SAMRIA
SKRIPSI
Oleh
SAMRIA
No. Stb. A 241 16 019
SKRIPSI
v
ABSTRACT
This study aims to determine the difficulties and causes of the students of
class XII MAN Insan Cendekia Palu City in solving physics problems on
mechanical wave material. This type of research is qualitative research. The
subjects in this study were 25 students of class XII MAN Insan Cendekia Palu
City. The determination of the 6 respondents was selected based on the students'
ability to solve physics problems on the mechanical wave material. The scores
obtained are grouped into high categories, medium categories, and low categories.
Classification of categories based on the calculation of the average value and
standard deviation. The average value obtained is 29,52 and the standard
deviation value is 14,51. Data collection obtained from problem solving difficulty
tests and interviews. The results obtained were that in stage 1 all respondents
experienced difficulties, at stages 2, 4, and 5 generally respondents experienced
difficulties, at stage 3 most respondents experienced difficulties. As for the factors
that cause student difficulties in terms of each Heller stage, namely the respondent
does not understand the questions and cannot change from the form of verbal
sentences to the form of pictures or sketches, the respondents are not careful in
reading the questions and do not remember symbols and the teacher only focuses
on solving the questions, the respondents are confused in determine the equation,
the respondent is not careful in counting operations and is confused in the process,
the respondent is not used to re-checking the answer and lacks time when solving
the questions, the respondent does not re-study the class XI material, especially
the mechanical wave material, as a result the respondent does not remember this
material and most of the respondents wrong in solving calculation problems.
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
ta’ala karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang bejudul “Analisis Kesulitan Siswa Dalam
keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Terima kasih yang tak terhingga kepada yang tercinta, terkasih, tersayang,
dan teristimewa, ayahanda Abd. Hamid dan ibunda Baharia yang telah penuh
dukungan, serta mendoakan penulis tiada hentinya sehingga penulis bisa berada
ditahap ini yaitu dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih juga untuk kakaku
Harpina beserta keluarga kecilnya (Aswar Lanoni dan Azka) yang telah
membantu penulis selama berada di Palu. Dan juga terima kasih untuk kedua
adikku Asmawati, Rajuna, keluarga besarku yang tidak bisa penulis sebutkan satu
Dr. Supriyatman, M.Pd sebagai pembimbing serta dosen wali yang penuh
vii
viii
proposal, hingga sampai dengan terlesaikan skripsi ini, dan terima kasih juga
untuk Bapak Dr. Sahrul Saehana, M.Si dan Bapak Muhammad Zaky, S.Pd, M.Pd
sebagai dosen pembahas yang telah membimbing dan memberi masukan dan
saran untuk penyelesaian skripsi tersebut. Semoga Allah SWT selalu melindungi
1. Prof. Dr. Ir. H. Mahfudz, M.P., Rektor Universitas Tadulako yang telah
Universitas Tadulako.
Tadulako.
penelitian.
9. Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Program Studi Pendidikan Fisika
11. Bapak Soim Anwar, S.Pd.,M.Pd, selaku Kepala Sekolah MAN Insan
Cendekia Palu bersama Bapak Rahmat Hidayat Edy selaku guru mata
pelajaran Fisika dan seluruh guru serta staf tata usaha yang bersedia
penelitian dan telah membantu penulis pada saat penelitian. Serta kepada
seluruh siswa kelas XII MAN Insan Cendekia Palu yang telah membantu
12. Sahabat saya Atika Saskia Putri yang selalu menemani penulis hingga
saya, serta selalu ada dalam suka dan duka. Untuk khairunnisa walaupun
kamu telah tiada, kamu tetap menjadi sahabat terbaik dan semoga kamu
13. Para UpNormal Kece (Alma, Malka, Anis, Alwia, Azizah, Huri, Fitrawati,
dan Mute) terima kasih atas segala kebersamaannya dari awal perkuliahan
x
hingga sekarang, dan juga telah menemani penulis dalam suka maupun
duka.
Anita, Sulviana, Widi, Fitria, Mifta, Filza, Livia Putri Utami, Syamsidar,
Yuda, I Putu Roni Kuntara, Rifkiawan Lapsere dan lainnya yang mohon
selama perkuliahan.
Thorik, Santi, Andry, Putri, Gusti, Sutriani, Ila, Nadia, Esni, fariska dan
17. Terima kasih untuk kakak-kakak dan adik-adik Pendidikan Fisika yang
18. Terima kasih untuk keluarga Besar TP. Ulil Abshaar yang telah
dakwah kampus.
samanya.
xi
20. Untuk Tante Bade beserta keluarga terima kasih telah menerima penulis
untuk tinggal di rumah yang saya tempati sekarang. Dan juga terima kasih
untuk kak eda, kak dila, widya, kak meli, kak okta, kak atul, kak melisa,
kak umay, kak titian, kak nanang, kak wawan, yang telah menjadi tempat
21. Terima kasih untuk ( om ari, om muhamma, tante oda, tante sumi, ani,
ahmad, fariz, asrar, rafka, dan fadila) yang telah memberikan dukungan.
Asmini, megawati, elis, cici, Arham, Agis, Fauzan, Reza, Fahri, dan lain-
lain yang mohon maaf tidak bisa disebutkan satu persatu, terima atas
kebersamaannya.
Samria
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
UCAPAN TERIMA KASIH vii
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.4 Manfaat Penelitian 4
1.5 Batasan Istilah 4
xii
xiii
Tabel Halaman
Keseluruhan
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xv
xvi
Lampiran Halaman
1. Lembar Validasi Soal 111
2. Tes Kesulitan Pemecahan Masalah Pada Materi 112
Gelombang Mekanik
3. Kunci Jawaban 114
4. Rubrik Penilaian Berdasarkan Tahapan Heller 123
5. Analisis Hasil Tes Kesulitan Siswa 126
6. Hasil Skor Jawaban Siswa Berdasarkan Rubrik Penilaian 127
7. Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi 128
8. Pengelompokan Hasil Skor Siswa Berdasarkan Kategori 132
Tinggi, Kategori Sedang, dan Kategori Rendah
9. Responden Wawancara 133
10. Menentukan Kesulitan Siswa Per Butir Soal 134
11. Persentase Kesulitan Pada Butir Soal 138
12. Persentase Keseluruhan Butir Soal 140
13. Penafisran Data 141
14. Transkip Wawancara 142
15. Hasil Jawaban Responden 175
16. Dokumentasi Penelitian 183
17. SK Pembimbing 184
18. Surat Izin Penelitian 186
19. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian 187
20. Biodata 188
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
fisika khususnya materi gelombang mekanik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
belajar dengan baik tentang materi yang diajarkan atau kurang memahami materi
pembelajaran, ada hambatan yang hadapi oleh siswa salah satunya adalah mereka
sulit untuk memecahkan masalah khususnya pada materi fisika. Song (2008)
menyatakan bahwa ada tiga hambatan utama kesulitan siswa dalam memecahkan
masalah fisika yaitu tidak memahami soal, salah menafsirkan soal, dan lemahnya
kemampuan matematika.
fisika, siswa sering menebak rumus, menghafal contoh soal yang telah dikerjakan
serta untuk mengerjakan soal lain siswa sering langsung menggunakan persamaan
1
2
bukanlah sesuatu yang mudah, tidak hanya dengan mengetahui taraf kecerdasan
dan kemandirian siswa saja, tetapi diperlukan adanya sarana dan prasarana yang
terarah. Adapun Pemecahan masalah yang dianggap efesien, salah satunya dengan
menggunakan tahapan pemecahan masalah menurut Heller & Keneth (1999) yang
satu guru mata pelajaran fisika di MAN Insan Cendekia Kota Palu. Hasil
wawancara tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa pada materi fisika khususnya
gelombang mekanik, siswa kesulitan dalam memahami materi tersebut dan siswa
masih kesulitan dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan materi tersebut,
belum dapat mengggambarkan permasalahan yang ada pada soal khususnya pada
materi ini. Menurut hasil penelitian yang dilakukan Istyowati, dkk. (2017)
mekanik merupakan materi fisika yang sulit. Sehingga peneliti ingin melakukan
1. Bagaimana kesulitan siswa kelas XII MAN Insan Cendekia Kota Palu
2. Apa faktor penyebab siswa kelas XII MAN Insan Cendekia Kota Palu
Heller?
1. Untuk mengetahui kesulitan siswa kelas XII MAN Insan Cendekia Kota
2. Untuk mengetahui faktor penyebab siswa kelas XII MAN Insan Cendekia
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian yang relevan
1. Kesulitan siswa adalah suatu keadaan peserta didik yang tidak dapat
PEMIKIRAN
pada materi mekanika masih sangat kurang. Ini di sebabkan karena kurangnya
Siswa dalam Menyelesaikan Soal Fisika Materi Usaha dan Energi di SMP. Hasil
penelitian yang diperoleh adalah profil kesulitan yang dialami siswa dalam
yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal fisika materi usaha dan energi yaitu
5
6
Belajar Siswa Untuk Memecahkan Masalah Pada Materi Usaha dan Energi di
SMA Negeri 1 Sindue. Hasil penelitian yang diperoleh adalah faktor yang
soal- soal sejenis, rendahnya kemampuan analisis dari siswa, serta minimnya
Siswa Dalam Memecahkan Masalah Pada Materi Gerak lurus. Hasil penelitian
(sebagian besar mengalami kesulitan), pada tahap III persentase yang diperoleh
2.2.1 Analisis
adalah kegagalan dalam mencapai tujuan dari pembelajaran yang ditandai dengan
1. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dalam diri siswa meliputi:
mental.
b. Sikap dalam belajar siswa sangat berdampak pada hasil belajar terkait
pada saat pembelajaran. Sehingga siswa dapat memahami dengan jelas apa
dipahami.
8
peserta didik untuk menemukan jawaban dari masalah tersebut yang berdasarkan
3) sesuatu merupakan persoalan baginya, bila tidak ada niat untuk dapat
menyelesaikannya.
9
tertentu dari sebuah masalah yang mungkin tidak dapat dengan segera. Adholpus
1) Memvisualisasikan Masalah
3) Merencanakan Solusi
10
menyelesaikan soal.
(kuantitatif) yang ada dalam soal lengkap dengan satuan yang digunakan,
dengan arah getarnya. Contoh gelombang jenis ini adalah gelombang pada tali.
a. Panjang gelombang
Abc, efg ialah bukit gelombang. cde, ghi merupakan lembah gelombang.
Titik b,f adalah puncak gelombang. titik d,h adalah dasar gelombang. abcde,
bcdef, cdefg, dan seterusnya adalah satu gelombang. panjang a-e, b-f, c-g, dan
gelombang.
satu rapatan dan satu regangan atau jarak antara dua regangan yang berurutan
b. Periode Gelombang
satu gelombang.
2.1
2.2
c. Frekuensi Gelombang
2.3
2.4
Cepat rambat gelombang (v) yaitu jarak yang ditempuh gelombang tiap
2.5
2.6
13
e. Simpangan
f. Amplitudo
seringkali ada beberapa kendala dalam belajar yang mengakibatkan tujuan dari
belajar tidak tercapai. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui kesulitan
peneliti memberikan tes esai yang berjumlah 5 nomor yang berkaitan dengan
METODOLOGI PENELITIAN
berlokasi di Jl. Bukit Tunggal, Mamboro, kec. Palu Utara, Kota Palu. Penelitian
dilaksanakan selama dua minggu dengan intensitas tatap muka dengan responden
sebanyak dua kali. Satu kali pemberian tes esai dan satu kali wawancara dengan
responden terpilih.
Subjek dalam penelitian ini adalah 25 siswa kelas XII Semester Ganjil di
MAN Insan Cendekia Kota Palu Tahun Ajaran 2020/2021. Adapun responden
yang terpilih adalah 6 siswa yang dipilih berdasarkan pada kemampuan siswa
dalam memecahkan masalah fisika pada materi gelombang mekanik yang di bagi
menjadi 3 kategori yaitu kategori tinggi, kategori sedang, dan kategori rendah.
15
16
Pada penelitian ini data yang dikumpulkan merupakan data primer, artinya
data yang bersumber langsung dari subjek penelitian. Sumber data primer pada
penelitian ini adalah data dari hasil kesulitan siswa dalam menjawab soal pada
berikut:
d. Mengumpulkan soal dan lembar jawaban yang telah dikerjakan oleh siswa
menganalisis jawaban.
h. Melakukan wawancara
menggunakan instrumen tes berupa tes esai yang berjumlah 5 nomor yang telah di
3.6.2 Wawancara
mengenai kesulitan yang dialami siswa serta untuk melengkapi data yang tidak
dilakukan peneliti kepada siswa kelas XII MAN Insan Cendekia Kota Palu.
sebagai berikut:
∑
̅ 3.1
√∑ ̅
3.2
Keterangan:
n = banyaknya sampel
SD = standar deviasi
19
b. Penentuan Responden
Nilai ̅ 3.3
̅ ̅ 3.4
Nilai ̅ 3.5
3.6
Keterangan:
Persentase Kriteria
0% Tidak ada kesulitan
1 % - 25 % Sebagian kecil mengalami kesulitan
Hampir setengahnya mengalami
26 % – 49 %
kesulitan
50 % Setengahnya mengalami kesulitan
51 % -75 % Sebagian besar mengalami kesulitan
76 % - 99 % Pada umunya mengaalami kesulitan
100 % Seluruhnya mengalami kesulitan
(musiri,2000)
Teknik analisis data pada penelitian ini mengacu pada analisis data
kualitatif model Miles dan Huberman. Menurut sugiyono (2015), adapun tahap-
a. Mereduksi Data
telaahan awal terhadap data-data yang telah dihasilkan, dengan cara melakukan
pengujian data dalam kaitannya dengan aspek atau fokus penelitian. Pengertian
lain dari reduksi data adalah proses mengolah data dari lapangan dengan memilah
dan memilih, dan menyederhanakan data dengan merangkum yang penting sesuai
meliputi:
sumber data kualitatif menjadi susunan bahasa yang baik dan benar.
b. Penyajian data
penelitian
siswa kelas XII saat menyelesaikan tes essai dan hasil wawancara dengan
4.1 Hasil
melalui via zoom. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII
yang berjumlah 25 orang yang bersekolah di MAN Insan Cendekia Kota Palu.
masalah pada materi gelombang mekanik serta untuk mengetahui penyebab siswa
kesulitan ditinjau dari setiap langkah pemecahan masalah menurut Heller. Tes
yang diberikan kepada subjek penelitian adalah tes esai yang terdiri dari 5 butir
soal yang telah divalidasi. Setelah pemberian tes pemecahan masalah diperoleh
hasil analisis data kesulitan siswa yang disajikan pada Tabel 4.1.
22
23
sedang dan kategori rendah yang berdasarkan pada rubrik penilaian yang telah
Berikut data jumlah siswa yang mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah
Tabel 4.2 jumlah siswa yang mengalami kesulitan berdasarkan kategori tinggi,
No Kategori Jumlah
1 Tinggi 5
2 Sedang 15
3 Rendah 5
siswa, pada kategori sedang terdapat 15 siswa, dan pada kategori rendah terdapat
sedang, dan rendah, diperlukan untuk menghitung nilai rata-rata dan standar
diperoleh sebesar 29,52 dan standar deviasi yang diperoleh sebesar 14,51 (dapat
dilihat pada lampiran 7). Berdasarkan nilai rata-rata dan standar deviasi yang
diperoleh, peneliti memilih 2 siswa yang termasuk pada kategori tinggi, sedang,
Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat bahwa yang terpilih pada kategori tinggi
adalah R-01 dan R-07, Pada kategori sedang adalah R-13 dan R-14, dan pada
kategori rendah adalah R-18 dan R-20. Untuk mempermudah dalam menganalisis
Rendah).
Soal
Tahapan Heller %kesulitan
1 2 3 4 5
Memvisualisasikan masalah 100 100 100 100 100 100
Mendeskripsikan konsep
100 83 100 67 100 90
fisika berdasarkan masalah
Merencanakan solusi 50 83 50 100 67 70
Menjalankan rencana 100 83 83 100 100 93
Mengecek dan mengevaluasi
100 67 83 67 100 83
jawaban
26
%Kesulitan
No Tahapan Heller Penafsiran Data
Siswa
Memvisualisasikan
1 100 Seluruhnya mengalami kesulitan
masalah
Mendeskripsikan
Pada umumnya mengalami
2 konsep fisika 90
kesulitan
berdasarkan masalah
Sebagian besar mengalami
3 Merencanakan solusi 70
kesulitan
Pada umumnya mengalami
4 Menjalankan rencana 93
kesulitan
Mengecek dan
Pada umumnya mengalami
5 mengevaluasi 83
kesulitan
jawaban
mengubah kalimat verbal ke bentuk gambar atau sketsa dari setiap masalah yang
diajukan . Persentase kesulitan yang didapatkan adalah 100%. Pada tahap ini,
yang ada pada soal dan tidak menuliskan variabel-variabel yang diketahui dalam
gambar. Berikut salah satu kutipan jawaban reponden dapat dilihat pada Gambar
4.1
kesulitannya sebesar 90%. Pada tahap ini, responden kurang lengkap menuliskan
apa yang diketahui dalam soal. Berikut salah satu kutipan jawaban responden
yang dihadapi adalah responden tidak menuliskan persamaan atau rumus yang
yang diperoleh pada tahapan merencanakan solusi. Berikut salah satu kutipan
yang dihadapi adalah responden salah dalam perhitungan sehingga hasil jawaban
28
yang diperoleh salah. Berikut salah satu kutipan jawaban RR-20 dapat dilihat pada
Gambar 4.4
Kesulitan yang dihadapi adalah responden tidak mengecek dan tidak menuliskan
kesimpulan dari hasil jawaban yang diperoleh. Hal ini sejalan dengan penelitian
Gumilang, D. T., dkk (2016) yang menyatakan bahwa tahap mengecek dan
permasalahan yang ada pada soal. Berikut salah satu kutipan jawaban RR-20
1) Untuk Nomor 1
yang ada pada soal. Persentase yang diperoleh sebesar 100%. Hal tersebut terjadi
karena seluruh siswa menggambarkan permasalahan yang tidak sesuai pada soal.
Persentase yang diperoleh pada tahapan tersebut adalah 50%. Responden yang
mengalami kesulitan pada tahap merencanakan solusi yaitu RS-14, RR-18, dan
RR-20. Berikut Gambar kutipan jawaban responden RT-01, RT-07, RS-13, RS-
1. RT-01
menggambarkan gelombang yang terdiri dari 2 bukit dan 2 lembah namun gambar
permasalahan yang ada pada soal. RT-01 menggambarkan posisi A berada diatas
sedangkan botol B berada dibagian bawah. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-01
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
responden dapat menuliskan secara lengkap informasi yang diperoleh dan paham
apa yang ditanyakan pada soal. Berdasarkan Gambar 4.6 dapat dilihat bahwa Pada
tahapan ini RT-01 tidak menuliskan secara lengkap apa yang diketahui dalam soal
namun menuliskan yang ditanyakan pada soal seperti menuliskan berapa cepat
31
rambat gelombang air tersebut. Sehingga RT-01 mengalami kesulitan pada tahap
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
Peneliti : Pada soal nomor 1 apa saja yang diketahui dalam soal ini?
RT-01 : Jarak antar botol A dan B, waktunya sama jumlah
gelombangnya.
Peneliti : disini tidak ada kamu tulis jumlah gelombangnya dek?
RT-01 : Saya kira cukup di gambar saja jadi tidak masuk diketahui
Peneliti : Lanjut, ditanyakan pada soal ini apa?
RT-01 : Cepat rambat gelombang.
dilihat bahwa Pada tahapan ini RT-01 menuliskan persamaan penentuan frekuensi
dan cepat rambat gelombang dengan benar karena telah sesuai dengan apa yang
ditanyakan pada soal. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-01 tidak mengalami
kesulitan pada tahapan ini karena telah mencapai skor x minimum. Adapun skor
dilihat bahwa Pada tahapan ini RT-01 mensubstitusikan nilai ke dalam persamaan
32
jawaban yang didiperoleh adalah salah. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-01
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
penyelesaiannya. Dapat dilihat bahwa Pada tahapan ini RT-01 mengecek kembali
jawaban yang telah diperoleh tetapi terjadi kesalahan dalam menuliskan hasil
jawaban akhir yang diperoleh. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-01 mengalami
wawancara RT-01:
2. RT-07
yang ada di soal dan menuliskan variabel-variabel yang diketahui secara lengkap.
terdiri dari 2 bukit dan 1 lembah. Gambar tersebut sudah benar namun tidak
berada pada bagian rendahnya. RT-07 menuliskan setelah waktu 3 detik, botol A
maksimum atau berada diatas. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-07 mengalami
34
xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RT-07:
yang diperoleh pada soal. Berdasarkan Gambar 4.7 dilihat bahwa RT-07
menuliskan apa yang diketahui dalam soal namun tidak begitu lengkap. RT-07
hanya menuliskan jarak botol A dan B sebesar 6 meter, menuliskan selang waktu
posisi A dan B sebesar 3 detik. RT-07 tidak menuliskan simbol jarak, waktu, dan
tidak menuliskan jumlah gelombang yang terbentuk. RT-07 menuliskan apa yang
ditanyakan pada soal seperti menuliskan berapa cepat rambat gelombang. Hal
konsep fisika berdasarkan masalah karena tidak mencapai skor x minimum. Adapun
skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RT-07:
Peneliti : lanjut, dalam soal tersebut apa saja yang diketahui dalam soal
35
itu?
RT-07 : Yang diketahui adalah jarak antar botol adalah 6 meter yang
dimana jarak antar botol tersebut merupakan setengah dari λ
atau 1 gelombang. jadi 1 gelombang dia menjadi 12 meter
apabila dijumlahkan secara keseluruhan Dan selang waktu yang
dibutuhkan untuk mendapatkan 1 gelombang adalah 3 sekon
Peneliti : Apa yang ditanyakan pada soal nomor 1?
RT-07 : Yang ditanyakan adalah cepat rambat gelombang atau v.
rambat gelombang dengan benar. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-07 tidak
skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RT-07:
Pada tahapan keempat yaitu menjalankan rencana solusi. Pada tahapan ini
diperoleh adalah bernilai salah. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-07 mengalami
kesulitan pada tahapan menjalankan rencana solusi karena tidak mencapai skor
xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RT-07:
tahapan ini responden mengecek kembali jawaban yang telah diperoleh dan
xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RT-07:
3. RS-13
3 bukit dan 2 lembah dan jarak botol A dan B yaitu 6 meter. Posisi botol A
berada diposisi tertinggi dan botol B berada di rendahnya. Pada tahap ini, RS-13
Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RS-
13:
masalah. Pada tahap ini, RS-13 menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan
38
dalam soal seperti menuliskan panjang gelombang sebesar 6 meter dan waktu
yang dperlukan untuk berubah posisi sebesar 3 sekon. RS-13 tidak menuliskan
jumlah gelombang yang terbentuk pada soal nomor 1. Sehingga RS-13 dikatakan
masalah karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17
Pada tahapan ketiga yaitu merencanakan solusi. Pada tahap ini, RS-13
menuliskan persamaan atau rumus yang telah sesuai dengan permasalahan yang
ada pada soal seperti menuliskan rumus frekuensi dan cepat rambat gelombang.
solusi karena telah mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17
Pada tahapan keempat yaitu menjalankan rencana solusi. Pada tahap ini,
persamaan penentuan cepat rambat gelombang. Pada tahap ini, RS-13 salah
dalam memasukkan nilai sehingga mendapatkan hasil jawaban yang salah. Hal
hitungnya. Oleh karena itu, RS-13 dikatakan kesulitan pada tahap menjalankan
rencana solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah
kesimpulan yang salah. Hal tersebut terjadi karena kesalahan dalam operasi
mengevaluasi jawaban karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum
4. RS-14
menggambarkan gelombang yang terdiri dari 4 bukit dan 4 lembah dan posisi
balok A berada pada bagian tertinggi sedangkan posisi botol B berada pada bagian
terdiri dari 2 bukit dan 2 lembah. RS-14 salah menggambarkan bentuk gelombang
dan RS-14 masih kesulitan dalam mengubah kalimat verbal ke bentuk sketsa atau
gambar. Jadi kesimpulan yang diperoleh adalah RS-14 mengalami kesulitan pada
masalah. Pada tahapan ini, RS-14 menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan
pada soal seperti menuliskan jarak dan waktu namun tidak menuliskan jumlah
gelombang. RS-14 menuliskan apa yang ditanyakan pada soal seperti menuliskan
berapa cepat rambat gelombang. Hal ini yang membuat RS-14 tidak lengkap
menuliskan informasi yang diperoleh dari masalah tersebut. Jadi kesimpulan yang
fisika berdasarkan masalah karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor
Peneliti : Terus pada soal nomor 1 ini, informasi apa yang kamu
dapatkan?
RS-14 : Pada soal nomor 1 diketahui kalau jarak antara kedua botol
tersebut terpisah sejauh 6 meter. terus posisinya berubah setelah
3 detik.
Peneliti : Hanya itu saja yang kamu peroleh pada soal nomor 1?
RS-14 : Iye
Peneliti : Yang ditanyakan pada soal nomor 1 apa?
RS-14 : Cepat rambat gelombang
Pada tahapan ketiga yaitu merencanakan solusi. Pada tahapan ini, RS-14
Persamaan yang telah digunakan merupakan persamaan yang salah. Artinya siswa
tahapan merencanakan solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor
yang digunakan. Jadi kesimpulan yang diperoleh RS-14 mengalami kesulitan pada
tahapan menjalankan rencana solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun
skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RS-14:
tahapan ini RS-14 tidak melakukan pengecekan kembali jawaban yang telah
tahapan mengecek dan mengevaluasi solusi karena tidak mencapai skor xminimum.
43
Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RS-
14:
5. RR-18
pada tahap ini RR-18 menggambarkan permasalahan yang telah sesuai, RR-18
menggambarkan posisi A berada pada bagian tertinggi dan botol B berada pada
yang berada pada gambar. Adapun variabel yang tidak dituliskan adalah jumlah
gelombang atau biasa disebut dengan simbol n. Jadi kesimpulan yang diperoleh
tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10).
Peneliti : Terus pada soal nomor 1 ada gambar yang kamu buat.
Bagaimana gambarnya bisa seperti itu?
RR-18 : Dari soalnya botol A berada pada bagian tertinggi permukaan
air laut lalu pada berada pada bagian rendahnya. Setelah 3 detik
berselang botol B berubah posisi menjadi tertinggi sedangkan
botol A berubah ke rendahnya. Jadi disini kita bisa lihat botol A
berada pada posisi tertinggi jadi A 1 berada pada puncak
gelombang sedangkan botol B ada bagian terendah. Jadi bisa
disimpulkan kalau B itu ada bagian lembah.
Peneliti : Variabel yang diketahui apa saja?
RR-18 : Ada ƛ lalu n dan waktu.
Peneliti : Simbol n pada gambar tidak dituliskan?
RR-18 : Lupa kak
masalah. pada tahapan ini RR-18 menuliskan secara lengkap seperti menuliskan
kesalahan karena tidak bisa membaca bentuk gelombang yang terbentuk. Jadi
RR-18:
RR-18 : Karena dari jarak botol A ke B itu setengah dari gelombang, jadi
dalam ƛ dikali 2
Peneliti : Mengapa n nya 1 ?
RR-18 : Saya juga bingung kak
Peneliti : Mengapa bingung dek?
RR-18 : Sebenarnya mau dituliskan 0,5
Peneliti : Mengapa bisa 0,5?
RR-18 : Karena berpindah setengah kali
Peneliti : Pada soal nomor 1 kamu paham apa yang ditanyakan dalam soal
ini?
RR-18 : Iya
Peneliti : Yang ditanyakan apa dek?
RR-18 : Cepat rambat gelombang air dari peristiwa itu
Pada tahapan ketiga adalah merencanakan solusi. Pada tahapan ini RR-18
menentukan nilai cepat rambat gelombang. Jadi kesimpulan yang diperoleh RR-
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
terjadi kesalahan dalam penggunaan data akibatnya hasil yang diperoleh bernilai
salah. Jadi kesimpulan yang diperoleh adalah RR-18 mengalami kesulitan pada
tahapan menjalankan rencana solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun
skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RR-18:
46
kesimpulan yang salah. Jadi RR-18 mengalami kesulitan pada tahapan mengecek
dan mengevaluasi jawaban karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor
6. RR-20
dengan permasalahan yang ada pada soal. Berikut kutipan wawancara RR-20:
penggunaan data dan perhitungan akibatnya hasil yang diperoleh merupakan hasil
yang salah. Jadi kesimpulan yang diperoleh RR-20 mengalami kesulitan pada
tahapan menjalankan rencana solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun
skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RR-20:
konsep fiska berdasarkan masalah, dan mengecek dan mengevaluasi jawaban RR-
2) Untuk Nomor 2
sebesar 100 %. Artinya responden tidak bisa mengubah kalimat ke bentuk sketsa
atau gambar yang berkaitan dengan masalah yang pada soal serta tidak
responden yang mengalami kesulitan pada tahap tersebut adalah RT-01, RT-07,
RS-14, RR-18, dan RR-20. Pada tahapan mengecek dan mengevaluasi jawaban
67%. Adapun responden yang mengalami kesulitan adalah RT-01, RS-13, RR-18,
dan RR-20. Berikut Gambar kutipan jawaban responden RT-01, RT-07, RS-13,
1. RT-01
longitudinal yang terdiri dari 2 rapatan dan 2 regangan namun RT-01 tidak
49
menuliskan variabel yang diketahui pada gambar. Jadi kesimpulan yang diperoleh
masalah karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17
masalah. Pada tahapan ini RT-01 menjabarkan informasi yang diperoleh seperti
menuliskan panjang slinki sebesar 3 meter, waktu sebesar 3 detik, dan jumlah
gelombang yang terbentuk adalah 2. RT-01 menuliskan secara lengkap dan benar
namun terjadi kesalahan terhadap apa yang ditanyakan pada soal. Jadi kesimpulan
konsep fisika berdasarkan masalah karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun
skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan jawaban RT-01:
tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10).
2. RT-07
xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RT-07:
masalah. Pada tahapan ini RT-07 menuliskan apa yang diketahui pada soal serta
menuliskan apa yang ditanyakan pada soal. RT-07 tidak menuliskan secara
lengkap jumlah gelombang yang terbentuk. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-
masalah karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17
Pada tahapan ketiga yaitu merencanakan solusi. Pada tahapan ini RT-07
Menuliskan persamaan atau rumus yang sesuai dengan permasalahan yang ada
52
pada soal. Adapun rumus yang digunakan adalah persamaan untuk menentukan
frekuensi dan cepat rambat gelombang. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-07
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
Pada tahapan keempat yaitu menjalankan rencana solusi. Pada tahapan ini
pada tahapan menjalankan rencana solusi karena telah mencapai skor xminimum.
Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RT-
07:
tahapn ini RT-07 mengecek kembali jawaban serta memberikan kesimpulan yang
benar. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-07 tidak mengalami kesulitan pada
xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RT-07:
3. RS-13
ini RS-13 telah sesuai menggambarkan permasalahan yang ada pada soal namun
tidak menuliskan secara detail variabel yang telah diketahui. Jadi kesimpulan
masalah karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17
masalah. Pada tahapan ini RS-13 menuliskan informasi yang ada pada soal secara
lengkap dan benar seperti menuliskan panjang slinki, waktu slinki pada saat maju
mundur, dan jumlah gelombang yang terbentuk. Jadi kesimpulan yang diperoleh
Pada tahapan ketiga yaitu merencanakan solusi. Pada tahapan ini RS-13
Pada tahapan keempat yaitu menjalankan rencana solusi. Pada tahapan ini
karena waktu yang singkat sehingga RS-13 hanya sampai pada tahap menentukan
pada tahapan menjalankan rencana solusi karena tidak mencapai skor xminimum.
Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RS-
13:
tahapan ini RS-13 tidak mengecek jawabannya. Jadi kesimpulan yang diperoleh
karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran
4. RS-14
tahapan ini RS-13 menggambarkan permasalahan yang tidak sesuai pada soal dan
tidak menuliskan apapun variabel yang ada pada gambar. RS-14 tidak dapat
mengubah kalimat ke bentuk sketsa atau gambar. Jadi kesimpulan yang diperoleh
tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10).
masalah. Pada tahapan ini RS-14 menuliskan apa yang diketahui namun tidak
menuliskan simbol dari jarak, panjang slinki, dan jumlah gelombang. Jadi
57
xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RS-14:
Pada tahapan ketiga yaitu merencanakan solusi. Pada tahapan ini tidak
RS-14 tidak memahami soal sehingga sulit dalam menentukan persamaan yang
cocok digunakan dalam menjawab soal tersebut. Jadi kesimpulan yang diperoleh
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
Pada tahapan keempat yaitu menjalankan rencana solusi. Pada tahapan ini
dari soal. Jadi kesimpulan yang diperoleh RS-14 mengalami kesulitan pada
tahapan keempat yaitu menjalankan rencana solusi karena tidak mencapai skor
58
xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RS-14:
tahapan ini RS-14 tidak mengecek kembali jawaban. Jadi kesimpulan yang
jawaban karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17
(Lampiran 10).
5. RR-18
karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran
6. RR-20
permasalahan yang ada pada soal. Artinya Pada tahap ini, RR-20 kesulitan dalam
mengubah kalimat verbal ke bentuk sketsa dan tidak menuliskan variabel yang
diketahui pada soal serta tidak terbiasa dalam menggambarkan permasalahan yang
masalah. Pada tahap ini, RR-20 tidak menuliskan apa yang diketahui dan
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
Pada tahapan ketiga yaitu merencanakan solusi. Pada tahap ini, RR-20
yang ada pada soal. RR-20 melakukan kesalahan dalam strategi yang digunakan
tahapan merencanakan solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor
Pada tahapan keempat yaitu menjalankan rencana solusi. Pada tahap ini,
mensubtitusikan nilai ke persamaan cepat rambat gelombang. Pada tahap ini, RR-
strategi yang digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut. (Hastuti, I., dkk,
2013). Oleh karena itu, RR-20 dikatakan kesulitan pada tahap menjalankan
rencana solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah
tahap ini, RR-20 tidak melakukan pengecekan kembali jawaban yang telah
diperoleh. Hal ini sejalan dengan penelitian Gumilang, D.T., dkk (2016) yang
menyatakan bahwa tahap mengevaluasi solusi ini paling jarang digunakan oleh
siswa. Oleh karena itu, RR-20 dikatakan kesulitan pada tahapan mengecek dan
mengevaluasi jawaban karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum
3) Untuk Nomor 3
Tabel 4.8 Persentase kesulitan siswa pada nomor 3
Siswa
Jumlah
yang
Jumlah siswa yang
No Tahapan Heller mengalami
siswa mengalami
kesulitan
kesulitan
(%)
1 Memvisualisasikan masalah 6 6 100
Mendeskripsikan konsep
2 6 6 100
fisika berdasarkan masalah
3 Merencanakan solusi 6 3 50
4 Menjalankan rencana solusi 6 5 83
Mengecek dan mengevaluasi
5 6 5 83
jawaban
ke bentuk sketsa atau gambar yang berkaitan dengan masalah yang pada soal serta
responden mengalami kesulitan karena tidak bisa mengubah dari deskripsi fisika
responden yang mengalami kesulitan adalah RS-14, RR-18, dan RR-20. Pada
menggunakan data sehingga hasil yang peroleh bernilai salah dan responden tidak
adalah RT-01, RT-07, RR-14, RR-18, dan RR-20. Berikut Gambar kutipan
1. RT-01
yang ada pada soal namun kelebihan dalam menggambarkan bukit gelombang.
RT-01 juga tidak menuliskan apapun variabel yang telah diketahui. Jadi
RT-01 : Karena jika dilihat dari petunjuk soal, maka balok A berada
dipuncak dan botol B berada dilembah dan balok A dan B terpisah
satu puncak gelombang.
masalah. pada tahapan ini RT-01 tidak menulisan secara lengkap apa yang
diketahui dalam soal. RT-01 tidak menuliskan jumlah gelombang yang terbentuk.
xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RT-01:
RT-01 : Jarak antar keduanya (λ) yaitu 100 cm yang bisa dikonversi
menjadi 1 m.baru waktunya 1 sekon.
Peneliti : Terus yang ditanyakan?
Pada tahapan ketiga yaitu merencanakan solusi. Pada tahapan ini RT-01
menuliskan persamaan yang telah sesuai pada permasalahan yang ada pada soal.
wawancara RT-01:
gelombang namun terjadi kesalahan dalam hasil akhir karena terjadi kesalahan
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
2. RT-07
ada pada gambar. RT-07 memposisikan balok A berada dipuncak dan balok B
Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RT-
07:
RT-07 : Jadi yang pertama adalah keadaan normal atau o detik pada saat
t bernilai 0,si balok A berada dipuncak dan si balok B berada di
dasar lembah dan mereka terpisahkan oleh jarak sebesar 100 cm
sedangkan dikedaan kedua yakni ketika t = 1 detik kemudian si
balok Adan B berada dikeadaan setimbang yang dipisahkan oleh
1 puncak jadi mereka sama-sama berada di bawah lembah yang
berbeda yang dipisahkan oleh jarak.
masalah. Pada tahapan ini RT-07 menuliskan informasi yang diperoleh seperti
menuliskan jarak antara balok A dan balok B dan waktu sebesar 1 detik namun
fisika berdasarkan masalah karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor
RT-07 : Yang diketahui pada sol nomor 3 adalah jarak antara A dan B
pada keadaan normal yang membentuk setengah gelombang yakni
100 cm dan kemudian dikonversi ke meter menghasilkan 1 meter
dan juga selang waktu yang dialami oleh balok kayu sebesar 1
sekon.
66
benar dan telah sesuai dengan apa yang ditanyakan pada soal tersebut. Jadi
merencanakan solusi karena tidak mencapai skor x minimum. Adapun skor xminimum
namun RT-07 terjadi kesalahan dalam penggunaan data sehingga hasil yang
diperoleh aadalah jawaban yang salah. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-07
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10).Berikut
pada tahapan mengecek dan mengevaluasi jawaban karena tidak mencapai skor
xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RT-07:
3. RS-13
tahapan Heller. RS-13 menggambarkan gelombang yang tidak sesuai pada soal
dan tidak menuliskan apapun variabel-variabel yang ada pada gambar. Jadi
gelombang, waktu, dan jarak antara balok A dan balok B. Dan menuliskan apa
yang ditanyakan dalam soal seperti menuliskan berapa frekuensi gelombang. RS-
fisika berdasarkan masalah karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor
yang telah sesuai pada soal. Rumus yang digunakan adalah rumus dalam
4. RS-14
Berdasarkan pada gambar 4.20 dapat dilihat bahwa pada tahapan pertama
terdiri dari 4 bukit dan 4 lembah. Adapun posisi balok kayu A berada di bukit
mengalami kesalahan karena tidak sesuai dengan permasalahan yang ada pada
70
masalah. Pada tahapan ini RS-14 tidak menuliskan secara lengkap informasi apa
saja yang diperoleh dan apa yang ditanyakan pada soal. RS-14 hanya menuliskan
jarak A dan B sebesar 100 cm dan tidak menuliskan waktunya. Sehingga RS-14
berdasarkan masalah karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum
Pada tahapan ketiga yaitu merencanakan solusi. Pada tahapan ini RS-14
menyelesaikan soal. RS-14 tidak dapat mengubah dari deskripsi fiska ke bentuk
persamaan matematis serta RS- 14 tidak mengingat terhadap rumus yang akan
merencanakan solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum
Pada tahapan keempat yaitu menjalankan rencana solusi. Pada tahapan ini
RS-14 tidak menjalankan rencana solusi karena pada tahapan sebelumnya RS-14
untuk tahap ini, RS-14 tidak dapat mensubstitusikan nilai-nilai yang telah
tahapan ini, RS-14 tidak mengecek kembali jawaban. RS-14 menyelesaikan soal
apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Jadi kesimpulannya adalah RS-14
jawaban karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17
5. RR-18
Pada soal nomor 3, RR-18 tidak menuliskan jawaban apapun RR-18
kebingungan dalam menggambar permasalahan yang ada pada soal serta tidak
mengulang kembali materi yang diberikan. Jadi kesimpulan yang diperoleh RR-18
mengalami kesulitan dalam semua tahapan karena tidak mencapai skor xminimum.
Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran). Berikut kutian wawancara RR-18:
6. RR-20
Pada soal nomor 3, RR-20 tidak menggunakan 5 tahapan Heller. RR-20
tidak mengingat materi dan tidak menjumpai soal seperti yang ada pada soal
nomor 3. Jadi kesimpulan yang diperoleh RR-20 mengalami kesulitan pada semua
tahapan Heller karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah
4) Untuk Nomor 4
sketsa atau gambar yang berkaitan dengan masalah yang pada soal, tidak
yang diperoleh sebesar 100 %. Pada tahapan mendeskrisikan konsep fisika dan
kesulitan. Artinya responden tidak menuliskan secara lengkap informasi apa saja
yang diperoleh dan tidak melakukan pengecekan kembali jawaban yang telah
masalah adalah RT-07, RS-14, RR-18, dan RR-20. Berikut Gambar kutipan
1. RT-01
menggambarkan gelombang yang telah sesuai pada permasalahan yang ada pada
soal tersebut. RT-01 menggambarkan gelombang yang terdiri dari 2 bukit dan 2
jarak antar puncak sebesar 16 meter serta waktu yang diperlukan dari puncak ke
lembah 4 sekon namun tidak menuliskan jumlah gelombang yang terbentuk, jadi
Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RT-
01:
masalah. RT-01 menuliskan apa yang diketahui dalam soal seperti menuliskan
fisika berdasarkan masalah karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor
Pada tahapan ketiga adalah merencanakan solusi. Pada tahapan ini RT-01
tidak menemukan rencana solusi hanya saja untuk jawaban yang diperoleh
kesulitan pada tahapan merencanakan solusi karena tidak mencapai skor xminimum.
Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RT-
01:
menjalankan rencana solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor
mengalami ksulitan karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum
2. RT-07
menuliskan secara lengkap variabel yang ada pada gambar . RT-07 menuliskan
panjang gelombang dan waktu gelombang. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran). Berikut
masalah. RT-07 menuliskan informasi yang diperoleh namun masih kurang tepat
karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran
RT-07 : Yang saya pahami adalah seorang nelayan itu dia berada
diperairan terus kapalnya naik turun 2 kali. Terus dia hitung
waktu yang diperlukan untuk bergerak dari puncak ke lembah.
Jadi pada saat diatas dan dibawah itu 4 sekon dan si nelayan juga
78
mengamati bahwa jarak antar puncak jadi pada saat diatas dia
turun dan pada saat naik kembali itu 6 meter.
Peneliti : Yang ditanyakan pada soal nomor 4 apa?
RT-07 : Yang ditanyakan adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh
jarak 100 meter. Jadi berapa sekon yang dibutukan untuk sampai
pada 100 meter
Pada tahapan ketiga dan keempat yaitu merencanakan solusi dan
strategi atau persamaan yang digunakan serta salah dalam penggunaan data
sehingga hasil yang diperoleh bernilai salah. Jadi RT-07 mengalami kesulitan
pada tahapan merencanakan solusi dan menjalankan rencana solusi karena tidak
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
dan mengevaluasi jawaban karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor
3. RS-13
sesuai pada soal dan tidak menuliskan secara lengkap variabel yang ada pada
gambar. RS-13 kesulitan dalam menentukan variabel yang ada pada gambar .
masalah karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17
Peneliti : Apa saja informasi yang kamu peroleh dari soal nomor 4?
RS-13 : Itu ƛ nya 16 meter, kemudian waktunya 4 detik, dan jumlah
gelombangnya yang berdasarkan gambar itu ada 2 gelombang.
Peneliti : Terus yang ditanyakan pada soal nomor 4?
RS-13 : Waktu
Peneliti : Simbolnya?
RS-13 :t
4. RS-14
tahap ini RS-14 Terjadi kesalahan dalam menggambarkan permasalahan yang ada
pada soal seta tidak menuliskan secara lengkap variabel yang telah diketahui.
Sehingga RS-14 tidak bisa mengubah kalimat ke dalam bentuk sketsa atau
masalah karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17
masalah. RS-14 menuliskan informasi yang ada pada saol namun kurang lengkap.
xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RS-14:
Peneliti : Informasi yang kamu peroleh apa saja dalam soal nomor 4?
RS-14 : Yang diketahui bahwa nelayan tersebut merasakan perahunya
naik turun sebanyak 2 kali,
Peneliti : Itu apa nya?
RS-14 : Banyak nya gelombang kak
Peneliti : Simbolnya?
RS-14 : Lupa kak
Peneliti : Selain banyaknya gelombang, ada lagi?
RS-14 : Waktu cepat rambat suatu gelombang itu selama setengah
gelombang karena hanya dari puncak ke lembah jadi waktunya
adalah 4 sekon dan untuk 1 gelombang waktunya adalah 8 sekon
82
xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RS-14:
penggunaan data akibatnya hasil yang diperoleh bernilai salah. Jadi kesimpulan
solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17
penyelesaiannnya dan hasil yang diperoleh. Jadi kesimpulan yang diperoleh RS-
karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran
5. RR-18
terdiri dari 2 bukit dan 2 lembah namun variabel yang diketahui pada gambar
masalah karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17
masalah. Pada tahapan ini, RR-18 menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan
dalam soal seperti menuliskan panjang gelombang sebesar 16 meter dan waktu
menuliskan yang ditanyakan pada soal adalah waktu untuk mencapai pantai jika
jauhnya 100 meter. RR-18 tidak menuliskan secara lengkap informasi yang
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
Pada tahapan ketiga yaitu merencanakan solusi. Pada tahapan ini, RR-18
merencanakan solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum
Pada tahapan keempat yaitu menjalankan rencana. Pada tahap ini RR-18
perhitungan yang diperoleh. Akibatnya RR-18 mendapatkan hasil yang salah. Jadi
menjalankan rencana solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor
tahap ini, RR-18 tidak melakukan pengecekan kembali jawaban. Penyebab siswa
tidak mengecek kembali jawaban karena tidak terbiasa dalam memeriksa kembali
jawaban (Rohmah, L., dkk, 2018). Sehingga kesimpulan yang diperoleh RR-18
6. RR-20
dapat mengubah kalimat verbal ke bentuk sketsa atau gambar serta tidak dapat
mengubah gambar ke bentuk deskripsi fisika. Jadi kesimpulan yang diperoleh RR-
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
Pada tahapan ketiga yaitu merencanakan solusi. Pada tahap ini, RR-20
yang ada pada soal. Jadi kesimpulan yang diperoleh RR-20 tidak mengalami
Pada tahapan keempat yaitu menjalankan rencana solusi. Pada tahap ini,
sehingga hasil yang diperoleh bernilai salah. Jadi kesimpulan yang diperoleh RR-
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
tahap ini, RR-20 tidak melakukan pengecekan kembali jawaban yang telah
diperoleh. Hal ini sejalan dengan penelitian Gumilang, D.T., dkk (2016) yang
menyatakan bahwa tahap mengevaluasi solusi ini paling jarang digunakan oleh
siswa. Oleh karena itu, RR-20 dikatakan kesulitan pada tahapan mengecek dan
mengevaluasi jawaban karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum
ke bentuk sketsa atau gambar yang berkaitan dengan masalah yang pada soal,tidak
menuliskan secara lengkap informasi yang diperoleh pada soal, kesalahan dalam
pesamaan atau rumus yang tidak sesuai pada soal. Persentase yang diperoleh
merencanakan solusi adalah RS-13, RS-14, RR-18 dan RR-20. Berikut Gambar
kutipan jawaban responden RT-01, RT-07, RS-13, RS-14, RS-18, dan RR-20.
1. RT-01
menuliskan apapun variabel yang ada pada gambar. RT-01 menganggap bahwa
kesulitan pada tahapan pertama karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor
masalah. Pada tahapan ini RT-01 menuliskan secara lengkap informasi yang
90
kesalahan penulisan nilai, waktu, dan panjang gelombang. Jadi kesimpulan yang
Pada tahapan ketiga yaitu merencanakan solusi. Pada tahapan ini RT-01
telah sesuai dengan strategi atau rumus yang digunakan untuk menyelesaikan
cepat rambat gelombang. Jadi untuk tahapan ketiga RT-01 tidak mengalami
Pada tahapan ini RT-01 mensubstitusikan nilai yang telah diperoleh ke persamaan
yang pertama yaitu penentuan frekuensi. Setelah nilai frekuensi telah diperoleh
gelombang. RT-01 terjadi kesalahan dalam penentuan data karena nilai jumlah
gelombang yang terbentuk tidak sesuai dengan apa yang diketahui dalam soal.
menjalankan rencana solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor
tahapan ini RT-01 tidak melakukan pengecekan kembali jawaban yang telah
2. RT-07
permasalahan yang ada pada soal. Artinya tidak bisa mengubah kalimat verbal ke
bentuk sketsa atau gambar. RT-07 tidak menggambarkan karena waktu yang tidak
cukup. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-07 mengalami kesulitan pada tahapan
masalah. Pada tahapan ini RT-07 tidak menuliskan secara lengkap informasi yang
RT-07:
Peneliti : Pada soal nomor 5 informasi yang kamu peroleh seperti apa?
RT-07 : Benda tersebut terpisah dari perahu si anak ini 6 meter dan
selang waktu yang dipeoleh adalah 6 detik dan kedua benda
tersebut terdapat 1 bukit gelombang
Pada tahapan ketiga yaitu menjalankan rencana solusi. Pada tahapan ini
RT-07 menuliskan rumus yang telah sesuai dengan permasalahan yang ada pada
soal. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-07 tidak mengalami kesulitan pada
Pada tahapan keempat yaitu menjalankan rencana solusi. Pada tahapan ini
persamaan frekuensi dan cepat rambat gelombang namun masih terjadi kesalahan
dalam operasi hitung. Jadi kesimpulan yang diperoleh RT-07 mengalami kesulitan
pada tahapan menjalankan rencana solusi karena tidak mencapai skor xminimum.
Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RT-
07:
93
dan mengevaluasi jawaban karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor
3. RS-13
tidak sesuai dengan permasalahan yang ada pada soal. RS-13 menggambarkan 3
bukit gelombang dan 2 lembah. RS-13 tidak menuliskan apapun variabel yang ada
pada gambar. Jadi kesimpulan yangg diperoleh RS-13 mengalami kesulitan pada
94
skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RS-13:
masalah. Pada tahapan ini RS-13 menuliskan apa saja yang diketahui dan apa
yang ditanyakan pada soal namun salah dalam menuliskan jumlah gelombang
yang terbentuk. Jadi kesimpulan yang diperoleh RS-13 mengalami kesulitan pada
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
Pada tahapan ketiga yaitu merencanakan solusi. Pada tahapan ini RS-13
menggunakan persamaan yang telah sesuai atau tepat. Adapun rumus yang
digunakan adalah rumus frekuensi dan cepat rambat gelombang. Jadi kesimpulan
RS-13 : v= ƛ.f
Peneliti : Hanya 1 persamaan saja yang digunakan?
RS-13 : Kemudian rumus frekuensi juga yaitu n/t
13 terjadi kesalahan dalam nilai yang telah ditulis seperti salah dalam menuliskan
jumlah gelombang yang terbentuk sehingga hasil akhir yang diperoleh adalah
bernilai salah. Jadi kesimpulan yang diperoleh RS-13 mengalami kesulitan pada
tahapan menjalankan rencana solusi karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun
skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RS-13:
mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut
4. RS-14
menggambarkan permasalahan yang ada pada soal namun masih keliru dalam
penggambaran gelombang serta tidak menuliskan variabel yang ada pada gambar.
Jadi kesimpulan yang diperoleh RS-14 mengalami kesulitan pada tahapan pertama
skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan wawancara RS-14:
masalah. Pada tahapan ini RS-14 menuliskan informasi yang diperoleh pada soal
namun tidak secara lengkap karena tidak menuliskan jumlah gelombang. Jadi
97
xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RS-14:
Peneliti : Informasi apa saja yang kamu peroleh pada soal nomor 5?
RS-14 : Jarak kedua benda tersebut 6 meter, waktu tempuh gelombang
tersebut 6 detik.
Pada tahapan ketiga yaitu merencanakan solusi. Pada tahapan ini RS-14
terjadi kesalahan dalam penentuan strategi atau persamaan yang digunakan untuk
RS-14 : v=s/t
Pada tahapan keempat yaitu menjalankan rencana solusi. Pada tahapan ini
telah diperoleh namun masih terjadi kesalahan dalam penggunaan data. RS-14
memperoleh hasil akhir yang salah. Jadi kesimpulan yang diperoleh RS-14
wawancara RS-14:
hasil akhir jawaban. Jadi kesimpulan yang diperoleh RS-14 mengalami kesulitan
98
pada tahapan mengecek dan mengevaluasi jawaban karena tidak mencapai skor
xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17 (Lampiran 10). Berikut kutipan
wawancara RS-14:
5. RR-18
RR-18 tidak bisa mengubah kalimat ke bentuk gambar atau sketsa. Jadi
Heller karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah 2,17
6. RR-20
memahami soal, masih kesulitan terhadap apa yang diketahui pada soal tersebut.
Jadi kesimpulan yang diperoleh RR-20 dapat dikatakan mengalami kesulitan pada
semua tahapan karena tidak mencapai skor xminimum. Adapun skor xminimum adalah
4.2 Pembahasan
Heller
Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah untuk mengetahui kesulitan
siswa kelas XII MAN Insan Cendekia Kota Palu dalam memecahkan masalah
menurut Heller. Adapun yang kedua adalah untuk mengetahui faktor penyebab
siswa kelas XII MAN Insan Cendekia Kota Palu kesulitan dalam memecahkan
masalah fisika pada materi gelombang mekanik ditinjau dari setiap langkah
Ditinjau dari hasil belajar siswa, responden yang telah terpilih (RT-01,
RT-07, RS-13, RS-14 , RR-18 dan RR-20) telah sesuai dengan informasi dari
salah satu guru fisika di MAN Insan Cendekia Kota Palu bahwa 6 responden
Ditinjau dari hasil data yang diperoleh, dalam memecahkan masalah pada
tinggi, kategori sedang, dan kategori rendah (RT-01, RT-07, RS-13, RS-14, RR-
100
menggambarkan permasalahan yang tidak sesuai pada soal serta tidak menuliskan
secara lengkap variabel-variabel yang diketahui pada gambar. Hal ini sejalan
dengan penelitian Giarti Puspita Sari (2015) yang menyatakan bahwa pada
rata-rata persentase yang diperoleh dari 5 soal sebesar 100% (lampiran 12).
dan tidak bisa mengubah dari bentuk kalimat verbal ke bentuk gambar atau sketsa
dengan benar.
kesulitan pada tahapan ini adalah (RT-01, RT-07, RS-14, RR-18, dan RR-20).
12). Adapun kesulitan yang diperoleh adalah responden tidak menuliskan secara
lengkap informasi yang diperoleh pada soal. Hal ini sejalan dengan penelitian
Giarti Puspita Sari (2015) yang menyatakan bahwa pada tahap ini responden tidak
menuliskan besaran yang diketahui secara lengkap. Sedangkan untuk faktor yang
soal tersebut, serta tidak mengingat simbol serta guru di MAN Insan Cendekia
kota palu hanya terfokus pada penyelesaian soal atau cara untuk mendapatkan
101
jawaban yang ditanyakan pada soal. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
menyatakan bahwa pada tahapan ini siswa masih mengalami kesalahan dalam
soal adalah responden yang berkategori rendah (R-18 dan RR-20). Kesulitan yang
digunakan dalam memecahkan masalah pada materi gelombang mekanik. Hal ini
tersebut. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Komarudin (2016)
yang menyatakan bahwa pada tahap ini siswa tidak mengetahui rencana
yang berkategorikan rendah (RR-18 dan RR-20). Kesulitan yang diperoleh adalah
umumnya responden salah dalam menuliskan informasi yang diketahui pada soal,
102
sehingga pada saat mensubstitusikan nilai ke persamaan maka hasil jawaban yang
diperoleh adalah salah serta kurang teliti dalam operasi hitung. Hal ini sejalan
dengan penelitian Neng Dyah Surya Pratama (2017) yang menyatakan bahwa
yaitu responden kurang teliti dalam operasi hitung dan cara pengerjaan soal
informasi yang diperoleh maka akan berpengaruh pada hasil jawaban akhir. Hal
itulah yang membuat siswa kesulitan pada tahapan tersebut serta siswa tidak
5 soal yaitu 83% (Lampiran 12). Adapun responden yang mengalami kesulitan
dari keseluruhan soal adalah responden yang berkategori sedang (RS-13 dan RS-
14) serta responden yang berkategori rendah (RR-18, dan RR-20). Kesulitan yang
pengecekan kembali jawaban yang telah diperoleh. Hal ini sejalan dengan
penelitian Danang Tri Cahyo Gumilang (2016) yang menyatakan bahwa tahap
sudah benar serta kekurangan waktu pada saat menyelesaikan soal. Hal ini sejalan
kembali jawaban.
menunjukkan bahwa guru mata pelajaran fisika di MAN Insan Cendekia Kota
Palu tidak menerapkan secara lengkap tahapan Heller dan pada saat pengerjaan
soal langsung pada tahapan persamaan yang digunakan. Metode yang digunakan
guru di MAN Insan Cendekia Kota Palu adalah metode ceramah. Metode ceramah
Penyebab lain yaitu materi gelombang mekanik sudah pernah diajarkan di kelas
XI, sehingga pada kelas XII responden tidak mengingat materi tersebut karena
menggunakan tahapan Heller. Selain itu, intrument soal yang diberikan adalah
gelombang mekanik. Untuk itu, kita perlu mencari cara agar kesulitan-kesulitan
tersebut tidak terulang lagi. Ada beberapa upaya untuk mencegah kesulitan dan
tersebut.
2) Bahasa yang digunakan pada soal harus jelas agar siswa mudah memahami
5.1 Kesimpulan
simpulkan bahwa kesulitan dan faktor penyebab yang dihadapi siswa kelas XII
MAN Insan Cendekia Kota Palu dalam memecahkan masalah pada soal
permasalahan yang tidak sesuai pada soal serta tidak menuliskan secara
tidak menuliskan secara lengkap informasi yang diperoleh pada soal. Pada
105
106
telah diperoleh.
soal dan tidak bisa mengubah dari bentuk kalimat verbal ke bentuk gambar
atau sketsa 2) Responden kurang teliti dalam membaca soal tersebut, tidak
mengingat simbol, serta guru di MAN Insan Cendekia kota palu hanya
perhitungan.
5.2 Saran
penulis menyarankan:
pemecahan masalah.
Azizah, R., Yuliati, L., & Latifah, E. Kesulitan Pemecahan Masalah Fisika Pada
Siswa SMA.(2015). Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPEA).
5(2): 44-50.
108
109
Istyowati, A., Kusairi, S., & Handayanto, S. K. (2017). Analisis Pembelajaran dan
Kesulitan Siswa SMA Kelas XI Terhadap Penguasaan Konsep Fisika, In:
Biologi, Pembelajaran, dan Lingkungan Hidup Perpektif
Interdisipliner.Presented at the Seminar Nasional III, Pendidikan Biologi-
FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang. 237-243.
Rohmah, L., Handono, S., & Yushardi. (2018). Analisis Kesalahan Siswa Dalam
Memecahkan Masalah Fisika Berdasarkan Polya Pada Pokok Bahasan
Fluida Statis Di SMAN Jember. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(4),328-
333.
Rusilowati, A. (2017). Diagnosis Kesulitan Belajar Fisika Siswa SD, SMP, dan
SMA dengan Teknik General Diagnostic dan Analytic Diagnostic.
Prosiding Seminar Nasional 25 Agustus 2007. ISBN: 978-979-99314-2-9
Yogyakarta: UNY
110
L
A
M
P
I
R
A
N
111
111
Lampiran 1
112
Lampiran 2
1. Adi melihat dua botol plastik mengapung di permukaan air laut yang
bagian tertinggi permukaan air laut, botol B berada pada bagian rendahnya.
tersebut!
2. Juna dan Adi memainkan sebuah slinki yang panjangnya sekitar 3 m, salah
satu dari mereka menggerakkan slinki tersebut maju mundur. Ketika dalam 3
100 cm. Ketika gelombang sinusoidal menjalar pada permukaan air teramati
berada di lembah. Kedua nya dipisahkan satu puncak gelombang. Pada saat t
= 1 detik, balok A berada di titik setimbang pertama kali dan sedang bergerak
perahunya bergerak naik turun sebanyak 2 kali. Waktu yang diperlukan untuk
bahwa jarak antar puncak gelombang adalah 16 meter. berapa waktu yang
baru mengenai benda yang kedua. Jika di antara kedua benda tersebut
Lampiran 3
Kunci Jawaban
Soal 1
6m
A B
3 t (s)
n=¾
Diketahui: ƛ = 6 m
t =3s
n = 3/4
ditanyakan : v =?
Penyelesaian:
= 1,5 m/s
115
Cara kedua
Jadi, nilai cepat rambat gelombang air laut adalah 1,5 m/s
116
Soal 2
3m
3 t(s)
n=2
Diketahui: =3m
t = 3 detik
kali ?
penyelesaian:
Menentukan n
2 3.
Jadi, banyak rapatan dan renggangan yang dihasilkan adalah 4 rapatan dan 4
renggangan
118
Soal 3
At=0s
t=1s
A’ B 100 cm
Diketahui : XAB = 1 m
t = 0 detik
ts =1 detik
n = 1,5
ditanyakan : f ?
penyelesaian:
Menentukan frekuensi
=1,5 Hz
Soal 4
16 meter
T(s)
n = 2 gelombang
Diketahui : n = 2 gelombang
λ = 16 meter
Penyelesaian:
= 2 m/s
Jadi, waktu yang diperlukan gelombang untuk mencapai pantai sejauh 100 m
adalah 50 sekon.
121
Soal 5
6m
t(s)
n=2
Diketahui :ƛ=6m
t =6s
n=
ditanyakan : v =?
Penyelesaia
= 2 m/s
Cara kedua
Hz
Lampiran 4
Skor 1 soal = 20
Skor 5 soal = 20 x 5 = 100
Skor siswa =
126
Lampiran 5
Skor soal
No Inisial Siswa Jumlah Skor Nilai Kategori
1 2 3 4 5
1 R-1 12 5 15 14 11 57 57 Tinggi
2 R-2 10 9 3 0 0 22 22 Sedang
3 R-3 0 0 6 9 6 21 21 Sedang
4 R-4 6 0 0 7 0 13 13 Rendah
5 R-5 9 16 0 0 0 25 25 Sedang
6 R-6 12 0 0 0 0 12 12 Rendah
7 R-7 13 16 11 6 9 55 55 Tinggi
8 R-8 9 9 6 11 13 48 48 Tinggi
9 R-9 5 11 1 9 0 26 26 Sedang
10 R-10 9 12 3 14 12 50 50 Tinggi
11 R-11 5 0 4 10 0 19 19 Sedang
12 R-12 5 0 9 9 5 28 28 Sedang
13 R-13 9 13 12 5 4 43 43 Sedang
14 R-14 6 10 3 13 7 39 39 Sedang
15 R-15 12 7 0 0 0 19 19 Sedang
16 R-16 11 5 15 12 0 43 43 Sedang
17 R-17 11 7 0 0 0 18 18 Sedang
18 R-18 8 0 0 6 0 14 14 Rendah
19 R-19 13 3 17 11 7 51 51 Tinggi
20 R-20 5 2 0 7 0 14 14 Rendah
21 R-21 8 0 0 5 0 13 13 Rendah
22 R-22 3 5 5 5 6 24 24 Sedang
23 R-23 11 6 0 12 13 42 42 Sedang
24 R-24 6 6 0 10 0 22 22 Sedang
25 R-25 9 2 9 0 0 20 20 Sedang
127
Lampiran 6
Lampiran 7
∑
Nilai Rata-Rata ( ̅ ) =
= 29,52
129
Skor soal xi xi - X
No Inisial siswa
1 2 3 4 5 (xi - X )2
1 R-01 12 5 15 14 11 57 27,48 755,15
2 R-02 10 9 3 0 0 22 -7,52 56,55
3 R-03 0 0 6 9 6 21 -8,52 72,59
4 R-04 6 0 0 7 0 13 -16,52 272,91
5 R-05 9 16 0 0 0 25 -4,52 20,43
6 R-06 12 0 0 0 0 12 -17,52 306,95
7 R-07 13 16 11 6 9 55 25,48 649,23
8 R-08 9 9 6 11 13 48 18,48 341,51
9 R-09 5 11 1 9 0 26 -3,52 12,39
10 R-10 9 12 3 14 12 50 20,48 419,43
11 R-11 5 0 4 10 0 19 -10,52 110,67
12 R-12 5 0 9 9 5 28 -1,52 2,31
13 R-13 9 13 12 5 4 43 13,48 181,71
14 R-14 6 10 3 13 7 39 9,48 89,87
15 R-15 12 7 0 0 0 19 -10,52 110,67
16 R-16 11 5 15 12 0 43 13,48 181,71
17 R-17 11 7 0 0 0 18 -11,52 132,71
18 R-18 8 0 0 6 0 14 -15,52 240,87
19 R-19 13 3 17 11 7 51 21,48 461,39
20 R-20 5 2 0 7 0 14 -15,52 240,87
21 R-21 8 0 0 5 0 13 -16,52 272,91
22 R-22 3 5 5 5 6 24 -5,52 30,47
23 R-23 11 6 0 12 13 42 12,48 155,75
24 R-24 6 6 0 10 0 22 -7,52 56,55
25 R-25 9 2 9 0 0 20 -9,52 90,63
Jumlah Skor Tiap Soal 738
Jumlah Subjek (n) 25 5266,24
Nilai rata-rata 29,52
130
√ X
SD =√ =√ = 14,51
Penentuan Responden
= > (44,03)
= < (15,01)
132
Lampiran 8
Pengelompokan Hasil Skor Siswa Berdasarkan Kategori Tinggi, Sedang, dan Rendah
Skor soal
Inisial x Nilai
No 1 2 3 4 5 Kategori
siswa
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 R-1 1 2 4 3 2 2 3 0 0 0 2 2 4 3 4 3 4 1 2 4 1 2 4 3 1 57 57 Tinggi
2 R-2 0 2 4 3 1 0 3 3 3 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 22 sedang
3 R-3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 1 1 1 0 2 4 3 0 0 4 1 1 0 21 21 sedang
4 R-4 1 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 4 0 0 0 0 0 13 13 Rendah
5 R-5 1 2 3 3 0 1 3 4 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25 25 sedang
6 R-6 3 2 4 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 12 Rendah
7 R-7 3 2 4 3 1 2 2 4 4 4 1 2 4 3 1 3 1 1 1 0 0 2 4 3 0 55 55 Tinggi
8 R-8 1 2 3 3 0 0 2 3 3 1 3 0 1 0 1 0 3 4 4 0 3 2 4 3 1 47 47 Tinggi
9 R-9 1 1 1 1 1 3 2 3 3 0 0 1 0 0 0 0 2 4 3 0 0 0 0 0 0 26 26 Sedang
10 R-10 1 2 3 3 0 0 2 3 3 4 0 1 1 0 0 0 2 4 4 4 0 4 4 3 1 49 49 Tinggi
11 R-11 0 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 2 4 4 0 0 0 0 0 0 18 18 Sedang
12 R-12 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 2 0 4 0 0 1 2 1 1 4 1 1 1 1 1 25 25 sedang
13 R-13 1 2 4 2 0 3 4 3 3 0 1 3 4 4 0 1 4 0 0 0 2 2 0 0 0 43 43 sedang
14 R-14 1 2 1 1 1 2 2 1 1 4 1 2 0 0 0 1 2 3 3 4 2 2 1 1 1 39 39 sedang
15 R-15 1 2 4 3 2 2 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 19 sedang
16 R-16 1 2 4 3 1 3 2 0 0 0 1 2 4 0 4 3 3 1 1 4 0 0 0 0 0 39 39 sedang
17 R-17 1 2 4 3 1 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 18 sedang
18 R-18 3 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 14 14 rendah
19 R-19 1 4 4 3 1 3 0 0 0 0 1 4 4 0 4 3 2 1 1 4 2 2 1 1 1 47 47 tinggi
20 R-20 0 0 3 2 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 1 0 0 0 0 0 14 14 rendah
21 R-21 0 2 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 1 0 0 0 0 0 0 13 13 rendah
22 R-22 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 3 0 1 0 0 3 0 1 1 0 0 0 3 3 0 23 23 sedang
23 R-23 1 2 4 3 1 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 1 1 4 1 4 4 3 1 42 42 sedang
24 R-24 0 0 3 3 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 2 4 3 1 0 0 0 0 0 22 22 sedang
25 R-25 0 2 3 3 1 0 2 0 0 0 0 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 17 sedang
133
Lampiran 9
Responden Wawancara
Lampiran 10
= ̅ Ideal
= 0,67
= 2 + (0,25. 0,67)
= 2 + 0,17
= 2,17
Catatan:
1. Siswa dikatakan kesulitan apabila nilai skor siswa lebih kecil dari X minimum
(Nilai < Xminimum)
2. Siswa dikatakan tidak kesulitan apabila nilai skor siswa lebih besar atau
sama dengan Xminimum ( Nilai )
135
Skor maksimum = 4
Skor maksimum = 4
Skor maksimum = 4
Skor maksimum = 4
Skor maksimum = 4
Lampiran 11
Lampiran 12
Soal
Tahapan Heller %kesulitan
1 2 3 4 5
memvisualisasikan masalah 100 100 100 100 100 100
mrndeskripsikan konsep
100 83 100 67 100 90
fisika berdasarkan masalah
merencanakan solusi 50 83 50 100 67 70
menjalankan rencana 100 83 83 100 100 93
mengecek dan mengevaluasi
100 67 83 67 100 83
jawaban
141
Lampiran 13
Penafsiran Data
%kesulitan
No Tahapan Heller penafsiran data
siswa
Memvisualisasikan
1 100 Selurunya mengalami kesulitan
masalah
Mndeskripsikan konsep
Pada umumnya mengalami
2 fisika berdasarkan 90
kesulitan
masalah
Sebagian besar mengalami
3 Merencanakan solusi 70
kesulitan
Pada umumnya mengalami
4 Menjalankan rencana 93
kesulitan
Mengecek dan Pada umumnya mengalami
5 83
mengevaluasi jawaban kesulitan
142
Lampiran 14
Transkip hasil wawancara RT-01 (responden 1 kategori tinggi) saat
memecahkan masalah
Peneliti : Assalamualaikum Wr Wb
RT-01 : Waalaikumsalam Wr Wb
Peneliti : Sebelumnya terima kasih karena telah bersedia untuk
diwawancarai.
RT-01 : Iya kak
Peneliti : Boleh kita Mulai wawancaranya dek?
RT-01 : Iya.
Peneliti : Sebelumnya soal yang yang saya berikan apakah kamu jawab
semua?
RT-01 Yang No 2 saya lupa jawab kak karena agak terburu-buru.
Peneliti : Oke. Kita mulai dari soal no 1
RT-01 : Iya
Peneliti : Boleh dibaca kembali soalnya dek.
RT-01 : (Membaca soal tersebut)
Peneliti : Setelah kamu baca, apakah soal tersebut sulit dikerjakan ?
RT-01 : Tidak terlalu sih kak.
Peneliti : Di jawaban kamu ini ada gambarnya, bagaimana cara kamu
bisa mendapatkan gambar tersebut?
RT-01 : A kan di gelombang teratas baru B yang
bagian terbawah.3 detik kemudian B nya ada diatas baru A nya
yang dibawah.
Peneliti : Jadi gambarnya seperti itu?
RT-01 : Iye
Peneliti : Terus waktunya tidak ditulis?
RT-01 : Saya tulis diketahui kak
Peneliti : Dari soal nomor 1 ini, apakah kamu paham dari maksud soal
tersebut?
RT-01 : Paham kak. Jadi yang ditanyakan cepat rambat gelombang, jadi
Yang dicari adalah frekuensinya adalah banyaknya
gelombang/waktu. Gelombangnya ada 2 dan waktunya ada 3 s
jadi hasilnya 2/3 Hz. Baru dikasih masukkan dalam rumus cepat
ee.. λ x f adalah 12/2/3 jadi hasilnya 8 m/s. Begitu kak
Peneliti : Pada soal nomor 1 apa saja yang diketahui dalam soal ini?
RT-01 : Jarak antar botol A dan B, waktunya sama jumlah
gelombangnya.
Peneliti : Disini tidak ada kamu tulis jumlah gelombangnya dek?
RT-01 : Saya kira cukup di gambar saja jadi tidak masuk diketahui
143
RT-01 : Iye
Penelititi : Assalamualaikum Wr Wb
RT-01 : Waalaikumsalam Wr Wb
148
dan juga selang waktu yang dialami oleh balok kayu sebesar 1
sekon.
Peneliti : Yang ditanyakan pada soal ini apa?
RT-07 : Yang ditanyakan adalah frekuensi dari gelombang air tersebut.
Peneliti : Apa persamaan yang digunakan untuk menyelesaikan soal
tersebut?
RT-07 :Persamaan yang digunakan dalam soal tersebut ialah f=n/t.
Peneliti : Bagaimana langkah penyelesaiannya?
RT-07 : Persamaan yang digunakan dalam soal tersebut ialah f=n/.Dimana
n tersebut adalah jumlah gelombang yang dihasilkan dan 1/T
adalah selang waktu untuk menghasilkan dari gelombang tersebut.
jadi pada saat 1 detik balok A dan B berada dalam keadaan
setimbang dan dipisahkan oleh satu puncak dimana menghasilkan
satu gelombang dan dibagi dengan selang waktu 1 detik, jadi
frekuensi tersebut yang saya dapatkan adalah 1 Hz.
Peneliti : Apakah kamu mengecek kembali jawaban tersebut?
RT-07 : Untuk soal nomor 3 tidak dicek.
Peneliti : Mengapa?
RT-07 : Karena pas baru mulai nomor 4 sudah dibilang 10 menit lagi jadi
tidak sempat dicek kembali
Peneliti : Apakah kamu yakin dengan jawabannya?
RT-07 : Agak yakin
Peneliti : Kenapa agak yakin?
RT-07 :Karena pertama tidak dicek kembali dan yang kedua saya
mengerjakan nomor 3 dan seterusnya itu secara buru-buru jadi
saya rasa tidak maksimal
Peneliti : Lanjut ke soal nomor 4?
RT-07 : Iye kak
Peneliti : Baca kembali soal nomor 4
RT-07 : (Membaca soal tersebut)
Peneliti : Sama seperti nomor 1,2,3 apakah mengalami kesulita pada soal
nomor 4?
RT-07 : Kesulitan iya karena dikerjakan 10 menit terakhir dan saya
kurang menganalisis soalnya.
Peneliti : Pada soal nomor, apa yang kamu pahami?
RT-07 : Iya paham.
Peneliti : pahamnya seperti apa?
RT-07 : Yang saya pahami adalah seorang nelayan itu dia berada
diperairan terus kapalnya naik turun 2 kali. Terus dia hitung waktu
yang diperlukan untuk bergerak dari puncak ke lembah.jadi pada
153
saat diatas dan dibawah itu 4 sekon dan si nelayan juga mengamati
bahwa jarak antar puncak jadi pada saat diatas dia turun dan pada
saat naik kembali itu 6 meter.
Peneliti : Yang ditanyakan pada soal nomor 4 apa?
RT-07 : Yang ditanyakan adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh
jarak 100 meter. Jadi berapa sekon yang dibutukan untuk sampai
pada 100 meter
Peneliti : Bagaimana bisa gambar seperti itu?
RT-07 : Karena waktunya singkat jadi saya hanya menggambarkan apa
yang terlintas dipikiran saya seperti dimana nelayan tersebut naik
turun sebanyak 2 kali jadi dia dari atas turun kemudian naik lagi
lalu turun. Jadi saya tuliskan panjangnya 16 meter tapi yang saya
tulis salah yaitu 8 meter
PenelitI : Mengapa bisa 8 meter?
RT-07 : Karena soalnya yang saya pahami pada saatpertama kali saya
baca jarak antar puncak gelombang itu 16 meter. Saya kira jarak
antar puncak dan lembah ternyata puncak dan puncak berarti 1
gelombang.jadi saya pikirnya disitu dari pada saat dia naik turun it
adalah 16 meter. Jadi 2 gelombang makanya saya tulis 8 meter
Peneliti : Yang ditanyakan pada soal nomor 4 apa?
RT-07 : s saat pada 100 meter
Peneliti : Kenapa s?
RT-07 : Saya tidak perhatikan.
Peneliti : Untuk persamaan yang digunakan pada soal nomor 4 apa?
RT-07 : Saya menggunakan persmaan frekensi= n/t yang seperti
digunakan pada soal-soal sebelumnya .dimana n adalah banyaknya
gelombang yang dihasilkan jadi saya menggunakan dua dan t yang
seharusnya 16 meter mnjadi 8 meter jadi hasilnya adalah ¼
Hz.terus untuk mencari waktu tersebut harus memiliki nilai cepat
rambat gelombang. adapun nilai cepat rambat gelombang tersebut
adalah λ.f λ merupakan panjang 1 gelombang. jadi stelah
mendapatkan nilai v kita masukkan kedalam persamaan v= s/t
kemudian apabila rumusnya dirubah akan menghasilkan t= s/v atau
100/4 yang hasilnya 25 sekon.
Peneliti : Apakah jawabannya salah
RT-07 : Iya jawabannya salah
Peneliti : Apakah kamu melakukan pengecekan kembali?
RT-07 : Tidak dicek
Peneliti : Lanjut ke soal nomor 5, dibaca kembali soalnya?
RT-07 : (Membaca soal tersebut)
154
RS-14 : Penggambarannya itu bahwa kedua benda ini beada pada lembah
karena akbar melihat dua benda yang terpisah 1 bukit gelombang
jadi bisa diketahui bahwa kedua benda ini berada pada lembah
yang jarak nya 1 gelombang.
Peneliti : Mengapa benda tersebut berada dibawah?
RS-14 : Karena terpisah 1 bukit gelombang makanya bendanya berada
dibawah
Peneliti : Informasi apa saja yang kamu peroleh pada soal nomor 5?
RS-14 : Jarak kedua benda tersebut 6 meter, waktu tempuh gelombang
tersebut 6 detik.
Peneliti : Rumus yang diguankan pada soal nomor 5?
RS-14 : v=s/t
Peneliti : Langkah atau cara untuk mendapatkan jawaban 1 meter seperti
apa?
RS-14 : Jarak benda di bagi dengan waktu jadi 6/6 dapatnya 1 m/s.
Peneliti : Apakah pada soal nomor 5 kamu cek kembali?
RS-14 : Tidak.
Peneliti : Wawancaranya telah selesai yah dek. Terima kasih atas waktunya
RS-14 : Iya kak sama-sama
Peneliti : Assalamualaikum Wr Wb
RS-14 : Waalaikumsalam Wr Wb
167
Peneliti : Assalamualaikum Wr Wb
RR-18 : Waalaikumsalam Wr Wb
Peneliti :Sebelumnya terima kasih telah meluangkan waktunya untuk
diwawancarai.
RR-18 : Iya kak
Peneliti : yang saya tanyakan dari ke-5 soal yang saya berikan, apakh
dijawab semua?
RR-18 : Hanya 2 nomor
Peneliti : Nomor apa saja?
RR-18 : 1 dan 4
Peneliti : Coba baca kembali soal nomor 1?
RR-18 :( Membaca soal tersebut)
Peneliti : Setelah kamu baca, apakah soal ini mudah?
RR-18 : Awalnya saya berpikir mudah, tetapi karena materi dari cepat
rambat gelombang ini dipelajari dikelas 11, jadi materinya dilupa
sehingga agak sulit dalam mengerjakannya
Peneliti : Pada soal nomor 1 paham maksudnya?
RR-18 : Iya kak.
Peneliti : Pahamnya seperti apa?
RR-18 : Ini soalnya menggambarkan atau mendeskripsikan suatu peistiwa
gelombang
Peneliti : Terus pada soal nomor 1 ada gambar yang kamu buat. Bagaimana
gambarnya bisa seperti itu?
RR-18 : Dari soalnya botol A berada pada bagian tertinggi permukaan air
laut lalu pada berada pada bagian rendahnya. Setelah 3 detik
berselang botol B beubah posisi menjadi tertinggi sedangkan botol
A berubah ke rendahnya.jadi disini kita bisa lihat botol A berada
pada posisi tertinggi jadi A1 berada pada puncak gelombang
sedangkan botol B ada bagian terendah.jadi bisa disimpulkan kalau
B itu ada bagian lembah.
Peneliti : Variabel yang diketahui apa saja?
RR-18 : Ada ƛ lalu n dan waktu.
Peneliti : n pada gambar tidak dituliskan?
RR-18 : Karena tidak ingat simbolnya kak.
Peneliti :pada soal nomor 1 yang diketahui apa-apa saja?
RR-18 : ƛ nya adalah 12 meter
Peneliti : mengapa bisa seperti itu?
168
RR-18 : Karena dari jarak botol A ke B itu setengah dari gelombang, jadi
dalam ƛ dikali 2
Peneliti : mengapa n nya 1 ?
RR-18 : Saya juga bingung kak
Peneliti : Mengapa bingung dek?
RR-18 : Sebenarnya mau dituliskan 0,5
Peneliti : Mengapa bisa 0,5?
RR-18 : Karena berpindah setengah kali
Peneliti : Pada soal nomor 1 kamu paham apa yang ditanyakan dalam soal
ini?
RR-18 : Iya
Peneliti : Yang ditanyakan apa dek?
RR-18 : Cepat rambat gelombang air dari peristiwa itu
Peneliti : Rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut??
RR-18 : v= ƛ.f
Peneliti : Langkah peyelesaiannya bagaimana?
RR-18 : Jadi rumusnya kan v= ƛ.f lalu f rumusnya n/t. lalu kita masukkan
nilai ƛ= 12 meter, n itu 1 lalu t= 3. 1 nilainya 5/4, nah ini
langsung di bagi 12/3= 4,lalu 4/4 hasilnya 1 jadi hasilnya 5 m/s.
Peneliti : Apakah dicek kembali jawabannya?
RR-18 : Tidak sempat kak
Peneliti : Bagaimana kesimpulan yang kamu dapatkan?
RR-18 : Jadi cepat rambat gelombang air laut adalah 5 m/s
Peneliti : Lanjut kesoal nomor 2
RR-18 : Iye kak
Peneliti : Mengapa nomor 2 tidak dijawab dek?
RR-18 : Bingung kak
Peneliti : Apa yang membuat kamu bingung dalam menjawab soal
tersebut?
RR-18 : Gambarnya
Peneliti : Mengapa nomor 3 tidak dijawab?
RR-18 : Bingung kak.
Peneliti : Apakah soal nomor 2 dan 3 sulit kamu kerjakan?
RR-18 : Sebenarnya mudah kak hanya saja materinya sudah dilewati pada
kelas 11 jadi ketika ada soal mengenai gelombang mekanik maka
menjadi sulit mengerjakannya,
Peneliti :Lanjut ke soal nomor 4, baca kembali soalnya?
RR-18 : (Membaca soal tersebut)
Peneliti : Setelah membaca soal tersebut,apakah soal ini tergolong sulit?
169
RR-18 : Sedang
Peneliti :Mengapa memilih sedang?
RR-18 : Karena lumayan bisa dibayangkan bagaimana gambarnya
Peneliti : Pada soal nomor 4 ini, maksud dari soal ini apa?
RR-18 : Yang ditanyakan itu waktu yang diperlukan gelombang untuk
mencapai pantai jika jauhnya 100 meter.
Peneliti : Mengapa bentuk gambarnya seperti itu?
RR-18 : Karena dalam soalnya perahu nya bergerak naik turun 2 kali jadi
yang saya buat 2 .
Peneliti : Variabel yang diketahui apa saja?
RR-18 : Ada waktu, sama jarak atau ƛ.
Peneliti : Apa yang kamu peroleh dari soal nomor 4
RR-18 : ƛ nya 16 meter, lalu waktunya 6 sekon.
Peneliti :n nya mengapa tidak dituliskan?
RR-18 :Saya tidak tahu kak.
Peneliti : Yang ditanyakan pada soal nomor 4 itu apa?
RR-18 : Waktu yang diperluakn gelombang untuk mencapai pantai jika
jauhnya 100 meter
Peneliti : Simbol waktunya apa?
RR-18 :t
Peneliti : Terus rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal ini?
RR-18 : Saya juga bingung mengapa mengunakan cara itu
Peneliti : Mengapa bingung dek?
RR-18 : Karena disini saya tidak menggunakan cara fisika tetapi lebih ke
logika
Peneliti : Langkah untuk mendapatkan jawaban tersebut apa?
RR-18 : Tujuannya untuk mendapatkan waktu yang diperlukan dalam
mencapai pantai jika jauhnya 100 meter. 100 ini dibagi 16 hasilnya
16,25. Setelah itu dalam setiap 6,25 m waktunya ada 3 sekon jadi
6,25 x 3 jadi hasilnya 18,75.
Peneliti : 3 nya dari mana dek?
RR-18 : Salah kak. Sebenarnya 6 meter kak
Peneliti : Apakah dicek kembali jawaban nya sebelum dikumpulkan?
RR-18 : Tidak kak
Peneliti : Apakah jawabannya yakin?
RR-18 : Tidak yakin kak
Peneliti : mengapa tidak yakin?
RR-18 : Karena dari awal saya menggunakan logika
Peneliti : mengapa soal nomor 5 tidak dijawab?
RR-18 : Tidak bisa dibayangkan bagaimana gambarnya kaka.
170
Peneliti : Dari semua saol yang saya berikan, apakah kamu pernah
mempelajarinya dikelas 11?
RR-18 : Iya kak
Peneliti : Ada gambaran berarti pada saat menjawab soal yang saya berikan
RR-18 : Iya kak.
Peneliti : Wawancaranya cukup sampai disini, dan terima kasih atas
Waktunya.
RR-18 : Iye kak
Peneliti : Assalamualaikum Wr Wb
RR-18 : Walaikumsalam Wr Wb
171
Peneliti : Assalamualaikum Wr Wb
RR-20 : Waalaikumsalam Wr Wb
Peneliti : Sebelumnya terima kasih telah meluangkan waktunya untuk
diwawancarai.
RR-20 : Iya kak
Peneliti : Baca kembali soal nomor 1 ?
RR-20 : (Membaca soal tersebut)
Peneliti : Dari semua soal yang saya berikan , apakah dijawab semua?
RR-20 : Tidak
Peneliti : Berapa nomor yang dijawab?
RR-20 : 3 nomor kak.
Peneliti : Setelah kamu baca soal tersebut, apakah kamu mengalami
kesulitan dalam menjawabnya?
RR-20 : Sebenarnya maksud dari soal sudah tersampaikan kalau disitu kan
yang ditanyakan cepat rambat gelombang dan yang diketahui juga
sudah jelas. Tapi saya masih kurang memahami materinya jadi
agak kesulitan dalam menjawab soalnya.
Peneliti : Apa yang kamu pahami dari soal nomor 1?
RR-20 : Jadi adi melihat dua benda terapung dipermukaan air laut yang
jaraknya sudah diketahui 6 meter, posisi botol A bagian Tertinngi
dan botol B berada diterendahnya. Untuk waktu dari bukit ke
lembah gelombong butuh waktu 3 detik. Berarrti meembentuk 2
bukit dan 2 lembah.
Peneliti : Pada jawaban nomor 1 ini, kamu tidak menggambarkan. Yang
saya tanyakan apakah kamu merasa kesulitan dalam
menggambarnya?
RR-20 :Iya kesulitan kak, karena masih agak ragu dalam
penggambarannya kak karena perkiraan saya hanya menghitung
cepat rambat gelombangnya
Peneliti : Apa saja yang dikeahui pada soal nomor 1?
RR-20 : Jarak sama waktu serta jumlah gelombangnya
Peneliti : Mengapa pada soal nomor 1 tidak menuliskan dikehuinya
RR-20 : Karena terbiasa dalam menjawab soal yang dari guru hanya
langsung pada rumus yang digunakan.
Peneliti : Apa yang ditanyakan pada soal nomor 1?
RR-20 : Cepat rambat gelombang
Peneliti : Rumus yang digunakan pada soal nomor 1?
172
Peneliti : Assalamualaikum Wr Wb
RR-20 : Waalaikumsalam Wr Wb
175
Lampiran 15
RT-01
176
RT-07
177
RS-13
178
179
RS-14
180
RR-18
181
182
RR-20
183
Lampiran 16
Dokumentasi Penelitian
184
Lampiran 17
SK Pembimbing
185
186
Lampiran 18
Lampiran 19
Biodata/Curriculum Vitae
I. UMUM
1. Nama : Samria
2. Tempat dan Tanggal Lahir : Tolitoli, 29 Juni 1998
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Nama Orang Tua : - Ayah : Abdul. Hamid Sule
- Ibu : Baharia Ganiung
5. Agama : Islam
6. Alamat : Jl. Lanoni, Kelurahan Baru, Kecamatan
Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
II. PENDIDIKAN
1. SD : MIN 1 Tolitoli 2010