Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
MUHAMAD IQBAL. MGA
NIM: 109013000029
or9
,//
//,,1
/ tu+
M.Iqbal.MGA
109013000029
AY"t
Dra. Hindun. M.Pd
Sekretaris Sidang
Penguji I
Penguji II
1ry-aty-zots'
Nuryati Djihadah. M.Pd" M.A
Mengetahui,
NIM 109013000029
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia (PBSI)
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat merupakan hasil karya sendiri, apabila
terbukti bahwa skripsi ini bukan karya saya, maka saya siap menerima sanksi yang berlaku di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 5 Februari 20 1 5
M. Iqbal MGA
ABSTRAK
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim
iii
penulis cepat menyelesaikan sekripsi. Dirinya lah alasan penulis ingin
segera menyelesaikan sekripsi ini. Untuk kawan baik penulis: Musang dan
Panjino yang telah mendahului penulis. Teman sependeritaan karena tugas
akhir ini: Levi, Boim, Hasna yang selalu menemani penulis tertawa
bersama. Kepada bangku bunder di belakang kantin yang telah memberi
penulis banyak ilmu dari pada bangku kelas. Teman-teman Majelis
Kantiniyah yang rella mendengar ocehan kosong penulis. dengan ini
penulis mengucapkan satu kata ‘TERIMAKASIH’ kepada kalian semua
yang telah bersatu dalam lintingan dan seduhan persaudaraan.
M.Iqbal.MGA
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... i
v
G. Variabel Penelitian .............................................................. 32
H. Tujuan Penelitian ................................................................ 32
PEMBAHASAN .............................................................................................. 34
vi
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 89
A. Simpulan ............................................................................. 89
B. Saran .................................................................................... 89
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan dasar yang penting bagi kemajuan sebuah
bangsa, karena dengan pendidikan sebuah bangsa akan mencapai
kemajuan, baik dalam pengembangan sumber daya manusia maupun pada
pengelolaannya. Fungsi pendidikan adalah membimbing siswa ke arah
suatu tujuan yang di nilai tinggi. Pendidikan yang baik adalah sutu usaha
yang berhasil membawa semua peserta didik kepada tujuan tersebut.1
Hakikat pendidikan tidak akan terwujud tanpa adanya kerja sama
antara lembaga-lembaga pendidikan, lembaga pendidikan tersebut yaitu
keluarga, sekolah, dan masyarakat. Di antara lembaga pendidikan tersebut
yang potensial memiliki peranan dalam pembinaan generasi muda secara
terencana dan terstruktur adalah sekolah.
Dewasa ini, dalam proses pembelajaran siswa tidak hanya berperan
sebagai penerima pesan, karena bisa saja siswa bertindak sebagai
penyampai pesan. Kondisi seperti ini biasa disebut dengan komunikasi dua
arah. Dalam proses pembelajaran manapun media sangat dibutuhkan untuk
lebih meningkatkan tingkat keefektifan pendacapaian tujuan pembelajaran,
karena proses pembelajaran akan terjadi apabila ada komunikasi antara
penerima pesan dan penyalur pesan sehingga dapat merangsang pikiran
dan minat belajar siswa.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di sekolah tidak telepas dari
tiga proses penting, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan penilaian.2 Tiga
proses ini dilakukan dalam rangka mencapai tujuan akhir pembelajaran
yaitu penguasaan, pengetahuan, keterampilan dan sikap.
1
Nasution, S, Berbagai pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar,
(Jakarta: September 2000), Cet. Ke-7, h. 35
2
B. Suryobroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta,1997),h. 33
1
2
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
Pengaruh berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi
masalah pada penelitian ini membatasi pada masalah:
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
KAJIAN TEORI
Kata metode berasal dari bahasa Yunani “metodos”. Kata ini terdiri
dari dua suku kata: yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan
“hodos” yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang
dilalui untuk mencapai tujuan. Dalam bahasa Arab metode disebut
“Thariqat”.2 Sedangkan pengertian mengajar adalah menyampaikan ilmu
pengetahuan pada siswa. Kegiatan pengajaran adalah mencoba
1
Zakiah Darajat, Kepribadian Guru, (Jakarta: Bulan Bintang, 2005), cet.4, h. 41.
2
Armai Arief, Pengantara Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Pers,
2002), h. 40.
8
9
3
Drs. Radno Harsanto, M.Si, Pengelolaan Kelas yang Dinamis, (Yogyakarta: Penerbit
Kanisius, 2007), h. 46-87.
10
Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak sementara waktu
sedikit. Artinya, banyak bahan yang tersedia dengan waktu kurang seimbang. Agar bahan
pelajaran selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan, maka metode inilah yang
biasasnya guru gunakan untuk mengatasinya. 5
4
M. Bayiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Islam, (Jakarta: Ciputat Press, 2002),
h. 34-61
5
Syaiful Bahri Djamarah Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 96
6
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Pers,
2002), h. 164
11
7
Slameto, Proses Belajar Mengajar dalam Siatem Kredit Semester (SKS), (Jakarta: Bumi
Aksara, 1991), h. 115
8
Lenny Panggidaej, Kamus Pendidikan, (Jakart: Restu Agung, 1995), h. 124
9
Rostiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), Cet. Ke-7, h.
134-135
10
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 197
11
Sri Anitah Wiryawan, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1999), h. 30
12
dalam penyampaian metode ini, yaitu (1) guru memberikan tugas; (2)
siswa melaksanakan tugas; (3) siswa mempertanggung jawabkan tugas
tersebut kepada gurunya apa yang mereka pelajari.12
12
Undang Rasyid, Perbandingan Hasil Belajar Fisika Antara Pembelajaran dengan
Metode Ekperimen yang disertai Tugas di Rumah dengan Metode Ekperimen yang disertai Tugas
di Sekolah, JPMIPA, Vol. 2, No. 1 April 2002, h. 68
13
Frida Maryati H. Yusuf, Upaya Peningkatan Hasil Belajar pada Siswa Mata Pelajaran
Bioplogi Melalui Resitasi, Jurnal Penelitian dan Pendidikan, Edisi 8 Tahun 2003, h. 93
14
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999), h. 113
15
Nur Isnaini Taufik, Pedoman Pengelolaan PR, Suara Guru No. 4/2001, h. 7
13
16
Media Evalina, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Tugas Membuat
Kesimpulan dengan Kartu, Buletin Pelangi Pendidikan, Vol. 5 No. 1 Tahun 2002, h. 45
17
R. Ibrahim, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), h.107
18
Sudirman, N, et.all., Ilmu Pendidikan, (Bandung: Remaja Karya, 1999), h. 142
14
kekurangannya. Pemberian tugas yang kurang jelas dan kurang tegas akan
membingungkan siswa. Siswa harus dapat memahami dengan jelas apa
yang harus dilakukan dalam menyelesaikan tugas tersebut. Hal ini sesuai
dengan yang dikemukakan oleh Liliana “bahwa dalam tugas rumah
(homework) harus dipastikan semua siswa mengerti tugas apa yang
diberikan oleh guru karena ketidakjelasan dalam memberikan petunjuk
merupakan salah satu faktor yang dapat mengurangi semangat atau
menjaddikan alasan mereka untuk tidak mengerjakan tugas tersebut”.19
Oleh karena itu, dalam pemberian tugas harus memperhatikan hal-hal
sebagai berikut.
19
Liliana Tavares, Changing Homework Habit: Rethinking Attitudes, English Teaching
Forum, Oktober 2003, h. 47
16
20
Mohammad Nur, Strategi-strategi Belajar, (Surabaya: University Press, 2000), h. 39
21
Tursan Hakim, Belajar Secara Efektif, (Jakarta: Puspa Swara, 2004), h. 39
17
yang pasif. Misalnya, seseorang anak belajar nama-nama ibu kota suatu
negara atau menghafalkan nama-nama angkat.
2. KBM
4. Fungsi Motivasi
C. Kerangka Berpikir
22
Oemar hamalik. Proses belajar mengajar,(Jakarta:bumi aksara, 2003), cet 2,h.161
22
D. Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan kerangka berfikir sebagaimana yang telah dipaparkan
maka hipotesis yang dapat diajukan dalam penelitian adalah sebagai
berikut:
23
METODOLOGI PENELITIAN
C. Metode Penelitian
24
25
D. Instrumen Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, intrumen yang digunakan berupa
skala sikap model skala likert yang dijawab oleh responden. Angket yang
digunakan bersifat tertutup karena dalam angket responden sudah
disediakan pilihan dalam menjawab pertanyaan.
Tabel I
Pernyataan
No. Alternatif Jawaban
Positve Negatif
1 Sangat Setuju 5 1
2 Setuju 4 2
3 Kurang Setuju 3 3
4 Tidak Setuju 2 4
5 Sangat Tidak Setuju 1 5
Table II
kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar
2 3,4
Keuletan menghadapi
tugas
2 5,6
Mampu mempertahankan
pendapat dan sulit
27
melepaskannya
Jumlah 10 10
Table III
P= x 100 %
Keterangan :
P : Persentase
N : Jumlah responden
tercantum dalam tabel nilai (rt), dengan terlebih dahulu mencari derajat
bebasnya (db) atau degress of freedomnya (df).
Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
df = N – nr
Keterangan :
df : degressn of freedom
N : Number of Cases
KD = r² x 100 %
Keterangan :
G. Variabel Penelitian
Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai.
Dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel, yaitu variabel independen
(bebas), dilambangkan dengan “X”, dan variabel dependen (terikat)
dilambangkan dengan “Y”. Adapun yang dijadikan variabel independen
(X) ini adalah pemberian tugas rumah, sedangkan variabel dependen (Y)
ini adalah motivasi belajar siswa.
H. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, penelitian ini
bertujuan untuk menegetahui seberapa besar pengaruh metode pemberian
tugas rumah (PR) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
31
Selatan.
32
33
- Kepemilikan tanah :
- Status Tanah : Milik Sendiri
(Persyarikatan Muhammadiyah)
- Luas Tanah : 2550 m
- Status Bagunan Milik : Milik Sendiri
- Luas Seluruh Bangunan : 560 m
- No. Rekening Sekolah : BRI Britama Kantor Kas Pamulang
- Data Siswa Dalam 8 (delapan) Tahun Terakhir:
Jumlah Ruang
Jumlah Ruang Lainnya Lainnya yang
Jumlah Ruang Kelas Asli (d) yang Digunakan Untuk Digunakan Untuk Ket
Ruang Kelas (e) Ruang Lain
(f)+(d+e)
Ruang
Digunakan -
Kelas
Yg Untuk Ruang
Jumlah Digunakan Untuk
Ukuran Ukuran digunakan Kelas (e)
(d)=(a+ Ruang Lain
(a) (b) untuk
b+c) (f)=(d+e)
R.Kelas (c)
Jumlah -
15 8x9 9x15 5x6 ruang= 9 6
15
- 9 4 2 15 - - -
- Data Guru :
Jumlah Guru dan
No Status Ket
Staf
1 10 Guru Tetap -
2 6 Guru Tidak Tetap -
3 4 Staf Administrasi -
b. Tahap Pelaksanaan
2. Pertemuan Kedua
a. Tahap Perencanaan
b. Tahap Pelaksanaan
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal
23 Oktober 2014 pukul 07:10 – 08:30 WIB. Peneliti
mengkondisikan siswa dan memberikan jeda waktu kepada
siswa untuk merelaksasikan diri. Siswa yang hadir tetap seperti
pada pertemuan pertama, yakni 29 siswa. Setelah beberpa
menit mengkondisikan siswa dan terlihat sudah lebih tenang,
peneliti terlebih dahulu menanyakan tugas yang kemarin
diberikan, lalu siswa mengeluarkan tugasnya. Peneliti
mengecek hasil kerja siswa satu persatu dengan cara
menghampiri meja siswa secara bertahap. Setelah selesai
memeriksa, peneliti mengambil satu tugas dari salah satu siswa
untuk dijadikan contoh pada materi hari ini.
39
Tabel
Pengamatan Tingkah Laku Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I
Pertemuan Pertemuan
No Aspek yang diamati
I II
Siswa Menghormati guru ketika
1 80 85
masuk kelas
Siswa memperhatikan penjelasan
2 70 85
guru
3 Siswa mengajukan pertanyaan 59 70
4 Siswa memberikan pendapat 65 80
5 Siswa menjawab pertanyaan guru 70 82
Siswa bersikap baik, tidak gaduh dan
6 65 75
tidak mengobrol
Siswa mengerjakan tugas yang
7 80 85
diberikan
Siswa mengikuti proses pembelajaran
8 sampai akhir dan ikut membuat 65 80
kesimpulan
Jumlah 554 642
Keterangan:
Skala nilai aspek yang dinilai:
80—100 : Baik
60—79 : Cukup
10—59 : kurang
Pada tabel di atas, terlihat bahwa dari delapan aspek atau aktivitas
siswa yang peneliti amati selama proses pembelajaran, diperoleh rata-
rata 69,25 dengan katagori tingkat kemampuan sedang di pertemuan
pertama, dan rata-rata 80,25 dengan katogori tingkat kemampuan
tinggi di pertemua ke dua, dengan demikian terjadi peningkatan yang
baik pada tingkah laku siswa, walaupun belum signifikan karena masih
ada beberapa yang kurang. Data lain yang peneliti peroleh adalah nilai
hasil tes unjuk kerja siswa.
Tabel
Perolehan Nilai Tes Siklus I
No Nama Siswa Tes Unjuk Tes Unjuk
Kerja I Kerja II
1 Alfian Amirullah 7 13
2 Alfina Dwi Yanti 7 10
3 Alwi Annisah Mawarti 8 14
4 Antika Suri Tauladan 7 12
5 Awaludin 6 1o
42
6 Dhaifina 8 14
7 Azzahra 8 14
8 Dymas M. Sidiq 7 12
9 Elfiysni Damayanti 7 14
10 Esa Anugrah 6 11
11 Fajriyani Rahmawati 6 11
12 Hisyam Refel 7 14
13 Isti Khorotun Ni’ma 7 12
14 M. Alfiansyah 7 12
15 M. Arifin Nugroho 6 10
16 M. Farhan Zidan 8 14
17 M. Ibanes 8 14
18 M. Resa 4 14
19 MK. Farhan 7 13
20 Najwa Nadhifa 7 11
21 Nofia Fajriyanti 6 10
22 Raihan Agus Tian 8 12
23 Rendi Nuh Ronadi 6 13
24 Risma Kus Paniyar 8 14
25 Sibiantoro Cahyadi 8 12
26 Wahyu Budi Utomo 6 12
27 Windy Fitriyangsih 7 13
28 Zulfa Karimah 7 11
29 Yoga Syafaris 7 11
Jumlah Skor 201 357
Jumlah Rata-rata 6,93 12,31
43
1. Pertemuan Pertama
a. Tahap Perencanaan
44
2. Pertemuan Kedua
a. Tahap Perencanaan
b. Tahap Pelaksanaan
c. Tahap Observasi
Tabel
Pengamatan Tingkah Laku Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I
Siklus I Siklus II
No Aspek yang diamati
Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan I Pertemuan II
Siswa Menghormati guru
1 80 85 85 75
ketika masuk kelas
Siswa memperhatikan
2 70 85 90 95
penjelasan guru
Siswa mengajukan
3 59 70 75 75
pertanyaan
Siswa memberikan
4 65 80 80 83
pendapat
Siswa menjawab
5 70 82 85 85
pertanyaan guru
Siswa bersikap baik,
6 tidak gaduh dan tidak 65 75 85 87
mengobrol
Siswa mengerjakan tugas
7 80 85 90 95
yang diberikan
48
Tabel
Perolehan Nilai Tes Siklus I dan II
Siklus I Siklus II
No Nama Siswa Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan
I II I II
1 Alfian Amirullah 7 13 14 18
2 Alfina Dwi Yanti 7 10 16 19
3 Alwi Annisah Mawarti 8 14 13 17
4 Antika Suri Tauladan 7 12 13 17
5 Awaludin 6 1o 13 19
6 Dhaifina 8 14 16 19
7 Azzahra 8 14 12 18
8 Dymas M. Sidiq 7 12 16 19
9 Elfiysni Damayanti 7 14 13 17
10 Esa Anugrah 6 11 14 17
11 Fajriyani Rahmawati 6 11 12 18
12 Hisyam Refel 7 14 15 19
13 Isti Khorotun Ni’ma 7 12 15 19
14 M. Alfiansyah 7 12 11 17
15 M. Arifin Nugroho 6 10 14 18
16 M. Farhan Zidan 8 14 13 18
17 M. Ibanes 8 14 15 19
50
18 M. Resa 4 14 15 19
19 MK. Farhan 7 13 15 19
20 Najwa Nadhifa 7 11 16 19
21 Nofia Fajriyanti 6 10 16 19
22 Raihan Agus Tian 8 12 13 17
23 Rendi Nuh Ronadi 6 13 13 17
24 Risma Kus Paniyar 8 14 14 19
25 Sibiantoro Cahyadi 8 12 14 19
26 Wahyu Budi Utomo 6 12 16 19
27 Windy Fitriyangsih 7 13 13 17
28 Zulfa Karimah 7 11 14 19
29 Yoga Syafaris 7 11 14 19
Jumlah Skor 201 357 408 530
Jumlah Rata-rata 6,93 12,31 14,10 18,23
d. Tahap Refleksi
Berikut hasil refleksi dari tindakan yang telah dilakukan:
- Secara garis besar tujuan pemanfaatan media pemberian
tugas adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa yang
51
Tabel
Form Pengamatan Siswa Terhadap Guru (pertemuan I)
Tabel
Form Pengamatan Siswa Terhadap Guru (pertemuan II)
ulasan mendapat respons penuh sebanyak 100%. Pada poin kelima dan
keenam, guru mengevaluasi materi teks ulasan dan guru
menyimpulkan materi pembelajaran mendapatkan respons sebesar
86,67%. Hal ini karena saat membahasan dan mengevaluasi materi
teks ulasan, terdapat siswa yang mengobrol dan meminta izin untuk ke
kamar mandi. Pada poin terakhir, guru menutup pelajaran dengan baik,
mendapat respons penuh sebnyak 100%.
Pada tabel di pertemuan kedua ini, dapat terlihat bahwa guru
dalam hal ini adalah peneliti itu sendiri sudah melakukan kegiatan
pembelajaran dengan lebih baik. Ini dapat dilihat bahwa dua dari tujuh
poin yang ada mendapat respons penuh dari siswa. Akan tetapi, masih
ada beberapa kegiatan yang masih kurang mendapatkan respons dari
siswa, seperti ketika guru menyampaikan tujuan pembelajaran, lalu
saat guru menanyakan kesulitan siswa dalam materi teks ulasan, ketika
guru mengevaluasi dan menyimpulkan.
Tabel
Form Pengamatan Siswa Terhadap Guru (pertemuan
III)
Tabel
Form Pengamatan Siswa Terhadap Guru
(pertemuan I)
Opsi Jawaban/Jumlah/Persentase
No Aktivitas Guru
A B C D
57
Tabel
Form Pengamatan Siswa Terhadap Guru
(pertemuan II)
Opsi Jawaban/Jumlah/Persentase
No Aktivitas Guru
A B C D
1 Materi Terlalu sulit Sulit Mudah Sangat mudah
pembelajaran 0 (0%) 4 (13,33%) 15 (53,33%) 10 (26,67%)
yang diberikan:
2 Artikel yang Sangat Menarik Kurang Membosankan
dipilih sebagai menarik 8 (26,67%) menarik 0 (0%)
contoh teks 21 (73,33%) 0 (0%)
ulasan:
3 Cara guru Baik sekali Baik Cukup Perlu
mengajarkan 17 (60%) 12 (40%) 0 (0%) ditingkatkan
materi teks ulasan 0 (0%)
4 Dalam Sangat Bersemanga Kurang Terpaksa
mengajarkan bersemangat t bersemangat 0 (0%)
marteri teks 21 (73,33%) 6 (20%) 2 (6,67%)
ulasan, guru
terlihat:
mudah dan menarik, hal ini terjadi karena di mata siswa, cara guru
mengajarkan materi teks ulasan di pertemuan kedua ini lebih baik
dibandingkan dengan pertemuan pertama.
Tabel
Form Pengamatan Siswa Terhadap Guru
(pertemuan III)
Opsi Jawaban/Jumlah/Persentase
No Aktivitas Guru
A B C D
1 Materi Terlalu sulit Sulit Mudah Sangat
pembelajaran 0 (0%) 2 (6,67%) 15 (53,33%) mudah
yang diberikan: 12 (40%)
2 Artikel yang Sangat Menarik Kurang Membosank
dipilih sebagai menarik 4 (13,33%) menarik an
contoh teks 25 (86,67%) 0 (0%) 0 (0%)
ulasan:
3 Cara guru Baik sekali Baik Cukup Perlu
mengajarkan 25 (86,67%) 2 (6,67%) 2 (6,67%) ditingkatkan
materi teks ulasan 0 (0%)
4 Dalam Sangat Bersemangat Kurang Terpaksa
mengajarkan bersemangat 14 (46,67%) bersemanga 0 (0%)
marteri teks 15 (53,33%) t
ulasan, guru 0 (0%)
terlihat:
62
Tabel
Form Pengamatan Siswa Terhadap Guru
(pertemuan IV)
Opsi Jawaban/Jumlah/Persentase
No Aktivitas Guru
A B C D
1 Materi Terlalu sulit Sulit Mudah Sangat mudah
pembelajaran 0 (0%) 0 (0%) 15 (53,33%) 14 (46,67%)
yang diberikan:
2 Artikel yang Sangat Menarik Kurang Membosankan
dipilih sebagai menarik 4 (13,33%) menarik 0 (0%)
contoh teks 25 (86,67%) 0 (0%)
ulasan:
3 Cara guru Baik sekali Baik Cukup Perlu
mengajarkan 27 (93,33%) 2 (6,67%) 0 (0%) ditingkatkan
materi teks 0 (0%)
ulasan
4 Dalam Sangat Bersemanga Kurang Terpaksa
mengajarkan bersemangat t bersemangat 0 (0%)
marteri teks 15 (53,33%) 14 (46,67%) (0%)
ulasan, guru
terlihat:
64
f. Hasil Refleksi
E. Analisis Data
1. Analisis Data Hasil Kuesioner
Tabel
SS S KS TS STS
No Pertanyaan
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
Tugas yang
diberikan guru
Bahasa
Indonesia
1 berkaitan 21 72,2 8 27, 0 0 0 0 0 0
dengan
kehidupan
sehari-hari
Guru Bahasa
Indonesia
menanamkan
2 14 50 13 44,44 2 5,56 0 0 0 0
nilai kejujuran
dalam setiap
tugas
67
Tugas yang
diberikan Guru
Bahasa
Indonesia
13,8
3 bersumber 9 30,56 14 50 4 2 5,56 0 0
9
kepada
pemahaman,
bukan hanya
teori
PR yang
diberikan guru
Bahasa
Indonesia
menuntut siswa
63,8 33,
4 untuk bekerja 0 0 0 0 1 2,78 18 10
9 33
sama dengan
teman, kakak
atau orang
tuanya
Tugas yang
diberikan guru
Bahasa
Indonesia
5 14 50 15 50 0 0 0 0 0 0
mudah
dimengerti
karena sudah
dijelaskan oleh
68
guru Bahasa
Indonesia cara
pengerjaannya
Teknik
mengajar yang
digunakan guru
6 Bahasa 23 77,78 6 22,22 0 0 0 0 0 0
Indonesia
mudah untuk
dipahami
Guru Bahasa
Indonesia
memberikan
7 tugas sesuai 17 58,33 11 38,89 1 2,78 0 0 0 0
dengan
kemampuan
siswa
Guru Bahasa
Indonesia
memberikan
penjelasan
2,7
8 kembali jika 6 19,44 20 72,22 2 5,56 0 0 1
8
ada siswa yang
kesulitan untuk
mengerjakan
tugas
9 Guru Bahasa 8 27,78 17 58,33 4 13,8 0 0 0 0
69
Indonesia 9
mengulas
kembali materi
yang telah
diajari untuk
pemantapan
pemahaman
materi
Guru Bahasa
Indonesia
mengaitkan
10 materi 6 22,22 23 77,78 0 0 0 0 0 0
selanjutnya
dengan materi
sebelumnya
Guru Bahasa
Indonesia akan
mengkonfirmas
i dan memantau
22,2
11 tugas yang 5 16,67 17 58,33 7 0 0 0 0
2
memerlukan
waktu panjang
untuk
pengerjaannya
Guru Bahasa
Indonesia
12 10 36,11 19 63,89 0 0 0 0 0 0
memberikan
bantuan untuk
70
siswa yang
kesulitan dalam
mengerjakan
tugas, terutama
yang berkaitan
dengan
pelajaran lain
Guru Bahasa
Indonesia
mengevaluasi
13 hasil pekerjaan 15 50 14 50 0 0 0 0 0 0
siswa dan
merevisi jika
ada kesalahan
Guru Bahasa
Indonesia
memberikan
14 waktu yang 17 58,33 12 41,67 0 0 0 0 0 0
cukup untuk
mengerjakan
tugas
Guru Bahasa
Indonesia
membangun ide
15 siswa terlebih 9 30,56 19 63,89 1 5,56 0 0 0 0
dahulu untuk
digunakan
sebagai contoh
71
sehingga tugas
mudah
dikerjakan
Guru Bahasa
Indonesia
membangun ide
siswa terlebih
dahulu untuk 16,6
16 4 13,89 20 69,44 5 0 0 0 0
digunakan 7
sebagai contoh
sehingga tugas
mudah
dikerjakan
Guru Bahasa
Indonesia
beserta siswa
2,7
17 mengadakan 3 11,11 18 61,11 7 25 0 0 1
8
diskusi untuk
menambah
pengetahuan
Guru Bahasa
Indonesia
47,2 11,
18 memberikan 4 13,89 6 22,22 14 2 5,56 3
2 11
kesempatan
pada siswa
72
untuk bertanya,
terkait
pelajaran yang
disampaikan
guru Bahasa
Indonesia
Guru Bahasa
Indonesia
menganalogika
n materi 2,7
19 11 38,33 15 52,78 2 5,56 0 0 1
pelajaran 8
dengan
kehidupan
sehari-hari
Guru Bahasa
Indonesia
20 memberikan 17 58,33 10 36,11 2 2,78 0 0 0 0
penilaian secara
objektif
Pada Poin kedua belas dapat disimpulkan bahwa rata-rata siswa/i SMP
Muhammadiyah Parakan Kelas VIII, Yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 10 orang atau 36,11%, yang menyatakan setuju sebanyak 19 orang
atau 63,89%, yang menyatakan kurang setuju 0, yang menyatakan tidak setuju
0,sedangkan yang menyatakan sangat tidak setuju 0, dengan demikian pada
umumnya siswa setuju jika guru Bahasa Indonesia memberikan bantuan untuk
siswa yang kesulitan dalam pengerjaan tugas terutama yang berkaitan dengan
pelajaran lain.
Tabel
Perolehan Nilai Tes Siklus I dan II
79
Nugroho
16 M. Farhan 8 14 22 13 18 31
Zidan
17 M. Ibanes 8 14 22 15 19 34
18 M. Resa 4 14 18 15 19 34
19 MK. Farhan 7 13 20 15 19 34
20 Najwa 7 11 18 16 19 35
Nadhifa
21 Nofia 6 10 16 16 19 35
Fajriyanti
22 Raihan Agus 8 12 20 13 17 30
Tian
23 Rendi Nuh 6 13 19 13 17 30
Ronadi
24 Risma Kus 8 14 22 14 19 33
Paniyar
25 Sibiantoro 8 12 20 14 19 33
Cahyadi
26 Wahyu Budi 6 12 18 16 19 35
Utomo
27 Windy 7 13 20 13 17 30
Fitriyangsih
28 Zulfa 7 11 18 14 19 33
Karimah
29 Yoga 7 11 18 14 19 33
Syafaris
Jumlah Skor 201 357 558 408 530 938
Jumlah Rata-rata 6,93 12,31 19,24 14,10 18,23 32,34
81
Tabel
Tabel
Distribusi Komparatif Siklus I (X1) dan Siklus II (X2)
82
No Urut
X1 X2 X12 X22
Siswa
20 32 400 1024
1
17 35 289 1225
2
22 30 484 900
3
19 30 361 900
4
16 32 256 1024
5
22 35 484 1225
6
22 30 484 900
7
19 35 361 1225
8
21 30 441 900
9
17 31 289 961
10
17 30 289 900
11
21 34 441 1156
12
19 34 361 1156
13
19 28 361 784
14
16 32 256 1024
15
22 31 484 961
16
83
22 34 484 1156
17
18 34 324 1156
18
20 34 400 1156
19
18 35 324 1225
20
16 35 256 1225
21
20 30 400 900
22
19 30 361 900
23
22 33 484 1089
24
20 33 400 1089
25
18 35 324 1225
26
20 30 400 900
27
18 33 324 1089
28
18 33 324 1089
29
Diketahui:
N1 = 29
N2 = 29
Menghitung nilai rata-rata siklus I (X1)
X1 = ∑ X1
84
N1
= 558
29
= 19,24
Menghitung nirai rata-rata siklus II (X2)
X2 = ∑ X2
N2
= 938
29
= 32,34
Menghitung derajat kebebasan (db)
Db = N1+N2-2
= 29+29-2
= 58-2
= 56
Menghitung standar deviasi siklus I (S1) data dependen
S12 = N1∑1-(∑X1)2
N1 (n1-1)
= 29 (10846) – (558)2
29(29 – 1)
= 314534 – 311364
29 (28)
= 3170
812
= 3,90
= 29 (30464) – (938)2
29 (29 – 1)
= 883456 – 879844
29 (28)
= 3612
812
= 4,45
Menghitung standar deviasi gabungan (S) untuk data dependen
T = -13,1
86
F. Interpretasi Analisis
memahami apa yang telah guru (peneliti) ajarkan kepada mereka (siswa)
karena siswa dapat mencari informasi yang luas saat di luar kelas, seperti
pemanfaatan internert.
BAB V
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang dilakukan di SMP
Muhammadiyah Parakan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil pembelajaran teks ulasan dengan pemanfaatan media pemberian
tugas pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Parakan tahun
pelajaran 2014/2015 dapat dikatakan berhasil. Hal ini terlihat dari
peningkatan antara nilai tes siklus I dan siklus II, dengan nilai rata-rata
siklus I = 19, 24 dan siklus II = 32,34.
2. Penilaian aktivitas siswa dalam proses pembelajaran juga meningkat,
terlihat siswa senang dalam menerima materi pembelajaran. Selain itu
juga peningkatan aktivitas siswa terlihat dari hasil pengamatan prilaku
siswa dalam pembelajaran yang meningkat dari 69,25 pada pertemuan
I menjadi 87,13 pada pertemuan ke IV.
B. Saran
1. Bagi sekolah, hendaknya metode pemberian tugas ini lebih ditekankan,
agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif.
2. Bagi guru, hendaknya metode pemberian tugas ini lebih ditingkatkan
lagi, agar kegiatan siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas
akan lebih maksimal sehingga lebih memperhatikan lagi tugas-tugas
yang diberikan oleh setiap guru.
3. Bagi siswa, hendaknya lebih memperhatikan lagi tugas-tugas yang
diberikan oleh setiap guru.
4. Bagi orang tua, sudah sepatutnya membantu guru untuk memantau
aktivitas anaknya ketika ia berada di rumah, karena bagaimanapun
89
90
91
92
Nama M. lqbal.MGA
NIM 109013000029
Nama
Kota Terbit, Nama
No Judul Buku Halaman Paraf
Penerbit, Cetakan & Foot Note
Pengarang Skripsi Pembimbing
TahunTerbit
Born To Win, Jakarta: PT
1
Kunci Sukses
Yang Tak Pernah
Gaoal
Anton Irianto
Gramedia Pustaka
Utama, cet. Ke-
L,2005.
18 22 i '"/
Pengantar llmu
2 dan Metodologi Armai Arief Iakarta:Ciputat ,{
B,L1 2,6
Pendidikan Islam Pers,cet.ke-3 2002.
Proses Belajar
3
4
Mengajar di
Sekolah
Standar
Kompetensi
B. Suryobroto
E. Mulyasa
|akarta: Rineka
Cipta,cet.ke-L !997
Bandung: PT Remaja
Rosdakarya,cet. Ke-3
t
1B
2
tt
23
Sertifikasi Guru 2007 {
Upaya
Peningkatan
Hasil Belajar
pada Siswa Mata
Frida Maryati |akarta, Edisi B
5 Pelajaron 1.2 13
H, Yusuf Tahun 2003
Bioplogi Melalui
Resitasi,Jurnal
Penelitian dan
Pendidikan
Kamus Lenny ]akarta: Restu /
6 Agung cet. Ke-1 t7
Pendidikan Panggidaej
1.995.
8
I
|akarta, English
7
Changing
Homework Habit
Liliana
Tavares
Teaching Forum, 15 L9 p
Oktober 2003. +
Metodologi
M. Bayiruddin fakarta: Ciputat
B Pembelajaran 10
Usman Press, cet. Ke-1 2002 4
Islam d
Upaya
Meningkatkan
Hasil Belajar fakarta, Buletin
9 .Srswa Melalui
Pelangi Pendidikan,
Media Evalina 13 L6
Tugas Membuat Vol.5No. lTahun
Kesimpulan 2002.
dengan Kartu
Perencanaan
18 R. Ibrahim fakarta: Rineka
13 17
!
i )
Pengajaran Cipta, cet. Ke-2 2003.
\J-
Pengelolaan Yogyakarta:
19 Kelasyang
Radno )\
Penerbit Kanisius, 9 3 (
Harsanto
Dinamis cet. Ke-5 2007
Strategi Belajar
20
Mengajar
Rostiyah N.K |akarta: Rineka
Cipta,cet. Ke-B 2072. L1 9 'u?
Proses Belajar
Mengajar dalam fakarta: Bumi )
21. Slameto Aksara, cet. Ke-1
Siatem Kredit L7 7
d
Semester (SKS) 7997.
Kepada Yth.
Jhonisar, S.E.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah
Parakan
di
Tempat
Nama :M.lqbal.MGA
NIM : 1090130C[029
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra lndonesia
Semester . Xl (sebelas)
Judulskripsi : PENGARUH METODE PEMBER|AN TUGAS TERHADAP
MOTIVASI BEI.AJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA DI SMP MUHAMMADIYAH PARAKAN TANGEMNG SELATAN
KEIAS VIII TAHUN PELAJARAN 201412015
adalah benar mahasisrra/i Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang
sedang menyusun skipsi, dan akan mengadakan penelitian (riseti dr
i nstansi/sekolah/m ad rasah yang Bapak pi m pi n.
Atas perhatian dan kerja sama Bapak, kami ucapkan terima kasih.
FliF-)iiui*,
SURAT KETERANGAN
Nomor : 036/Ket/IIt.4/F1Xtt1Z0t4
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepata sekotah A,tenengah pertama (sMp)
Muhammadiyah parakan Kota Tangerang setatan,
menerangkan bafiwa:
NIM 109013000029
Semester Xl (Sebetas)
Menerangkan bahwa nama tersebut di atas tetah melakukan penyebaran eusioner dan
PenelitiandisMPMuhammadiyahParakandaritanggat
November 2014, dan setama bertugas di sekotah kami yang
bersangkutan berketakuan
baik.
Ditetapkan di
: parnutang
Pada Tanggal : 09 November 2014
a.n. Kepata SMp Muharnrnadiyah parakan
Sekotah,
5x 6 | Ruanq=ls
24Oktober 2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
OKTOBER
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Kompetensi Dasar Indikator
1 3.4 Membedakan teks cerita moral/fabel, 3.4. 1 Membedakan teks ulasan dengan teks
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan
cerita biografi baik melalui lisan
maupun tulisan
2 4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, 4.2. 1 Menyusun teks ulasan sesuai dengan
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan karakteristik teks yang akan dibuat baik
cerita biografi sesuai dengan secara lisan maupun tulisan.
karakteristik teks yang akan dibuat baik
secara lisan maupun tulisan
C. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Spiritual
Setelah dan selama pembelajaran berlangsung, peserta didik:
1.1 Berdoa dan mengucapkan salam setiap awal pembelajaran.
1.2 Menggunakan Bahasa Indonesia selama berkomunikasi dalam kegiatan belajar-mengajar.
1.3 Menyajikan informasi lisan dan tulis menggunakan Bahasa Indonesia.
Kompetensi Sikap
Setelah dan selama pembelajaran berlangsung, peserta didik:
2.1. Bersikap objektif ketika mengemukakan sudut pandangan moral dalam kehidupan.
2.2 Menghargai tanah air dan tidak pernah merendahkan Bangsa Indonesia.
2.3 Bersikap kreatif, kritis, dan santun dalam menanggapi kasus.
2.4 Bersikap percaya diri dan bertanggung-jawab dalam mengemukakan pendapat.
Kompetensi Pengetahuan
3.4 Membedakan teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan
maupun tulisan.
Kompetensi Keterampilan
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik
teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.
D. Materi Pembelajaran
1. Struktur teks ulasan
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Model Pembelajaran Discovery Learning
F. Media, Alat, dan Sumber
1. Media Pembelajaran
(visual) Teks ulasan
(visual) Teks eksposisi
2. Alat dan bahan
Laptop
WPS
3. Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
Peserta didik dengan dipimpin temannya bersama guru melakukan doa bersama sebelum pembelajaran
dimulai.
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengulas pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti (80 menit)
1) Mengamati :
- Peserta didik membaca teks ulasan dan teks eksposisi dengan cermat
2) Menanya
- Peserta didik menanya tentang perbedaan teks ulasan dengan teks eksposisi
3) Mengeksplorasi
- Mendiskusikan persamaan teks ulasan dan teks eksposisi dari struktur isnya
- Mendiskusikan perbedaan teks ulasan dan teks eksposisi dari fitur bahasanya
4) Mengasosiasikan
- Peserta didik membedakan teks ulasan dan teks eksposisi.
5) Mengkomunikasikan
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan penuh percaya diri
- Peserta didik menanggapi hasil presentasi secara santun
- Peserta didik saling menilai kebenaran jawaban teman
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
1) Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.
2) Peserta didik diberi gambaran secara garis besar mengenai pembelajaran pada pertemuan berikutnya
.Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
- Peserta didik dengan dipimpin temannya bersama guru melakukan doa bersama sebelum pembelajaran
dimulai.
- Pendidik menyampaikan tema, tujuan, dan menjelaskan manfaat belajar materi pertemuan saat itu.
- Peserta didik mengulas materi yang pernah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
d. Kegiatan inti (80 menit)
1) Mengamati :
- Peserta didik membaca teks ulasan.
2) Menanya
- Peserta didik menanya tentang pembuatan teks ulasan.
3) Mengeksplorasi
- Peserta didik secara berkelompok menentukan topik yang hendak diulas.
- Menuliskan paragraf pendahuluan yang menyatakan topik yang diulas/pokok persoalan.
- Menuliskan rangkaian paragraf yang menyatakan persetujuan/penolakan/ keberpihakan penulis.
- Menuliskan simpulan yang menegaskan kembali keberpihakan penulis
4) Mengasosiasikan
- Peserta didik menghubungkan pemahaman yang telah dipelajari dengan teks yang ditemui sehari-hari
5) Mengkomunikasikan
Peserta didik menuliskan hasil pekerjaannya di dalam buku tulis.
Peserta didik membuat simpulan hasil diskusi kelas tentang langkah penyusunan teks ulasan dengan
bimbingan guru.
e. Kegiatan Penutup (20 menit)
3) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.
4) Guru memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari ini.
H. Penilaian
1. Sikap spiritual ( Bobot 10% )
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
Nama Indikator
No. Peserta NA Kualifikasi
Didik
1.
2.
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Kompetensi Dasar Indikator
1 3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, 3.3.1 Memahami struktur teks ulasan.
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita 3.3.1 Memahami isi teks ulasan.
biografi baik melalui lisan maupun tulisan.
2 4.1 Menangkap makna teks cerita 4.1.1 Pemahaman kata, istilah dalam teks
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita ulasan.
prosedur, dan cerita biografi baik secara 4.1.2 Pemahaman isi teks ulasan
lisan maupun tulisan
1
C. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Spiritual
Setelah dan selama pembelajaran berlangsung, peserta didik:
1.1 Berdoa dan mengucapkan salam setiap awal pembelajaran.
1.2 Menggunakan Bahasa Indonesia selama berkomunikasi dalam kegiatan belajar-mengajar.
1.3 Menyajikan informasi lisan dan tulis menggunakan Bahasa Indonesia.
Kompetensi Sikap
Setelah dan selama pembelajaran berlangsung, peserta didik:
2.1. Bersikap objektif ketika mengemukakan sudut pandangan moral dalam kehidupan.
2.2 Menghargai tanah air dan tidak pernah merendahkan Bangsa Indonesia.
2.3 Bersikap kreatif, kritis, dan santun dalam menanggapi kasus.
2.4 Bersikap percaya diri dan bertanggung-jawab dalam mengemukakan pendapat.
Kompetensi Pengetahuan
3.3.1 Memahami struktur teks ulasan
3.3.2 Memahami isi teks ulasan
Kompetensi Keterampilan
4.1.1 Pemahaman kata, istilah dalam teks ulasan.
4.1.2 Pemahaman isi teks ulasan
D. Materi Pembelajaran
1. Struktur teks ulasan
2. Kata istilah
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Model Pembelajaran Discovery Learning
F. Media, Alat, dan Sumber
1. Media Pembelajaran
(visual) Teks ulasan
(visual) Kata istilah
2. Alat dan bahan
Laptop
WPS
3. Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia
2
Teks ulasan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
Peserta didik dengan dipimpin temannya bersama guru melakukan doa bersama sebelum
pembelajaran dimulai.
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengulas pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan inti (80 menit)
1) Mengamati :
- Peserta didik membaca teks ulasan dengan cermat
2) Menanya
- Peserta didik menanya tentang ciri-ciri teks ulasan
3) Mengeksplorasi
- Peserta didik (berkelompok) menjawab pertanyaan isi teks ulasan (pertanyaan literal, inferensial,
integratif, kritis).
- Peserta didik membaca contoh analisis struktur isi teks ulasan.
Peserta didik membaca contoh analisis fitur bahasa/ciri bahasa teks ulasan
- Peserta didik mendiskusikan struktur isi teks ulasan: Judul, paragraf pendahuluan yang menyatakan
topik yang diulas/pokok persoalan, paragraf yang menyatakan persetujuan/peno-lakan/ keberpihakan
penulis, dan simpulan yang menegaskan kembali keberpihakan penulis.
- Peserta didik mendiskusikan ciri bahasa teks ulasan: penggunaan kata-kata yang menyatakan sudut
pandang penulis/keberpihakan penulis: berbeda dengan, di samping itu, selain itu, dengan kata lain,
dll.
- Peserta didik mendiskusikan penggunaan kata yang menyatakan persetujuan/penolakan
mendiskusikan manakah dari kedua teks tersebut yang termasuk dalam kategori teks cerita moral
fantasi dan manakah yang fiksi ilmiah.
4) Mengasosiasikan
- Peserta didik menemukan contoh teks ulasan.
5) Mengkomunikasikan
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan penuh percaya diri
- Peserta didik menanggapi hasil presentasi secara santun
- Peserta didik saling menilai kebenaran jawaban teman
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
1) Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.
3
2) Peserta didik diberi gambaran secara garis besar mengenai pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
- Peserta didik dengan dipimpin temannya bersama guru melakukan doa bersama sebelum
pembelajaran dimulai.
- Pendidik menyampaikan tema, tujuan, dan menjelaskan manfaat belajar materi pertemuan saat itu.
- Peserta didik mengulas materi yang pernah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
d. Kegiatan inti (80 menit)
1) Mengamati :
- Peserta didik membaca teks ulasan.
2) Menanya
- Peserta didik menanya tentang ulasan.
3) Mengeksplorasi
- Peserta didik mendiskusikan kata-kata sulit dan istilah dalam teks ulasan yang dibaca.
-Peserta didik menjawab pertanyaan terkait dengan isi teks ulasan (pertanyaan literal, inferensial, integratif,
kritis)
- Peserta didik saling menilai kebenaran jawaban teman secara santun)
4) Mengasosiasikan
- Peserta didik menemukan contoh teks ulasan.
5) Mengkomunikasikan
Peserta didik menuliskan hasil pekerjaannya di dalam buku tulis.
Peserta didik membuat simpulan hasil diskusi kelas tentang langkah penyusunan cerita moral/ fabel
dengan bimbingan guru.
e. Kegiatan Penutup (20 menit)
3) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.
4) Guru memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari ini.
H. Penilaian
1. Sikap spiritual ( Bobot 10% )
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
Nama Indikator
Kualifikas
No. Peserta NA
i
Didik
4
1.
2.
3.
Keterangan
NA = Jumlah skor yang diperoleh : 4
Kualifikasi karakter:
1= BT (Belum Terlihat) 3 = MB (Mulai Berkembang)
2 = MT (Mulai Terlihat) 4 = MK (Membudaya)
2. Sikap sosial (rasa ingin tahu dan santun) Bobot 10%
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
Sikap Sosial Nilai
Nama Peserta Kualifikasi
No. Akhir
didik Karakter
(NA)
1.
2.
3.
Keterangan
NA = Jumlah skor yang diperoleh : 4
Kualifikasi karakter:
1= BT (Belum Terlihat) 3 = MB (Mulai Berkembang)
2 = MT (Mulai Terlihat) 4 = MK (Membudaya)
3. Pengetahuan ( Bobot 60% )
Teknik
No. Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
1. Peserta didik dapat memahami teks Tes tulis (terlampir)
ulasan.
5
c. Kurang lengkap dan terinci 2
d. Kurang lengkap dan kurang terinci 1
2. Kalimat
a. Mudah dipahami 4
b. Sedikit sulit dipahami 3
c. Sulit dipahami 2
3. Ejaan dan tanda baca
a. Tidak ada yang salah 4
b. Sedikit yang salah 3
c. Banyak yang salah 2
6
ulasan merupakan suatu
kupasan, tafsiran, atau komentar
terhadap sesuatu. Ulasan dapat
kita berikan pada beragam objek,
seperti: ulasan tentang tajuk
rencana di surat kabar, ulasan
kekurangan dan kelebihan buku
disebut resensi, ulasan film dan
sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan
setiap contoh teks ulasan berikut ini!
• Tajuk Rencana
Tajuk rencana merupakan artikel pokok
dalam suatu surat kabar yang berisi tentang
pandangan redaksi terhadap peristiwa yang
sedang menjadi pembicaraan pada saat surat
kabar itu diterbitkan. Tajuk rencana juga
dikenal masyarakat dengan berbagainama,
dintaranya: mahkota surat kabar, leader,
induk karangan dan editorial.
Fungsi tajuk rencana sangat banyak, diantaranya yaitu:
menjelaskan berita, mengisi latar belakang, meramalkan
masa depan, merumuskan suatu penilaian moral dan
lain-lain. Selain fungsi, editorial yang baik haruslah
mempunyai sifat-sifat dibawah ini, yaitu:
1. Informatif: Mampu memberikan informasi.
2. Eksposisi: Memaparkan atau menjelaskan.
3. Argumentatif: Memberikan alasan-alasan.
4. Persuasif: Memberikan pengaruh.
5. Entertaint: Untuk memberikan hiburan.
6Evaluating: Memberikan penilaian terhadap masalah
yang dikupas.
Karena tajuk rencana merupakan tulisan
ber-opini dan memerlukan analisis yang
sangat mendalam, maka editorial harus
bisa ditulis oleh seorang editor (penulis
editorial) yang mempunya isyarat
seperti: berpengengetahuan luas, bersifat
objektif, tidak mempunyai prasangka
buruk dan mampu memberikan
argumentasi yang meyakinkan.
Adapun ciri-ciri tajuk rencana adalah
sebagai berikut.
1. Mengandung ulasan suatu masalah
yang diperbincangkan.
2. Berisi pendapat atau opini redaksi
tentang kejadian-kejadian aktual.
3. Bersifat subjektif dari buah pemikiran
redaksi.
4. Biasanya bersifat nasional.
Aspek-aspek yang menjadi
fokus dalam tajuk rencana,
yaitu: judul, latar belakang
masalah, tokoh, masalah,
peristiwa yang disampaikan,
opini penulis, saran dan
solusi, kesimpulan, sumber
berita dan anggota redaksi.
Mengidentifikasi Kekurangan dan
Meringkas Teks Ulasan
Tidak ada sebuah tek yang
sempurna. Setiap teks ulasan pasti
memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Untuk itu, kita
diminta untuk dapat
mengidentifikasi kekurangan dari
teks ulasan yang kita baca.
Adapun langkah-langkah yang harus kita
perhatikan saat ingin menemukan kekurangan
dan kelebihan teks ulasan adalah sebagai berikut.
1) Bacalah secara seksama teks ulasan tersebut.
2) Perhatikan kelengkapan bagian atau struktur
teks ulasan dan isinya.
3) Temukan unsur-unsur yang mendukung
kelengkapan struktur teks dan isinya.
4) Perhatikan bahasa yang digunakan dalam teks
ulasan.
5) Temukan unsur-unsur yang tidak mendukung
kelengkapan teks ulasan.
setelah kamu dapat mengidentifikasi teks
ulasan, pastinya kemampuanmu untuk
mengenal teks ulasan semakin bertambah.
Maka, tugasmu selanjutnya adalah untuk
dapat meringkas teks ulasan tersebut.
Meringkas merupakan salah satu upaya untuk
memahami teks dengan cara membaca
keseluruhan teks dan mencatat hal-hal yang
dianggap penting. Tujuan dari kegiatan
meringkas ini adalah untuk memberikan
apresiasi terhadap kreativitas sang penulis.
Siklus I
(pertemuan pertama)
Petun.iuk: lsilah kolom (Ya dan Tidak) dengan memberi tanda ceklis (V). pengisian
ini tidak
mempengaruhi nilai anda. Harap dikembalikan segei.a!
No Jumlah Jawaban
Aktivitas Guru
Ya Tidak
Sebelum memulai pelajaran guru
1
menanyakan kabar siswa l/
2 Guru menyampaikan tujuan pelajaran t-'-
Guru menanyakan pengalaman siswa
J- dalam mencari sebuah artikel berisi
teks ulasan
C/-
Guru menjelaskan hai-hal yang
4 \--
berkaitan dengan teks ulasan
Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk berpendap at atau
5
L--
bertanya
(Pertemuan Pertama)
Petunjuk: lsilah kolom (Ya dan Tidak) dengan memberitanda ceklrs (V). pengisian initidak
mempengaruhi nilai anda. Harap dikembalikan segera!
TT.JRNAL StrSF/A
(Pertemuan Pertama)
Petunjuk: Berilah tanda silang (X) pada keterangan yang sesuai dengan pengainatan darr
pengalaman kamu. Pengisian ini tida"k mempengaruhi nilai anda.
Harap dikemlialik-an segera !
JURNAL SISWA
(Pertemuan Kedua)
Petunjuk: Berilah tanda silang (X) pada keterangan yang sesuai dengan pengamatan dan
pengalaman kamu. Pengisian initidak mempengaruhi nilai anda.
Harap dikembalikan segera!
16
siswa terlebiir dahulu untuk digunakan
sebagai contoh sehingga tugas mudah
L-''
dikerjakan
to
Gur-u Bahasa lncionesia memberikan
penilaian secara objektif
V
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
(Perlemuan Pertama)
Petunjuk: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X)
-!r/
\Y Perhatikan ulasan di bawah ini
' Agatha Christie dikenal di seluruh dunia sebagai ratu kejahatan. Novel detektifnya yang
- berjumlah tujuh puluh enam buah dan buku-buku ceritanya telah diterjemahkan ke dalam
berbagai bahasa di dunia. Dia mulai menulis sesudah berakhirnya perang dunia pertama.
Tokoh pertama ciptaannya adalah Hercule Poirot, seorang detektif Belgia bertubuh kecil
dengan wajah bulat telur dan menyukai hal-hal yang teratur. Selain itu, ia juga membuat
serial detektif yang mengisahkan kehidupan Miss Marple, seorang perempuan tua yang
menjadi detektif tak resmi. Buku terakhir karyanya adalah serial Poirot yang berjudul
- Curtain: Poirot's Last Case. Buku tersebut ditulisnya pada tahun 1975, sebelum ia
meninggal pada tahun 1976.
a. kunggulan buku
b. kelemahan buku
c. bahasa
d. isi buku
Frkepengarangan
,/,/
,X Buah apel efektif mengatasi kolesterol tubuh. Buah ini memiliki lima unsur utama yang
sangat efektif mengatasi penyebab penyempitan pembuluh darah manusia itu. Kelima
unsur tersebut yaitu vitamin C, serat pectin, kalium, asam D'glucaric, dan fitokimia"
Interaksi vitamin C dan serat pectin dikenal sebagai perpaduan efektif untuk menurunkan
kandungan kolesterol dalam tubuh. Selain itu, ia juga dapat menurunkan racun dalam
tubuh.
A f<trU sepak bola pesert a Ligalndonesia tidak boleh asal menempatkan seseorang dalam
kursi pelatih. Jika pada musim-musim sebelumnya masih ada klub dengan pelatih yang
mengantongi lisensi kepelatihan di bawah standar, kini tidak diperbolehkan iagi. PT Liga
Indonesia (PT LI) memberi batasan bahwa pelatih klub Indonesia Super League (ISL)
harus berlisensi A nasional atau AFC.
;g Upaya PT Liga Indonesia semestinya sudah dilakukan sejak dahulu bukan sekarang
agar pelaksanaan kompetsisi berjalan aman.
b. Kiranya, langkah PT Liga Indonesia tersebut tidak boleh ditawar-tawar lagi agar para
penonton dapat semakin tertib dan terkendali.
c. Untuk meningkatkan kualitas pelatih dan pelaksanaan Indonesia Super Liga, pelatih
berlisensi AFC sudah seharusnya ditetapkan PT LL
d. Apa artinya pembatasan lisensi pelatih klub jika para pemainnya juga tidak diberi
batasan dan aturan yang ketat?