Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Mata Kuliah : Perilaku Konsumen


Prodi/Kelas : Manajemen / M2
Nama Peserta : Adnan Suryadi
Nomor Daftar Hadir : 28
Materi : Consumen Behavior & Learning

A. Pokok Pikiran
Consumen Behavior secara garis besar adalah mempelajari bagaimana perilaku konsumen.
Dalam memahami consumen behavior para pelaku marketing harus memahami beberapa faktor
berikut :
1. Dimana konsumen membeli
2. Bagaimana konsumen menggunakan produk
3. Bagaimana cara untuk mengatur keuangan mereka
4. Bagaimana tindakan setelah produk habis

Sedangkan learning mengarah kepada setiap perubahan peristiwa yang ada baik, pada satu
individu maupun kelompok dalam satu periode panjang. Learning membahas bagaimana
seorang individu berperilaku dan bagaimana mengembangkannya dari pengalaman. Sehingga
learning dapat disimpulkan adalah sebuah proses pemahaman akan individu mulai dari
melakukan pembelian dan bagaimana mereka mengimplementasikan pengetahuan serta
pengalaman mereka yang pada akhirnya akan mempengaruhi mereka dalam berperilaku.

Learning proses dapat terbagi atas 2, yaitu :

1. Intentional (Disengaja)
Learning yang diperoleh dari hasil pencarian informasi secara menyeluruh, contoh:
disaat seseorang ingin membeli smartphone, maka dia pasti akan melihat mulai dari tipe
seperti apa yang dia butuhkan lalu mencoba mencari smartphone yang sesua dengan
kebutuhannya dengan melihat review atau bertanya kepada orang yang lebih tahu.

2. Incidental (Tidak disengaja)


Learning yang diperoleh secara tiba-tiba tanpa adanya usaha atau pencarian
onformasi secara menyeluruh, contoh : adanya sales yang datang kerumah menawarkan
produk barang kepada pemilik rumah dan sales tersebut menyampaikan bagaimana
kualitas produk serta keunggulan dari produk tersebut. Dari sana sudah dapat dilihat
bahwa si pemilik rumah mendapatkan informasi secara tidak langsung mengenai produk
dari perusahaan sales tersebut hanya dengan mendengarkan.

Learning teori :

- Behavioral teori
Teori yang berdasarkan bagaimana pembelajaran seorang individu terhadap adanya
sebuah stimulus dari external dirinya yang nantinya mempengaruhi mereka berperilaku.
Biasanya didasarkan dari observasi dengan melihat respon seorang individu dari
stimulus yang datang kepadanya.

- Cognitive teori

Teori yang berasal dari proses pembentukan mental dari informasi yang didapatkan
oleh individu tersebut dan biasanya teori ini lebih mengarah bagaimana seorang
individu melakukan problem solving, mulai dari mencerna masalah yang ada tersebut,
melihat berbagai alternatif yang ada sampai mengeluarkan sebuah solusi.

B. Penerapan

Misalkan kita ingin membuka sebuah café kopi, namun di tempat kita ingin
membuka gerai tersebut sudah banyak gerai kopi yang dibuka dengan ciri khas masing-
masing. Sehingga mengharuskan kita untuk melakukan sebuah observasi bagaimana
perilaku seseorang terhadap sebuah kopi untuk menjadikan peluang kita masuk kedalam
pasar tersebut mulai dari menanya bagaimana ciri kopi yang mereka inginkan, bagaimana
suasana tempat yang nyaman bagi mereka serta informasi lainnya yang akan mendukung
café kopi kita bisa berbeda dari yang lain. Dan setelah kita melakukan sebuah observasi
dan mempelajari bagaimana perilaku orang-orang tersebut menimbulkan ide baru bahwa
yang akan menjadi ciri khas café kita berbeda dari orang lain adalah dari segi kualitas biji
yang terjamin mutunya karena diambil langsung dari petani kopi serta jangkauan pasar kita
bisa lebih luas karena disambil kita menjual kopi biasa dengan kafein tinggi kita juga
menyajika kopi dengan kafein rendah (decaf coffee) yang dapat menggaet pelanggan yang
sudah tidak bisa lagi minum kopi karena kafein tinggi untuk menikmatinya lagi atau
bahkan mendapatkan konsumen dari anak-anak atau ibu-ibu yang ingin mencoba varian
minuman kopi tapi tidak perlu merasa terganggu dengan jumlah kadar kafein yang
diminum.

Anda mungkin juga menyukai