SKRIPSI
OLEH
LUH FITRIANI
NPM. 3061746013
NOVEMBER 2021
PENGARUH MINAT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE CLASSROOM PADA
MATERI DASAR DESAIN GRAFIS KELAS X TKJ SMK BINA BANUA
BANJARMASIN
SKRIPSI
OLEH
LUH FITRIANI
NPM. 3061746013
NOVEMBER 2021
i
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Persembahan
Asung Wara Kerta Nugraha kehadapan Hyang Widhi Wasa karena atas berkat dan
izin Nya lah penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Terimakasih sebesar-besarnya kepada orang tua dan seluruh keluarga atas segala
restu, doa serta dukungan yang diberikan tidak henti-hentinya kepada penulis untuk
Terimakasih juga yang sebesar-sebesarnya kepada bapak dan ibu dosen pembimbing,
yang telah sabar membimbing, memberi saran dan arahan selama pengerjaan
skripsi ini.
Dan yang terahir terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sahabat dan semua
teman-teman yang telah membantu dan memberikan dukungan nya selama ini.
iii
ABSTRAK
Fitriani, Luh. 2021. Pengaruh Minat Dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil
Belajar Siswa Menggunakan Media Google Classroom Pada Materi Dasar
Desain Grafis Kelas X TKJ SMK Bina Banua Banjarmasin. Skripsi, STKIP
PGRI Banjarmasin. Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi.
Pembimbing: (I) Asy’ari, M.Pd. (II) Nonong Rahimah, M.Pd.
Kata Kunci: Minat Belajar, Kemandirian Belajar, Hasil Belajar, Dasar Desain Grafis.
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dengan baik dan lancar serta Peneliti dapat menyesaikan penulisan skripsi dengan
judul “Pengaruh Minat dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa
Menggunakan Media Google Classroom Pada Materi Dasar Desain Grafis Kelas X
TKJ SMK Bina Banua Banjarmasin”. Sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana
Peneliti menyadari dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, baik berupa bimbingan, petunjuk, arahan, serta motivasi dan saran-
saran yang sangat berguna dan bermanfaat bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi
ini.
Pada kesempatan kali ini Peneliti juga ingin megucapkan terima kasih yang
1. Kepada kedua orang tua dan seluruh keluarga Peneliti yang selalu
2. Dr. Hj. Dina Huriaty, M.Pd. selaku ketua STKIP PGRI Banjarmasin.
Teknologi Informasi.
v
6. Seluruh Bapak/Ibu dosen dan staff STKIP PGRI Banjarmasin.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan pahala yang berlipat ganda atas
bantuan dan dukungan yang diberikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidaklah
sempurna dan masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini,
Luh Fitriani
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................... iv
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
BAB II ........................................................................................................................... 8
vii
2.1.2 Ciri-Ciri Belajar .......................................................................................... 11
viii
2.5 Google Classroom ............................................................................................. 34
2.9 Hubungan Minat Dan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar ................. 43
BAB IV ....................................................................................................................... 74
ix
4.1 Hasil Penelitian.................................................................................................. 74
4.2.1 Pengaruh Minat Belajar ( 𝐗𝟏) Terhadap Hasil Belajar (Y) ....................... 89
4.2.2 Pengaruh Kemandirian Belajar (𝐗𝟐) Terhadap Hasil Belajar (Y). ............ 90
4.2.3 Pengaruh Minat Belajar (𝐗𝟏) dan Kemandirian Belajar (𝐗𝟐) Terhadap .... 91
BAB V......................................................................................................................... 94
PENUTUP ................................................................................................................... 94
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................... 99
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 8 Intepretasi Nilai Daya Beda (Sumber Suharsini Arikunto (2015:232)). .... 61
xi
Tabel 4.12 Tabel Deskripsi Hasil Minat Belajar ......................................................... 82
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.3 Surat Izin Penelitian Dari Dinas Pendidikan ...................................... 102
Lampiran 1.7 Surat Validasi Angket Kemandirian Belajar Dari Dosen .................. 106
Lampiran 1.8 Surat Validasi Angket Kemandirian Belajar Dari Dosen ................... 107
Lampiran 1.10 Surat Validasi Angket Minat Belajar Dari Guru .............................. 109
xiii
Lampiran 1.22 Hasil Uji Regresi Berganda .............................................................. 114
Lampiran 1.25 Soal Uji Coba Intrument Hasil Belajar ............................................. 117
Lampiran 1.26 Uji Coba Soal Pada Kelas XII Menggunakan Google form ............ 125
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang dan disusun
merupakan proses adanya minat dan perhatian peserta didik dalam belajar.
pendidik dan peserta didik serta sumber belajar pada satu lingkungan belajar
secara langsung sehingga terjadi komunikasi dua arah antara pendidik dan
Namun pada kondisi saat ini dimana pandemi covid-19 yang sedang
1
2
menurunkan kualitas dan hasil belajar peserta didik. Hasil belajar sering kali
belajar dapat ditunjukkan melalui nilai yang diberikan guru kepada siswa.
eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari
luar diri siswa yang meliputi lingkungan sosial dan non sosial. Sedangkan
faktor internal adalah faktor yang berasal dari keadaan diri siswa, meliputi
jasmani dan kepribadian termasuk dalam hal ini adalah minat dan
yang mempengaruhi hasil belajar salah satunya adalah minat belajar dan
dalam belajar tidak terlepas dari tingkat minat belajar dan kemandirian
pelajaran cenderung akan memiliki hasil belajar yang baik. Minat diduga
mengajar. Belajar dengan dilandasi minat yang kuat maka akan memberikan
kemandirian tersendiri bagi siswa untuk giat dan tekun, sehingga materi
dapat lebih mudah diserap dan dimengerti oleh siswa. Karena itu
menumbuhkan kemandirian belajar dan minat belajar pada diri siswa sangat
lah penting.
yang besar terhadap mata pelajaran desain grafis tersebut, selain minat
berbagai tugas sekolah, yang mana dengan minat dan kemandirian yang
dengan lingkungan sekolah baru, siswa juga merasa malas dan jenuh belajar
sendiri dari rumah, siswa yang lebih cenderung bersikap pasif, banyak nya
siswa yang terlambat pada saat mengirimkan tugas, yang mana perilaku
4
mengirimkan materi dan tugas saat jam pelajaran tetapi hanya sebagian
siswa yang merespon dan menjawab pertanyaan dari guru, ditambah lagi
tugas, dengan demikian guru menjadi bingung apakah siswa paham atau
minat dan kemandirian belajar siswa terhadap materi dasar desain grafis,
pengaruh minat belajar dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa
pada materi dasar desain grafis kelas X TKJ SMK Bina Banua
Banjarmasin.
materi Dasar desain grafis mata pelajaran Desain Grafis kelas X TKJ SMK
fungsi dan unsur warna CMYK dan RGB, 4.1 tentang menempatkan berbagai
fungsi, dan unsur warna CMYK dan RGB, 3.2 tentang mendiskusikan fungsi,
dan unsur warna CMYK dan RGB, serta yang terakhir 4.2 yaitu tentang
materi dasar desain grafis kelas X TKJ SMK Bina Banua Banjarmasin.
1. Manfaat teoritis
belajar siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
7
siswa.
b. Bagi Siswa
belajar.
c. Bagi Peneliti
belajar siswa.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Belajar
Definisi belajar dapat juga diartikan sebagai segala aktivitas psikis yang
sebelum dan sesudah belajar. Perubahan tingkah laku atau tanggapan karena
pendidikan.
yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan suatu perubahan yang baru
Dalam hal ini, perubahan adalah sesuatu yang dilakukan secara sadar
8
9
(disengaja) dan bertujuan untuk memperoleh suatu yang lebih baik dari
sebelumnya.
yang relatif dalam menetapkan tingkah laku sebagai akibat atau hasil dari
belajar, yaitu:
3) Membentuk Sikap
Kegiatan belajar juga dapat membentuk sikap seseorang.
yang bijak dan hati-hati. Guru harus bisa menjadi contoh bagi anak
Mengacu pada definisi belajar di atas, berikut ini adalah beberapa hal yang
atau permanen.
menjadi lebih baik, dan sifatnya menetap sebagai hasil dari latihan dan
pengalaman.
memecahkan masalah.
masyarakat.
kebiasaan ke arah yang lebih baik agar individu memiliki sikap dan
2.2 Kemandirian
orang lain, siswa dituntut untuk memiliki keaktifan dan inisiatif sendiri dalam
belajar, bersikap, berbangsa maupun bernegara menurut Abu Ahmadi dan Nur
Uhbiyati, (1990:13).
dapat berdiri sendiri tidak bergantung pada orang lain, atau menggunakan
14
sebagai belajar aktif, yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai
suatu kompetensi guna mengatasi suaatu masalah, dan dapat dibangun dengan
bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki. Dalam hal ini, belajar
mandiri lebih dimaknai sebagai usaha siswa untuk melakukan kegiatan belajar
yang didasari oleh niat dan motifnya untuk menguasai suatu kompetensi
tertentu.
dapat mengatur sendiri waktu dan cara belajarnya, tidak mudah menyerah jika
dilakukan dengan sedikit atau sama sekali tanpa bantuan dari pihak luar.
sebagai berikut:
terbuka.
kegiatan belajarnya, dia tidak perlu disuruh bila belajar dan kegiatan
menerus
tersebut.
Menurut Muhammad Nur Syam (1999 : 10), ada dua faktor yang
dan ditugaskan
2) Kesadaran hak dan kewajiban siswa disiplin moral yaitu budi pekerti
5) Disiplin diri dengan mematuhi tata tertib yang berlaku, sadar hak dan
melaksanakan kewajiban
sehat dan kuat, lingkungan hidup, dan sumber daya alam, sosial ekonomi,
yang terdiri dari lima aspek yaitu disiplin, percaya diri, motivasi, inisiatif,
mengajar
18
pada faktor internal (dari dalam diri) siswa yaitu percaya diri,disiplin,
menyebutkan bahwa “ Percaya kepada diri sendiri berarti yakin benar atau
sebagai berikut:
3) Kontunuitas belajar
4) Keaktifan belajar
5) Efesiensi belajar
2.3 Minat
kegiatan tersebut akan terasa berat dan menjenuhkan, namun apabila kegiatan
tersebut di dasari oleh minat maka kegiatan tersebut akan terasa menyenangkan.
Menurut Slameto (2010:180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan
rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh.
20
kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang/
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu rasa
suka yang lebih yang diperlukan untuk sebuah keberhasilan dalam sebuah
proses. Apabila minat ini timbul pada siswa terhadap materi dasar desain grafis
menggunakan minat-minat yang telah ada dan dari minat tersebut dapat
dalam diri siswa, tidak dapat memelihara dan mengembangkan minat itu,
serta tidak mungkin berminat terhadap sesuatu hal sebagai wakil dari
belajar
belajar
1) Realistis
2) Investigative
3) Artistik
4) Social
5) Enterprising
6) Konvensional
unsure-unsur desain grafis apabila mempunyai rasa suka yang lebih dan
24
perhatian terhadap suatu obyek atau aktivitas yang pada kegiatan belajar
Minat belajar itu ada pada setiap individu dan minat itu timbul
laku orang pada lazimnya yang terarah pada suatu bentuk aktivitas.
hasil belajar yang baik. Sehingga indikator dari minat belajar yang
dimiliki siswa adalah minat melahirkan perhatian yang serta merta, minat
1) Ketertarikan
25
materi
2) Perhatian
3) Keaktifan
4) Pengetahuan
aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui
pembelajaran. Hasil belajar yang diteliti dalam penelitian ini ialah hasil belajar
pada materi dasar desain grafis pada mata pelajaran Dasar Desain grafis.
terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat di amati dan
26
1) Dasar psikologis
yang telah dilakukannya dapat ditinjau dari dua sisi yaitu dari segi
mereka.
2) Dasar didaktis
memajukan prestasinya.
pelajaran tambahan.
3) Dasar Administratif
kelasnya.
tertentu.
30
1) Faktor Internal ialah faktor yang ada dalam individu yang belajar,
2) Faktor Eksternal ialah faktor yang ada diluar individu, faktor ini
menunggu arahan dari bapak ibu guru. Kemandirian belajar akan sangat
bersal dari diri siswa itu sendiri, diantaranya minat belajar dan motivasi
belajar siswa, baik yang berasal dari dirinya sendiri ataupun dipengaruhi
oleh faktor dari lingkungan sekitar. Tinggi rendahnya minat belajar siswa
siswa dalam belajar tidak terlepas dari tingkat minat belajar dan
Dengan demikian hasil belajar dibuktikan dengan nilai baik dalam bentuk
benar.
suatu kasus.
menonjol dan bisa dilihat langsung dari hasil tes. Dimana disini pendidik
dituntut untuk melaksanakan semua tujuan tersebut. Hal ini bisa dilakukan
memenuhi unsur tujuan dari segi kognitif, sehingga peserta didik dapat
instrumen hasil belajarnya berupa nilai siswa yang diambil dari hasil test
kuis. Hasil test kuis ini dijadikan alat ukur kemampuan siswa. Pada
penelitian ini juga terdapat LKS atau Lembar Kerja Siswa yang diberikan
kepada siswa, LKS ini hanya digunakan sebagai hasil dari latihan siswa
yang akan diolah pada penelitian ini adalah nilai dari hasil test kuis yang
atau belum.
34
google untuk memudahkan pengajar dalam mengelola materi dan tugas ajar.
Menurut (Sabran & Sabara, 2019) Google classroom adalah platform yang
bertujuan untuk membantu siswa atau dosen jika kedua hal tersebut
berhalangan, baik itu di kelas serta dapat berkomunikasi dengan peserta didik
para guru atau siswa untuk mengeksplorasi baik itu wawasan keilmuannya
maupun dalam memberikan tugas individual kepada siswa itu, guru juga dapat
membuka ruang diskusi bagi para siswa yang ingin memaparkan pendapatnya
secara online. Dikatakan sebagai media pembelajaran daring yang ramah kuota
mengirimkan file dalam berbagai format baik dalam excel, word, pdf, bahkan
dalam bentuk power point, membuat siswa siswa merasa nyaman dalam
juga dengan mudah menciptakan kelas yang efektif dan kolaboratif untuk
membangun interaksi yang mudah dengan siswanya, hal ini karena didalam
google classroom dilengkapi dengan fitur untuk membuat kelas, mengecek dan
35
grading untuk penilaian dan juga melakukan video conference. Selain itu
menggunakan CBT (Computer Based Test) pada jenis soalnya dapat berupa
pertanyan secara online dan setiap peserta didik dapat memberikan jawaban
(Nurfalah, 2019).
baik itu waktu yang kurang pada saat pembelajaran tatap muka berlangsung
student centered dengan baik, hal ini karena dapat proses pembelajaran yang
sebagai peserta aktif. Hal ini pun didukung oleh Menurut (Herliandry dkk.,
2020) dengan adanya google classroom memungkinkan peserta didik dan guru
adalah suatu proses panjang dalam pekerjaan yang erat kaitannya dengan seni
kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata
kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan
menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah
mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan
dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain
yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
karya grafis (desain grafis) terbentuk dari proses kombinasi antara teks, grafik,
dan faktor lain yang mendukungnya seperti ilustrasi, fotografi, gambar, bahkan
diagram. Menurut Suyatno (dalam Dharna, 2009: 2), desain grafis dapat
kebutuhan bisnis dan industri, yang meliputi periklanan dan penjualan produk,
dalam publikasi.
CorelDraw, Adobe Illustrator, Flash dan masih banyak lagi. Dalam desain,
penghubung antara pemberi dan penerima pesan. Jadi seorang desainer grafis
grafis merupakan suatu seni dan proses penyampaian konsep atau gagasan
dan unsur lainnya. Setiap produk desain grafis akan selalu tersusun atas
beberapa elemen pokok yang membentuk satu kesatuan, sehingga tepat dalam
dari hasil fotografi, gambar hasil ilustrasi coretan tangan, serta gambar lainnya
dari suatu karya desain. Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama
sebuah garis mengandung warna dan juga memiliki style garis yang utuh, yang
penyusunan atau prinsip-prinsip desain. Dalam hal ini, susunan tersebut sering
warna tone, serta tekstur. Perancangan dua dimensi akan membentuk “area”,
1) Titik adalah salah satu unsur visual yang wujudnya relatif kecil, di mana
atau coretan, juga menjadi batas limit suatu bidang atau warna. Ciri khas
39
Kualitas garis ditentukan oleh tiga hal, yaitu orang yang membuatnya,
bidang, dan warna. Ruang lebih mengarah pada perwujudan tiga dimensi
sehingga ruang dapat dibagi dua, yaitu ruang nyata dan semu.
Keberadaan ruang sebagai salah satu unsur visual sebenarnya tidak dapat
kepekaan), dan lightness (nilai cahaya dari gelap ke terang). Ketiga unsur
tersebut memiliki nilai 0 hingga 100. Hal yang paling menentukan adalah
lightness. Jika ia bernilai 0, maka seluruh palet warna akan menjadi hitam
(gelap tanpa cahaya), sebaliknya jika lightness bernilai 100, warna akan
berubah menjadi putih, alias tidak berwarna karena terlalu silau. Pada
nilai 40 hingga 60, kita akan dapat melihat warna-warna dengan jelas
6) Tekstur menurut Kusrianto (2009: 32) adalah nilai raba dari suatu
permukaan. Secara fisik tekstur terbagi menjadi tekstur kasar dan halus,
tekstur nyata bila ada kesamaan antara hasil raba dan penglihatan.
Misalnya, bila suatu permukaan terlihat kasar dan ketika diraba juga
terasa kasar. Sementara itu, pada tekstur semu terdapat perbedaan antara
yaitu kejelasan titik, kualitas garis, keluasan bidang dan ruang, serta
intensitas warna.
41
dan kepuasan pada diri seseorang. Secara umum diketahui bahwa tingi
rendahnya hasil belajar ditentukan oleh factor dalam pembelajaran (intern) dan
factor dari luar (ekstern). Factor intern dapat berupa kondisi panca indera,
strategi pembelajaran, sarana, fasilitas, guru dan orang tua (Dalyono, 1997: 55-
64).
Minat belajar siswa yang termasuk ke dalam salah satu faktor internal
juga memiliki hubungan yang erat terhadap hasil belajar siswa, kurangnya
minat siswa menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa khususnya dalam mata
pelajaran desain grafis. Slameto (2003: 57) menatakan, “Minat belajar memiliki
pengaruh yang besar terhadap hasil belajar, karena jika bahan pelajaran yang
dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan
baik”.
tertarik pada bidah studi atau pokok bahasan tertentu dan senang mempelajari
kurang akan menghasilkan prestasi belajar yang rendah”. Jadi jelas ada
42
hubungan langsung antara minat belajar dengan hasil belajar, karena semakin
tinggi minat belajar maka semakin tinggi juga nilai yang akan dicapai.
belajar siswa. Secara umum diketahui bahwa tingi rendahnya hasil belajar
itentukan oleh factor dalam pembelajaran (intern) dan factor dari luar
(ekstern). Factor intern dapat berupa kondisi panca indera, minat, kecerdasan,
sarana, fasilitas, guru dan orang tua (Dalyono, 1997: 55-64). Berdasarkan
Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Tahar & Enceng (2006)
bahwa kemandirian merupakan kesiapan dari individu yang mau dan mampu
untuk belajar dengan inisiatif sendiri, dengan atau tanpa bantuan pihak lain
Sedangkan menurut Umar Tirta Rahardja dan La Sulo (2000: 50) kemandirian
didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri
yang belajar dan kewajibannya dalam belajar dilakukan secara sendiri dan
tergantung dengan orang lain dan tanggung jawab. Siswa tersebut secara
individu memiliki sikap tanggung jawab, tidak tergantung orang lain, percaya
diri dan mampu mengontrol dirinya sendiri. Kemandirian belajar ini sangat
belajar. Secara umum diketahui bahwa tingi rendahnya hasil belajar itentukan
oleh factor dalam pembelajaran (intern) dan factor dari luar (ekstern). Factor
intern dapat berupa kondisi panca indera, minat, kecerdasan, bakat, motivasi,
tenaga penggerak yang dipercaya ampuh dalam proses belajar. Menurut Haris
sebagai sifat serta kemampuan yang dimiliki siswa untuk melakukan kegiatan
belajar aktif, yang didorong oleh motif untuk menguasai suatu kompetensi yang
44
belajar, cara belajar, sumber belajar, maupun evaluasi hasil belajar dilakukan
sendiri oleh siswa. Sehingga untuk hasil belajar yang tinggi maka siswa harus
1. Penelitian yang dilakukan oleh Kanti Reni Ariaten, Vindo Feladi dan
Ridho Dedy Arief Budiman pada tahun (2018) yang berjudul “Pengaruh
cenderung tinggi, aktivitas belajar cenderung tinggi dan hasil belajar siswa
kemandirian terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran TIK di kelas XII
aktivitas belajar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran TIK di kelas
belajar siswa mata pelajaran TIK di kelas XII SMA Negeri 1 Sepauk
Kabupaten Sintang.
45
2. Penelitian yang dilakukan oleh Wita Yulistia pada tahun (2019) yang
deskripsi data dari hasil penelititian dan setelah dilakukan analisisi dapat
dengan perolehan nilai Sig = 0,000 < 0,05 dan Fhitung = 46,992. Juga
dibuktikan dengan perolehan nilai Sig = 0,000 < 0,05 dan thitung = 3,988.
Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig = 0,000 < 0,05 dan thitung =
5,739.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Sari Rumanti Palupi (2017) yang berjudul
Siswa tentang Metode Mengajar Guru, dan Perhatian Orang Tua secara
variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru, dan 4,71% untuk
2016/2017 dan 84,2% berasal dari variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
hubungan yang positif dan signifkan antara minat belajar dengan hasil
positif dan signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar IPA siswa
2.11 Hipotesis
hopotesis.
Dalam penelitin ini Hipotesis alternatif (Ha) dan Hipotesis nol (H0)
H01 : Tidak terdapat pengaruh Minat belajar terhadap hasil belajar siswa
materi dasar desain grafis kelas X TKJ SMK Bina Banua Banjarmasin.
BAB III
METODE PENELITIAN
data, penafsiran terhadap data, serta sajian hasil ahirnya. Sedangkan metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu motode survey dengan
teknik korelasional, yaitu untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yaitu
variabel bebas (minat belajar dan kemandirian belajar), variabel terikat dari
korelasi ganda, maka kondisi data yang harus dipenuhi yaitu normalitas sebaran
harus berdistribusi normal dan data harus berdistribusi linier. Dalam penelitian ini
dilakukan analisis terhadap tiga variabel yaitu dua variabel bebas dan satu
variabel terikat. Untuk kepentingan analisis nama setiap variabel diubah dengan
suatu simbol. Untuk variabel minat belajar diberi simbol x1 , variabel kemandirian
belajar diberi simbol x2 dan varibel hasil belajar siswa pada mata pelajaran desain
grafis diberi simbol Y. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan cara
49
50
1. Populasi
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
2. Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dari penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X TKJ SMK Bina Banua Banjarmasin yang
1. Angket
angket ini ditujukan pada siswa kelas X TKJ SMK Bina Banua
Banjarmasin. Angket ini berisi soal tentang minat dan kemandirian belajar
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran desain grafis selama 1
semester.
52
skala Likert memiliki gradasi dari positif sampai negative, yang dapat
berupa kata-kata sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju
atau bisa juga selalu, sering, jarang, dan tidak pernah. Untuk keperluan
pada pernyataan positif (+) dan pernyataan negative (-). Adapun skor
Total 20
dan salah satu guru mata pelajaran dasar desain grafis kelas X TKJ SMK
tes materi dasar desain grafis pada mata pelajaran desain grafis kelas X
TKJ. Tujuan diadakannya tes hasil belajar ini adalah untuk mendapatkan
data hasil belajar siswa kelas X TKJ, soal yang akan diujikan juga telah
Muhammad Hidayat. M.Kom dan salah satu guru mata pelajaran dasar
desain grafis yaitu Ibu Nur Fitriah Hasanah, S.Pd. Berikut kisi-kisi
1. Wawancara
perlu dan penting kepada responden. Dengan kondisi saat ini dimana
2. Teknik Dokumentasi
yang sudah berlalu, dapat berbentuk tulisa, gambar, atau karya tulis
memperoleh data penting seperti data siswa, mata pelajaran, dan lain-lain
3. Teknik Tes
dan berbentuk tes pilihan ganda, dengan soal yang diambil dari mata
4. Angket
yang berisi empat tingkat prefensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut:
1. Sangat Setuju
2. Setuju
3. Tidak Setuju
1. Uji Validitas
Untuk memperoleh data yang sahih dan sesuai perlu dilakukan uji
artinya koesioner dapat mengukur apa yang akan diukur oleh peneliti Rini
(2020: 25).
Hasanah, S.Pd. selaku guru mata pelajaran dasar desain grafis, setelah
dikonsultasikan oleh para ahli soal juga diujikan ke sampel luar. Berikut
Keterangan:
Apabila 𝑟𝑥𝑦 = hitung lebih besar atau sama dengan 𝑟𝑥𝑦 = tabel
Sebaliknya apabila 𝑟𝑥𝑦 = tabel lebih besar dari 𝑟𝑥𝑦 = hitung maka
1. Input data
2. Pengolahan Data
4. OK
Dalam penelitian ini butir soal yang digunakan adalah butir soal
yang memiliki nilai 𝑟𝑥𝑦 ≥ 0,320 dan jika 𝑟𝑥𝑦 < 0,320 maka butir soal
2. Uji Reliabilitas
item yang digunakan dalam penelitian tersebut konsisten atau tidak (Rini,
59
sebagai berikut:
1. Input Data
2. Pengolahan Data
4. OK
Keterangan :
3. Taraf Kesukaran
Suatu soal yang baik ialah jika soal itu tidak terlalu mudah dan
1. Input Data
2. Pengolahan Data
4. OK
60
Keterangan :
p = indeks kesukaran
3. 0,90-1,0 Mudah
4. Daya Pembeda
Keterangan:
1. Input data
2. Pengolahan Data
4. OK
Sugiyono (2010: 335), yang dimaksud dengan teknik analisis data adalah
proses mencari data, menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
menyusun kedalam pola. Dalam pengolahan data secara kuantitatif ini berikut
1. Uji Normalitas
normalitas:
1) Membuat hipotesis
3) Kriteria pengujian
jika nilai sig < 0,05% maka Ha diterima, artinya data tidak
berdistribusi normal.
4) Melakukan analisis
5) Menentukan kesimpulan
63
2. Uji Linearitas
yang diteliti memiliki hubugan yang linier, Rini (2020: 46). Berikut
3. Kriteria pengujian
Jika signifikansi yang diperoleh < 0,05, maka data tidak berpola
linier
a) Input data
b) Pengolahan data
c) Interpretasi/data analisis
6. Mengambil keputusan
7. Membuat kesimpulan
3. Uji Multikolinieritas
antar variabel bebas (x1 dan x2 ) dengan variabel terikatnya (Y) menjadi
inflation factor) dan koefisien korelasi antar variabel bebas (x1 dan x2 ).
Apabila nilai VIF suatu model kurang dari 10, maka model tersebut
multikolinearitas:
1. Entry Data
2. Analisis data
65
ke independent list.
4. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas.
1. Membuat Hipotesis
terjadi heteroskedastisitas.
2. Entry Data
dalam variable Y.
3. Analisis Data
OK.
RES_1
4. Langkah selanjutnya
6. Kesimpulan.
2. Uji Hipotesis
yang akan datang dengan berdasarkan data masa lalu, atau untuk
(x1 dan x2 ) terhadap variabel tidak bebas (Y). Regresi linier dibagi
sebagai berikut:
Y = a + b. x
Keterangan :
Y = Variabel Terikat
X = Variabel Bebas
a dan b = Konstanta
(x1 ) dan minat belajar (x2 ) terhadap hasil belajar materi unsure-
69
belajar
grafis.
grafis.
3. Kriteria pengujian
sig dan α
a) Input data
b) Pengolahan data
70
Linier
kemudian tekan OK
c) Interpretasi/data analisis
6. Membuat keputusan
7. Kesimpulan
Y = a + b1 X1 + b2 X2
71
Keterangan :
A = Konstanta
(Siregar, 2015:278-442)
3. Kriteria pengujian
a) Input data
b) Pengolahan data
kolom Independent .
3) kemudian tekan OK
1) Klik Estimaters
menu sebelumnya.
3) Klik Histogram
73
5) Klik continue.
2) Klik Continue
SMK Bina Banua Banjarmasin, dengan total jumlah siswa dari ke dua kelas
coba soal pada kelas atas yaitu kelas XII TKJ 1 yang berjumlah 30 orang
pada 12 Juli 2021, kemudian soal tersebut di uji ke validan nya lalu
soal tes hasil belajar sebelum digunakan kepada dua orang validator yaitu
Informasi STKIP PGRI Banjarmasin) dan Ibu Nur Fitriah Hasanah, S.Pd
Setelah angket dan soal di validasi oleh validator, kemudian soal di uji
cobakan ke sampel luar yaitu pada siswa kelas XII TKJ 1 yang berjumlah 30
74
75
1. Uji Validitas
butir soal yang valid dan 20 butir soal yang tidak valid. Soal yang
2. Uji Reliabilitas
3. Taraf Kesukaran
butir soal dan soal yang dikategorikan sukar berjumlah 3 butir soal.
4. Daya Pembeda
yang digunakan adalah rhitung pada SPSS Ver.23 yang telah dituliskan
pembeda soal terdiri dari dua golongan yaitu cukup dan baik dapat
baik.
diterima, dan jika nilai Sig < 0,05 maka Ho ditolak. Berikut ini
variable minat belajar adalah 0,200 > 0,05, maka H0 diterima sehingga
80
2. Uji Linieritas
dilihat dari hasil tabel ANOVA Linieritas pada tabel 4.9 berikut.
0,05, maka H0 ditolak sehingga data berpola linier, dan data variable
3. Uji Multikolinieritas
dari variabel minat belajar (X1 ) adalah 0,572 > 0,10 maka artinya tidak
belajar (X2 ) adalah 0,572 > 0,10 maka artinya tidak terjadi
variable bebas minat belajar (X1 ) dan kemandirian belajar (X2 ) terhadap
4. Uji Heteroskedasitas
bahwa nilai Sig variable minat belajar (X1 ) adalah 0,634 > 0,05, maka
82
belajar (X2 ) adalah 0,790 > 0,05 , maka pada tidak terjadi problem
heterokedasitas.
(2015 : 208).
1) Minat Belajar (𝐗 𝟏 )
2) Kemandirian Belajar (𝐗 𝟐 )
regresi berganda.
(X1 ) terhadap variable hasil belajar (Y) siswa. Sedangkan nilai sig
dibawah.
B2 2,481
Berdasarkan tabel 4.16 diatas menghasilkan persamaan
program SPSS Ver.23 maka dapat dilihat dari hasil Anova Tabel
kemandirian belajar.
dibawah.
87
4.2 Pembahasan
minat belajar yang kurang akan menghasilkan hasil belajar yang rendah.
pengaruh minat belajar (X1 ) terhadap hasil belajar (Y) pada materi dasar
desain grafis kelas X TKJ SMK Bina Banua Banjarmasin yang dapat
dilihat pada tabel tabel 4.15 yang menunjukan nilai sig 0,000<0,05.
Kemudian pada hasil analisis yang ada tabel 4.16 terdapat persamaan garis
koefisien minat belajar (X1 ) meningkat 1 point maka hasil belajar (Y) akan
bahwa apabila variable faktor minat belajar ditingkatkan, maka akan terjadi
belajar dari tingkat keterhubungan data. Hasil ini sejalan dengan pendapat
hal ini dapat menjadi jawaban hipotesis yang diajukan peneliti yaitu adanya
90
dari bapak atau ibu guru. Kemandirian belajar siswa akan sangat
hasil belajar (Y) pada materi dasar desain grafis kelas X TKJ SMK Bina
Banua Banjarmasin yang dapat dilihat pada tabel tabel 4.15 yang
menunjukan nilai sig 0,000<0,05. Kemudian hasil analisis pada tabel 4.16
hasil belajar (Y) akan meningkat 2,481. Maka dari hasil pengujian tersebut
hasil belajar sebagai dampak belajar dari tingkat keterhubungan data. Hasil
siswa, sehingga jika kemandirian belajar meningkat maka hasil belajar juga
akan meningkat.
hal ini dapat menjadi jawaban hipotesis yang diajukan peneliti yaitu adanya
materi dasar desain grafis kelas X TKJ SMK Bina Banua Banjarmasin”.
dalam belajar tidak terlepas dari tingkat minat belajar dan kemandirian
belajar yang dimiliki. Berkaitan dengan pendapat tersebut terlihat pada hasil
belajar (X1 ) dan kemandirian belajar (X2 ) terhadap hasil belajar (Y) pada
materi dasar desain grafis kelas X TKJ SMK Bina Banua Banjarmasin yang
dapat dilihat pada tabel 4.17 nilai sig nya adalah 0,000<0,05, sehingga dapat
92
koefisien minat belajar (X1) sebesar 1,491, maka apabila minat belajar (X1 )
meningkat 1 point maka hasil belajar (Y) akan meninggkat sebesar 1,491
kemandirian belajar (X2 ) meningkat 1 point maka hasil belajar (Y) akan
70% terhadap hasil belajar siswa pada materi dasar desain grafis kelas X
TKJ SMK Bina Banua Banjarmasin. Berdasarkan tabel 4.20 dapat dilihat
hasil belajar (Y). Hasil ini sejalan dengan pendapat ahli sebelumnya dimana
belajar siswa, sehingga jika minat dan kemandirian belajar meningkat maka
telah terjawab bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti yaitu adanya
pada materi dasar desain grafis kelas X TKJ SMK Bina Banua
Banjarmasin”.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada siswa kelas X TKJ SMK
1. Adanya pengaruh minat belajar (X1 ) terhadap hasil belajar (Y) yaitu sebesar
2,189. Dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dimana nilai sig dari variable X1
adalah 0,000 ≤ 0,05 maka dapat dikatakan bahwa model regresi linier
sederhana yang dilakukan terdapat pengaruh antara variable minat belajar (X1 )
efektif variable minat belajar (X1 ) sebesar 41,9975% terhadap hasil belajar
(Y). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha1 diterima yang artinya terdapat
pengaruh Minat belajar (X1 ) terhadap hasil belajar siswa menggunakan media
Google Classroom pada materi dasar desain grafis kelas X TKJ SMK Bina
Banua Banjarmasin.
2. Adanya pengaruh kemandirian belajar (X2 ) terhadap hasil belajar (Y) yaitu
sebesar 2,481. Dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dimana nilai sig dari
variable X2 adalah 0,000 ≤ 0,05 maka dapat dikatakan bahwa model regresi
28,0356% terhadap hasil belajar (Y). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha2
94
95
hasil belajar siswa menggunakan media Google Classroom pada materi dasar
3. Adanya pengaruh minat belajar dan kemandirian belajar yaitu sebesar 70%
terhadap hasil belajar siswa, diketahui dari table R Square bernilai 0,700 yang
berarti bahwa minat belajar dan kemandirian belajar memiliki pengaruh 70%
terhadap hasil belajar. Dilihat dari hasil analisis hipotesis menggunakan uji
regresi linier berganda diketahui bahwa nilai sig sebesar 0,000<0,05, sehingga
untuk memprediksi hasil belajar yang dipengaruhi oleh minat belajar dan
1,491, maka apabila minat belajar(X1 ) meningkat 1 point maka hasil belajar
(Y) akan meninggkat sebesar 1,491 dan nilai koefisien kemandirian belajar
(X2 ) sebesar 1,297, maka apabila kemandirian belajar (X2 ) meningkat 1 point
maka hasil belajar (Y) akan meningkat sebesar 1,297. Jadi dapat disimpulkan
bahwa Ha3 dapat diterima karena terdapat pengaruh Minat (X1 ) dan
Google Classroom pada materi dasar desain grafis kelas X TKJ SMK Bina
Banua Banjarmasin.
96
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitianberikut saran-saran yang peneliti kemukakan
antara lain:
dan kemandirian belajar, agar dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar
kedepannya.
pembelajaran dan program pengembangan diri bagi siswa dalam bentuk minat
dan kemandirian belajar yang baik, serta aktif dalam melibatkan orang tua
97
98
Diterbitkan).
Yogyakarta: Alfabeta.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
99
100
Jabatan : Dosen
NPM : 3061746013
…………………………………………………………………………………………
Demikian surat keterangan ini dapat digunakan dalam pengumpulan data dilapangan.
Jabatan : Dosen
Telah memeriksa instrument penelitian berupa angket minat belajar yang akan
digunakan dalam penelitian skripsi dengan judul “Pengaruh Minat dan Kemandirian
Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Dasar Desain Grafis Kelas X TKJ
SMK Bina Banua Banjarmasin” oleh peneliti:
NPM : 3061746013
…………………………………………………………………………………………
Demikian surat keterangan ini dapat digunakan dalam pengumpulan data dilapangan.
Jabatan : Dosen
NPM : 3061746013
…………………………………………………………………………………………
Demikian surat keterangan ini dapat digunakan dalam pengumpulan data dilapangan.
Banjarmasin 21 Juni 2021
Validator
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
jawaban yang benar!
Nama :
Kelas :
Jurusan:
1. Warna yang digunakan untuk keperluan cetak adalah…..
a. RGB
b. CMYK
c. Warna Gamut
d. Warna Additive
e. Warna pencahayaan
2. Contoh yang merupakan gambar digital adalah……
a. Lukisan cat air
b. Lukisan air brush
c. Grafity pada dinding gedung
d. Gambar hasil olahan scanner
e. Gambar pemandangan alam
3. Berikut yang termasuk dalam unsur garis adalah….
a. Garis melengkung panjang
b. Garis acak
c. Garis diagonal
d. Garis tegak melengkung
e. Garis horizontal
4. Berikut yang termasuk dalam bagian kelompok warna adalah…..
a. Cahaya
b. Tekstur
c. Ilustrasi
d. Gelap terang
e. Bidang
5. Untuk keperluan web dan animasi, mode warna yang digunakan
adalah….
a. Indexed
b. Multichannel
c. Lab
d. RGB
e. CMYK
6. Garis yang terkesan lembut dan santai adalah….
119
a. Garis lurus
b. Garis lengkung
c. Garis zig-zag
d. Garis tebal tipis
e. Garis putusputus
7. Dibawah ini yang bukan merupakan prinsip-prinsip desain grafis
adalah…..
a. Kontras
b. Kesatuan
c. Keseimbangan
d. Harmoni
e. Kebersamaan
8. Warna yang diperoleh dari mencampurkan 2 warna primer disebut…..
a. Warna tersier
b. Warna pigmen
c. Warna sekunder
d. Warna primer
e. Warna panas
9. Berikut yang bukan termasuk warna primer adalah….
a. Merah, kuning,biru
b. Ungu, orange, merah jambu
c. Merah, hijau ungu
d. Biru, kuning, coklat
e. Hitam, hijau, kuning
10. Warna dasar RGB adalah….
a. Hitam
b. Putih
c. Biru
d. Merah
e. Hijau
11. Fotografi termasuk kedalam tipe warna adalah….
a. CMYK
b. RGB
c. Bitmap
d. Vektor
e. pixel
12. Berikut yang termasuk warna panas adalah…..
a. Merah
b. Hijau
120
c. Biru
d. Kuning
e. Hitam
13. Rangkaian titik-titik yang memanjang dengan kerapatan tertentu
disebut dengan….
a. Ilustrasi
b. Ruang
c. Garis
d. Gelap terang
e. Warna
14. Berikut yang termasuk unsure-unsur desain grafis adalah….
a. Ruangan
b. Tempat
c. Bentuk
d. Lokasi
e. Kanvas
15. Warna yang ditampilkan pada layar monitor adalah…
a. RGB
b. CMYK
c. Warna gamut
d. Warna proses
e. Warna Substractive
16. Warna pigmen disebut dengan warna…..
a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. Analogus
e. Netral
17. Unsur tata letak dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas suatu
maksud atau pesan adalah….
a. Garis
b. Ilustrasi
c. Ruang
d. Warna
e. Gelap terang
18. Perancang grafis sering disebut juga dengan….
a. Layout
b. Printing
c. Desainer
121
d. Desaingher
e. Desain grafis
19. Sebuah bentuk komunikasi visual menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektifmungkin merupakan
pengertian dari…..
a. Dasar desain
b. Garis
c. Desain grafis
d. Printing
e. Desainer
20. Berikut yang termasuk warna tersier adalah…
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Biru
e. Biru dan ungu
21. Ungu adalah satu warna yang brasal dari perpaduan dua warna
yaitu….
a. Biru+kuning
b. Merah+kuning
c. Hijau+kuning
d. Hijau+merah
e. Merah+biru
22. Berikut yang termasuk warna dingin adalah…..
a. Putih
b. Merah
c. Hijau
d. Biru
e. Kuning
23. Berikut yang merupakan komponen desain grafis, kecuali….
a. Garis (line)
b. Bidang (shape)
c. Tekstur
d. Ruang
e. Topografi
24. Jika warna CMYK digabungkan menjadi satu maka akan
menghasilkan warna……
a. Merah
b. Kuning
122
c. Hitam
d. Putih
e. Abu-abu
25. Berikut pengertian desain grafis yang benar adalah….
a. Proses komunikasi bentuk dan gambar yang dimaksudkan
untuk menciptakan persepsi suatu pesan yang disampaikan
b. Proses komunikasi menggunakan elemen teks tata ruang
mencipkan suatu pesan yang disampaikan
c. Proses komunikasi elemen visual, seperti teks tulisan dan
bentuk gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi
suatu pesan yang disampaikan
d. Proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti
tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk
menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan
e. Proses komunikasi dengan memadukan elemen visual , seperti
tulisan, bentuk dan gambar yang dimaksudkan untuk
menciptakan persepsi suatu pesan yang disampaikan
26. Warna terbentuk dari tiga unsur yaitu…..
a. Bentuk, tipografi, pengamat
b. Cahaya, objek, dan pengamat
c. Bentuk, cahaya dan pengamat
d. Tipografi, cahaya, pengamat.
e. Ruang, cahaya dan pengamat
27. Warna yang mencerminkan kelembutan dan kasih sayang umumnya
adalah warna…..
a. Pink
b. Magenta
c. Merah
d. Ungu
e. Kuning
28. Warna additive terbentuk dari…..
a. Pigmen warna
b. Tinta cetak
c. Proses pewarnaan
d. Pencampuran warna
e. Cahaya
29. Warna hijau pada CMYK dihasilkan dari perpaduan warna…
a. Magenta+yellow
b. Cyan+magenta
123
c. Cyan+yellow
d. Green+yellow
e. Red+Green
30. Kepanjangan dari CMYK adalah….
a. Clean, mean, yellow, key
b. Cyan, merah, yellow, key
c. Clear, magenta, yellow, key
d. Cyan, magenta, yellow, key
e. Clue, magenta, yellow, key
31. System pewarnaan gambar yang biasanya ditampilkan pada layar
monitor dengan warna primer merah, hijau dan biru adalah…
a. Saturation
b. Contras
c. CMYK
d. Brighnest
e. RGB
32. Berikut merupakan kepanjangan dari RGB adalah….
a. Real, green, black
b. Red, goal, blue
c. Red, green, black
d. Red, green, blue
e. Real, green, blue
33. Berikut yang bukan merupakan unsur-unsur tata letak desain grafis
adalah…
a. Garis
b. Ilustrasi
c. Ruang
d. Titik
e. Warna
34. Termasuk dalam warna RGB adalah….
a. Magenta
b. Violet
c. Merah
d. Hitam
e. Yellow
35. Berikut merupakan unsure garis, kecuali…..
a. Garis horizontal
b. Garis zig-zag
c. Garis diagonal
124
d. Garis vertical
e. Garis sudut
36. Garis yang tidak stabil, dan sesuatu yang bergerak atau dinamika
disebut….
a. Garis lengkung
b. Garis vertical
c. Garis horizontal
d. Garis diagonal
e. Garis zig-zag
37. Berikut yang tidak termasuk dalam elemen desain grafis adalah….
a. Garis
b. Ruang
c. Huruf
d. Warna
e. Tekstur
38. Proses untuk membuat dan menciptakan objek baru yang erat
kaitannya dengan seni untuk mencapai tujuan disebut….
a. Dedainer grafis
b. Grafis
c. Desain grafis
d. Desain
e. Grafik
39. Kata “grafis” dapat juga diartikan sebagai….
a. Grafik desain
b. Rancangan visual
c. Karya seni 2D
d. Desain
e. Citra visual
40. Unsur yang digunakan sebagai pembatas antar ruang dalam seni
desain grafis yaitu….
a. Gelap terang
b. Pencahayaan
c. Bidang
d. Garis
e. Warna
125
Lampiran 1.26 Uji Coba Soal Pada Kelas XII Menggunakan Google form
126
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada
jawaban yang benar!
Nama :
Kelas :
Jurusan:
1. Warna yang digunakan untuk keperluan cetak adalah…..
a. RGB
b. CMYK
c. Warna Gamut
d. Warna Additive
e. Warna pencahayaan
2. Contoh yang merupakan gambar digital adalah……
a. Lukisan cat air
b. Lukisan air brush
c. Grafity pada dinding gedung
d. Gambar hasil olahan scanner
e. Gambar pemandangan alam
3. Untuk keperluan web dan animasi, mode warna yang digunakan
adalah….
a. Indexed
b. Multichannel
c. Lab
d. RGB
e. CMYK
4. Garis yang terkesan lembut dan santai adalah….
f. Garis lurus
g. Garis lengkung
a. Garis zig-zag
b. Garis tebal tipis
c. Garis putusputus
5. Warna yang diperoleh dari mencampurkan 2 warna primer disebut…..
a. Warna tersier
b. Warna pigmen
c. Warna sekunder
d. Warna primer
e. Warna panas
127
17. Garis yang tidak stabil, dan sesuatu yang bergerak atau dinamika
disebut….
a. Garis lengkung
b. Garis vertical
c. Garis horizontal
d. Garis diagonal
e. Garis zig-zag
18. Berikut yang tidak termasuk dalam elemen desain grafis adalah….
a. Garis
b. Ruang
c. Huruf
d. Warna
e. Tekstur
19. Proses untuk membuat dan menciptakan objek baru yang erat
kaitannya dengan seni untuk mencapai tujuan disebut….
a. Dedainer grafis
b. Grafis
c. Desain grafis
d. Desain
e. Grafik
20. Unsur yang digunakan sebagai pembatas antar ruang dalam seni
desain grafis yaitu….
a. Gelap terang
b. Pencahayaan
c. Bidang
d. Garis
e. Warna
130
SS S TS STS
1. Saya tidak suka membaca buku yang ada hubungan nya
dengan desain grafis
2. Saya lebih tertarik untuk membaca komik daripada
membaca buku pelajaran
3. Saya tertarik mempelajari hal-hal baru dalam desain grafis
SS S TS STS
1. Walaupun saya sibuk menghabiskan waktu diluar tapi saya
harus tetap belajar
2. Saya akan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
dengan kemampuan saya sendiri
3. Saya sering mengabaikan pertanyaan yang diberikan oleh
guru
4. Saya sering mengeluh mengerjakan tugas sendiri
19. Saya seringkali malu untuk bertaya ketika ada materi yang
tidak saya pahami
20. Saya seringkali tidak mendengarkan penjelasan dari guru
Jumlah
134
NO NAMA Nilai
NO NAMA Nilai
NO NAMA Nilai
27 Tomi 40
137