Oleh
SUKMA RANIA
A 241 18 034
SKRIPSI
BY
SUKMA RANIA
A 241 18 034
UNDERGRADUATE THESIS
vi
SUMMARY
Sukma Rania, 2022. The Influence of the Guided Inquiry Learning Model assisted
by interactive multimedia on the physics learning outcomes of class X students at
MA Al Izzah Al As'adiyah Tolai. Physics Education Study Program, Department
of Mathematics and Natural Sciences Education, Faculty of Teacher Training and
Education, Tadulako University. Supervisor: Gustina, S.Pd,. M.Pd.
This study aims to determine whether or not there is an effect of using a
guided inquiry learning model assisted by interactive multimedia on the physics
learning outcomes of class X MA Al izzah Al as'adiyah Tolai students. This type of
research is quasi-experiments with the equivalent pretest-posttest design. The
population of this study was all students of class X MA Al izzah Al As'adiyah
Tolai. The sampling technique used was purposive sampling with class X B
(n=29) as the experimental class and class X C (n=29) as the control class. The
results of data analysis showed that the average post-test score for the
experimental class was 20.81 from a maximum score of 25.00 and for the control
class was 17.88 from a maximum score of 22.00. Data analysis was carried out
using a two-party t-test statistical technique. The results of the analysis obtained
the value of count = 3.70. The value of table = t (0.05)(56) = 1.67 at the real level
a = 0.05. This means, the value of count is outside the area of H0 acceptance, thus
H1 is accepted. So that there is an influence of the guided inquiry learning model
assisted by interactive multimedia on the physics learning outcomes of class X
students at MA Al Izzah Al As'adiyah Tolai.
vii
KATA PENGANTAR
Rahmat dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pada program studi pendidikan fisika
rasul Muhammad SAW, Nabi yang diutus ke dunia ini sebagai Rahmat Tahlil
Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, dengan ini penulis
menyadari bahwa tanpa bantuan, kerja sama yang baik seerta motivasi dari
berbagai pihak, skripsi ini tidak akan mungkin dapat terselasaikan. Untuk itu
dalamnya kepada yang terkasih, ibunda Intan Berlian dan cinta pertama
mendidik, dan membimbing penulis dengan segala cinta dan kasih sayang, serta
senantiasa berdoa dan memunajat kepada Ilahi Robbi. Semoga ALLAH SWT
membalas setiap jerih payah dan perjuangan, pengorbanan keduanya dan memberi
keselamatan di dunia dan di akhirat. Serta ucapan terima kasih kepada adik
viii
ix
penulis, dan kepada kaka perempuan Nurul Hazana S.Pd yang begitu
banyak memberikan waktu luang serta menjadi suport sytem untuk menemani
pembimbing dan dosen wali dengan segala keikhlasan telah banyak memberikan
penulis dari awal kuliah sampai akhir penyusunan skripsi ini. Tidak lupa pula
ucapan terima kasih kepada bapak Dr. Muslimin, M.Si selaku pembahas 1 dan
bapak Nurgan Tadeko, S.Pd,. M.Pd selaku pembahas 2 yang telah membimbing
2. Bapak Dr. Amiruddin Kade, S.Pd., M.Si Selaku Dekan Fakultas Keguruan
5. Bapak Dr. Amiruddin Kade, S.Pd., M.Si Selaku Dekan Fakultas Keguruan
9. Seluruh keluarga besar PPM Al Izzah Al As’adiyah Tolai. Bapak Ir. Makmur,
bapak Drs Nurdin dan teristimewa ibu Jumarni, S.Pd selaku guru fisika MA
10. Seluruh Dosen dan Pegawai Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas
11. Sahabat terbaik Triana Ana Amelia, Marwah, A.Md.Kes, dan Sri Darma
kepada penulis.
14. Seluruh pihak yang banyak membantu dan memberikan kontribusi dalam
Semoga Allah SWT. memberikan pahala yang berlipat ganda kepada semua
skripsi ini untuk kedua orang tua tercinta mama dan (alm) bapak.
Sukma Rania
A24118034
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN KEASLIAN TULISAN v
ABSTRAK vi
SUMMARRY vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penelitian 5
1.4 Manfaat Penelitian 5
1.5 Batasan Istilah 6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
i
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Hubungan antara besar v dengan t pada GLBB 28
2. Karangka Pemikiran 33
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Siswa 71
2. Soal Pre-test dan Post-test 91
3. Analisis Butir Soal 97
4. Skenario Pembelajaran Kelas Eksperimen 98
5. Skenario pembelajaran kelas kontrol 101
6. RPP Kelas Eksperimen Petemuan ke-1 103
7. RPP Kelas Eksperimen Petemuan ke-2 111
8. RPP Kelas Eksperimen Petemuan ke-3 117
9. RPP Kelas Kontrol Petemuan ke-1 124
10. RPP Kelas Kontrol Petemuan ke-2 131
11. RPP Kelas Kontrol Petemuan ke-3 136
12. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pertemuan ke-1 142
13. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pertemuan ke-2 145
14. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pertemuan ke-3 148
15. Validitas Item 151
16. Reliabilitas Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa 153
17. Tingkat Kesukaran 155
18. Daya Pembeda 156
19. Penentuan Kriteria 157
20. Uji Normalitas pre-test dan post-test Kelas Eksperimen 158
21. Uji Normalitas pre-test dan post-test Kelas kontrol 166
22. Uji Homogenitas pre-test 170
23. Uji Homogenitas post-test 173
24. Uji Hipotesis pre-test 176
25. Uji Hipotesis post-test 179
26. Gambar Power Point 182
27. Dokumentasi Penelitian 184
28. Lembar Observasi Aktifitas Guru Kelas Eksperimen 186
29. Lembar Observasi Aktifitas Guru Kelas Kontrol 198
30. Lembar Observasi Aktifitas Siswa Kelas Eksperimen 20
xvi
xvii
Fisika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan penting
memecahkan masalah terkait rumus fisika dan masalah dalam kehidupan sehari-
hari. Oleh karena itu mata pelajaran fisika perlu diajarkan pada semua jenjang
pendidikan mulai dari pendidikan dasar sampai kejenjang yang lebih tinggi
(Siswadi, 2018).
belajar siswa yaitu sikap, malas, waktu, menggampangkan tugas, cara belajar
siswa yang terlalu santai serta faktor disekolah yang lebih banyak dipengaruhi
oleh guru. Karena guru tidak hanya sekedar memberi ilmunya tetapi juga secara
tidak langsung harus memberikan dukungan kepada siswa. Jadi dukungan dari
melalui wawancara yang dilakukan oleh salah satu guru dan beberapa siswa.
1
2
kegiatan siswa lebih banyak diam dan mendengarkan penjelasan guru. Alasan
guru masih menggunakan pembelajaran langsung karena praktis dan tidak banyak
Terdapat perbedaan anatara siswa yang pandai dan kurang pandai. Siswa
yang pandai mudah menerima materi belajar, memiliki catatan yang lengkap dan
mendapatkan hasil belajar yang tinggi. Sedangkan siswa yang kurang pandai sulit
menerima materi belajar, tidak memiliki catatan yang lengkap dan mendapatkan
hasil belajar yang lebih rendah. Adanya perbedaan ini membuat sifat
sosial diantara siswa kurang, akibatnya keaktifan siswa pada saat proses
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah pada hasil belajar
fisika siswa yang rendah yaitu dengan menggunakan model pembelajaran serta
menjadi lebih aktif, sehingga mencapai hasil belajar yang lebih baik. Salah satu model
guru menyediakan bimbingan atau petunjuk cukup luas kepada siswa sehingga siswa
yang memiliki daya tangkap yang rendah tetap mampu mengikuti kegiatan-kegiatan yang
3
dilaksanakan dan siswa memiliki minat belajar sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih
Perkembangan teknologi merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari lagi.
Dimana guru dituntut harus menguasi komputer dengan baik, internet, dan
berbagai media baru lainnya sedangkan media tersebut sudah tidak asing lagi
karena dapat menyajikan informasi berupa audio, visual, video, teks, grafik, dan
media yang digunakan pada proses pembelajaran fisika menjadi penyebab siswa
memaksimalkan prestasi belajar siswa sehingga hasil belajar menjadi lebih baik.
materi gerak lurus ini merupakan suatu pembelajaran yang kompleks. Siswa
melibatkan diri dalam menemukan konsep dan rumus fisika yang sifatnya dapat
berkomunikasi sebagai salah satu aspek penting yang digunakan dalam proses
belajar fisika siswa. Selain penggunaan model pembelajaran yang dapat memicu
keaktifan siswa, penggunaan multimedia interaktif berupa power point juga dapat
4
melatih konsentrasi dan juga fokus siswa pada materi yang sedang diajarkan.
manfaat yaitu dapat menarik minat belajar siswa sehingga siswa dapat memahami
secara efektif materi yang diajarkan. Adapun kelebihan power point apabila
semua ukuran kelas, memberikan kemungkinan tatap muka dan mengamati respon
siswa, memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan,
serta demonstrasi yang sulit dipahami dapat di rekam dan diputar ulang, sehingga
disaat pembelajaran bisa terfokus dalam inti materi yang akan disajikan.
lebih baik, yaitu membuat siswa lebih aktif dalam belajar dan dapat meningkatkan
masalah dalam penelitian ini adalah ―Apakah ada pengaruh model pembelajaran
5
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Untuk siswa
Siswa dapat lebih kreatif dan aktif serta terampil dalam penyelesaian
Siswa dapat lebih percaya diri tentang apa yang ditemukan pada proses
b. Untuk guru
Guru dapat mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa dan dapat
untuk mengembangkan proses belajar mengajar guna mencapai tujuan dari suatu
pembelajaran.
c. Untuk peneliti
Dapat dijadikan sebagai acuan dalam bersikap dan berperilaku dan sebagai
generalisasi kesimpulan.
2. Multimedia interaktif
Multimedia interaktif dalam konteks komputer adalah pemanfaatan yang
sehingga terjadi timbal balik antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Primadani dan Alimufi, (2012) dengan
Self Assesment terhadap Hasil belajar siswa kelas X pada materi Listrik Dinamis
hasil belajar siswa kelas X pada materi Listrik Dinamis di SMA Negeri 1 Klaten.
Berdasarkan data-data yang diperoleh disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang
7
8
hasil belajar siswa. Oleh karena itu pada penelitian ini menggunakan model
menggunakan multimedia interaktif berupa power point sebagai alat bantu dari
fisika. Model pembelajaran ini peran guru tidak terlihat dominan, guru bertindak
pengalaman belajar tersebut akan selalu diingat siswa dalam waktu yang lama.
berpikir kritis siswa serta hasil belajar pada pembelajaran yang dilakukan akan
dan signifikan terhadap hasil belajar dan sikap ilmiah siswa. menurut Rachman et
al. (2012), yang menunjukkan bahwa model inkuiri terbimbing (Guided inquiry)
dapat meningkatkan aktivitas dan ketuntasan belajar Fisika siswa. Adapun sintaks
belajarnya.
sehingga siswa yang memiliki kemampuan belajar baagus tidak akan terhambat
dirancang dalam satu keutuhan seperti gambar, teks, audio, animasi, dan simulasi
hubungan efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar siswa serta isi
pelajaran, selain itu peranan dari multimedia interaktif dalam proses pembelajaran
menangkap, dan menyimpan kembali suatu objek atau kejadian dengan berbagai
pembelajaran:
b. Teks dapat digunakan untuk materi yang rumit dan komplek seperti rumus
menuntut konsentrasi.
Salah satu multimedia interaktif yang saat ini semakin sering dipergunakan
sebagai media pembelajaran adalah power point. Power point adalah aplikasi
seperangkat aplikasi perangkat lunak untuk keper luan perkantoran, bisnis atau
pendidikan.
terhadap proses belajar siswa, menjadikan pembelajaran menjadi lebih efektif dan
efisien. Selain membantu guru dalam proses pembelajaran yang dilakukan, power
membentuk komunikasi dua arah antara siswa dengan komputer, sehingga hasil
belajar siswa menjadi lebih baik. Menurut Dwianto (2013) untuk membuat power
point yang bersifat interaktif, ada 4 hal yang perlu diketahui yaitu :
a) Slide master yang berfungsi untuk menambahkan hyperlink antar slide dengan
visual basic yang dikembangkan microsoft office, terutama untuk power point
pemrograman.
interaktif berupa power point yang efektif yaitu tahap persiapan dan pembuatan.
A. Persiapan
pertama
fasilitas shapes dan clip art yang telah tersedia pada menu insert
pembelajaran yaitu :
8. Siswa menerima umpan balik segera dengan hasil belajar yang lebih baik.
Menurut Hujair AH. Sanaky (2009) selain memiliki kelebihan, power point
1. Pengadaan alat yang mahal yang menyebabkan tidak semua sekolah memiliki.
pesan.
atau ide yang baik pada desain power point sehingga mudah dicerna oleh
siswa.
kedalam suatu paket presentasi yang menarik, yang akan menarik perhatian dan
Sebagaimana pengertian dari interaktif adalah hal yang terkait dengan komunikasi
16
dua arah yang bersifat saling melakukan aksi dan saling berhubungan serta
mempunyai timbal balik. Hal inilah yang menjadikan power point menjadi
multimedia interaktif. Oleh karena itu dalam penelitian ini, multimedia interaktif
atau di tempat peneliti saat ini yaitu pembelajaran langsung (Direct instruction).
dilandasi oleh teori belajar perilaku yang berpandangan bahwa belajar bergantung
perilaku dalam belajar adalah pemberian penguatan. Umpan balik kepada siswa
memberi umpan balik dan (5) guru memberikan kegiatan pemantapan agar siswa
2.2 berikut.
1. Kelebihan
disampaikan.
apabila materi pelajaran yang harus dikuasai siswa cukup luas, sementara
2. Kekurangan
belajar.
yang diberikan.
Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku yang
lain yang ada pada individu. Oleh karena itu hasil belajar yang diperoleh sangat
bergantung kedapa cara-cara belajar yang digunakan. Pada tingkat berfikir inilah
dapat diharapkan bahwa dengan mempergunakan cara belajar yang efesien akan
mempertinggi hasil belajar yang memuaskan. Cara belajar yang efesien adalah
cara belajar yang tepat, praktis, ekonomis, dan terarah sesuai dengan situasi dan
Menurut Daryanto (2007) bahwa hasil belajar adalah hasil yang diberikan
perubahan tingkah laku. Sehingga akhir dari kegiatan inilah yang menjadi tolak
laku sebagai akibat dari proses belajar yang bersifat relatif menetap dan sesuai
hasil belajar juga dikemukakan oleh Purwanto (2013) hasil belajar merupakan
hasil yang diperoleh atau dicapai oleh siswa pada bidang studi tertentu dengan
atau yang menurut Bloom merupakan segala aktivitas yang menyangkut otak
dibagi menjadi 6 tingkatan sesuai dengan jenjang terendah sampai tertinggi yang
1) Pengetahuan/Knowledge (C1)
materi yang telah dipelajari, seperti pengetahuan tentang istilah, fakta khusus,
Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah :
2) Pemahaman/Comprehension (C2)
yaitu:
sendiri dan dengan memberikan contoh baik prinsip maupun konsep. Kata kerja
3) Penerapan/Application (C3)
peserta didik dituntut untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip yang ia miliki
Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah :
mentabulasi.
22
4) Analisis/Analysis (C4)
organisasi)
beberapa bagian menemukan asumsi, dan membedakan pendapat dan fakta serta
Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah :
5) Sintesis/Syntesis (C5)
Kemampuan ini dapat berupa memproduksi komunikasi yang unik, rencana atau
kegiatan yang utuh, dan seperangkat hubungan abstrak. Di jenjang ini, peserta
Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah :
dan merekonstruksi.
6) Evaluasi/Evaluation (C6)
suatu hal untuk tujuan tertentu berdasarkan kriteria yang jelas. Kegiatan ini
berkenaan dengan nilai suatu ide, kreasi, cara atau metode. Pada jenjang ini
baik, penerapan baru serta cara baru yang unik dalam analisis dan sintesis.
Kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah:
dikarenakan peneliti hanya melihat hasil belajar fisika siswa pada aspek kognitif.
1. Pengertian gerak
kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan. Jadi, gerak adalah perubahan
posisi atau kedudukan terhadap titik acuan tertentu. Gerak juga dapat dikatakan
didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Secara matematis
Kecepatan = ……………..….………………...……(2.1)
Kecepatan = ………………............…………...……(2.2)
terhadap waktu. Jika suatu benda bergerak sepanjang sumbu-x dan posisinya
v ………….………………….……………………………..…….(2.3)
Keterangan:
= x akhir = perpindahan
…………...………………………………………………............(2.4)
Keterangan:
Kecepatan sesaat suatu benda merupakan kecepatan benda pada suatu waktu
tertentu, untuk menentukannya perlu mengukur jarak tempuh dalam selang waktu
………………………………….…........………………..….....(2.5)
Keterangan :
Δx = perpindahan (m)
5. Percepatan
Percepatan = ………………………..……….…………...…..(2.6)
Keterangan :
a = percepatan ( ⁄ )
v = kecepatan ( ⁄ )
t = waktu (s)
ā= = ….……………………………...………...…….………..(2.7)
Keterangan :
percepatan sesaat, perlu mengukur perubahan kecepatan dalam selang waktu yang
ā= ……...…………………………………………...….…….…..(2.8)
6. Gerak lurus
lurus beraturan, jadi syarat benda bergerak lurus beraturan apabila gerak benda
Gerak Lurus Beraturan adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus
di mana pada setiap selang waktu yang sama, benda tersebut menempuh jarak
yang sama (gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kelajuan tetap).
Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam
selang waktu yang sama pula. Sebagai contoh, mobil yang melaju menempuh
jarak 2 meter dalam waktu 1 detik, maka satu detik berikutnya menempuh jarak
dua meter lagi, begitu seterusnya. Dimana hubungan jarak terhadap waktu
s=v.t………………………………………………………….…..….…(2.9)
s =s0 + v.t………………………..……………………….…………...(2.10)
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda pada lintasan
lurus dengan kecepatannya berubah secara teratur tiap detik. Gerak lurus
berubah beraturan (GLBB) juga dapat diartikan sebagai gerak benda dalam
lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Jadi, ciri umum gerak lurus
berubah beraturan (GLBB) adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda
berubah, semakin lama semakin cepat, dengan kata lain gerak benda
berarti bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lambat
hingga akhirnya berhenti. Dalam hal ini benda mengalami perlambatan tetap,
(v) dengan waktu (t) pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB) ditunjukkan
V (m/s)
V0
0 t (s)
.…………………………….………..…....………...(2.11)
29
; ; ; …….………..….……...…............(2.12)
Sehingga
……………………………...……....(2.13)
maka
………………………..………………….………….....(2.14)
Dimana :
= percepatan (m/s2)
Perhatikan bahwa selang waktu t (diberi simbol (t), kecepatan benda berubah
……………………...…………………........………….....(2.15)
Karena maka,
………………….……..….........................(2.16)
………………………..…………….....(2.17)
Atau
Keterangan :
a = percepatan (m/s2)
Bila dua persamaan GLBB diatas kita gabungkan, maka akan didapatkan
……………………….……………………….....………....(2.19)
Dimana
……………………………..…...…......……....….............(2.20)
……………………..…….………..…...….……....(2.21)
……………………………………….……...……..........(2.22)
…………………...…………………..…………......(2.23)
Jadi
Gerak jatuh bebas merupakan gerak suatu benda yang jatuh dari suatu
ketinggian di atas tanah tanpa kecepatan awal dan dalam gerakannya hanya
Vt = g.t…………………………….………..…………………….......(2.25)
h= g.t………………………………………..…………………........(2.26)
vt2=2.g.h……….………………………..…………………...……......(2.27)
keterangan :
vt = kecepatan
31
t = waktu
g = gravitasi
bawah.
vt = v0 + g.t…………..…………………………....….……………...(2.28)
h = v0t + g.t……………….…………………..….……….…...…...(2.29)
keterangan :
g = percepatan gravitasi
t = waktu
sedangkan pada gerak vertikal ke atas dimana gerakan suatu benda yang
arah gerak yang menjauhi pusat gravitasi, sehingga benda bergerak ke atas.
vt = v0 ˗ g.…………........…………..……………..…….…………...(2.31)
h = v0t ˗ g.t2.……………….…...……………..….………...……...(2.32)
hmaks= ……….……………………………..….………….......…...(2.34)
32
h = ho + v0t ˗ g.t2……………………………………….......……....(2.35)
hmaks = + ho.…………….………..……..….……………...……...(2.37)
keterangan :
mereka tidak memiliki pemahaman materi fisika yang baik. Hal tersebut
kurang aktif, menambah kejenuhan siswa, dan pada akhirnya hasil belajarnya
rendah. Banyak faktor yang menentukan keberhasilan belajar siswa di kelas, salah
pembelajaran.
Model pembelajaran yang dapat digunakan untuk siswa lebih aktif sehingga
berupa power point. Melalui model pembelajaran ini siswa diharapkan aktif
jawaban atas pertanyaan mengapa sesuatu itu terjadi dengan alat dan bahan yang
(Guided inquiry) dapat memberi pengaruh pada hasil belajar fisika siswa.
penelitian ini, maka hipotesis penelitian ini yaitu terdapat pengaruh model
Tolai.
BAB III
METODE PENELITIAN
mencoba dan mencari hubungan sebab akibat dari adanya perlakuan tertentu pada
suatu objek yang sedang diselidiki, dengan cara melibatkan kelas kontrol dan
rancangan sebelum tes dan sesudah test, dimana rancangan ini terdiri dari dua
35
36
Keterangan:
KKM. Serta sebagian siswa yang menyatakan bahwa model pembelajaran yang
pengamatan penelitian. Maksudnya adalah hal yang berperan dalam peristiwa atau
gejala yang akan diteliti. Dalam penelitian ini digunakan dua variabel, yaitu :
variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu model pembelajaran
b. Variabel terikat (Y) merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari (Sugiyono, 2013). Populasi dari
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terbagi menjadi 3 kelas. Kelas A
yang berjumlah 29 orang, kelas B yang berjumlah 29 orang dan kelas C yang
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dari guru mata pelajaran
fisika pada kedua kelas di sekolah tersebut. Kedua kelas yang dipilih merupakan
kelas yang dianggap homogen secara akademik (Sugiyono, 2010). Dari penentuan
sampel tersebut dipilih 2 kelas yaitu kelas XB sebagai kelas eksperimen dan XC
Jenis data penelitian mencakup data primer yang bersumber langsung dari
siswa dan data sekunder yang bersumber dari guru fisika di MA Al-izzah Al-
as’adiyah Tolai. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa sebagai subjek
digunakan di sekolah.
siswa untuk belajar melalui keterlibatan aktif siswa, dengan konsep-konsep dan
2. Multimedia interaktif
menyalurkan pesan atau materi ajar dari guru sebagai komunikator kepada
dengan menggambarkan teks, video, animasi dan suara terkait materi sehingga
pengalaman belajarnya. Hasil belajar juga hasil yang dicapai dalam bentuk
angka-angka atau skor setelah diberi tes hasil belajar pada setiap akhir
pelajaran.
generalisasi kesimpulan.
2. Multimedia interaktif
menganalisis).
40
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
2. Pemberian Pre-test
3. Pemberian perlakuan
4. Pemberian Post-test
c. Tahap Akhir
Kegiatan yang akan dilakukan pada tahap akhir ini adalah mengolah dan
Tes untuk melihat hasil belajar fisika. Tes tersebut bertujuan untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar fisika pada kelas yang menjadi sampel
penelitian . Tes berbentuk pilihan ganda yang dilaksanakan sebanyak dua kali
yaitu pre-test dan post-test perlakuan dan divalidasi oleh ahli kemudian dilakukan
2. Lembar observasi
sesuai dengan apa yang terjadi dalam proses tindakan yang meliputi aktifitas guru
dan aktifitas siswa. Dalam hal ini lembar observasi yang akan digunakan yaitu
3. Perangkat Pembelajaran
acuan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran agar mencapai tujuan yang di
pembelajaran berupa power point, dan LKPD (Lembar kerja peserta didik)
Validitas tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah validitas ahli dan
validitas terbatas berupa validitas tes (uji coba sekolah). Untuk menganalisis
42
hasilnya peneliti melakukan pengolahan data hasil uji coba sekolah dengan
daya pembedanya.
1. Validitas item
butir soal yang memenuhi adalah 0,31 ≤ γpbi ≤ 1,00. Interpertasi nilai γpbi terhadap
validitas butir soal dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut:
keterangan:
rbiserial : Koefisien korelasi poin biseral antara variabel X (butir soal) dan variabel
Y (skor total)
Mp : Rata-rata skor dari subjek yang menjawab benar bagi item yang dicari
validitasnya
p=
Batasan Kategori
0,71 ≤ rpbi ≤ 1,00 Sangat tinggi (sangat baik)
0,51 ≤ rpbi ≤ 0,70 Tinggi (baik)
0,31 ≤ rpbi ≤ 0,50 Cukup (sedang)
0,11 ≤ rpbi ≤ 0,30 Rendah (kurang)
0,00 ≤ rpbi ≤ 0,10 Sangat rendah (sangat kurang)
(Surapranata, 2014).
Kriteria butir tes dikatakan valid jika memenuhi kriteria nilai 0,31 ≤ γpbi ≤ 1,00 .
2. Reliabilitas Tes
dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat
* +* + ................................................................... (3.2)
Keterangan :
n : Banyaknya item
Reliabilitas Interprestasi
0,00 – 0,20 Sangat rendah
0,21 – 0,40 Rendah
0,41 – 0,60 Sedang
0,61 – 0,80 Tinggi
0,81 – 1,00 Sangat tinggi
Kriteria soal yang dikatakan telah reliabel jika terdapat pada batasan
(Arikunto, 2008):
P= ..................................................................................(3.3)
Keterangan:
P : Indeks kesukaran
B : Banyaknya siswa yang menjawab tes dengan benar
Js : Jumlah siswa peserta tes
Tabel 3.4 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Butir Tes
D - ............................................................................................(3.4)
Keterangan:
D : Daya pembeda
1. Uji Normalitas
dari hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Data yang dimaksud adalah
nilai yang diperoleh siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk
( )
= = ...................................................(3.5)
Keterangan:
Oi : Frekuensi pengamatan
a. hitung
2
< Tabel
2
, data dikatakan berdistribusi normal.
b. hitung
2
> Tabel
2
, data dikatakan tidak berdistribusi normal
2. Uji Homogenitas
apakah antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari populasi
dan variansi yang homogen atau tidak homogen. Uji homogenitas untuk dua
......................................................................................(3.6)
Keterangan:
: Nilai F hitung
: Varians terbesar
: Varians terkecil
a. Jika Fhitung ˃ Ftabel , maka data berasal dari populasi yang tidak homogen
b. Jika Fhitung ˂ Ftabel , maka data berasal dari populasi yang homogen.
3. Uji Hipotesis
Untuk melihat seberapa jauh hipotesis yang telah dirumuskan didukung oleh
data yang dikumpulkan, maka hipotesis tersebut harus di uji. Jika sebaran data
berdistribusi normal dan homogen, maka data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan uji statistic parametric dua pihak (uji-t) dengan pasangan hipotesis
adalah :
47
belajar fisika.
belajar fisika.
Uji t yang digunakan untu hipotesis ini adalah uji-t dua pihak adalah sebagai
Dimana :
Dengan :
S = Simpangan baku
Dengan kriteria pengujian yakni terima Ho jika –t(1-0,5 ) < t(1-0,5 ) pada taraf
power point dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran langsung (Direct
g= x 100%....................................................(3.7)
keterangan :
Efektivitas = …………………………………..(3.8)
Dengan kriteria :
power point terhadap hasil belajar fisika akan lebih efektif digunakan
power point terhadap hasil belajar fisika akan kurang efektif digunakan
49
power point terhadap hasil belajar fisika akan tidak efektif digunakan
BAB IV
Bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh selama
proses penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
MA Al izzah Al As’adiyah Tolai. Data hasil penelitian diperoleh dari tes hasil
belajar fisika siswa. Data diolah dengan bantuan Microsoft exel dan sesuai dengan
Pada bagian hasil penilitian, akan dipaparkan data hasil analisis intrumen
dan data penelitian selama pembelajaran dilakukan. Data hasil penelitian ini
adalah skor tes hasil belajar fisika siswa pada materi gerak lurus. Keberhasilan
suatu penelitian dapat diukur dengan melihat proses kegiatan pembelajaran yang
berlangsung di kelas dan tes kemampuan siswa baik dilakukan diawal sebelum
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 40 item soal telah
divalidasi oleh ahli materi yang kemudian diujikan secara terbatas dengan
menggunakan validitas item tes. Hasil dari validitas ahli menunjukkan bahwa 40
butir soal diterima karena sesuai dengan KD, Indikator, dan materi yang
diajarkan.
50
51
siswa kelas XI yang berjumlah 30 siswa. Hasil uji coba tes tersebut kemudian
diperoleh soal yang diterima sebanyak 28 soal dan 12 soal ditolak karena tidak
memenuhi kriteria. Dengan reliabilitas tes sebesar 0,86 yang menunjukkan bahwa
tes hasil belajar fisika bersifat reliabel (Konsistensi yang memberikan hasil yang
sama), dimana r20 > 0,70. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 15-19.
orang dan kelas kontrol berjumlah 29 orang. Hasil pre-test pada kelas eksperimen
diperoleh rerata skor sebesar 11.78 standar deviasi 2.75 skor minimum yaitu 7
skor maksimum 17. Pada kelas kontrol diperoleh rerata skor sebesar 10.67 standar
deviasi 2.51 skor minimum yaitu 7 dan skor maksimum 17. Hasil penelitian di
atas disajikan pada tabel 4.1, selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini dilakukan dengan uji chi
maka diterima
maka diterima
Hasil pengujian normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat diliat
Tabel 4.2 Normalitas Distribusi Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Pre-test Post-test
Uraian Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol
Sampel (n) 29
Skor minimal 7,00 7,00 15,00 12,00
Skor maksimal 17,00 17,00 25,00 22,00
Standar deviasi 2,75 2,51 2,96 3,01
Nilai 6,20 4,32 3,44 7,26
Nilai 7,81 7,81 7,81 7,81
Keputusan Terdistribusi Normal Terdistribusi Normal
Berdasarkan hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Chi kuadrat. pada
Tabel 4.2 bahwa nilai hitung < tabel. Hal ini menyatakan bahwa data hasil
kemampuan belajar Pre-test dan post-test dari kelas eksperimen dan kelas kontrol
53
berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 20-21.
Langkah selanjutnya untuk melihat apakah data berasal dari variansi yang
sama atau tidak yaitu melakukan uji homogenitas menggunakan uji statistik F
dengan kriteria Fhitung < Ftabel . Setelah dilakukan pengolahan data, tampilan hasil
Tabel 4.3 Homogenitas Dua Varians kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Pre-test Post-test
Uraian Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol
Sampel (n) 29
Nilai variansi 8,21 6,15 9,51 9,17
Nilai 1,33 1,04
Nilai 2,64 2,64
Keputusan Homogen Homogen
Berdasarkan hasil uji homogenitas pada Tabel 4.3 menghasilkan Fhitung
pada pre-test sebesar 1,33 dan post-test sebesar 1,04 sedangkan Ftabel memiliki
nilai sebesar 2,64. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh
mempunyai varians yang sama (homogen) atau varians antar kelompok tidak ada
1. Pre-test
Nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen 11,78 dan kelas kontrol sebesar
10, 67. Dengan menggunakan (uji-t) beda rata-rata (satu pihak) di peroleh nilai
( ) = 29 + 29 – 2 = 56, diperoleh
54
disimpulkan bahwa sebelum diberi perlakuan tidak ada perbedaan hasil belajar
antara kelas eksperimen (XB) dan kelas kontrol (XC).Selengkapnya dapat dilihat
2. Post-test
Nilai rata-rata post-test kelas eksperimen 20,81 dan kelas kontrol sebesar
17,88. Dengan menggunakan (uji-t) beda rata-rata dua pihak di peroleh nilai thitung
terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas yang diberi perlakuan model
interaktif berupa power point dengan kelas yang diberikan perlakuan dengan
1,67. Hal ini menunjukan bahwa nilai berada diluar daerah penerimaan
power point dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran langsung (Direct
Tabel 4.6 Uji peningkatan hasil belajar fisika siswa kelas kontrol dan kelas
eksperimen
nilai N-Gain sebesar 56% dan kelas kontrol sebesar 41%. Kelas eksperimen dan
kelas kontrol termasuk dalam kategori sedang, dimana g > 0,30. Kedua kelas
4.2 Pembahasan
Al As’adiyah Tolai. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen, dengan desain
penelitian yang digunakan yaitu The equivalen pre-test post-test design untuk
melihat pengaruh model pembelajaran pada dua kelas yang berbeda. Pada kelas
inquiry) berbantuan multimedia interaktif berupa power point dan kelas kontrol
oleh salah satu guru bahwa 61% hasil ujian akhir semester siswa belum mencapai
standar KKM. Serta sebagian siswa yang menyatakan bahwa model pembelajaran
yang digunakan kurang menarik. Adanya dukungan langsung dari pihak sekolah
dimana proses pembelajaran masi berpusat kepada guru sedangkan kegiatan siswa
lebih banyak diam dan mendengarkan penjelasan guru. Alasan guru masih
waktu.
kali tatap muka untuk pemberian materi dan pertemuan terakhir pemberian post-
test yang bertujuan untuk melihat kemampuan yang dicapai oleh siswa setelah
sebagai sampel yaitu kelas X B sebagai kelas eksperimen dan X C sebagai kelas
sama yaitu selama 3x45 menit pelajaran dengan satu kali pertemuan, tingkat
kemampuan siswa yang hamper sama, serta pokok bahasan yang disampaikan
pada kelas eksperimen dan kelas kontrol juga sama. Cakupan materi yang
diajarkan adalah gerak lurus yang meliputi besaran—besaran dalam gerak lurus,
gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) serta
gerak vertikal.
terlebih dahulu dilakukan pre-test. Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
tes pilihan ganda berjumlah 28 nomor yang telah divalidasi oleh ahli. Dengan
reliabilitas tes sebesar 0,86. Hal ini menunjukkan bahwa tes hasil belajar fisika
bersifat reliable (memberikan hasil yang konsisten), dimana r20 > 0,70. Sebelum
58
diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen soal yang digunakan ini
telah diuji cobakan pada siswa yang telah mempelajari materi gerak lurus yaitu
eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai rerata skor masing-masing kelas
yaitu kelas eksperimen 11,78 dengan standar deviasi 2,75 dan kelas kontrol 10,67
dengan standar deviasi 2,51. Perbedaan skor rata-rata tes awal kedua kelas
memiliki selisih yang sangat kecil atau dapat dikatakan bahwa kemampuan awal
kedua kelas sama. Hal tersebut disebabkan karena kedua kelas sama-sama belum
diperoleh bahwa hasil belajar fisika siswa masih rendah dan belum terdapat nilai
yang signifikan antara kedua kelas. Dengan ini peneliti mencoba menerapkan
interaktif berupa power point pada kelas eksperimen dan pada kelas kontrol
kuadrat dengan kriteria penerimaan X2hitung < X2tabel, dimana untuk pre-test
diperoleh nilai X2hitung lebih kecil dari pada nilai X2tabel yaitu kelas eksperimen
6,20 dan kelas kontrol 4,32 dengan nilai X2tabel yaitu 7,81. Sedangkan untuk post-
test diperoleh nilai X2hitung lebih kecil dari pada nilai X2tabel yaitu kelas eksperimen
59
3,44 dan kelas kontrol 7,26 dengan nilai X2tabel yaitu 7,81. Hal ini menyatakan
bahwa data hasil kemampuan belajar Pre-test dan post-test dari kedua kelas
dilakukan pengujian homogenitas data. Hasil uji homogenitas dua varians post-
test kelas eksperimen diperoleh nilai Fhitung yaitu 1,04 dan nilai Ftabel yaitu 2,64.
Hal ini mmenunjukan bahwa data Fhitung < Ftabel. Maka dapat disimpulkan bahwa
tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol atau
dengan kata lain data yang diperoleh mempunyai varians yang sama (Homogen)
kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis uji beda rata-rata (uji dua pihak)
diperoleh nilai pre-test thitung = 1,60 dan ttabel = 1,67 dengan kriteria pengujian
dimana Ho diterima jika –t(1-0,5 ) < t(1-0,5 ). Hal ini menunjukkan bahwa nilai
dapat disimpulkan bahwa sebelum diberi perlakuan tidak ada perbedaan hasil
belajar antara kelas eksperimen (XB) dan kelas kontrol (XC) karena belum diberi
Pada pertemuan terakhir peneliti memberikan tes untuk mengukur hasil belajar
fisika siswa. Namun, peningkatan yang signifikan terletak pada kelas eksperimen.
Skor hasil belajar fisika siswa kelas eksperimen meningkat dari rerata skor 11,78
menjadi 20,81 dengan standar deviasi 2,96. Sedangkan skor hasil belajar fisika
siswa pada kelas kontrol meningkat dari 10,67 menjadi 17,88 dengan standar
deviasi 3,01.
1,67. Hal ini menunjukan bahwa nilai berada diluar daerah penerimaan
Tolai.
peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model
interaktif berupa power point dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran
nilai N-Gain sebesar 56% dan kelas kontrol sebesar 41%. Kelas eksperimen dan
kelas kontrol termasuk dalam kategori sedang, dimana g > 0,30. Kedua kelas
terjadi pada kelas eksperimen dengan nilai sebesar 0,56 dibandingkan dengan
61
nilai di kelas kontrol yaitu 0,41 artinya ada perbedaan antara kelas eksperimen
dipelajari siswa. Guru menampilkan power point yang berkaitan dengan materi
dirumuskan. Pada tahap ini guru membimbing siswa untuk menjawab rumusan
kelompok yang terdiri dari 8 orang siswa. Dalam kelompok ini siswa dibagikan
tugas diskusi kelompok berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) didalamnya
memuat materi yang diajarkan. Dalam hal ini terdapat beberapa pertanyaan-
menjadi bahan diskusi dari tiap kelompok dan untuk selanjutnya tiap kelompok
yang telah diajarkan. Selain itu siswa akan termotivasi untuk menemukan
Tahap ketiga yaitu merancang percobaan, pada tahap ini siswa melakukan
percobaan terkait materi yang terdapat pada LKPD dengan bimbingan dari guru.
Kendala yang dihadapi guru adalah siswa belum terbiasa dengan merancang
62
bahan yang digunakan. Dan untuk pertemuan berikutnya waktu untuk merancang
menghubungkan data yang telah diperoleh dengan membaca literatur yang ada
seperti buku paket maupun pengalaman individu siswa untuk menjawab hipotesis
yang ada. Setelah siswa memperoleh data hasil pengamatan dan untuk membantu
pemahaman siswa tentang pokok bahasan yang dipelajari, siswa akan menjawab
pertemuan.
telah dilakukan atau menemukan jawaban atas rumusan masalah yang ada dan
Kegiatan terakhir yang dilakukan yaitu kegiatan penutup. Dalam hal ini,
siswa dan memberikan saran jika masih terdapat kesalahan pada konsep yang
Kemudian guru memberikan contoh soal sebagai penerapan konsep yang telah
diperoleh dan memastikan semua siswa paham dan bisa mengerjakan soal.
perubahan teknik mengajar yang dirasakan siswa sebagai hal baru dan
memerlukan penyesuaian. Dimana terlihat sebagian siswa masih pasif pada saat
pembelajaran. Hal ini ditandai dengan adanya kerja sama dalam kelompok dan
rasa ingin tau terhadap permasalahan yang menjadikan siswa lebih aktif dan
Adanya kerja sama dalam kelompok membuat siswa dapat saling bertukar pikiran
dan berdiskusi terhadap suatu permasalahan. Hal inilah yang menjadikan siswa
terhadap siswa, yaitu akan lebih memperkuat konsep-konsep yang diajarkan serta
membangun rasa ingin tahu siswa. Proses Pembelajaran yang dimulai dengan
mengingat atau menghafal seperangkat fakta, konsep atau teori, tetapi dapat
memberi makna melalui pengalaman nyata. Hasil ini sejalan dengan penelitian
aktifitas belajar siswa. Hal ini dikarenakan adanya rasa ingin tahu siswa pada saat
materi yang diberikan dan pemberian contoh soal. Terlihat siswa yang memiliki
perhatian, mencatat apa yang disampaikan oleh guru. Sedangkan kegiatan siswa
hanya ada beberapa siswa yang mengajukan pertanyaan terkait materi yang belum
dipahami, sedangkan siswa lainnya lebih banyak diam tidak ada pemberian
kebingungan dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Tahap terakhir
(5) guru melaksanakan evaluasi berupa tes tertulis dan kegiatan tindak lanjut
langsung (Direct instruction) dimana guru menjadi sumber dan pemberi informasi
latihan. Sehingga tidak adanya timbal balik antara siswa dan guru. Siswa hanya
lebih banyak diam dan akhirnya siswa menjadi jenuh dan tidak adanya minat dan
mempunyai tujuan pembelajaran yang sama yaitu membuat siswa lebih mengerti
tentang pelajaran yang diberikan oleh guru sehingga berdampak pada hasil
guru mata pelajaran fisika disekolah tersebut, yang telah dilengkapi dengan
kedua 83,33% (sangat baik), dan pertemuan ketiga 85,41% (sangat baik).
pertama 60,60% (cukup), pertemuan kedua 63,63% (baik), dan pertemuan ketiga
siswa.
Peran multimedia interaktif berupa power point pada penelitian ini dimana,
arah antara guru dan siswa dan juga antara siswa dengan multimedia interaktif.
dengan materi pelajaran dapat mengatasi kesulitan belajar siswa. Oleh karena itu
berikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran langsung (Direct
67
instruction). Hal ini karena pada model pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided
inquiry) melibatkan lebih banyak siswa lebih aktif dalam pembelajaran, sehingga
dan prinsip-prinsip mengenai materi gerak lurus. Penelitian ini sesuai dengan
positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian lain yang
dilakukan Wijayanti (2010) yang menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif siswa
penelitian ini yaitu pada model pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided inquiry),
dimana siswa dituntut untuk merubah kebiasaan cara belajar. Siswa yang
menerima informasi dari guru dengan apa adanya menjadi belajar mandiri dan
yang kurang diefektifkan juga menjadi kendala dalam proses pembelajaran. Hal
waktu diskusi, latihan, serta presentasi secara lebih terperinci agar sesuai dengan
waktu yang sudah terjadwal. Selain itu, penggunaan waktu yang cukup lama yang
kesuksesan pembelajaran ini bergantung pada guru, jika guru tidak siap,
berpengetahuan, percaya diri, antusias dan terstruktur maka siswa dapat menjadi
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan pada
kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukan bahwa peningkatan terjadi lebih
besar pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Nilai yang
ditunjukan pada N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,56 dan kelas kontrol sebesar
0,41 sehingga dapat diartikan terdapat pengaruh signifikan terhadap hasil belajar
fisika siswa pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol namun nilai pada kelas
peningkatan sedang. Hal ini ditunjukkan pada hasil uji hipotesis post-test dengan
statistik uji-t pada taraf nyata = 0,05 diperoleh thitung (3,70) > ttabel (1,67)
5.2 Saran
alternatif dalam usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada umumnya
69
70
karena terbentur dengan kebiasaan siswa yang hanya mendegarkan atau proses
4. Hal yang belum diteliti sebaiknya dapat diteliti oleh peneliti berikutnya,
71
72
LAMPIRAN 1
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR SISWA
Kelas/Semester : X /Ganjil
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional‖.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Indikator
C. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep dasar gerak dalam kehidupan sehari-hari dan dalam
fisika
6. Menjelaskan definisi dari gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB)
7. Menjelaskan grafik antara kecepatan dan waktu serta jarak dan waktu
14. Menentukan waktu yang dibutuhkan untuk merubah kecep atan suatu
benda
16. Menganalisis besar jarak tempuh benda yang mengalami percepatan pada
selang waktu tertentu
18. Menghitung waktu dan kelajuan benda saat menyentuh tanah pada gerak
jatuh bebas
19. Menganalisis kecepatan benda ketika mencapai tanah pada gerak jatuh
bebas
21. Menjelaskan gerak vertikal ke atas dan ke bawah dalam bentuk matematis
d. 4
e. 5
Menjelaskan 11. B C1
grafik antara
kecepatan dan
waktu serta
jarak dan waktu
P Q R
38. D C3
39. E C3
Waktu : 90 menit
Petunjuk :
1) Tuliskan nama dan kelas pada lembar jawaban yang telah disediakan
2) Berilah tanda silang (X) pada lembar jawaban yang anda anggap
benar
3) Kerjakan terlebih dahulu soal-soal yang dianggap paling mudah
1. Suatu benda yang mengalami perpindahan dari suatu tempat ketempat yang
lain disebut?
a. Bergerak
b. Berpindah
c. Jarak
d. Kecepatan
e. Percepatan
2. Perhatikan pernyatan berikut :
1) Besaran-besaran pada gerak adalah Jarak, perpindahan, gerak lurus
beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
2) Besaran-besaran pada gerak adalah jarak, kecepatan, percepatan dan gerak
lurus beraturan
3) Besaran-besaran pada gerak adalah kecepatan, percepatan, gerak lurus
beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
4) Besaran-besaran pada gerak adalah kelajuan, percepatan, dan gerak lurus
berubah beraturan
5) Besaran-besaran pada gerak adalah jarak, perpindahan. Kecepatan dan
percepatan
Yang merupakan besaran-besaran pada gerak terdapat pada nomor
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
3. Muslima berjalan menuju rumah sejauh 4 km dari sekolah, kemudian berjalan
berbalik arah sejauh 3 km. Berapakah jarak dan perpindahan yang telah
ditempuh muslima?
a. Jarak 7 km dan perpindahan 1
b. Jarak 8 km dan perpindahan 7 km
c. Jarak 10 km dan perpindahan 14 km
d. Jarak 12 km dan perpindahan 16 km
e. Jarak 18 km dan perpindahan 20 km
4. Risnila berjalan 500 m ke timur dalam waktu 100 s, kemudian berbalik arah ke
barat dan berjalan sejauh 300 m dalam waktu 20 s. berapa kecepatan sesaat
yang dialami risnila
92
93
9.
94
Pada grafik antara kecepatan dan waktu, gerak suatu mobil yang bergerak
dengan percepatan konstan sebesar 2 m/s akan tampak sebagai
a. Garis lurus horizontal
b. Gerak lurus berubah beraturan dipercepat
c. Garis lurus berubah beraturan di perlambat
d. Garis lengkung
e. Garis vertikal
10. Pada grafik antara jarak dan waktu dimana pada saat t=0, maka...
a. V = 0
b. V = 1
c. V = 2
d. V = 3
e. V = 4
11. Seekor sapi bergerak lurus ke barat selama 10 detik dan menempuh jarak 60
m. Jika sapi tersebut kemudian bergerak lurus ke selatan sejauh 80 m dalam
waktu 10 detik, maka kelajuan rata-rata sapi tersebut adalah
a. 10 m/s
b. 8 m/s
c. 7 m/s
d. 6 m/s
e. 5 m/s
12. Persamaan yang menghubungkan jarak, kecepatan dan waktu adalah
a. v = ⁄ (v0 + v)
b. v = v0 - gt
c. v2 = v02 + 2 s
d. s = v0 t + ⁄ at2
e. v = v0 + gt
13. Rumus di bawah ini yang melibatkan hubungan antara perpindahan,
kecepatan dan waktu adalah
a. s = ⁄ (v0 + v)t
b. s = v0 t + ⁄ at2
c. v = v0 + gt
d. a = (v- v0)/t
e. v = v0 – gt
14. Sebuah benda mula-mula diam di titik P, lalu bergerak ke titik Q dan menuju
ke titik R, setelah sampai di R benda kembali menuju Q dan berhenti.
P Q R
15. Sebuah mobil mengalami gerak dengan percepatan 6 m/s2 dari keadaan diam.
Jarak yang ditempuh dalam 1 s pertama adalah
a. 3 m
b. 9 m
c. 27 m
d. 36 m
e. 45 m
16. Sebuah mobil yang bergerak dengan percepatan 2 m/s2 berapakah waktu yang
diperlukan mobil tersebut untuk mengubah kecepatannya dari 10 m/s menjadi
30 m/s
a. 10 s
b. 20 s
c. 30 s
d. 40 s
e. 400 s
17. Safira bersepeda di jalan raya dengan kecepatan 8 m/s, kemudian ia berhenti
mengayuh sepedanya 24 detik dan sepeda tersebut berhenti. Tentukanlah
percepatan yang dialami safira
a. 0,33 m/s2
b. -0,33 m/s2
c. -0,25 m/s2
d. 0,50 m/s2
e. 0,66 m/s2
18. Percepatan sebuah batu yang dilempar ke atas adalah
a. Lebih besar bila dibandingkan dilemparkan ke bawah
b. Sama bila dilemparkan ke bawah
c. Lebih kecil bila dibandingkan dilempar ke bawah
d. Nol hingga mencapai titik tertinggi
e. Berubah-ubah
19. Sebuah benda jatuh dari ketinggian 20 m di atas tanah. Lama waktu yang
diperlukan oleh benda untuk mencapai tanah adalah...(g = 10 m/s2)
a. 10 sekon
b. 8 sekon
c. 6 sekon
d. 4 sekon
e. 2 sekon
20. Suatu roda jatuh dari pesawat yang sedang terbang horizontal pada ketinggian
490 m. Roda mencapai bumi dalam waktu...(g = 9,8 m/s)
a. 10 s
b. 20 s
c. 60 s
d. 80 s
e. 100 s
21. Buah kelapa terlepas dari tangkainya dan tiba di tanah setelah 3 detik. Berapa
kelajuan buah kelapa ketika menyentuh tanah ?g = 10 m/s2
a. 5 m/s
b. 10 m/s
96
c. 20 m/s
d. 30 m/s
e. 40 m/s
22. Sebuah batu dijatuhkan dari puncak menara yang tingginya 40 m di atas
tanah. Jika g = 10 ms-2 , maka kecepatan batu saat menyentuh tanah adalah
a. 20 √ m/s
b. 25 m/s
c. 40 m/s
d. 50 m/s
e. 10√ m/s
23. Di bawah ini rumus yang berlaku untuk gerak vertikal ke atas adalah
a. h = ½ gt2
b. v2 =2gh
c. h = v0t + ½ gt
d. v = v0 + gt
e. h = v0t + gt
24. Di bawah ini rumus yang berlaku untuk gerak vertikal ke bawah adalah
a. h = v0t + ½ gt
b. h = ½ (v0 + v)t
c. v = v0 + gt
d. v = v0 – gt
e. h = v0t – gt
25. Sebuah bola di lemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 40 m/s
dengan gaya gravitasi (9,8 m/s2) . maka waktu total yang dibutuhkan bola
pada saat berada di udara adalah
a. 4 s
b. 6 s
c. 8 s
d. 10 s
e. 12 s
26. Sebuah benda di lempar vertikal ke atas dari ketinggian 25 meter diatas
permukaan tanah. Jika waktu yang dibutuhkan benda untuk jatuh ke tanah
adalah 5 sekon, maka kecepatan awal benda sama dengann..
a. 20 m/s
b. 25 m/s
c. 30 m/s
d. 35 m/s
e. 40 m/s
27.
97
28.
Sebuah bola dilempar ke bawah dengan kecepatan awal 40 m/s dari puncak
sebuah menara setinggi 100 m. Kecepatan bola ketika mencapai tanah
adalah..
a. 20 m/s
b. 30 m/s
c. 40 m/s
d. 50 m/s
e. 60 m/s
LAMPIRAN 3
Analisis Butir Soal
No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 Y Y^2
1 Dini Pratiwi 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 36 1296
2 Nurul Hikmah 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 1089
3 Ahmad Fadhel M 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 30 900
4 Iqlal 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 30 900
5 Zarnativa Aladiyah 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 29 841
6 Sofi Wahyu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 29 841
7 Heri Nurul Hikmah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 29 841
8 Husnah Sriani 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 28 784
9 Gita wulandari 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 27 729
10 Ansar Alamsyah 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 26 676
11 Iin Yusriandani 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 26 676
12 Muh. Irfan 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 25 625
13 Nuryanti 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 25 625
14 Asriani Syam 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 24 576
15 Rangga 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 23 529
16 Muhammad Abduh 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 22 484
17 Alifa Salsabila 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 21 441
18 Divana Salsabila S 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 20 400
19 Faldi Arianto 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 20 400
20 Adel Ningsih P 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 18 324
21 Nurul Aini 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 17 289
22 Mariyana 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 17 289
23 Nurjannah 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 17 289
24 Sabrina Aprilia 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 16 256
25 Supriadi 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 15 225
26 Ervi Indar Pratiwi 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 12 144
27 Moh. Ferdi Darmawan 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 121
28 Hasanudin 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 11 121
29 M. Fadli 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 81
30 Annisa Fitri 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 9 81
JUMLAH 13 23 24 23 17 22 14 22 22 22 20 20 16 14 18 20 8 15 18 17 7 16 22 21 11 13 16 13 15 20 21 19 13 11 13 16 12 11 10 7 655 15873
98
LAMPIRAN 4
SKENARIO PEMBELAJARAN
(Kelas Eksperimen)
99
100
LAMPIRAN 5
SKENARIO PEMBELAJARAN
(Kelas Kontrol)
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Kelas Eksperimen)
A. Kompetensi Inti
internasional‖.
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
105
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
B. Kompetensi Dasar
menciptakannya
berdiskusi
percobaan
konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) dan
5. Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki
karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus
C. Indikator
D. Tujuan pembelajaran
fisika
E. Materi pembelajaran
1. Pengertian gerak
kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan. Jadi, gerak adalah perubahan
posisi atau kedudukan terhadap titik acuan tertentu. Gerak juga dapat dikatakan
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh dalam selang waktu tertentu.
Jarak merupakan besaran skalar yang tidak bergantung pada arah. Sedangkan
tertentu.
memedulikan arah.
107
sebagai hasil bagi antara jarak total yang ditempuh dan waktu untuk
menempuhnya.
Keterangan :
waktunya.
v=
Keterangan :
kecepatan sesaat suatu benda merupakan kecepatan benda pada suatu waktu
tertentu. Untuk menentukan perlu mengukur jarak tempuh dalam selang waktu
v=
Keterangan :
Δx = perpindahan (m)
ā= =
Keterangan :
singkat.
ā=
F. Model pembelajaran
G. Sumber belajar
I. Penilaian
LAMPIRAN 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Kelas Eksperimen)
A. Kompetensi Inti
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
113
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
B. Kompetensi Dasar
menciptakannya
berdiskusi
percobaan
konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) dan
5. Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki
karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan definisi dari gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus
2. Menjelaskan grafik antara kecepatan dan waktu serta jarak dan waktu
waktu
percepatan konstan
11. Menganalisis besar jarak tempuh benda yang mengalami percepatan pada
E. Materi Pembelajaran
kecepatan tetap. Dimana kecepatan tetap memiliki besar dan arah yang tetap.
Karena kecepatan tetap. Dengan demikian gerak lurus beraturan (GLB) dapat
didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.
115
Pada gerak lurus beraturan (GLB) kecepatan tiap benda sama, yaitu v, sehingga
Δx = vrata-rata Δt
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada
lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Dimana percepatan tetap memiliki
besar dan arah yang tetap. Percepatan tiap saat pada gerak lurus berubah beraturan
(GLBB) adalah sama, yaitu a, oleh karena itu percepatan rata-rata pada GLBB
ā=
Pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB) benda yang bergerak hanya
mungkin memiliki dua arah, yaitu ke kanan atau ke kiri atau ke atas atau ke bawah
F. Model pembelajaran
G. Sumber belajar
I. Penilaian
Tugas rumah, LKPD, Tes hasil belajar
LAMPIRAN 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Kelas Eksperimen)
A. Kompetensi Inti
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
119
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
B. Kompetensi Dasar
menciptakannya
berdiskusi
percobaan
konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) dan
5. Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki
karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
2. Menghitung waktu dan kelajuan benda saat menyentuh tanah pada gerak
jatuh bebas
bebas
ke atas
E. Materi Pembelajaran
Gerak jatuh bebas (GJB) merupakan gerak jatuh benda dengan sendirinya
mulai dari keadaan diam (v0 = 0) dan selama gerak jatuhnya hambatan udara
yang tetap, yaitu percepatan gravitasi. Dalam gerak jatuh bebas percepatan tetap.
Gerak jatuh bebas termasuk dalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Secara
v = v0 + g t h = v0 t + g t2
v2 = v02 + 2 g h vrata-rata =
121
Keterangan
t = waktu (s)
karena v0 = 0 maka :
Gerak vertikal ke atas dapat ditemui pada bola yang dilempar ke atas. Pada
gerak vertikal ke atas terjadi dengan kecepatan awal v0 dan percepatan melawan
vt = v0 – g t hmaks =
h = v0 t - g t2 tmaks =
dengan kecepatan awal (v0 tidak sama dengan 0) secara tegak lurus. Ketika benda
jatuh, percepatan gravitasi akan konstan dan bernilai positif. Sehingga berlaku
rumus :
122
vt = v0 + g t h = v0 t + g t2
vt2 = vo2 + 2g h
F. Model pembelajaran
G. Sumber belajar
I. Penilaian
Tugas rumah, LKPD, Tes hasil belajar
125
LAMPIRAN 9
A. Kompetensi Inti
internasional‖.
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
126
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
B. Kompetensi Dasar
menciptakannya
berdiskusi
percobaan
konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) dan
5. Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki
karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus
C. Indikator
D. Tujuan pembelajaran
fisika
E. Materi pembelajaran
1. Pengertian gerak
kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan. Jadi, gerak adalah perubahan
posisi atau kedudukan terhadap titik acuan tertentu. Gerak juga dapat dikatakan
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh dalam selang waktu tertentu.
Jarak merupakan besaran skalar yang tidak bergantung pada arah. Sedangkan
tertentu.
memedulikan arah.
128
sebagai hasil bagi antara jarak total yang ditempuh dan waktu untuk
menempuhnya.
Keterangan :
waktunya.
V=
Keterangan :
kecepatan sesaat suatu benda merupakan kecepatan benda pada suatu waktu
tertentu. Untuk menentukan perlu mengukur jarak tempuh dalam selang waktu
V=
Keterangan :
Δx = Perpindahan (m)
ā= =
Keterangan :
singkat.
ā=
F. Model pembelajaran
G. Sumber belajar
I. Penilaian
Tugas rumah, LKPD, Tes hasil belajar
131
LAMPIRAN 10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Kelas Kontrol)
A. Kompetensi Inti
internasional‖.
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
133
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
B. Kompetensi Dasar
menciptakannya
berdiskusi
percobaan
(tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki
karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan
C. Indikator
D. Tujuan pembelajaran
1. Menjelaskan definisi dari gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus
2. Menjelaskan grafik antara kecepatan dan waktu serta jarak dan waktu
waktu
percepatan konstan
11. Menganalisis besar jarak tempuh benda yang mengalami percepatan pada
E. Materi pembelajaran
kecepatan tetap. Dimana kecepatan tetap memiliki besar dan arah yang tetap.
Karena kecepatan tetap. Dengan demikian gerak lurus beraturan (GLB) dapat
didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.
135
Pada gerak lurus beraturan (GLB) kecepatan tiap benda sama, yaitu v, sehingga
Δx = vrata-rata Δt
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada
lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Dimana percepatan tetap memiliki
besar dan arah yang tetap. Percepatan tiap saat pada gerak lurus berubah beraturan
(GLBB) adalah sama, yaitu a, oleh karena itu percepatan rata-rata pada GLBB
ā=
Pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB) benda yang bergerak hanya
mungkin memiliki dua arah, yaitu ke kanan atau ke kiri atau ke atas atau ke bawah
F. Model pembelajaran
G. Sumber belajar
I. Penilaian
Tugas rumah, LKPD, Tes hasil belajar
137
LAMPIRAN 11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Kelas Kontrol)
A. Kompetensi Inti
internasional‖.
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
138
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
B. Kompetensi Dasar
menciptakannya
berdiskusi
percobaan
(tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki
karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan
C. Indikator
D. Tujuan pembelajaran
2. Menghitung waktu dan kelajuan benda saat menyentuh tanah pada gerak
jatuh bebas
bebas
ke atas
E. Materi pembelajaran
Gerak jatuh bebas (GJB) merupakan gerak jatuh benda dengan sendirinya
mulai dari keadaan diam (v0 = 0) dan selama gerak jatuhnya hambatan udara
yang tetap, yaitu percepatan gravitasi. Dalam gerak jatuh bebas percepatan tetap.
Gerak jatuh bebas termasuk dalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Secara
v = v0 + g t h = v0 t + g t2
v2 = v02 + 2 g h vrata-rata =
140
Keterangan
t = waktu (s)
karena v0 = 0 maka :
Gerak vertikal ke atas dapat ditemui pada bola yang dilempar ke atas. Pada
gerak vertikal ke atas terjadi dengan kecepatan awal v0 dan percepatan melawan
vt = v0 – g t hmaks =
h = v0 t - g t2 tmaks =
dengan kecepatan awal (v0 tidak sama dengan 0) secara tegak lurus. Ketika benda
jatuh, percepatan gravitasi akan konstan dan bernilai positif. Sehingga berlaku
rumus :
vt = v0 + g t
h = v0 t + g t2 vt2 = vo2 + 2g h
F. Model pembelajaran
G. Sumber belajar
I. Penilaian
Tugas rumah, LKPD, Tes hasil belajar
LAMPIRAN 12
(LKPD-1)
Materi Pokok :
Kelas :
Kelompok :
Hari/Tanggal :
Tujuan
Petunjuk Kegiatan
Rumusan Masalah
berjalan lagi kembali menuju rumah sejauh 3 km. Berapakah jarak yang
Hipotesis
.......................................................................................................................................................
144
.......................................................................................................................................................
Melakukan Percobaan
1. Mobil mainan
2. Stop watch
3. Meteran
Prosedur Percobaan
2. Letakkan mobil pada lintasan dan atur waktu di stop watch dalam waktu nol
yang ditentukan
Tabel pengamatan 1
Table pengamatan 2
Pertanyaan
percepatan?
Kesimpulan
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Nama Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
146
LAMPIRAN 13
Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD-2)
Materi Pokok :
Kelas :
Kelompok :
Hari/Tanggal :
Tujuan
Petunjuk Kegiatan
Rumusan Masalah
Sebuah mobil bergerak dari titik A ke titik B dengan kecepatan yang tetap selama
untuk melakukan perjalanan dari titik A ke titik C? dan termasuk gerak apakah
Hipotesis
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
147
Melakukan Percobaan
1. Mobil mainan
2. . Stop watch
3. Meteran
4. Pasir
Prosedur Percobaan
2. Taburkan pasir pada lintasan yang akan dilewati mobil pada saat percobaan
3. Letakkan mobil pada lintasan dan atur waktu di stop watch dalam waktu nol
yang ditentukan
Tabel pengamatan
1 1-2
2 1-3
3 1-4
Pertanyaan
2. Jika posisi 1-2 dianggap sebagai kecepatan awal mobil, maka berapakah besar
3. Jika posisi 1-3 dianggap sebagai kecepatan awal mobil, maka berapakah besar
Kesimpulan
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
149
LAMPIRAN 14
(LKPD-3)
Materi Pokok :
Kelas :
Kelompok :
Hari/Tanggal :
Tujuan
Petunjuk Kegiatan
Rumusan Masalah
Menjatuhkan sendok dan selembar kertas secara bersamaan dari ketinggian yang
sama tanpa diberi kecepatan awal (dari keadaan diam), benda mana yang terlebih
Hipotesis
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Melakukan Percobaan
1. Sendok
2. Kertas
3. Bola
4. Spidol
Prosedur Percobaan
3. Jatuhkan kertas yang telah diremas bersamaan dengan spidol dari ketinggian
yang sama
Pertanyaan :
7. Setelah benda mencapai ketinggian maksimum, benda akan jatuh. Saat benda
Kesimpulan
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
LAMPIRAN 15
Validitas Item
(Mp-
Mp-
No P Q P*Q P/Q ÖP/Q Mp Mt SD SD^2 Mt)/S rpbi Kriteria
Mt
D
1 0,43 0,57 0,25 0,76 0,87 25,54 21,83 7,36 54,21 3,71 0,50 0.44 sedang
2 0,77 0,23 0,18 3,29 1,81 24,04 21,83 7,36 54,21 2,21 0,30 0.54 sedang
3 0,80 0,20 0,16 4,00 2,00 23,04 21,83 7,36 54,21 1,21 0,16 0.33 sedang
4 0,77 0,23 0,18 3,29 1,81 23,17 21,83 7,36 54,21 1,34 0,18 0.33 sedang
5 0,57 0,43 0,25 1,31 1,14 25,18 21,83 7,36 54,21 3,34 0,45 0.52 tinggi
6 0,73 0,27 0,20 2,75 1,66 23,09 21,83 7,36 54,21 1,26 0,17 0.28 rendah
7 0,47 0,53 0,25 0,88 0,94 21,43 21,83 7,36 54,21 -0,40 -0,05 -0.05 sangat rendah
8 0,73 0,27 0,20 2,75 1,66 22,41 21,83 7,36 54,21 0,58 0,08 0.13 sangat rendah
9 0,73 0,27 0,20 2,75 1,66 24,00 21,83 7,36 54,21 2,17 0,29 0.49 sedang
10 0,73 0,27 0,20 2,75 1,66 24,05 21,83 7,36 54,21 2,21 0,30 0.50 sedang
11 0,67 0,33 0,22 2,00 1,41 24,70 21,83 7,36 54,21 2,87 0,39 0.55 tinggi
12 0,67 0,33 0,22 2,00 1,41 23,30 21,83 7,36 54,21 1,47 0,20 0.28 rendah
13 0,53 0,47 0,25 1,14 1,07 23,88 21,83 7,36 54,21 2,04 0,28 0.30 sedang
14 0,47 0,53 0,25 0,89 0,94 26,64 21,83 7,36 54,21 4,81 0,65 0.62 tinggi
15 0,60 0,40 0,24 1,50 1,22 24,61 21,83 7,36 54,21 2,78 0,38 0.46 sedang
16 0,67 0,33 0,22 2,00 1,41 23,60 21,83 7,36 54,21 1,77 0,24 0.34 sedang
17 0,27 0,73 0,20 0,36 0,60 24,88 21,83 7,36 54,21 3,04 0,41 0.25 rendah
18 0,50 0,50 0,25 1,00 1,00 25,13 21,83 7,36 54,21 3,30 0,45 0.45 sedang
19 0,60 0,40 0,24 1,50 1,22 25,11 21,83 7,36 54,21 3,28 0,45 0.55 sedang
152
153
20 0,57 0,43 0,25 1,31 1,14 37,73 21,83 7,36 54,21 15,89 2,16 2.47 sangat baik
21 0,23 0,77 0,18 0,30 0,55 27,00 21,83 7,36 54,21 5,17 0,70 0.39 sedang
22 0,53 0,47 0,25 1,14 1,07 25,31 21,83 7,36 54,21 3,48 0,47 0.51 tinggi
23 0,73 0,27 0,20 2,75 1,66 23,77 21,83 7,36 54,21 1,94 0,26 0.44 sedang
24 0,70 0,30 0,21 2,33 1,53 22,62 21,83 7,36 54,21 0,79 0,11 0.16 sangat rendah
25 0,37 0,63 0,23 0,58 0,76 27,18 21,83 7,36 54,21 5,35 0,73 0.55 tinggi
26 0,43 0,57 0,25 0,76 0,87 25,08 21,83 7,36 54,21 3,24 0,44 0.39 sedang
27 0,53 0,47 0,25 1,14 1,07 24,75 21,83 7,36 54,21 2,92 0,40 0.42 sedang
28 0,43 0,57 0,25 0,76 0,87 21,62 21,83 7,36 54,21 -0,22 -0,03 -0.03 sangat rendah
29 0,50 0,50 0,25 1,00 1,00 23,47 21,83 7,36 54,21 1,63 0,22 0.22 rendah
30 0,67 0,33 0,22 2,00 1,41 25,20 21,83 7,36 54,21 3,37 0,46 0.65 tinggi
31 0,70 0,30 0,21 2,33 1,53 24,33 21,83 7,36 54,21 2,50 0,34 0.52 tinggi
32 0,63 0,37 0,23 1,73 1,31 24,21 21,83 7,36 54,21 2,38 0,32 0.42 sedang
33 0,43 0,57 0,25 0,76 0,87 23,46 21,83 7,36 54,21 1,63 0,22 0.19 rendah
34 0,37 0,63 0,23 0,58 0,76 25,00 21,83 7,36 54,21 3,17 0,43 0.33 sedang
35 0,43 0,57 0,25 0,76 0,87 26,00 21,83 7,36 54,21 4,17 0,57 0.49 sedang
36 0,53 0,47 0,25 1,14 1,07 23,75 21,83 7,36 54,21 1,92 0,26 0.28 rendah
37 0,40 0,60 0,24 0,67 0,82 22,75 21,83 7,36 54,21 0,92 0,12 0.10 sangat rendah
38 0,37 0,63 0,23 0,58 0,76 26,82 21,83 7,36 54,21 4,98 0,68 0.52 tinggi
39 0,33 0,67 0,22 0,50 0,71 26,00 21,83 7,36 54,21 4,17 0,57 0.40 sedang
40 0,23 0,77 0,18 0,30 0,55 28,00 21,83 7,36 54,21 6,17 0,84 0.46 sedang
LAMPIRAN 16
154
155
r20 =
= 0,86
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai reliabilitas tes sebesar 0,86. Hal ini
menunjukan bahwa tes hasil belajar fisika bersifat reliabel, dimana r20 > 0,70.
156
LAMPIRAN 17
LAMPIRAN 18
LAMPIRAN 19
LAMPIRAN 20
UJI NORMALITAS
1. Urutan data siswa dari skor yang terendah hingga yang tertinggi
= 17 –7
= 10
= 1 + 3,3 log 29
Rentang
d. Panjang kelas =
Banyak kelas
= = 1,7 2
e. Rerata Skor ( x )
x
f x
i i
f i
x= = 11,78
161
s 2
f (x
i i x) 2
229,79
8,21 Simpangan baku s = 8,21 2,86
n -1 28
xi x
z hitung
s
χ 2
k
Oi E i 2
i 1 Ei
162
Untuk = 0,05 dan dk = 3, maka nilai chi-kuadrat tabel (2tabel) diperoleh sebesar
2= 7,81. Oleh karena nilai 2hitung<2tabel atau 6,20< 7,81 pada taraf signifikan =
0,05 dan dk = 3 maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi
normal.
163
UJI NORMALITAS
(Post-test Kelas Eksperimen)
1. Urutan data siswa dari skor yang terendah hingga yang tertinggi
1 Sarifudin 15.00
2 Muh Syarif 15.00
3 Nurul Muhlisa 17.00
4 Muhammad Safran 17.00
5 Nabila Khansa 17.00
6 M. Ashar 18.00
7 Riska Setiawan 18.00
8 Putri Rahayu 19.00
9 Muh Hidayat Ahmad 19.00
10 Akbar 19.00
11 Wahyu 20.00
12 Moh. Rizwan 20.00
13 Fikran 20.00
14 Muh Fahrul Akbar 20.00
15 Arif 20.00
16 Muh Aras 21.00
17 Muh Ilmansyah 21.00
18 Amelia 21.00
19 Dayat Alfareza 21.00
20 Nur Syahira 21.00
21 Salwa 23.00
22 Moh Syafa’at 23.00
23 Fahmi Nur 23.00
24 Besse Salsabila 23.00
25 Muh Fahrin L 25.00
26 Muhammad Halil Gibran 25.00
27 Putri Nur Natasya 25.00
28 Nabila Mufliha Nurdin 25.00
29 Andi Besse Lutfa 25.00
Jumlah 596.00
Rata-rata 20.55
Standar Deviasi 2.96
164
= 25 –15
= 10
= 1 + 3,3 log 29
Rentang
d. Panjang kelas =
Banyak kelas
= = 1,7 2
e. Rerata Skor ( x )
x
f x
i i
f i
x= = 20,81
165
xi- x fi (xi- x
No. Kelas Interval Fi xi (xi- x rata2)^2
rata2 rata2)^2
1 15 sampai 16 2.00 15.50 -5.31 28.20 56.40
2 17 sampai 18 5.00 17.50 -3.31 10.96 54.79
3 19 sampai 20 8.00 19.50 -1.31 1.72 13.74
4 21 sampai 22 5.00 21.50 0.69 0.48 2.38
5 23 sampai 24 4.00 23.50 2.69 7.23 28.94
6 25 sampai 26 5.00 25.50 4.69 21.99 109.96
Jumlah 29.00 123.00 -1.86 70.58 266.21
s 2
f (x
i i x) 2
266,21
9,51 Simpangan baku s = 9,51 3,08
n -1 28
xi x
z hitung
s
χ
2
k
Oi E i 2
i 1 Ei
Untuk = 0,05 dan dk = 3, maka nilai chi-kuadrat tabel (2tabel) diperoleh sebesar
2= 7,81. Oleh karena nilai 2hitung<2tabel atau 3,44< 7,81 pada taraf signifikan =
0,05 dan dk = 3 maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi
normal.
167
LAMPIRAN 21
UJI NORMALITAS
(Pre-test Kelas Kontrol)
1. Urutan data siswa dari skor yang terendah hingga yang tertinggi
= 17 –7
= 10
= 1 + 3,3 log 29
Rentang
d. Panjang kelas =
Banyak kelas
= = 1,7 2
e. Rerata Skor ( x )
x
f x i i
f i
x= = 10,67
169
s 2
f (x
i i x) 2
172,14
6,15 Simpangan baku s = 6,15 2,48
n -1 28
xi x
z hitung
s
χ
2
k
Oi E i 2
i 1 Ei
-1.68 0.45
7 sampai 8 0.15 4.45 5.00 0.55 0.30 0.07
-0.88 0.29
9 sampai 10 0.29 8.41 11.00 2.59 6.72 0.80
-0.07 0.00
11 sampai 12 0.28 8.15 7.00 -1.15 1.33 0.16
0.74 0.29
13 sampai 14 0.16 4.64 4.00 -0.64 0.41 0.09
1.54 0.45
15 sampai 16 0.05 1.35 1.00 -0.35 0.12 0.09
2.35 0.49
17 sampai 18 3.16 0.50 0.01 0.22 1.00 0.78 0.61 2.82
Jumlah 5.16 2.47 0.94 27.22 29.00 1.78 9.50 4.03
171
LAMPIRAN 22
Uji Homogenitas
(Pre-test)
Untuk menguji homogenitas varians kedua dari data pretest digunakan uji F
Keterangan :
F = nilai F hitung
1. Kelas Eksperimen
Kelas Interval
7 sampai 8 4.00 7.50 56.25 30.00 225.00
9 sampai 10 7.00 9.50 90.25 66.50 631.75
11 sampai 12 6.00 11.50 132.25 69.00 793.50
13 sampai 14 6.00 13.50 182.25 81.00 1093.50
15 sampai 16 5.00 15.50 240.25 77.50 1201.25
17 sampai 18 1.00 17.50 306.25 17.50 306.25
Jumlah 29.00 75.00 1007.50 341.50 4251.25
172
2. Kelas Kontrol
Kelas Interval
7 sampai 8 5.00 7.50 56.25 37.50 281.25
9 sampai 10 11.00 9.50 90.25 104.50 992.75
11 sampai 12 7.00 11.50 132.25 80.50 925.75
13 sampai 14 4.00 13.50 182.25 54.00 729.00
15 sampai 16 1.00 15.50 240.25 15.50 240.25
17 sampai 18 1.00 17.50 306.25 17.50 306.25
Jumlah 29.00 75.00 1007.50 309.50 3475.25
LAMPIRAN 23
Uji Homogenitas
(Post-test)
Untuk menguji homogenitas varians kedua dari data pretest digunakan uji F
Keterangan :
F = nilai F hitung
1. Kelas Eksperimen
Kelas Interval
15 sampai 16 2.00 15.50 240.25 31.00 480.50
17 sampai 18 5.00 17.50 306.25 87.50 1531.25
19 sampai 20 8.00 19.50 380.25 156.00 3042.00
21 sampai 22 5.00 21.50 462.25 107.50 2311.25
23 sampai 24 4.00 23.50 552.25 94.00 2209.00
25 sampai 26 5.00 25.50 650.25 127.50 3251.25
Jumlah 29.00 123.00 2591.50 603.50 12825.25
175
2. Kelas Kontrol
Kelas Interval
12 sampai 13 1.00 12.50 156.25 12.50 156.25
14 sampai 15 7.00 14.50 210.25 101.50 1471.75
16 sampai 17 6.00 16.50 272.25 99.00 1633.50
18 sampai 19 6.00 18.50 342.25 111.00 2053.50
20 sampai 21 4.00 20.50 420.25 82.00 1681.00
22 sampai 23 5.00 22.50 506.25 112.50 2531.25
Jumlah 29.00 105.00 1907.50 518.50 9527.25
LAMPIRAN 24
Uji Hipotesis
(Pre-test)
Setelah melakukan uji prasyarat statistik berupa uji normalitas dan uji
homogenitas, maka untuk keperluan uji hipotesis digunakan uji t untuk data
normal. Hal ini sesuai dengan kedua prasyarat tersebut dan menyatakan bahwa
kedua data yang akan dicari perbedaannya bersifat normal dan homogen.
X X
Dimana :
Keterangan :
: Varians gabungan
X : 11,78 : 8,21
X : 10,67 : 6,15
: 29
: 29
= 7,18
S = 2,67
3. Menentukan nilai thitung berdasarkan rumus berikut :
X X
√
179
t= = 1,60
4. Menguji hipotesis
Jadi dapat dikatakan bahwa rata-rata skor hasil belajar siswa yang belajar dengan
interaktif sama besar dengan rata-rata skor hasil belajar siswa yang belajar dengan
LAMPIRAN 25
Uji Hipotesis
(Post-test)
Setelah melakukan uji prasyarat statistik berupa uji normalitas dan uji
homogenitas, maka untuk keperluan uji hipotesis digunakan uji t untuk data
normal. Hal ini sesuai dengan kedua prasyarat tersebut dan menyatakan bahwa
kedua data yang akan dicari perbedaannya bersifat normal dan homogen.
X X
Dimana :
Keterangan :
: Varians gabungan
X : 20,81 : 9.51
X : 17,88 :9.17
: 29
: 29
= 9,34
S = 3,05
3. Menentukan nilai thitung berdasarkan rumus berikut :
X X
√
182
t= = 3,70
4. Menguji hipotesis
As;adiyah Tolai.
183
LAMPIRAN 26
2. Gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
184
3. Gerak vertical
185
LAMPIRAN 27
Dokumentasi Penelitian
186
LAMPIRAN 28
(Kelas Eksperimen)
Kategori KET
Terlaksana Terlaksana Tidak
Sintaks/Fase Kegiatan
dengan (2) Terlaksana
baik (3) (1)
Guru membuka pembelajaran
dengan salam dan berdoa
Guru mengecek kehadiran siswa
Kegiatan Pendahuluan
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Guru memberikan apersepsi dan
187
188
Jumarni, S.Pd
191
(Kelas Eksperimen)
Jumarni, S.Pd
195
(Kelas Eksperimen)
Kategori KET
Terlaksana Terlaksana Tidak
Sintaks/Fase Kegiatan
dengan baik (2) Terlaksana
(3) (1)
Membuka pembelajaran
dengan salam dan berdoa
Mengecek kehadiran siswa
Kegiatan Pendahuluan
Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Memberikan apersepsi dan
196
Jumarni, S.Pd
LAMPIRAN 29
(Kelas Kontrol)
Kategori KET
Terlaksana Tidak
Sintaks/Fase Kegiatan Terlaksana
dengan baik Terlaksana
(2)
(3) (1)
Guru melakukan salam pembuka
sekaligus mengecek kehadiran dan
kesiapan siswa.
Kegiatan Guru menyampaikan pokok materi
Pendahuluan pembelajaran terkait besaran-besaran
pada gerak lurus
Guru memberikan apersepsi dan
motivasi kepada siswa
Guru membimbing siswa untuk
Kegiatan Inti
menemukan pengertian gerak
199
200
Jumarni, S.Pd
202
(Kelas Kontrol)
Kategori KET
Terlaksana Tidak
Sintaks/Fase Kegiatan Terlaksana
dengan baik Terlaksana
(2)
(3) (1)
Guru melakukan salam
pembuka sekaligus mengecek
kehadiran dan kesiapan siswa.
Kegiatan Pendahuluan Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Guru memberikan apersepsi
dan motivasi kepada siswa
203
Jumarni, S.Pd
205
(Kelas Kontrol)
Kategori KET
Terlaksana Tidak
Sintaks/Fase Kegiatan Terlaksana
dengan baik Terlaksana
(2)
(3) (1)
Melakukan salam pembuka
sekaligus mengecek kehadiran
dan kesiapan siswa.
Kegiatan Pendahuluan Menyampaikan pokok materi
pembelajaran terkait gerak
vertikal
Memberikan apersepsi dan
206
Jumarni, S.Pd
208
LAMPIRAN 30
(Kelas Eksperimen)
Kategori KET
Terlaksana Tidak
Sintaks/Fase Kegiatan Terlaksana
dengan baik Terlaksana
(2)
(3) (1)
Siswa menjawab salam dari
guru dan berdoa
Siswa mendengarkan apa
Kegiatan Pendahuluan
yang disampikan oleh guru
Siswa menjawab pertanyaan
guru
Siswa mengamati power
Menyajikan Pertanyaan point yang ditampilkan oleh
Kegiatan inti
atau masalah guru terkait materi besaran-
besaran dalam gerak lurus
209
Siswa mendengarkan
informasi yang disampaikan
guru
Siswa mencatat tugas rumah
yang diberikan guru
Jumarni, S.Pd
211
(Kelas Eksperimen)
Kategori KET
Terlaksana Tidak
Sintaks/Fase Kegiatan Terlaksana
dengan baik Terlaksana
(2)
(3) (1)
Siswa menjawab salam dari
guru dan berdoa
Siswa mendengarkan apa yang
Kegiatan Pendahuluan
disampikan oleh guru
Siswa menjawab pertanyaan
guru
Kegiatan inti Menyajikan Siswa mengamati power point
212
guru
Siswa mencatat tugas rumah
yang diberikan guru
Jumarni, S.Pd
214
(Kelas Eksperimen)
Kategori KET
Terlaksana Tidak
Sintaks/Fase Kegiatan Terlaksana
dengan baik Terlaksana
(2)
(3) (1)
Siswa menjawab salam dari guru
dan berdoa
Kegiatan Pendahuluan Siswa mendengarkan apa yang
disampikan oleh guru
Siswa menjawab pertanyaan guru
Menyajikan Siswa mengamati power point
Kegiatan inti
Pertanyaan atau yang ditampilkan oleh guru terkait
215
Jumarni, S.Pd
217
LAMPIRAN 31
(Kelas Kontrol)
Kategori KET
Terlaksana Tidak
Sintaks/Fase Kegiatan Terlaksana
dengan baik Terlaksana
(2)
(3) (1)
Siswa menjawab salam dari guru
Siswa mendengarkan tujuan
pembelajaran yang disampikan oleh
Kegiatan Pendahuluan
guru
Siswa menjawab pertanyaan dari
guru
Siswa mendengarkan bimbingan
Kegiatan Inti dari guru
Siswa mendengarkan penjelasan
218
Jumarni, S.P
220
(Kelas Kontrol)
Kategori KET
Terlaksana Tidak
Sintaks/Fase Kegiatan Terlaksana
dengan baik Terlaksana
(2)
(3) (1)
Siswa menjawab salam dari guru
Siswa mendengarkan tujuan
pembelajaran yang disampikan
Kegiatan Pendahuluan
oleh guru
Siswa menjawab pertanyaan dari
guru
Kegiatan Inti Siswa mendengarkan bimbingan
221
dari guru
Siswa mendengarkan penjelasan
dari guru terkait materi GLB dan
GLBB
Siswa menanyakan terkait materi
yang kurang jelas dan belum
dipahami
Siswa mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru
Siswa yang ditunjuk menuliskan
jawabannya di papan tulis
Siswa mencocokkan jawaban yang
sudah benar
Siswa menyimpulkan materi yang
diberikan
Kegiatan Penutup
Siswa mencatat tugas rumah yang
diberikan oleh guru
Jumarni, S.Pd
223
(Kelas Kontrol)
Kategori KET
Terlaksana Tidak
Sintaks/Fase Kegiatan Terlaksana
dengan baik Terlaksana
(2)
(3) (1)
Siswa menjawab salam dari guru
Siswa mendengarkan tujuan
pembelajaran yang disampikan oleh
Kegiatan Pendahuluan
guru
Siswa menjawab pertanyaan dari
guru
Kegiatan Inti Siswa mendengarkan bimbingan dari
224
guru
Siswa mendengarkan penjelasan dari
guru terkait materi gerak vertikal
Siswa menanyakan terkait materi
yang kurang jelas dan belum
dipahami
Siswa mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru
Siswa yang ditunjuk menuliskan
jawabannya di papan tulis
Siswa mencocokkan jawaban yang
sudah benar
Siswa menyimpulkan materi yang
diberikan
Kegiatan Penutup
Siswa mencatatat tugas rumah yang
diberikan oleh guru
Jumarni, S.Pd
226
LAMPIRAN 32
Alpha = 0,05
1 161.4476 199.5000 215.7073 224.5832 230.1619 233.9860 236.7684 238.8827 240.5433 241.8817 243.9060 245.9499 248.0131 249.0518 250.0951 251.1432 252.1957 253.2529 254.3144
2 18.5128 19.0000 19.1643 19.2468 19.2964 19.3295 19.3532 19.3710 19.3848 19.3959 19.4125 19.4291 19.4458 19.4541 19.4624 19.4707 19.4791 19.4874 19.4957
3 10.1280 9.5521 9.2766 9.1172 9.0135 8.9406 8.8867 8.8452 8.8123 8.7855 8.7446 8.7029 8.6602 8.6385 8.6166 8.5944 8.5720 8.5494 8.5264
4 7.7086 6.9443 6.5914 6.3882 6.2561 6.1631 6.0942 6.0410 5.9988 5.9644 5.9117 5.8578 5.8025 5.7744 5.7459 5.7170 5.6877 5.6581 5.6281
5 6.6079 5.7861 5.4095 5.1922 5.0503 4.9503 4.8759 4.8183 4.7725 4.7351 4.6777 4.6188 4.5581 4.5272 4.4957 4.4638 4.4314 4.3985 4.3650
6 5.9874 5.1433 4.7571 4.5337 4.3874 4.2839 4.2067 4.1468 4.0990 4.0600 3.9999 3.9381 3.8742 3.8415 3.8082 3.7743 3.7398 3.7047 3.6689
7 5.5914 4.7374 4.3468 4.1203 3.9715 3.8660 3.7870 3.7257 3.6767 3.6365 3.5747 3.5107 3.4445 3.4105 3.3758 3.3404 3.3043 3.2674 3.2298
8 5.3177 4.4590 4.0662 3.8379 3.6875 3.5806 3.5005 3.4381 3.3881 3.3472 3.2839 3.2184 3.1503 3.1152 3.0794 3.0428 3.0053 2.9669 2.9276
9 5.1174 4.2565 3.8625 3.6331 3.4817 3.3738 3.2927 3.2296 3.1789 3.1373 3.0729 3.0061 2.9365 2.9005 2.8637 2.8259 2.7872 2.7475 2.7067
10 4.9646 4.1028 3.7083 3.4780 3.3258 3.2172 3.1355 3.0717 3.0204 2.9782 2.9130 2.8450 2.7740 2.7372 2.6996 2.6609 2.6211 2.5801 2.5379
11 4.8443 3.9823 3.5874 3.3567 3.2039 3.0946 3.0123 2.9480 2.8962 2.8536 2.7876 2.7186 2.6464 2.6090 2.5705 2.5309 2.4901 2.4480 2.4045
12 4.7472 3.8853 3.4903 3.2592 3.1059 2.9961 2.9134 2.8486 2.7964 2.7534 2.6866 2.6169 2.5436 2.5055 2.4663 2.4259 2.3842 2.3410 2.2962
13 4.6672 3.8056 3.4105 3.1791 3.0254 2.9153 2.8321 2.7669 2.7144 2.6710 2.6037 2.5331 2.4589 2.4202 2.3803 2.3392 2.2966 2.2524 2.2064
14 4.6001 3.7389 3.3439 3.1122 2.9582 2.8477 2.7642 2.6987 2.6458 2.6022 2.5342 2.4630 2.3879 2.3487 2.3082 2.2664 2.2229 2.1778 2.1307
227
15 4.5431 3.6823 3.2874 3.0556 2.9013 2.7905 2.7066 2.6408 2.5876 2.5437 2.4753 2.4034 2.3275 2.2878 2.2468 2.2043 2.1601 2.1141 2.0658
16 4.4940 3.6337 3.2389 3.0069 2.8524 2.7413 2.6572 2.5911 2.5377 2.4935 2.4247 2.3522 2.2756 2.2354 2.1938 2.1507 2.1058 2.0589 2.0096
17 4.4513 3.5915 3.1968 2.9647 2.8100 2.6987 2.6143 2.5480 2.4943 2.4499 2.3807 2.3077 2.2304 2.1898 2.1477 2.1040 2.0584 2.0107 1.9604
18 4.4139 3.5546 3.1599 2.9277 2.7729 2.6613 2.5767 2.5102 2.4563 2.4117 2.3421 2.2686 2.1906 2.1497 2.1071 2.0629 2.0166 1.9681 1.9168
19 4.3807 3.5219 3.1274 2.8951 2.7401 2.6283 2.5435 2.4768 2.4227 2.3779 2.3080 2.2341 2.1555 2.1141 2.0712 2.0264 1.9795 1.9302 1.8780
20 4.3512 3.4928 3.0984 2.8661 2.7109 2.5990 2.5140 2.4471 2.3928 2.3479 2.2776 2.2033 2.1242 2.0825 2.0391 1.9938 1.9464 1.8963 1.8432
21 4.3248 3.4668 3.0725 2.8401 2.6848 2.5727 2.4876 2.4205 2.3660 2.3210 2.2504 2.1757 2.0960 2.0540 2.0102 1.9645 1.9165 1.8657 1.8117
22 4.3009 3.4434 3.0491 2.8167 2.6613 2.5491 2.4638 2.3965 2.3419 2.2967 2.2258 2.1508 2.0707 2.0283 1.9842 1.9380 1.8894 1.8380 1.7831
23 4.2793 3.4221 3.0280 2.7955 2.6400 2.5277 2.4422 2.3748 2.3201 2.2747 2.2036 2.1282 2.0476 2.0050 1.9605 1.9139 1.8648 1.8128 1.7570
24 4.2597 3.4028 3.0088 2.7763 2.6207 2.5082 2.4226 2.3551 2.3002 2.2547 2.1834 2.1077 2.0267 1.9838 1.9390 1.8920 1.8424 1.7896 1.7330
25 4.2417 3.3852 2.9912 2.7587 2.6030 2.4904 2.4047 2.3371 2.2821 2.2365 2.1649 2.0889 2.0075 1.9643 1.9192 1.8718 1.8217 1.7684 1.7110
26 4.2252 3.3690 2.9752 2.7426 2.5868 2.4741 2.3883 2.3205 2.2655 2.2197 2.1479 2.0716 1.9898 1.9464 1.9010 1.8533 1.8027 1.7488 1.6906
27 4.2100 3.3541 2.9604 2.7278 2.5719 2.4591 2.3732 2.3053 2.2501 2.2043 2.1323 2.0558 1.9736 1.9299 1.8842 1.8361 1.7851 1.7306 1.6717
28 4.1960 3.3404 2.9467 2.7141 2.5581 2.4453 2.3593 2.2913 2.2360 2.1900 2.1179 2.0411 1.9586 1.9147 1.8687 1.8203 1.7689 1.7138 1.6541
29 4.1830 3.3277 2.9340 2.7014 2.5454 2.4324 2.3463 2.2783 2.2229 2.1768 2.1045 2.0275 1.9446 1.9005 1.8543 1.8055 1.7537 1.6981 1.6376
30 4.1709 3.3158 2.9223 2.6896 2.5336 2.4205 2.3343 2.2662 2.2107 2.1646 2.0921 2.0148 1.9317 1.8874 1.8409 1.7918 1.7396 1.6835 1.6223
40 4.0847 3.2317 2.8387 2.6060 2.4495 2.3359 2.2490 2.1802 2.1240 2.0772 2.0035 1.9245 1.8389 1.7929 1.7444 1.6928 1.6373 1.5766 1.5089
60 4.0012 3.1504 2.7581 2.5252 2.3683 2.2541 2.1665 2.0970 2.0401 1.9926 1.9174 1.8364 1.7480 1.7001 1.6491 1.5943 1.5343 1.4673 1.3893
120 3.9201 3.0718 2.6802 2.4472 2.2899 2.1750 2.0868 2.0164 1.9588 1.9105 1.8337 1.7505 1.6587 1.6084 1.5543 1.4952 1.4290 1.3519 1.2539
inf 3.8415 2.9957 2.6049 2.3719 2.2141 2.0986 2.0096 1.9384 1.8799 1.8307 1.7522 1.6664 1.5705 1.5173 1.4591 1.3940 1.3180 1.2214 1.0000
LAMPIRAN 33
Tabel Chi-Square
228
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
229
LAMPIRAN 34
230
231
LEMBAR VALIDASI
(KELAS EKSPERIMEN)
Kelas : X/Ganjil
Kami mengharap kesediaan Bapak/Ibu validator untuk mengisi lembar validasi RPP. RPP
tersebut digunakan dalam pembelajaran dengan materi gerak lurus untuk siswa kelas X MA
pada semester ganjil. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan RPP dengan kriteria valid.
Petunjuk :
A. Penilaian RPP ditinjau dari beberapa aspek, beri tanda cek (?) pada kolom skala penilaian
sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu berikan.
Keterangan skala penilaian :
1 : tidak baik
2 : kurang baik
3 : cukup baik
4 : baik
5 : sangat baik
B. Untuk penilaian RPP secara umum, beri tanda centang pada kotak di samping kriteria
kesimpulan penilaian sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu berikan.Kriteria kesimpulan
penilaian :
Penilaian Umum
LEMBAR VALIDASI
(KELAS KONTROL)
Kelas : X/Ganjil
Kami mengharap kesediaan Bapak/Ibu validator untuk mengisi lembar validasi RPP. RPP
tersebut digunakan dalam pembelajaran dengan materi gerak lurus untuk siswa kelas X MA
pada semester ganjil. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan RPP dengan kriteria valid.
Petunjuk :
A. Penilaian RPP ditinjau dari beberapa aspek, beri tanda cek (?) pada kolom skala penilaian
sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu berikan.
Keterangan skala penilaian :
1 : tidak baik
2 : kurang baik
3 : cukup baik
4 : baik
5 : sangat baik
B. Untuk penilaian RPP secara umum, beri tanda centang pada kotak di samping kriteria
kesimpulan penilaian sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu berikan.Kriteria kesimpulan
penilaian :
Penilaian Umum
LEMBAR VALIDASI
Kelas : X/Ganjil
Kami mengharap kesediaan Bapak/Ibu validator untuk mengisi lembar validasi lembar kerja
peserta didik (LKPD). lembar kerja peserta didik (LKPD) tersebut digunakan dalam
pembelajaran dengan materi gerak lurus untuk siswa kelas X MA pada semester ganjil. Hal ini
bertujuan untuk mendapatkan lembar kerja peserta didik (LKPD) dengan kriteria valid.
Petunjuk :
A. Penilaian lembar kerja peserta didik (LKPD) ditinjau dari beberapa aspek, beri tanda cek (?)
pada kolom skala penilaian sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu berikan.
Keterangan skala penilaian :
1 : tidak baik
2 : kurang baik
3 : cukup baik
4 : baik
5 : sangat baik
B. Untuk penilaian lembar kerja peserta didik (LKPD) secara umum, beri tanda centang pada
kotak di samping kriteria kesimpulan penilaian sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu
berikan.Kriteria kesimpulan penilaian :
Penilaian Umum
☐ PK, yang berarti ―belum dapat digunakan dan masih perlu konsultasi
LEMBAR VALIDASI
LEMBAR OBSERVASI GURU
(KELAS EKSPERIMEN)
Kami mengharap kesediaan Bapak/Ibu validator untuk mengisi lembar validasi Lembar
Observasi guru. Lembar Observasi guru tersebut digunakan setelah melaksanakan
pembelajaran dengan materi gerak lurus untuk siswa kelas X MA pada semester ganjil. Hal ini
bertujuan untuk mendapatkan Lembar Observasi guru dengan kriteria valid.
Petunjuk :
A. Penilaian Lembar Observasi guru dari beberapa aspek, beri tanda cek (?) pada kolom skala
penilaian sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu berikan.
Keterangan skala penilaian :
1 : tidak baik
2 : kurang baik
3 : cukup baik
4 : baik
5 : sangat baik
B. Untuk penilaian Lembar Observasi guru secara umum, beri tanda centang pada kotak di
samping kriteria kesimpulan penilaian sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu berikan.
Kriteria kesimpulan penilaian :
Penilaian Umum
LEMBAR VALIDASI
(KELAS KONTROL)
Kami mengharap kesediaan Bapak/Ibu validator untuk mengisi lembar validasi Lembar
Observasi Guru. Lembar observasi Guru tersebut digunakan setelah melaksanakan
pembelajaran dengan materi gerak lurus untuk Guru kelas X MA pada semester ganjil. Hal ini
bertujuan untuk mendapatkan lembar observasi Guru dengan kriteria valid.
Petunjuk :
A. Penilaian Lembar Observasi Guru ditinjau dari beberapa aspek, beri tanda cek (?) pada
kolom skala penilaian sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu berikan.
Keterangan skala penilaian :
1 : tidak baik
2 : kurang baik
3 : cukup baik
4 : baik
5 : sangat baik
B. Untuk penilaian Lembar Observasi Guru secara umum, beri tanda centang pada kotak di
samping kriteria kesimpulan penilaian sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu
berikan.Kriteria kesimpulan penilaian :
Penilaian Umum
Palu,Oktober 2021
Validator
LEMBAR VALIDASI
(KELAS EKSPERIMEN)
Kami mengharap kesediaan Bapak/Ibu validator untuk mengisi lembar validasi Lembar
Observasi Siswa. Lembar observasi siswa tersebut digunakan setelah melaksanakan
pembelajaran dengan materi gerak lurus untuk siswa kelas X MA pada semester ganjil. Hal ini
bertujuan untuk mendapatkan lembar observasi siswa dengan kriteria valid.
Petunjuk :
A. Penilaian Lembar Observasi Siswa ditinjau dari beberapa aspek, beri tanda cek (?) pada
kolom skala penilaian sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu berikan.
Keterangan skala penilaian :
1 : tidak baik
2 : kurang baik
3 : cukup baik
4 : baik
5 : sangat baik
B. Untuk penilaian Lembar Observasi Siswa secara umum, beri tanda centang pada kotak di
samping kriteria kesimpulan penilaian sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu
berikan.Kriteria kesimpulan penilaian :
C. Bila menurut Bapak/Ibu validator Lembar Observasi Siswa ini perlu adanya revisi, mohon
ditulis pada bagian komentar dan saran guna perbaikan Lembar Observasi Siswa ini
245
Penilaian Umum
LEMBAR VALIDASI
(KELAS KONTROL)
Kami mengharap kesediaan Bapak/Ibu validator untuk mengisi lembar validasi Lembar
Observasi Siswa. Lembar observasi siswa tersebut digunakan setelah melaksanakan
pembelajaran dengan materi gerak lurus untuk siswa kelas X MA pada semester ganjil. Hal ini
bertujuan untuk mendapatkan lembar observasi siswa dengan kriteria valid.
Petunjuk :
A. Penilaian Lembar Observasi Siswa ditinjau dari beberapa aspek, beri tanda cek (?) pada
kolom skala penilaian sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu berikan.
Keterangan skala penilaian :
1 : tidak baik
2 : kurang baik
3 : cukup baik
4 : baik
5 : sangat baik
B. Untuk penilaian Lembar Observasi Siswa secara umum, beri tanda centang pada kotak di
samping kriteria kesimpulan penilaian sesuai dengan penilaian yang Bapak/Ibu
berikan.Kriteria kesimpulan penilaian :
Penilaian Umum
BIODATA PENULIS
DATA PRIBADI
Nama : Sukma Rania
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Tindaki, 29 Maret 2000
Agama : Islam
Alamat : Desa Tindaki
Kec. Parigi selatan
Kab. Parigi Moutong
Alamat Email : sukmarania29@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
2005-2006 : TK Umdi DDI Tolai
2006-2013 : SDN Tindaki
2013-2016 : MTS Al Izzah Al As’adiyah Tolai
2016-2018 : MA Al Izzah Al As’adiyah Tolai
2018-2022 : Universitas Tadulako
PENGALAMAN ORGANISASI
2014 :Ketua Pramuka PI Gudep 025-026
dan anggota osma MTS Al Izzah
As’adiyah Tolai
2017 :Anggota Osma MA As’adiyah Tolai
2019 :Anggota Advokasi HIMADIKSI
UNTAD
2020 :Wakil Ketua HIMAFI dan
Koordinator Advokasi HIMADIKSI
UNTAD
2022 :Ketua Umum Ikatan Keluarga
Alumni Al izzah Al As’adiyah Tolai.