Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Disusun Oleh
Imron Rosyadi
NIM 1111013000034
SELATAN
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah
Oleh:
Imron Rosyadi
NIM 1111013000034
Pembimbing
NIP: 196402121997032001
JAKARTA
2018M
Dr Mak、 ′
un Subukin M Hum 13 oI '{#
Nip 19800305 200901 1 015
Pcngllll l
Ntirsvalnsivahぅ M Pd 13″ 01-
NIP 19831021 201503 2 002
PcngⅦ III
Dra Nurval Diihadah、 M Pd"MA /2-aV -2Dd
NIP
Mengetahui:
Kegnruan.
ib Ra
31 007
~
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri
dan saya bertanggungjawab secara akademis atas apa yang saya tulis.
Pemyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.
lImon Rosyadi
NIM 1111013000034
UJI REFERENSI
iii
ABSTRACT
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karuniaNya
kepada penulis, akhirnya buah dari kesabaran dan perjuangan yang sangat besar
selesai sudah skripsi ini. sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada Baginda
Rosul Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan jalan kebenaran dan yang
insyaallah kita nantikan syafaatnya besok di yaumul qiyamah. Amin.
1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan yang telah memberikan pengetahuan serta pengalamannya yang
tulus ikhlas kepada penulis sebagai bekal menyongsong masa depan.
2. Dr. Makyun Subuki, M.Hum., Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia yang tidak pernah lelah mendampingi dan memberikan semangat
penulis dalam menyelesaikan seluruh tanggung jawab akademik di UIN
Jakarta.
3. Toto Edidarmo, M.A., Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia yang selalu memberikan semangat penulis untuk segera
menyelesaikan skripsi dan tanggung jawab akademik di UIN Jakarta.
4. Dra. Mahmudah Fitriyah ZA, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi penulis
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan
selama penulis melaksanakan bimbingan skripsi ini.
5. Dr. Hindun, M.Pd., Penasehat Akademik Pendidikan Bahasa dan Sastra
v
Indonesia yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis
dalam menyusun skripsi ini.
6. Seluruh dosen jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang tak dapat
saya sebutkan satu per satu namun tidak mengurangi rasa hormat saya, telah
memberikan banyak ilmu dan pengalamannya.
7. Bapak Warkoni dan Ibu Toripah, orang tua paling kasih. Bapak yang telah
memberikan dukungan moril dan materiilnya, dan Ibu yang jarang berair muka
senang di hadapan anaknya namun tak terhenti doa-doanya mengalir. Sebagai
anak laki-laki yang susah tidur, Ibu tak bisa menyembunyikan kasihnya, karena
tiap malam penulis menyaksikan doa-doanya berbinar di udara.
8. Kakak-kakakku terkasih dan tercerewet: Ahmad Abidin, Ulfatun Khasanah,
S.Pd, Alfi Aeni, S.Pd dan keponakan-keponakan yang telah memberi semangat
kepada penulis.
9. H. Mardi Yuana Abdillah, MM. M.Pd., Kepala SMP 9 Tangerang Selatan
yang telah menyediakan fasilitas pendataan selama penelitian berlangsung.
10. Euis Adilah, S.Pd., guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia yang
telah meluangkan waktunya untuk bersedia mendampingi proses penelitian
dan diwawancarai guna melengkapi pendataan dalam penyusunan skripsi.
11. Mata Air Foundation, M. Abdul Idris, M.Kom. beserta jajarannya yang telah
memberikan beasiswa pendidikan kepada penulis selama berkuliah di UIN
Jakarta.
12. Seluruh keluarga Indonesia Youth Forum: Bang Amizar Isma, S.Sos., dkk.,
yang telah memberikan banyak pengalaman berharga.
13. Komunitas Majelis Kantiniyah: Mas Irvan “Ipang” Nawawi, Irsyad Zulfahmi,
Fajar Setio U, M. Iqbal MGA, Miftah Falaki, Yanti Nuryanah, Ahmad “mbe”
Abidin, Daniel Adepi, Tri Wibowo, dll., yang telah memberikan banyak ilmu
sastra-budaya dan kelakar abadi.
14. Sahabat-sahabati PMII Rayon PBSI dan PMII Komfaktar Cabang Ciputat:
Leo Sandy, Yogi Septian N, Ajami Solichin, Ahmad Khoeri, Derri Adi,
Prabowo Tri Ramadhan, Rizki Ramadhan, Syakir Niamillah, Faisal Husaini,
vi
Rizki Gina Bakti, Fauzan Ghozali, dan Ilhamul Qolbi. Serta rekan-rekan PC
IPNU Tangerang Selatan: Randi Hamdani, Afifudin Al-Amin, dll., yang telah
memberikan dukungan dan inspirasi kepada penulis.
15. Sedulur KPMDB Jakarta: Anisul Fahmi, Ida Irfatul A, Jafar Shidiq, Hasbi
Hilmi, Restiana Mustika, Rifqi T. Hafidz, dll., yang telah memberikan
nostalgia dan obat rindu kampung halaman.
16. Para sahabat dan teman terkasih: Helmi Faridhatun, Ahmad Fatah Yasin,
Ahmad Khoirul Umam, Ardita A. Asriani, Akbar Fatriyana, Adi Nugroho ,
Erlita Setiawati, Ibnu Machbub M, Luthfiatul Fuadah, Kaswary Pratama, dll.,
yang telah memberi dukungan dan inspirasi selama proses skripsi.
17. Seluruh sahabat mahasiswa PBSI angkatan 2011.
Imron Rosyadi
vii
DAFTAR ISI
viii
5. Jenis-jenis Media Pembelajaran ...................................... 17
D. Multimedia Presentasi ............................................................... 19
1. Pengertian Multimedia Presentasi ................................... 19
2. Kelebihan Multimedia Presentasi ................................... 19
3. Pembelajaran Teks Eksplanasi dengan Multimedia Presentasi
......................................................................................... 20
E. Hasil Penelitian Relevan ............................................................. 21
F. Kerangka Berfikir ......................................................................... 23
G. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 24
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran VI : RPP
Lampiran IX : BIODATA
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Seorang penulis dituntut untuk mampu menuangkan ide yang logis atau
pengalamanya secara sistematis sehingga dapat dikatakan bahwa keterampilan
menulis merupakan keterampilan kompleks. Jika kita menelaah sebuah karangan
peserta didik, ada beberapa hal yang harus kita telaah seperti ejaan, kosakata,
koherensi, dan sebagainya.
1
Henry Guntur Tarigan, Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung:Angkasa
1892), hlm. 9.
3
Kasus di atas menuntut guru untuk kreatif dalam kegiatan belajar dan
mengajar. Siasatnya, Guru dapat menggunakan metode atau sebuah media
pembelajaran yang inovatif. Salah satunya adalah media power point atau
multimedia presentasi. Multimedia presentasi adalah salah satu bentuk media
pembelajaran yang inovatif, karena setiap pembelajaran perlu diupayakan
pengembangan kemampuan guru dalam berbagai bidang terutama teknologi.
Implementasinya dalam dunia pendidikan, guru harus menguasai teknologi
informasi pembelajaran terutama yang berbasis informatika dan dapat
4
2
Jhon Renold Siregar, Jurnal Pendidikan dan Pengawasan: Peningkatan Keterampilan
Guru Menggunakan Multimedia Pembelajaran Melalui Lesson Study Di SMAN 4 Merlung Kab.
Tanjung Barat, (Medan: Unimed, 2014), hlm. 51.
5
B. Identifikasi Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis:
a. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternative bahan
ajar di madrasah dalam pembelajaran menulis karangan.
b. Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pendukung
pemikiran tentang penelitian pendidikan untuk mengembangkan media
pembelajaran.
2. Manfaat Praktis
1) Bagi Peneliti:
2) Bagi Siswa:
3) Bagi Sekolah:
Dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran bagi pengembangan model
pembelajaran Bahasa Indonesia dalam meningkatkan kemampuan menulis
karangan khususnya dalam pembelajaran teks eksplanasi.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Hakikat Menulis
1. Pengertian Menulis
Menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan
secara tertulis kepada pihak lain menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau
medianya.1 Menulis dikatakan juga sebagai proses menuangkan gagasan dalam
bentuk bahasa tulis dalam tujuan, misalnya memberitahu, menyakinkan atau
menghibur. Alex dan H. Achmad menyatakan bahwa menulis merupakan suatu
kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan
menggunakan aksara.2 Keterampilan ini menuntut wawasan pengetahuan yang
cukup luas dan perhatian sungguh-sungguh serta keuletan, tidak cepat menyerah
dan putus asa.
Tarigan mengatakan keterampilan berbahasa mempunyai empat
keterampilan yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis, dan ia juga
berpendapat “menulis adalah suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi secara tidak langsung, tidak tatap muka dengan orang lain.”3
Menulis dapat dikatakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Peneliti
berusaha terampil di dalam kegiatan untuk memanfaatkan struktur bahasa dan
kosa-kata. Kegiatan menulis memaksa lebih banyak menyerap, mencari, serta
menguasai informasi sehubungan dengan topik yang kita tulis.4
Oleh karena itu, menulis adalah salah satu dari empat keterampilan
berbahasa yang harus dikuasai dengan baik oleh siswa. Kamus besar bahasa
Indonesia kontemporer menuliskan bahwa menulis adalah menuangkan pikiran
atau perasaan seperti mengarang atau membuat surat dengan tulisan. Kemampuan
1
H. Dalman, Keterampilan Menulis (Jakarta: PT. Rajagrafindo, 2012), hlm. 3
2
Alex A dan H. Achmad H.P. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta:
Kencana, 2010), Cet. 1 hlm. 106.
3
Henry Guntur Tarigan, Menulis sebagai suatu Keterampilan Bahasa. (Bandung:
Angkasa, 1994), hlm. 3.
4
Sabarti Akhaidah, Pembinaan Kemamouan Menulis Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Erlangga, 1992), hlm. 2
7
8
menulis bisa digunakan untuk melatih siswa dalam berpikir secara kritis dan
memudahkan daya tangkap atau persepsi.
2. Fungsi Menulis
Menulis adalah suatu bentuk proses berfikir. Seorang dapat menjelaskan
pengalaman, wawasan, ide, dan gagasan-gagasannya kedalam tulisan. Menurut
Ramlan dan Mahmudah (2010), fungsi bahasa sebagai alat berfikir adalah bahasa
yang digunakan dalam penulisan hasil penelitian, bahasa dalam buku-buku ilmu
pengetahuan, bahasa dalam seminar, dan lain-lain.5 Menulis merupakan salah satu
keterampilan bahasa, maka fungsinya tidak terlepas dari fungsi bahasa itu sendiri,
yaitu sebagai alat komunikasi; alat ekspresi dan alat berfikir.
Prinsipnya fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang
tidak langsung. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para
pelajar berpikir, juga dapat menolong kita berpikir secara kritis.6 Membuat kita
merasakan dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap atau
persepsi kita, memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi dalam menyusun
urutan bagi pengalaman.
Tulisan dapat membantu kita menjelaskan pikiran-pikiran kita. Tidak
jarang kita menemui apa yang sebenarnya kita pikirkan dan rasakan mengenai
orang-orang, gagasan-gagasan, masalah-masalah dan kejadian-kejadian hanya
dalam proses menulis yang aktual. Menulis adalah suatu bentuk berpikir, dengan
membaca-hal-hal tertentu dalam waktu tertentu. Salah satu hal yang terpenting
sang penulis sebagai penulis adalah menguasai prinsip-prinsip menulis dan
berpikir, yang akan menolongnya mencapai maksud dan tujuannya. Satu hal
penting diantara prinsip-prinsip yang dimaksudkannya adalah penemuan, susunan,
dan gaya.
5
Gani A, Ramlan dan Mahmudah Fitriyah ZA, Disiplin Berbahasa Indonesia, (Jakarta:
FITK Press) h, 3
6
Henry Guntur Tarigan, Op. Cit, h. 3
9
Bahasa ketika diekspresikan dalam bentuk teks, tentu harus memilih kata-
kata dan memiliki strategi untuk menyajikan kata-kata itu agar gagasan
tersampaikan dengan baik. Pilihan kata dan strategi penyajiannya kata-kata
tersebut sangat ditentu-kan oleh tujuan dan situasi (konteks).
7
Priyatni. Buku Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum (Jakarta:
Kemendikbud, 2014) hlm. 61.
8
W.J.S Poerwadarmimta, Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2007), hlm. 80.
9
Mark dan Kathy Anderson, Text Types In English, (Melbourne: Macmillan Education,
1997), hlm. 80.
10
Ibid., hlm. 81
10
dan „bagaimana‟ suatu fenomena terjadi. Tujuan ditulisnya teks eksplanasi untuk
menjelaskan proses pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan fenomena-
fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, atau budaya.11
1) Pernyataan Umum
Pernyataan umum berisi suatu statemen umum tentang suatu topic yang
akan dijelaskan proses terjadinya, proses keberadaannya, proses
terbentuknya, dan sebagainya. Pernyataan umum ini bersifat ringkas,
menarik, dan jelas sehingga mampu membangkitkan minat pembaca untuk
membaca secara detailnya.
11
Priyatni. op. cit ., hlm. 67
12
Kosasih, E. Ketatabahasaan dan Kesusasstraan. (Bandung: Yrama Widya, 2011), hlm.
134.
11
2) Deretan Penjelas
Bagian ini bukan semata-mata berfungsi menjelaskan fenomena itu
sendiri, melainkan lebih menekankan pada proses fenomena itu dapat
terjadi.
3) Interpretasi
Dalam interpretasi berisi kesimpulan atau pernyataan tentang topic atau
proses yang dijelaskan. Interpretasi ini bersifat opsional.13
Ciri bahasa teks eksplanasi berkaitan dengan fakta suatu proses yang
meliputi kelas-kelas benda, maksudnya kata benda umum, bukan kata yang
spesifik. Penggunaan kata umum ini agat lebih dipahami oleh siswa. Penjelasan
yang berkaitan dengan kelas suatu benda biasanya menggunakan kata kerja yanag
bersifat teknis dan menunjukan urutan proses.14
Selain kata kerja, ada pula kata hubung kata konjungsi (Knapp dan
Watkins 2015). Konjungsi yang banyak digunakan dalam teks eksplanasi adalah
konjungsi waktu. Konjungsi waktu berfungsi memberikan keterangan pada urutan
kejadian sehingga membentuk suatu proses yang jelas.15 Unsur kebahasaan teks
eksplanasi sesuai buku kurikulum 2013, yaitu teks ekplanasi dibuat dalam bentuk
kalimat yang dihubungkan dengan pemarkah ddan konjungsi, seperti “dan”,
“saat”, dan “karena”. Kalimat dalam teks eksplansi dapat berupa kalimat definisi
seperti “adalah”, “ialah”, dan “merupakan”. Adapun kata kerja yang digunakan
dalam kalimat penjelas berupa kata kerja aksi seperti menyebabkan, menghasilkan
atau membuat.
13
Priyatni. Op. Cit, hlm. 116
14
Suparno dan Mohamad Yunus, Keterampilan Dasar Menulis, (Jakarta: Universitas
Terbuka, 2009), hlm. 135.
15
Henry Guntur Tarigan, Menulis. (Bandung: Angkasa, 2008), hlm. 67
12
1) Kata benda umum, misalnya bencana alam, cuaca, flora atau fauna, dsb;
2) Kata kerja yang bersifat teknis dan menunjukan urutan proses;
3) Kata hubung atau konjungsi, misalnya “dan”, “lalu”. “atau”, “karena”,
dsb; dan
4) Berupa kalimat penjelas, terdapat kata “adalah”, “ialah”, “merupakan”,
dll.
Kemudian, penulis membagi ciri bahasa teks eksplanasi ini menjadi aspek
penilaian. Hal itu sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar peserta
didik kelas 8 dalam memahami materi teks eksplanasi.
Kata “media” berasal dari dari bahasa Latin, yakni “medius” yang secara
harfiahnya berarti „tengah‟ , pengantar atau perantara.16 Media dapat diartikan
sebagai wadah penyalur informasi atau pesan kepada peserta didik untuk
memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
Media merupakan alat bantu proses belajar mengajar. Alat bantu bagi pendidik
menyampaikan bahan dan materi pembelajaran kepada para siswa. Setiap materi
pelajaran mempunyai tingkat kesulitan yang bervariasi dan untuk membantu
memudahkannya diperlukan media pembelajaran, contohnya peta, grafik, gambar,
dll. Seperti yang diterangkan Dina Andriana (2011), “media pembelajaran juga
digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah dan membantu tugas guru
dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pembelajaran.17
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa media
pemebelajaran adalah alat bantu atau perantara untuk menyalurkan informasi
16
Yudhi Munadi, Media Pemelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung Persada,
2012), hlm. 6.
17
Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran, (Yogyakarta: Diva Press, 2011),
hlm. 5.
13
kepada para siswa untuk dapat memahami pembelajaran dan dapat meningkatkan
proses kegiatan belajar mengajar agar tercapainya tujuan pendidikan.
18
S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, (Jakarta: PT
Bumi Aksara), cet. 16. hlm. 197.
15
19
Tim Penyusun, Model Silabus Mata Pelajaran SMP/MTs: Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Kemendikbud, 2017), hlm. 6.
20
Dindin Ridwanuddin, Bahasa Indonesia.(Ciputat: UIN PRESS). hlm. 134.
17
Ada lima jenis media pembelajaran yang dikelompokkan oleh Munadi, yaitu:
a. Media Audio
b. Media Visual
c. Media Audiovisual
21
Musfiqon. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran, (Jakarta: Prestasi
Pustakarya, 2012). hlm. 70.
18
murni yakni apa yang kita kenal dengan slide opaque, OHP dan peralatan visual
lainnya bila diberi unsur suara dari rekaman kaset yang dimanfaatkan secara
bersamaan dalam satu wakti atau proses pembelajaran''.
d. Multimedia
22
Ibid, hlm. 113
23
Rudi Susilana dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran, (Bandung: Bumi Rancaekek
Kencana). hlm.15.
19
D. Multimedia Presentasi
1. Pengertian Multimedia
Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan mater-materi yang
sifatnya teoretis digunakan dalam pembelajaran klasikal, baik untuk kelompok
kecil maupun besar. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia
24
projector (LCD/Viewer) yang memiliki jangkauan pancar cukup besar.
Pemanfaatan Multimedia dalam presentasi ini biasanya menggunakan perangkat
lunak PowerPoint yang dikembangkan oleh Microsoft Inc. Pemanfaaatan
PowerPoint dalam multimedia presentasi membuat pembelajaran menjadi mudah,
dinamis dan menarik. Materi-materi pembelajaran dapat dikemas dalam slide-
slide yang berbeda. Multimedia ini pun dapat menggabungkan semua unsur media
seperti teks, video, animasi, image, grafik, dan sound menjadi satu-kesatuan.
Dalam perkembangan perangkat lunak Ms. Power Point, muncul fasilitas
hyperlink, yang memungkinkan papan presentasi terhubung ke internet dan akan
memperkaya penyediaan bahan pembelajaran.
Multimedia Presentasi adalah media pembelajaran yang memanfaatkan
aplikasi powerpoint. Tidak hanya powerpoint saja, banyak media presentasi lain
yang dapat digunakan. Power point lebih mudah ditemukan, karena salah satu
aplikasi unggulan Microsoft inc. power point ini tergabung dalam Microsoft
office jadi tidak perlu mengunduh aplikasi lain yang terbilang mahal dan susah
ditemukan.
24
Yudhi Munadi, Media Pemelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung
Persada, 2012), hlm. 150.
20
d. Siswa membuat karya tentang proses terjadinya peristiwa yanga ada, sesuai
dengan kaidah pembelajaran menulis teks eksplanasi;
e. Siswa mempresentasikan hasil karangan menulis teks eksplanasi;
f. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan pembelajaran mengenai menulis
teks eksplansi; dan
g. Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dan
menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran.
kecerdasan emosional setiap peserta didik dalam ide yang dituangkan dalam
karangan deskripsi. Penelitian ini menggunanakan metode kuantitatif dengan
teknik kuasi eksperimen.
Penelitian ini relevan dengan skripsi penulis. Skripsi penulis mempunyai
kesamaan pada pengaruh multimedia presentasi. Terdapat perbedaan objek
karangannya, skrpsi penulis menggunakan multimedia presentasi dalam
kemampuan teks eksplanasi Selain itu, perbedaan keduanya adalah metodologi
penelitian. Metode yang dipakai penulis adalah kualitatif deskriptif, peneliti
sebelumnya menggunakan kuantitatif dengan teknik kuasi eksperimen.
F. Kerangka Berpikir
G. Hipotesis Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
Tabel 3.1
Program Penelitian
Waktu Pelaksanaan
No. Tahap Kegiatan
Februari Maret April Mei
1 Perencanaan
2 Studi Lapangan
3 Pengumpulan Data
4 Pengolahan Data
5 Pelaporan Tengah
Masa Dospem
6 Pelaporan Akhir
Masa Dospem
B. Metode Penelitian
25
26
1. Populasi
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu
ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan.2 Populasi adalah keseluruhan objek
yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai hal-hal yang terjadi.3
Sekolah ini terdiri dari 10 kelas VIII yaitu VIII-1, VIII-2, VIII-3, VIII-4, VIII-5,
VIII-6, VIII-7, VIII-8, VIII-9 dan VIII-10 SMP 9 Tangerang Selatan Tahun
Pelajaran 2017/2018.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau juga dapat
dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk minimal. Anggota yang
1
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan (Kompetensi dan Praktiknya), (Jakarta:
Bumi Aksara, 2003), hlm. 157.
2
Ibid. hlm. 118.
3
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya), cet. 3 hlm.
215.
27
diambil ialah seluruh populasi untuk dijadikan sumber data, maka cara ini disebut
sensus, tetapi jika hanya sebagian dari populasi yang dijadikan sumber data, maka
cara itu disebut sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
VIII-10 yang berjumlah 37 siswa SMP 9 Tangerang Selatan tahun pelajaran
2017/2018. Sampel kelas VIII-10 dipilih menggunakan teknik purposive
sampling, dengan pertimbangan kelas tersebut adalah kelas dengan nilai
keterampilan menulis yang variatif, terdapat peserta didik dengan nilai tertinggi
dan terendah di kelas VIII. Menurut guru pengampu bahasa Indonesia, kelas
tersebut perlu diberi latihan lebih dalam menulis. Purposive sampling sendiri
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.4
5
H. Burhan Bungin, S.Sos, M.Si. Penelitian Kualiatif (komunikasi, ekonomi, kebijakan
publik, dan ilmu sosial lainnya, (Jakarta: Kencana 2010), cet. 4 h.115.
6
Sukardi, Op. Cit., hlm. 158
7
H. Burhan Bungin, loc. cit., hlm. 114
29
Editing,
Memeriksa kembali instrumen yang didapat dari lapangan sebelum data-data yang
berada dalam kuesioner diolah.
Tabulating
Membuat tabel-tabel untuk memasukkan nilai hasil menulis siswa yang kemudian
dicari persentasenya untuk dianalisis.
Skoring
Untuk menentukan skor hasil dari penelitian ditetapkan bahwa untuk jawaban
setiap indicator. Memberikan skor pada aspek yang diperiksa sesuai dengan
ketentuan penskoran yang telah ditetapkan. Aspek yang diperiksa sesuai prinsip
atau indicator penulisan teks eksplanasi. Kemudian, skor yang diperoleh dari
setiap siswa dihitung sebagai nilai kemampuan siswa yang bersangkutan. Dalam
penelitian ini, aspek penilaian dititikberatkan pada ciri bahasa teks eksplanasi.
Tabel 3.2
3 Konjungsi
4 Kalimat Penjelas
Jumlah
30
Tabel 3.2
4. 3-8 4. Kurang
baik, jika
terdapat
kalimat
tidak padu
dalam
karangan.
3. Penggunaan
kata hubung 3. 8-13 3. Cukup
dengan efektif Baik, jika
salah satu
indicator
terpenuhi.
Lembar hasil hasil menulis teks eksplanasi yang dibuat oleh siswa melalui
multimedia presentasi dan berdasarkan hasil dari kerja secara indvidual. Penulis
memberikan penilaian menulis teks eksplanasi dengan memberikan bobot pada
masing-masing aspek yang dinilai idealnya, pembobotan ini mencerminkan
tingkat pentingnya masing-masing unsur dalam menulis teks eksplanasi Unsur
33
yang lebih penting akan diberi bobot yang lebih tinggi. Teknik analisis atau
pengolahan data sangat berhubungan erat dengan jenis data yang diperoleh dan
tujuan penelitian. Analisis data dilakukan dengan penghitungan tingkat presentase
kemampuan siswa dalam kelompoknya.
Penelitian ini dimulai dari meneliti siswa dalam melihat hasil nilai menulis
teks eksplanasi siswa, kemudian mengelompokkan kemampuan, selanjutnya
menghitung presentase kemampuan. Langkah terakhir ialah menarik kesimpulan
sehingga diketahui kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi dari segi
kesesuaian dengan penggunaan kata umum, konjungsi, kata kerja proses dan kata
depan penjelas kelas VIII SMP 9 Tangerang Selatan. Dalam proses ini penulis
menggunakan teknik analisis secara deskriptif untuk memaparkan hasil yang
diperoleh.
Keterangan:
a. Menentukan nilai harapan (NH). Nilai ini dapat diketahui dengan
menghasilkan jumlah item pertanyaan dengan skor tertinggi.
b. Menghitung nilai skor (NS). Nilai ini merupakan nilai rata-rata
sebenarnya yang diperoleh dari hasil penelitian.
c. Menentukan kategorinya
dicari nilai rata- rata (mean) pada suatu data dari masing-masing indikator
digunakan rumus sebagai berikut8:
G. Interpretasi Data
Untuk mengetahui interpretasi dari hasil nilai sesuai indikator yang
diperoleh digunakan pedoman interpretasi yang dikemukakan oleh Suharsimi
Arikunto, sebagai berikut:
a. Sangat baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 81 -
100%
b. Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 61 – 80%
c. Cukup, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 41 – 60%
d. Kurang baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval < 40%.9
8
Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, (Bandung: Refika Aditama,
2012), hlm. 34-35
9
Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan
Pedoman Teoritis Praktik Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan, (Jakarta, PT. Bumi Aksara,
2009) Cetakan Ke-3, hlm. 35
BAB IV
SMP Negeri 9 kota Tangsel terletak di Jl. Lontar Martil perumahan serua
permai, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Disekitar SMP Negeri 9 kota
Tangsel ini terdapat banyak lembaga pendidikan yang berkualitas.
SMP Negeri 9 kota Tangsel merupakan salah satu sekolah menegah pertama
Negeri yang ada diProvinsi Banten. Sama dengan SMP pada umumnya di
Indonesia masa pendidikan sekolah di SMP Negeri 9 Tagsel ditempuh
dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas VII sampai kela IX.
35
36
Misi, Misi merupakan penjabaran dari visi dalam bentuk rumusan tugas,
kewajiban, dan rancangan tindakan untuk mewujudkannya. Dengan demikian misi
merupakan bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi
dengan berbagai indikator. Misi SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan dapat
dirumuskan sebagai berikut :
Tabel 4.1
NO NAMA JABATAN
4. Siswa
Data siswa SMP 9 Kota Tangerang Selatan dapat ditunjukan dengan tabel
sebagai berikut:
Tabel 4.2
Data Siswa
Jumlah
No. Data Kelas Jumlah
Rombel
3. Kelas IX 7 277
Total 27 1040
5. Sarana Prasarana
Tabel 4.3
Sarana dan Prasarana Sekolah
Unit/bagian
Lahan:
Lahan terbang
praktik
Ruang Penunjang
Lain
Ruang:
Ruang Pendidikan
Ruang
Lab…………..
Ruang Kesenian
Ruang Keterampilan
43
Tabel 4.4
Unit/bagian
Ruang Administrasi:
Ruang Reproduksi
Ruang Penunjang:
Perabot:
pelajaran lain
a. AKADEMIK - - -
b. NON AKADEMIK
Tabel 4.6
Instrument Penilaian
Nama
Kelas
No. Aspek Indikator Skor Keterangan Skor
yang
dinilai
1. Kata 1. Teks 1. 20-25 1. Sangat
umum Eksplanasi Baik, jika
yang yang ditulis keselurhan
digunakan siswa, sesuai indikator
sesuai isi dengan terpenuhi.
slide struktur teks 2. 15-19 2. Tergolo
eksplanasi. ng Baik,
2. Teks jika 2 (dua)
51
Eksplanasi indikator
siswa sesuai terpenuhi
fenomena
yang diamati
(ilustrasi 3. 9-14 3. Cukup
powerrpoint) Baik, jika
3. terdapat salah satu
gagasan umum indicator
yang menjadi terpenuhi
menunjang
pengembangan
teks.
2. Kata kerja 1. Tulisan 1. 20-25 1. Sangat
Proses berfokus pada Baik, jika
inti keselurhan
pembahasan indikator
2. Kalimat terpenuhi.
mengandung 2. 15-19 2. Baik, jika
informasi yang 2 indikator
tepat. terpenuhi
3. penyampain 3. 9-14 3. Cukup
tiap kalimat Baik, jika
tidak bertele- salah satu
tele. indicator
terpenuhi
4. 3-8 4. Kurang
baik, jika
terdapat
kalimat
tidak padu
52
dalam
karangan.
3. Konjungsi 1. pemakaian 1. 20-25 1. Sangat
konjungsi Baik, jika
yang tepat. keselurhan
2. tidak ada indikator
kalimat yang terpenuhi.
rancu 2. 14-19 2. Baik,
jika 2
indikator
3. Penggunaan terpenuhi
kata hubung
dengan efektif 3. 8-13 3. Cukup
Baik, jika
salah satu
indicator
terpenuhi.
4. Kata 1. pilihan kata 1. 20-25 1. Sangat
depan penjelas yang Baik, jika
penjelas tepat. keselurhan
dalam 2. keefektifan indikator
kalimat menyampaikan terpenuhi.
suatu maksud, 2. 15-19 2. Baik,
tidak ambigu. jika 2
3. ketepatan indikator
penggunaan terpenuhi
diksi. 3. 9-14 3. Cukup Baik,
jika salah satu
indicator
terpenuhi
53
Tabel 4.7
Hasil penelitian
22 M. Genta Ardiansyah 20 22 15 23 80
23 M. Maulana Ibrahim 21 23 14 22 80
24 M. Firza Fahlevi 21 19 23 17 80
25 Nafira Pratikno 19 20 23 24 86
26 Nasya Amanda Putri 23 20 19 19 81
27 Nazah Nuradiah 20 17 22 19 78
28 Nazhira Zati Imani 22 23 13 22 80
29 Nur Aisyah Ratna Sari 23 17 17 23 80
30 Nur Intan Mutmainah 22 23 19 19 83
31 Risska Amanda 22 23 14 21 80
32 Ilham 24 24 13 24 85
33 Riszky tirta Nugraha 21 22 24 13 80
34 Septyani Firdasari 24 15 23 19 81
35 Shania 24 20 15 22 81
36 Syifa Nurlaila 24 19 22 24 89
37 Tiara Siti Sarah 20 24 23 23 90
Jumlah 805 776 690 756 3027
Rata-rata 82
Keterangan:
IV : Kalimat Penjelas
55
Untuk aspek kata benda umum sesuai slide diketahui skor ideal untuk kata benda
umum = 25 x 37 = 925. Skor ideal tersebut merupakan nilai harapan dari nilai
maksimal 25 yang dapat diraih oleh 37 peserta didik atau skor 925 dapat diraih
oleh kelas VIII-10. Sedangkan kenyataannya, jumlah skor yang diperoleh oleh
seluruh anggota sampel kelas VIII-10 sebesar 805.
Berdasarkan data tersebut , maka presentase untuk skor kata benda umum yaitu
= 87 %
Presentase skor kata benda umum adalah 87%, dan dapat digolongkan ke dalam
kualifikasi nilai “Sangat Baik”. Hasil ini didapat dari distribusi frekuensi sebagai
berikut:
Tabel 4.8
1. 20-25 30 81%
2. 15-19 7 19%
3. 9-14 0 0%
Jumlah 37 100%
56
Berdasarkan data tersebut, maka presentase untuk aspek penilaian kata kerja
proses adalah
= 84 %
Presentase skor kata kerja dengan 84% tergolong ke dalam kualifikasi “Sangat
Baik”. Distribusi frekuensi datanya sebagai berikut:
57
Tabel 4.9
Distribusi fekuensi Kata Kerja
1. 20-25 26 70%
2. 15-19 11 30%
3. 9-14 0 0%
4. 3-8 0 0%
Jumlah 37 100%
Data frekuensi di atas menjelaskan 26 anggota sampel atau sebanyak 70% anggota
sampel memperoleh nilai maksimal yaitu interval nilai 20-25 pada aspek
penggunaan kata kerja proses. Selain itu, 11 anggota sampel atau hanya 30%
sampel memperoleh nilai pada interval 15-19. Selanjutnya, tidak ada anggota
sampel (0%) yang mendapat nilai interval 9-14 dan interval terendah 3-8 . Hasil
tersebut menguatkan nilai presentase 84% aspek kata kerja proses.
Nilai presentae 84% dapat digolongkan “sangat baik”. Interpretasi “sangat baik”
tersebut memliki arti peserta didik kelas VIII SMP 9 Tangerang Selatan mampu
menulis teks eksplanasi dengan menggunakan kata proses yang tepat.
Berdasarakan data tersebut, maka presentase aspek nilai penggunaan kata hubung
adalah
= 74%
Tabel 4.10
1. 20-25 17 46%
2. 15-19 10 27%
3. 9-14 10 27%
4. 3-8 0 0%
Jumlah 37 100%
Data frekuensi di atas menunjukan 17 anggota sampel atau sebanyak 46% sampel
memperoleh nilai maksimal yaitu interval nilai 20-25 pada aspek penggunaan
konjungsi. Selain itu, 10 anggota sampel atau hanya 27% sampel memperoleh
nilai pada interval 15-19 serta 10 anggota sampel lainnya memperoleh nilai antara
skor 9-14. Selanjutnya, tidak ada anggota sampel (0% sampel) yang mendapat
nilai interval terendah 3-8. Secara keseluruhan, hasil frekuensi tersebut
menunjukan nilai presentase 74% aspek kata hubung atau konjungsi.
59
Nilai presentae 74% dapat digolongkan “Baik”. Interpretasi tersebut memliki arti
peserta didik kelas VIII SMP 9 Tangerang Selatan mampu menggunakan kata
hubung dengan benar dalam menulis teks eksplanasi.
= 82%
Hasil presentase skor penggunaan kata depan penjelas adalah 82%, maka
dapat digolongkan ke dalam kualifikasi nilai “Sangat Baik”. Dengan distribusi
data frekuensinya adalah
Tabel 4.11
Distribusi fekuensi Kata Penjelas
1. 20-25 20 54%
2. 15-19 16 43%
3. 9-14 1 3%
4. 3-8 0 0%
60
Jumlah 37 100%
C. Pembahasan
PENUTUP
A. Simpulan
64
65
B. Saran
Bagi siswa, motivasi dan minat belajar perlu dimiliki dalam mengikuti
mata pelajaran apa pun. Dalam penelitian ini, siswa diharapkan dapat
meningkatkan motivasi dan kemampuan dalam pembelajaran keterampilan bahasa
indonesia yang menggunakan multimedia presentasi atau PowerPoint.
DAFTAR PUSTAKA
Alex A dan H. Achmad H.P. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
Kencana, 2010.
Baharudin dan Esa Nur Wahyuni. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Ar- Ruzz Media Group, 2007.
67
68
Indriana, Dina. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Diva Press,
2011.
Nana Sudjana dan Ibrahim. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: PT.
Sinar Baru, 1989.
Tim Dosen. Bahasa Indonesia untuk Karangan Ilmiah. (Malang: UPT Penerbitan
UMM, 2013).
BABI
1
Menulis Bahasa Indonesia, (Jakarta: Erlangga,
1992)
7 2
~ --.
H. Dalman, Keterampilan Menulis (Jakarta: PT.
~
~
j 5-7
2 Raj agrafind())
Alex A dan H. Achmad H.P. Bahasa Indonesia
3
untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta: Kencana,
2010), eet. 1
5 10
i
~
:~
Gani A, Ramian dan Mahmudah Fitriyah ZA,
9 13
I ~
A Henry Guntur Tarigan, Menulis, (Bandung:
6
Angkasa, 1994),
9 6
~
~
Kosasih, E. Ketatabahasaan dan Kesusasstraan.
7
(Bandung: Yrama Widya, 2011) 10 134
Supamo dan Mohamad Yunus, Keterampilan
8
Dasar Menulis, (Jakarta: Universitas Terbuka,
2909)
11
i
135
~
C?22_ £'
9 Henry Guntur Tarigan, Menulis. (Bandung: 11 67 ;;iC.--
~
6ngkasa, 2008)
Yudhi Munadi, Media Pemelajaran: Sebuah
Pendekatan Bartl, (Jakarta: Gaung Persada, 2012) I
12 6
~
1 Dina Indriana, Ragam Alat Bantu Media
!
11 Pengajaran, (Yogyakarta: Diva Press, 2011) 1 12 5
~
S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses
12 Belajar dan Mengajar, (Jakarta: PT Bumi
Aksara), eet. 16
14 197
~
• Dindin Ridwanuddin, Bahasa indonesia. (Ciputat:
13 DIN PRESS) 15 134
~
Musfiqon. Pengembangan Media dan Sumber
14 · Pembelajaran, (Jakarta: Prestasi Pustakarya,
• 2012)
15 70
~
Musfiqon. Pengembangan Media dan Sumber
15 Pembelajaran, (Jakarta: Prestasi Pustakarya,
2012)
16 113
~
Rudi Susilana dan Cepi Riyana, Media
16 Pembelajaran, (Bandung: Bumi Raneaekek
Keneana)
17 15
~
Yudhi Munadi, Media Pemelajaran: Sebuah
• 17 · Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung Persada, 2012) 17 150
~
5$~
Dr. M. Sobri Sutikno.Metode dan Model-model 18 188
18
I Pembe!aiaran. (Lombok: Holistika, 2014)
Yudhi Munadi, Media Pemelajaran: Sebuah
19 Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung Persada, 2012) 18 151
~
BABIII
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan
1(Kompetensi dan Praktiknya), (Jakarta: Bumi
Aksara, 2003)
23 157
~
~
12 Prof. Dr. Sugiyono. Metode Penelitian 23 13 1
Pendidikan. (Bandung: Alfabeta, 2011)
,I
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan
3 (Kompetensi dan Praktiknya), (Jakarta: Bumi
Aksara, 2003)
23 118
~
~
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, (Bandung:
23 215
4 PT Remaja Rosdakarya), eet. 3
H. Burhan Bungin, S.Sos, M.Si. Penelitian
~
5 Kualiatif(komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, 25 115
· dan ilmu sosiallainnya, (Jakarta: Keneana 2010),
I eet. 4
9R:. . LI
~LZainal Arifin, Penelitian f'endidikan, (Bandung: ,r,,"Z
6 PT Remaja Rosdakarya), eet. 3
25
158
,
~
17 , Kualiatif (komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, 25
114
eet. 4
~
8
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Prosedur 30
53
9
Penelitian, (Bandung: Refika Aditama, 2012) 31
34-35
~
Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul
10
Jabar, Evaluasi Program Pendidikan Pedoman
31
35
~
Cetakan Ke-3
Mengetahui,
Pembimbing
Wawancara pada guru bahasa Indonesia yang mengampu materi menulis teks eksplanasi,
1. Menurut bapak/ibu guru, kemampuan menulis siswa apakah sudah baik? AJasannya!
2. Menurut bapak/ibu, bagaiman kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi?
3. Metode atau model pembelajaran apa yang bapak/ibu terapkan ketika mengajar materi
bahasa Indonesia, terutama ketika mengajarkan materi yang berketrampilan menulis?
4. Metode atau model pembelajaran apa yang bapak/ibu terapkan ketika mengajar materi
bahasa Indonesia, terutama materi menulis t~ks eksplanasi?
5. Bagaimana tingkat kemampuan siswa terhadap penyerapan materi menulis teks
eksplanasi?
6. Bagaimana tingkat kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi?
7. Kendala atau kesulitan apa saja yang ditemukan bleh guru saat kegiatan belajar mengajar
materi menulis teks eksplanasi?
Narasumber
~.
Lampiran III
Kelas :8.10
KD KD KD KDIKDIKDIKDIKDIKDIKD PAS I RATA
No. INama PTS
"of I 4.t I"to 14.1. 1"11 I 4.11 ~I~I~I~I~IWI~I~I~I~I~I~I~I~ RATA
1 IABDULLAH KZZAM ""OISC I ~O
2 IAHMAD FADHILLAH ,OOLtJO I ClOI if~
3 IANNITA NUR FADllLAH At· Sol Be; 101901 tlq @
4 IARNAWA IZZARA DAMA HILMAN \001 BoltS I l·~
5 BILAL FADHLURROHMAN JRAWAN 90 191) It;.ol 80
6 CHINTYA WIDIA CAHYANI-f\t \001 RSI3d 80
7 CHOIRl:./NISA AMAlIA fit \oOISS"If!oUlo
8 OELVI KURNIA PRAnWl \ooLg~Jto I So
9 DENI HERDIANSYAH ,to I 6't>1 W 1'15
10 DIAH SETIAWAn 8oL~ 111_
11 DWINTA SUNGA MARDIKA At \()O18~ I~Ol qo L~o I eo
12 FADLY ARJEF RACHMAN ~o
13 FAUZAN NAZIS GHANI \oOla~[(.7 f1Sl~()] ~
14 GREGORIUS KAREL FERNANDO SIHALOHO 8D I Ac;-.f1-$
15 IHZA MAISAN GHIFARI eP I So I t.j~ g)
16 IKHlAS FITRI EDI RAHMAH At ..90 I80 J ~b I&"l {Ip~1 NJ
17 INTAN NUR'AINU\t So 18~1 (01 M·
18 KELVIN PRASETYA PUTRA 1\0 I 8DI \.\5
19 MAURA ADINDA MALIKA ~l8ctl~llj}o
20 MOHAMMAD IKHSAN AFFANDI 9()ll~IJS J '?->
21 MUHAMMAD AFIF SEPTlADI+A 8oJ~ I ~ ~ W/-:r!;i
22 MUHAMMAD AZMI AZJ<IYA \00 18$ Lso[~o
23 MUHAMMAD GENTA ARDIANSYAH \ool6.£latJ
24 MUHAMMAD MAULANA IBRAHIM A \00 IspliSl '1-5
25 MUHAMMAD MIRZA FAHLEFI 100/ ~ol Sol go
26 NAFIRA PRATIKNO !it so I~ 19S1 ()t!
27 NASYA AMANDA PUTRI lOOl80 I'So I &5
28 NAZAH NURAIDAH \001 90 13S I 50
29 NAZHIRA ZATIIMANI MI8rlQ}l~ "
30 NURAISYAH RATNASARI SC?ISOlgol~O
31 NUR INTAN MUTMAINAH 1.90 I BOllil ef)
32 RISKA AMANDA Ai I ~oJ ~Ofinl 96
r-r
·0
IdS
~
. Ih
1..+ Ig I~ ~
0
CJ:)
~
~ ..-~ ~ ~
a)~ ~ i2 :
I~ .~ I~ ~ t>
\\)
<1C
:t:_
~CI:
g~
zCI:
S:t:
w~
",. S:Ji
~~ IIC CI:~
I=~
;:)
S; ZVI
~~ Z
~~
!:::!W
Cl:VI ~ s:<
Vlt=
~~ mm
VI\.D ,...
m
Lampiran iv
Nama
Kelas
No. Aspek yang Indikator Skor
dinilai
1. Kata umum yang 1. Teks Eksplanasi yang ditulis
digunakan sesuai siswa, sesuai dengan struktur teks
isi slide eksplanasi.
2. Teks Eksplanasi siswa sesuai
fenomena yang diamati (ilustrasi
powerrpoint)
3. terdapat gagasan umum yang
menjadi menunjang pengembangan
teks.
2. Kata kerja 1. Tulisan berfokus pada inti
Proses pembahasan
2. Kalimat mengandung informasi
yang tepat.
3. penyampain tiap kalimat tidak
bertele-tele.
3. Konjungsi 1. pemakaian konjungsi yang tepat.
2. tidak ada kalimat yang rancu
3. Penggunaan kata hubung dengan
efektif
Nama
Kelas
No. Aspekyang Indikator Skor
dinilai
1. Kata umum yang 1. Teks Eksplanasi yang ditulis
digunakan sesuai siswa, sesuai dengan struktur teks
isi slide eksplanasi.
2. Teks Eksplanasi siswa sesuai
fenomena yang diamati (ilustrasi .2 \
powerrpoint)
3. terdapat gagasan umum yang
menjadi menunjang pengembangan
teks.
2. Kata keIja 1. Tulisan berfokus pada inti
Proses pembahasan
2. Kalimat mengandung informasi
yang tepat.
3. penyampain tiap kalimat tidak
bertele-tele.
3. Konjungsi 1. pemakaian konjungsi yang tepat.
2. tidak ada kalimat ya.'1g raneu
3. Penggunaan kata hubung dengan
efektif
Jumlah
Tabel Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa
Nama
• Kelas \lHl - \0
No. Aspek yang Indikator Skor
dinilai
1. Kata umum yang 1. Teks Eksplanasi yang ditulis
digunakan sesuai siswa, sesuai dengan struktur teks
isi slide eksplanasi.
2. Teks Eksplamsi siswa seSUaI
fenomena yang diamati (ilustrasi
powerrpoint)
3. terdapat gagasan umum yang
menjadi menunjang pengembangan
teks.
2. Kata keIja 1. Tulisan berfokus pada inti
Proses pembahasan
2. Kalimat mengandung informasi
yang tepat.
\3
3. penyampain tiap kalimat tidak
bertele-tele.
3. Konjungsi 1. pemakaian konjungsi yang tepat.
2. tidak ada kalimat yang raneu
3. Penggunaan kata hubllng dengan \ (:;
efektif
~ _ _- L_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ .Lli_eB_e_kt_i_f____________________ ~L-----------~
Jumlah
- ...... ------------ ------------------~---
Tabel Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa
Nama
Kelas
No. Aspek yang Indikator Skor
dinilai
1. Kata umum yang 1. Teks Eksplanasi yang ditulis
digunakan sesuai siswa, sesuai dengan struktur teks
isi slide eksplanasi.
2. Teks Eksplanasi Slswa sesum
fenomena yang diamati (ilustrasi
powerrpoint)
3. terdapat gagasan umum yang
menjadi menunjang pengembangan
teks.
2. Kata keIja 1. Tu!isan berfokus pada inti
Proses pembabasan
2. Kalimat mengandung infonnasi
yang tepat 23
3. penyampam tiap kalimat tidak
bertele-tele.
3. Konjungsi 1. pemakaian konjungsi yang tepat.
2. tidak ada kalimat yang raneu
3. Penggunaan kata bubung dengan
efektif \~
Jumlah
Tabel Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa
Nama
Kelas
No. ! Aspek yang Indikator Skor
dinilai
1. Kata umum yang 1. Teks Eksplanasi yang ditulis
digunakan sesuai siswa, sesuai dengan struktur teks
isi slide eksplanasi.
2. Teks Eksplanasi siswa sesual
fenomena yang diamati (ilustrasi
powerrpoint)
3. terdapat gagasan umum yang
menjadi menunjang pengembangan
teks.
2. Kata keIja 1. Tulisan berfokus pada inti
Proses pembahasan
Kalimat mengandung infonnasi
I yang tepat.
3. penyampain tiap kalimat tidak
bertele-tele.
3. Konjungsi 1. pemakaian konjungsi yang tepat.
2. tidak ada kalimat yang rancu
3. Penggunaan kata hubung dengan
efektif 2D
4. Kata depan 1. pemakaian konjungsi yang tepat.
kalimat penje1as
Jumlah 80
Tabel Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa
Nama
Kelas VII! -to
No. I Aspek yang Indikator Skor
dinilai
1. Kata umum yang 1. Teks Eksplanasi yang ditulis
ctigunakan sesuai siswa, sesuai dengan struktur teks
isi slide eksplanasi.
2. Teks Eksplanasi Slswa seSUaI
ft:nomena yang diamati (ilustrasi
powerrpoint)
3. tcrdapat gagasan umum yang
menjadi menunjang pengembangan
teks.
2. Kata kerja 1. Tulisan berfokus pada inti
Proses pembahasan
2. Kalimat mengandung informasi
yang tepat
3. penyampain tiap kalimat tidak
bertele-tele.
3. Konjungsi 1. pemakaian konjungsi yang tepat.
2. tidak ada kalimat yang rancu
3. Penggunaan kata hubung dengan
efektif
Jumlah I
Tabel Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksp]anasi Siswa
Nama
Relas
\.J\\l .- \ 0
No. Aspek yang Indikator Skor
dinilai
1. Kata umum yang 1. Teks Eksplanasi yang ditulis
powerrpoint)
\g
3. terdapat gagasan umum yang
teks.
Proses pembahasan
yang tepat.
bertele-tele.
powerrpoint)
teks.
Proses pembahasan
kalimat penjelas
Jumlah
Tabel Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa
Nama
Kelas
vm \0
No.
Aspek yang Indikator Skor
dinilai
bertele-tele.
Nama
Kelas VIH - \0
No. Aspek yang Indikator Skor
dinilai
1. Kata umum yang 1. Teks Eksplanasi yang ditulis
digunakan sesuai siswa, sesuai dengan struktur teks
isi slide eksplanasi.
2. Teks Eksplanasi Slswa sesuai
fenomena yang diamati (ilustrasi
powerrpoint)
3. terdapat gagasan umum yang
menjadi menunjang pengembangan
teks.
2. Kata keIja L Tulisan berfokus pada inti
Proses pembahasan
2. Kalimat mengandung informasi
yangtepat.
3. penyampain tiap kalimat tidak
bertele-tele.
3. Konjungsi 1. pemakaian konjungsi yang tepat.
2. tidak ada kalimat yang raneu
3. Penggunaan kata hubung dengan
efektif \L(
Jumlah
Tabel Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa
Nama
~----------------~~--~--
D'o.h ~Q+lo.\POtl
~----~------------------------~
Kelas
VU/- to
No.
Aspek yang Indikator Skor
dinilai
1. Kata umurn yang 1. Teks Eksplanasi yang ditulis
digunakan sesuai siswa, sesuai dengan struktur teks
isi slide eksplanasi.
2. Teks Eksplanasi Slswa seSUaI
fenomena yang diamati (ilustrasi
powerrpoint)
3. terdapat gagasan umum yang
menjadi menunjang pengembangan
teks.
2. Kata keIja 1. Tulisan berfokus pada inti
Proses pembahasan
2. Kalimat mengandung intormasi
yang tepat.
3. penyampain tiap kalimat tidak
1v
bertel e-tel e.
3. Konjungsi 1. pemakaian konjungsi yang tepat.
2. tidak ada ka1imat yang rancu
\~
3. Penggunaan kata hubung dengan
efektif
Jumlah
I
Tabel Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksp]anasi Siswa
Nama
Kelas \J\\l- \0
No. Aspekyang Indikator Skor
dinilai
1. Kata urnum yang 1. Teks Eksplanasi yang ditulis
digunakall sesuai siswa, sesuai dengan struktur teks
isi slide eksplanasi.
2. Teks Eksplanasi siswa sesuai
fenomena yang diamati (ilustrasi
powerrpoint)
3. terdapat gagasan umum yang
menjadi menunjang pengernbangan
teks.
2. Kata keIja 1. Tu!isan berfokus pada inti
Proses pembahasan
2. Kalimat mengandung infonnasi
yang tepat.
3. penyarnpain tiap kalirnat tidak
bertele-tele.
3. Konjungsi 1. pernakaian konjungsi yang tepat.
2. tidak ada kalimat yang raneu
3. Penggunaan kata hubung dengan
efektif
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan Menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Dokumentasi
.-------··~K~E~M~E~N=T=E=R7IA~N-A~G~A~M~A~,------------------,7N~o~.D~o7k-um--en----F-IT-K---FR--AK~D~-081
Kepada Yth.
Pembimbing Skripsi
UIN SyarifHidayatullah
Jakarta.
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 4 April 2018
abstraksiloutline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut.
terIebih dahulu.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapat diperpanjang
Atas perhatian dan kerja sarna Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Tembusan:
1. Dekan FITK
2. Mahasiswa ybs.
KEMENTERIAN AGAMA
UIN JAKARTA
FORM (FR)
FITK
JI. If. H. JUBnda No 95 Ciputst 15412 Indonesia
Kepada Yth ..
di
Tempa!
adalah benar mahasiswa/i Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang
sedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) di
instansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
a.n. Dekan
Kajur Pend. Baha~s, Indonesia
Tembusan:
1. Dekan FITK
2. Pembantu Dekan Bidang Akademik
3. Mahasiswa yang bersangkutan
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SEIATAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 9 KOfA TANGERANG SELATAN
Jalan Lontar Marti! Perum. Serna Pennai Pamulang Telp/Fax. 021.7417703.
-'
email: smpri9tan~l@gmaiLcom.
SURAT KETERANGAN
Nomor :070/1 02fTUN12018
Yang bertanda tangan dibawah ini K~pala SMP Negeri 9 Kota Tangerang
Selatan, menerangkan bahwa:
TK.I
NIP.19630714 198403 1 003
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Masa kecil penulis dilalui bersama tiga kakak, Ahmad Abidin, Ulfatun Khasanah
dan Alfi Aeni. Ia tak mempunyai adik karena paling muda di keluarga. Masa
remaja dihabiskan di Brebes. Pendidikan formal mulai dari SD N 1 Dumeling,
SMP N 1 Wanasari, SMA N 1 Bulakamba, Kab. Brebes. Keluar dari Brebes,
sebentar saja, ia mondok di Ponpes Darussalam Purwokerto pimpinan KH. Dr.
Khariri Shofa, M.Ag, karena memilih menitih kuliah di jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, UIN Jakarta pada tahun 2011.
Penulis sangat menaruh minat pada sepak bola, namun ia gagal meniti karir
sebagai pemain sepak bola, karena suka hidup dengan kawan bukan lawan. Selain
sepak bola, ia keharmonisan, keromantisan, dan keindahan. Baginya itu semua
muncul pada matamu yang setia membaca riwayat hidup yang biasa ini.