meningkatkan kemajuan IPTEK, karena dapat mendorong
peneliti untuk menemukan hal-hal baru yang belum pernah ada sehingga
dapat meningkatkan taraf ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
2. Permasalahan 2
a. Pencipta adalah individu atau yang melahirkan suatu ciptaan berdasarkan
kemampuan pikiran, imajinasi, keterampilan, keahlian, yang dituangkan
kedalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
b. Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan keasliannya
dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau satra.
c. Pemegang Hak Cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta atau pihak
yang menerima hak tersebut dari pencipta, atau pihak yang lain yang
menerima lebih lanjut dari pihak yang menerima hak tersebut.
3. Permasalahan 3
Cara menghargai Kekayaan Intelektual di era digital yakni dengan
menggunakan program perangkat lunak (software) secara legal atau resmi dan
tidak membeli barang bajakan, menghindari sikap menyalin secara tidak sah
(ilegal copy) program perangkat lunak ciptaan orang lain untuk
mengedarkannya, menghindari aktivitas mengubah/memodifikasi program
orang lain, mencantumkan kredit pencipta karya, dan meminta izin pada
pemilik hak cipta.
144

1.7 Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan ke-2

Pertemuan 2

Sekolah : SMA Negeri 1 Balong

Kelas/Semester : X IPS/Genap

Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Alokasi Waktu : 45 menit

A. Petunjuk Belajar

1. Baca buku-buku Teknologi Informasi dan Komunikasi X SMA semester 2


dan buku lain yang relevan dan berkaitan dengan materi terkait Hak Atas
Kekayaan Intelektual untuk memperkuat konsep dan pemahan anda!

2. Pahami soal-soal yang ada di LKPD!

3. Jawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD dengan benar!

4. Tanyakan pada guru pembimbing jika ada hal-hal yang kurang jelas!

B. Kompetensi Dasar

4.7 Memahami pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam


teknologi informasi dan komunikasi

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan melakukan diskusi


bersama diharapakan siswa mampu:
3. Siswa dapat menjelaskan macam-macam Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI)
145

D. Materi

A. Klasifikasi Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

D.
Hak atas kekayaan intelektual (HAKI) diklasifikasikan menjadi dua macam,

yaitu hak cipta atau copyright dan hak kekayaan industri atau industrial property

right.

1. Hak cipta (copyright)

Hak Cipta adalah hak eksklusif yang diberikan kepada pemilik

hak cipta. Hal cipta ini didapatkan secara langsung dengan prinsip

deklaratif, setelah menciptakan atau mewujudkan penemuan baru

sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam undang-undang. Hak

cipta memiliki fungsi guna mencegah orang lain melaksanakan atau

menyalah gunakan hak cipta tersebut tanpa sepengetahuan si pemilik

hak cipta.

2. Hak kekayaan industry (industrial property right)

Hak kekayaan industri adalah hak yang berisikan aturan

perlindungan hukum untuk bidang perindustrian. Berikut jenis hak

kekayaan industri yaitu:

a. Hak Paten (patent)

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang

Paten hak paten (Patent) adalah hak eksklusif yang diberikan negara

untuk inventor (pelaku industri) atas hasil invensi nya di bidang

teknologi. Hak paten berlaku untuk periode waktu tertentu yang berisi
146

tentang pengolahan invensinya (berupa produk maupun proses) yang

dilakukan sendiri atau memberikan hak tersebut kepada pihak lain

untuk melaksanakannya.

b. Desain industri (industrial design)

Desain industri menurut UU No. 31 Thn. 2000 adalah suatu

kreativitas rancangan prodak maupun jasa, yang menghasilkan nilai

ekonomi.

c. Merek (trademark)

Dalam UU No.15 Thn. 2001 telah dijelaskan bahwa merek

adalah tanda berupa gambar dan atau tulisan, yang menjadi ikon atau

identitas pembeda dari yang lain dan digunakan untuk kegiatan

berbisnis.

d. Desain Tata Letak

Desain tata letak menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun

2000 Pasal 1 Ayat 2 yaitu kreasi yang berupa rancangan penataan

elemen objek tiga dimensi yang dapat digunakan untuk

mempersiapkan membuat sirkuit terpadu.

e. Sirkuit Terpadu

Sirkuit terpadu menurut UU No. 3 Thn. 2000 Pasal 1 Ayat 1

adalah suatu produk yang mengandung elemen, salah satunya adalah

elemen aktif yang saling berhubungan serta dapat dibentuk secara

terpadu dalam bahan semi-konduktor yang dapat digunakan sebagai

fungsi elektronik.

f. Rahasia dagang (trade secret)


147

Dalam UU No.30 Thn. 2000 pasal 1 mengenai rahasia dagang

telah dijelaskan, rahasia dagang adalah informasi yang bersifat rahasia

perusahaan yang tidak boleh diketahui oleh umum. Rahasia dagang

mempunyai nilai jual yang tinggi karena sangat berguna dalam

kegiatan bisnis, serta dijaga kerahasiaannya oleh pemegang rahasia

dagang.

E. Penugasan

a. Sebutkan apa saja yang mencakup hak kekayaan industri dalam ruang
lingkup HAKI!
b. Tuliskan menurut pendapat kalian perbedaan antara hak cipta, hak paten
dan merek dagang!

Dalam hak paten yang digunakan sebagai perlindungan hukum dalam bidang
industri terdapat istilah inventor dan invensi, uraikan perbedaan antara inventor
dan invensi!

Shandy adalah memegang merek dagang sebuah salon. Ternyata ada salon lain
yang menggunakan nama yang sama dengan salon milik Shandy. Jelaskan
langkah apa yang harus dilakukan Shandy?
148

Hasil Kerja

Nama Anggota Kelompok:

Kelas :

Permasalahan 1:

Permasalahan 2:

Inventor

Invensu
149

Permasalahan 3:

KESIMPULAN:
150

Kunci Jawaban

1. Permasalahan 1
a. Hak kekayaan industri dalam ruang lingkup HAKI mencakup hak cipta
dan hak kekayaan industri, yang meliputi hak paten, merek,
desain industri, desain tata letak, sirkuit terpadu, dan rahasia dagang.
b. Perbedaan antara hak cipta, hak paten dan merek dagang sebagai berikut:
• Hak Cipta berkaitan dengan karya seni yang dihasilkan
oleh seseorang maupun kelompok
• Hak Paten berkaitan dengan penemuan berbasis teknologi
• Merek Dagang berkaitan dengan symbol seperti penanaman logo,
gambar dan tulisan

2. Permasalahan 2
Perbedaan antara inventor dan invensi yaitu, inventor adalah seorang
yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama
melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan
Invensi. Sedangkan invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam
suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi dapat
berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk
atau proses.

3. Permasalahan 3
Langkah yang harus dilakukan Shandy adalah bisa membuat laporan
dengan mengajukan permohonan Penetapan Sementara ke Pengadilan Niaga
dengan menunjukkan bukti-bukti kuat sebagai pemegang hak dan bukti adanya
pelanggaran. Penetapan sementara ditujukan untuk mencegah berlanjutnya
pelanggaran hak cipta seperti impor dan penghilangan barang bukti.
165

LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PEMBELAJARAN

Lampiran 2.1 Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar (Soal Uji Coba)

Lampiran 2.2 Instrumen Hasil Belajar (Soal Uji Coba)

Lampiran 2.3 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Instrumen Hasil Belajar

(Soal Uji Coba)

Lampiran 2.4 Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar (Soal Pretest dan Posttest)

Lampiran 2.5 Instrumen Hasil Belajar (Soal Pretest dan Posttest)

Lampiran 2.6 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Instrumen Hasil Belajar

(Soal Pretest dan Posttest)

Lampiran 2.7 Lembar Observasi Aktivitas Guru

Lampiran 2.8 Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Lampiran 2.9 Lembar Observasi Angket Respon Siswa


152

Lampiran 2.1 Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar (Soal Uji Coba)

Kisi-Kisi Soal Uji Coba

Kompetensi Dasar Indikator Ranah No Butir Soal


Kognitif Soal
3.7 Memahami Menyebutkan C1 1 Untuk mengatur hak terhadap karya cipta orang lain, Pemerintah
pentingnya Hak kepanjangan dari Republik Indonesia mengeluarkan UndangUndang HAKI. HAKI
Atas Kekayaan HAKI adalah kepanjangan dari...
Intelektual (HAKI) a. Hak Atas Kekayaan Intelektual
dalam teknologi b. Hak Atas Kekayaan Intel
informasi dan c. Hak Atas Kepemilikan Internal
komunikasi d. Hak Atas Kemakmuran Indonesia
e. Hak Atas Konstitusi Intelektual
Menjelaskan C2 2 Hak cipta Menurut Undang-Undang Hak Cipta, yang dimaksud dengan
pengertian hak atas hak cipta adalah ...
kekayaan a. Hak asasi manusia bagi pembuat program untuk memungkinkan
intelektual orang lain menyalinnya secara bebas
b. Seperangkat instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa,
kode, skema bentuk lain
c. Hak eksklusif untuk pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaannya atau
memberikan izin untuk itu tanpa pembatasan prasangka menurut
hukum dan peraturan yang berlaku
d. Hak eksklusif bagi pembajak program untuk mereproduksi kreasi
orang lain dan memberikan izin dengan tidak mengurangi
pembatasan sesuai dengan hukum yang berlaku
e. Hak-hak yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka
153

Menyebutkan C1 3 Hak ekslusif bagi pencipta atau pemegang hak cipta untuk
nama hak yang mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya disebut…
dimiliki oleh a. Hak paten
pencipta hasil b. Hak royalti
karya c. Hak milik
d. Hak asasi
e. Hak cipta
Menyusun unsur C3 4 Unsur penting yang terkandung dalam rumusan pengertian hak cipta
dalam hak cipta ada tiga macam yaitu…
a. Hak cipta, hak ekslusif, dan hak moral
b. Hak ekonomi, hak keadilan, dan hak social
c. Hak ekslusif, hak ekonomi, hak moral
d. Hak cipta, hak ekonomi, dan hak moral
e. Hak cipta, hak moral, dan hak sosial
Menjelaskan C2 5 Hasil ide atau ide seseorang, yang memiliki nilai, baik dalam bentuk
pengertian hasil konkret atau abstrak yang disebut ...
ide seseorang a. Hak asasi
b. Hak Cipta
c. Pencipta
d. Ciptaan
e. Deskripsi
Mengidentifikasi C3 6 Tujuan diberlakukannya hak kekayaan intelektual untuk ...
tujuan hak cipta di a. Supaya hasil karya seseorang tidak tersebar luas
kehidupan nyata b. Supaya hasil karya seseorang diperoleh dengan mudah
c. Supaya hasil karya tidak dinikmati semua orang
d. Supaya inovasi dan kreativitas terus berkembang supaya negara
mendapat keuntungan
e. Untuk keuntungan pribadi
154

Menjelaskan C2 7 Pengertian pemegang hak cipta adalah...


pengertian a. Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil
pemegang hak invensinya di bidang teknologi
cipta b. Pencipta sebagai pemilik hak cipta atau pihak yang menerima hak
tersebut dari pencipta
c. Hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil
penemuannya di bidang teknologi
d. Seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas
inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan
pikiran
e. Ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam proses industri
Mengidentifikasi C2 8 Tujuan hak cipta adalah ...
tujuan hak cipta a. Melindungi kreasi penulis, seniman, pengarang, dan pemain musik,
pengarang sandiwara, serta pembuat film dan perangkat lunak
b. Melindungi pembajak perangkat lunak atau program, penyalin
programprogram
c. Membuat Indonesia tampak hebat di mata dunia
d. Membuat pembajak perangkat lunak meminta maaf kepada pembuat
program
e. Sebagai pelengkap undang-undang hak cipta internasional
Menyebutkan C1 9 Sistem yang dimiliki HAKI Indonesia ada...
jumlah sistem a. 10
HAKI b. 8
c. 6
d. 4
e. 2
Memahami jenis C2 10 HAKI dibedakan menjadi dua jenis salah satu nya yaitu...
HAKI a. Hak asasi manusia
155

b. Hak anggota
c. Hak semua orang
d. Hak industry
e. Hak cipta (Copyright)
Mendefinisikan C2 11 Pengertian Hak Paten adalah...
pengertian hak a. Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka- angka,
paten susunan warna
b. Pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan, pengedaran, atau
penyebaran suatu ciptaan dengan menggunakan alat apapun
c. Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil
Invensinya di bidang teknologi
d. Suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau
warna, atau garis dan warna
e. Pemilik hak cipta atau pihak yang menerima hak tersebut dari
pencipta
Memahami C2 12 Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka- angka,
pengertian salah susunan warna, atau kombinasi dari unsur- unsur tersebut yang
satu jenis hak memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
kekayaan industri barang atau jasa adalah...
a. Perangkat lunak komersial
b. Perangkat lunak semi-bebas
c. Freeware
d. Merek
e. Perangkat lunak berpemilik
Memahami C2 13 Hak milik industrial yang merupakan kreasi estetis yang menentukan
pengertian salah tampilan dari sebuah produk industri adalah ...
satu jenis hak a. Hasil Ciptaan
kekayaan industri b. Merek
156

c. Desain Industri
d. Paten
e. Rahasia Dagang
Menyebutkan UU C1 14 UU yang mengatur tentang rahasia dagang adalah…
yang mengatur a. UU No. 15 tahun 2001
tentang rahasia b. UU No. 30 tahun 2000
dagang c. UU No. 19 tahun 2002
d. UU No. 32 tahun 2000
e. UU No. 14 tahun 2001
Menyebutkan UU C1 15 Undang-undang yang mengatur tentang merek yaitu...
yang mengatur a. UU No. 30 Tahun 2000
tentang merek b. UU No. 31 Tahun 2000
c. UU No. 29 Tahun 2001
d. UU No. 15 Tahun 2001
e. UU No. 19 Tahun 2002
Memahami istilah C2 16 Istilah Invensi digunakan dalam bidang HKI...
dalam HKI a. Paten
b. Merek
c. Desain sirkuit terpadu
d. Rahasia dagang
e. Desain tata letak
Memahami istilah C2 17 Nilai estetika termasuk dalam penilaian bidang HKI…
dalam HKI a. Rahasia dagang
b. Paten
c. Desain Tata Letak Sirkit Terpadu
d. Merek
e. Desain Industri
157

Menerapkan C3 18 Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pelanggaran hak
tindakan cipta, di antaranya adalah ...
pencegahan a. Menggunakan perangkat lunak bajakan
pelanggaran hak b. Crack software
cipta c. Menggunakannya secara resmi
d. Memodifikasi sesuai keinginan
e. Mengcopy perangkat lunak tanpa seizin pemilik
Menerapkan C3 19 Salah satu cara untuk menerapkan aturan hak cipta yang berkaitan
tindakan yang dengan teknologi adalah...
sesuai dengan a. Hasil karya dipatenkan supaya mendapat perlindungan hukum
aturan hak cipta b. Membagikan kepada teman sebaya
c. Memodifikasi program orang lain
d. Menyalin secara illegal
e. Menggunakan perangkat lunak bajakan
Menerapkan cara C3 20 Cara yang dapat dilakukan untuk menghargai hasil karya orang lain
menghargai hasil adalah...
karya orang lain a. Membeli dan menggunakan software bajakan
b. Menggunakan software secara resmi atau legal
c. Memodifikasi hasil karya orang lain
d. Menyalin hasil karya orang lain secara illegal
e. Menggandakan software secara bebas
Menyebutkan C1 21 Orang yang menjiplak hasil karya orang lain disebut…
salah satu nama a. Writer
pelanggaran hak b. Writor
cipta c. Pencipta
d. Plagiator
e. Creator
158

Memahami salah C2 22 Software yang diperbanyak tanpa seizin pemegang hak cipta, berarti
satu tindakan dibentuk secara…
pelanggaran hak a. Ilegal
cipta b. Asli
c. Legal
d. Palsu
e. Bajakan
Memahami sanksi C2 23 Lama eksekusi penjara bagi orang yang dengan sengaja melanggar hak
pelanggaran hak cipta adalah…
cipta a. 2 tahun
b. 5 tahun
c. 7 tahun
d. 8 tahun
e. 10 tahun
Menerapkan etika C3 24 Jika ingin mengambil sebagian karya orang lain, supaya tidak dianggap
yang berkaitan melanggar aturan hukum maka harus …
dengan hak cipta a. Disalin semua isinya
b. Disalin sebagian isinya
c. Izin penerbit karya
d. Izin pencipta karya
e. Dicantumkan sumbernya
Memahami jenis C2 25 Perangkat lunak tanpa hak cipta disebut dengan ...
perangkat lunak a. Perangkat lunak komersil
tanpa hak cipta b. Perangkat lunak berpemilik
c. Perangkat lunak semi bebas
d. Freeware
e. Public domain
159

Menerapkan C3 26 Salah satu manfaat HKI secara umum bagi lembaga Litbang adalah…
manfaat HKI a. Melaksanakan kegiatan pengembangan teknologi
secara umum b. Dapat digunakan untuk memberikan sumbangan dana kepada
stakeholder
c. Sebagai dokumen pelengkap lembaga
d. Memberi kepastian hukum bagi invensi-invensi hasil litbang
andalan
e. Mempromosikan hasil HKI
Mengetahui denda C1 27 Denda maksimal yang dibayar oleh para pelanggar hak cipta adalah….
pelanggaran hak a. Rp. 5.000.000,00
cipta b. Rp. 50.000.000,00
c. Rp. 100.000.000,00
d. Rp. 150.000.000,00
e. Rp. 500.000.000,00
Mengetahui jangka C1 28 Jangka waktu perlindungan hak paten yang diberikan oleh negara
perlindungan hak adalah …
paten a. 5 tahun
b. 10 tahun
c. 15 tahun
d. 20 tahun
e. 25 tahun
Mengetahui jangka C1 29 Jangka waktu perlindungan merek yang diberikan oleh negara adalah
perlindungan …
merek a. 5 tahun
b. 10 tahun
c. 15 tahun
d. 20 tahun
e. 25 tahun
160

Menerapkan C3 30 Hak cipta dapat beralih atau dialihkan, karena…


peralihan hak cipta a. Validasi
b. Penemuan
c. Wasiat
d. Restrukturisasi
e. Perebutan
Menyebutkan yang C1 31 Berikut ini undang-undang yang melindungi hak cipta yaitu…
melindungi hak a. Undang-undang no. 30 tahun 2000
cipta b. Undang-undang no. 31 tahun 2000
c. Undang-undang no. 19 tahun 2002
d. Undang-undang no. 14 tahun 2002
e. Undang-undang no. 21 tahun 2002
Menyebutkan C1 32 Pasal yang mengatur mengenai sanksi hukum pelanggaran hak cipta
pasal mengenai adalah pasal…
sanksi hukum a. 31 UU hak cipta no. 19 tahun 2002
pelanggaran hak b. 32 UU hak cipta no. 19 tahun 2002
cipta c. 62 UU hak cipta no. 19 tahun 2002
d. 72 UU hak cipta no. 19 tahun 2002
e. 82 UU hak cipta no. 19 tahun 2002
Mengetahui ruang C2 33 Berikut ini yang merupakan salah satu ruang lingkup rahasia
lingkup rahasia dagang adalah…
dagang a. Merek dagang
b. Metode produksi
c. Filosofi logo
d. Struktur organisasi
e. Desain Industri
Analisis pemegang C3 34 Ciptaan yang belum diketahui penciptanya dan belum diterbitkan, maka
hak cipta sebelum pemegang hak cipta adalah…
161

diketahui a. Negara
penciptanya b. Masyarakat
c. Keluarga
d. Ahli waris
e. Pribadi
Mendefinisikan C2 35 Hak yang melekat pada diri pencipta atau pelaku yang tidak dapat
hak moral dihilangkan atau dihapus dengan alas an apapun disebut hak…
a. Ekonomi
b. Sosial
c. Ekslusif
d. Pribadi
e. Moral
Mendefinisikan C2 36 Hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaan serta produk
hak ekonomi adalah hak…
a. Ekonomi
b. Sosial
c. Ekslusif
d. Moral
e. Pribadi
Analisis salah satu C3 37 Tindakan yang dilakukan dengan mengabaikan ketentuan dan
tindakan pengaturan-pengaturan yang formal dalam suatu negara disebut
mengabaikan tindakan…
ketentuan a. Diskriminasi
peraturan formal b. Objektif
c. Subjektif
d. Legal
e. Illegal
162

Mengetahui salah C2 38 Kejahatan berupa pembobolan system keamanan komputer orang lain
satu tindakan dengan berbagai tujuan disebut…
pelanggaran hak a. Phising
cipta b. Hacking
c. Cracking
d. Fraud
e. Cyberstalking
Mengidentifikasi C3 39 Pengakuan atas kreasi karya sastra dari hasil ciptaan manusia
salah satu prisip diharapkan dapat membangkitkan semangat dan minat untuk
HAKI mendorong melahirkan ciptaan baru, merupakan prinsip … HAKI.
a. Sosial
b. Kebudayaan
c. Ekonomi
d. Keadilan
e. Kemanusiaan
Mengidentifikasi C3 40 Indikasi geografis menunjukkan daerah asal suatu barang, dalam
indikasi geografis ketentuan hukum HAKI termasuk dalam bidang …
dalam hukum a. Paten
HAKI b. Budaya
c. Merek
d. Ekonomi
e. Sosial
163

Lampiran 2.2 Instrumen Hasil Belajar (Soal Uji Coba)

AL UJI COBA
MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MATERI MEMAHAMI HAKI DALAM TIK

Nama : Nilai
Nomor :
Kelas :

Perhatikan petunjuk di bawah ini:


1. Berdoalah sebelum mengerjakan!
2. Tuliskan identitas terlebih dahulu pada tempat yang tersedia!
3. Jawablah soal pilihan ganda di bawah dengan baik dan benar!
4. Periksalah lembar jawaban sebelum dikumpulkan!
5. Kerjakan dengan jujur!

1. Untuk mengatur hak terhadap karya cipta orang lain, Pemerintah Republik
Indonesia mengeluarkan Undang-Undang HAKI. HAKI adalah kepanjangan
dari...
a. Hak atas Kekayaan Intelektual
b. Hak atas Kekayaan Intel
c. Hak atas Kepemilikan Internal
d. Hak atas Kemakmuran Indonesia
e. Hak atas Konstitusi Intelektual
2. Hak cipta Menurut Undang-Undang Hak Cipta, yang dimaksud dengan hak cipta
adalah ...
a. Hak asasi manusia bagi pembuat program untuk memungkinkan orang lain
menyalinnya secara bebas
164

b. Seperangkat instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema


bentuk lain
c. Hak eksklusif untuk pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak hasil ciptaannya atau memberikan izin untuk itu tanpa
pembatasan prasangka menurut hukum dan peraturan yang berlaku
d. Hak eksklusif bagi pembajak program untuk mereproduksi kreasi orang lain
dan memberikan izin dengan tidak mengurangi pembatasan sesuai dengan
hukum yang berlaku
e. Hak-hak yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka
3. Hak ekslusif bagi pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya disebut…
a. Hak paten
b. Hak royalti
c. Hak milik
d. Hak asasi
e. Hak cipta
4. Unsur penting yang terkandung dalam rumusan pengertian hak cipta ada tiga
macam yaitu…
a. Hak cipta, hak ekslusif, dan hak moral
b. Hak ekonomi, hak keadilan, dan hak sosial
c. Hak ekslusif, hak ekonomi, dan hak moral
d. Hak cipta, hak ekonomi, dan hak moral
e. Hak cipta, hak moral, dan hak sosial
5. Hasil ide atau ide seseorang, yang memiliki nilai, baik dalam bentuk konkret atau
abstrak yang disebut ...
a. Ciptaan
b. Hak asasi
c. Hak Cipta
d. Pencipta
e. Deskripsi
165

6. Tujuan diberlakukannya hak kekayaan intelektual untuk ...


a. Supaya hasil karya seseorang tidak tersebar luas
b. Supaya hasil karya seseorang diperoleh dengan mudah
c. Supaya hasil karya tidak dinikmati semua orang
d. Supaya inovasi dan kreativitas terus berkembang
e. supaya negara mendapat keuntungan
7. Pemegang hak cipta adalah...
a. Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil
invensinya di bidang teknologi
b. Pencipta sebagai pemilik hak cipta atau pihak yang menerima hak tersebut
dari pencipta
c. Hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil penemuannya
di bidang teknologi
d. Seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya
melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran
e. Ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam proses industri
8. Tujuan hak cipta adalah ...
a. Melindungi kreasi penulis, seniman, pengarang, dan pemain musik,
pengarang sandiwara, serta pembuat film dan perangkat lunak
b. Melindungi pembajak perangkat lunak atau program, penyalin
programprogram
c. Membuat Indonesia tampak hebat di mata dunia
d. Membuat pembajak perangkat lunak meminta maaf kepada pembuat
program
e. Sebagai pelengkap undang-undang hak cipta internasional
9. Sistem yang dimiliki HAKI Indonesia ada...
a. 10
b. 8
c. 6
d. 4
166

e. 2
10. HAKI dibedakan menjadi dua jenis salah satu nya yaitu...
a. Hak asasi manusia
b. Hak anggota
c. Hak semua orang
d. Hak industry
e. Hak cipta (Copyright)
11. Pengertian Hak Paten adalah...
a. Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka- angka, susunan
warna
b. Pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan, pengedaran, atau penyebaran
suatu ciptaan dengan menggunakan alat apapun
c. Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil
Invensinya di bidang teknologi
d. Suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna,
atau garis dan warna
e. Pemilik hak cipta atau pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta
12. Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka- angka, susunan
warna, atau kombinasi dari unsur- unsur tersebut yang memiliki daya pembeda
dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa adalah...
a. Perangkat lunak komersial
b. Perangkat lunak semi-bebas
c. Freeware
d. Merek
e. Perangkat lunak berpemilik
13. Hak milik industrial yang merupakan kreasi estetis yang menentukan tampilan
dari sebuah produk industri adalah ...
a. Hasil Ciptaan
b. Merek
c. Desain Industri
167

d. Paten
e. Rahasia Dagang
14. UU yang mengatur tentang rahasia dagang adalah…
a. UU No. 15 tahun 2001
b. UU No. 30 tahun 2000
c. UU No. 19 tahun 2002
d. UU No. 32 tahun 2000
e. UU No. 14 tahun 2001
15. Undang-undang yang mengatur tentang merek yaitu...
a. UU No. 30 Tahun 2000
b. UU No. 31 Tahun 2000
c. UU No. 29 Tahun 2001
d. UU No. 15 Tahun 2001
e. UU No. 19 Tahun 2002
16. Istilah Invensi digunakan dalam bidang HKI...
a. Paten
b. Merek
c. Desain sirkuit terpadu
d. Rahasia dagang
e. Desain tata letak
17. Nilai estetika termasuk dalam penilaian bidang HKI…
a. Rahasia dagang
b. Paten
c. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
d. Merek
e. Desain Industri
18. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pelanggaran hak cipta, di
antaranya adalah ...
a. Menggunakan perangkat lunak bajakan
b. Crack software
168

c. Menggunakannya secara resmi


d. Memodifikasi sesuai keinginan
e. Mengcopy perangkat lunak tanpa seizin pemilik
19. Salah satu cara untuk menerapkan aturan hak cipta yang berkaitan dengan
teknologi adalah...
a. Hasil karya dipatenkan supaya mendapat perlindungan hukum
b. Membagikan kepada teman sebaya
c. Memodifikasi program orang lain
d. Menyalin secara illegal
e. Menggunakan perangkat lunak bajakan
20. Cara yang dapat dilakukan untuk menghargai hasil karya orang lain adalah...
a. Membeli dan menggunakan software bajakan
b. Menggunakan software secara resmi atau legal
c. Memodifikasi hasil karya orang lain
d. Menyalin hasil karya orang lain secara illegal
e. Menggandakan software secara bebas
21. Orang yang menjiplak hasil karya orang lain disebut…
a. Writer
b. Writor
c. Pencipta
d. Kreator
e. Plagiator
22. Software yang diperbanyak tanpa seizin pemegang hak cipta, berarti dibentuk
secara…
a. Ilegal
b. Asli
c. Legal
d. Palsu
e. Bajakan
169

23. Lama eksekusi penjara bagi orang yang dengan sengaja melanggar hak cipta
adalah…
a. 2 tahun
b. 5 tahun
c. 7 tahun
d. 8 tahun
e. 10 tahun
24. Jika ingin mengambil sebagian karya orang lain, supaya tidak dianggap
melanggar aturan hukum maka harus …
a. Disalin semua isinya
b. Disalin sebagian isinya
c. Izin penerbit karya
d. Izin pencipta karya
e. Dicantumkan sumbernya
25. Perangkat lunak tanpa hak cipta disebut dengan ...
a. Perangkat lunak komersil
b. Perangkat lunak berpemilik
c. Perangkat lunak semi bebas
d. Freeware
e. Public domain
26. Salah satu manfaat HKI secara umum bagi lembaga Litbang adalah…
a. Melaksanakan kegiatan pengembangan teknologi
b. Dapat digunakan untuk memberikan sumbangan dana kepada stakeholder
c. Sebagai dokumen pelengkap lembaga
d. Memberi kepastian hukum bagi invensi-invensi hasil litbang andalan
e. Mempromosikan hasil HKI
27. Denda maksimal yang dibayar oleh para pelanggar hak cipta adalah….
a. Rp. 5.000.000,00
b. Rp. 50.000.000,00
c. Rp. 100.000.000,00
170

d. Rp. 150.000.000,00
e. Rp. 500.000.000,00
28. Jangka waktu perlindungan hak paten yang diberikan oleh negara adalah …
a. 5 tahun
b. 10 tahun
c. 15 tahun
d. 20 tahun
e. 25 tahun
29. Jangka waktu perlindungan merek yang diberikan oleh negara adalah …
a. 5 tahun
b. 10 tahun
c. 15 tahun
d. 20 tahun
e. 25 tahun
30. Hak cipta dapat beralih atau dialihkan, karena…
a. Validasi
b. Penemuan
c. Wasiat
d. Restrukturisasi
e. Perebutan
31. Berikut ini undang-undang yang melindungi hak cipta yaitu…
a. Undang-undang no. 30 tahun 2000
b. Undang-undang no. 31 tahun 2000
c. Undang-undang no. 19 tahun 2002
d. Undang-undang no. 14 tahun 2002
e. Undang-undang no. 21 tahun 2002
32. Pasal yang mengatur mengenai sanksi hukum pelanggaran hak cipta adalah
pasal…
a. 31 UU hak cipta no. 19 tahun 2002
b. 32 UU hak cipta no. 19 tahun 2002
171

c. 62 UU hak cipta no. 19 tahun 2002


d. 72 UU hak cipta no. 19 tahun 2002
e. 82 UU hak cipta no. 19 tahun 2002
33. Berikut ini yang merupakan salah satu ruang lingkup rahasia dagang adalah…
a. Merek dagang
b.Metode produksi
c. Filosofi logo
d.Struktur organisasi
e. Desain Industri
34. Ciptaan yang belum diketahui penciptanya dan belum diterbitkan, maka
pemegang hak cipta adalah…
a. Negara
b. Masyarakat
c. Keluarga
d. Ahli waris
e. Pribadi
35. Hak yang melekat pada diri pencipta atau pelaku yang tidak dapat dihilangkan
atau dihapus dengan alas an apapun disebut hak…
a. Ekonomi
b. Sosial
c. Ekslusif
d. Pribadi
e. Moral
36. Hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaan serta produk adalah
hak…
a. Ekonomi
b. Sosial
c. Ekslusif
d. Moral
e. Pribadi
172

37. Tindakan yang dilakukan dengan mengabaikan ketentuan dan pengaturan-


pengaturan yang formal dalam suatu negara disebut tindakan…
a. Diskriminasi
b. Objektif
c. Subjektif
d. Legal
e. Illegal
38. Kejahatan berupa pembobolan system keamanan komputer orang lain dengan
berbagai tujuan disebut…
a. Phising
b. Hacking
c. Cracking
d. Fraud
e. Cyberstalking
39. Pengakuan atas kreasi karya sastra dari hasil ciptaan manusia diharapkan dapat
membangkitkan semangat dan minat untuk mendorong melahirkan ciptaan
baru, merupakan prinsip … HAKI.
a. Sosial
b. Kebudayaan
c. Ekonomi
d. Keadilan
e. Kemanusiaan
40. Indikasi geografis menunjukkan daerah asal suatu barang, dalam ketentuan
hukum HAKI termasuk dalam bidang …
a. Paten
b. Budaya
c. Merek
d. Ekonomi
e. Sosial
Selamat Mengerjakan!
173

Lampiran 2.3 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Instrumen Hasil Belajar (Soal Uji Coba)

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA

1. A 11. C 21. E 31. C


2. C 12. D 22. A 32. D
3. E 13. C 23. B 33. B
4. C 14. B 24. D 34. A
5. A 15. D 25. E 35. E
6. D 16. A 26. D 36. A
7. B 17. B 27. E 37. E
8. A 18. C 28. D 38. C
9. E 19. A 29. B 39. B
10. E 20. B 30. C 40. D

PEDOMAN PENSKORAN SOAL UJI COBA


1. Setiap soal benar diberi skor 1
2. Selanjutnya dihitung menggunakan rumus:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 𝑥 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
174

Lampiran 2.4 Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar (Soal Pretest dan Posttest)

KISI-KISI SOAL PRETEST DAN POSTEST

Kompetensi Dasar Indikator Ranah No Butir Soal


Kognitif Soal
3.7 Memahami Menyebutkan C1 1 Untuk mengatur hak terhadap karya cipta orang lain, Pemerintah
pentingnya Hak kepanjangan dari Republik Indonesia mengeluarkan UndangUndang HAKI. HAKI
Atas Kekayaan HAKI adalah kepanjangan dari...
Intelektual a. Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) dalam b. Hak Atas Kekayaan Intel
teknologi c. Hak Atas Kepemilikan Internal
informasi dan d. Hak Atas Kemakmuran Indonesia
komunikasi e. Hak Atas Konstitusi Intelektual
Menjelaskan C2 2 Pengertian hak cipta Menurut Undang-Undang Hak Cipta adalah
pengertian hak ...
atas kekayaan a. Hak asasi manusia bagi pembuat program untuk
intelektual memungkinkan orang lain menyalinnya secara bebas
b. Seperangkat instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa,
kode, skema bentuk lain
175

c. Hak eksklusif untuk pencipta atau penerima hak untuk


mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaannya atau
memberikan izin untuk itu tanpa pembatasan prasangka
menurut hukum dan peraturan yang berlaku
d. Hak eksklusif bagi pembajak program untuk mereproduksi
kreasi orang lain dan memberikan izin dengan tidak
mengurangi pembatasan sesuai dengan hukum yang berlaku
e. Hak-hak yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anak
mereka
Menyusun unsur C3 3 Unsur penting yang terkandung dalam rumusan pengertian hak
dalam hak cipta cipta ada tiga macam yaitu…
a. Hak cipta, hak ekslusif, dan hak moral
b. Hak ekonomi, hak keadilan, dan hak social
c. Hak ekslusif, hak ekonomi, hak moral
d. Hak cipta, hak ekonomi, dan hak moral
e. Hak cipta, hak moral, dan hak sosial
Menjelaskan C2 4 Pengertian pemegang hak cipta adalah...
pengertian a. Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas
pemegang hak hasil invensinya di bidang teknologi
cipta b. Pencipta sebagai pemilik hak cipta atau pihak yang menerima
hak tersebut dari pencipta
176

c. Hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil


penemuannya di bidang teknologi
d. Seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas
inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan
pikiran
e. Ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam proses industri
Mengidentifikasi C2 5 Tujuan hak cipta adalah ...
tujuan hak cipta a. Melindungi kreasi penulis, seniman, pengarang, dan pemain
musik, pengarang sandiwara, serta pembuat film dan perangkat
lunak
b. Melindungi pembajak perangkat lunak atau program, penyalin
programprogram
c. Membuat Indonesia tampak hebat di mata dunia
d. Membuat pembajak perangkat lunak meminta maaf kepada
pembuat program
e. Sebagai pelengkap undang-undang hak cipta internasional
Menyebutkan C1 6 Sistem yang dimiliki HAKI Indonesia ada...
jumlah sistem a. 10
HAKI b. 8
c. 6
d. 4
177

e. 2
Mendefinisikan C2 7 Pengertian Hak Paten adalah...
pengertian hak a. Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka-
paten angka, susunan warna
b. Pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan, pengedaran, atau
penyebaran suatu ciptaan dengan menggunakan alat apapun
c. Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas
hasil Invensinya di bidang teknologi
d. Suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis
atau warna, atau garis dan warna
e. Pemilik hak cipta atau pihak yang menerima hak tersebut dari
pencipta
Memahami C2 8 Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka-
pengertian salah angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur- unsur tersebut
satu jenis hak yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
kekayaan perdagangan barang atau jasa adalah...
industri a. Perangkat lunak komersial
b. Perangkat lunak semi-bebas
c. Freeware
d. Merek
e. Perangkat lunak berpemilik
178

Memahami C2 9 Hak milik industrial yang merupakan kreasi estetis yang


pengertian salah menentukan tampilan dari sebuah produk industri adalah ...
satu jenis hak a. Hasil Ciptaan
kekayaan b. Merek
industri c. Desain Industri
d. Paten
e. Rahasia Dagang
Menyebutkan C1 10 UU yang mengatur tentang rahasia dagang adalah…
yang mengatur a. UU No. 15 tahun 2001
tentang rahasia b. UU No. 19 tahun 2002
dagang c. UU No. 32 tahun 2000
d. UU No. 14 tahun 2001
e. UU No. 30 tahun 2000
Memahami C2 11 Istilah Invensi digunakan dalam bidang HKI...
istilah dalam a. Paten
HKI b. Merek
c. Desain sirkuit terpadu
d. Rahasia dagang
e. Desain tata letak
179

Memahami C2 12 Nilai estetika termasuk dalam penilaian bidang HKI…


istilah dalam a. Rahasia dagang
HKI b. Paten
c. Desain Tata Letak Sirkit Terpadu
d. Merek
e. Desain Industri
Menerapkan C3 13 Salah satu cara untuk menerapkan aturan hak cipta yang berkaitan
tindakan yang dengan teknologi adalah...
sesuai dengan a. Membagikan kepada teman sebaya
aturan hak cipta b. Memodifikasi program orang lain
c. Menyalin secara illegal
d. Menggunakan perangkat lunak bajakan
e. Hasil karya dipatenkan supaya mendapat perlindungan hukum
Menerapkan C3 14 Cara yang dapat dilakukan untuk menghargai hasil karya orang lain
cara menghargai adalah...
hasil karya orang a. Membeli dan menggunakan software bajakan
lain b. Memodifikasi hasil karya orang lain
c. Menyalin hasil karya orang lain secara illegal
d. Menggunakan software secara resmi atau legal
e. Menggandakan software secara bebas
180

Memahami jenis C2 15 Perangkat lunak tanpa hak cipta disebut dengan ...
perangkat lunak a. Perangkat lunak komersil
tanpa hak cipta b. Perangkat lunak berpemilik
c. Perangkat lunak semi bebas
d. Freeware
e. Public domain
Mengetahui C1 16 Jangka waktu perlindungan merek yang diberikan oleh negara
jangka adalah …
perlindungan a. 5 tahun
merek b. 10 tahun
c. 15 tahun
d. 20 tahun
e. 25 tahun
Menerapkan C3 17 Hak cipta dapat beralih atau dialihkan, karena…
peralihan hak a. Validasi
cipta b. Penemuan
c. Wasiat
d. Restrukturisasi
e. Perebutan
Analisis C3 18 Ciptaan yang belum diketahui penciptanya dan belum diterbitkan,
pemegang hak maka pemegang hak cipta adalah…
181

cipta sebelum a. Negara


diketahui b. Masyarakat
penciptanya c. Keluarga
d. Ahli waris
e. Pribadi
Mengidentifikasi C3 19 Pengakuan atas kreasi karya sastra dari hasil ciptaan manusia
salah satu prisip diharapkan dapat membangkitkan semangat dan minat untuk
HAKI mendorong melahirkan ciptaan baru, merupakan prinsip … HAKI.
a. Sosial
b. Kebudayaan
c. Ekonomi
d. Keadilan
e. Kemanusiaan
Mengidentifikasi C3 20 Indikasi geografis menunjukkan daerah asal suatu barang, dalam
indikasi ketentuan hukum HAKI termasuk dalam bidang …
geografis dalam a. Paten
hukum HAKI b. Budaya
c. Merek
d. Ekonomi
e. Sosial
182

Lampiran 2.5 Instrumen Hasil Belajar (Soal Pretest dan Posttest)

SOAL PRETEST
MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MATERI MEMAHAMI HAKI DALAM TIK

Nama : Nilai
Nomor :
Kelas :

Perhatikan petunjuk di bawah ini:


1. Berdoalah sebelum mengerjakan!
2. Tuliskan identitas terlebih dahulu pada tempat yang tersedia!
3. Jawablah soal pilihan ganda di bawah dengan baik dan benar!
4. Periksalah lembar jawaban sebelum dikumpulkan!
5. Kerjakan dengan jujur!

1. Untuk mengatur hak terhadap karya cipta orang lain, Pemerintah Republik
Indonesia mengeluarkan Undang-Undang HAKI. HAKI adalah kepanjangan
dari...
a. Hak atas Kekayaan Intelektual
b. Hak atas Kekayaan Intel
c. Hak atas Kepemilikan Internal
d. Hak atas Kemakmuran Indonesia
e. Hak atas Konstitusi Intelektual
2. Pengertian hak cipta Menurut Undang-Undang Hak Cipta adalah ...
a. Hak asasi manusia bagi pembuat program untuk memungkinkan orang lain
menyalinnya secara bebas
b. Seperangkat instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema
bentuk lain
183

c. Hak eksklusif untuk pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak hasil ciptaannya atau memberikan izin untuk itu tanpa
pembatasan prasangka menurut hukum dan peraturan yang berlaku
d. Hak eksklusif bagi pembajak program untuk mereproduksi kreasi orang lain
dan memberikan izin dengan tidak mengurangi pembatasan sesuai dengan
hukum yang berlaku
e. Hak-hak yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka
3. Unsur penting yang terkandung dalam rumusan pengertian hak cipta ada tiga
macam yaitu…
a. Hak cipta, hak ekslusif, dan hak moral
b. Hak ekonomi, hak keadilan, dan hak sosial
c. Hak ekslusif, hak ekonomi, dan hak moral
d. Hak cipta, hak ekonomi, dan hak moral
e. Hak cipta, hak moral, dan hak sosial
4. Pengertian pemegang hak cipta adalah...
a. Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil
invensinya di bidang teknologi
b. Pencipta sebagai pemilik hak cipta atau pihak yang menerima hak tersebut
dari pencipta
c. Hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil penemuannya
di bidang teknologi
d. Seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya
melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran
e. Ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam proses industri
5. Tujuan hak cipta adalah ...
a. Melindungi kreasi penulis, seniman, pengarang, dan pemain musik,
pengarang sandiwara, serta pembuat film dan perangkat lunak
184

b. Melindungi pembajak perangkat lunak atau program, penyalin


programprogram
c. Membuat Indonesia tampak hebat di mata dunia
d. Membuat pembajak perangkat lunak meminta maaf kepada pembuat
program
e. Sebagai pelengkap undang-undang hak cipta internasional
6. Sistem yang dimiliki HAKI Indonesia ada...
a. 10
b. 8
c. 6
d. 4
e. 2
7. Pengertian Hak Paten adalah...
a. Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka- angka, susunan
warna
b. Pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan, pengedaran, atau penyebaran
suatu ciptaan dengan menggunakan alat apapun
c. Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil
Invensinya di bidang teknologi
d. Suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna,
atau garis dan warna
e. Pemilik hak cipta atau pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta
8. Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka- angka, susunan
warna, atau kombinasi dari unsur- unsur tersebut yang memiliki daya pembeda
dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa adalah...
a. Perangkat lunak komersial
b. Perangkat lunak semi-bebas
c. Freeware
185

d. Merek
e. Perangkat lunak berpemilik
9. Hak milik industrial yang merupakan kreasi estetis yang menentukan tampilan
dari sebuah produk industri adalah ...
a. Hasil Ciptaan
b. Merek
c. Desain Industri
d. Paten
e. Rahasia Dagang
10. UU yang mengatur tentang rahasia dagang adalah…
a. UU No. 15 tahun 2001
b. UU No. 19 tahun 2002
c. UU No. 32 tahun 2000
d. UU No. 14 tahun 2001
e. UU No. 30 tahun 2000
11. Istilah Invensi digunakan dalam bidang HKI...
a. Paten
b. Merek
c. Desain sirkuit terpadu
d. Rahasia dagang
e. Desain tata letak
12. Nilai estetika termasuk dalam penilaian bidang HKI…
a. Rahasia dagang
b. Paten
c. Desain Tata Letak Sirkit Terpadu
d. Merek
e. Desain Industri
186

13. Salah satu cara untuk menerapkan aturan hak cipta yang berkaitan dengan
teknologi adalah...
a. Membagikan kepada teman sebaya
b. Memodifikasi program orang lain
c. Menyalin secara illegal
d. Menggunakan perangkat lunak bajakan
e. Hasil karya dipatenkan supaya mendapat perlindungan hukum
14. Cara yang dapat dilakukan untuk menghargai hasil karya orang lain adalah...
a. Membeli dan menggunakan software bajakan
b. Memodifikasi hasil karya orang lain
c. Menyalin hasil karya orang lain secara illegal
d. Menggunakan software secara resmi atau legal
e. Menggandakan software secara bebas
15. Perangkat lunak tanpa hak cipta disebut dengan ...
a. Perangkat lunak komersil
b. Perangkat lunak berpemilik
c. Perangkat lunak semi bebas
d. Freeware
e. Public domain
16. Jangka waktu perlindungan merek yang diberikan oleh negara adalah …
a. 5 tahun
b. 10 tahun
c. 15 tahun
d. 20 tahun
e. 25 tahun
17. Hak cipta dapat beralih atau dialihkan, karena…
a. Validasi
b. Penemuan
187

c. Wasiat
d. Restrukturisasi
e. Perebutan
18. Ciptaan yang belum diketahui penciptanya dan belum diterbitkan, maka
pemegang hak cipta adalah…
a. Negara
b. Masyarakat
c. Keluarga
d. Ahli waris
e. Pribadi
19. Pengakuan atas kreasi karya sastra dari hasil ciptaan manusia diharapkan dapat
membangkitkan semangat dan minat untuk mendorong melahirkan ciptaan
baru, merupakan prinsip … HAKI.
a. Sosial
b. Kebudayaan
c. Ekonomi
d. Keadilan
e. Kemanusiaan
20. Indikasi geografis menunjukkan daerah asal suatu barang, dalam ketentuan
hukum HAKI termasuk dalam bidang …
a. Paten
b. Budaya
c. Merek
d. Ekonomi
e. Sosial

Selamat Mengerjakan!
188

SOAL POSTTEST
MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MATERI MEMAHAMI HAKI DALAM TIK

Nama : Nilai
Nomor :
Kelas :

Perhatikan petunjuk di bawah ini:


1. Berdoalah sebelum mengerjakan!
2. Tuliskan identitas terlebih dahulu pada tempat yang tersedia!
3. Jawablah soal pilihan ganda di bawah dengan baik dan benar!
4. Periksalah lembar jawaban sebelum dikumpulkan!
5. Kerjakan dengan jujur!

1. Untuk mengatur hak terhadap karya cipta orang lain, Pemerintah Republik
Indonesia mengeluarkan Undang-Undang HAKI. HAKI adalah kepanjangan
dari...
a. Hak atas Kekayaan Intelektual
b. Hak atas Kekayaan Intel
c. Hak atas Kepemilikan Internal
d. Hak atas Kemakmuran Indonesia
e. Hak atas Konstitusi Intelektual
2. Pengertian hak cipta Menurut Undang-Undang Hak Cipta adalah ...
a. Hak asasi manusia bagi pembuat program untuk memungkinkan orang lain
menyalinnya secara bebas
b. Seperangkat instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema
bentuk lain
189

c. Hak eksklusif untuk pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak hasil ciptaannya atau memberikan izin untuk itu tanpa
pembatasan prasangka menurut hukum dan peraturan yang berlaku
d. Hak eksklusif bagi pembajak program untuk mereproduksi kreasi orang lain
dan memberikan izin dengan tidak mengurangi pembatasan sesuai dengan
hukum yang berlaku
e. Hak-hak yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka
3. Unsur penting yang terkandung dalam rumusan pengertian hak cipta ada tiga
macam yaitu…
a. Hak cipta, hak ekslusif, dan hak moral
b. Hak ekonomi, hak keadilan, dan hak sosial
c. Hak ekslusif, hak ekonomi, dan hak moral
d. Hak cipta, hak ekonomi, dan hak moral
e. Hak cipta, hak moral, dan hak sosial
4. Pengertian pemegang hak cipta adalah...
a. Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil
invensinya di bidang teknologi
b. Pencipta sebagai pemilik hak cipta atau pihak yang menerima hak tersebut
dari pencipta
c. Hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil penemuannya
di bidang teknologi
d. Seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya
melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran
e. Ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam proses industri
5. Tujuan hak cipta adalah ...
a. Melindungi kreasi penulis, seniman, pengarang, dan pemain musik,
pengarang sandiwara, serta pembuat film dan perangkat lunak
190

b. Melindungi pembajak perangkat lunak atau program, penyalin


programprogram
c. Membuat Indonesia tampak hebat di mata dunia
d. Membuat pembajak perangkat lunak meminta maaf kepada pembuat
program
e. Sebagai pelengkap undang-undang hak cipta internasional
6. Sistem yang dimiliki HAKI Indonesia ada...
a. 10
b. 8
c. 6
d. 4
e. 2
7. Pengertian Hak Paten adalah...
a. Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka- angka, susunan
warna
b. Pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan, pengedaran, atau penyebaran
suatu ciptaan dengan menggunakan alat apapun
c. Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil
Invensinya di bidang teknologi
d. Suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna,
atau garis dan warna
e. Pemilik hak cipta atau pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta
8. Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka- angka, susunan
warna, atau kombinasi dari unsur- unsur tersebut yang memiliki daya pembeda
dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa adalah...
a. Perangkat lunak komersial
b. Perangkat lunak semi-bebas
c. Freeware
191

d. Merek
e. Perangkat lunak berpemilik
9. Hak milik industrial yang merupakan kreasi estetis yang menentukan tampilan
dari sebuah produk industri adalah ...
a. Hasil Ciptaan
b. Merek
c. Desain Industri
d. Paten
e. Rahasia Dagang
10. UU yang mengatur tentang rahasia dagang adalah…
a. UU No. 15 tahun 2001
b. UU No. 19 tahun 2002
c. UU No. 32 tahun 2000
d. UU No. 14 tahun 2001
e. UU No. 30 tahun 2000
11. Istilah Invensi digunakan dalam bidang HKI...
a. Paten
b. Merek
c. Desain sirkuit terpadu
d. Rahasia dagang
e. Desain tata letak
12. Nilai estetika termasuk dalam penilaian bidang HKI…
a. Rahasia dagang
b. Paten
c. Desain Tata Letak Sirkit Terpadu
d. Merek
e. Desain Industri
192

13. Salah satu cara untuk menerapkan aturan hak cipta yang berkaitan dengan
teknologi adalah...
a. Membagikan kepada teman sebaya
b. Memodifikasi program orang lain
c. Menyalin secara illegal
d. Menggunakan perangkat lunak bajakan
e. Hasil karya dipatenkan supaya mendapat perlindungan hukum
14. Cara yang dapat dilakukan untuk menghargai hasil karya orang lain adalah...
a. Membeli dan menggunakan software bajakan
b. Memodifikasi hasil karya orang lain
c. Menyalin hasil karya orang lain secara illegal
d. Menggunakan software secara resmi atau legal
e. Menggandakan software secara bebas
15. Perangkat lunak tanpa hak cipta disebut dengan ...
a. Perangkat lunak komersil
b. Perangkat lunak berpemilik
c. Perangkat lunak semi bebas
d. Freeware
e. Public domain
16. Jangka waktu perlindungan merek yang diberikan oleh negara adalah …
a. 5 tahun
b. 10 tahun
c. 15 tahun
d. 20 tahun
e. 25 tahun
17. Hak cipta dapat beralih atau dialihkan, karena…
a. Validasi
b. Penemuan
193

c. Wasiat
d. Restrukturisasi
e. Perebutan
18. Ciptaan yang belum diketahui penciptanya dan belum diterbitkan, maka
pemegang hak cipta adalah…
a. Negara
b. Masyarakat
c. Keluarga
d. Ahli waris
e. Pribadi
19. Pengakuan atas kreasi karya sastra dari hasil ciptaan manusia diharapkan dapat
membangkitkan semangat dan minat untuk mendorong melahirkan ciptaan
baru, merupakan prinsip … HAKI.
a. Sosial
b. Kebudayaan
c. Ekonomi
d. Keadilan
e. Kemanusiaan
20. Indikasi geografis menunjukkan daerah asal suatu barang, dalam ketentuan
hukum HAKI termasuk dalam bidang …
a. Paten
b. Budaya
c. Merek
d. Ekonomi
e. Sosial

Selamat Mengerjakan!
194

Lampiran 2.6 Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Instrumen Hasil Belajar
(Soal Pretest dan Posttest)

KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST

1. A 11. A
2. C 12. B
3. D 13. E
4. B 14. D
5. A 15. E
6. E 16. B
7. C 17. C
8. D 18. A
9. C 19. B
10. E 20. D

PEDOMAN PENSKORAN SOAL UJI COBA


1. Setiap soal benar diberi skor 1
2. Selanjutnya dihitung menggunakan rumus:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 𝑥 100
𝐽𝑖𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
195
Lampiran 2.7 Lembar Observasi Aktivitas Guru

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU


MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER PADA
MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
(TIK) DI SMA NEGERI 1 BALONG

Nama Sekolah :
Nama Guru :
Mata Pelajaran :
Materi :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Nama Observer :
Petunjuk Pengisian:

Berikut ini daftar pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan


model pembelajaran Treffinger yang dilakukan guru di dalam kelas. Berikan
penilaian anda dengan memberikan tanda (√) pada kolom skoryang menurut
anda sesuai.
Kriteria Penskoran seperti di bawah ini:
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik

Skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4 5
Kegiatan Pendahuluan
Guru memberi salam kepada siswa dan
1. menanyakan kabar siswanya dengan
semangat
Guru meminta salah satu siswa untuk
2.
memimpin doa
Guru melakuan presensi atau mendata
3.
kehadiran siswa
Guru memberikan motivasi tentang materi
4.
HAKI yang akan diajarkan.
196

5. Sebagai aspersepsi untuk mendorong rasa


ingin tahu siswa diajak berfikir:
Menanyakan definisi HAKI
Kegiatan Inti
1. Guru memberitahukan kompetensi yang
harus dicapai dalam mempelajari materi
HAKI
2. Guru mendemonstrasikan atau
menyajikan fenomena alam mengenai
HAKI yang dapat mengundang
keingintahuan siswa.
3. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menggali masalah tentang
pengertian HAKI dan tujuannya..
4. Guru memberikan waktu kepada siswa
untuk mengungkapkan gagasan-gagasan
dan juga membimbing siswa untuk
menyepakati alternatif pemecahan
permasalahan yang akan di uji.
5. Guru mengajak siswa untuk
mengumpulkan informasi-informasi yang
cocok dan menyampaikan hasil diskusi
pemecahan masalah terkait permasalahan
HAKI.
6. Guru mengecek solusi yang diungkapkan
siswa.
7. Guru dan siswa menyimpulkan dan
menyepakati jawaban dari permasalahan
yang didapat.
8. Guru memberi problematika baru
mengenai HAKI yang lebih lengkap, agar
siswa dapaat menerapkan solusi yang
diperoleh.
Kegiatan Penutup
1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan
materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan tugas tentang
pengertian HAKI, tujuan, dan
klasifikasinya.
3. Guru memberikan salam penutup dengan
penuh rasa syukur dan ucapan terimakasih
pada akhir pembelajaran.
Skor Maksimal 80
Skor Perolehan
Sumber: Modifikasi dari Yunitasari (2019)
197

Rubrik Penilaian Lembar Observasi Aktivitas Guru

No. Komponen / Sub Kriteria Skor


Komponen
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi Guru memberikan salam dengan sangatlantang dan
salam kepada siswa menanyakan kabar pada siswa 5
dan menanyakan sopan dan ramah
kabar siswanya Guru memberikan salam dengan lantang dan
4
menanyakan kabar pada siswa dengan ramah
Guru memberikan salam dengan pelan dan
3
menayakan kabar pada siswa
Guru memberikan salam kepada sebagian
2
siswa dan menanyakan kabar mereka
Guru tidak memberikan salam dan
1
menanyakan kabar kepada siswa
2. Guru meminta Guru menugaskan salah satu siswa untuk
5
salah satu siswa memimpin doa dengan sopan
untuk memimpin Guru menungaskan salah satu siswa untuk
doa 4
memimpin doa dengan suara pelan-pelan
Guru menugaskan siswa lain untuk
3
memimpin doa
Guru menugaskan memimpin doa hanya
2
beberapa siswa aja
Guru tidak menugaskan memimpin doa
1
kepada salah satu siswa
3. Guru mengabsensi Guru mengapsensi siswa dengan suara
5
siswa atau mendata lantang dan tepat
kehadiran siswa Guru mengapsensi siswa dengan suara pelan
4
dengan tepat
Guru mengapsensi siswa dengan tepat 3
Guru mengapsensi siswa dengan kurang
2
tepat
Guru mengapsensi hanya beberaapa siswa 1
4. Guru memberikan Guru memberikan motivasi agar membuat
5
motivasi tentang siswa semangat untuk belajar dan rajin.
materi HAKI yang Guru memberikan motivasi agar membuat
akan diajarkan. 4
siswa semangat untuk belajar.
Guru memberikan motivasi agar membuat
3
siswa agak semangat untuk belajar
Guru memberikan motivasi agar membuat
2
siswa kurang semangat untuk belajar
Guru memberikan motivasi agar membuat
1
siswa tidak semangat untuk belajar
198

5. Sebagai Guru memberikan apresepsi sangat sesuai 5


aspersepsi untuk dengan materi yang akan diajarkan
mendorong rasa Guru memberikan apresepsi sesuai dengan
ingin tahu siswa 4
materi yang akan diajarkan
diajak berfikir:
Guru memberikan apresepsi cukup sesuai
Menanyakan 3
dengan materi yang akan diajarkan
definisi HAKI
Guru memberikan apresepsi kurang sesuai
2
dengan materi yang akan diajarkan
Guru memberikan apresepsi tidak sesuai
1
dengan materi yang akan diajarkan
Kegiatan Inti
1. Guru Guru menginformasikan seluruh kompetensi
5
memberitahukan yang harus dicapai dalam pembelajaran
kompetensi dan Guru menginformasikan 75 % kompetensi
tujuan mempelajari 4
yang harus dicapai dalam pembelajaran
materi HAKI Guru menginformasikan setengah dari
keseluruhan kompetensi yang harus dicapai 3
dalam pembelajaran
Guru menginformasikan sebagian
kompetensi yang harus dicapai dalam 2
pembelajaran
Guru tidak menginformasikan kompetensi
1
yang harus dicapai dalam pembelajaran
2. Guru Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
mendemonstrasikan fenomena alam sangat jelas dan dapat 5
atau menyajikan mengundang keingintahuan siswa.
fenomena alam Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
mengenai HAKI fenomena alam cukup jelas dan dapat 4
yang dapat mengundang keingintahuan siswa.
mengundang
keingintahuan Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
siswa. fenomena alam kurang jelas dan kurangdapat 3
mengundang keingintahuan siswa.
Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
fenomena alam tidak jelas dan tidak dapat 2
mengundang keingintahuan siswa.
Guru tidak mendemonstrasikan atau
menyajikan fenomena alam jelas dan tidak 1
dapat mengundang keingintahuan siswa.
3. Guru memberikan Guru sangat memberikan kesempatan kepada
kesempatan kepada seluruh siswa untuk mengidentifikasipermasalahan 5
siswa untuk tentang pengertian HAKI dan tujuannya.
menggali masalah
tentang pengertian
Guru memberikan kesempatan kepada 3/4
HAKI dan 4
siswa untuk mengidentifikasi permasalahan
tujuannya.
tentang pengertian HAKI dan tujuannya.
199

Guru memberikan kesempatan kepada


setegah siswa dari seluruh siswa untuk 3
mengidentifikasi permasalahan tentang
pengertian HAKI dan tujuannya.
Guru memberikan kesempatan kepada sebagian
siswa untuk mengidentifikasi permasalahan tentang 2
pengertian HAKI dan tujuannya.

Guru tidak memberikan kesempatan kepadasiswa


untuk mengidentifikasi permasalahan 1
tentang pengertian HAKI dan tujuannya.
4. Guru memberikan Guru memberikan waktu kepada seluruh siswa
waktu kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan- gagasan dan juga
untuk membimbing seluruh siswa untuk menyepakati 5
mengungkapkan alternatif
gagasan- gagasan pemecahan yang akan di uji.
dan juga
Guru memberikan waktu kepada 3/4 siswa dari
membimbing siswa
seluruh siswa untuk mengungkapkan gagasan-
untuk menyepakati
gagasan dan juga membimbing 4
alternatif
pemecahan yang siswa untuk menyepakati alternatif pemecahan yang
akan di uji. akan di uji.
Guru memberikan waktu kepada 1/2 siswa dari
seluruh siswa untuk mengungkapkan gagasan-
gagasan dan juga membimbing siswa untuk 3
menyepakati alternatif
pemecahan yang akan di uji.
Guru memberikan waktu kepada sebagian siswa
tertentu dari seluruh siswa untuk mengungkapkan
gagasan-gagasan dan juga membimbing untuk 2
menyepakati alternatif
pemecahan yang akan di uji.
Guru tidak memberikan waktu kepada siswatertentu
dari seluruh siswa untuk mengungkapkan gagasan-
gagasan dan juga 1
tidak membimbing untuk menyepakati alternatif
pemecahan yang akan di uji.
5. Guru mengajak Guru mendorong seluruh siswa untuk mengumpulkan
siswa untuk informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
mengumpulkan diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan 5
informasi-informasi HAKI.
yang cocok, dan
Guru mendorong 75% siswa untukmengumpulkan 4
menyampaikan
hasil diskusi informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
pemecahan masalah diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan
HAKI.
200

terkait Guru mendorong 50% siswa untukmengumpulkan 3


permasalahan informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
HAKI. diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan
HAKI.
Guru mendorong 25% siswa untukmengumpulkan 2
informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan
HAKI.
Guru tidak mendorong siswa untukmengumpulkan 1
informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan
HAKI.
6. Guru mengecek Guru mengecek seluruh solusi yang telah diperoleh 5
solusi yang siswa
diungkapkan siswa.
Guru mengecek 75% solusi yang telah diperoleh 4
siswa
Guru mengecek 50% solusi yang telah diperoleh 3
siswa
Guru mengecek 25% solusi yang telah diperoleh 2
siswa
Guru tidak mengecek solusi yang telah diperoleh 1
siswa
7. Guru dan siswa Guru dan seluruh siswa menyimpulkan dan 5
menyimpulkan dan menyepakati bersama dari permasalahan yang telah
menyepakati dibahas.
jawaban dari Guru dan 3/4 siswa menyimpulkan dan menyepakati 4
permasalahan yang bersama dari permasalahan yang telah dibahas.
didapat.
Guru dan 1/2 siswa menyimpulkan dan menyepakati 3
bersama dari permasalahan yang telah dibahas.

Guru dan sebagian kecil siswa menyimpulkan dan 2


menyepakati bersama dari permasalahan yang telah
dibahas.
Guru dan siswa tidak menyimpulkan dan 1
menyepakati bersama dari permasalahan yang telah
dibahas.
8. Guru memberi Guru memberikan permasalahan yang baru kepada 5
problematika baru seluruh siswa yang lebih kompleks agar siswa dapat
mengenai HAKI yang menerapkan solusi yang telah diperoleh.
lebih lengkap, agar Guru memberikan permasalahan yang baru kepada 4
75% siswa yang lebih kompleks agar siswa dapat
siswa dapat
menerapkan solusi yang telah diperoleh.
menerapkan solusi
Guru memberikan permasalahan yang baru kepada 3
yang diperoleh.
50% siswa yang lebih kompleks agar siswa dapat
menerapkan solusi yang telah diperoleh.
201

Guru memberikan permasalahan yang baru kepada 2


25% siswa yang lebih kompleks agar siswa dapat
menerapkan solusi yang telah diperoleh.
Guru tidak memberikan permasalahan yang baru 1
yang lebih kompleks
Kegiatan Penutup
1. Guru meminta Guru meminta seluruh siswa untuk
siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari 5
menyimpulkan tentang pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya.
materi yang telah Guru meminta 75% siswa untuk
dipelajari tentang menyimpulkan materi yang telah dipelajari 4
pengertian HAKI, tentang pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya.
tujuan, dan
klasifikasinya. Guru meminta 50% siswa untuk
menyimpulkan materi yang telah dipelajaritentang 3
pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya.
Guru meminta 25% siswa untuk
menyimpulkan materi yang telah dipelajari 2
tentang pengertian HAKI, tujuan, dan
klasifikasinya.
Guru tidak meminta siswa untuk 1
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
tentang pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya.

2. Guru memberikan Guru memberikan tugas tentang materi


tugas tentang materi pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya kepada 5
pengertian HAKI, seluruh siswa.
tujuan, dan Guru memberikan tugas tentang materi
klasifikasinya. pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya kepada 4
75% siswa.
Guru memberikan tugas tentang materi
pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya kepada 3
50% siswa.
Guru memberikan tugas tentang materi
pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya kepada 2
25% siswa.
Guru tidak memberikan tugas tentang materi
1
pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya. kepada
siswa
3. Guru memberikan Guru memberikan salam dengan ramah dan
5
salam penutup pada lantang
akhirpembelajaran. Guru memberikan salam dengan ramah 4
Guru memberikan salam dengan suara pelan 3
Guru memberikan salam dengan suara yang
2
kurang terdengar
Guru tidak memberikan salam 1
202

Skor Perolehan
Presentase Aktivitas Guru = X 100%
Skor Maksimal

Kriteria Penilaian Aktivitas Guru

Nilai Kriteria
10% hingga 29% Sangat Kurang
30% hingga 49% Kurang
50% hingga 69% Cukup
70% hingga 89% Baik
90% hingga 100% Sangat Baik
Sumber : Jihad dan Haris (2019:131)

Ponorogo, ….………… 2022


Observer

(.............................................)
203
Lampiran 2.8 Lembar Observasi Aktivitas Siswa

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA


MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER PADA
MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
(TIK) DI SMA NEGERI 1 BALONG

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Materi :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Nama Observer :
Petunjuk Pelaksanaan Observasi

1. Observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu


prosespembelajaran tetapi masih bisa memantau setiap kegiatan
siswa.
2. Observer memberikan tanda (√) pada kolom variabel keaktifan
yangdilakukan oleh siswa di dalam kelas.
3. Aspek penilaian aktivitas siswa
a. Meperhatikan penjelasan guru
b. Mengajukan pertanyaan
c. Mengidentifikasi permasalahan yang diberikan guru
d. Mengungkapkan ide gagasan-gagasan
e. Menyajikan mengumpulkan informasi yang sesuai dan
melaksanakaneksperimen
f. Melakukan menerima permasalahan yang diberikan dan
menerapkansolusi yang telah diperoleh.
4. Observer mengkategorikan keaktifan siswa
sebagai berikut:
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
Aspek yang diamati
204
Menerima
Pr
Mengidentifik Mengumpulka permasalaha To
No Nama Siswa ese
Memperhatikan Mengajukan as i Mengungkap n informasi n yang tal nta
penjelasan guru pertnyaan permasalahan kan gagasan- yang sesuai diberikan dan
se
yang gagasan dan menerapkan
diberikan melaksanakan solusi yang
guru eksperimen telah
diperoleh
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Aditya Fahmei Prayoga
2. Aditya Wahyu Saputra
3. Agil Opix Sampiko
4. Agisda Ramadhani
5. Amin Nur Rais
6. Anton Yoga Pratama
7. Danang Candra Nur Rifai
8. Danang Eko Prasetyo
9. Danda Hayu Prasetyo
10. Dicky Catur Rangga
11. Dina Alif Tsaniaturromah
12. Elisa Muliani
13. Eva Rofi Khotul Ham'ah
14. Fatimah Nur Hidayah
15. Hartatik
16. Jupresty Amelin Amanah
17. Khusnul Khotimah
18. Kiki Dewi Prastiwi
19. Kristina
20. Mahar Dika Yoga Putra P
21. Mey Lindawati
205

22. Muhammad Gilang R


23. Muhammad Haris S
24. Nurhadi
25. Radit Pratama
26. Rahmat Bagas Permana
27. Rizky Ahmad Zamroni
28. Septian Dwi Cahya
29. Tasya Dwi Febriana
30. Widya Dwi Nur Prasetyo

Sumber: Modifikasi dari Yunitasari (2019)


206

Skor Perolehan
Presentase Aktivitas Siswa = X 100%
Skor Maksimal

Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa

Nilai Kriteria
10% hingga 29% Sangat Kurang
30% hingga 49% Kurang
50% hingga 69% Cukup
70% hingga 89% Baik
90% hingga 100% Sangat Baik
Sumber : Jihad dan Haris (2019:131)

Ponorogo, ….………… 2022


Observer

(.............................................)
207

Kriteria Penilaian Skor


No. Indikator
Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1. Memperhatikan Tidak Agak memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan dan Sangat memperhatikan
penjelasan guru memperhatikan penjelasan guru penjelasan guru tertarik dengan dan bersunggung-
penjelasan guru dan pelajaran yang sungguh dalam
sibuk sendiri dengan disampaikan mengikuti pelajaran
urusannya

2. Mengajukan Tidak pernah Bertanya 1 kali Bertanya 2 kali Bertanya 3 kali Bertanya lebih
Pertanyaan bertanya dari 3 kali
3. Mengidentifikasi Tidak pernah Mengidentifikasi akan Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi
permasalahan mengidentifikasi tetapi tidaksesuai dengan permasalahan yang permasalahan sesuai permasalahan sangat
yang diberikan permasalahan yang permasalahan yang diberikan cukup dengan yang sesuai dengan yang
guru diberikan diberikan sesuai dengan yang diberikan diberikan
diberikan

4. Mengungkapkan Tidak pernah Mengungkapkan gagasan Mengungkapkan Mengungkapkan Mengungkapkan


gagasan-gagasan mengungkapkan dari permasalahan 1 gagasan dari gagasan dari gagasan dari
gagasan dari kali permasalahan 2 permasalahan 3 permasalahan
permasalahan kali kali lebih dari 3 kali
5. Mengumpulkan Tidak Mengumpulkan Mengumpulkan Mengumpulkan Mengumpulkan
informasi yang mengumpulkan informasi dan informasi dan informasi dan informasi dan
sesuai informasi melaksanakan akan melaksanakan melaksanakan sesuai melaksanakan
tetapi tidaksesuai dengan cukup sesuai dengan sangat sesuai dengan
permasalahan dengan permasalahan permasalahan
permasalahan

6. Menerima Tidak menerima Kurang menerima Cukup menerima Menerima Sangat menerima
permasalahan yang permasalahan yang permasalahan yang permasalahan yang permasalahan yang permasalahan yang
208

diberikan dan diberikan dan tidak diberikan dan kurang diberikan dan cukup diberikan dan diberikan dan sangat
menerapkan solusi menerapkan solusi menerapkan solusi yang menerapkan solusi menerapkan solusi yang menerapkan solusi yang
yang telahdiperoleh yang telahdiperoleh telah yang telahdiperoleh telahdiperoleh telahdiperoleh
diperoleh
209

Lampiran 2.9 Lembar Angket Respon Siswa

LEMBAR ANGKET RESPON SISWA

Nama :
Kelas :
No Absen :
Petunjuk :
1. Berikan tanggapan kalian dalam proses belajar mengajar yang telah
dilaksanakan
2. Berikan tanda (√) pada kolom pilihan aspek penilaian seperti di bawah ini:
5 : Sangat Setuju (SS)
4 : Sutuju (S)
3 : Netral (N)
2 : Tidak Setuju (TS)
1 : Sangat Tidak Setuju (STS)

Tanggapan
No. Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Proses pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran Treffinger membuat saya
tidak cepat bosan dan jenuh dalam
mengikuti pelajaran
2. Bagi saya pelajaran TIK merupakan
pelajaran yang susah.
3. Pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Treffinger membuat saya bisa
sharing dengan teman ataupun guru
4. Belajar menggunakan model pembelajaran
Treffinger membuat saya cepat bosan dan jenuh
5. Saya lebih senang dan aktif mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Treffinger dari pada hanya
mendengarkan penjelasan guru dengan metode
ceramah saja.
6. Cara belajar menggunakan model pembelajaran
Treffinger membuat saya tidak berani
mengajukan pertanyaan.
210

7. Bagi saya TIK adalah pelajaran yang sangat


menyenangkan
8. Saya kesulitan mengikuti pembelajaran
dengan baik bila menggunakan model
pembelajaran Treffinger.
9. Pembelajaran dengan menerapkan model
pembelajaran Treffinger ini membuat saya sulit
memahami materi pelajaran.
10. Saya lebih termotivasi belajar TIK setelah
mendapatkan pembelajaran menggunakan
model pembelajaran Treffinger.
11. Pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Treffinger membuat saya tidak
bisa sharing dengan teman ataupun guru.
12. Saya lebih mudah memahami materi TIK
jika menerapkan model pembelajaran
Treffinger.
Total
Sumber: Modifikasi dari Yunitasari (2019:40)

Ponorogo, …………………2022
Responden

(………… …………………..)
211

LAMPIRAN 3
LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN

Lampiran 3.1 Surat Permohonan Validator

Lampiran 3.2 Lembar Ketersedian Menjadi Validator

Lampiran 3.3 Lembar Validasi RPP

Lampiran 3.4 Lembar Validasi Tes Hasil Belajar

Lampiran 3.5 Lembar Validasi Observasi Aktivitas Guru

Lampiran 3.6 Lembar Validasi Aktivitas Siswa

Lampiran 3.7 Lembar Validasi Angket Respon Siswa

Lampiran 3.8 Tabel Nama Validator dan Instrumen yang Divalidasi


212

Lampiran 3.1 Surat Permohonan Validator


213
214

Lampiran 3.2 Lembar Ketersedian Menjadi Validator


215
216
217

Lampiran 3.3 Lembar Validasi RPP

Validator 1 Ahli Pendidikan: Muhlis Tahir, S.Pd., M.Tr.Kom.


218
219
220
221

Validator 2 Alhi Pendidikan: Budi Susilo, S.Pd., M.Pd.


222
223
224
225

REKAPITULASI PERHITUNGAN
HASIL VALIDASI AHLI PENDIDIKAN INSTRUMEN RPP

Perolehan Skor
No. Kriteria Penilaian
Validator Validator
1 2
A. Identitas Mata Pelajaran
1. Terdapat identitas sekolah, mata pelajaran, kelas, 5 5
semester, dan materi pokok
B. Perumusan Indikator
1. Kesesuaian dengan kompetensi dasar 5 5
2. kesesuaian dengan rumusan aspek pengetahuan 5 5
3. Kesesuaian dengan aspek sikap 5 4
C. Perumusan Tujuan Pembelajaran
1. Kesesuaian dengan indikator 5 5
D. Pemilihan Materi
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 5 5
2. Kesesuaian dengan karakter peserta didik 5 4
3. Keurutan uraian materi 5 5
E. Metode dan Model Pembelajaran
1. Kesesuaian pemilihan model dengan tujuan 5 5
pembelajaran
2. Kesesuaian pemilihan metode dengan tujuan 5 5
pembelajaran
3. Kesesuaian dengan karakteristik siswa 5 4
4. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik 5 4
F. Pemilihan Alat dan Sumber Belajar
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 5 5
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran 5 5
3. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik 5 4
4. Kesesuaian dengan karakteristik siswa 5 4
G. Skenario Pembelajaran
1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti dan penutup 5 5
226

2. Kesesuaian dengan model pembelajaran Treffinger 5 5


3. Kesesuaian dengan kegiatan dan keruntutan materi 5 5
4. Kesesuaian alokasi waktu 5 5
H. Rancangan Penilaian Otentik
1. Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan 5 5
pembelajaran
2. Kejelasan prosedur penilaian 5 5
3. Kelengkapan instrumen penilaian 5 4
I. Bahasa dan Penulisan
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah 5 4
bahasa Indonesia yang baik dan benar
2. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif 5 5
3. Bahasa mudah dipahami 5 5
Jumlah 130 122
Skor Maksimal 130
Nilai akhir 100 95,85
Rata-Rata 96,9
Keterangan Sangat Valid
227

Lampiran 3.4 Lembar Tes Hasil Belajar


Validator 1 Ahli Materi: Muhlis Tahir, S.Pd., M.Tr.Kom
228
229
230

Validator 2 Ahli Materi: Drs. Suprapto, S.Kom


231
232
233

REKAPITULASI PERHITUNGAN
HASIL VALIDASI AHLI MATERI INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR

Perolehan Skor
No. Kriteria Penilaian
Validator Validator
1 2
1. Kejelasan petunjuk pengerjaan soal pretest dan 5 5
posttest
2. Kesesuaian soal pretest dan posttest dengan materi 5 5
3. Kesesuaian soal pretest dan posttest dengan indikator 5 5

4. Kesesuaian materi dengan tingkat kelas 5 4


5. Kesesuaian soal pretest dan posttest dengan 5 5
kompetensi dasar
6. Kejelasan maksud dari soal pretest dan posttest 5 4

7. Kemungkinan tes soal dapat terselesaikan 5 5


8. Kalimat tidak mengandung arti ganda 5 4

9. Instrumen soal pretest dan posttest tersusun dengan 4 5


baik
Jumlah 44 42

Skor Maksimal 45

Nilai Akhir 97,7 93,3

Rata-Rata 95,5

Keterangan Sangat Valid


234

Validator 1 Ahli Bahasa: Budi Susilo, S.Pd., M.Pd


235
236
237

REKAPITULASI PERHITUNGAN
HASIL VALIDASI AHLI BAHASA INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR

Perolehan Skor
No. Kriteria Penilaian Validator 3
1. Bidang cetak dan margin proporsional 5
2. Penulisan judul dan sub judul jelas 5
3. Terdapat petunjuk pengisian instrumen 5
4. Isi instrumen sesuai dengan tujuan peneliti 5
5. Bahasa yang digunakan komunikatif 5
6. Kesesuaian Bahasa yang digunakan pada instrumen 4
dengan Kaidah Bahasa Indonesia
7. Kesesuaian spasi antar teks 5
8. Format penulisan baik dan layak digunakan 5
Jumlah 39
Skor Maksimal 40
Nilai Akhir 97,5
Keterangan Sangat Valid
238

Lampiran 3.5 Lembar Validasi Observasi Aktivitas Guru


Validator 1 Ahli Pendidikan: Muhlis Tahir, S.Pd., M.Tr.Kom
Eksperimen
239
240
241

Validator 2 Ahli Pendidikan: Drs. Suprapto, S.Kom


242
243
244

REKAPITULASI PERHITUNGAN
HASIL VALIDASI AHLI MATERI INSTRUMEN OBSERVASI
AKTIVITAS GURU

Perolehan Skor
No. Kriteria Penilaian
1 2
A. Format Observasi Guru
1. Format jelas sehingga dapat mempermudah melakukan 4 5
pembelajaran
2. Kemenarikan 4 4
B. Isi Lembar Observasi Guru
1. Kesesuaian dengan aktivitas guru dalam Rencana 5 5
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Aktivitas guru dirumuskan secara jelas dan spesifik 5 4
sehingga mudah diukur
3. Aktivitas guru sesuai dengan tujuan pembelajaran 5 5
4. Setiap aktivitas guru dapat teramati 5 4
C. Bahasa dan penulisan
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa 5 4
Indonesia yang baik dan benar
2. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif 5 5
3. Bahasa mudah dipahami 5 5
D. Manfaat Lembar Observasi Guru
1. Dapat digunakan sebagai pedoman bagi observasi guru 5 5
2. Dapat digunakan untuk menilai keberhasilan 5 5
pembelajaran
Jumlah 53 52
Skor Maksimal 55
Rata-Rata 96,3 94,5
Nilai Akir 94,9
Keterangan Sangat Valid
245

Lampiran 3.6 Lembar Validasi Aktivitas Siswa


Validator 1 Ahli Pendidikan: Muhlis Tahir, S.Pd., M.Tr.Kom
Eksperimen
246
247
248

Validator 2 Ahli Pendidikan: Drs. Suprapto, S.Kom


249
250
251

REKAPITULASI PERHITUNGAN
HASIL VALIDASI AHLI MATERI INSTRUMEN OBSERVASI
AKTIVITAS SISWA

Perolehan Skor
No. Kriteria Penilaian
1 2
A. Format Observasi Siswa
1. Format jelas sehingga dapat mempermudah melakukan 5 5
pembelajaran
2. Kemenarikan 5 4
B. Isi Lembar Observasi Siswa
1. Kesesuaian dengan aktivitas siswa dalam Rencana 5 4
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Aktivitas siswa dirumuskan secara jelas dan spesifik 5 4
sehingga mudah diukur
3. Aktivitas siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran 5 5
4. Setiap aktivitas siswa dapat teramati 5 5
C. Bahasa dan penulisan
1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa 5 5
Indonesia yang baik dan benar
2. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif 5 5
3. Bahasa mudah dipahami 5 5
D. Manfaat Lembar Observasi Siswa
1. Dapat digunakan sebagai pedoman bagi observasi siswa 5 5
2. Dapat digunakan untuk menilai keberhasilan 5 4
pembelajaran
Jumlah 55 51
Skor Maksimal 55
Rata-Rata 100 92,7
Nilai Akir 96,3
Keterangan Sangat Valid
252

Lampiran 3.7 Lembar Validasi Angket Respon Siswa


Validator 1 Ahli Pendidikan: Muhlis Tahir, S.Pd., M.Tr.Kom
Eksperimen
253
254

Validator 2 Ahli Pendidikan: Drs. Suprapto, S.Kom


255
256
257
258

REKAPITULASI PERHITUNGAN
HASIL VALIDASI AHLI MATERI INSTRUMEN ANGKET RESPON
SISWA

Perolehan Skor
No. Kriteria Penilaian
1 2
1. Terdapat petunjuk pengisian instrumen 5 5
2. Isi instrumen sesuai dengan tujuan peneliti 5 4
1. Kalimat yang digunakan pada angket bersifat komunikatif 4 4
2. Kesesuaian kalimat yang digunakan pada instrumen 5 5
dengan Kaidah Bahasa Indonesia
3. Format penilaian baik dan mudah digunakan 5 5
Jumlah 24 23
Skor Maksimal 25
Rata-Rata 96 92
Nilai Akir 92,5
Keterangan Sangat Valid
259

Lampiran 3.8 Tabel Nama Validator dan Instrumen yang Divalidasi

Eksperimen
Instrumen Validator Nama Jabatan Ahli
Validator
Rencana Validator 1 Muhlis Tahir, Dosen Ahli
Pelaksanaan S.Pd., Pendidikan Pendidikan
Pembelajaran M.Tr.Kom Informatika
(RPP) Validator 2 Budi Susilo, Guru mata Ahli
S.Pd., M.Pd. pelajaran di Pendidikan
SMA N 1
Balong
Tes Hasil Validator 1 Muhlis Tahir, Dosen Ahli Materi
Belajar S.Pd., Pendidikan
M.Tr.Kom Informatika
Validator 2 Drs. Guru TIK di Ahli Materi
Suprapto, SMA N 1
S.Kom Balong
Validator 1 Budi Susilo, Guru Bahasa Ahli Bahasa
S.Pd., M.Pd. di SMA N 1
Balong
Lembar Validator 1 Muhlis Tahir, Dosen Ahli
Observasi S.Pd., Pendidikan Pendidikan
Aktivitas M.Tr.Kom Informatika
Guru Validator 2 Drs. Guru TIK di Ahli
Suprapto, SMA N 1 Pendidikan
S.Kom Balong
Lembar Validator 1 Muhlis Tahir, Dosen Ahli
Observasi S.Pd., Pendidikan Pendidikan
Aktivitas M.Tr.Kom Informatika
Siswa Validator 2 Drs. Guru TIK di Ahli
Suprapto, SMA N 1 Pendidikan
S.Kom Balong
Lembar Validator 1 Muhlis Tahir, Dosen Ahli
Angket S.Pd., Pendidikan Pendidikan
Respon siswa M.Tr.Kom Informatika
Validator 2 Drs. Guru TIK di Ahli
Suprapto, SMA N 1 Pendidikan
S.Kom Balong
260

LAMPIRAN 4

ANALISIS HASIL UJI COBA INSTRUMEN HASIL BELAJAR

Lampiran 4.1 Hasil Uji Coba Soal

Lampiran 4.2 Analisis Butir Soal Uji Coba

Lampiran 4.3 Perhitungan Uji Validitas Soal

Lampiran 4.4 Perhitungan Uji Reliabilitas Soal

Lampiran 4.5 Perhitungan Taraf Kesukaran Soal

Lampiran 4.6 Perhitungan Daya Pembeda Soal

Lampiran 4.7 Analisis Soal Valid

Lampiran 4.8 Lembar Pengujian Uji Coba Soal Tertinggi dan Terendah
261

Lampiran 4.1 Hasil Uji Coba Soal

HASIL UJI COBA SOAL

NAMA SKOR NILAI


NO
1 ALFIAN WAHYUNINGTYAS 18 45
2 AN NISAA' FITRIANI 17 42.5
3 ANISA'UL MASRUROH 30 75
4 ANANDA GITA SAFITRI 27 67.5
5 CHIKITA JULI PUTRI UTAMI 20 50
6 CITRA CAHYANING PUTRI HARUM 27 67.5
7 FEBBY DIAH ANGGRAINI 32 80
8 FINIANTIKA JULIAN ADELIA PUTRI 25 62.5
9 HERI PRASETYO 21 52.5
10 ICHA ADE FIAN PRIMADANI 25 62.5
11 IMA NUR HIDAYATI 31 77.5
12 IRMA RIA YUNITA 23 57.5
13 JAMIATUS SHOLIKHAH 34 85
14 NATASYA AYUNDA PUTRI 29 72.5
15 NUR ILMA TRI AGUSTIN 30 75
16 NURHALIZA DWI AMANDA PUTRI 25 62.5
17 POPI KALISTA 28 70
18 PURWO DIAN KARTIKA C 26 65
19 PUTRI EKA SYA-SYA BELA 33 82.5
20 RENI PUSPITA DIANA PUTRI 28 70
21 SABRINA ANGGUN FADILA 32 80
22 SAFITRI NUR NANDANI 31 77.5
23 TRI WULANDARI 22 55
24 WINARTO 30 75
262

Lampiran 4.2 Analisis Butir Soal Uji Coba

ANALISIS BUTIR SOAL

NOMOR SOAL
No NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 ALFIAN WAHYUNINGTYAS 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0
2 AN NISAA' FITRIANI 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1
3 ANISA'UL MASRUROH 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
4 ANANDA GITA SAFITRI 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
5 CHIKITA JULI PUTRI UTAMI 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1
6 CITRA CAHYANING PUTRI HARUM 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1
7 FEBBY DIAH ANGGRAINI 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
8 FINIANTIKA JULIAN ADELIA PUTRI 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1
9 HERI PRASETYO 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0
10 ICHA ADE FIAN PRIMADANI 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
11 IMA NUR HIDAYATI 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 IRMA RIA YUNITA 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1
13 JAMIATUS SHOLIKHAH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 NATASYA AYUNDA PUTRI 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
15 NUR ILMA TRI AGUSTIN 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
16 NURHALIZA DWI AMANDA PUTRI 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
17 POPI KALISTA 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 PURWO DIAN KARTIKA C 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0
19 PUTRI EKA SYA-SYA BELA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
20 RENI PUSPITA DIANA PUTRI 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
21 SABRINA ANGGUN FADILA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
22 SAFITRI NUR NANDANI 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
23 TRI WULANDARI 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0
24 WINARTO 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ƩX 16 15 21 6 18 10 17 12 21 21 18 17 17 16 20 20
2
(ƩX) 256 225 441 36 324 100 289 144 441 441 324 289 289 256 400 400
263

NOMOR SOAL
Y Y2
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 18 324
0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 17 289
0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 30 900
0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 27 729
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 20 400
0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 27 729
1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 32 1024
0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 25 625
0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 21 441
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 25 625
0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 31 961
0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 23 529
1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 34 1156
0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 29 841
0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 30 900
0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 25 625
0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 28 784
0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24 576
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 33 1089
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 28 784
1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 32 1024
0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 31 961
0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 22 484
1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 30 900
5 23 17 16 23 17 12 17 5 14 19 21 17 12 18 22 15 17 11 12 17 14 15 18 642 17700
25 529 289 256 529 289 144 289 25 196 361 441 289 144 324 484 225 289 121 144 289 196 225 324
264

NO NAMA XY1 XY2 XY3 XY4 XY5 XY6 XY7 XY8 XY9 XY10 XY11 XY12 XY13 XY14 XY15 XY16
1 ALFIAN WAHYUNINGTYAS 0 0 18 0 0 18 0 0 18 18 0 0 0 0 18 0
2 AN NISAA' FITRIANI 0 0 17 0 0 17 17 0 0 17 0 0 0 0 0 17
3 ANISA'UL MASRUROH 30 30 0 0 30 30 30 0 30 30 30 30 30 30 30 30
4 ANANDA GITA SAFITRI 0 0 27 0 27 0 27 27 27 27 27 27 0 27 27 27
5 CHIKITA JULI PUTRI UTAMI 20 0 20 20 0 0 0 0 20 20 20 20 20 0 0 20
6 CITRA CAHYANING PUTRI HARUM 27 27 27 0 27 0 0 0 27 27 0 27 27 27 27 27
7 FEBBY DIAH ANGGRAINI 0 32 32 32 32 32 32 32 32 0 32 32 0 32 32 32
8 FINIANTIKA JULIAN ADELIA PUTRI 25 25 25 0 25 0 0 0 25 25 25 0 25 0 25 25
9 HERI PRASETYO 0 0 0 0 21 21 21 21 0 0 21 0 0 21 21 0
10 ICHA ADE FIAN PRIMADANI 25 25 25 0 25 0 0 0 25 25 0 25 25 0 25 25
11 IMA NUR HIDAYATI 31 31 31 0 31 0 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
12 IRMA RIA YUNITA 23 23 23 0 23 0 0 0 23 23 0 0 0 23 23 23
13 JAMIATUS SHOLIKHAH 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34
14 NATASYA AYUNDA PUTRI 29 0 29 0 0 0 29 0 29 29 29 0 29 29 29 29
15 NUR ILMA TRI AGUSTIN 30 30 30 0 30 30 30 30 30 0 30 30 30 0 30 30
16 NURHALIZA DWI AMANDA PUTRI 25 25 25 0 0 0 25 0 25 25 25 25 25 25 25 25
17 POPI KALISTA 28 0 28 0 28 0 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
18 PURWO DIAN KARTIKA C 0 0 0 0 24 24 24 24 0 24 0 24 24 0 24 0
19 PUTRI EKA SYA-SYA BELA 33 33 33 33 33 33 33 0 33 33 33 33 33 33 33 33
20 RENI PUSPITA DIANA PUTRI 28 28 28 0 28 0 28 28 28 28 28 28 0 28 0 28
21 SABRINA ANGGUN FADILA 32 0 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
22 SAFITRI NUR NANDANI 31 31 31 0 31 0 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
23 TRI WULANDARI 0 22 22 0 22 0 0 0 22 22 22 0 22 0 0 0
24 WINARTO 0 30 30 30 0 0 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ƩXY 451 426 567 181 503 271 482 348 580 559 508 487 476 461 555 557
265

XY17 XY18 XY19 XY20 XY21 XY22 XY23 XY24 XY25 XY26 XY27 XY28 XY29 XY30 XY31 XY32 XY33 XY34 XY35 XY36 XY37 XY38 XY39 XY40
0 18 0 0 18 18 18 18 0 18 0 18 0 0 0 18 18 0 18 18 18 18 0 0
0 0 0 0 17 17 17 0 0 17 0 17 0 0 17 0 17 0 17 0 17 17 17 17
0 30 30 30 30 30 0 30 0 30 30 30 0 30 0 30 30 30 30 0 0 30 30 30
0 27 27 27 27 0 27 0 0 0 27 27 27 27 27 27 0 27 0 27 27 27 0 27
0 20 0 0 0 0 0 0 0 0 20 20 20 0 20 20 20 20 0 20 20 20 0 0
0 27 27 27 27 27 0 27 0 27 27 27 27 0 0 27 27 27 27 0 0 27 27 0
32 32 32 32 32 0 32 32 32 0 32 32 32 32 0 32 32 32 32 0 0 32 32 32
0 25 25 25 25 0 0 25 0 25 25 25 25 25 25 25 0 25 0 25 25 0 0 0
0 21 21 21 21 21 21 0 0 0 21 0 0 0 21 21 21 0 21 21 21 21 0 0
0 25 0 25 25 25 25 25 0 25 25 25 25 25 25 25 0 0 0 25 25 0 0 0
0 31 31 31 31 31 0 31 0 31 31 31 31 31 31 31 0 31 0 0 31 0 31 31
0 23 0 0 23 23 23 23 0 23 23 23 23 0 23 23 23 0 0 23 0 0 0 23
34 34 34 34 34 34 0 34 0 0 0 34 34 0 34 34 34 34 34 34 34 0 34 34
0 29 29 29 29 29 29 29 0 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 0 0 0 29
0 30 30 30 30 30 0 30 0 0 0 30 30 30 30 30 30 30 0 0 30 30 30 30
0 25 0 0 25 25 25 0 0 0 25 25 25 0 25 25 0 25 25 25 0 0 0 25
0 28 28 0 28 0 28 28 0 0 28 28 28 28 0 28 28 0 0 0 28 28 28 28
0 24 24 24 24 0 24 24 0 24 0 0 0 0 24 0 24 24 24 24 24 24 24 24
33 33 33 33 33 33 0 33 33 33 33 33 33 33 33 33 0 0 0 0 33 0 33 33
0 28 0 28 28 28 0 0 0 28 28 0 28 28 28 28 28 28 0 28 28 0 28 28
32 32 32 32 32 32 0 0 32 0 32 32 0 0 32 32 32 32 32 0 32 0 32 32
0 31 31 31 31 0 31 31 31 0 31 31 31 0 31 31 0 31 0 0 31 31 31 31
0 22 22 0 22 22 0 22 0 22 22 22 0 0 22 22 0 22 0 0 22 22 22 22
30 30 30 0 30 30 0 30 30 30 30 30 30 30 0 30 0 30 0 0 0 30 30 30
161 625 486 459 622 455 300 472 158 362 519 569 478 348 477 601 393 477 289 299 446 357 429 506
266
Lampiran 4.3 Perhitungan Uji Validitas Soal

VALIDITAS SOAL PILIHAN GANDA

NO NƩXY- NƩX2- NƩY2- (NƩX2-(ƩX)2) * √(NƩX2-(ƩX)2) * Harga r


ƩX ƩX2 (ƩX)2 NƩX2 ƩY ƩY2 (ƩY)2 NƩY2 (ƩX)*(ƩY) ƩXY NƩXY thitung Keterangan Kategori
SOAL (ƩX)*(ƩY) (ƩX)2 (ƩY)2 (NƩY2-(ƩY)2) (NƩY2-(ƩY)2) tabel
1 16 16 256 384 642 17700 412164 424800 10272 451 10824 552 128 12636 1617408 1271.773565 0.43403953 0.404 Valid Cukup
2 15 15 225 360 642 17700 412164 424800 9630 426 10224 594 135 12636 1705860 1306.085755 0.454794027 0.404 Valid Cukup
3 21 21 441 504 642 17700 412164 424800 13482 567 13608 126 63 12636 796068 892.2264287 0.141219758 0.404 Tidak Valid Rendah
4 6 6 36 144 642 17700 412164 424800 3852 181 4344 492 108 12636 1364688 1168.198613 0.42116126 0.404 Valid Cukup
5 18 18 324 432 642 17700 412164 424800 11556 503 12072 516 108 12636 1364688 1168.198613 0.441705712 0.404 Valid Cukup
6 10 10 100 240 642 17700 412164 424800 6420 271 6504 84 140 12636 1769040 1330.052631 0.063155396 0.404 Tidak Valid Rendah
7 17 17 289 408 642 17700 412164 424800 10914 482 11568 654 119 12636 1503684 1226.247936 0.533334231 0.404 Valid Cukup
8 12 12 144 288 642 17700 412164 424800 7704 348 8352 648 144 12636 1819584 1348.919568 0.480384461 0.404 Valid Cukup
9 21 21 441 504 642 17700 412164 424800 13482 580 13920 438 63 12636 796068 892.2264287 0.490906776 0.404 Valid Cukup
10 21 21 441 504 642 17700 412164 424800 13482 559 13416 -66 63 12636 796068 892.2264287 -0.073972254 0.404 Tidak Valid Rendah
11 18 18 324 432 642 17700 412164 424800 11556 508 12192 636 108 12636 1364688 1168.198613 0.54442797 0.404 Valid Cukup
12 17 17 289 408 642 17700 412164 424800 10914 487 11688 774 119 12636 1503684 1226.247936 0.631193723 0.404 Valid Cukup
13 17 17 289 408 642 17700 412164 424800 10914 476 11424 510 119 12636 1503684 1226.247936 0.415902841 0.404 Valid Cukup
14 16 16 256 384 642 17700 412164 424800 10272 461 11064 792 128 12636 1617408 1271.773565 0.622752369 0.404 Valid Cukup
15 20 20 400 480 642 17700 412164 424800 12840 555 13320 480 80 12636 1010880 1005.425283 0.477409916 0.404 Valid Cukup
16 20 20 400 480 642 17700 412164 424800 12840 557 13368 528 80 12636 1010880 1005.425283 0.525150908 0.404 Valid Cukup
17 5 5 25 120 642 17700 412164 424800 3210 161 3864 654 95 12636 1200420 1095.636801 0.596913137 0.404 Valid Cukup
18 23 23 529 552 642 17700 412164 424800 14766 625 15000 234 23 12636 290628 539.0992487 0.434057366 0.404 Valid Cukup
19 17 17 289 408 642 17700 412164 424800 10914 486 11664 750 119 12636 1503684 1226.247936 0.611621825 0.404 Valid Cukup
20 16 16 256 384 642 17700 412164 424800 10272 459 11016 744 128 12636 1617408 1271.773565 0.585009801 0.404 Valid Cukup
21 23 23 529 552 642 17700 412164 424800 14766 622 14928 162 23 12636 290628 539.0992487 0.300501253 0.404 Tidak Valid Rendah
22 17 17 289 408 642 17700 412164 424800 10914 455 10920 6 119 12636 1503684 1226.247936 0.004892975 0.404 Tidak Valid Rendah
23 12 12 144 288 642 17700 412164 424800 7704 300 7200 -504 144 12636 1819584 1348.919568 -0.373632359 0.404 Tidak Valid Rendah
24 17 17 289 408 642 17700 412164 424800 10914 472 11328 414 119 12636 1503684 1226.247936 0.337615247 0.404 Tidak Valid Rendah
25 5 5 25 120 642 17700 412164 424800 3210 158 3792 582 95 12636 1200420 1095.636801 0.531197929 0.404 Valid Cukup
26 14 14 196 336 642 17700 412164 424800 8988 362 8688 -300 140 12636 1769040 1330.052631 -0.225554984 0.404 Tidak Valid Rendah
27 19 19 361 456 642 17700 412164 424800 12198 519 12456 258 95 12636 1200420 1095.636801 0.235479494 0.404 Tidak Valid Rendah
28 21 21 441 504 642 17700 412164 424800 13482 569 13656 174 63 12636 796068 892.2264287 0.195017761 0.404 Tidak Valid Rendah
29 17 17 289 408 642 17700 412164 424800 10914 478 11472 558 119 12636 1503684 1226.247936 0.455046638 0.404 Valid Cukup
30 12 12 144 288 642 17700 412164 424800 7704 348 8352 648 144 12636 1819584 1348.919568 0.480384461 0.404 Valid Cukup
31 18 18 324 432 642 17700 412164 424800 11556 477 11448 -108 108 12636 1364688 1168.198613 -0.092450033 0.404 Tidak Valid Rendah
32 22 22 484 528 642 17700 412164 424800 14124 601 14424 300 44 12636 555984 745.6433464 0.402337125 0.404 Tidak Valid Cukup
33 15 15 225 360 642 17700 412164 424800 9630 393 9432 -198 135 12636 1705860 1306.085755 -0.151598009 0.404 Tidak Valid Rendah
34 17 17 289 408 642 17700 412164 424800 10914 477 11448 534 119 12636 1503684 1226.247936 0.435474739 0.404 Valid Cukup
35 11 11 121 264 642 17700 412164 424800 7062 289 6936 -126 143 12636 1806948 1344.227659 -0.093734122 0.404 Tidak Valid Rendah
36 12 12 144 288 642 17700 412164 424800 7704 299 7176 -528 144 12636 1819584 1348.919568 -0.391424376 0.404 Tidak Valid Rendah
37 17 17 289 408 642 17700 412164 424800 10914 446 10704 -210 119 12636 1503684 1226.247936 -0.171254111 0.404 Tidak Valid Rendah
38 14 14 196 336 642 17700 412164 424800 8988 357 8568 -420 140 12636 1769040 1330.052631 -0.315776978 0.404 Tidak Valid Rendah
39 15 15 225 360 642 17700 412164 424800 9630 429 10296 666 135 12636 1705860 1306.085755 0.509920576 0.404 Valid Cukup
40 18 18 324 432 642 17700 412164 424800 11556 506 12144 588 108 12636 1364688 1168.198613 0.503339067 0.404 Valid Cukup
267

Contoh Validitas Butir Soal


Butir soal nomor 1
Langkah-langkah:
1. Menjumlah skor jawaban benar
Jawaban = 16
2. Menghitung rtabel
N = 24 , = 0.05
Sehingga nilai r pada tabel product moment = 0.404
3. Menghitung nilai rhitung

𝑁. ∑𝑋. 𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
𝑟=
√(𝑁. ∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 ) . (𝑁. ∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 )
24 𝑥 451 − 16 𝑥 642
𝑟=
√(24 𝑥 16 − 256) . (24 𝑥 17700 − 412164)
10824−10272 552 520
𝑟= = √1617408 = 1271.77 = 0.434 (Valid)
√(128) .(12636)

Keputusannya yaitu rhitung = 0.434 > rtabel= 0.404 maka butir soal nomor 1 dikatakan Valid.
268

Lampiran 4.4 Perhitungan Uji Reliabilitas


Soal

RELIABILITAS SOAL PILIHAN GANDA

NOMOR SOAL
No NAMA
1 2 4 5 7 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 25 29 30 34 39 40 Xt Xt 2
1 ALFIAN WAHYUNINGTYAS 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 9
2 AN NISAA' FITRIANI 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 4 16
3 ANISA'UL MASRUROH 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 18 324
4 ANANDA GITA SAFITRI 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 16 256
5 CHIKITA JULI PUTRI UTAMI 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 10 100
6 CITRA CAHYANING PUTRI HARUM 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 15 225
7 FEBBY DIAH ANGGRAINI 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 441
8 FINIANTIKA JULIAN ADELIA PUTRI 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 14 196
9 HERI PRASETYO 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 9 81
10 ICHA ADE FIAN PRIMADANI 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 12 144
11 IMA NUR HIDAYATI 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 20 400
12 IRMA RIA YUNITA 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 10 100
13 JAMIATUS SHOLIKHAH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 21 441
14 NATASYA AYUNDA PUTRI 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 15 225
15 NUR ILMA TRI AGUSTIN 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19 361
16 NURHALIZA DWI AMANDA PUTRI 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 14 196
17 POPI KALISTA 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 17 289
18 PURWO DIAN KARTIKA C 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 12 144
19 PUTRI EKA SYA-SYA BELA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 21 441
20 RENI PUSPITA DIANA PUTRI 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 16 256
21 SABRINA ANGGUN FADILA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20 400
22 SAFITRI NUR NANDANI 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 20 400
23 TRI WULANDARI 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 10 100
24 WINARTO 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 20 400
ƩXi 16 15 6 18 17 12 21 18 17 17 16 20 20 5 23 17 16 5 17 12 17 14 18 357 5945
2
(Ʃxi) 256 225 36 324 289 144 441 324 289 289 256 400 400 25 529 289 256 25 289 144 289 196 324 6039
ƩXi2 16 15 6 18 17 12 21 18 17 17 16 20 20 5 23 17 16 5 17 12 17 14 18
269

Nilai varian setiap butir soal


( 𝑥 )2 ( 𝑥 )2 2 ( 𝑥 )2
2 2 𝑥 −
n ƩXi (Ʃxi) ƩXi2-

24 357 6039 251.625 105.375 4.390625

Nilai varian total


( 𝑥 )2 ( 𝑥 )2 2− ( 𝑥 )2
2 2 𝑥
n ƩXt (Ʃxt) ƩXti2-

24 5945 127449 5310.375 634.625 26.44270833

Koofesian Reabilitas Alfa Croncbach


2 2 2
2 2
k k-1 1- 2 . 1- 2
− 2

23 22 4.390625 26.44271 1.045454545 0.166043 0.833957 0.8718642

r tabel r hitung Keterangan Kategori


0.404 0.871864 Reliabel Sangat Tinggi
270

Tahapan perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alfa cronbach yaitu:

a. Menentukan nilai varian setiap butir pertanyaan


2 ( 𝑥 )2
2 𝑥 −
=

6039
2
357 − 24
=
24
357−251.625
=
24

105.375
=
24

= 4.390

b. Menentukan nilai varian total


2 ( 𝑋)2
2 𝑥 −
=

127449
5945 −
2 24
=
24
5945−5310.375
= 24

643.625
= 24

= 26.442

c. Menentukan reliabilitas instrumen


2
𝑘 23 4.345
r11= [ 𝑘−1][1- 2 ] = [ 23−1][1-45.319 ]

= [1.045 ][1- 0.166]

= 0.87
271

Lampiran 4.5 Perhitungan Taraf Kesukaran


Soal

Soal

TINGKAT KESUKARAN SOAL

No NAMA NOMOR SOAL


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ALFIAN WAHYUNINGTYAS 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0
2 AN NISAA' FITRIANI 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
3 ANISA'UL MASRUROH 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
4 ANANDA GITA SAFITRI 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
5 CHIKITA JULI PUTRI UTAMI 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0
6 CITRA CAHYANING PUTRI HARUM 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0
7 FEBBY DIAH ANGGRAINI 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
8 FINIANTIKA JULIAN ADELIA PUTRI 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0
9 HERI PRASETYO 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0
10 ICHA ADE FIAN PRIMADANI 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
11 IMA NUR HIDAYATI 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
12 IRMA RIA YUNITA 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0
13 JAMIATUS SHOLIKHAH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 NATASYA AYUNDA PUTRI 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0
15 NUR ILMA TRI AGUSTIN 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0
16 NURHALIZA DWI AMANDA PUTRI 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
17 POPI KALISTA 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
18 PURWO DIAN KARTIKA C 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0
19 PUTRI EKA SYA-SYA BELA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 RENI PUSPITA DIANA PUTRI 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
21 SABRINA ANGGUN FADILA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
22 SAFITRI NUR NANDANI 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
23 TRI WULANDARI 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0
24 WINARTO 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah Skor tiap butir soal 16 16 21 6 18 10 17 12 22 21 18 17 17 16 20 20 5
Jumlah siswa 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
Skor maksimum setiap soal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tingkat kesukaran 0.666667 0.666667 0.875 0.25 0.75 0.416667 0.708333 0.5 0.916667 0.875 0.75 0.708333 0.708333 0.666667 0.833333 0.833333 0.208333
Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang
Mudah

Mudah

Mudah

Mudah

Mudah

Mudah

Mudah
Sukar

Sukar
Keterangan
272

NOMOR SOAL
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0
1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1
1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0
1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0
1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1
1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0
1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0
1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1
1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1
1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1
1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1
1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1
1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1
1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1
23 17 16 23 16 11 17 5 14 19 21 17 12 18 21 15 17 11 12 17 16 14 17
24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0.958333 0.708333 0.666667 0.958333 0.666667 0.458333 0.708333 0.208333 0.583333 0.791667 0.875 0.708333 0.5 0.75 0.875 0.625 0.708333 0.458333 0.5 0.708333 0.666667 0.583333 0.708333
Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang

Sedang
Mudah

Mudah

Mudah

Mudah

Mudah

Mudah
Sukar
273

Lampiran 4.6 Perhitungan Daya Pembeda


Soal DAYA PEMBEDA
Soal
Kelompok Atas
Soal
No NAMA
NOMOR SOAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 JAMIATUS SHOLIKHAH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 PUTRI EKA SYA-SYA BELA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 FEBBY DIAH ANGGRAINI 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
4 SABRINA ANGGUN FADILA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 IMA NUR HIDAYATI 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
6 SAFITRI NUR NANDANI 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
7 ANISA'UL MASRUROH 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
8 NUR ILMA TRI AGUSTIN 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0
9 WINARTO 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 NATASYA AYUNDA PUTRI 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0
11 POPI KALISTA 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
12 RENI PUSPITA DIANA PUTRI 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
Jumlah skor 10 9 11 5 10 6 12 9 12 10 12 11 10 11 11 12 5
Rata-rata 0.833 0.75 0.917 0.417 0.833 0.5 1 0.75 1 0.833 1 0.917 0.833 0.917 0.917 1 0.417

NOMOR SOAL
Y
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 34
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 33
1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 32
1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 32
1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 31
1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 31
1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 30
1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 30
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 30
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 29
1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 28
1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 28
12 11 10 12 9 4 10 5 6 10 11 10 9 8 12 8 10 5 3 8 6 11 12
1 0.917 0.833 1 0.75 0.333 0.833 0.417 0.5 0.833 0.917 0.833 0.75 0.667 1 0.667 0.833 0.417 0.25 0.667 0.5 0.917 1

Kelompok Bawah

NOMOR SOAL
No NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ANANDA GITA SAFITRI 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
2 CITRA CAHYANING PUTRI HARUM 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0
3 PURWO DIAN KARTIKA C 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0
4 FINIANTIKA JULIAN ADELIA PUTRI 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0
5 ICHA ADE FIAN PRIMADANI 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
6 NURHALIZA DWI AMANDA PUTRI 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
7 IRMA RIA YUNITA 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0
8 TRI WULANDARI 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0
9 HERI PRASETYO 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0
10 CHIKITA JULI PUTRI UTAMI 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0
11 ALFIAN WAHYUNINGTYAS 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0
12 AN NISAA' FITRIANI 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
Jumlah skor 6 6 10 1 8 4 5 3 9 11 6 6 7 5 9 8 0
Rata-rata 0.5 0.5 0.833 0.083 0.667 0.333 0.417 0.25 0.75 0.917 0.5 0.5 0.583 0.417 0.75 0.667 0
274

NOMOR SOAL
Y
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 27
1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 27
1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24
1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 25
1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 25
1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 25
1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 23
1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 22
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 21
1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 20
1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 18
0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 17
11 6 6 11 8 8 7 0 8 9 10 7 3 10 10 7 7 6 9 9 8 4 6
0.917 0.5 0.5 0.917 0.667 0.667 0.583 0 0.667 0.75 0.833 0.583 0.25 0.833 0.833 0.583 0.583 0.5 0.75 0.75 0.667 0.333 0.5

Daya Pembeda

NOMOR SOAL
No NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ALFIAN WAHYUNINGTYAS 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0
2 AN NISAA' FITRIANI 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
3 ANISA'UL MASRUROH 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
4 ANANDA GITA SAFITRI 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
5 CHIKITA JULI PUTRI UTAMI 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0
6 CITRA CAHYANING PUTRI HARUM 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0
7 FEBBY DIAH ANGGRAINI 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
8 FINIANTIKA JULIAN ADELIA PUTRI1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0
9 HERI PRASETYO 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0
10 ICHA ADE FIAN PRIMADANI 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0
11 IMA NUR HIDAYATI 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
12 IRMA RIA YUNITA 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0
13 JAMIATUS SHOLIKHAH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 NATASYA AYUNDA PUTRI 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0
15 NUR ILMA TRI AGUSTIN 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0
16 NURHALIZA DWI AMANDA PUTRI 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
17 POPI KALISTA 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
18 PURWO DIAN KARTIKA C 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0
19 PUTRI EKA SYA-SYA BELA 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 RENI PUSPITA DIANA PUTRI 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
21 SABRINA ANGGUN FADILA 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
22 SAFITRI NUR NANDANI 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
23 TRI WULANDARI 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0
24 WINARTO 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah skor setiap soal 16 15 21 6 18 10 17 12 21 21 18 17 17 16 20 20 5
Rata-rata kelompok atas 0.833 0.75 0.917 0.417 0.833 0.5 1 0.75 1 0.833 1 0.917 0.833 0.917 0.917 1 0.417
Rata-rata kelompok bawah 0.5 0.5 0.833 0.083 0.667 0.333 0.417 0.25 0.75 0.917 0.5 0.5 0.583 0.417 0.75 0.667 0
Daya pembeda 0.333 0.25 0.083 0.333 0.167 0.167 0.583 0.5 0.25 -0.08 0.5 0.417 0.25 0.5 0.167 0.333 0.417
Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik
Cukup

Cukup

Cukup

Cukup

Cukup

Cukup
Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Keterangan
275

NOMOR SOAL
Y
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 18
0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 17
1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 30
1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 27
1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 20
1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 27
1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 32
1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 25
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 21
1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 25
1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 31
1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 23
1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 34
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 29
1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 30
1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 25
1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 28
1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 24
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 33
1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 28
1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 32
1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 31
1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 22
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 30
23 17 16 23 17 12 17 5 14 19 21 17 12 18 22 15 17 11 12 17 14 15 18 642
1 0.917 0.833 1 0.75 0.333 0.833 0.417 0.5 0.833 0.917 0.833 0.75 0.667 1 0.667 0.833 0.417 0.25 0.667 0.5 0.917 1
0.917 0.5 0.5 0.917 0.667 0.667 0.583 0 0.667 0.75 0.833 0.583 0.25 0.833 0.833 0.583 0.583 0.5 0.75 0.75 0.667 0.333 0.5
0.083 0.417 0.333 0.083 0.083 -0.33 0.25 0.417 -0.17 0.083 0.083 0.25 0.5 -0.17 0.167 0.083 0.25 -0.08 -0.5 -0.08 -0.17 0.583 0.5
Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik
Cukup

Cukup

Cukup

Cukup
Baik

Baik

Baik

Baik

Baik
276

Lampiran 4.7 Analisis Soal Valid

Soal ANALISIS SOAL VALID

Soal Indikator No Validitas Reabilitas Tingkat Daya


Soal Kesukaran Pembeda
Menyebutkan
Soal kepanjangan 1
dari HAKI Valid Sedang Cukup
Menjelaskan pengertian 2
hak atas kekayaan
intelektual Valid Sedang Cukup
Menyebutkan nama hak 3
yang dimiliki oleh Tidak Kurang
pencipta hasil karya Valid Mudah Baik
Menyusun unsur dalam 4
hak cipta Valid Sulit Cukup
Mengidentifikasi tujuan 5 Kurang
hak cipta Valid Mudah Baik
Mengidentifikasi tujuan 6
hak cipta di kehidupan Tidak Kurang
nyata Valid Sedang Baik
Reliabel (Sangat Tinggi)

Menjelaskan pengertian 7
pemegang hak cipta Valid Sedang Baik
Menjelaskan pengertian 8
hasil ide seseorang Valid Sedang Baik
Menyebutkan jumlah 9
sistem HAKI Valid Mudah Cukup
Memahami jenis HAKI 10 Tidak Kurang
Valid Mudah Baik
Mendefinisikan pengertian 11
hak paten Valid Mudah Baik
Memahami pengertian 12
salah satu jenis hak
kekayaan industri Valid Sedang Baik
Memahami pengertian 13
salah satu jenis hak
kekayaan industri Valid Sedang Cukup
Menyebutkan yang 14
mengatur tentang rahasia
dagang Valid Sedang Baik
Menyebutkan yang 15 Kurang
mengatur tentang merek Valid Mudah Baik
Memahami istilah dalam 16
HKI Valid Mudah Cukup
277

Memahami istilah dalam 17


HKI Valid Sulit Baik
Menerapkan tindakan 18
pencegahan pelanggaran Kurang
hak cipta Valid Mudah Baik
Menerapkan tindakan yang 19
sesuai dengan aturan hak
cipta Valid Sedang Baik
Menerapkan cara 20
menghargai hasil karya
orang lain Valid Sedang Cukup
Menyebutkan salah satu 21
nama pelanggaran hak Tidak Kurang
cipta Valid Mudah Baik
Memahami salah satu 22
tindakan pelanggaran hak Tidak Kurang
cipta Valid Sedang Baik
Memahami sanksi 23 Tidak Kurang
pelanggaran hak cipta Valid Sedang Baik
Menerapkan etika yang 24 Tidak
berkaitan dengan hak cipta Valid Sedang Cukup
Memahami jenis perangkat 25
lunak tanpa hak cipta Valid Sulit Baik
Menerapkan manfaat HKI 26 Tidak Kurang
secara umum Valid Sedang Baik
Mengetahui denda 27 Tidak Kurang
pelanggaran hak cipta Valid Mudah Baik
Mengetahui jangka 28 Tidak Kurang
perlindungan hak paten Valid Mudah Baik
Mengetahui jangka 29
perlindungan merek Valid Sedang Cukup
Menerapkan peralihan hak 30
cipta Valid Sedang Baik
Menyebutkan yang 31 Tidak Kurang
melindungi hak cipta Valid Mudah Baik
Menyebutkan pasal 32
mengenai sanksi hukum Tidak Kurang
pelanggaran hak cipta Valid Mudah Baik
Mengetahui ruang lingkup 33 Tidak Kurang
rahasia dagang Valid Sedang Baik
Analisis pemegang hak 34
cipta sebelum diketahui
penciptanya Valid Sedang Cukup
Mendefinisikan hak moral 35 Tidak Kurang
Valid Sedang Baik
278

Mendefinisikan hak 36 Tidak Kurang


ekonomi Valid Sedang Baik
Analisis salah satu 37
tindakan mengabaikan Tidak Kurang
ketentuan peraturan formal Valid Sedang Baik
Mengetahui salah satu 38
tindakan pelanggaran hak Tidak Kurang
cipta Valid Sedang Baik
Mengidentifikasi salah 39
satu prisip HAKI Valid Sedang Baik
Mengidentifikasi indikasi 40
geografis dalam hukum
HAKI Valid Sedang Baik
279

Lampiran 4.8 Tabel r

Soal TABEL r

Soal

Soal

Sumber: Sugiyono (2015:455)


280

Lampiran 4.9 Lembar Pengujian Uji Coba Soal


Tertinggi dan Terendah Uji Coba Soal Nilai Tertinggi

Soal

Soal

Soal

Uji Coba Soal Nilai Terendah


281
282

LAMPIRAN 5

DATA HASIL PENELITIAN

Lampiran 5.1 Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen

Lampiran 5.2 Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol

Lampiran 5.3 Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

Lampiran 5.4 Hasil Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

Lampiran 5.5 Hasil Penelitian Lembar Observasi Aktivitas Guru

Lampiran 5.6 Hasil Penelitian Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Lampiran 5.7 Hasil Angket Respon Siswa

Lampiran 5.8 Lembar Pengujian Pretest Tertinggi dan Terendah Pada Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Lampiran 5.9 Lembar Pengujian Posttest Tertinggi dan Terendah Pada Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol


283
Lampiran 5.1 Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen

DAFTAR NAMA SISWA KELAS X IPS 1

No
Nama Siswa
Urut
1 Aditya Fahmei Prayoga
2 Aditya Wahyu Saputra
3 Agil Opix Sampiko
4 Agisda Ramadhani
5 Amin Nur Rais
6 Anton Yoga Pratama
7 Danang Candra Nur Rifai
8 Danang Eko Prasetyo
9 Danda Hayu Prasetyo
10 Dicky Catur Rangga
11 Dina Alif Tsaniaturromah
12 Elisa Muliani
13 Eva Rofi Khotul Ham'ah
14 Fatimah Nur Hidayah
15 Hartatik
16 Jupresty Amelin Amanah
17 Khusnul Khotimah
18 Kiki Dewi Prastiwi
19 Kristina
20 Mahar Dika Yoga Putra Pratama
21 Mey Lindawati
22 Muhammad Gilang Romadhon
23 Muhammad Haris S
24 Nurhadi
25 Radit Pratama
26 Rahmat Bagas Permana
27 Rizky Ahmad Zamroni
28 Septian Dwi Cahya
29 Tasya Dwi Febriana
30 Widya Dwi Nur Prasetyo
284

Lampiran 5.2 Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol

Eksperimen DAFTAR NAMA SISWA KELAS X IPS 2

No
Nama
urut
1 Abdul Gofur
2 Ali Saifudin
3 Azzahra Olivia
4 Bima Satriya Utama
5 Da'i Nugroho Allifah Ismail
6 Eka Marsewin Saifulloh
7 Fachrid Arfan Syah
8 Khoirulmustofa
9 Lia Febriani Rahmawati
10 Lutfi Vidia Rohmi
11 Maydinata Tarista Purnamasari
12 Mia Kiki Marlina
13 Muhammad Abdul Rozak
14 Nora Wulandari
15 Novia Listiwi Citra Dinata
16 Ratna Dwi Yulianti
17 Rendi Kurniawan
18 Rifaldi Setya Pambudi
19 Rita Ayu Anjasmita
20 Rozaqi Rizal Abidin
21 Seviana Nur Kumaralita
22 Uswatun Kasanah
23 Vara Amelia Pradita
24 Very Trianto Saputra
25 Wahyu Silvia Anggraeni
285

Lampiran 5.3 Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen


ANALISIS HASIL PRETEST KELAS EKSPERIMEN
Eksperimen

Skor
No Nama Nilai Keterangan
Perolehan
1 Aditya Fahmei Prayoga 8 40 Tidak Tuntas
2 Aditya Wahyu Saputra 5 25 Tidak Tuntas
3 Agil Opix Sampiko 7 35 Tidak Tuntas
4 Agisda Ramadhani 8 40 Tidak Tuntas
5 Amin Nur Rais 6 30 Tidak Tuntas
6 Anton Yoga Pratama 7 35 Tidak Tuntas
7 Danang Candra Nur Rifai 7 35 Tidak Tuntas
8 Danang Eko Prasetyo 6 30 Tidak Tuntas
9 Danda Hayu Prasetyo 6 30 Tidak Tuntas
10 Dicky Catur Rangga 7 35 Tidak Tuntas
11 Dina Alif Tsaniaturromah 9 45 Tidak Tuntas
12 Elisa Muliani 8 40 Tidak Tuntas
13 Eva Rofi Khotul Ham'ah 8 40 Tidak Tuntas
14 Fatimah Nur Hidayah 7 35 Tidak Tuntas
15 Hartatik 9 45 Tidak Tuntas
16 Jupresty Amelin Amanah 10 50 Tidak Tuntas
17 Khusnul Khotimah 9 45 Tidak Tuntas
18 Kiki Dewi Prastiwi 8 40 Tidak Tuntas
19 Kristina 7 35 Tidak Tuntas
20 Mahar Dika Yoga Putra Pratama 7 35 Tidak Tuntas
21 Mey Lindawati 8 40 Tidak Tuntas
22 Muhammad Gilang Romadhon 7 35 Tidak Tuntas
23 Muhammad Haris S 7 35 Tidak Tuntas
24 Nurhadi 5 25 Tidak Tuntas
25 Radit Pratama 8 40 Tidak Tuntas
26 Rahmat Bagas Permana 7 35 Tidak Tuntas
27 Rizky Ahmad Zamroni 6 30 Tidak Tuntas
28 Septian Dwi Cahya 6 30 Tidak Tuntas
29 Tasya Dwi Febriana 7 35 Tidak Tuntas
30 Widya Dwi Nur Prasetyo 6 30 Tidak Tuntas
286

ANALISIS HASIL POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

Skor
No Nama Nilai Keterangan
Perolehan
1 Aditya Fahmei Prayoga 18 90 Tuntas
2 Aditya Wahyu Saputra 11 55 Tidak Tuntas
3 Agil Opix Sampiko 15 75 Tuntas
4 Agisda Ramadhani 16 80 Tuntas
5 Amin Nur Rais 15 75 Tuntas
6 Anton Yoga Pratama 14 70 Tidak Tuntas
7 Danang Candra Nur Rifai 14 70 Tidak Tuntas
8 Danang Eko Prasetyo 14 70 Tidak Tuntas
9 Danda Hayu Prasetyo 15 75 Tuntas
10 Dicky Catur Rangga 16 80 Tuntas
11 Dina Alif Tsaniaturromah 16 80 Tuntas
12 Elisa Muliani 16 80 Tuntas
13 Eva Rofi Khotul Ham'ah 15 75 Tuntas
14 Fatimah Nur Hidayah 15 75 Tuntas
15 Hartatik 17 85 Tuntas
16 Jupresty Amelin Amanah 16 80 Tuntas
17 Khusnul Khotimah 16 80 Tuntas
18 Kiki Dewi Prastiwi 16 80 Tuntas
19 Kristina 16 80 Tuntas
20 Mahar Dika Yoga Putra Pratama 16 80 Tuntas
21 Mey Lindawati 16 80 Tuntas
22 Muhammad Gilang Romadhon 15 75 Tuntas
23 Muhammad Haris S 14 70 Tidak Tuntas
24 Nurhadi 7 50 Tidak Tuntas
25 Radit Pratama 14 70 Tidak Tuntas
26 Rahmat Bagas Permana 15 75 Tuntas
27 Rizky Ahmad Zamroni 17 85 Tuntas
28 Septian Dwi Cahya 13 65 Tidak Tuntas
29 Tasya Dwi Febriana 16 80 Tuntas
30 Widya Dwi Nur Prasetyo 13 65 Tidak Tuntas
287

HASIL PRETEST DAN POSTTEST

KELAS EKSPERIMEN

No Nama Nilai Nilai


Pretest Posttest
1 Aditya Fahmei Prayoga 40 90
2 Aditya Wahyu Saputra 25 55
3 Agil Opix Sampiko 35 75
4 Agisda Ramadhani 40 80
5 Amin Nur Rais 30 75
6 Anton Yoga Pratama 35 70
7 Danang Candra Nur Rifai 35 70
8 Danang Eko Prasetyo 30 70
9 Danda Hayu Prasetyo 30 75
10 Dicky Catur Rangga 35 80
11 Dina Alif Tsaniaturromah 45 80
12 Elisa Muliani 40 80
13 Eva Rofi Khotul Ham'ah 40 75
14 Fatimah Nur Hidayah 35 75
15 Hartatik 45 85
16 Jupresty Amelin Amanah 50 80
17 Khusnul Khotimah 45 80
18 Kiki Dewi Prastiwi 40 80
19 Kristina 35 80
20 Mahar Dika Yoga Putra Pratama 35 80
21 Mey Lindawati 40 80
22 Muhammad Gilang Romadhon 35 75
23 Muhammad Haris S 35 70
24 Nurhadi 25 50
25 Radit Pratama 40 70
26 Rahmat Bagas Permana 35 75
27 Rizky Ahmad Zamroni 30 85
28 Septian Dwi Cahya 30 65
29 Tasya Dwi Febriana 35 80
30 Widya Dwi Nur Prasetyo 30 65
288

Lampiran 5.4 Hasil Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

Eksperimen ANALISIS HASIL PRETEST KELAS KONTROL

Skor
No Nama Nilai Keterangan
Perolehan
1 Abdul Gofur 5 25 Tidak Tuntas
2 Ali Saifudin 6 30 Tidak Tuntas
3 Azzahra Olivia 7 35 Tidak Tuntas
4 Bima Satriya Utama 6 30 Tidak Tuntas
5 Da'i Nugroho Allifah Ismail 5 25 Tidak Tuntas
6 Eka Marsewin Saifulloh 7 35 Tidak Tuntas
7 Fachrid Arfan Syah 7 35 Tidak Tuntas
8 Khoirulmustofa 5 25 Tidak Tuntas
9 Lia Febriani Rahmawati 8 40 Tidak Tuntas
10 Lutfi Vidia Rohmi 6 30 Tidak Tuntas
11 Maydinata Tarista Purnamasari 6 30 Tidak Tuntas
12 Mia Kiki Marlina 10 50 Tidak Tuntas
13 Muhammad Abdul Rozak 7 35 Tidak Tuntas
14 Nora Wulandari 8 40 Tidak Tuntas
15 Novia Listiwi Citra Dinata 8 40 Tidak Tuntas
16 Ratna Dwi Yulianti 10 50 Tidak Tuntas
17 Rendi Kurniawan 7 35 Tidak Tuntas
18 Rifaldi Setya Pambudi 6 30 Tidak Tuntas
19 Rita Ayu Anjasmita 8 40 Tidak Tuntas
20 Rozaqi Rizal Abidin 6 30 Tidak Tuntas
21 Seviana Nur Kumaralita 9 45 Tidak Tuntas
22 Uswatun Kasanah 8 40 Tidak Tuntas
23 Vara Amelia Pradita 8 40 Tidak Tuntas
24 Very Trianto Saputra 7 35 Tidak Tuntas
25 Wahyu Silvia Anggraeni 6 30 Tidak Tuntas
289

ANALISIS HASIL POSTTEST KELAS KONTROL

Skor
No Nama Nilai Keterangan
Perolehan
1 Abdul Gofur 12 60 Tidak Tuntas
2 Ali Saifudin 14 70 Tidak Tuntas
3 Azzahra Olivia 14 70 Tidak Tuntas
4 Bima Satriya Utama 10 50 Tidak Tuntas
5 Da'i Nugroho Allifah Ismail 14 70 Tidak Tuntas
6 Eka Marsewin Saifulloh 14 70 Tidak Tuntas
7 Fachrid Arfan Syah 14 70 Tidak Tuntas
8 Khoirulmustofa 15 75 Tuntas
9 Lia Febriani Rahmawati 14 70 Tidak Tuntas
10 Lutfi Vidia Rohmi 15 75 Tuntas
11 Maydinata Tarista Purnamasari 14 70 Tidak Tuntas
12 Mia Kiki Marlina 17 85 Tuntas
13 Muhammad Abdul Rozak 14 70 Tidak Tuntas
14 Nora Wulandari 17 85 Tuntas
15 Novia Listiwi Citra Dinata 16 80 Tuntas
16 Ratna Dwi Yulianti 15 75 Tuntas
17 Rendi Kurniawan 13 65 Tidak Tuntas
18 Rifaldi Setya Pambudi 14 70 Tidak Tuntas
19 Rita Ayu Anjasmita 14 70 Tidak Tuntas
20 Rozaqi Rizal Abidin 13 65 Tidak Tuntas
21 Seviana Nur Kumaralita 16 80 Tuntas
22 Uswatun Kasanah 15 75 Tuntas
23 Vara Amelia Pradita 15 75 Tuntas
24 Very Trianto Saputra 14 70 Tidak Tuntas
25 Wahyu Silvia Anggraeni 13 65 Tidak Tuntas
290

HASIL PRETEST DAN POSTTEST

KELAS KONTROL

No Nama Nilai Nilai


Pretest Posttest
1 Abdul Gofur 25 60
2 Ali Saifudin 30 70
3 Azzahra Olivia 35 70
4 Bima Satriya Utama 30 50
5 Da'i Nugroho Allifah Ismail 25 70
6 Eka Marsewin Saifulloh 35 70
7 Fachrid Arfan Syah 35 70
8 Khoirulmustofa 25 75
9 Lia Febriani Rahmawati 40 70
10 Lutfi Vidia Rohmi 30 75
11 Maydinata Tarista Purnamasari 30 70
12 Mia Kiki Marlina 50 85
13 Muhammad Abdul Rozak 35 70
14 Nora Wulandari 40 85
15 Novia Listiwi Citra Dinata 40 80
16 Ratna Dwi Yulianti 50 75
17 Rendi Kurniawan 35 65
18 Rifaldi Setya Pambudi 30 70
19 Rita Ayu Anjasmita 40 70
20 Rozaqi Rizal Abidin 30 65
21 Seviana Nur Kumaralita 45 80
22 Uswatun Kasanah 40 75
23 Vara Amelia Pradita 40 75
24 Very Trianto Saputra 35 70
25 Wahyu Silvia Anggraeni 30 65
291

Lampiran 5.5 Hasil Penelitian Lembar Observasi Aktivitas Guru


Pertemuan
Eksperimenke-1
292
293
294

Rubrik Penilaian Lembar Observasi Aktivitas Guru

No. Komponen / Sub Kriteria Skor


Komponen
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi Guru memberikan salam dengan sangatlantang dan
salam kepada siswa menanyakan kabar pada siswa 5
dan menanyakan sopan dan ramah
kabar siswanya Guru memberikan salam dengan lantang dan
4
menanyakan kabar pada siswa dengan ramah
Guru memberikan salam dengan pelan dan
3
menayakan kabar pada siswa
Guru memberikan salam kepada sebagian
2
siswa dan menanyakan kabar mereka
Guru tidak memberikan salam dan
1
menanyakan kabar kepada siswa
2. Guru meminta Guru menugaskan salah satu siswa untuk
5
salah satu siswa memimpin doa dengan sopan
untuk memimpin Guru menungaskan salah satu siswa untuk
doa 4
memimpin doa dengan suara pelan-pelan
Guru menugaskan siswa lain untuk
3
memimpin doa
Guru menugaskan memimpin doa hanya
2
beberapa siswa aja
Guru tidak menugaskan memimpin doa
1
kepada salah satu siswa
3. Guru mengabsensi Guru mengapsensi siswa dengan suara
5
siswa atau mendata lantang dan tepat
kehadiran siswa Guru mengapsensi siswa dengan suara pelan
4
dengan tepat
Guru mengapsensi siswa dengan tepat 3
Guru mengapsensi siswa dengan kurang
2
tepat
Guru mengapsensi hanya beberaapa siswa 1
4. Guru memberikan Guru memberikan motivasi agar membuat
5
motivasi tentang siswa semangat untuk belajar dan rajin.
materi HAKI yang Guru memberikan motivasi agar membuat
akan diajarkan. 4
siswa semangat untuk belajar.
Guru memberikan motivasi agar membuat
3
siswa agak semangat untuk belajar
Guru memberikan motivasi agar membuat
2
siswa kurang semangat untuk belajar
Guru memberikan motivasi agar membuat
1
siswa tidak semangat untuk belajar
295

5. Sebagai Guru memberikan apresepsi sangat sesuai 5


aspersepsi untuk dengan materi yang akan diajarkan
mendorong rasa Guru memberikan apresepsi sesuai dengan
ingin tahu siswa 4
materi yang akan diajarkan
diajak berfikir:
Guru memberikan apresepsi cukup sesuai
Menanyakan 3
dengan materi yang akan diajarkan
definisi HAKI
Guru memberikan apresepsi kurang sesuai
2
dengan materi yang akan diajarkan
Guru memberikan apresepsi tidak sesuai
1
dengan materi yang akan diajarkan
Kegiatan Inti
1. Guru Guru menginformasikan seluruh kompetensi
5
memberitahukan yang harus dicapai dalam pembelajaran
kompetensi dan Guru menginformasikan 75 % kompetensi
tujuan mempelajari 4
yang harus dicapai dalam pembelajaran
materi HAKI Guru menginformasikan setengah dari
keseluruhan kompetensi yang harus dicapai 3
dalam pembelajaran
Guru menginformasikan sebagian
kompetensi yang harus dicapai dalam 2
pembelajaran
Guru tidak menginformasikan kompetensi
1
yang harus dicapai dalam pembelajaran
2. Guru Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
mendemonstrasikan fenomena alam sangat jelas dan dapat 5
atau menyajikan mengundang keingintahuan siswa.
fenomena alam Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
mengenai HAKI fenomena alam cukup jelas dan dapat 4
yang dapat mengundang keingintahuan siswa.
mengundang
keingintahuan Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
siswa. fenomena alam kurang jelas dan kurangdapat 3
mengundang keingintahuan siswa.
Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
fenomena alam tidak jelas dan tidak dapat 2
mengundang keingintahuan siswa.
Guru tidak mendemonstrasikan atau
menyajikan fenomena alam jelas dan tidak 1
dapat mengundang keingintahuan siswa.
3. Guru memberikan Guru sangat memberikan kesempatan kepada
kesempatan kepada seluruh siswa untuk mengidentifikasipermasalahan 5
siswa untuk tentang pengertian HAKI dan tujuannya.
menggali masalah Guru memberikan kesempatan kepada 3/4
tentang pengertian siswa untuk mengidentifikasi permasalahan 4
HAKI dan tentang pengertian HAKI dan tujuannya.
tujuannya.
Guru memberikan kesempatan kepada
setegah siswa dari seluruh siswa untuk 3
mengidentifikasi permasalahan tentang
296

pengertian HAKI dan tujuannya.

Guru memberikan kesempatan kepada sebagian


siswa untuk mengidentifikasi permasalahan tentang 2
pengertian HAKI dan tujuannya.
Guru tidak memberikan kesempatan kepadasiswa
untuk mengidentifikasi permasalahan 1
tentang pengertian HAKI dan tujuannya.
4. Guru memberikan Guru memberikan waktu kepada seluruh siswa
waktu kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan- gagasan dan juga
untuk membimbing seluruh siswa untuk menyepakati 5
mengungkapkan alternatif pemecahan yang akan di uji.
gagasan- gagasan Guru memberikan waktu kepada 3/4 siswa dari
dan juga seluruh siswa untuk mengungkapkan gagasan-
membimbing siswa gagasan dan juga membimbing siswa untuk 4
untuk menyepakati menyepakati alternatif pemecahan yang akan di uji.
alternatif Guru memberikan waktu kepada 1/2 siswa dari
pemecahan yang seluruh siswa untuk mengungkapkan gagasan-
akan di uji. gagasan dan juga membimbing siswa untuk 3
menyepakati alternatif pemecahan yang akan di uji.
Guru memberikan waktu kepada sebagian siswa
tertentu dari seluruh siswa untuk mengungkapkan
gagasan-gagasan dan juga membimbing untuk 2
menyepakati alternatif pemecahan yang akan di uji.
Guru tidak memberikan waktu kepada siswatertentu
dari seluruh siswa untuk mengungkapkan gagasan-
gagasan dan juga tidak membimbing untuk 1
menyepakati alternatif pemecahan yang akan di uji.
5. Guru mengajak Guru mendorong seluruh siswa untuk mengumpulkan
siswa untuk informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
mengumpulkan diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan 5
informasi-informasi HAKI.
yang cocok, dan
Guru mendorong 75% siswa untukmengumpulkan 4
menyampaikan
informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
hasil diskusi
diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan
pemecahan masalah
HAKI.
terkait
permasalahan Guru mendorong 50% siswa untukmengumpulkan 3
HAKI. informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan
HAKI.
Guru mendorong 25% siswa untukmengumpulkan 2
informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan
HAKI.
Guru tidak mendorong siswa untukmengumpulkan 1
informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan
HAKI.
297

6. Guru mengecek Guru mengecek seluruh solusi yang telah diperoleh 5


solusi yang siswa
diungkapkan siswa.
Guru mengecek 75% solusi yang telah diperoleh 4
siswa
Guru mengecek 50% solusi yang telah diperoleh 3
siswa
Guru mengecek 25% solusi yang telah diperoleh 2
siswa
Guru tidak mengecek solusi yang telah diperoleh 1
siswa
7. Guru dan siswa Guru dan seluruh siswa menyimpulkan dan 5
menyimpulkan dan menyepakati bersama dari permasalahan yang telah
menyepakati dibahas.
jawaban dari Guru dan 3/4 siswa menyimpulkan dan menyepakati 4
permasalahan yang bersama dari permasalahan yang telah dibahas.
didapat. Guru dan 1/2 siswa menyimpulkan dan menyepakati 3
bersama dari permasalahan yang telah dibahas.
Guru dan sebagian kecil siswa menyimpulkan dan 2
menyepakati bersama dari permasalahan yang telah
dibahas.
Guru dan siswa tidak menyimpulkan dan 1
menyepakati bersama dari permasalahan yang telah
dibahas.
8. Guru memberi Guru memberikan permasalahan yang baru kepada 5
problematika baru seluruh siswa yang lebih kompleks agar siswa dapat
mengenai HAKI yang menerapkan solusi yang telah diperoleh.
lebih lengkap, agar Guru memberikan permasalahan yang baru kepada 4
siswa dapat 75% siswa yang lebih kompleks agar siswa dapat
menerapkan solusi menerapkan solusi yang telah diperoleh.
yang diperoleh. Guru memberikan permasalahan yang baru kepada 3
50% siswa yang lebih kompleks agar siswa dapat
menerapkan solusi yang telah diperoleh.
Guru memberikan permasalahan yang baru kepada 2
25% siswa yang lebih kompleks agar siswa dapat
menerapkan solusi yang telah diperoleh.
Guru tidak memberikan permasalahan yang baru 1
yang lebih kompleks
Kegiatan Penutup
1. Guru meminta Guru meminta seluruh siswa untuk
siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari 5
menyimpulkan tentang pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya.
materi yang telah Guru meminta 75% siswa untuk
dipelajari tentang menyimpulkan materi yang telah dipelajari 4
pengertian HAKI, tentang pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya.
tujuan, dan
klasifikasinya. Guru meminta 50% siswa untuk
menyimpulkan materi yang telah dipelajaritentang 3
pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya.
298

Guru meminta 25% siswa untuk


menyimpulkan materi yang telah dipelajari 2
tentang pengertian HAKI, tujuan, dan
klasifikasinya.
Guru tidak meminta siswa untuk 1
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
tentang pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya.
2. Guru memberikan Guru memberikan tugas tentang materi
tugas tentang materi pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya kepada 5
pengertian HAKI, seluruh siswa.
tujuan, dan Guru memberikan tugas tentang materi
klasifikasinya. pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya kepada 4
75% siswa.
Guru memberikan tugas tentang materi
pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya kepada 3
50% siswa.
Guru memberikan tugas tentang materi
pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya kepada 2
25% siswa.
Guru tidak memberikan tugas tentang materi
1
pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya. kepada
siswa
3. Guru memberikan Guru memberikan salam dengan ramah dan
5
salam penutup pada lantang
akhirpembelajaran. Guru memberikan salam dengan ramah 4
Guru memberikan salam dengan suara pelan 3
Guru memberikan salam dengan suara yang
2
kurang terdengar
Guru tidak memberikan salam 1
299

Pertemuan ke-2
300
301
302

Rubrik Penilaian Lembar Observasi Aktivitas Guru

No. Komponen / Sub Kriteria Skor


Komponen
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi Guru memberikan salam dengan sangatlantang dan
salam kepada siswa menanyakan kabar pada siswa 5
dan menanyakan sopan dan ramah
kabar siswanya Guru memberikan salam dengan lantang dan
4
menanyakan kabar pada siswa dengan ramah
Guru memberikan salam dengan pelan dan
3
menayakan kabar pada siswa
Guru memberikan salam kepada sebagian
2
siswa dan menanyakan kabar mereka
Guru tidak memberikan salam dan
1
menanyakan kabar kepada siswa
2. Guru meminta Guru menugaskan salah satu siswa untuk
5
salah satu siswa memimpin doa dengan sopan
untuk memimpin Guru menungaskan salah satu siswa untuk
doa 4
memimpin doa dengan suara pelan-pelan
Guru menugaskan siswa lain untuk
3
memimpin doa
Guru menugaskan memimpin doa hanya
2
beberapa siswa aja
Guru tidak menugaskan memimpin doa
1
kepada salah satu siswa
3. Guru mengabsensi Guru mengapsensi siswa dengan suara
5
siswa atau mendata lantang dan tepat
kehadiran siswa Guru mengapsensi siswa dengan suara pelan
4
dengan tepat
Guru mengapsensi siswa dengan tepat 3
Guru mengapsensi siswa dengan kurang
2
tepat
Guru mengapsensi hanya beberaapa siswa 1
4. Guru memberikan Guru memberikan motivasi agar membuat
5
motivasi tentang siswa semangat untuk belajar dan rajin.
materi HAKI yang Guru memberikan motivasi agar membuat
akan diajarkan. 4
siswa semangat untuk belajar.
Guru memberikan motivasi agar membuat
3
siswa agak semangat untuk belajar
Guru memberikan motivasi agar membuat
2
siswa kurang semangat untuk belajar
Guru memberikan motivasi agar membuat
1
siswa tidak semangat untuk belajar
303

5. Sebagai Guru memberikan apresepsi sangat sesuai 5


aspersepsi untuk dengan materi yang akan diajarkan
mendorong rasa Guru memberikan apresepsi sesuai dengan
ingin tahu siswa 4
materi yang akan diajarkan
diajak berfikir:
Guru memberikan apresepsi cukup sesuai
Menanyakan 3
dengan materi yang akan diajarkan
definisi HAKI
Guru memberikan apresepsi kurang sesuai
2
dengan materi yang akan diajarkan
Guru memberikan apresepsi tidak sesuai
1
dengan materi yang akan diajarkan
Kegiatan Inti
1. Guru Guru menginformasikan seluruh kompetensi
5
memberitahukan yang harus dicapai dalam pembelajaran
kompetensi dan Guru menginformasikan 75 % kompetensi
tujuan mempelajari 4
yang harus dicapai dalam pembelajaran
materi HAKI Guru menginformasikan setengah dari
keseluruhan kompetensi yang harus dicapai 3
dalam pembelajaran
Guru menginformasikan sebagian
kompetensi yang harus dicapai dalam 2
pembelajaran
Guru tidak menginformasikan kompetensi
1
yang harus dicapai dalam pembelajaran
2. Guru Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
mendemonstrasikan fenomena alam sangat jelas dan dapat 5
atau menyajikan mengundang keingintahuan siswa.
fenomena alam Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
mengenai HAKI fenomena alam cukup jelas dan dapat 4
yang dapat mengundang keingintahuan siswa.
mengundang
keingintahuan Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
siswa. fenomena alam kurang jelas dan kurangdapat 3
mengundang keingintahuan siswa.
Guru mendemonstrasikan atau menyajikan
fenomena alam tidak jelas dan tidak dapat 2
mengundang keingintahuan siswa.
Guru tidak mendemonstrasikan atau
menyajikan fenomena alam jelas dan tidak 1
dapat mengundang keingintahuan siswa.
3. Guru memberikan Guru sangat memberikan kesempatan kepada
kesempatan kepada seluruh siswa untuk mengidentifikasipermasalahan 5
siswa untuk tentang pengertian HAKI dan tujuannya.
menggali masalah Guru memberikan kesempatan kepada 3/4
tentang pengertian siswa untuk mengidentifikasi permasalahan 4
HAKI dan tentang pengertian HAKI dan tujuannya.
tujuannya.
Guru memberikan kesempatan kepada
setegah siswa dari seluruh siswa untuk 3
mengidentifikasi permasalahan tentang
304

pengertian HAKI dan tujuannya.

Guru memberikan kesempatan kepada sebagian


siswa untuk mengidentifikasi permasalahan tentang 2
pengertian HAKI dan tujuannya.
Guru tidak memberikan kesempatan kepadasiswa
untuk mengidentifikasi permasalahan 1
tentang pengertian HAKI dan tujuannya.
4. Guru memberikan Guru memberikan waktu kepada seluruh siswa
waktu kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan- gagasan dan juga
untuk membimbing seluruh siswa untuk menyepakati 5
mengungkapkan alternatif pemecahan yang akan di uji.
gagasan- gagasan Guru memberikan waktu kepada 3/4 siswa dari
dan juga seluruh siswa untuk mengungkapkan gagasan-
membimbing siswa gagasan dan juga membimbing siswa untuk 4
untuk menyepakati menyepakati alternatif pemecahan yang akan di uji.
alternatif Guru memberikan waktu kepada 1/2 siswa dari
pemecahan yang seluruh siswa untuk mengungkapkan gagasan-
akan di uji. gagasan dan juga membimbing siswa untuk 3
menyepakati alternatif pemecahan yang akan di uji.
Guru memberikan waktu kepada sebagian siswa
tertentu dari seluruh siswa untuk mengungkapkan
gagasan-gagasan dan juga membimbing untuk 2
menyepakati alternatif pemecahan yang akan di uji.
Guru tidak memberikan waktu kepada siswatertentu
dari seluruh siswa untuk mengungkapkan gagasan-
gagasan dan juga tidak membimbing untuk 1
menyepakati alternatif pemecahan yang akan di uji.
5. Guru mengajak Guru mendorong seluruh siswa untuk mengumpulkan
siswa untuk informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
mengumpulkan diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan 5
informasi-informasi HAKI.
yang cocok, dan
Guru mendorong 75% siswa untukmengumpulkan 4
menyampaikan
informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
hasil diskusi
diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan
pemecahan masalah
HAKI.
terkait
permasalahan Guru mendorong 50% siswa untukmengumpulkan 3
HAKI. informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan
HAKI.
Guru mendorong 25% siswa untukmengumpulkan 2
informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan
HAKI.
Guru tidak mendorong siswa untukmengumpulkan 1
informasi yang sesuai dan menyampaikan hasil
diskusi pemecahan masalah terkait permasalahan
HAKI.
305

6. Guru mengecek Guru mengecek seluruh solusi yang telah diperoleh 5


solusi yang siswa
diungkapkan siswa.
Guru mengecek 75% solusi yang telah diperoleh 4
siswa
Guru mengecek 50% solusi yang telah diperoleh 3
siswa
Guru mengecek 25% solusi yang telah diperoleh 2
siswa
Guru tidak mengecek solusi yang telah diperoleh 1
siswa
7. Guru dan siswa Guru dan seluruh siswa menyimpulkan dan 5
menyimpulkan dan menyepakati bersama dari permasalahan yang telah
menyepakati dibahas.
jawaban dari Guru dan 3/4 siswa menyimpulkan dan menyepakati 4
permasalahan yang bersama dari permasalahan yang telah dibahas.
didapat. Guru dan 1/2 siswa menyimpulkan dan menyepakati 3
bersama dari permasalahan yang telah dibahas.
Guru dan sebagian kecil siswa menyimpulkan dan 2
menyepakati bersama dari permasalahan yang telah
dibahas.
Guru dan siswa tidak menyimpulkan dan 1
menyepakati bersama dari permasalahan yang telah
dibahas.
8. Guru memberi Guru memberikan permasalahan yang baru kepada 5
problematika baru seluruh siswa yang lebih kompleks agar siswa dapat
mengenai HAKI yang menerapkan solusi yang telah diperoleh.
lebih lengkap, agar Guru memberikan permasalahan yang baru kepada 4
siswa dapat 75% siswa yang lebih kompleks agar siswa dapat
menerapkan solusi menerapkan solusi yang telah diperoleh.
yang diperoleh. Guru memberikan permasalahan yang baru kepada 3
50% siswa yang lebih kompleks agar siswa dapat
menerapkan solusi yang telah diperoleh.
Guru memberikan permasalahan yang baru kepada 2
25% siswa yang lebih kompleks agar siswa dapat
menerapkan solusi yang telah diperoleh.
Guru tidak memberikan permasalahan yang baru 1
yang lebih kompleks
Kegiatan Penutup
1. Guru meminta Guru meminta seluruh siswa untuk
siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari 5
menyimpulkan tentang pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya.
materi yang telah Guru meminta 75% siswa untuk
dipelajari tentang menyimpulkan materi yang telah dipelajari 4
pengertian HAKI, tentang pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya.
tujuan, dan
klasifikasinya. Guru meminta 50% siswa untuk
menyimpulkan materi yang telah dipelajaritentang 3
pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya.
306

Guru meminta 25% siswa untuk


menyimpulkan materi yang telah dipelajari 2
tentang pengertian HAKI, tujuan, dan
klasifikasinya.
Guru tidak meminta siswa untuk 1
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
tentang pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya.
2. Guru memberikan Guru memberikan tugas tentang materi
tugas tentang materi pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya kepada 5
pengertian HAKI, seluruh siswa.
tujuan, dan Guru memberikan tugas tentang materi
klasifikasinya. pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya kepada 4
75% siswa.
Guru memberikan tugas tentang materi
pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya kepada 3
50% siswa.
Guru memberikan tugas tentang materi
pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya kepada 2
25% siswa.
Guru tidak memberikan tugas tentang materi
1
pengertian HAKI, tujuan, dan klasifikasinya. kepada
siswa
3. Guru memberikan Guru memberikan salam dengan ramah dan
5
salam penutup pada lantang
akhirpembelajaran. Guru memberikan salam dengan ramah 4
Guru memberikan salam dengan suara pelan 3
Guru memberikan salam dengan suara yang
2
kurang terdengar
Guru tidak memberikan salam 1
307

REKAPITULASI HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU

Skor Perolehan

No Aspek yang Diamati Pertemuan Pertemuan


1 2

Kegiatan Pendahuluan

Guru memberi salam kepada siswa dan menanyakan 4 5


1.
kabar siswanya dengan semangat
2. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa 5 5

Guru melakuan presensi atau mendata kehadiran 5 5


3.
siswa
Guru memberikan motivasi tentang materi HAKI 4 4
4.
yang akan diajarkan.
5. Sebagai aspersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu 5 4
siswa diajak berfikir: Menanyakan definisi HAKI
Kegiatan Inti

1. Guru memberitahukan kompetensi yang harus 4 4


dicapai dalam mempelajari materi HAKI.
2. Guru mendemonstrasikan atau menyajikan 4 4
fenomena alam mengenai HAKI yang dapat
mengundang keingintahuan siswa.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk 4 5
menggali masalah tentang pengertian HAKI dan
tujuannya.
4. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk 4 4
mengungkapkan gagasan-gagasan dan juga
membimbing siswa untuk menyepakati alternatif
pemecahan permasalahan yang akan di uji.
5. Guru mengajak siswa untuk mengumpulkan 4 5
informasi-informasi yang cocok dan menyampaikan
hasil diskusi pemecahan masalah terkait
permasalahan HAKI.
6. Guru mengecek solusi yang diungkapkan siswa. 4 5

7. Guru dan siswa menyimpulkan dan menyepakati 4 4


jawaban dari permasalahan yang didapat.
8. Guru memberi problematika baru mengenai HAKI 4 4
yang lebih lengkap, agar siswa dapaat menerapkan
solusi yang diperoleh.
Kegiatan Penutup
308

1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi 4 3


yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan tugas tentang pengertian HAKI, 4 4
tujuan, dan klasifikasinya.
3. Guru memberikan salam penutup dengan penuh rasa 5 4
syukur dan ucapan terimakasih pada akhir
pembelajaran.
Skor Perolehan 68 69

Skor Maksimal 80

Jumlah Presentase 85% 86,25%

Keterangan Baik Baik

Rata-Rata 85,6%

Keterangan Baik
309

Lampiran 5.6 Hasil Penelitian Lembar Observasi Aktivitas


Pertemuan
Siswa ke-1

Eksperimen
310
311
312
313

Rubrik Penilaian Observasi Aktivitas Siswa

Kriteria Penilaian Sikap


No Indikator
Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Memperhatikan Tidak memperhatikan Agak Memperhatikan Memperhatikan danSangat memperhatikan
penjelasan guru penjelasan guru dan memperhatikan penjelasan guru tertarik dengandan bersunggung-
sibuk sendiri dengan penjelasan guru pelajaran yangsungguh dalam
urusannya disampaikan mengikuti pelajaran
2 Mengajukan Tidak pernah Bertanya 1 kali Bertanya 2 kali Bertanya 3 kali Bertanya lebih
Pertanyaan bertanya dari 3 kali
3 Mengidentifikasi Tidak pernah Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi
permasalahan mengidentifikasi akan tetapi tidak permasalahan yang permasalahan sesuai permasalahan sangat
yang diberikan permasalahan yang sesuai dengan diberikan cukup dengan yang diberikan sesuai dengan yang
guru diberikan permasalahan sesuai dengan yang diberikan
yang diberikan diberikan
4 Mengungkapkan Tidak pernah Mengungkapkan Mengungkapkan Mengungkapkan Mengungkapkan
gagasan-gagasan mengungkapkan gagasan dari gagasan dari gagasan dari gagasan dari
gagasan dari permasalahan 1 permasalahan 2 permasalahan 3 permasalahan
permasalahan kali kali kali lebih dari 3 kali
5 Mengumpulkan Tidak mengumpulkan Mengumpulkan Mengumpulkan Mengumpulkan Mengumpulkan
informasi yang informasi informasi dan informasi dan informasi dan informasi dan
sesuai melaksanakan melaksanakan melaksanakan sesuai melaksanakan sangat
akan tetapi tidak cukup sesuai dengan permasalahan sesuai dengan
sesuai dengan dengan permasalahan
permasalahan permasalahan
6 Menerima Tidak menerima Kurang menerima Cukup menerima Menerima Sangat menerima
permasalahan permasalahan yang permasalahan permasalahan yang permasalahan yang permasalahan yang
314

yang diberikan dan diberikan dan tidak yang diberikan diberikan dan cukup diberikan dan diberikan dan sangat
menerapkan solusi menerapkan solusi dan kurang menerapkan solusi menerapkan solusi menerapkan solusi yang
yang telah yang telahdiperoleh menerapkan solusi yang telahdiperoleh yang telahdiperoleh telahdiperoleh
diperoleh yang telah
diperoleh
315

REKAPITULASI HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA


PERTEMUAN 1
Skor
Presentasi Keterangan
No Nama Aspek Yang Diamati Perolehan
Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator
1 2 3 4 5 6
1 Aditya Fahmei Prayoga 5 2 3 3 4 4 21 70.00 Baik
2 Aditya Wahyu Saputra 4 2 3 4 4 4 21 70.00 Baik
3 Agil Opix Sampiko 5 2 4 4 4 4 23 76.67 Baik
4 Agisda Ramadhani 5 3 5 4 5 4 26 86.67 Baik
5 Amin Nur Rais 5 2 4 3 4 4 22 73.33 Baik
6 Anton Yoga Pratama 5 2 3 4 4 4 22 73.33 Baik
7 Danang Candra Nur Rifai 4 2 3 4 4 4 21 70.00 Baik
8 Danang Eko Prasetyo 4 2 3 4 4 4 21 70.00 Baik
9 Danda Hayu Prasetyo 5 3 5 4 5 4 26 86.67 Baik
10 Dicky Catur Rangga 5 2 4 3 4 5 23 76.67 Baik
11 Dina Alif Tsaniaturromah 5 3 5 4 5 4 26 86.67 Baik
12 Elisa Muliani 5 2 5 4 4 4 24 80.00 Baik
13 Eva Rofi Khotul Ham'ah 5 4 5 4 5 4 27 90.00 Sangat Baik
14 Fatimah Nur Hidayah 5 4 5 4 5 4 27 90.00 Sangat Baik
15 Hartatik 5 3 5 5 4 4 26 86.67 Baik
16 Jupresty Amelin Amanah 5 2 4 4 4 5 24 80.00 Baik
17 Khusnul Khotimah 5 3 4 4 4 5 25 83.33 Baik
18 Kiki Dewi Prastiwi 5 3 4 4 3 5 24 80.00 Baik
316

19 Kristina 5 3 5 4 4 5 26 86.67 Baik


20 Mahar Dika Yoga Putra P 5 4 5 4 4 4 26 86.67 Baik
21 Mey Lindawati 5 3 5 5 5 4 27 90.00 Sangat Baik
22 Muhammad Gilang R 5 3 5 3 3 4 23 76.67 Baik
23 Muhammad Haris S 5 3 3 4 4 5 24 80.00 Baik
24 Nurhadi 4 2 3 3 3 5 20 66.67 Cukup
25 Radit Pratama 5 2 5 4 4 5 25 83.33 Baik
26 Rahmat Bagas Permana 5 4 4 4 3 5 25 83.33 Baik
27 Rizky Ahmad Zamroni 5 2 5 4 3 4 23 76.67 Baik
28 Septian Dwi Cahya 4 2 3 3 4 5 21 70.00 Baik
29 Tasya Dwi Febriana 5 3 5 4 4 4 25 83.33 Baik
30 Widya Dwi Nur Prasetyo 4 2 3 3 3 5 20 66.67 Cukup
Skor Maksimal 900
Nilai Akhir 714 79.333333 Baik
317

Pertemuan ke-2
318
319
320
321

Rubrik Penilaian Observasi Aktivitas Siswa

Kriteria Penilaian Sikap


No Indikator
Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Memperhatikan Tidak Agak memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Sangat memperhatikan
penjelasan guru memperhatikan penjelasan guru penjelasan guru dan tertarik dan bersunggung-
penjelasan guru dengan pelajaran sungguh dalam
dan sibuk sendiri yang disampaikan mengikuti pelajaran
dengan urusannya
2 Mengajukan Tidak pernah Bertanya 1 kali Bertanya 2 kali Bertanya 3 kali Bertanya lebih
Pertanyaan bertanya dari 3 kali
3 Mengidentifikasi Tidak pernah Mengidentifikasi akan Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi
permasalahan mengidentifikasi tetapi tidak sesuai permasalahan permasalahan permasalahan sangat
yang diberikan permasalahan dengan permasalahan yang diberikan sesuai dengan sesuai dengan yang
guru yang diberikan yang diberikan cukup sesuai yang diberikan diberikan
dengan yang
diberikan
4 Mengungkapkan Tidak pernah Mengungkapkan Mengungkapkan Mengungkapkan Mengungkapkan
gagasan-gagasan mengungkapkan gagasan dari gagasan dari gagasan dari gagasan dari
gagasan dari permasalahan 1 permasalahan 2 permasalahan 3 permasalahan
permasalahan kali kali kali lebih dari 3 kali
5 Mengumpulkan Tidak Mengumpulkan Mengumpulkan Mengumpulkan Mengumpulkan
informasi yang mengumpulkan informasi dan informasi dan informasi dan informasi dan
sesuai informasi melaksanakan akan melaksanakan melaksanakan melaksanakan sangat
tetapi tidak sesuai cukup sesuai sesuai dengan sesuai dengan
dengan permasalahan dengan permasalahan permasalahan
permasalahan
322

6 Menerima Tidak menerima Kurang menerima Cukup menerima Menerima Sangat menerima
permasalahan permasalahan permasalahan yang permasalahan permasalahan permasalahan yang
yang diberikan dan yang diberikan dan diberikan dan kurang yang diberikan yang diberikan diberikan dan sangat
menerapkan solusi tidak menerapkan menerapkan solusi dan cukup dan menerapkan menerapkan solusi yang
yang telah solusi yang telah yang telah menerapkan solusi solusi yang telah telahdiperoleh
diperoleh diperoleh diperoleh yang telah diperoleh
diperoleh
323

REKAPITULASI HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA


PERTEMUAN 2

Aspek Yang Diamati


No Nama Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Skor Presentasi Keterangan
1 2 3 4 5 6 Perolehan
1 Aditya Fahmei Prayoga 5 3 3 4 3 4 22 73.33 Baik
2 Aditya Wahyu Saputra 4 3 4 3 4 4 22 73.33 Baik
3 Agil Opix Sampiko 5 3 4 4 4 4 24 80.00 Baik
4 Agisda Ramadhani 5 4 5 4 4 5 27 90.00 Sangat Baik
5 Amin Nur Rais 4 3 5 3 4 4 23 76.67 Baik
6 Anton Yoga Pratama 5 3 3 4 4 5 24 80.00 Baik
7 Danang Candra Nur Rifai 4 2 4 4 4 4 22 73.33 Baik
8 Danang Eko Prasetyo 4 2 4 3 4 4 21 70.00 Baik
9 Danda Hayu Prasetyo 5 3 5 4 5 4 26 86.67 Baik
10 Dicky Catur Rangga 5 3 4 3 4 5 24 80.00 Baik
11 Dina Alif Tsaniaturromah 5 3 5 4 5 5 27 90.00 Sangat Baik
12 Elisa Muliani 5 3 5 4 4 4 25 83.33 Baik
13 Eva Rofi Khotul Ham'ah 5 4 5 5 5 4 28 93.33 Sangat Baik
14 Fatimah Nur Hidayah 5 4 5 4 5 4 27 90.00 Sangat Baik
15 Hartatik 5 3 5 4 5 4 26 86.67 Baik
16 Jupresty Amelin Amanah 5 3 4 4 4 5 25 83.33 Baik
17 Khusnul Khotimah 4 3 4 4 5 5 25 83.33 Baik
18 Kiki Dewi Prastiwi 5 3 4 4 3 5 24 80.00 Baik
324

19 Kristina 5 3 5 4 4 5 26 86.67 Baik


20 Mahar Dika Yoga Putra P 4 3 5 4 4 4 24 80.00 Baik
21 Mey Lindawati 5 4 5 5 4 4 27 90.00 Sangat Baik
22 Muhammad Gilang R 5 3 5 4 4 4 25 83.33 Baik
23 Muhammad Haris S 5 3 3 4 4 5 24 80.00 Baik
24 Nurhadi 5 2 3 3 4 4 21 70.00 Baik
25 Radit Pratama 5 2 5 4 4 5 25 83.33 Baik
26 Rahmat Bagas Permana 5 4 4 4 4 5 26 86.67 Baik
27 Rizky Ahmad Zamroni 5 2 5 4 3 4 23 76.67 Baik
28 Septian Dwi Cahya 4 2 3 3 4 4 20 66.67 Cukup
29 Tasya Dwi Febriana 5 3 5 4 4 5 26 86.67 Baik
30 Widya Dwi Nur Prasetyo 4 2 3 3 3 5 20 66.67 Cukup
Skor Maksimal 900
Nilai Akhir 729 81 Baik
325

Lampiran 5.7 Hasil Angket Respon Siswa

Eksperimen
326
327

REKAPITULASI HASIL ANGKET RESPON SISWA

PERNYATAAN 1 PERNYATAAN 2 PERNYATAAN 3 PERNYATAAN 4 PERNYATAAN 5 PERNYATAAN 6


NO NAMA
SS S N TS STS SS S N TS STS SS S N TS STS SS S N TS STS SS S N TS STS SS S N TS STS
1 Aditya Fahmei Prayoga 4 5 4 2 4 4
2 Aditya Wahyu Saputra 5 3 4 3 3 3 2
3 Agil Opix Sampiko 4 2 4 2 5 3
4 Agisda Ramadhani 5 1 5 2 5 1
5 Amin Nur Rais 4 5 4 2 4 2
6 Anton Yoga Pratama 4 3 4 3 2 4 2
7 Danang Candra Nur Rifai 4 2 4 2 5 4 2
8 Danang Eko Prasetyo 4 3 4 3 4 3
9 Danda Hayu Prasetyo 4 2 4 3 4 3
10 Dicky Catur Rangga 4 4 4 2 4 5
11 Dina Alif Tsaniaturromah 5 1 4 1 4 2
12 Elisa Muliani 4 2 1 4 3 3
13 Eva Rofi Khotul Ham'ah 5 1 5 2 5 2
14 Fatimah Nur Hidayah 5 1 5 2 5 3
15 Hartatik 5 2 5 2 5 2
16 Jupresty Amelin Amanah 4 2 4 1 4 2
17 Khusnul Khotimah 3 4 4 2 4 2
18 Kiki Dewi Prastiwi 4 2 5 3 5 5
19 Kristina 4 2 4 2 5 2
20 Mahar Dika Yoga Putra Pratama 5 1 4 2 5 3
21 Mey Lindawati 4 2 5 3 4 2
22 Muhammad Gilang Romadhon 4 3 4 2 4 3
23 Muhammad Haris S 4 2 4 2 4 3
24 Nurhadi 2 4 4 2 3 2
25 Radit Pratama 4 2 4 3 4 2
26 Rahmat Bagas Permana 5 2 5 2 4 3
27 Rizky Ahmad Zamroni 4 1 4 2 4 2
28 Septian Dwi Cahya 4 4 3 2 4 2
29 Tasya Dwi Febriana 4 2 4 2 4 2
30 Widya Dwi Nur Prasetyo 3 4 4 2 3 4
JUMLAH PEMILIH 8 19 2 1 0 2 5 4 13 6 7 21 1 0 1 0 1 7 21 2 9 18 4 0 0 2 2 10 16 1
TOTAL 40 76 6 2 0 10 20 12 26 6 35 84 3 0 1 0 4 21 42 2 45 72 12 0 0 10 8 40 32 1
328

PERNYATAAN 7 PERNYATAAN 8 PERNYATAAN 9 PERNYATAAN 10 PERNYATAAN 11 PERNYATAAN 12


NO NAMA
SS S N TS STS SS S N TS STS SS S N TS STS SS S N TS STS SS S N TS STS SS S N TS STS
1 Aditya Fahmei Prayoga 4 1 3 5 2 4
2 Aditya Wahyu Saputra 4 2 2 4 1 4
3 Agil Opix Sampiko 5 3 4 4 2 5
4 Agisda Ramadhani 5 2 2 5 1 4
5 Amin Nur Rais 3 2 1 4 4 5
6 Anton Yoga Pratama 4 3 2 4 2 4
7 Danang Candra Nur Rifai 4 2 2 4 2 4
8 Danang Eko Prasetyo 4 2 2 4 4 3
9 Danda Hayu Prasetyo 5 1 1 5 2 5
10 Dicky Catur Rangga 4 2 3 4 3 4
11 Dina Alif Tsaniaturromah 5 2 2 4 1 4
12 Elisa Muliani 3 1 1 3 1 3
13 Eva Rofi Khotul Ham'ah 5 2 2 4 1 5
14 Fatimah Nur Hidayah 4 2 3 4 2 5
15 Hartatik 5 2 2 2 2 4
16 Jupresty Amelin Amanah 5 4 2 1 4 3 4
17 Khusnul Khotimah 4 2 2 4 2 5
18 Kiki Dewi Prastiwi 5 2 2 5 4 5
19 Kristina 5 2 3 5 1 4
20 Mahar Dika Yoga Putra Pratama 4 1 3 4 2 4
21 Mey Lindawati 5 1 1 5 2 4
22 Muhammad Gilang Romadhon 4 2 3 4 2 3
23 Muhammad Haris S 4 2 2 4 3 4
24 Nurhadi 4 2 3 4 2 5
25 Radit Pratama 4 2 2 5 2 4
26 Rahmat Bagas Permana 5 2 1 4 4 5
27 Rizky Ahmad Zamroni 4 2 2 4 4 4
28 Septian Dwi Cahya 4 3 3 4 2 4
29 Tasya Dwi Febriana 4 2 2 4 1 5
30 Widya Dwi Nur Prasetyo 3 2 3 5 5 4
JUMLAH PEMILIH 11 17 3 0 0 0 0 3 22 5 0 1 9 14 6 8 20 1 1 0 1 5 3 14 7 10 17 3 0 0
TOTAL 55 68 9 0 0 0 0 9 44 5 0 4 27 28 6 40 80 3 2 0 5 20 9 28 7 50 68 12 0 0
329

REKAPITULASI

HASIL ANGKET RESPON SISWA

No Nama Skor Presentase

1 Aditya Fahmei Prayoga 42 70%


2 Aditya Wahyu Saputra 40 67%
3 Agil Opix Sampiko 43 72%
4 Agisda Ramadhani 38 64%
5 Amin Nur Rais 40 67%
6 Anton Yoga Pratama 41 69%
7 Danang Candra Nur Rifai 41 69%
8 Danang Eko Prasetyo 40 67%
9 Danda Hayu Prasetyo 39 65%
10 Dicky Catur Rangga 43 72%
11 Dina Alif Tsaniaturromah 35 59%
12 Elisa Muliani 29 49%
13 Eva Rofi Khotul Ham'ah 39 65%
14 Fatimah Nur Hidayah 41 69%
15 Hartatik 38 64%
16 Jupresty Amelin Amanah 40 67%
17 Khusnul Khotimah 38 64%
18 Kiki Dewi Prastiwi 47 79%
19 Kristina 39 65%
20 Mahar Dika Yoga Putra Pratama 38 64%
21 Mey Lindawati 38 64%
22 Muhammad Gilang Romadhon 38 64%
23 Muhammad Haris S 38 64%
24 Nurhadi 37 62%
25 Radit Pratama 38 64%
26 Rahmat Bagas Permana 42 70%
27 Rizky Ahmad Zamroni 37 62%
28 Septian Dwi Cahya 39 65%
29 Tasya Dwi Febriana 36 60%
30 Widya Dwi Nur Prasetyo 42 70%
330

PERHITUNGAN ANGKET RESPON SISWA

PERNYATAAN POSITIF
Jawaban STS : 1x1 =1
Jawaban TS : 2x2 =4
Jawaban N : 14 x 3 = 42
Jawaban S : 112x 4 = 448
Jawaban SS : 53 x 5 = 265
JUMLAH = 760

PERNYATAAN NEGATIF
Jawaban STS : 27 x 5 = 27
Jawaban TS : 100 x 4 = 200
Jawaban N : 36 x 3 = 108
Jawaban S : 14 x 2 = 56
Jawaban SS : 5x1 = 25
JUMLAH = 676

Jumlah skor maksimal = jumlah pertanyaan x jumlah kategori x jumlah responden

= 12 x 5 x 30

= 1800

Hasil perhitungan presentase:

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 760 +676


Pr = 𝑥 100% = 𝑥 100% = 79,7%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 1800
331

Lampiran 5.8 Lembar Pengujian Pretest Tertinggi dan


Terendah Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Pretest Tertinggi Kelas Eksperimen


332

Pretest Terendah Kelas Eksperimen


333

Pretest Tertinggi Kelas Kontrol


334

Pretest Terendah Kelas Kontrol


335

Lampiran 5.9 Lembar Pengujian Posttest Tertinggi dan


Terendah Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Posttest Tertinggi Kelas Eksperimen
336

Posttest Terendah Kelas Eksperimen


337

Posttest Tertinggi Kelas Kontrol


338

Posttest Terendah Kelas Kontrol


339

LAMPIRAN 6

ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN

Lampiran 6.1 Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen

Lampiran 6.2 Perhitungan Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen

Lampiran 6.3 Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol

Lampiran 6.4 Perhitungan Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol

Lampiran 6.5 Perhitungan Uji Homogenitas Pretest

Lampiran 6.6 Perhitungan Uji Homogenitas Posttest

Lampiran 6.7 Perhitungan Uji Linieritas

Lampiran 6.8 Perhitungan Uji Regresi Linier Sederhana

Lampiran 6.9 Perhitungan Uji Signifikan

Lampiran 6.10 Uji Gain Ternormalisasi Kelas Eksperimen


340

Lampiran 6.1 Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen

UJI NORMALITAS PRETEST

KELAS EKSPERIMEN

Berikut langkah-langkah uji normalitas (uji Kolmogrov-Smirnov):

1. Membuat hipotesis menjadi uraian kalimat

Ho : data dengan distribusi normal

Ha : data tidak dengan distribusi normal

2. Menentukan resiko kesalahan atau taraf signifikan (α)

α = 0,05

3. Kaidah pengujian

Jika Dhitung < Dtabel, dapat disimpulkan maka H0 diterima

4. Menghitung Dhitung

Tahapan menghitung D1 dan D2 hitung

a. Menentukan nilai kolom ke-dua (K2) dengan rumus berikut:

Baris ke-1 Baris ke-2

𝑖−1 𝑖−1
𝐾₂ = 𝐾₂ =
𝑛 𝑛
1−1 2−1
𝐾2 = 30
=0 𝐾2 = = 0,033
30

Keterangan:

i : sampel ke...i

n : jumlah data

b. Menentukan nilai kolom ke-tiga (K3) dengan rumus berikut:


341

Baris ke-1 Baris ke-2

𝑖 𝑖
𝐾₃ = 𝐾₃ =
𝑛 𝑛
1 2
𝐾₃ = = 0,033 𝐾₃ = = 0,067
30 30

C. Menentukan nilai kolom ke-empat (K4)

Nilai kolom ke-empat diperoleh dengan cara menyusun data (ti) dari yang

terkecil hingga yang tertinggi

d. Menentukan nilai kolom ke-lima (probability)

Tahapan menghitung nilai kolom ke-lima, yaitu:

1. Membuat tabel penolong

Responden ti (ti - )2 i- 1
1 25 36 121 0
2 25 36 121 1
3 30 36 36 2
4 30 36 36 3
5 30 36 36 4
6 30 36 36 5
7 30 36 36 6
8 30 36 36 7
9 35 36 1 8
10 35 36 1 9
11 35 36 1 10
12 35 36 1 11
13 35 36 1 12
14 35 36 1 13
15 35 36 1 14
16 35 36 1 15
17 35 36 1 16
18 35 36 1 17
19 35 36 1 18
20 40 36 16 19
21 40 36 16 20
22 40 36 16 21
23 40 36 16 22
24 40 36 16 23
25 40 36 16 24
26 40 36 16 25
27 45 36 81 26
28 45 36 81 27
29 45 36 81 28
30 50 36 196 29
1080 1080 1020
14 35 36 1 13
15 35 36 1 14
16 35 36 1 15
17 35 36 1 16 342
18 35 36 1 17
19 35 36 1 18
20 40 36 16 19
21 40 36 16 20
22 40 36 16 21
23 40 36 16 22
24 40 36 16 23
25 40 36 16 24
26 40 36 16 25
27 45 36 81 26
28 45 36 81 27
29 45 36 81 28
30 50 36 196 29
1080 1080 1020

2. Menghitung rata-rata pengukuran dengan rumus berikut:

∑𝑡𝑖 1080
t= 𝑛
= 30
= 36

3. Menghitung standar deviasi dengan rumus berikut:

∑(𝑡𝑖− 𝑡)2 1020


𝑠= √ 𝑛−1
= √ 29
= 5,93

4. Menghitung nilai probability (p) dengan rumus berikut:

Baris ke-1

𝑡𝑖− 𝑡 25−36
𝑝= = = −1,85 = 0,0322 (Cp)
𝑠 5,93

Dimana:

ti : nilai sampel ke...i

̅ : nilai rata-rata

s : standar deviasi

c. Menghitung nilai kolom ke-enam (cumulative probability)

Untuk menghasilkan nilai cumulative probability (cp) didapat dari nilai

probability( p) dari tabel distribusi normal.

d. Menentukan nilai kolom ke-tujuh (D1) dengan rumus berikut:

𝑡𝑖−𝑡 𝑖−1
𝐷1 = 𝑚𝑎𝑥 {Ø ( 𝑠
)− 𝑛
}
343

𝑡𝑖−𝑡
Dengan ketentuan: Ø ( ) = 𝑐𝑝 = 𝐾6
𝑠

Baris ke-1

𝑖− 𝑖−1
𝐷1 = 𝑚𝑎𝑥 {Ø ( )− }
𝑠 𝑛

𝐷1 = 0,0322 − 0 = 0,0322

Dari kolom ini, dipilih nilai tertinggi guna mewakili D1.

e. Menentukan nilai kolom ke-delapan (D2) dengan rumus berikut:

Baris ke-1

𝑖 𝑖−
𝐷2 = 𝑚𝑎𝑥 { − Ø ( )}
𝑛 𝑠

𝐷2 = 0,0333 − 0,0322 = 0,0011

Dari kolom tersebut dipilih nilai tertinggi, kemudian disandingkan dengan

nilai D1. Kriteria dari nilai Dhitung yang dipilih adalah nilai Dhitung antara D1

dan D2 yang tertinggi.

f. Membuat tabel penolong untuk mencari nilai Dhitung

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8
i (i - 1)/n i/n Ti p Cp D1 D2
1 0 0.03333 25 -1.8548 0.0322 0.0322 0.00113
2 0.03333 0.06667 25 -1.8548 0.0322 -0.0011 0.03447
3 0.06667 0.1 30 -1.0117 0.1562 0.08953 -0.0562
4 0.1 0.13333 30 -1.0117 0.1562 0.0562 -0.0229
5 0.13333 0.16667 30 -1.0117 0.1562 0.02287 0.01047
6 0.16667 0.2 30 -1.0117 0.1562 -0.0105 0.0438
7 0.2 0.23333 30 -1.0117 0.1562 -0.0438 0.07713
8 0.23333 0.26667 30 -1.0117 0.1562 -0.0771 0.11047
9 0.26667 0.3 35 -0.1686 0.4364 0.16973 -0.1364
10 0.3 0.33333 35 -0.1686 0.4364 0.1364 -0.1031
11 0.33333 0.36667 35 -0.1686 0.4364 0.10307 -0.0697
12 0.36667 0.4 35 -0.1686 0.4364 0.06973 -0.0364
13 0.4 0.43333 35 -0.1686 0.4364 0.0364 -0.0031
14 0.43333 0.46667 35 -0.1686 0.4364 0.00307 0.03027
344

15 0.46667 0.5 35 -0.1686 0.4364 -0.0303 0.0636


16 0.5 0.53333 35 -0.1686 0.4364 -0.0636 0.09693
17 0.53333 0.56667 35 -0.1686 0.4364 -0.0969 0.13027
18 0.56667 0.6 35 -0.1686 0.4364 -0.1303 0.1636
19 0.6 0.63333 35 -0.1686 0.4364 -0.1636 0.19693
20 0.63333 0.66667 40 0.67446 0.7019 0.06857 -0.0352
21 0.66667 0.7 40 0.67446 0.7019 0.03523 -0.0019
22 0.7 0.73333 40 0.67446 0.7019 0.0019 0.03143
23 0.73333 0.76667 40 0.67446 0.7019 -0.0314 0.06477
24 0.76667 0.8 40 0.67446 0.7019 -0.0648 0.0981
25 0.8 0.83333 40 0.67446 0.7019 -0.0981 0.13143
26 0.83333 0.86667 40 0.67446 0.7019 -0.1314 0.16477
27 0.86667 0.9 45 1.51754 0.9319 0.06523 -0.0319
28 0.9 0.93333 45 1.51754 0.9319 0.0319 0.00143
29 0.93333 0.96667 45 1.51754 0.9319 -0.0014 0.03477
30 0.96667 1 50 2.36062 0.9875 0.02083 0.0125
Standar Deviasi 5.93063
DMax 0.16973 0.19693
Dhitung 0.196933333
Dtabel 0.246
Keterangan Data Terdistribusi Normal

Setelah mengetahui nilai D1 dan D2, langkah selanjutnya adalah

membandingkan nilai D1 dan D2 untuk menentukan Dhitung. Nilai Dhitung

dipilih dari nilai yang terbesar dari nilai D1 dan D2, sebagai berikut ini:

D1 maksimum = 0,16973

D2 maksimum = 0,19693

Dhitung = 0,19693

g. Menentukan nilai Dtabel

Untuk memperoleh nilai Dtabel dapat dilihat di tabel Kolmogov-Smirnov

dengan aturan D(α, n-1).

D(α, n-1) = D(0,05, 30 - 1) = 0,246

5. Membandingkan Dtabel dengan Dhitung

Jika Dhitung< Dtabel maka Ho diterima

0,19693 < 0,2460 maka Ho diterima


345

6. Langkah terakhir adalah menyusun keputusan

Ho diterima, sehingga data berdistribusi normal.


346

Lampiran 6.2 Perhitungan Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen

UJI NORMALITAS POSTTEST

KELAS EKSPERIMEN

Berikut langkah-langkah uji normalitas (uji Kolmogrov-Smirnov):

1. Membuat hipotesis menjadi uraian kalimat

Ho : data dengan distribusi normal

Ha : data tidak dengan distribusi normal

2. Menentukan resiko kesalahan atau taraf signifikan (α)

α = 0,05

3. Kaidah pengujian

Jika Dhitung < Dtabel, dapat disimpulkan maka H0 diterima

4. Menghitung Dhitung

Tahapan menghitung D1 dan D2 hitung

a. Menentukan nilai kolom ke-dua (K2) dengan rumus berikut:

Baris ke-1 Baris ke-2

𝑖−1 𝑖−1
𝐾₂ = 𝐾₂ =
𝑛 𝑛
1−1 2−1
𝐾2 = 30
=0 𝐾2 = = 0,033
30

Keterangan:

i : sampel ke...i

n : jumlah data

b. Menentukan nilai kolom ke-tiga (K3) dengan rumus berikut:


347

Baris ke-1 Baris ke-2

𝑖 𝑖
𝐾₃ = 𝐾₃ =
𝑛 𝑛
1 2
𝐾₃ = = 0,033 𝐾₃ = = 0,067
30 30

c. Menentukan nilai kolom ke-empat (K4)

Nilai kolom ke-empat diperoleh dengan cara menyusun data (ti) dari yang

terkecil hingga yang tertinggi

d. Menentukan nilai kolom ke-lima (probability)

Tahapan menghitung nilai kolom ke-lima, yaitu:

1. Membuat tabel penolong

Responden ti (ti - )2 i- 1
1 50 75 625 0
2 55 75 400 1
3 65 75 100 2
4 65 75 100 3
5 70 75 25 4
6 70 75 25 5
7 70 75 25 6
8 70 75 25 7
9 70 75 25 8
10 75 75 0 9
11 75 75 0 10
12 75 75 0 11
13 75 75 0 12
14 75 75 0 13
15 75 75 0 14
16 75 75 0 15
17 80 75 25 16
18 80 75 25 17
19 80 75 25 18
20 80 75 25 19
348

21 80 75 25 20
22 80 75 25 21
23 80 75 25 22
24 80 75 25 23
25 80 75 25 24
26 80 75 25 25
27 80 75 25 26
28 85 75 100 27
29 85 75 100 28
30 90 75 225 29
2250 2250 2050

2. Menghitung rata-rata pengukuran dengan rumus berikut:

∑𝑡𝑖 2250
t= = = 75
𝑛 30

3. Menghitung standar deviasi dengan rumus berikut:

∑(𝑡𝑖− 𝑡)2 2050


𝑠= √ 𝑛−1
= √ 29
= 8,40

4. Menghitung nilai probability (p) dengan rumus berikut:

Baris ke-1

𝑡𝑖− 𝑡 50−75
𝑝= 𝑠
= 8,40
= −2,97 = 0,0015 (Cp)

Dimana:

ti : nilai sampel ke...i

̅ : nilai rata-rata

s : standar deviasi

e. Menghitung nilai kolom ke-enam (cumulative probability)

Untuk menghasilkan nilai cumulative probability (cp) didapat dari nilai

probability( p) dari tabel distribusi normal.

f. Menentukan nilai kolom ke-tujuh (D1) dengan rumus berikut:

𝑡𝑖−𝑡 𝑖−1
𝐷1 = 𝑚𝑎𝑥 {Ø ( 𝑠
)− 𝑛
}
349

𝑡𝑖−𝑡
Dengan ketentuan: Ø ( ) = 𝑐𝑝 = 𝐾6
𝑠

Baris ke-1

𝑖− 𝑖−1
𝐷1 = 𝑚𝑎𝑥 {Ø ( )− }
𝑠 𝑛

𝐷1 = 0,0016 − 0 = 0,0015

Dari kolom ini, dipilih nilai tertinggi guna mewakili D1.

g. Menentukan nilai kolom ke-delapan (D2) dengan rumus berikut:

Baris ke-1

𝑖 𝑖−
𝐷2 = 𝑚𝑎𝑥 { − Ø ( )}
𝑛 𝑠

𝐷2 = 0,0333 − 0,0015 = 0,0318

Dari kolom tersebut dipilih nilai tertinggi, kemudian disandingkan dengan

nilai D1. Kriteria dari nilai Dhitung yang dipilih adalah nilai Dhitung antara D1

dan D2 yang tertinggi.

h. Membuat tabel penolong untuk mencari nilai Dhitung

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8
i (i - 1)/n i/n Ti p Cp D1 D2
1 0 0.033333 50 -2.97346 0.0015 0.0015 0.031833
2 0.033333 0.066667 55 -2.37877 0.0089 -0.02443 0.057767
3 0.066667 0.1 65 -1.18938 0.119 0.052333 -0.019
4 0.1 0.133333 65 -1.18938 0.119 0.019 0.014333
5 0.133333 0.166667 70 -0.59469 0.2776 0.144267 -0.11093
6 0.166667 0.2 70 -0.59469 0.2776 0.110933 -0.0776
7 0.2 0.233333 70 -0.59469 0.2776 0.0776 -0.04427
8 0.233333 0.266667 70 -0.59469 0.2776 0.044267 -0.01093
9 0.266667 0.3 70 -0.59469 0.2776 0.010933 0.0224
10 0.3 0.333333 75 0 0.5 0.2 -0.16667
11 0.333333 0.366667 75 0 0.5 0.166667 -0.13333
12 0.366667 0.4 75 0 0.5 0.133333 -0.1
13 0.4 0.433333 75 0 0.5 0.1 -0.06667
14 0.433333 0.466667 75 0 0.5 0.066667 -0.03333
350

15 0.466667 0.5 75 0 0.5 0.033333 0


16 0.5 0.533333 75 0 0.5 0 0.033333
17 0.533333 0.566667 80 0.594692 0.6591 0.125767 -0.09243
18 0.566667 0.6 80 0.594692 0.6591 0.092433 -0.0591
19 0.6 0.633333 80 0.594692 0.6591 0.0591 -0.02577
20 0.633333 0.666667 80 0.594692 0.6591 0.025767 0.007567
21 0.666667 0.7 80 0.594692 0.6591 -0.00757 0.0409
22 0.7 0.733333 80 0.594692 0.6591 -0.0409 0.074233
23 0.733333 0.766667 80 0.594692 0.6591 -0.07423 0.107567
24 0.766667 0.8 80 0.594692 0.6591 -0.10757 0.1409
25 0.8 0.833333 80 0.594692 0.6591 -0.1409 0.174233
26 0.833333 0.866667 80 0.594692 0.6591 -0.17423 0.207567
27 0.866667 0.9 80 0.594692 0.6591 -0.20757 0.2409
28 0.9 0.933333 85 1.189384 0.8461 -0.0539 0.087233
29 0.933333 0.966667 85 1.189384 0.8461 -0.08723 0.120567
30 0.966667 1 90 1.784076 0.9474 -0.01927 0.0526
Standar Deviasi 8.407714
DMax 0.2 0.2409
Dhitung 0.2409
Dtabel 0.246
Keterangan Data Terdistribusi Normal

Setelah mengetahui nilai D1 dan D2, langkah selanjutnya adalah

membandingkan nilai D1 dan D2 untuk menentukan Dhitung. Nilai Dhitung

dipilih dari nilai yang terbesar dari nilai D1 dan D2, sebagai berikut ini:

D1 maksimum = 0,2

D2 maksimum = 0,2409

Dhitung = 0,2409

i. Menentukan nilai Dtabel

Untuk memperoleh nilai Dtabel dapat dilihat di tabel Kolmogov-Smirnov

dengan aturan D(α, n-1).

D(α, n-1) = D(0,05, 30 - 1) = 0,246

5. Membandingkan Dtabel dengan Dhitung

Jika Dhitung< Dtabel maka Ho diterima


351

0,2409 < 0,2460 maka Ho diterima

6. Langkah terakhir adalah menyusun keputusan

Ho diterima, sehingga data berdistribusi normal.


352

Lampiran 6.3 Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol

UJI NORMALITAS PRETEST

KELAS KONTROL

Berikut langkah-langkah uji normalitas (uji Kolmogrov-Smirnov):

1. Membuat hipotesis menjadi uraian kalimat

Ho : data dengan distribusi normal

Ha : data tidak dengan distribusi normal

2. Menentukan resiko kesalahan atau taraf signifikan (α)

α = 0,05

3. Kaidah pengujian

Jika Dhitung < Dtabel, dapat disimpulkan maka H0 diterima

4. Menghitung Dhitung

Tahapan menghitung D1 dan D2 hitung

a. Menentukan nilai kolom ke-dua (K2) dengan rumus berikut:

Baris ke-1 Baris ke-2

𝑖−1 𝑖−1
𝐾₂ = 𝐾₂ =
𝑛 𝑛
1−1 2−1
𝐾2 = 25
=0 𝐾2 = = 0,04
25

Keterangan:

i : sampel ke...i

n : jumlah data

b. Menentukan nilai kolom ke-tiga (K3) dengan rumus berikut:


353

Baris ke-1 Baris ke-2

𝑖 𝑖
𝐾₃ = 𝐾₃ =
𝑛 𝑛
1 2
𝐾₃ = = 0,04 𝐾₃ = = 0,08
25 25

c. Menentukan nilai kolom ke-empat (K4)

Nilai kolom ke-empat diperoleh dengan cara menyusun data (ti) dari yang

terkecil hingga yang tertinggi

d. Menentukan nilai kolom ke-lima (probability)

Tahapan menghitung nilai kolom ke-lima, yaitu:

1. Membuat tabel penolong

Responden ti (ti - )2 i- 1
1 25 35.2 104.04 0
2 25 35.2 104.04 1
3 25 35.2 104.04 2
4 30 35.2 27.04 3
5 30 35.2 27.04 4
6 30 35.2 27.04 5
7 30 35.2 27.04 6
8 30 35.2 27.04 7
9 30 35.2 27.04 8
10 30 35.2 27.04 9
11 35 35.2 0.04 10
12 35 35.2 0.04 11
13 35 35.2 0.04 12
14 35 35.2 0.04 13
15 35 35.2 0.04 14
16 35 35.2 0.04 15
17 40 35.2 23.04 16
18 40 35.2 23.04 17
19 40 35.2 23.04 18
20 40 35.2 23.04 19
21 40 35.2 23.04 20
22 40 35.2 23.04 21
23 45 35.2 96.04 22
24 50 35.2 219.04 23
25 50 35.2 219.04 24
880 880 1174
354

2. Menghitung rata-rata pengukuran dengan rumus berikut:

∑𝑡𝑖 880
t= 𝑛
= 25
= 35,2

3. Menghitung standar deviasi dengan rumus berikut:

∑(𝑡𝑖− 𝑡)2 1174


𝑠= √ = √ = 6,99
𝑛−1 24

4. Menghitung nilai probability (p) dengan rumus berikut:

Baris ke-1

𝑡𝑖− 𝑡 25−35,2
𝑝= = = −1,45 = 0,0735 (Cp)
𝑠 6,99

Dimana:

ti : nilai sampel ke...i

̅ : nilai rata-rata

s : standar deviasi

e. Menghitung nilai kolom ke-enam (cumulative probability)

Untuk menghasilkan nilai cumulative probability (cp) didapat dari nilai

probability( p) dari tabel distribusi normal.

f. Menentukan nilai kolom ke-tujuh (D1) dengan rumus berikut:

𝑡𝑖−𝑡 𝑖−1
𝐷1 = 𝑚𝑎𝑥 {Ø ( )− }
𝑠 𝑛

𝑡𝑖−𝑡
Dengan ketentuan: Ø ( ) = 𝑐𝑝 = 𝐾6
𝑠

Baris ke-1

𝑖− 𝑖−1
𝐷1 = 𝑚𝑎𝑥 {Ø ( )− }
𝑠 𝑛

𝐷1 = 0,0735 − 0 = 0,0735
355

Dari kolom ini, dipilih nilai tertinggi guna mewakili D1.

g. Menentukan nilai kolom ke-delapan (D2) dengan rumus berikut:

Baris ke-1

𝑖 𝑖−
𝐷2 = 𝑚𝑎𝑥 { − Ø ( )}
𝑛 𝑠

𝐷2 = 0,04 − 0,0735 = −0,0335

Dari kolom tersebut dipilih nilai tertinggi, kemudian disandingkan dengan

nilai D1. Kriteria dari nilai Dhitung yang dipilih adalah nilai Dhitung antara D1

dan D2 yang tertinggi.

h. Membuat tabel penolong untuk mencari nilai Dhitung

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8
i (i - 1)/n i/n Ti p Cp D1 D2
1 0 0.04 25 -1.45838 0.0735 0.0735 -0.0335
2 0.04 0.08 25 -1.45838 0.0735 0.0335 0.0065
3 0.08 0.12 25 -1.45838 0.0735 -0.0065 0.0465
4 0.12 0.16 30 -0.74349 0.2296 0.1096 -0.0696
5 0.16 0.2 30 -0.74349 0.2296 0.0696 -0.0296
6 0.2 0.24 30 -0.74349 0.2296 0.0296 0.0104
7 0.24 0.28 30 -0.74349 0.2296 -0.0104 0.0504
8 0.28 0.32 30 -0.74349 0.2296 -0.0504 0.0904
9 0.32 0.36 30 -0.74349 0.2296 -0.0904 0.1304
10 0.36 0.4 30 -0.74349 0.2296 -0.1304 0.1704
11 0.4 0.44 35 -0.0286 0.492 0.092 -0.052
12 0.44 0.48 35 -0.0286 0.492 0.052 -0.012
13 0.48 0.52 35 -0.0286 0.492 0.012 0.028
14 0.52 0.56 35 -0.0286 0.492 -0.028 0.068
15 0.56 0.6 35 -0.0286 0.492 -0.068 0.108
16 0.6 0.64 35 -0.0286 0.492 -0.108 0.148
17 0.64 0.68 40 0.686298 0.6985 0.0585 -0.0185
18 0.68 0.72 40 0.686298 0.6985 0.0185 0.0215
19 0.72 0.76 40 0.686298 0.6985 -0.0215 0.0615
20 0.76 0.8 40 0.686298 0.6985 -0.0615 0.1015
21 0.8 0.84 40 0.686298 0.6985 -0.1015 0.1415
22 0.84 0.88 40 0.686298 0.6985 -0.1415 0.1815
356

23 0.88 0.92 45 1.401192 0.9192 0.0392 0.0008


24 0.92 0.96 50 2.116086 0.9817 0.0617 -0.0217
25 0.96 1 50 2.116086 0.9817 0.0217 0.0183
Standar Deviasi 6.994045
DMax 0.1096 0.1815
Dhitung 0.1815
Dtabel 0.269
Keterangan Data Terdistribusi Normal

Setelah mengetahui nilai D1 dan D2, langkah selanjutnya adalah

membandingkan nilai D1 dan D2 untuk menentukan Dhitung. Nilai Dhitung

dipilih dari nilai yang terbesar dari nilai D1 dan D2, sebagai berikut ini:

D1 maksimum = 0,1096

D2 maksimum = 0,1815

Dhitung = 0,1815

i. Menentukan nilai Dtabel

Untuk memperoleh nilai Dtabel dapat dilihat di tabel Kolmogov-Smirnov

dengan aturan D(α, n-1).

D(α, n-1) = D(0,05, 25 - 1) = 0,269

5. Membandingkan Dtabel dengan Dhitung

Jika Dhitung< Dtabel maka Ho diterima

0, 1815 < 0,2690 maka Ho diterima

6. Langkah terakhir adalah menyusun keputusan

Ho diterima, sehingga data berdistribusi normal.


357

Lampiran 6.4 Perhitungan Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol

UJI NORMALITAS POSTTEST

KELAS KONTROL

Berikut langkah-langkah uji normalitas (uji Kolmogrov-Smirnov):

1. Membuat hipotesis menjadi uraian kalimat

Ho : data dengan distribusi normal

Ha : data tidak dengan distribusi normal

2. Menentukan resiko kesalahan atau taraf signifikan (α)

α = 0,05

3. Kaidah pengujian

Jika Dhitung < Dtabel, dapat disimpulkan maka H0 diterima

4. Menghitung Dhitung

Tahapan menghitung D1 dan D2 hitung

a. Menentukan nilai kolom ke-dua (K2) dengan rumus berikut:

Baris ke-1 Baris ke-2

𝑖−1 𝑖−1
𝐾₂ = 𝐾₂ =
𝑛 𝑛
1−1 2−1
𝐾2 = 25
=0 𝐾2 = = 0,04
25

Keterangan:

i : sampel ke...i

n : jumlah data

b. Menentukan nilai kolom ke-tiga (K3) dengan rumus berikut:


358

Baris ke-1 Baris ke-2

𝑖 𝑖
𝐾₃ = 𝐾₃ =
𝑛 𝑛
1 2
𝐾₃ = = 0,04 𝐾₃ = = 0,08
25 25

c. Menentukan nilai kolom ke-empat (K4)

Nilai kolom ke-empat diperoleh dengan cara menyusun data (ti) dari yang

terkecil hingga yang tertinggi

d. Menentukan nilai kolom ke-lima (probability)

Tahapan menghitung nilai kolom ke-lima, yaitu:

1. Membuat tabel penolong

Responden ti (ti - )2 i- 1
1 50 71.2 449.44 0
2 60 71.2 125.44 1
3 65 71.2 38.44 2
4 65 71.2 38.44 3
5 65 71.2 38.44 4
6 70 71.2 1.44 5
7 70 71.2 1.44 6
8 70 71.2 1.44 7
9 70 71.2 1.44 8
10 70 71.2 1.44 9
11 70 71.2 1.44 10
12 70 71.2 1.44 11
13 70 71.2 1.44 12
14 70 71.2 1.44 13
15 70 71.2 1.44 14
16 70 71.2 1.44 15
17 75 71.2 14.44 16
18 75 71.2 14.44 17
19 75 71.2 14.44 18
20 75 71.2 14.44 19
21 75 71.2 14.44 20
22 80 71.2 77.44 21
23 80 71.2 77.44 22
24 85 71.2 190.44 23
25 85 71.2 190.44 24
1780 1780 1314
359

2. Menghitung rata-rata pengukuran dengan rumus berikut:

∑𝑡𝑖 1780
t= 𝑛
= 25
= 71,2

3. Menghitung standar deviasi dengan rumus berikut:

∑(𝑡𝑖− 𝑡)2 1314


𝑠= √ 𝑛−1
= √ 24
= 7,39

4. Menghitung nilai probability (p) dengan rumus berikut:

Baris ke-1

𝑡𝑖− 𝑡 50−71,2
𝑝= = = −2,86 = 0,0021 (Cp)
𝑠 7,39

Dimana:

ti : nilai sampel ke...i

̅ : nilai rata-rata

s : standar deviasi

e. Menghitung nilai kolom ke-enam (cumulative probability)

Untuk menghasilkan nilai cumulative probability (cp) didapat dari nilai

probability( p) dari tabel distribusi normal.

f. Menentukan nilai kolom ke-tujuh (D1) dengan rumus berikut:

𝑡𝑖−𝑡 𝑖−1
𝐷1 = 𝑚𝑎𝑥 {Ø ( )− }
𝑠 𝑛

𝑡𝑖−𝑡
Dengan ketentuan: Ø ( ) = 𝑐𝑝 = 𝐾6
𝑠

Baris ke-1

𝑖− 𝑖−1
𝐷1 = 𝑚𝑎𝑥 {Ø ( )− }
𝑠 𝑛

𝐷1 = 0,0021 − 0 = 0,0021
360

Dari kolom ini, dipilih nilai tertinggi guna mewakili D1.

g. Menentukan nilai kolom ke-delapan (D2) dengan rumus berikut:

Baris ke-1

𝑖 𝑖−
𝐷2 = 𝑚𝑎𝑥 { − Ø ( )}
𝑛 𝑠

𝐷2 = 0,04 − 0,0021 = 0,0379

Dari kolom tersebut dipilih nilai tertinggi, kemudian disandingkan dengan

nilai D1. Kriteria dari nilai Dhitung yang dipilih adalah nilai Dhitung antara D1

dan D2 yang tertinggi.

h. Membuat tabel penolong untuk mencari nilai Dhitung

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8
i (i - 1)/n i/n Ti p Cp D1 D2
1 0 0.04 50 -2.8651 0.0021 0.0021 0.0379
2 0.04 0.08 60 -1.5137 0.0655 0.0255 0.0145
3 0.08 0.12 65 -0.8379 0.2033 0.1233 -0.0833
4 0.12 0.16 65 -0.8379 0.2033 0.0833 -0.0433
5 0.16 0.2 65 -0.8379 0.2033 0.0433 -0.0033
6 0.2 0.24 70 -0.1622 0.4364 0.2364 -0.1964
7 0.24 0.28 70 -0.1622 0.4364 0.1964 -0.1564
8 0.28 0.32 70 -0.1622 0.4364 0.1564 -0.1164
9 0.32 0.36 70 -0.1622 0.4364 0.1164 -0.0764
10 0.36 0.4 70 -0.1622 0.4364 0.0764 -0.0364
11 0.4 0.44 70 -0.1622 0.4364 0.0364 0.0036
12 0.44 0.48 70 -0.1622 0.4364 -0.0036 0.0436
13 0.48 0.52 70 -0.1622 0.4364 -0.0436 0.0836
14 0.52 0.56 70 -0.1622 0.4364 -0.0836 0.1236
15 0.56 0.6 70 -0.1622 0.4364 -0.1236 0.1636
16 0.6 0.64 70 -0.1622 0.4364 -0.1636 0.2036
17 0.64 0.68 75 0.51356 0.6879 0.0479 -0.0079
18 0.68 0.72 75 0.51356 0.6879 0.0079 0.0321
19 0.72 0.76 75 0.51356 0.6879 -0.0321 0.0721
20 0.76 0.8 75 0.51356 0.6879 -0.0721 0.1121
21 0.8 0.84 75 0.51356 0.6879 -0.1121 0.1521
22 0.84 0.88 80 1.1893 0.8461 0.0061 0.0339
361

23 0.88 0.92 80 1.1893 0.8461 -0.0339 0.0739


24 0.92 0.96 85 1.86504 0.9591 0.0391 0.0001
25 0.96 1 85 1.86504 0.9591 0.0001 0.0409
Standar Deviasi 7.39932
DMax 0.2364 0.2036
Dhitung 0.2364
Dtabel 0.269
Keterangan Data Terdistribusi Normal

Setelah mengetahui nilai D1 dan D2, langkah selanjutnya adalah

membandingkan nilai D1 dan D2 untuk menentukan Dhitung. Nilai Dhitung

dipilih dari nilai yang terbesar dari nilai D1 dan D2, sebagai berikut ini:

D1 maksimum = 0,2364

D2 maksimum = 0,2036

Dhitung = 0,2364

i. Menentukan nilai Dtabel

Untuk memperoleh nilai Dtabel dapat dilihat di tabel Kolmogov-Smirnov

dengan aturan D(α, n-1).

D(α, n-1) = D(0,05, 25 - 1) = 0,269

5. Membandingkan Dtabel dengan Dhitung

Jika Dhitung< Dtabel maka Ho diterima

0,2364 < 0,2690 maka Ho diterima

6. Langkah terakhir adalah menyusun keputusan

Ho diterima, sehingga data berdistribusi normal.


362
363

Sumber: Sundayana (2016:261-262)


364

Tabel Kolmogrov
365

Lampiran 6.5 Perhitungan Uji Homogenitas Pretest

UJI HOMOGENITAS PRETEST KELAS KONTROL DAN EKSPERIMEN

Berikut langkah – langkah untuk uji homogenitas:

1. Membuat hipotesis menjadi uraian kalimat

H0 : tidak adanya perbedaan varian dari beberapa kelompok data

Ha : adanya perbedaan varian dari beberapa kelompok data

2. Membuat hipotesis dengan model statistik

Ha = S12 ≠ S22 ≠ Sn2

Ho = S12 = S22 = Sn2

3. Menentukan taraf dignifikan atau risiko kesalahan

Taraf signifikan (α) = 0,05

4. Menghitung Fhitung dan Ftabel

Tahapan menghitung Fhitung dan Ftabel

a. Membuat tabel penolong untuk uji Homogenitas

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen


No Urut
X1 X1 - (X1 - )2 X2 X2 - (X2 - )2
1 25 35.2 -10.2 104.04 40 36 4 16
2 30 35.2 -5.2 27.04 25 36 -11 121
3 35 35.2 -0.2 0.04 35 36 -1 1
4 30 35.2 -5.2 27.04 40 36 4 16
5 25 35.2 -10.2 104.04 30 36 -6 36
6 35 35.2 -0.2 0.04 35 36 -1 1
7 35 35.2 -0.2 0.04 35 36 -1 1
8 25 35.2 -10.2 104.04 30 36 -6 36
9 40 35.2 4.8 23.04 30 36 -6 36
10 30 35.2 -5.2 27.04 35 36 -1 1
11 30 35.2 -5.2 27.04 45 36 9 81
12 50 35.2 14.8 219.04 40 36 4 16
13 35 35.2 -0.2 0.04 40 36 4 16
14 40 35.2 4.8 23.04 35 36 -1 1
15 40 35.2 4.8 23.04 45 36 9 81
366

16 50 35.2 14.8 219.04 50 36 14 196


17 35 35.2 -0.2 0.04 45 36 9 81
18 30 35.2 -5.2 27.04 40 36 4 16
19 40 35.2 4.8 23.04 35 36 -1 1
20 30 35.2 -5.2 27.04 35 36 -1 1
21 45 35.2 9.8 96.04 40 36 4 16
22 40 35.2 4.8 23.04 35 36 -1 1
23 40 35.2 4.8 23.04 35 36 -1 1
24 35 35.2 -0.2 0.04 25 36 -11 121
25 30 35.2 -5.2 27.04 40 36 4 16
26 35 36 -1 1
27 30 36 -6 36
28 30 36 -6 36
29 35 36 -1 1
30 30 36 -6 36
Ʃ 880 880 1174 1080 1080 1020

b. Menghitung nilai rata-rata kelompok sampel dengan rumus berikut:

∑𝑋𝑖
𝑖=
𝑛

∑𝑋𝑖 880
= 𝑛
= 25
= 3 ,5

∑𝑋𝑖 1080
= = = 36
𝑛 30

Dimana:

̅ : nilai rata-rata sampel ke..i

Xi : data pada sampel ke..i

n : jumlah data

c. Menghitung nilai varian kelompok sampel dengan rumus berikut:


2
(𝑋𝑖−𝑋𝑖)
𝑆𝑖 2 = ∑ 𝑛−1

2
(𝑋𝑖−𝑋𝑖) 1174
𝑆12 = ∑ = = 48,9 66
𝑛−1 25−1

2
(𝑋𝑖−𝑋𝑖) 1020
𝑆22 = ∑ = = 35, 7 4
𝑛−1 30−1

d. Menentukan nilai Fhitung dengan rumus berikut:

𝑆𝐵2
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑆𝐾2
367

𝑆𝐵2 48,9166
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = = = ,390
𝑆𝐾2 35,1724

Dimana:

SB2 : untuk varian yang paling besar

SK2 : untuk varian yang paling kecil

e. Menentukan nilai Ftabel

Untuk mendapatkan nilai Ftabel dapat dilihat pada tabel F dengan aturan

berikut ini:

Ftabel (α, V1n-1, V2n-1)

Ftabel (0,05, V125-1, V230-1)

Ftabel (0,05, V124, V229)

Ftabel = 1,90

Dimana:

V1 : pembilang

V2 : penyebut

n : jumlah data

α : taraf signifikan

f. Menentukan kriteria penilaian

Jika: Fhitung ≤ Ftabel , maka dapat disimpulkan Ho diterima

Jadi, pada penelitian ini Fhitung = 1,390 dan Ftabel = 1,90 maka Fhitung ≤ Ftabel =

1,390 < 1,90 sehingga Ho diterima. Sehingga dapat diartikan bahwa data nilai

pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen mempunyai varian yang sama.
368
Lampiran 6.7 Perhitungan Uji Linieritas

UJI LINIERITAS

Berikut langkah-langkah uji linier:

1. Membuat hipotesis menjadi uraian kalimat

Ho : data kelompok A dengan kelompok B tidak berpola linier

Ha : data kelompok A dengan kelompok B berpola linier

2. Menentukan taraf signifikan 𝛼, yaitu 𝛼 = 5%

3. Kaidah pengujian signifikan

Jika : 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dapat disimpulkan Ho diterima


Jika : 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dapat disimpulkan Ho ditolak

4. Menghitung nilai Fhitung

Tahapan untuk menghitung Fhitung

a. Membuat tabel penolong untuk uji linieritas

Nilai Nilai
No Urut Pretest Posttest XY X2 Y2
(X) (Y)
1 40 90 3600 1600 8100
2 25 55 1375 625 3025
3 35 75 2625 1225 5625
4 40 80 3200 1600 6400
5 30 75 2250 900 5625
6 35 70 2450 1225 4900
7 35 70 2450 1225 4900
8 30 70 2100 900 4900
9 30 75 2250 900 5625
10 35 80 2800 1225 6400
11 45 80 3600 2025 6400
12 40 80 3200 1600 6400
13 40 75 3000 1600 5625
14 35 75 2625 1225 5625
15 45 85 3825 2025 7225
16 50 80 4000 2500 6400
17 45 80 3600 2025 6400
369

18 40 80 3200 1600 6400


19 35 80 2800 1225 6400
20 35 80 2800 1225 6400
21 40 80 3200 1600 6400
22 35 75 2625 1225 5625
23 35 70 2450 1225 4900
24 25 50 1250 625 2500
25 40 70 2800 1600 4900
26 35 75 2625 1225 5625
27 30 85 2550 900 7225
28 30 65 1950 900 4225
29 35 80 2800 1225 6400
30 30 65 1950 900 4225
Jumlah 1080 2250 81950 39900 170800

b. Menghitung jumlah kuadrat regresi ⌈𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝛼) ⌉ dengan rumus berikut:

(∑ 𝑌)2
(𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑎 ) =
𝑛

(2250)2 5062500
(𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑎 ) = = = 168750
30 30

c. Menghitung nilai konstanta b

𝑛. Ʃ𝑋𝑌 − Ʃ𝑋. Ʃ𝑌
𝑏 =
𝑛. Ʃ𝑋 2 − (Ʃ𝑋)2

(30.81950) − (1080.2250)
=
(30.39900) − (1080)2

2458500 − 2430000 28500


= = = 0,931
1197000 − 1166400 30600

d. Menghitung jumlah kuadrat regresi[𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑎(𝑏/𝑎) ] dengan rumus berikut:

∑ 𝑋. ∑ 𝑌
[ 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑎(𝑏/𝑎) ] = 𝑏 [∑ 𝑋𝑌 − ]
𝑛

1080.2250
[ 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑎(𝑏/𝑎) ] = 0,931 [81950 − ]
30
370

= 0,931 [81950 − 81000]

= 0,931 . 950

= 884,803

e. Menghitung jumlah kuadrat residu ⌈𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 ⌉ dengan rumus berikut:

2
𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 = ∑ 𝑌 − {𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 𝑎(𝑏/𝑎) + 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑎) }

= 170800 − {884,803 + 168750}

= 170800 − 169634,8

= 1165,196

f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi ⌈𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝛼) ⌉ dengan rumus

berikut:

𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑎) = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑎)

= 168750

g. Menghitung rata-rata hasil kuadrat regresi ⌈𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑏/𝛼) ⌉ dengan rumus

berikut:

𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑏/𝑎) = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑏/𝑎)

= 884,803

h. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu ⌈𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 ⌉ dengan rumus berikut:

𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠
𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 =
𝑛−2
1165,196
= 28

= 41,614

i. Menghitung Fhitung dengan rumus berikut:

𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑏/𝑎)
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠
371

884,803
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
41,614

= 21.262

j. Menentukan nilai Ftabel dengan rumus berikut:

𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝐹(𝑎)(1,𝑛−2)

𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝐹(0,05)(1,30−2)

𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝐹(0,05)(1,28) = 4,20

5. Membandingkan Fhitung dan Ftabel

Perbandingan Ftabel dengan Fhitung yaitu, 21,262 > 4,20

6. Membuat keputusan diterima, apakah Ha atau Ho yang diterima

Dari hasil perbandingan Ftabel dengan Fhitung diperoleh 21,262 > 4,20

Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak yang artinya data berpola

linier.
372
373

Lampiran 6.8 Perhitungan Uji Regresi Linier Sederhana

UJI LINIER SEDERHANA

Berikut langkah-langkah uji linier Sederhana:

1. Membuat tabel penolong

Nilai Nilai
No Urut Pretest Posttest XY X2 Y2
(X) (Y)
1 40 90 3600 1600 8100
2 25 55 1375 625 3025
3 35 75 2625 1225 5625
4 40 80 3200 1600 6400
5 30 75 2250 900 5625
6 35 70 2450 1225 4900
7 35 70 2450 1225 4900
8 30 70 2100 900 4900
9 30 75 2250 900 5625
10 35 80 2800 1225 6400
11 45 80 3600 2025 6400
12 40 80 3200 1600 6400
13 40 75 3000 1600 5625
14 35 75 2625 1225 5625
15 45 85 3825 2025 7225
16 50 80 4000 2500 6400
17 45 80 3600 2025 6400
18 40 80 3200 1600 6400
19 35 80 2800 1225 6400
20 35 80 2800 1225 6400
21 40 80 3200 1600 6400
22 35 75 2625 1225 5625
23 35 70 2450 1225 4900
24 25 50 1250 625 2500
25 40 70 2800 1600 4900
26 35 75 2625 1225 5625
27 30 85 2550 900 7225
28 30 65 1950 900 4225
29 35 80 2800 1225 6400
30 30 65 1950 900 4225
Jumlah 1080 2250 81950 39900 170800

2. Menghitung nilai konstanta b


374

𝑛. Ʃ𝑋𝑌 − Ʃ𝑋. Ʃ𝑌
𝑏 =
𝑛. Ʃ𝑋 2 − (Ʃ𝑋)2

(30.81950) − (1080.2250)
=
(30.39900) − (1080)2

2458500 − 2430000 28500


= = = 0,931
1197000 − 1166400 30600

3. Mencari nilai konstanta a dengan rumus berikut:

∑ 𝑌 − 𝑏. ∑ 𝑋
𝑎=
𝑛

2250 − 0,931.1080
=
30

2250 − 1005,882
=
30

1244,1176
= = 41,470
30

4. Membuat persamaan regresi

Rumus regresi linier sederhana yaitu Y = a + b. X

Y = a + b. X

Y = 41,470 + 0,931X

Keterangan:

Y : Variabel terikat

X : Variabel bebas

a dan b : Konstanta

5. Gambar arah garis regresi

a. Menghitung rata-rata X dalam persamaan

Ʃ𝑋
𝑋̅ = 𝑛
375

1080
𝑋̅ = = 36
30

b. Meghitung rata-rata Y dalam persamaan

Ʃ𝑌
𝑌̅ =
𝑛

2250
𝑌̅ = = 75
30

6. Grafik regresi linear sederhana

Nilai siswa
100
90 y = 0.9314x + 41.471
R² = 0.4316
80
70
Nilai Posttest (Y)

60
50
Nilai siswa
40
Linear (Nilai siswa)
30
20
10
0
0 20 40 60
Nilai Pretest (X)

7. Menghitung besar korelasi X dan Y

𝑛. Ʃ𝑋𝑌 − Ʃ𝑋. Ʃ𝑌
𝑟 =
√(𝑛. Ʃ𝑋 2 − (Ʃ𝑋)2 )(𝑛. Ʃ𝑌 2 − (Ʃ𝑌)2 )

30.81950 − 1080.2250
=
√(30.39900 − 10802 )(30.2250 − 22502 )

2458500 − 2430000
=
√(1197000 − 1166400)(5124000 − 5062500)
376

28500
=
√(30600)(61500)

28500
=
43380,871

= 0,6569
377
378

Lampiran 6.9 Perhitungan Uji Signifikan

UJI SIGNIFIKAN

Berikut langkah-langkah uji signifikan:

1. Membuat hipotesis menjadi uraian kalimat

Ho : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap hasil

belajar siswa pada mata Teknologi Informasi dan Komunikasi pada kelas

X IPS di SMA Negeri 1 Balong.

Ha : Terdapat pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap hasil belajar

siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada

kelas X IPS di SMA Negeri 1 Balong.

2. Membuat hipotesis dalam bentuk model statistik

Ho: α = 0

Ha: α ≠ 0

3. Menentukan taraf signifikan

Taraf signifikan = 0,05

4. Kaidah pengujian

Jika : -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel maka Ho diterima

Jika : thitung > ttabel maka Ho ditolak

5. Menghitung thitung dan ttabel

a. Menghitung nilai thitung dengan rumus berikut:

𝑟√𝑛 − 2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√1 − (𝑟)2

0,6569√30 − 2
=
√1 − (0,6570)2
379

0,6569√28
=
√1 − 0,4317

0,6569 . 5,29
=
√0,5682

3,476
=
0,7539

= 4,611

Keterangan :

r = Korelasi

n = Jumlah Siswa

b. Menentukan nilai ttabel

Nilai ttabel dapat dicari dengan menggunakan tabel t bila pengujian dua sisi,

maka nilai α dibagi 2

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑡(𝛼)(𝑛−2)
2

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑡 0,05
( )(30−2)
2

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑡(0.025)(28)

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,048

6. Membandingkan thitung dan ttabel

Tujuan membandingkan thitung dan ttabel adalah untuk mengetahui apakah Ho

ditolak atau diterima, hal ini berdasarkan kaidah pengujian.

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 4,611

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,048

Perbandingan thitung dan ttabel adalah thitung > ttabel.

7. Mengambil keputusan

Berdasarkan hasil perbandingan, dapat diyatakan thitung > ttabel.


380

4,611 > 2,048 maka Ho ditolak, sehingga dapat ditarik kesimpulan terdapat

pengaruh yang signifikan.


381

Tabel T
382

Lampiran 6.10 Uji Gain Ternormalisasi Kelas Eksperimen

UJI GAIN TERNORMALISASI

KELAS EKSPERIMEN

No Nama Nilai Nilai Nilai Nilai Posttest Nilai Ideal - Gain Keterangan
Pretest Posttest Ideal - Nilai Pretest Nilai Pretest
1 Aditya Fahmei Prayoga 40 90 100 50 60 0.833333333 Tinggi
2 Aditya Wahyu Saputra 25 55 100 30 75 0.4 Sedang
3 Agil Opix Sampiko 35 75 100 40 65 0.615384615 Sedang
4 Agisda Ramadhani 40 80 100 40 60 0.666666667 Sedang
5 Amin Nur Rais 30 75 100 45 70 0.642857143 Sedang
6 Anton Yoga Pratama 35 70 100 35 65 0.538461538 Sedang
7 Danang Candra Nur Rifai 35 70 100 35 65 0.538461538 Sedang
8 Danang Eko Prasetyo 30 70 100 40 70 0.571428571 Sedang
9 Danda Hayu Prasetyo 30 75 100 45 70 0.642857143 Sedang
10 Dicky Catur Rangga 35 80 100 45 65 0.692307692 Sedang
11 Dina Alif Tsaniaturromah 45 80 100 35 55 0.636363636 Sedang
12 Elisa Muliani 40 80 100 40 60 0.666666667 Sedang
13 Eva Rofi Khotul Ham'ah 40 75 100 35 60 0.583333333 Sedang
14 Fatimah Nur Hidayah 35 75 100 40 65 0.615384615 Sedang
15 Hartatik 45 85 100 40 55 0.727272727 Tinggi
16 Jupresty Amelin Amanah 50 80 100 30 50 0.6 Sedang
17 Khusnul Khotimah 45 80 100 35 55 0.636363636 Sedang
18 Kiki Dewi Prastiwi 40 80 100 40 60 0.666666667 Sedang
383

19 Kristina 35 80 100 45 65 0.692307692 Sedang


20 Mahar Dika Yoga Putra Pratama 35 80 100 45 65 0.692307692 Sedang
21 Mey Lindawati 40 80 100 40 60 0.666666667 Sedang
22 Muhammad Gilang Romadhon 35 75 100 40 65 0.615384615 Sedang
23 Muhammad Haris S 35 70 100 35 65 0.538461538 Sedang
24 Nurhadi 25 50 100 25 75 0.333333333 Sedang
25 Radit Pratama 40 70 100 30 60 0.5 Sedang
26 Rahmat Bagas Permana 35 75 100 40 65 0.615384615 Sedang
27 Rizky Ahmad Zamroni 30 85 100 55 70 0.785714286 Tinggi
28 Septian Dwi Cahya 30 65 100 35 70 0.5 Sedang
29 Tasya Dwi Febriana 35 80 100 45 65 0.692307692 Sedang
30 Widya Dwi Nur Prasetyo 30 65 100 35 70 0.5 Sedang
Jumlah 1080 2250 3000 1170 1920 0.609375 Sedang
384

LAMPIRAN 7

SURAT PENELITIAN

Lampiran 7.1 Surat Pegantar Penelitian

Lampiran 7.2 Surat Izin Penelitian dari Fakultas

Lampiran 7.3 Surat Jawaban Izin Penelitian dari Sekolah

Lampiran 7.4 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari Sekolah


385

Lampiran 7.1 Surat Pegantar Penelitian


386

Lampiran 7.2 Surat Izin Penelitian dari Fakultas


387

Lampiran 7.3 Surat Jawaban Izin Penelitian dari Sekolah


388

Lampiran 7.4 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari Sekolah


389

LAMPIRAN 8

DATA NILAI DAN TRANSKRIP WAWANCARA

Lampiran 8.1 Data Nilai Siswa Sebelum Penelitian

Lampiran 8.1 Transkrip Wawancara


390

Lampiran 8.1 Data Nilai Siswa Sebelum Penelitian

Kelas X IPS 1 (Materi Excel)

No Nama KKM Nilai


1 Aditya Fahmei Prayoga 75 75
2 Aditya Wahyu Saputra 75 25
3 Agil Opix Sampiko 75 75
4 Agisda Ramadhani 75 85
5 Amin Nur Rais 75 100
6 Anton Yoga Pratama 75 0
7 Danang Candra Nur Rifai 75 50
8 Danang Eko Prasetyo 75 20
9 Danda Hayu Prasetyo 75 70
10 Dicky Catur Rangga 75 80
11 Dina Alif Tsaniaturromah 75 50
12 Elisa Muliani 75 70
13 Eva Rofi Khotul Ham'ah 75 60
14 Fatimah Nur Hidayah 75 60
15 Hartatik 75 75
16 Jupresty Amelin Amanah 75 75
17 Khusnul Khotimah 75 75
18 Kiki Dewi Prastiwi 75 70
19 Kristina 75 60
20 Mahar Dika Yoga Putra Pratama 75 50
21 Mey Lindawati 75 65
22 Muhammad Gilang Romadhon 75 70
23 Muhammad Haris S 75 60
24 Nurhadi 75 35
25 Radit Pratama 75 95
26 Rahmat Bagas Permana 75 25
27 Rizky Ahmad Zamroni 75 65
28 Septian Dwi Cahya 75 20
29 Tasya Dwi Febriana 75 80
30 Widya Dwi Nur Prasetyo 75 15
391

Kelas X IPS 2 (Materi Excel)

No Nama KKM Nilai


1 Abdul Gofur 75 35
2 Ali Saifudin 75 15
3 Azzahra Olivia 75 60
4 Bima Satriya Utama 75 30
5 Da'i Nugroho Allifah Ismail 75 45
6 Eka Marsewin Saifulloh 75 70
7 Fachrid Arfan Syah 75 55
8 Khoirulmustofa 75 45
9 Lia Febriani Rahmawati 75 60
10 Lutfi Vidia Rohmi 75 75
11 Maydinata Tarista Purnamasari 75 80
12 Mia Kiki Marlina 75 90
13 Muhammad Abdul Rozak 75 90
14 Nora Wulandari 75 95
15 Novia Listiwi Citra Dinata 75 70
16 Ratna Dwi Yulianti 75 95
17 Rendi Kurniawan 75 90
18 Rifaldi Setya Pambudi 75 65
19 Rita Ayu Anjasmita 75 95
20 Rozaqi Rizal Abidin 75 50
21 Seviana Nur Kumaralita 75 65
22 Uswatun Kasanah 75 55
23 Vara Amelia Pradita 75 70
24 Very Trianto Saputra 75 0
25 Wahyu Silvia Anggraeni 75 70
392

Bukti:
393
394

Lampiran 8.2 Transkrip Wawancara


395

LAMPIRAN 9

DOKUMENTASI DAN BIODATA

Lampiran 9.1 Dokumentasi

Lampiran 9.1 Biodata Diri


396

Lampiran 9.1 Dokumentasi

Uji Coba Tes Hasil Belajar

Pretest Kelas Kontrol Pretest Kelas Eksperimen

Pembelajaran Kelas Kontrol Pembelajaran Kelas Eksperimen


397
398

Posttest Kelas Kontrol Posttest Kelas Eksperimen

Pengisian Angket Respon Siwa


399

Lampiran 9.1 Dokumentasi

BIODATA DIRI

Nama : Arisa Nur Diana

NIM : 180631100049

Tempat, Tanggal Lahir : Ponorogo, 22 Juli 2000

Alamat : Jl. Srigati, Ds. Purworejo, Kec. Balong, Kab.

Ponorogo

G-mail : arisanurdiana@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai