Anda di halaman 1dari 5

Penjumlahan dan Pengurangan Matriks

Syarat
  : Operasi penjumlahan dan pengurangan pada matriks dapat
dilakukan jika ordo dari matriks yang akan dijumlah memiliki ordo yang
Tranpose sama

Matriks Misal :

Matriks
  tranpose diperoleh dengan Ordo matriks A adalah 2 x 3
menukar elemen elemn baris menjadi Ordo matriks B adalah 3 x 2
kolom dan sebaliknya. Tranpose matriks Ordo matriks C adalah 2 x 3
A dinotasikan dengan
Diberikan :
Matriks A dan B memiliki ordo yang berbeda sehingga A+B tidak berlaku.
A+C dapat dijumlahkan karena memiliki ordo yang sama

Misal :
 Penjumlahan Matriks

Operasi penjumlahan pada matriks dilakukan dengan cara


menjumlahkan setiap elemen matriks yang seletak. Pengurangan matriks
 
Operasi pengurangan matriks dilakukan dengan cara operasi
Diberikan : pengurangan bilangan bulat biasa pada setiap elemen matriks
yang seletak.
Diberikan :

Contoh :
Contoh :

=
Perkalian Matriks

 A. Perkalian Skalar


Dalam perkalian matriks dengan skalar, skalar harus dikalikan dengan setiap elemen pada
matriks.dimana skalar disimbolkan dengan “k”
Diberikan :

Contoh :
 Diberikan :

B.Perkalian Matriks

 
Syarat :

sama

 Contoh :

ordo hasil kali


Penyelesaian :
 

Anda mungkin juga menyukai