Fekon Unand
Kampus II Payakumbuh
HUBUNGAN
non-LINEAR
Isi Presentasi
1 Pengantar
3 Penerapan Ekonomi
5 Penerapan Ekonomi
www.themegallery.com
Pengantar
Meskipun banyak hubungan antarvariabel ekonomi
cukup dapat diterangkan dengan model linear, namun
tidak sedikit pula yang lebih realistis dan rasional
ditelaah dengan model non-linear.
www.themegallery.com
Fungsi Kuadrat
y = a + bx + cx2 c≠0
Gambar dari suatu fungsi kuadrat, dapat berupa salah satu dari empat
kemungkinan bentuk potongan kerucut, yaitu:
1. Lingkaran
2. Elips
3. Hiperbola, dan
4. Parabola
www.themegallery.com
Gambar: 4 macam fungsi
non-linear
Hipotesis
1. Apabila bidang kerucut
dipotong dgn posisi lingkaran
mendatar, akan diperoleh
LINGKARAN
Elips
Hiperbola
2. Pemotongan dgn posisi
menyerong, akan
menghasilkan ELIPS Parabola
www.themegallery.com
1. Identitas Persamaan Kuadrat
Mengingat pangkat 2 dalam suatu persamaan kuadrat dapat
terletap pada variabel x maupun y, bahkan pada suku xy
maka bentuk yg lebih umum untuk suatu persamaan
kuadrat ialah:
www.themegallery.com
2. Lingkaran
manipulasi
dimana:
www.themegallery.com
Contoh:
Tentukan pusat dari jari-jari lingkaran: 3x2 + 3y2 – 24x – 18 – 33 = 0
tentukan juga perpotongannya pada masing-masing sumbuh koordinat
Jawab 1 :
3x2 + 3y2 – 24x -18y = 33 : 3
X2 + y2 – 8x – 6y = 11
X2 – 8x + y2 - 6y = 11
X2 – 8x +k1 + y2 - 6y + k2 = 11 + k1 + k2
( X2 – 8x + k1 ) + ( y2 – 6y + k2 ) = 11 + k1 + k2
( X2 – 8x + 16 ) + ( y2 – 6y + 9 ) = 11 + 16 + 9
( x – 4 )2 + ( y – 3)2 = 62
sehingga i= 4
j= 3
r2 = 62
pusat lingkaran adalah titik (4,3) dengan jari-jari lingkaran = 6
www.themegallery.com
Jawaban 2.
www.themegallery.com
y
3x2 + 3y2 - 24x – 18y – 33 = 0
7,47
r=6
i=4 (4,3)
j=3
x
-1,19 9,19
-1,47
3. Elips
www.themegallery.com
Bentuk umum
persamaan ELIPS
ax2 + by2 + cx + dy + e = 0
rumus
Contoh bisa dilihat
Dimanipulasi
di Dumairy,2004,
hal: 132
menjadi
baku
i dan j mencerminkan
koordinat pusat
ELIPS serta r1
r2 adalah jari-jari
4. Hiperbolik
dimana:
(i dan j ) adalah
Jika m = n , maka
koordinat titik pusat
asimtot-asimtotnya
hiperbola
akan saling tegak-lurus
(lihat gambar berikut)
y y
0 0
x x
Contoh:
Dumairy (2004)
hal: 135)
(a)
(b)
Gambar (b) merupakan hiperbola samasisi (fermat) khusus, asimtot-
asimtotnya berimpit dengan sumbu2 koordinat sehingga titik
pangkal O (0,0) merupakan pusat hiperbolanya
5. Parabola
Parabola ialah tempat kedudukan titik2 yang
berjarak sama terhadap sebuah titik fokus, dan
sebuah garis lurus yang disebut DIREKTRIKs.
Setiap parabola mempunyai sebuah sumbu simetri
dan sebuah titik ekstrim.
Sumbu simetri sejajar dengan sumbu vertikal –y
atau sejajar dengan sumbu horizontal –x
Titik ekstrim adalah titik potong antara sumbu
simetri, dan parabola yang bersangkutan.
www.themegallery.com
y y
Sumbu simetri
direktriks
y y
direktriks
Sumbu simetri Sumbu simetri
direktriks
Titik ekstrim
PARABOLA
(i,j) dimana:
-b/2a adalah jarak titik
ekstrim dari sumbu –y
(b2 – 4ac)/ -4a adalah
jarak titik ekstrim dari
sumbu -x
FUNGSI KUBIK
Fungsi kubik (fungsi derajat tiga) ialah,
fungsi yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah pangkat tiga.
Fungsi kubik setidak-tidaknya mempunyai
sebuah titik belok (inflexion point). Yaitu;
titik peralihan bentuk kurva dari cekung
menjadi cembung, atau sebaliknya
Selain titik belok, sebuah fungsi kubik
mungkin pula mempunyai satu titik ekstrim
(maksimum atau minimum)
y y
maksimum
Titik
belok
Titik
belok minimum
x x
0 0 (b)
(a)
Keterangan:
(a), memperlihatkan fungsi kubik yang hanya mempunyai titik BELOK
(b), memperlihatkan fungsi kubik yang mempunyai titik BELOK dan titik EKSTRIM
PENERAPAN EKONOMI
www.themegallery.com
FUNGSI EKSPONENSIAL
y = nx n>0
n > 0 dan
y = log x
n
n≠1
Fungsi
logaritmik yang
lebih umum
Fn = P (1 + i/m)mn
e = 2,27
Fn = Pe in
Latihan soal:
Dumairy (2004); hal: 166
Model Pertumbuhan
Panerapan deret ukur yang paling konvensional di bidang ekonomi, adalah
dalam hal penaksiran jumlah penduduk.
Penduduk dunia tumbuh mengikuti pola deret ukur (Malthus).
Secara matematik, kondisi tersebut dapat dirumuskan sbb:
R=1+r
R=1+r
Nt = Nt R t-1