By
Weriantoni S.E., M.Sc
1
MATRIKS BERSEKAT
• Sebuah matriks dapat disekat-sekat menjadi beberapa bagian
(matriks yang lebih kecil/skalar2).
• Penyekat sebuah matriks ditujukan oleh garis horisontal dan
vertikal, diantara baris dan kolom.
• Penyekat dapat dilakukan secara horisontal dan vertikal.
• Kegunaan penyekat matriks ialah
– untuk memudahkan pengoperasian, khususnya
pengoperasian matriks2 berorde tinggi.
– Memudahkan operasi perkalian antarmatriks
Sarce B. Awom, 2
Contoh:
8/12/2018 3
DETERMINAN MATRIKS
Determinan sebuah matriks ialah penulisan
unsur-unsur sebuah matriks bujur sangkar dalam
bentuk determinan.
Determinan dari matriks A lazim dituliskan
dengan notasi | A | atau DA
3 Perbedaan determinan dengan matriks:
Determinan, unsur2nya diapit dengan sepasang garis
tegak
Determinan, senangtiasa berbentuk bujur sangkar
Determinan mempunyai nilai numerik
8/12/2018 4
• Pencarian nilai numerik dari suatu determinan
dapat dilakukan dengan cara mengalikan
unsur2nya secara diagonal.
• ex:
• Matriks A = , determinannya |A| =
8/12/2018 5
Contoh Determinan Berdimensi Tiga:
8/12/2018 6
Metode Sarrus
8/12/2018 7
Minor dan Kofaktor
8/12/2018 8
Penyelesaian Determinan Berdimensi Tiga
8/12/2018 9
• Minor adalah sub-determinant yang diperoleh
dengan cara menutup baris-baris dan kolom-
kolom tertentu, dalam suatu matriks.
• Minor secara umum dinotasikan sebagai Mij
• Dimana:
– M11 adalah minor dari a11 diperoleh dengan jalan
menutup baris ke-1 dan kolom ke-1 dari determinan
|A|
– M12 adalah minor dari a12 diperoleh dengan jalan
menutup baris ke-1 dan kolom ke-2 dari determinan
|A|
– M13 adalah minor dari a13 diperoleh dengan jalan
menutup baris ke-1 dan kolom ke-3 dari determinan
|A|
8/12/2018 10
SIFAT-SIFAT
DETERMINAN
8/12/2018 11
SIFAT-SIFAT
DETERMINAN
8/12/2018 12
ADJOIN MATRIKS
• Adjoin dari suatu matriks ialah ubahan dari
matriks kofaktor-kofaktornya
• Adjoin dari suatu matriks tak lain adalah berupa
sebuah matriks juga.
• Untuk dapat membentuk sebuah adjoin, terlebih
dahulu harus diketahui kofaktor-kofaktornya, dan
minor-minornya.
• Sebelumnya, untuk dapat mengetahui minor,
terlebih dahulu harus dipahami prinsip-prinsip
penyelesaian dan sifat-sifat determinan.
8/12/2018 13
Contoh.. ADJOIN
MATRIKS 3 X 3
8/12/2018 14
PEMBALIKAN MATRIKS
8/12/2018 15
Pembalikan Matriks Berordo 2 x 2
• Andaikan B adalah balikan dari A, maka untuk
dapat membentuk matriks B haruslah
diperoleh terlebih dahulu unsur-unsurnya (bij)
• Andaikan A = balikannya dilambangkan
dengan :
• A-1 atau B =
8/12/2018 16
Contoh
LATIHAN
BALIKAN
MATRIKS 2 X
2
8/12/2018 17
Pembalikan Matriks Berorde lebih Tinggi
8/12/2018 18
Pembalikan Matriks dengan
Adjoin dan Determinan
8/12/2018 19
Contoh
Pembalikan
MATRIKS
dengan Adjoin
& Determinan
8/12/2018 20
Sifat-sifat Balikan
• Balikan2 matriks mempunyai beberapa sifat
khas, yaitu:
8/12/2018 21
PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN
LINEAR
8/12/2018 23
PENYELESAIAN
SISTEM PERSAMAAN
LINEAR DENGAN TEORI
MATRIKS
8/12/2018 24