Anda di halaman 1dari 65

PENGARUH APLIKASI WORDWALL TERHADAP HASIL

BELAJAR MENYIMAK TEKS BIOGRAFI DI SMAS


TRIGUNA UTAMA TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Persyarat Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

oleh:

Aldika Rohmatunnisa
NIM. 11180130000036

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2022
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIBING SKRIPSI

PENGARUH APLIKASI WORDWALL TERHADAP HASIL BELAJAR


MENYIMAK TEKS BIOGRAFI di SMAS TRIGUNA UTAMA TAHUN
PELAJARAN 2021/2022

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

oleh

Aldika Rohmatunnisa

Nim. 11180130000036

Dosen Pembimbing

Didah Nurhamidah, M.Pd.

NIP : 19891219019032010

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATUALLAH
JAKARTA
2020
ABSTRAK

Aldika Rohmatunnisa. 11180130000036. “Pengaruh Aplikasi


Wordwall Terhadap Hasil Belajar Menyimak Teks Biografi Siswa Semester
Genap Kelas X SMAS Triguna Utama Tahun Pelajaran 2021/2022”.
Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Syarif Hidayatuallah Jakarta.
Dosen Pembimbing Didah Nurhamidah, M.Pd. 2022.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran
aplikasi Wordwall terhadap hasil belajar menyimak teks biografi siswa kelas X
semester genap SMAS Triguna Utama yang berlokasi di Ciputat Timur,
Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2021/2022. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode Eksperimental semu dengan desain penelitian
Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel dilakukan teknik
Purposive Sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X
IPA 2 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan pretest dan posttest
menggunakan pilihan ganda dan kelas X IPS 2 sebagai kelas eksperimen yang
diberi perlakuan pretest dan posttest menggunakan aplikasi Wordwall, angket
yang diberikan di kelas eksperimen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya,
observasi, serta wawancara. Teknik analisis data menggunakan bantuan program
aplikasi IBM SPSS Statistic 26.
Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh media pembelajaran
menggunakan aplikasi Wordwall terhadap hasil belajar siswa di kelas X IPS 2
SMAS Triguna Utama. Perolehan rata-rata Posttest kelas eksperimen sebesar 91
dan kelas kontrol sebesar 76. Analisis data menggunakan uji Independent Sample
T-Test dari hasil perhitungan diperoleh taraf signifikansi (Sig.) sebesar 0,000
signifikansi lebih kecil dari 0,005 (0,000<0,005), maka Ho ditolak dan Ha
diterima. Artinya, terdapat pengaruh positif saat menggunkan media pembelajaran
aplikasi wordwall dalam materi teks biografi.

Kata Kunci: aplikasi wordwall, keterampilan menyimak, teks biografi.

i
ABSTRACT

Aldika Rohmatunnisa. 11180130000036. “The Effect of Wordwall


Application on Learning Outcomes of Paying Attention to Biographical Texts in
the Second Semester of the First Grade Students at SMAS Triguna Utama in
the Academic Year 2021/2022”. Department of Indonesian Language and
Literature Education, Faculty of Educational Sciences of Syarif Hidayatullah
State Islamic University, Jakarta. Advisor: Didah Nurhamidah, M.Pd. 2022.
This research aims to find out the effect of learning media from Wordwall
application on learning outcomes of paying attention to Biographical Texts in the
second semester of the first grade at SMAS Triguna Utama located in East
Ciputat, South Tangerang, in the Academic Year 2021/2022. The method used in
this research was True exsperimental with a pre-test and post-test and also a
control group as the research design. Sampling was done with the technique of
purposive sampling. The instruments of this research were students of Class X
IPA 2 as the control class who were given pre-test and post-test using multiple
choice and students of Class X IPS 2 as the experimental class who were given
pre-test and post-test using Wordwall application. The questionnaire in this
research was given for the experimental class that has been tested for validity and
reliability. The researcher also used observation and interview as the instruments
of the research. The data analysis technique used the help of the application
program from IBM SPSS Statistic 26.
The conclusion of this research showed that there is the influence of
learning media using the Wordwall application in class X IPS 2 SMAS Triguna
Utama. The average post-test obtained for the experimental class is 91 and for the
control class is 76. The data analysis using the Independent Sample T-Test from
the calculation results obtained a significance level (Sig.) of 0.000 and a
significance less than 0,005 (0,000<0,005), so the Ho is rejected and the Ha is
accepted. There is a positive impact when using wordwall application as the
learning media in the material of biographical text.

Keywords: aplikasi wordwall, listening skills, biographical text.

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur kepada Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya sehingga saya dapat menyusun menyusun Skripsi yang bertempat di SMA
Triguna Utama dengan baik dan tepat pada waktunya. Sholawat berbingkai salam
lantunkan kepada Nabi Muhammad saw., yang mana beliau adalah kekasih Allah,
yang rela memandikan darah, menghujankan anak panah, demi menegakkan suatu
kalimat thoyyibah yang berbunyi La ilaha illallah, Muhammad rosulullah,
Semoga dengan syafa’at Nabi Muhammad saw. kita selamat dunia dan akhirat,
amin.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat
kesulitan, hambatan, serta kekurangan karena keterbatasan wawasan yang penulis
milik. Namun, atas izin Allah Swt., kerja keras, doa, serta dukungan dari berbagai
pihak, sehingga mendorong penulis untuk dapat melewati berbagai kesulitan dan
hambatan tersebut. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih kepada seluruh pihak yang berjasa membantu dalam proses penulisan
skripsi, terutama kepada:

1. Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatualllah Jakarta.

2. Dr. Makyun Subuki, M. Hum., ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, beserta dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif
Hidayatuallah Jakarta.
3. Novi Diah Haryanti, M.Hum., selaku sekertaris Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatuallah
Jakarta.
4. Didah Nurhamidah, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing skripsi yang bersedia
memberikan bimbingan, saran pengarahan, serta dukungan kepada peneliti
semasa menyelesaikan skripsi.
5. Selaku penguji pertama Dra. Mahmudah Fitriyah ZA, M.Pd. dan selaku

iii
penguji skripsi kedua Dr. Hindun, M.Pd. yang telah memberikan arahan
kepada peneliti.
6. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatuallah Jakarta, khususnya dosen program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan pemahaman sela peneliti mengikuti proses perkuliahan.
7. Drs. Sudarmanta., Selaku Kepala SMAS Triguna Utama, yang telah
mengizinkan untuk melakukan penelitian.
8. Rahmat, S.Pd., selaku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMAS
Triguna Utama yang banyak sekali memberikan pembelajaran kepada
penulis.
9. Seluruh siswa kelas X IPA 2 dan X IPS 2 SMAS Triguna Utama yang telah
membantu kemudahan pengambilan data, terkhusus dalam pretest dan
posttest teks biografi.
10. Ibu Alpiah dan Muhammad Dicky Alpian, selaku orang tua tercinta dan
kakak tercinta yang selalu memberikan cinta, kasih sayang, serta doa
dukungan yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
11. Muhammad Dicky Alpian dan Umami Ro’aini Syamsi, Kakak tersayang
peneliti yang selalu memberikan doa, dukungan, serta semangat selama
proses menyelesaikan penulisan skripsi.
12. Teruntuk sahabatku Abdul Fattah Maulana, Farah Nur Fakhriyah,
Sekarwangi Permata Yudha, Candra Kartika Putri, Rodatul Islami, Ahmad
Irwansyah, Rajib alfatoni, Nur Qoyimah, Harun Al-aziz, Sinta Solehatul
Umah, Nur Aulia Putri, Rayhana Khairunnisa, Aulia Rahmi Sabari, yang
selalu bersedia berbagi cinta, kasih, sayang, ruang, waktu, tenaga, semangat,
motivasi, serta pikirannya kepada peneliti setiap waktunya.
13. Sahabat baik peneliti sejak SMA, Sifa Nursafitri, Aysianingrum, Desy Setyo
Wati, Melisya Fitri, yang senantiasa menemani peneliti saat mengerjakan
skripsi dan memberikan waktu, motivasi, serta semangat yang luar biasa
kepada peneliti.
14. Teman-teman seperjuangan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

iv
Indonesia (PBSI) angkatan 2018, khususnya “Keluarga A Digdaya” yang
selalu memberikan semangat, dukungan, serta doa kepada peneliti. Semoga
PBSI 2018 senantiasa diberikan kemudahan dan kesuksesan dalam
menggapai cita-cita.
15. Seluruh pihak yang telah membantu, baik materi maupun non materi yang
tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga Allah Swt. senantiasa membalas
kebaikan yang telah diberikan.
Demikian, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya
untuk penulis sebagai pembelajaran dan pengalaman yang berarti, umumnya
untuk seluruh rekan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
serta seluruh pihak yang membaca skripsi ini. Penulis menyadari kesempurnaan
hanya milik Allah Swt. Oleh karena itu, saran dan kritik dari pembaca yang sangat
berharga, semoga dapat menjadi evaluasi penulis agar dapat membuat karya tulis
yang lebih baik lagi.

Jakarta, 9 Juli 2022

Aldika Rohmatunnisa

v
DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i
ABSTRACT ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................................. 5
D. Rumusan Masalah ................................................................................................ 5
E. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 6
F. Manfaat Penelitian................................................................................................ 6
BAB II KAJIAN TEORITIS ................................................................................ 7
A. Pengertian Pembelajaran ............................................................................. 7
B. Media Pembelajaran .................................................................................... 8
C. Game Wordwall......................................................................................... 10
D. Menyimak .................................................................................................. 16
E. Teks Biografi ............................................................................................. 19
F. Penelitian Relevan ..................................................................................... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 28
A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................... 28
B. Metode Penelitian ............................................................................................... 28
C. Variabel Penelitian ............................................................................................. 29
D. Populasi dan Sampel Penelitian........................................................................ 30
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 31
F. Instrumen Penelitian .......................................................................................... 35
G. Kontrol Terhadap Validitas Internal ................................................................ 37
H. Teknik Analisis Data.......................................................................................... 39

vi
I. Hipotesis Statistik ............................................................................................... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 45
A. Profil Sekolah ..................................................................................................... 45
B. Deskripsi Data..................................................................................................... 48
C. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis ............................. 55
D. Temuan Penelitian .............................................................................................. 58
E. Hasil Angket ....................................................................................................... 63
F. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................................ 73
BAB V KESIMPULAN, SARAN ....................................................................... 77
A. Simpulan .............................................................................................................. 77
B. Saran..................................................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 87
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 91
RIWAYAT PENULIS....................................................................................... 139

vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Desain rancangan Penelitian ................................................................ 29
Tabel 3. 2 Kelas Penelitian Kontrol dan Eksperimen ........................................... 31
Tabel 3. 3 Wawancara Bapak Rahmat S.Pd. ......................................................... 33
Tabel 3. 4 Kuesioner Siswa................................................................................... 34
Tabel 3. 5 Kisi-Kisi Soal ....................................................................................... 35
Tabel 3. 6 Kualifikasi Penilaian Burhan Nurgiyantoro ......................................... 36
Tabel 3. 7 Kriteria Penafsiran Koefisien Reliabilitas............................................ 38
Tabel 3. 8 Kriteria Taraf Kesukaran ..................................................................... 39
Tabel 3. 9 Interpretasi Indeks N-Gain ................................................................... 42
Tabel 3. 10 Peresentase N-gain ............................................................................. 42
Tabel 4. 1 Data Siswa........................................................................................... 47
Tabel 4. 2 Uji Validitas Soal Menggunakan Rumus Korelasi Product Moment 49
Tabel 4. 3 Validitas Angket Menggunakan Rumus Korelasi Product Moment . 51
Tabel 4. 4 Reliabilitas Soal Pretest dan Posttest Menggunakan Rumus Spearman -
Brown .................................................................................................................... 52
Tabel 4. 5 Reliabilitas Angket Menggunakan Rumus Spearman-Brown ............ 53
Tabel 4. 6 Uji Taraf Kesukaran Soal Menggunakan Cara Proporsi Menjawab
Benar ..................................................................................................................... 54
Tabel 4. 7 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov ................... 55
Tabel 4. 8 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Leneve ....................................... 56
Tabel 4. 9 Uji Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ..................... 58
Tabel 4. 10 Distribusi Frekuensi Pretest Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol .................................................................................................................. 59
Tabel 4. 11 Distribusi Frekuensi Posttest Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol .................................................................................................................. 59
Tabel 4. 12 Hasil Uji N-Gain ............................................................................... 60
Tabel 4. 13 Pernyataan I....................................................................................... 64
Tabel 4. 14 Pernyataan II ..................................................................................... 65
Tabel 4. 15 Pernyataan III .................................................................................... 66
Tabel 4. 16 Pernyataan IV .................................................................................... 67
Tabel 4. 17 Pernyataan V ..................................................................................... 68
Tabel 4. 18 Pernyataan VI.................................................................................... 69
Tabel 4. 19 Pernyataan VII .................................................................................. 70
Tabel 4. 20 Pernyataan VIII ................................................................................. 71
Tabel 4. 21 Pernayataan IX .................................................................................. 72

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall ..................................... 12


Gambar 2. 2 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall ..................................... 13
Gambar 2. 3 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall ..................................... 13
Gambar 2. 4 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall ..................................... 14
Gambar 2. 5 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall ..................................... 14
Gambar 2. 6 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall ..................................... 15
Gambar 2. 7 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall ..................................... 15

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Uji Referensi


Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3 Hasil Wawancara Guru Bahasa Indonesia
Lampiran 4 Hasil Penyebaran Kuesioner

Lampiran 5 Hasil Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

Lampiran 6 Hasil Pretest dan Posttest Kelas

Eksperimen

Lampiran 7 Soal Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

Lampiran 8 Soal Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

Lampiran 9 Kegiatan Kelas Kontrol X IPA 2

Lampiran 10 Kegiatan Kelas Eksperimen X IPS 2

Lampiran 11 Dokumentasi Penyerahan Dokumen

Lampiran 12 Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 13 Surat Permohonan Izin Penelitian

x
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Aset terpenting dalam setiap bangsa di dunia yaitu sumber daya manusia.
Kenaikan mutu bangsa bertumpu pada kenaikan mutu sumber manusianya dan
dapat diraih dengan mengedepankan makna pendidikan. Pendidikan merupakan
hal utama dalam berkembangnya suatu bangsa karena kemajuan suatu bangsa
diukur dari kualitas dan sistem pendidikan yang ada. Tidak adanya pendidikan
maka suatu negara akan tertinggal jauh dengan negara lain.1 Dengan pendidikan
diharapkan mampu menciptakan suatu kepribadian yang luhur dan berwawasan
internasional dengan mengedepankan nilai-nilai kebangsaan. Dalam mewujudkan
hal tersebut diperlukan kerjasama komponen-komponen pendidikan, di antaranya
pendidik dan peserta didik.
Pembelajaran Bahasa Indonesia diajarkan berfungsi untuk
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa terhadap bahasa dan
kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat. Keterampilan bahasa yang paling
mendasar untuk siswa yaitu keterampilan menyimak, sebab keterampilan
menyimak pemerolehan pertama yang natural sebelum menguasai berbicara dan
keterampilan berbahasa lainya. Kegiatan menyimak tidak hanya melibatkan suatu
proses mendengar tapi kegiatan menyimak juga dapat melatih siswa memahami
suatu fenomena, menanggapi sesuatu dengan kritis dan dapat menjalin
komunikasi yang baik di lingkungan masyarakat maupun sekolah. Kegiatan
menyimak seringkali diremehkan oleh siswa, sebab mereka beranggapan bahwa
semua orang yang bisa mendengar pasti dapat menyimak dengan baik.
Peneliti memilih keterampilan menyimak sebagai bahan penelitian karena
keterampilan menyimak masih dianggap remeh oleh siswa. Namun, dalam

1
Nadia Muspita Sari, Erianjoni, & Ike Sylvia, “Perilaku Siswa Menghadapi Ujian
Nasional Berbasisi Komputer di SMAN 3 Kota Pariaman Tahun 2018”, Jurnal Perspektif Volume
2, Nomor 1, 2019, h. 1, http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/issue/view/2, di unduh
tanggal 21 Juni 2022.

1
2

kenyataannya siswa di dalam kelas kurang mampu memahami pembelajaran


dengan keterampilan menyimak.
Materi bahasa Indonesia yang sekiranya kurang diminati dan dianggap
remeh karena pembelajaran yang diberikan guru hanya menggunakan metode
ceramah yaitu materi teks biografi, padahal teks biografi sangatlah penting untuk
dipelajari karena dalam kompetensi dasar (KD 3.7) kelas X materi teks biografi
diharuskan siswa mampu menilai hal-hal yang dapat diteladani dari seorang tokoh
dan siswa dapat mengambil pelajaran yang dapat menginspirasi dan memotivasi
dirinya. Materi teks biografi sangatlah berpengaruh untuk siswa dalam
kehidupannya sebab siswa dapat mengambil pelajaran, menginspirasi dan
memotivasi terhadap seorang tokoh, sehingga hal tersebut sangat berpengaruh
dalam kehidupan siswa. Namun dalam kenyataannya yang terjadi di kelas, siswa
kurang semangat dalam mempelajari teks biografi menggunakan metode ceramah
dalam pembelajaran teks biografi. Hal tersebut dapat dibuktikan pada hasil belajar
siswa SMAS Triguna Utama saat peneliti melaksanakan PLP (Pengenalan
Lapangan Persekolahan) dengan memberikan pembelajaran teks biografi dengan
metode ceramah dan menggunakan media power point, rata-rata hasil belajar
siswa bernilai 76 dari hasil evaluasi pembelajaran siswa.
Salah satu upaya yang dilakukan pengajar atau guru untuk meningkatkan
kualitas menyimak siswa dengan memanfaatkan media teknologi dalam
pembelajaran. Alat teknologi yang sering digunakan yaitu handphone, seperti
yang disampaikan oleh kepala seksi statis kemiskinan, BPS, Nur Syahrizal dalam
bisnis.com (2018) bahwa ponsel menjadi media yang banyak mengakses internet
di Indonesia, yakni mencapai 91,67%, sementara itu laptop 22,91% dan komputer
16,96%.2 Sehingga pembelajaran menggunakan teknologi sangat berpengaruh
dalam kehidupan di masa ini. Media pembelajaran yang dapat diakses
menggunakan handphone sangatlah beragam, salah satunya media yang dapat

2
Hafni Hafsah, Zulafwan, Willyansah, “Pemanfaatan Internet Pada Smartphone dalam
Mendukung Kegiatan Bisnis Online di Lingkungan Arisan RT”, dalam Jurnal COSCIS, Vol.. 1
No. 2. 2021. h. 9. http://journal.unilak.ac.id/index.php/jcoscis/article/view/7004/3078, di unduh
pada tanggal 13 Juni 2022.
3

membantu pembelajaran di kelas lebih menyenangkan menggunakan game digital


yaitu media aplikasi Wordwall.
Aplikasi wordwall merupakan alat atau media interaktif evaluasi
pembelajaran berbentuk games yang digunakan untuk memotivasi peserta didik
terhadap materi yang diberikan, dan dapat mengembangkan daya berpikir serta
daya saing siswa dalam memahami materi. Aplikasi wordwall dikembangkan oleh
Visual Education Ltd, sebuah perusahan inggris. Aplikasi ini tidak berbayar untuk
lima pilihan template. Hal yang paling menarik dari aplikasi wordwall ini banyak
fitur-fitur game dan dapat dimainkan secara Offline melalui alat cetak yang
disediakan.3 Pemanfaatan media pembelajaran ini dapat menciptakan hal baru,
sehingga pembelajaran di kelas tidak membosankan dan tidak monoton atau statis.
Menurut Tsarrotin Nafiah bahwa wordwall merupakan website yang cocok
digunakan untuk merancang dan mereview sebuah penilaian pembelajaran.4
Adanya ketertarikan peserta didik dalam media pembelajaran yang digunakan
sehingga memotivasi peserta didik dalam membaca dan menyimak semakin
fokus.
SMAS Triguna Utama menjadi pilihan peneliti disebabkan peneliti
melakukan PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) dan peneliti melihat
perkembangan siswa dalam menyimak suatu pembelajaran terbilang rendah. Hal
tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi pembelajaran siswa terbilang rendah, di
sekolah SMAS Triguna Utama memiliki fasilitas memadai secara sarana dan
prasarana untuk dilakukan pembelajaran e-learning. Setiap kelas terdapat fasilitas
LCD Proyektor, Speaker, dan WIFI sehingga peneliti dapat menayangkan video
untuk disimak oleh peserta didik. Melalui hasil wawancara siswa bahwa
pembelajaran di kelas terasa membosankan dikarenakan guru mengajar

3
Syahrizal Dwi Putra,dkk., “Pemanfataan Apilaksasi Gamifikasi Wordwall di Era
Pandemi Covid-19 Untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran Daring”, dalam Jurnal Terang,
Volume 4 Nomor 1, 2021, h. 84. https://digilib.esaunggul.ac.id/pemanfaatan-aplikasi-gamifikasi-
wordwall-di-era-pandemi-covid19-untuk-meningkatkan-proses-pembelajaran-daring-23407.html,
di unduh pada tanggal 16 juni 2022.
4
Tsarrotin Nafiah, Upaya Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Tajwid Melalui
Model Card Sort Berbasis Wordwall Siswa Kelas IV MI Plus Bunga Bangsa Tahun Ajaran
2020/2021, (Ponorogo: IAIN Ponorogo,2021), Skripsi, h. 34.
http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/15546, Di unduh tanggal 25 Mei 2022.
4

menggunakan metode ceramah dan melalui hasil wawancara guru yang


menyatakan bahwa tahun ini nilai siswa mengalami penurunan dengan kondisi
pandemi yang seperti ini.5
Permasalahan yang telah dijelaskan di atas menurut peneliti aplikasi
wordwall merupakan aplikasi yang cocok digunakan oleh siswa di dalam kelas
untuk memotivasi siswa lebih semangat dalam menyimak teks biografi. Seperti
dalam penelitian yang dilakukan oleh Rozi Novita Sari, Ranti Nazmi dan Zulfa
yang berasal dari STKIP PGRI Sumatera Barat dengan judul “Pengaruh Game
Wordwall Terhadap Hasil Belajar Sejarah Kelas X MIPA SMA 2 LUBUK
BASUNG”, dengan hasil Uji reliabilitas penelitian tergolong tinggi nilai
Cronbach alpha 0,714 dan 0,724. Sehingga, penelitian yang dilakukan Rozi
Novita Sari, Ranti Nazmi dan Zulfa terhadap aplikasi wordwall sangat membantu
siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas.
Selanjutnya, penelitian yang dilakukan Mohammad Fikriansyah dan
Idzi’Layyinnati yang berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah
07 Paciran dengan judul Pengaruh Media Pembelajaran Berbasisi Website
(Wordwall) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqih
Kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 07 Paciran”, dengan
hasil Hasil analisis menggunakan rumus persamaan Korelasi Product Moment r
hitung lebih besar dari rtabel (0,284,0,955.0,478), maka Ho ditolak dan Ha
diterima. Interpretasi penilaian didapatkan 0,955 yaitu antara 0,80-1.000, sehingga
dapat dikategorikan kuat. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pengaruh
Wordwall terhadap hasil belajar siswa VII Sekolah Menengah Pertama
Muhammadiyah 07 Pacitan sangat berpengaruh.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka peneliti
tertarik untuk menerapkan dia pembelajaran wordwall dalam pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia di jenjang sekolah menengah atas. Peneliti terdorong
untuk melihat pengaruh dari motivasi media pembelajaran menggunakan aplikasi
wordwall dalam pembelajaran teks biografi, maka peneliti akan melaksanakan

5
Hasil pra observasi dan hasil wawancara dengan bapak Rahmat, selaku Guru Bahasa
Indonesia SMAS Triguna Utama pada bulan januari 2022.
5

penelitian yang berjudul “Pengaruh Aplikasi Wordwall Terhadap Hasil Belajar


Menyimak Teks Biografi di SMAS Triguna Utama Tahun Pelajaran 2021/ 2022”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka terdapat
masalah-masalah yang berkaitan dengan penelitian ini. Masalah tersebut
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Pada proses pembelajaran daring, guru mengalami kesulitan dalam memantau
perkembangan peserta didik dan kurang termotivasi dengan pembelajaran
yang diberikan oleh guru melalui tugas seperti yang hanya dikirim melalui
platform Google Classroom.
2. Nilai pembelajaran menyimak teks biografi kelas X SMAS Triguna Utama
terbilang rendah.
3. Peserta didik kurang tertarik dengan pembelajaran menyimak teks biografi.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi di atas, masalah yang akan dikaji dalam penelitian
ini dibatasi pada “Pengaruh Aplikasi Wordwall Terhadap hasil Belajar Menyimak
Teks Biografi Tokoh Sastrawan “Chairil Anwar”, Siswa Semester Genap Kelas X
SMAS Triguna Utama Tahun Pelajaran 2021/2022”. Tempat yang dijadikan
penelitian yakni SMAS Triguna Utama yang berlokasi di Jalan Ir.H. Djuanda KM
2, Des. Cempaka Putih, Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten,
15412.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah
dikemukakan, maka rumusan masalah yang diajukan pada penelitian ini sebagai
berikut.
Bagaimana pengaruh aplikasi wordwall terhadap hasil belajar menyimak
teks biografi siswa semester genap kelas X SMAS Triguna Utama tahun pelajaran
2021/20221?.
6

E. Tujuan Penelitian
Tujuan peneliti yang ingin dicapai dalam penulisan ini untuk mengetahui
adakah pengaruh pembelajaran menggunakan aplikasi wordwall dalam menyimak
teks biografi.
F. Manfaat Penelitian
Adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, diantaranya
manfaat teoritis dan manfaat praktis sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat
dengan memanfaatkan media pembelajaran, yaitu aplikasi wordwall untuk
pembelajaran di sekolah sebagai bentuk kreatifitas guru atau pendidik dan
untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dalam materi teks prosedur di
sekolah.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti
Bagi peneliti, berharap dapat memanfaatkan pengalaman dalam
menyusun proposal sehingga mendapat ilmu pengetahuan tambahan
terutama dalam penelitian bahasa Indonesia.
b. Bagi Guru
Peneliti, berharap guru dapat mengetahui penggunaan media wordwall
pada pembelajaran menyimak teks biografi dan memberikan masukan
kepada guru untuk menggunakan aplikasi pembelajaran wordwall yang
dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam materi pembelajaran
menyimak teks biografi.
c. Bagi Siswa
Peneliti, berharap dapat memberikan pengalaman dalam proses
pembelajaran yang baru dan mengasyikan, sehingga dapat
meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran memahami teks
biografi.
BAB II
KAJIAN TEORETIS

A. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses kegiatan yang sangat penting dilakukan di
sekolah, khususnya di dalam kelas yang didalamnya terdapat komponen-
komponen berpengaruh terhadap pembelajaran. Pembelajaran sangat
mempengaruhi hasil belajar peserta didik yang dilakukan di dalam kelas.
Trianto dalam Pane & Dapong menjelaskan bahwa pembelajaran adalah
aspek kegiatan yang kompleks dan tidak dapat dijelaskan sepenuhnya.
Pembelajaran dapat diartikan sebagai produk suatu interaksi berkelanjutan antara
pengembangan dan pengalaman hidup. Sehingga pada hakikatnya, pembelajaran
adalah usaha sadar diri seorang guru untuk membelajarkan peserta didiknya
bertujuan untuk mengarahkan interaksi peserta didik dengan sumber belajar lain
dalam menyampaikan tujuan pembelajaran.6
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pembelajaran dikatakan sebagai proses
interaksi pendidik dengan peserta didik dan sumber belajar yang berlangsung
dalam suatu lingkungan belajar. Sedangkan Hamalik dalam Fakhrurrazi
menyatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun
meliputi unsur manusiawi (siswa dan guru, fasilitas (ruang kelas, visual, audio,
material (papan tulis, buku, spidol, dan alat belajar) dan dalam proses saling
mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran.7
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan guru atau pendidik
dalam merangsang, mengarahkan, membimbing dan mendorong serta
mengorganisir dalam proses belajar peserta didik sehingga memiliki pengetahuan

6
Apridana, Pane, & M. Darwis Dasapong,”Belajar dan Pembelajaran”, dalam Jurnal
Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman,Volume 2 Nomor 2 Tahun 2017, h. 333-342.
https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945, di unduh pada 16 juni 2022.
7
Hamalik Oemar, Proses Belajar Mengajar, (jakarta: PT Bumi Aksara, 2018), h. 32.

7
8

dan kebudayaan dengan mampu mengembangkan pengetahuan yang sesuai


dengan tujuan kegiatan pendidikan.3
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
merupakan suatu proses yang berlangsung di dalam kelas dan sebagai suatu
seperangkat tindakan guru atau pendidik kepada peserta didik yang didalamnya
terdapat kegiatan membimbing, merangsang, mengarahkan, mendorong dan
mengorganisasikan.

B. Media Pembelajaran
Media merupakan istilah jamak dari “medium”, yang berarti mediator atau
pengantar. Media dapat digunakan dalam bidang pengajaran dan pendidikan.
Elizabeth Ellsworth, mengemukakan “The power of the media thus lies not only in
their encodings of meanings and representations of reality, but also in their
abilities to “move events” and create “even potentials” in new space and
unanticipated contexts”.4 Dalam proses belajar-mengajar, media mempunyai arti
yang cukup penting, karena dalam kegiatan pelajaran, ketidakjelasan bahan yang
disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media.
media dapat mewakili apa yang kurang mampu pengajar atau guru ucapkan
melalui kata-kata dan kalimat tertentu.
Media menjadi bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk
menyampaikan atau menyebar ide dan gagasan sehingga gagasan, ide atau
pendapat yang dikemukaan itu sampai kepada penerima yang dituju. Media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan isi materi pelajaran, yang
terdiri antara lain perekam suara, video, kaset, kamera, video recorder, film, slide
(gambar bingkai) gambar, foto, televisi, grafik dan komputer. 5
Media pembelajaran terbagi menjadi empat kelompok yaitu media audio,
media visual, media audio visual dan multimedia. Media audio merupakan media

3
Halid Hanafi, dkk., Profesionalisme Guru dalam Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran
di Sekolah, (Yogyakarta: Penerbit Deepublish, 2019), h. 60.
4
Elizabeth Ellsworth, Places of Learning Media Architecture Pedagogy, (New York:
Routledge, 2005), h. 126.
5
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010), h 3-4.
9

yang hanya melibatkan indera pendengaran hanya mampu memanipulasi


kemampuan suara semata. Media audio dapat menerima pesan verbal dan
nonverbal. Jenis-jenis media audio adalah program radio dan program media
rekam (Software), yang disalurkan melalui hardware seperti radio dan alat-alat
perekam. Media visual adalah media yang hanya melibatkan indera penglihatan.
Jenis-jenis media ini adalah media cetak-verba, media cetak-grafis, dan media
yang memuat pesan-pesan verba. Media Audio Visual adalah media yang
melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses.
Multimedia adalah media yang melibatkan seluruh indera dalam proses
pembelajaran.
Menurut Bretz ciri utama dari media menjadi tiga unsur pokok, yaitu
suara, visual dan gerak. Visual dibedakan menjadi tiga yaitu gambar, garis (line
graphic) dan simbol yang merupakan kontinum dari bentuk yang dapat ditangkap
dengan indera penglihatan. Di samping itu, Bretz juga membedakan antara media
siar (telecommunication) dan media rekam (recording) sehingga terdapat 8
klasifikasi media: 1) media audio visual gerak, 2) media audio visual diam, 3)
media audio visual semi-gerak, 4) media visual gerak, 5) media visual diam, 6)
media semi-gerak, 7) media audio, 8) media cetak.6
Cahyo mengatakan bahwa media pembelajaran dapat juga menggunakan
game, ada beberapa jenis penggolongan yang berbeda-beda/dalam game
pembelajaran, maka jenis-jenis genre dapat digolongkan sebagai berikut.
1. Action Game yaitu suatu jenis game yang menekankan kepada tantangan fisik,
seperti koordinasi tangan, mata dan reaksi waktu. Contoh game fighting dan
game shooting.
2. Adventure Game salah satu jenis game menggunakan tokoh utama dalam cerita
atraktif yang didukung oleh penjelajahan dan teka-teki.
3. Puzzle Game adalah jenis game yang menekankan pada pemecahan teka-teki.
Jenis teka-teki yang dapat memecahkan logika, strategi, pengenalan pola dan
penyelesaian kata.

6
Arief S. Sadirman, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), h.
20.
10

4. RPG (Role Play Game) yaitu game bermain peran dapat memiliki penekanan
tokoh atau peran perwakilan pemain di dalam permainan.7
Kriteria pemilihan media pembelajaran sangatlah harus diperhatikan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan dalam pembelajaran. Kriteria pemilihan media
yaitu sesuai dengan tujuan, kesesuaian dengan materi pembelajaran, sesuai
dengan karakteristik pelajaran atau siswa, sesuai dengan teori, kesesuaian dengan
gaya belajar siswa, sesuai dengan kondisi lingkungan, fasilitas, pendukung, dan
waktu yang tersedia.
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan
menyalurkan perasaan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan
belajar yang kondusif dimana penerima nya dapat melakukan proses belajar
secara efisien dan efektif. 8 Jadi, kesimpulannya bahwa media pembelajaran yaitu
sebagai suatu alat yang dapat digunakan sebagai perantara penyampaian pesan
atau informasi kepada siswa yang bertujuan untuk menciptakan pembelajaran
yang efisien dan kondusif serta pencapaian pendidikan yang telah ditetapkan
sebelumnya.

C. Game Wordwall
1. Pengertian Wordwall
Wordwall merupakan aplikasi menarik yang dapat diakses kapanpun,
oleh siapapun dan di browser manapun dengan gratis. Chil dalam Margaret,
dkk., mengemukakan “Wordwall.net is an edutainment website where multiple
game choices, played interactively or individually, can be created. Teachers
either create their own games out of ready-made templates and add up content
(words and images) in the games or they make use of games created by other

7
Rianto, “Pengembangan Game Edukasi Berbasis Role Playing Game (RPG) Sebagai
Media Pembelajaran Teks Prosedur Di Kelas CI Sekolah Menengah Atas”, dalam Jurnal Seminar
Nasional Pendidikan, Vol.2 No. 2, 2020, h. 624,
https://mail.prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/374, diunduh pada tanggal 22
Juni 2022.
8
Fanny Mestyana Putri, Efektivitas Penggunaan Aplikasi Wordwall Dalam Pembelajaran
Daring (Online) Matematika Pada Materi Bilangan Cacah Kelas 1 Di MIN 2 Kota Tangerang
Selatan, (Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah, 2021),Skripsi, h. 13.
11

teachers (Cil, 2021)".9 Wordwall merupakan game edukasi yang bertujuan


untuk mempermudah guru agar dapat membuat media pembelajaran online
berbasis game edukasi tanpa perlu penguasaan coding dan dapat
menyesuaikan dengan materi yang diajarkan. Website wordwall ini cocok
digunakan untuk merancang dan mereview sebuah penilaian pembelajaran.10
Halaman wordwall tersediakan contoh-contoh hasil kreasi guru yang
sudah menggunakan wordwall sebelumnya sehingga pengguna baru
khususnya mendapatkan gambaran untuk berkreasi. Aplikasi wordwall dapat
diartikan sebagai media game berbasis kuis yang menyenangkan. Aplikasi
wordwall sangat mudah diakses karena link wordwall dapat langsung
dibagikan ke media pembelajaran online lainya seperti google classroom,
whatsapp, email dan lain sebagainya. Jenis-jenis permainan yang terdapat di
wordwall yaitu permainan klasik Quiz (kuis) dan Crossword (teka-teki), Find
the Match (Mencari padanan), Missing Word, Random cards (Kartu acak),
True or False (Benar atau salah), Match up, Whack a-mole, Group short,
Hangman, Anagram, Open the box, Word Search (Cari kata), Balloon pop,
Unjumble, Labelled diagram, dan Gameshow Quiz, Random Wheel (Roda
acak).11
2. Kelebihan dan Kekurangan Wordwall
Kelebihan pada website game wordwall dalam pembelajaran yaitu
dapat memberikan pembelajaran lebih bermakna dan mudah diikuti oleh
peserta didik, dengan berbagai kreasi dapat menciptakan pembelajaran yang
tidak membosankan dan tema yang dapat disesuaikan dengan gaya belajar
sehingga web wordwall ini dapat digunakan semua peserta didik dari kelas
rendah sampai tinggi. Model penugasan dapat diterapkan di Software

9
Margaret, Bueno, dkk. “Ausability Study On Google Site and Wordwall.Net: Online
Instructional Toll for Learning Basic Integration Amid Pandemic”, Jurnal Global Business and
Social Enterpreneurship Vol. 7 No. 23, 2022, h. 64.
http://gbse.com.my/V8%20NO.23%20(JANUARY%202022)/Paper-288-.pdf, di unduh pada
tanggal 14 Juli 2022.
10
Tsarrotin Nafiah, Ibid., h.34.
11
Prima, mutia Sari dan Husnin Nahry Yarza, “Pelatihan Penggunaan Aplikasi Quizizz
dan Wordwall Pada Pembelajaran IPA Guru-Guru SDIT AL-KAHFI”, dalam jurnal Pengabdian
Masyarakat Berkemajuan,Volume 4 Nomor 2 Tahun 2021, h. 196.
12

wordwall, sehingga peserta didik dapat mengakses sendiri melalui perangkat


ponsel pintar sendiri di rumah. Kelebihan aplikasi wordwall yang sangat
terlihat yaitu aplikasi ini mempunyai banyak template yang dapat diubah
secara mudah oleh pengajar atau guru dan permainan yang sudah dirancang
oleh pengajar atau guru dapat dicetak dalam bentuk PDF sehingga
memudahkan siswa yang terkendala oleh jaringan.12
Kekurangan website game wordwall, dalam penggunanya tingkat dasar
rentan terjadi kecurangan, font sizenya tidak bisa diubah dan ukuran tulisan
besar atau kecilnya tidak bisa diubah oleh pengguna.13
3. Langkah-Langkah Mengakses Penggunaan Aplikasi Wordwall
Langkah-langkah dalam mengakses aplikasi wordwall.
1. Langkah pemakaian yang dilakukan oleh siswa dan siswi di sekolah
dalam menggunakan wordwall. Kirimkan Link yang sudah diberikan
oleh guru.

Gambar 2.1 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall.


2. Selanjutnya, buka link tersebut, lalu klik Start.

12
Ibid., h.196.
13
Fanny Mestyana Putri, Ibid., h. 22.
13

Gambar 2.2 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall.


3. Langkah berikutnya, mulai melakukan games pembelajaran wordwall.

Gambar 2.3 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall.


4. Setelah menyelesaikan games, lihat skor dan klik Leaderboard.
14

Gambar 2. 4 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall.


5. Setelah klik Leaderboard, isi menggunakan nama siswa-siswi.

Gambar 2. 5 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall.


6. Langkah selanjutnya, klik enter dan lihat skor rangking.
15

Gambar 2.6 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall.


7. Sebagai guru, cara melihat rekapan score dan timenya dalam
mengerjakan wordwall, dengan langkah berikut, klik website wordwall,
berikutnya, klik di My result. setelah itu, terlihat siapa saja yang
mengerjakan dan nilai serta score waktu dalam mengerjakanya.

Gambar 2. 7 Langkah-langkah Menggunakan Wordwall


16

D. Menyimak
1. Pengertian Menyimak
Menyimak sangat dekat pengertianya dengan mendengar dan
mendengarkan. Thompson & Rubin dalam Deregozu, menjelaskan,
“describing that listening is "an active process in which listeners select and
interpret information which comes from auditory and visual clues in order to
define what is going on and what the speakers are trying to express”.14
Menyimak tidak hanya mendengarkan tapi memperhatikan apa yang dikatakan
orang lain. Tidak sedikit orang beranggapan menyimak sama dengan
mendengar (hearing). Pada hakikatnya menyimak bersifat aktif, sedangkan
mendengar bersifat pasif, spontan dan tidak selektif. Sehingga, menyimak
tidak hanya merupakan aktivitas mendengarkan, tetapi merupakan merupakan
suatu proses kegiatan memilih dari sekian rangsangan atau informasi di sekitar
kita.15
Kegiatan menyimak pun merupakan keterampilan berbahasa yang
paling awal dilaksanakan sebelum membaca, berbicara, dan menulis.
Seseorang dapat dikatakan terampil berbahasa bila dapat menguasai keempat
keterampilan tersebut yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis.
Menyimak dalam berkomunikasi merupakan salah satu keterampilan
berbahasa yang penting untuk menunjang keberhasilan aktivitas pribadi,
akademik, dan profesi.16 Keterampilan menyimak tidaklah mudah dilakukan
sehingga keterampilan menyimak ini perlu dilatih dengan intensif.
Henry Guntur Tarigan menyatakan bahwa keterampilan menyimak
merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan
dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk
memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna

14
Aysel Deregozu, “The Use of Listening Comprehension Strategies in Distance
Language Education”, Jurnal English Language Teaching Vol. 14 No. 19, 2021,
https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1318437.pdf di unduh pada tanggal 14 Juli 2022.
15
Elvi Susanti, Keterampilan Menyimak, (Depok: Rajawali Press, 2019), h. 2.
16
Ibid, h. 3.
17

komunikasi yang disampaikan pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan


nya.17
Berdasarkan pengertian menyimak di atas, dapat disimpulkan bahwa
menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang sangat penting dikuasai.
Keterampilan menyimak merupakan kegiatan mendengarkan bunyi atau
lambang-lambang dengan penuh perhatian untuk mendapatkan informasi dari
apa yang disimak. Menjadi pendengar yang baik atau penyimak yang baik
maka keterampilan tersebut harus selalu dilatih. Kegiatan menyimak termasuk
kegiatan komunikasi tersirat dari apa yang disampaikan pembicara. Seseorang
setelah melakukan menyimak biasanya terjadi komunikasi antara pembicara
dan penyimak.
2. Tujuan Menyimak
Menurut Logan (dalam Tarigan) tujuan menyimak beraneka ragam
antara lain sebagai berikut.

a. Menyimak untuk belajar, bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dari


bahan ujaran sang pembicara.
b. Menyimak untuk memperoleh keindahan audial, bertujuan terutama
dibidang seni untuk menikmati terhadap sesuatu dari materi yang diajarkan
atau yang diperdengarkan atau dipergelarkan.
c. Menyimak untuk mengevaluasi, bertujuan untuk menilai yang telah
disimaknya (baik-buruk, indah-jelek, tepat-ngawur, logis-tidak logis, dan lain-
lain).
d. Menyimak untuk mengapresiasi simakan, bertujuan menikmati serta
menghargai apa-apa yang disimaknya seperti pembacaan cerita, pembacaan
puisi, musik dan lagu, dialog, diskusi panel, perdebatan.
e. Menyimak untuk mengkomunikasikan ide-idenya sendiri, bertujuan untuk
si penyimak dapat mengkomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan, maupun
perasaanya kepada orang lain dengan lancar dan tepat.

17
Henry Guntur Tarigan, Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Edisi
Revisi, (Bandung: Angkasa, 2014), h. 31.
18

f. Menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi, bertujuan untuk membedakan


bunyi-bunyi dengan tepat mana bunyi yang membedakan arti (distingtif) dan
mana bunyi yang tidak membedakan arti. Terjadi pada seseorang yang sedang
belajar bahasa asing yang asyik mendengarkan ujaran pembicara asli (native
speaker).
g. Menyimak untuk memecahkan masalah secara kreatif dan analisis,
bertujuan untuk memperoleh banyak masukan berharga.
h. Menyimak untuk meyakinkan, bertujuan untuk meyakinkan dirinya
terhadap suatu masalah atau pendapat yang selama ini diragukan oleh si
penyimak ragukan, dengan perkataan lain, dia menyimak secara persuasif.18
Berdasarkan tujuan-tujuan menyimak di atas, maka menyimak yang
dilaksanakan dalam penelitian bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dari
materi yang diperdengarkan. Selain itu, bertujuan untuk mengapresiasi materi
simakan.
3. Tahapan Menyimak
Sejumlah ahli pengajaran bahasa beranggapan menyimak sebagai suatu
proses. Morris (dalam buku Elvi Susanti) membagi proses menyimak menjadi
lima tahapan, 19 yaitu:

a. Tahap Mendengar (Hearing)


Tahap ini baru mendengar segala sesuatu yang dikemukakan oleh
pembicara atas pembicaraannya. Masih berada di tahap hearing.
b. Tahap Memahami
Setelah tahap mendengar maka ada keinginan untuk mengerti atau
memahami dengan baik pembicaraan yang disampaikan oleh pembicara.
Kemudian sampailah kita ke tahap understanding.
c. Tahap Menginterpretasi
Tahap ini dilakukan setelah ketika menyimak sudah mendengar dan
memahami isi ujaran dari pembicara setelah itu penyimak menafsirkan dan

18
Elvi Susanti, Ibid., h. 24.
19
Elvi Susanti, Op.Cit., h. 18.
19

menginterpretasikan isi, memberikan pendapat yang terdapat dalam ujaran


itu, dengan demikian, sang penyimak sedang sampai di tahap Interpreting.
d. Tahap Mengevaluasi
Setelah menyimak sudah memahami serta dapat menafsirkan atau
menginterpretasikan isi pembicaraan, penyimak pun mulai menilai dan
mengevaluasi pendapat serta gagasan-gagasan pembicara mengenai
keunggulan dan kelemahan serta kebaikan dan kekurangan pembicaraan.
Dengan demikian, penyimak sudah memasuki tahap evaluating.
e. Tahap Menanggapi
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam kegiatan menyimak. Tahap ini
penyimak menyambut, mengecamkan, dan menyerap serta menerima
gagasan atau ide yang dikemukakan oleh pembicara dalam ujaran. Dengan
demikian, penyimak sudah memasuki tahap (responding).
Berdasarkan tahap menyimak di atas, dapat dikatakan bahwa
menyimak memiliki beberapa tahap sebagai acuan seseorang menyimak
menjadi baik. Dalam menyimak seseorang memerlukan fokus dan
konsentrasi yang lebih untuk meningkatkan pemahaman apa yang
diujarkan oleh pembicara. Melalui tahap-tahap yang dipaparkan, dalam
berkomunikasi memerlukan respon antara penyimak dan pembicara, seperti
mengajukan pertanyaan terkait ujaran yang disampaikan oleh pembicara.

E. Teks Biografi
Pada bagian ini akan diuraikan mengenai teori tentang (a) pengertian teks
biografi, (b) ciri-ciri teks biografi, (c) isi dalam teks biografi, (d) nilai-nilai
yang terkandung dalam teks biografi.
1. Pengertian Teks Biografi
Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Dalam biografi disajikan sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, sampai kisah
sukses orang yang diulas.20 Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia),

20
Kemendikbud, Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas X, (Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017), h. 209.
20

biografi merupakan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.21
Pada dasarnya, biografi menampilkan tokoh-tokoh terkenal, orang sukses, atau
orang yang telah berperan besar dalam suatu hal yang menyangkut kehidupan
orang banyak. Membaca sebuat teks biografi dapat bermanfaat memperkaya
wawasan dan teladan agar dapat menjalani kehidupan dengan baik dan mengisi
hidup dengan karya yang bermanfaat, tentunya hal tersebut bermanfaat untuk
diri sendiri dan orang lain.
Zahida mengatakan bahwa biografi tidak hanya sekedar biodata yang
hanya terdaftar nama, tanggal lahir atau meninggal dan data-data penyunting
lainya, tetapi teks biografi lebih kompleks daripada itu. Biografi terdapat
menceritakan perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian
tersebut, pengalaman pribadi yang menarik untuk diketahui orang lain, watak
yang membentuk karakter tersebut sehingga ia bisa sukses atau bisa juga berisi
dengan pandangan seseorang mengenai suatu hal yang dapat kita pelajari.22
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa biografi
merupakan riwayat hidup tokoh-tokoh hebat yang memiliki peran besar dalam
suatu hal yang ditulis oleh orang lain. Biografi tidak hanya berisi biodata saja
tetapi menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam pengalaman pribadi
tokohnya dan menarik untuk diketahui orang lain, sehingga dapat dijadikan
pelajaran bagi orang lain, seperti watak yang dapat membentuk karakter atau
ciri khas tokoh dalam pandangan suatu hal.
2. Struktur Teks Biografi
Teks biografi masuk ke dalam teks narasi. Oleh karena itu, teks
biografi sama dengan teks cerita ulang lainya, seperti hikayat dan cerpen,
strukturnya terdapat orientasi, kejadian penting dan reorientasi.

21
APA: “Biografi”, 2016, Pada KBBI Daring. Diambil 10 Januari 2022, dari
https://kbbi.web.id/biografi.
22
Zahida Zulfailah, Pengaruh Metode Permainan Perang Dingin Terhadap Pembelajaran
Teks Biografi Pada Siswa Kelas X di SMAN 85 Jakarta Tahun Pelajaran 2018/2019, (Jakarta:
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020). Skripsi.
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49719/1/SKRIPSI%20ZAHIDAH%20
ZULFAILAH%20WATERMARK.pdf.
21

1. Orientasi atau setting, terdapat informasi mengenai latar belakang


kisah atau peristiwa yang diceritakan sehingga membantu pendengar
atau pembaca dalam informasi yang dimaksud berkenaan dengan
perihal siapa, kapan, di mana, dan bagaimana.
2. Kejadian Penting, terdapat berisi dengan rangkaian peristiwa yang
disusun secara kronologis, menurut urutan waktu, yang meliputi
kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh. Dalam bagian ini diisikan
dengan komentar-komentar pencerita pada beberapa bagianya.
3. Reorientasi, terdapat komentar evaluatif atau dapat dikatakan
pernyataan kesimpulan mengenai rangkaian suatu peristiwa yang telah
diceritakan sebelumnya. Bagian reorientasi bersifat opsional, yang
boleh ada atau tidak di dalam teks biografi.23

3. Ciri-Ciri Teks Biografi


Tim Kemendikbud mengatakan bahwa ciri-ciri teks biografi sebagai
berikut.24
1. Teks Biografi harus terdapat informasi berdasarkan fakta pada tokoh
yang diceritakan dalam bentuk narasi.
2. Fakta pengalaman hidup pada suatu tokoh harus memecahkan
masalah-masalah sampai pada akhirnya dapat dijadikan teladan.
3. Teks biografi harus memiliki struktur yang jelas.
4. Jenis-Jenis Teks Biografi
Tim Kemendikbud menyatakan jenis-jenis teks biografi yang dapat
dibagi atas empat jenis, yaitu.25
a) Berdasarkan sisi penulis.
1) Autobiografi merupakan suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri
oleh tokoh tersebut.
2) Biografi merupakan suatu bentuk teks yang berisi mengenai
kisah atau cerita satu tokoh dalam mempengaruhi kehidupanya,

23
Kemendikbud, Bahasa Indonesia, Ibid., h. 215.
24
Zahida Zulfailah, Op. Cit., h. 32.
25
Ibid. h. 32.
22

entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis


oleh orang lain.
b) Berdasarkan isinya
1) Biografi perjalanan hidup di dalamnya terdapat sebuah
perjalanan hidup lengkap seorang tokoh atau diambil dari
bagian-bagian yang dianggap mempunyai kesan.
2) Biografi perjalanan karir yang didalamnya terdapat sebuah
perjalanan karir seorang tokoh mulai dari awal hingga akhir
karirnya, bisa juga menceritakan perjalanan karir mencapai
sebuah kesuksesan.
a) Berdasarkan persoalan yang dibahas
1) Biografi Jurnalistik, biografi yang penulisannya didapatkan dari
hasil wawancara dengan tokoh yang akan ingin ditulis
biografinya.
2) Biografi Politik, biografi yang penulisanya mengenai cerita
hidup tokoh suatu negara yang dilihat dari sudut pandang politik.
Bahan-bahan yang dikumpulkan untuk biografi politik melalui
kumpulan berbagai riset. Biografi politik biasanya tidak lepas
dari kepentingan penulis atau tokoh yang diminta untuk ditulis.
3) Biografi intelektual, biografi yang penulisannya hampir mirip
dengan biografi politik, persamaannya dengan biografi politik
yaitu kumpulan bahanya yang didapatkan dari berbagai riset,
yang membedakan hanya terdapat dari gaya penulisanya yang
dituangkan dengan bahasa ilmiah.
b) Berdasarkan penerbit
1) Buku sendiri, biografi tokoh yang dijadikan buku oleh penerbit
dengan biaya produksi mulai dari penulis, percetakan dan
pemasaran ditanggung sendiri. Penulisan biografi seperti ini
bertujuan untuk laku dijual dipasaran atau ingin mendapatkan
perhatian publik
23

2) Buku subsidi, penulis biografi tokoh yang biaya produksinya


ditanggung oleh sponsor. Biasanya biografi tersebut dilihat dari
segi komersial sehingga laku atau tidak laku harga jual tetap
tinggi sehingga tidak terjangkau.
5. Unsur Kebahasaan Teks Biografi
Kaidah kebahasaan teks biografi menggunakan beberapa
kebahasaan yang dominan.
1) Menggunakan pronominal (Kata ganti) orang ketiga tunggal yaitu
ia atau dia atau beliau. Kata ganti ini digunakan secara bervariasi
dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh.
Contoh : George Saa, putra Papua sangat menyukai pelajaran fisika.
Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.
Berkat ketekunannya, si Jenius dari Papua ini mendapatkan
beasiswa ke luar negri. meski kini telah sukses, Oge, begitu
biasanya dia dipanggil, tetap menjadi pribadi yang ramah dan tidak
sombong.
2) Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan
peristiwa-peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh.
Contoh: membaca, belajar, melempar, berjalan.
3) Kata adjektiva banyak digunakan dalam kebahasaan teks biografi
berfungsi untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-
sifat tokoh.
Contoh: kata sifat untuk mendeskripsikan watak tokoh antara lain
genius, ulet, rajin. Dalam melakukan deskripsi, penggunaan kata
sifat didahului oleh kopulatif seperti merupakan, adalah.
4) Kerja pasif digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang dialami
tokoh sebagai subjek yang diceritakan.
Contoh: ditugaskan, diberi, dipilih.
5) Banyak menggunakan kata kerja yang menghubungkan dengan
aktivitas mental dalam rangka penggambaran peran tokoh.
Contoh: menyetujui, mengisipirasi, mencintai, memahami.
24

6) Banyak menggunakan kata sambung, kata depan atau nomina yang


berkenaan dengan urutan waktu.
Contoh: pada saat, kemudian, selanjutnya, sampai, selama, saat
itu, hingga, sudah, sebelum.26
F. Penelitian Relevan
Seorang peneliti melakukan penelitian dengan melihat penelitian yang
dilakukan oleh orang lain dikarenakan sebagai acuan penyusunan skripsi, baik
untuk melanjutkan penelitian yang telah dibuat sebelumnya maupun untuk
membuat penelitian baru. Penelitian ini menunjukan perbedaan dan kebaruan
dari penelitian sebelumnya. Bagian ini akan menjelaskan beberapa hasil
penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.
Pertama, penelitian mengenai pengaruh aplikasi wordwall yang
dilakukan oleh Prisma Gandasari dan Puri Pramudiani yang berasal dari
Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA dengan judul “Pengaruh
Aplikasi Wordwall terhadap Motivasi Belajar IPA Siswa di Sekolah Dasar”,
diterbitkan dalam jurnal Ilmu Pendidikan Vol.3, No.6,hlm. 3689-3696, 2021.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh aplikasi
Wordwall terhadap motivasi belajar IPA siswa sekolah dasar. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen dengan bentuk desain Post-test Only
Control Design. Responden dari penelitian ini terdiri dari 54 siswa kelas V
SDN Bojong Rawalumbu. Hasil analisis uji-t untuk kedua kelas memperoleh
nilai thitung>ttabel = 7,79 . 2,0084, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
yang artinya pada penelitian ini terdapat pengaruh aplikasi wordwall terhadap
motivasi belajar siswa kelas V di SDN Bojong Rawalumbu VI. 27 Persamaan
penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah sama-
sama menggunakan media wordwall dan metodenya sama-sama menggunakan
metode eksperimen. Perbedaanya terletak pada mata pelajaran, peneliti
menggunakan mata pelajaran IPA di sekolah dasar dan responden guru-guru
sekolah dasar, sedangkan peneliti menggunakan mata pelajaran bahasa
26
Kemendikbud, Op. Cit., hlm. 235.
27
Prisman Gandasari & Puri Pramudiani, “Pengaruh Aplikasi Wordwall terhadap
Motivasi Belajar IPA Siswa di Sekolah Dasar”, Jurnal Edukatif Vol. 3 No. 6, 2021.
25

Indonesia materi teks biografi dan yang responden siswa siswi Sekolah
Menengah Atas (SMA).
Kedua, penelitian mengenai pengaruh aplikasi wordwall yang
dilakukan oleh Mohammad Fikriansyah dan Idzi’Layyinnati yang berasal dari
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah 07 Paciran dengan judul
“Pengaruh Media Pembelajaran Berbasisi Website (Wordwall) Terhadap Hasil
Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII di Sekolah
Menengah Pertama Muhammadiyah 07 Paciran”, diterbitkan Vol.1, No.1,
hlm. 1-34, 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah dalam jurnal stitmupaciran
untuk mengetahui hasil belajar pembelajaran fiqih kelas VII Muhammadiyah
07 Paciran. Penelitian ini menggunakan metode observasi. Responden dari
penelitian ini terdiri dari 50 siswa kelas VII Muhammadiyah 07 Paciran. Hasil
analisis menggunakan rumus persamaan Korelasi Product Moment r hitung
lebih besar dari rtabel (0,284,0,955.0,478), maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Interpretasi penilaian didapatkan 0,955 yaitu antara 0,80-1.000, sehingga
dapat dikategorikan kuat. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
Pengaruh Wordwall terhadap hasil belajar siswa VII Sekolah Menengah
Pertama Muhammadiyah 07 Pacitan sangat berpengaruh.28 Persamaan
penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah sama-
sama menggunakan media wordwall. perbedaanya terletak dari metode yang
digunakan, pada penelitian Mohammad Fikriansyah dan Idzi’Layyinnati
menggunakan metode observasi, sedangkan peneliti menggunakan metode
eksperimen, perbedaan kedua terletak pada responden dan mata pelajaran,
pada penelitian Mohammad Fikriansyah dan Idzi’Layyinnati menggunakan
responden Sekolah Menengah Pertama, sedangkan peneliti menggunakan
responden Sekolah Menengah Atas, dan perbedaan selanjutnya pada mata
pelajaran penelitian Mohammad Fikriansyah dan Idzi’Layyinnati

28
Mohammad Fikriansyah & Idzi’Layyinnati, “Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis
Website (Wordwall) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII di
Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 07 Pacitan”, jurnal stitmupaciran ,Volume. 1 Nomor.
1, 2021.
26

menggunakan pelajaran fiqih, sedangkan peneliti menggunakan pelajaran


bahasa Indonesia.
Ketiga, penelitian mengenai pengaruh aplikasi wordwall yang
dilakukan oleh Rozi Novita Sari, Ranti Nazmi dan Zulfa yang berasal dari
STKIP PGRI Sumatera Barat dengan judul “Pengaruh Game Wordwall
Terhadap Hasil Belajar Sejarah Kelas X MIPA SMA 2 LUBUK BASUNG”,
diterbitkan dalam jurnal Putri Hijau: Pendidikan Sejarah Vol.6, No.2,hlm. 78-
83, 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh
aplikasi Wordwall terhadap hasil belajar siswa SMA kelas X MIPA 3 SMAN
2 Lubuk Basung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis
penelitian quasy eksperiment atau eksperimen semu. Responden dari
penelitian ini terdiri dari 40 siswa kelas X MIPA 2 Lubuk Basung. Hasil
analisis uji validitas diketahui R tabel adalah 0,344 dengan taraf signifikansi
5% sehingga Rhitung > Rtabel dari 25 soal 3 di antaranya diketahui tidak
valid. Uji reliabilitas penelitian tergolong tinggi nilai Cronbach alpha 0,714
dan 0,724,29 sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media Wordwall
sangat berpengaruh. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang
dilakukan peneliti adalah sama-sama menggunakan media wordwall,
responden yang dipakai Sekolah Menengah Atas dan menggunakan metode
eksperimen. Perebedaannya terletak pada mata pelajaran yang diteliti, pada
peneliti Rozi Novita Sari, Ranti Nazmi dan Zulfa menggunakan mata
pelajaran sejarah, sedangkan peneliti menggunakan mata pelajaran bahasa
Indonesia.
Keempat, skripsi yang berjudul “Pengaruh Metode Permainan Perang
Dinding Terhadap Pembelajaran Teks Biografi Pada Siswa Kelas X Di SMAN
85 Jakarta Tahun Pelajaran 2018/2019”. Penelitian ini dilakukan oleh Zahidah
Zulfailah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta, pada tahun 2020.30 Diterbitkan dalam repository.uinjkt.ac.id.

29
Rozi Novita Sari, Ranti Nazmi & Zulfa, “ Pengaruh Game Wordwall Terhadap Hasil
Belajar Sejarah Kelas X MIPA SMA 2 Lubuk Basung”, Jurnal Putri Hijau: Pendidikan Sejarah,
Volume. 6 Nomor. 2, 2021.
30
Zahidah Zulfailah, Ibid.
27

Pembahasan dalam penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh metode


permainan perang dingin pada pembelajaran teks biografi. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan teknik berupa static-group
comparison study. Responden dari penelitian ini kelas X SMAN 85 Jakarta.
Hasil analisis menunjukan bahwa nilai statistic uji Z lebih besar dari nilai Ztabel
yaitu 5,62 . 1,96, sehingga hipotesis nol (H0) yang berbunyi tidak terdapat
pengaruh metode permainan perang dingin ditolak dan hipotesis alternatif (H1)
yang berbunyi terdapat pengaruh metode permainan perang dingin diterima.
Kelas eksperimen memperoleh nilai nilai rata-rata hasil hipotesis posttest
sebesar 91, sedangkan kelas kontrol sebesar 65. Sehingga, penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa media permainan perang dingin berpengaruh terhadap
pembelajaran teks biografi kelas X di SMAN 85 Jakarta. Persamaan penelitian
tersebut dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti sama-sama
menggunakan materi teks biografi. Perbedaanya terletak pada objek
penelitian, Zahida meneliti menggunakan metode permainan perang dingin
sedangkan penulis meneliti menggunakan media aplikasi Games Wordwall.
Sampel yang digunakan oleh penelitian Zahida ialah kelas X SMAN 85
Jakarta, sedangkan sampel yang diambil oleh peneliti yaitu kelas X SMAS
Triguna Utama, Ciputat.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian ini di SMAS Triguna Utama yang berada di Kota
Tangerang Selatan, yang bertempat di JL.IR.H. Juanda KM 2, Des. Cempaka
Putih, Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, 15412. Penelitian
dilakukan pada bulan 15 Februari 2022 – 29 Juli 2022, semester genap tahun
pelajaran 2022-2023.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif
eksperimental. Penelitian kuantitatif merupakan suatu metode penelitian yang
digunakan untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat
terhadap variabel-variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulan-simpulan
yang dapat digenerelisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data
yang dikumpulkan.1 Dalam penelitian kuantitatif biasanya bertolak belakang dari
teori, setelah itu diteliti, dihasilkan, dibahas dan diambil kesimpulan.
Sugiyono, mengatakan bahwa metode eksperimental merupakan metode
yang dapat digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang
lain dengan kondisi yang terkendali.2 Metode eksperimen yang digunakan adalah
eksperimen Murni. Eksperimen murni merupakan pengujian variabel terikat dan
variabel bebas yang dilakukan terhadap hasil sampel kelompok kontrol dan
kelompok eksperimental.3 Pengujian menggunakan eksperimental murni
dilakukan dalam bidang sosial dan bidang pendidikan.
Desain dalam penelitian ini menggunakan pelaksanaan eksperimen yaitu
dengan jenis penelitian eksperimental murni dengan mengaplikasikan Desain
pretest- posttest menggunakan kelompok kontrol atau pretest-posttest control
group design dapat diartikan bahwa desain ini kelompok eksperimen dan

1
Rukminingsih, dkk, Metodologi Penelitian Pendidikan Penelitian Kuantitatif, Penelitian
Kualitatif, Penelitan Tindak Kelas, (Yogjakarta: Erhaka Utama, 2020), h. 55.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2013), cet. Ke-8, h. 72.
3
Ibid, h. 77.

28
29

kelompok kontrol tidak dipilih secara random.4 Dalam melaksanakan pengujian


pretest penguji melakukan pengujian kepada siswa kelas eksperimen diperlukan
dengan penggunaan media games edukasi wordwall dalam proses hasil
pembelajaran. Pada kelas kontrol diberikan perlakuan dengan media konvensional
yaitu dengan menggunakan LKS/ LKPD. Selanjutnya, kedua kelompok tersebut
diberikan posttest untuk melihat apakah ada pengaruh dari perlakuan yang
memanfaatkan media pembelajaran. Pengaruh dilakukan dengan menyeleksi
antara hasil skor yang diperoleh dengan pengurangan nilai tanpa kelompok
pembanding. Desain dari rancangan penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3. 1 Desain rancangan Penelitian

Kelas Pretest Perlakuan Posttest


Eksperimen Y1 X Y2
Kontrol Y1 - Y2

Keterangan :
X : pembelajaran menggunakan media game edukasi wordwall.
- : Pembelajaran menggunakan LKS/LKPD.
Y1 : Pretest pada kelas eksperimen.
Y1 : Pretest pada kelas kontrol.
Y2 : Posttest pada kelas eksperimen.
Y2 : Posttest pada kelas kontrol
C. Variabel Penelitian
Penelitian ini, sangat penting untuk memfokuskan pada faktor penelitian
untuk melihat pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Sutrisno hadi
menjelaskan bahwa variabel sebagai gejala yang bervariasi misalnya tinggi, berat
badan, sikap, motivasi, kepemimpinan dan warna semua itu merupakan contoh
atribut-atribut dari objek. Gejala yaitu objek penelitian, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel merupakan suatu objek penelitian yang bervariasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

4
Rukminingsih, dkk, Ibid., h. 57.
30

kesimpulannya. 5Apapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdapat


dua jenis variabel, yakni :6
1) Variabel bebas (Independent Variable). Variabel bebas merupakan
variabel dapat mempengaruhi atau menyebabkan perubahan atau
munculnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini
yaitu Media game edukasi wordwall.
2) Variabel terikat (dependent variabel). Variabel terikat merupakan
variabel yang dapat mempengaruhi atau menjadi akibat adanya
variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat yaitu hasil
belajar siswa dalam pembelajaran Teks biografi kelas X di SMAS
Triguna Utama.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dan sampel penelitian akan dijelaskan pada bagian ini,
adapun penjelasanya sebagai berikut:

1. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono, populasi merupakan wilayah generalisasi yang
terdapat obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti bertujuan untuk dipelajari lalu ditarik
kesimpulannya.7 Pendapat diatas menjadi salah satu acuan penulis untuk
menentukan populasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
seluruh peserta didik SMAS Triguna Utama. Alasan ditetapkan populasi ini
karena terdapat materi menyimak teks biografi pada semester genap tahun ajar
2021/2022 yang masih rendahnya kemampuan menyimak teks biografi pada
kelas X SMAS Triguna Utama.
2. Sampel
Sampel penelitian merupakan bagian yang memberikan suatu
gambaran secara umum dari suatu populasi. Sampel menurut Sugiyono
merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

5
Op.Cit., h. 38.
6
Op.Cit., h. 39.
7
Ibid., h.. 80.
31

tersebut.8 Sehingga untuk mengambil sampel harus menggunakan cara


tertentu yang didasarkan oleh pertimbangan-pertimbangan yang ada. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X IPA 2 dan X
IPS 2 SMAS Triguna Utama tahun ajaran 2021/2022. Alasan peneliti memilih
kedua kelas tersebut berdasarkan saran dari guru bagian kurikulum dan guru
bidang studi bahasa dan sastra Indonesia. Lalu dipilihnya kedua kelas tersebut
dikarenakan kelas X IPA 2 dan X IPS 2 merupakan kelas dengan prestasi
unggul dan aktif.
Tabel 3. 2 Kelas Penelitian Kontrol dan Eksperimen

No Keterangan Jumlah Siswa

1. X IPA 2 39

2. X IPS 2 39

Jumlah 78

E. Teknik Pengumpulan Data


1. Observasi
Observasi merupakan pengamatan dilakukan secara sengaja, sistematis
mengenai fenomena sosial dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian
dilakukan pencatatan. Observasi tidak hanya dalam bentuk angket atau
kuesioner, berbentuk lembar ceklis, buku catatan, maupun foto atau video dan
sejenisnya. Kegiatan observasi banyak berupa data primer dan memerlukan
pengolahan data lebih lanjut.9

Pengamatan dalam penelitian ini dilakukan sebagai penunjang


penelitian, yang mana peneliti melakukan pengamatan terhadap lingkungan
sekolah, kelas, maupun sampel penelitian yang akan diteliti yaitu peserta didik
dalam menerima pembelajaran, sikap kerja sama di dalam kelas, rasa

8
Ibid., h. 81.
9
Slamet Riyanto dan Aglis Andhita Hatmawan, Metode Riset Penelitian Kuantitatif:
Penelitian di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan, dan Eksperimen, (Yogyakarta: Deepublish
Publisher, 2020), h. 28.
32

keingintahuan terhadap materi teks biografi dan keaktifan mereka dalam


menjawab pertanyaan yang diajukan. Pengamatan dilakukan sebelum
dimulainya pembelajaran teks biografi, saat proses pembelajaran dan setelah
dilakukan proses pembelajaran (Pretest dan posttest).

2. Tes
Tes merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
memberikan serentetan soal atau tugas serta alat lainnya kepada subjek yang
diperlukan datanya. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik tes dapat
disebut sebagai pengukuran (measurement). Teknik semacam ini banyak
digunakan dalam penelitian kuantitatif.10 Dalam tes penelitian ini yaitu
peneliti memberikan tugas mengenai menyimak teks biografi dengan
menggunakan pilihan ganda dan aplikasi wordwall sebagai penunjang materi
teks biografi.

3. Wawancara
Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data melalui tatap
muka atau tanya jawab peneliti dengan narasumber. Kegiatan wawancara
dapat dilakukan dengan dua acara yaitu wawancara terstruktur dan wawancara
tidak terstruktur. Wawancara terstruktur merupakan wawancara yang
dilakukan dengan membuat daftar soal terstruktur, sebab peneliti sangat
mengetahui informasi yang akan digali. Wawancara tidak terstruktur
merupakan wawancara tidak menggunakan pertanyaan terstruktur atau
sistematis, hanya dengan membuat pertanyaan-pertanyaan tertentu untuk
menggali informasi.11 Wawancara pada penelitian ini termasuk wawancara
terstruktur dilakukan untuk memperkuat data yang terkait respon peserta didik
yang telah diambil kuesioner.

a. Wawancara Guru Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

10
Mamik, Metodologi Kualitatif, (Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2015), h. 79.
11
Slamet Riyanto dan Aglis Andhita Hatmawan , Ibid., h.29.
33

Tabel 3. 3
Wawancara Bapak Rahmat, S.Pd.

No. Pertanyaan
1 Apakah bapak pernah mengajar menggunakan media
pembelajaran atau metode pembelajaran?
2 Materi apa sajakah yang disampaikan kepada peserta didik
menggunakan media?
3 Berdasarkan pengalaman bapak selama mengajar, apakah siswa
kelas X IPA dan X IPS antusias dalam keterampilan menyimak?
4 Apakah bapak pernah menggunakan media berbasis aplikasi/
website sebagai media pembelajaran?
5 Apa saja media berbasis aplikasi/ website yang sudah dipakai di
kelas X?
6 Apakah bapak mengetahui aplikasi Wordwall?
7 Adakah keinginan untuk mencoba aplikasi Wordwall dalam
pembelajaran di kelas?
8. Apakah peserta didik mengetahui dan memahami materi teks
biografi?
9. Apakah nilai teks cerita rakyat peserta didik lebih baik dari materi
lain?
10. Menurut bapak, apa yang membuat peserta didik sulit untuk
memahami dan menyimak teks biografi?
11. Lalu terkait penugasan, bapak sering memberikan tugas dalam
bentuk kelompok atau individu? Apa sistem penugasan yang
bapak gunakan?
12. Menurut bapak, setelah saya menjelaskan penggunaan aplikasi
Wordwall, apakah penggunaan aplikasi wordwall ini efektif
digunakan dalam materi menyimak teks biografi ?
13. Media evaluasi pembelajaran apa saja yang bapak gunakan
selama pembelajaran di kelas?
Guru Bahasa Indonesia Peneliti

Rahmat S.Pd. Aldika Rohmatunnisa

4. Angket/ Kuesioner
Kuesioner/angket merupakan teknik pengumpulan data dengan
seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab. Angket/ kuesioner
dapat dilakukan dua cara yaitu dalam bentuk konvensional (cetak) atau dalam
34

bentuk online (seperti google form).12 Angket yang digunakan berupa


pertanyaan tertutup dengan cara membantu responden dalam menjawab
pertanyaan dengan cepat, dan mudah bagi peneliti untuk melakukan analisis
data terhadap seluruh contoh angket yang sudah terkumpul.

Tabel 3. 4
Kuesioner Siswa

No Pertanyaan 1 2 3 4 5
1. Saya merasakan kesulitan dalam
mempelajari teks biografi.
2. Pembelajaran teks biografi dengan
aplikasi Wordwall membuat saya
mudah lebih paham.
3. Saya lebih memilih tes evaluasi
dengan Wordwall daripada tes
menggunakan Pilihan Ganda dalam
pembelajaran teks biografi.
4. Saya merasa termotivasi
mempelajari teks biografi dengan
proses menyimak.
5. Saya menyukai aplikasi Wordwall
dalam mempelajari teks biografi.
6. Saya bosan jika tes dengan
menggunakan soal pilihan ganda
7. Tes dengan menggunakan aplikasi
Wordwall dapat meningkatkan nalar
serta logika saya.
8. Tes dengan menggunakan aplikasi
Wordwall mengurangi terjadinya
pencontekan.
9. Keterampilan menyimak saya
meningkat dengan media Wordwall

Keterangan :
1 = Sangat Tidak Setuju 4 = Setuju
2 = Tidak Setuju 5 = Sangat Setuju
3 = Ragu

12
Ibid., h.29.
35

5. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu data yang terkumpul dan dikumpulkan
dalam suatu peristiwa masa lalu. Dokumentasi dapat berbentuk gambar,
tulisan karya, hasil dalam observasi atau wawancara.13Dengan studi
dokumenter menjadikan pengumpulan data menjadi lengkap dan rinci. Peneliti
mendokumentasikan dengan hasil lembar pretest dan posttest, maupun hasil
wawancara dan peneliti mengumpulkan dokumen berupa foto saat penelitian
berlangsung.

F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan sebagai alat bantu yang digunakan
untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik
semua fenomena tersebut dapat dikatakan variabel penelitian.14 Instrumen
dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan informasi atau data tentang
keadaan objek atau proses yang diteliti. Setelah mendapatkan hasil data
penelitian kemudian dilakukan analisis. Peneliti menggunakan tes sebagai
instrumen penelitian. Instrumen untuk kelas kontrol berbentuk pilihan ganda
sebagai awal tes (Pretest) maupun akhir tes (Posttest) dan untuk kelas
eksperimen menggunakan aplikasi pembelajaran wordwall di awal test
(Pretest) maupun akhir tes (Posttest). Instrumen pada penelitian ini berupa
soal isian singkat materi teks biografi.

Tabel 3. 5
Kisi-Kisi Soal

Kompetensi Dasar Indikator Soal Soal


Pretest Posttest
Kelas
kelas
Kontrol
dan kontrol
kelas dan
exsperi
Kelas
men
Eksperi

13
Op.Cit., h. 28.
14
Ibid., h. 102
36

men
3. 14 3.14.1 Menyebutkan pengertian 1, 3 1, 4
Mengidentifikasi teks biografi dan autobiografi
unsur yang 3.14. 2 Mengamati macam- 5, 14 13, 3
terkandung dalam macam/ jenis teks biografi
teks biografi 3. 14. 3 menyampaikan ciri 6 5
umum teks biografi
3. 15 Mengamati 3. 15. 1 Menganalisis teks 8, 9, 12, 6, 8, 11
dan menceritakan biografi (keistimewaan,
kembali isi teks keteladanan)
biografi 3. 15. 2 Mengidentifikasi 7, 11 7, 10
peristiwa (perjalanan,
pendidikan, karir, perjuangan)
dalam biografi tokoh
3. 16 Menguraikan 3. 16. 1 Mengamati struktur teks 2, 13 2, 12
struktur kebahasaan biografi (orientasi, peristiwa/
teks biografi masalah, reorientasi)
3. 16. 2 Menentukan kaidah 4, 15, 10 14, 15, 9
kebahasaan teks biografi.

Tabel 3. 6
Kualifikasi Penilaian Burhan Nurgiyantoro

Interval Tingkat Kategori Nilai Keterangan


Penguasaan
86 – 100 A Baik sekali
76 -85 B Baik
56 – 75 C Cukup
46 – 55 D Kurang
30 – 45 E Kurang Sekali

Pembatasan tabel di atas digunakan jika siswa telah mendapatkan nilai


dari jumlah skor yang diperoleh. Setelah itu, nilai-nilai tersebut disamakan
dengan kriteria-kriteria nilai yang ada. Terdapat lima pembatasan nilai, yakni
A (Baik Sekali) dengan rentan nilai 86 – 100, B (Baik) dengan rentan nilai 76
– 85, C (Cukup) dengan rentan nilai 56 -75, D (Kurang) dengan rentan nilai 46
– 55, dan E (Kurang sekali) dengan rentan nilai 30 – 45.
37

G. Kontrol Terhadap Validitas Internal


1. Uji Validitas
Uji Validitas Internal sama dengan validitas logis. Istilah logis
berasal dari kata logika yang berarti penalaran atau rasional. Dengan
makna demikian maka validitas logis untuk sebuah instrumen menunjuk
pada kondisi sebuah instrumen yang memenuhi syarat valid berdasarkan
hasil penalaran dan rasional.15 Ada dua macam validitas logis yang dapat
dicapai oleh sebuah instrumen, yaitu validitas isi dan validitas konstruk.
Validitas Kontruk merupakan sebuah instrumen yang digunakan untuk
mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan.16 Selanjutnya validitas
isi merupakan sebuah berbentuk test yang sering digunakan untuk
mengukur prestasi belajar (achievement) dan mengukur efektivitas
pelaksanaan program dan tujuan.17
Suatu butir instrumen dikatakan valid jika memiliki sumbangan
besar terhadap suatu skor total. Dapat dikatakan mempunyai validitas yang
tinggi jika skor butir memiliki kesejajaran dengan skor total. Skor yang
dinyatakan sejajar dapat dikatakan sebagai korelasi, sehingga dalam
validitas butir digunakan rumus korelasi product moment dengan deviasi
atau simpangan sebagai berikut18;

Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan


software SPSS Versi 2.6. Dasar pengambilan keputusan untuk mengetahui
valid atau tidaknya butir soal, dengan cara 𝑕 𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dibandingkan dengan
𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Harga 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 diperoleh dengan menentukan derajat kebebasannya
dengan rumus 𝑑𝑓 = 𝑛 − 2 pada taraf signifikansi 5% dengan ketentuan jika
𝑕 𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka soal tersebut dinyatakan valid.19

15
Sugiyono, Ibid., h. 123.
16
Ibid., h. 123.
17
Ibid., h. 125.
18
Dian Permata Sari, Pengaruh Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Zenius
Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negri 16 Kota Bekasi, Skripsi, reposistory.uinjkt.ac.id, h. 41.
19
Ibid., h. 41.
38

2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan alat ukur yang dipakai untuk mengukur
konsep yang hendak di ukur dan menunjukan hasil pengukuran relatif
konsisten apabila pengukuran dilakukan berkali-kali. Uji reliabilitas pada
penelitian ini menggunakan metode Split-half Method atau metode belah
dua. Metode perhitungan reliabilitas yang dilakukan dengan cara
memberikan suatu tes pada sejumlah subjek pada suatu penelitian.20 Kedua
hasil akan membandingkan, dan apabila mendapat korelasi positif dan
hasil korelasinya cukup tinggi, maka dapat dikatakan bahwa tes tersebut
adalah reliable.

( )

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan


software SPSS Versi 2.6. dasar pengambilan keputusan untuk mengetahui
reliabel atau tidaknya suatu butir soal yaitu melalui kriteria penafsiran
sebagai berikut.21
Tabel 3. 7
Kriteria Penafsiran Koefisien Reliabilitas

Penafsiran Reliabilitas Indeks Korelasi


Sangat Tinggi 0,8000 - 1,000
Tinggi 0,600 – 0,799
Cukup 0,400 – 0,599
Rendah 0,200 – 0,399
Sangat Rendah < 0,200

3. Taraf Kesukaran
Tingkat kesukaran dapat dikatakan sebagai persentase siswa yang
menjawab soal dengan benar. Persentase siswa makin besar dalam

20
Heri Ratmawati,” Reliabilitas Instrumen Penelitian”, Jurnal FMIPA PEND.
Matematika UNY, 2017. H. 8. Di unduh pada 29 Juni 2022
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132255129/pengabdian/8%20Reliabilitas3%20alhamdulillah.pdf.
21
Chandra Nugraha, dan Rusin Nuryadin, “Loyalitas Pelanggan: Dimensi Kualitas
Pelayanan Jasa Pada Auto 2000”, Jurnal Ekonomi Manajemen Perbankan, Volume I, Nomor I,
2019. h.221
39

menjawab soal dapat dinyatakan semakin mudah soal tersebut dan


sebaliknya semakin kecil peresentase siswa yang menjawab soal dengan
benar, maka kain sukar soal tersebut.22 Dalam suatu evaluasi dinyatakan
besarnya suatu indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0. Indeks
kesukaran ini diberi simbol P, yang dapat disingkat proporsi. Dengan
demikian maka soal dengan P = 0,70 lebih mudah jika dibandingkan
dengan P = 0,20. Sebaliknya soal dengan P = 0,30 lebih sukar daripada
soal dengan P = 0,80. Rumus mencari P adalah:23

Pengujian taraf kesukaran dalam penelitian ini menggunakan


bantuan software Versi 2.6. dasar pengambilan keputusan dalam
mengetahui kriteria taraf kesukaran suatu butir soal yaitu melalui kriteria
klasifikasi indeks kesukaran yaitu.
Tabel 3. 8
Kriteria Taraf Kesukaran

Nilai P Taraf Kesukaran


0,00 – 0,30 Sukar
0,31 – 0,70 Sedang
0, 71 – 1,00 Mudah

H. Teknik Analisis Data


Analisis data merupakan suatu proses menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari suatu hasil wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan
dengan cara mengelompokan data ke dalam kategori, lalu menjabarkan ke
dalam suatu unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih
hal yang penting dan untuk dipelajari, setelah itu membuat kesimpulan

22
Ina Magdalene, dkk., “Analisis Daya Pembeda, dan Taraf Kesukaran Pada Soal
Bilangan Romawi Kelas 4 SDN Tobat 1 Balaraja”, Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 3 No.
1, 2021, h. 155, https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara/article/download/1284/897.
di unduh pada tanggal 11 Juli 2022.
23
Dian Permata Sari, Ibid., h. 44.
40

24
sehingga dapat dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak IBM
SPSS Statistic 2.6. Teknik analisis data penelitian menggunakan uji
persyaratan dan uji hipotesis.
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan uji prasyarat untuk mengetahui
apakah data yang akan diolah berasal dari sampel datanya berdistribusi
normal. Menggunakan uji normalitas dilakukan sebelum mengolah
data dengan teknik korelasi produk moment, regresi, t-test, anava dan
sebagainya.25 Data hasil penelitian uji normalitas terbagi menjadi dua
bentuk distribusi data, yaitu berdistribusi normal atau tidak normal.
Sebuah data dapat dikatakan mendekati normal atau dianggap
normal, bila dilakukan dengan beberapa prosedur, yaitu (1)
menggunakan metode statistik tertentu yaitu uji Kolmogorov-Smirnov,
uji Shapiro – Wilk, dan sebagainya. (2) setelah itu, membuat grafik
dengan prosedur tertentu dan mengamati pola plot grafik tersebut.26
Proses perhitungan dalam penelitian ini menggunakan aplikasi IBM
SPSS Statistic 2.6 untuk membantu dalam menghitung data yang dapat
dikatakan normal atau tidak normal.
1) Kolmogorov – Smirnov

Kriteria normal : Nilai Kemaknaan (p) > 0,05 (sampel besar > 50)

2) Shapiro – Wilk

Kriteria normal: Nilai kemaknaan (p) > 0,05 (sampel besar ≤ 50). 27

Data dilihat dengan memperhatikan angka probabilitas, dengan ketentuan:

1) Probabilitas > 0,05 maka Hο diterima

24
Sugiyono,. Ibid., h. 224
25
Syafril, Statistik Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2019), cet. Ke-1, h. 177.
26
Singgih Santoso, Statistika Nonparametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2010. h.
84.
27
Ibid., . h. 89.
41

2) Probabilitas < 0,05 maka Hο ditolak.

Sedangkan, bila dilakukan perhitungan menggunakan rumus Kolmogorov –


Ssmirnov adalah sebagai berikut:

Keterangan :

D = jumlah Kolmogorov – Smirnov yang dicari.

n = jumlah data.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas berfungsi untuk mengetahui apakah sampel yang


diambil dari populasi yang sama memiliki kesamaan (homogenitas) satu
dengan yang lain. Tes statistik yang digunakan untuk menguji homogenitas
ini dilakukan dengan test of variance pada distribusi skor kelompok-
kelompok yang bersangkutan.28

Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakan uji levene


berikut adalah rumusan uji homogenitas menggunakan levene.29

Uji Levene yang digunakan dalam penelitian ini dengan bantuan software
SPSS Versi 2.6 berfungsi untuk mengetahui ketentuan penerimaan
ataupun penolakan H sebagai berikut:

1) jika sig.< α (0,05), maka Ho ditolak dan H1 diterima.

2) jika sig.>α (0,05), maka Ho diterima dan H1 ditolak.

28
Burhan Gunawan Nurgiyantoro, Marzuki, Statistika Terapan untuk Penelitian Ilmu-
Ilmu Sosial, (Yogyakarta Gadjah Mada University Press), 2000. h. 216.
29
Dian Permata Sari, Ibid., h. 45.
42

2. Uji N-Gain
Uji N-Gain berfungsi untuk mengetahui peningkatan atau
keefektifan setelah diperlakukan aplikasi wordwall terhadap hasil belajar
siswa teks biografi. Dalam mengetahui peningkatan skor pretest dan
posttest dapat menggunakan rumusan Normalized Gain. Adapun rumusnya
g Faktor (N-Gains)30:
Keterangan:
% posttest : Skor posttest
% pretest : Skor pretest

N – Gain =

N – Gain =

Uji N- Gain, perhitunganya menggunakan skor persiswa dihitung


menggunakan Microsoft Excel dan N-Gain keefektifan aplikasi wordwall
menggunakan bantuan Software SPSS Versi 2.6. Adapun Kriteria
Interpretasi indeks N-Gain pada skor siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 9
Interpretasi Indeks N-Gain
N-Gain Score Interpretasi

Nilai (g) > 0,85 g tinggi

0,70 . (g) > 0,3 g sedang

Nilai (g) < 0,3 g rendah

adapun dalam persentase keefektifan N-Gain pada aplikasi


wordwall adalah sebagai berikut.
Tabel 3. 10 Peresentase N-Gain
N-Gain Persentase Kriteria
< 40 % Tidak Efektif
40% - 55% Kurang Efektif
56 % - 75 % Cukup Efektif
>76% Efektif

30
Dian Permata Sari, Ibid., h. 46.
43

3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian, dimana terdapat rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Dapat dikatakan sementara
sebab jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori relevan, belum
didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan
data.31 Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji t test
independent atau uji beda rata-rata. Uji t-test merupakan uji beda yang
dilakukan antar dua kelompok dengan sampel berbeda. Uji t-test ini
dilakukan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hitung di antara dua
kelompok sampel. Rumus uji t-test.32

𝑑
𝑡 𝑕𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
𝑑
√𝑛

Pengujian t-test diolah menggunakan bantuan software SPSS Versi


2.6, berfungsi untuk mengetahui pengaruh aplikasi wordwall dalam hasil
menyimak teks biografi. Untuk menguji hipotesis langkah-langkahnya
sebagai berikut:

1) Menentukan hipotesis
Hο: 1= 2

Ha : 1 2

2) Menentukan
Taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,005.
3) Menentukan kriteria penerimaan hipotesisnya :
Ho diterima, jika thitung > ttabel
Ha diterima, jika thitung < ttabel

I. Hipotesis Statistik
Menguji hipotesis menggunakan dua uji yaitu uji kesamaan dua rata-
rata dan uji perbedaan dua rata-rata. Dalam data yang berdistribusi normal

31
Sugiyono, Op.Cit., h. 64.
32
Dian Permata Sari, Ibid., h. 47.
44

menggunakan pengujian hipotesis Independent sample t-test.33 Sehingga,


hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
Hο: 1= 2

Ha : 1 2

Keterangan :
1 : Hasil belajar siswa menggunakan aplikasi wordwall.
2 : Hasil belajar siswa sebelum menggunakan aplikasi
wordwall.
Ho : Terdapat pengaruh positif penggunaan aplikasi wordwall
dalam hasil belajar siswa.
Ha : Terdapat pengaruh negatif penggunaan aplikasi wordwall
dalam hasil belajar siswa.

33
Dian Permata Sari, Ibid., h. 48.
BAB V
KESIMPULAN, SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pengujian di Bab IV maka dapat disimpulkan


sebagai berikut:
Terdapat pengaruh positif media pembelajaran menggunakan aplikasi
wordwall terhadap hasil menyimak teks biografi siswa di SMAS Triguna
Utama. Hal tersebut dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis dengan
menggunakan Independent sampel T-Test yaitu diperoleh taraf signifikansi
(Sig.) sebesar 0,000 karena signifikansi lebih kecil dari 0,005 (0,000 < 0,005)
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya pada penelitian ini, terdapat
peningkatan rata-rata nilai di kelas eksperimen dari nilai sebesar 74 menjadi
sebesar 91. Nilai rata-rata tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelas
kontrol, dari nilai sebesar 70 meningkat menjadi 76. Sehingga media
pembelajaran menggunakan aplikasi wordwall berpengaruh terhadap hasil
menyimak teks biografi siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas
XI IPS 2 SMAS Triguna Utama.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, dan simpulan maka terdapat beberapa
saran yang dapat dipertimbangkan agar tercipta proses pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan yang diharapkan, sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Dengan mengetahui media pembelajaran menggunakan aplikasi
wordwall memberikan pengaruh positif pada hasil belajar menyimak teks
biografi, diharapkan guru dapat lebih berkreativitas dalam pengembangan
media pembelajaran terutama aplikasi wordwall dan dapat memanfaatkan
secara maksimal teknologi sebagai penunjang media pembelajaran agar
pembelajaran berjalan lebih menarik dan dapat meningkatkan minat serta
semangat belajar siswa saat proses pembelajaran berlangsung.

77
78

2. Bagi Sekolah
Dengan mengetahui media pembelajaran menggunakan aplikasi
wordwall memberikan pengaruh yang positif pada hasil belajar menyimak
teks biografi, diharapkan untuk sekolah dalam penelitian ini yaitu dapat
memberikan pelatihan kepada guru terkait penggunaan media
pembelajaran berbasis teknologi aplikasi wordwall, agar siswa dapat
mengembangkan kemampuanya dan dapat menggunakan berbagai fitur
yang tersedia dalam media pembelajaran berbasis teknologi.
3. Bagi Peneliti selanjutnya
Dengan mengetahui media pembelajaran menggunakan aplikasi
wordwall dapat memberikan pengaruh yang positif pada hasil belajar
menyimak teks biografi, sehingga diharapkan bagi peneliti dan pembaca
dapat melanjutkan penelitian mengenai aplikasi wordwall dalam
pembelajaran menggunakan indikator lain, mata pelajaran yang berbeda
dan jenjang pendidikan yang berbeda. Agar penelitian selanjutnya dapat
menunjukan pengaruh yang lebih besar sehingga dapat bermanfaat bagi
pihak yang berkepentingan dan diharapkan untuk peneliti dapat mencari
kembali yang mempengaruhi motivasi serta semangat belajar bahasa
Indonesia siswa selain media pembelajaran wordwall.
DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007.


Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010.
Ellsworth, Elizabeth. Places of Learning Media Architecture Pedagogy. New
York: Routledge, 2005.
Hanafi, Halid, dkk. Profesionalisme Guru dalam Pengelolaan Kegiatan
Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Deepublish, 2019.

Kemendikbud. Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas X. Jakarta: Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Mamik. Metodologi Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2015.


Nurgiantoro, Gunawan Burhan. Statistika Terapan untuk Penelitian Ilmu-Ilmu
Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2000.

Oemar, Hamalik. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2018.


Riyanto, Slamet dan Aglis Andhita Hatmawan. Metode Riset Penelitian
Kuantitatif: Penelitian di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan, dan
Eksperimen. Jogjakarta: Deepublish Publisher, 2020.
Rukmaningsih, dkk. Metode Penelitian Pendidikan Penelitian Kuantitatif,
Penelitian Kualitatif, Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Erhaka
Utama, 2020
Sadirman, Arief S, dkk. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.
Santoso, Singgih. Statistika Nonparametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo,
2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2009.


Susanti, Elvi. Keterampilan Menyimak. Depok: Rajawali Press, 2019.
Syafril. Statistika Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2019.

Tarigan, Henry Guntur. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa Edisi


Revisi. Bandung: Angkasa, 2014.

87
88

Jurnal :
Bueno, Margaret, dkk.“Ausability Study On Google Site and Wordwall.Net:
Online Instructional Toll for Learning Basic Integration Amid Pandemic”.
Jurnal Global Business and Social Enterpreneurship Vol. 7 No. 23. 2022.
http://gbse.com.my/V8%20NO.23%20(JANUARY%202022)/Paper-288-
.pdf di unduh pada tanggal 14 Juli 2022.

Deregozu, Aysel. “The Use of Listening Comprehension Strategies in Distance


Language Education”. Jurnal English Language Teaching Vol. 14 No. 19.
2021. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1318437.pdf di unduh pada
tanggal 14 Juli 2022.

Fikriansyah, Mohammad, dan Idzi’Layyinnati. “Pengaruh Media Pembelajaran


Berbasis Website (Wordwall Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada
Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII di Sekolah Menengah Pertama
Muhammadiyah 07 Pacitan”. Jurnal stitmupaciran ,Vol. 1 No. 1. 2021.

Gandasari, Prisman dan Puri, Pramudiani. “Pengaruh Aplikasi Wordwall terhadap


MotivasiBelajar IPA Siswa di Sekolah Dasar”. Jurnal Edukatif Vol. 3 No.
6. 2021.

Hafsah, Hafni dan Zulfawan, Wilyansah.“Pemanfaatan Internet Pada Smartphone


dalam Mendukung Kegiatan Bisnis Online di Lingkungan Arisan RT”.
Jurnal COSCIS, Vol. 1 No. 2. 2021.

Magelene, Ina, dkk.. “Analisis Daya Pembeda, dan Taraf Kesukaran Pada Soal
Bilangan Romawi Kelas 4 SDN Tobat 1 Balaraja”. Jurnal Pendidikan dan
Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1. 2021.
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara/article/download/1284/89
7 di unduh pada tanggal 11 Juli 2022.

Muspita, Nadia, dkk. “ Perilaku Siswa Menghadapi Ujian Nasional Berbasis


Komputer di SMAN 3 Kota Pariaman Tahun 2018”. Jurnal Perspektif
Volume 2 Nomor 1. 2019.

Nugraha, Chandra dan Rusmin Nuryadin. “Loyalitas Pelanggan: Dimensi Kualitas


Pelayanan Jasa Pada Auto 2000”. Jurnal Ekonomi Manajemen Perbankan
Vol. I. No. I. 2019.

Pane, Apridana & M. Darwis Dasapong. ”Belajar dan Pembelajaran”. Dalam


Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 2 No. 2. 2017.
Putra, Syahrizal Dwi, dkk. “Pemanfaatan Aplikasi Gamifikasi Wordwall di Era
Pandemi Covid-19 Untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran Daring”.
dalam Jurnal Terang Vol. 4 No. 1. 2021.
https://digilib.esaunggul.ac.id/pemanfaatan-aplikasi-gamifikasi-wordwall-
89

di-era-pandemi-covid19-untuk-meningkatkan-proses-pembelajaran-
daring-23407.html di unduh pada tanggal 16 juni 2022.

Ratmawati, Heri. Reliabilitas Instrumen Penelitian, FMIPA PEND. Matematika


UNY. 2017. Di unduh pada 29 Juni 2022
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132255129/pengabdian/8%20Reliabilitas
3%20alhamdulillah.pdf.

Sari, Nadia Muspita, Erianjoni, & Ike Sylvia.“Perilaku Siswa Menghadapi Ujian
Nasional Berbasisi Komputer di SMAN 3 Kota Pariaman Tahun 2018”,
Jurnal Perspektif Vol.2 No. 1. 2019.
http://perspektif.ppj.unp.ac.id/index.php/perspektif/issue/view/2 di unduh
tanggal 21 Juni 2022.

Sari, Novita Rozi, dkk. “Pengaruh Game Wordwall Terhadap Hasil Belajar
Sejarah Kelas X MIPA SMA 2 Lubuk Basung”. Jurnal Putri Hijau:
Pendidikan Sejarah Vol. 6. No. 2. 2021.
Sari, Mutia Prima dan Husnin, Nahry Yarza. “Pelatihan Penggunaan Aplikasi
Quiziz dan Wordwall Pada Pembelajaran IPA Guru-Guru SDIT AL-
KAHFI”. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, Vol. 4 No. 2.
2022.

Skripsi:
Nafi’ah, Tsarrotin. “Upaya Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Tajwid
Melalui Model Card Sort Berbasis Wordwall Siswa Kelas IV MI Plus
Bunga Bangsa Tahun Ajaran 2020/2021”. Skripsi, Ponorogo: IAIN
Ponorogo. 2021.

Putri, Fanny Mestyana. “Efektivitas Penggunaan Aplikasi Wordwall Dalam


Pembelajaran Daring (Online) Matematika Pada Materi Bilangan Cacah
Kelas 1 Di MIN 2 Kota Tangerang Selatan”. Skripsi, Jakarta: UIN Syarif
Hidayatuallah. 2021.

Rianto. “Pengembangan Game Edukasi Berbasis Role Playing Game (RPG)


Sebagai Media Pembelajaran Teks Prosedur Di Kelas CI Sekolah
Menengah Atas”. Skripsi, Cirebon: FKIP UNMA. 2020.

Sari, Dian Permata. “Pengaruh Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi


Zenius Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 16 Kota Bekasi”,
Skripsi, reposistory.uinjkt.ac.id.2020.
Zulfailah, Zahida. “Pengaruh Metode Permainan Perang Dingin Terhadap
Pembelajaran Teks Biografi Pada Siswa Kelas X di SMAN 85 Jakarta
Tahun Pelajaran 2018/2019”. (Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2020). Skripsi,
90

https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49719/1/SKRIP
SI%20ZAHIDAH%20ZULFAILAH%20WATERMARK.pdf. (diunduh 23
Juni 2022, pukul 21.30).

Internet:
APA: “Biografi”. 2016. Pada KBBI Daring. dari https://kbbi.web.id/biografi di
unduh 10 Januari 2022.
RIWAYAT PENULIS

Aldika Rohmatunnisa lahir di Bekasi, 24


November 1999 ialah putri bungsu dari dua
bersaudara pasangan Alm Bapak Sidik dan ibu
Alfiah. Adik dari Muhammad Dicky Alpian ini
bertempat tinggal di Jln. Mekarsari Timur No.108
Rt. 01/Rw.02, Desa Mekarsari Kecamatan Tambun
Selatan, Kabupaten Bekasi.

Peneliti mengawali pendidikan di RA Masjid


Nurul Huda pada tahun 2006, kemudian melanjutkan
pendidikan di SD Negeri Mekarsari 09 dan lulus
pada tahun 2012. Kemudian melanjutkan pendidikan
menengah di SMPIT YASPIDA Sukabumi yang lulus pada tahun 2015. Setelah
itu, peneliti menempuh pendidikan menengah atas di SMA Negeri 3 Tambun
Selatan, jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Setamat pendidikan menengah,
peneliti melanjutkan jenjang pendidikan formal S1 di Universitas Islam Negri
Syarif Hidayatuallah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Perempuan yang memiliki hobi berolahraga ini, menyelesaikan S-1 dengan


menulis skripsi yang berjudul, “Pengaruh Aplikasi Wordwall Terhadap Hasil
Belajar Menimak Teks Biografi Siswa Semster Genap Kelas X SMAS Triguna
Utama Than Pelajaran 2021/2022.

Anda mungkin juga menyukai