Anda di halaman 1dari 4

2. Apa yang dimaksud dengan five modes of entry into foreign markets ?

Uraikan satu per satu


dan beri contoh masing-masingnya ?

 Indirect exporting
Ekspor tidak langsung merupakan suatu kegiatan mengekspor barang keluar negeri
dengan menggunakan jasa perantara, baik dengan menggunakan agen-agen ekspor
maupun menjual barang tersebut ke perusahaan lain dan kemudian perusahaan tersebut
mengekspornya. Ekspor tidak langsung cocok untuk perusahaan yang tujuan ekspansi
internasionalnya terbatas. Apabila penjualan internasional hanya dipandang sebagi cara
menyerap surplus produksi, sangatlah tepat bila perusahaan menggunakan agen ekspor.
Strategi ini juga cocok untuk perusahaan yang sumber dayanya terbatas untuk keperluan
ekspansi internasional, namun berminat untuk memasuki pasar internasional secara
gradual dan menguji pasar sebelum memutuskan untuk mencurahkan perhatian, usaha
dan sumber daya secara besar-besaran. Contoh Perusahaan Galley Support asal USA
yang bergerak di bidang komponen transportasi menggunakan system indirect exporting
untuk mengirimkan komponen seperti baut, engsel, atau palang pintu mobil ke kawasan
Asia Pasifik.

 Direct exporting
Ekspor langsung adalah kegiatan melakukan ekspor barang-barang dan jasa yang
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksinya. Jika volume penjualan
cukup besar dan perusahaan ingin mencurahkan berbagai usaha guna mengembangkan
pasar internasional, maka pembentukan organisasi penjualan ekspor sendiri merupakan
alternatif yang disukai. Organisasi ini bisa berlokasi di pasar domestik maupun di pasar
luar negeri. Dalam hal ini, organisasi ekspor mengambil alih tanggung jawab atas semua
fungsi ekspor, mulai identifikasi pasar potensial dan segmen sasaran, mengatur
dokumentasi ekspor dan pengiriman produk, hingga penyusunan rencana pemasaran
(termasuk penetapan harga, promosi dan distribusi di pasar internasional). Meskipun
ekspor langsung membutuhkan biaya lebih mahal dan komitmen lebih besar untuk
pengembangan pasar ekspor, strategi ini bisa menghasilkan usaha promosi dan penjualan
yang lebih efektif dan juga memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan kendali
yang lebih besar atas kondisi-kondisi menyangkut penjualan produk di pasr internasional.
Strategi ini juga isa memberikan kontak yang lebih baik dengan pihak-pihak terkait,
seperti pasar dan distributor setempat. Selain itu, ekspor langsung juga memberikan
umpan balik yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi peluang baru dan tren pasar;
memantau kinerja dan gerakan pesang; dan menyesuaikan rencana dan strategi.
Contohnya PT Pelabuhan Indonesia IV melakukan direct export berupa 12 konteiner
berisi biji kelapa dan kayu olahan yang akan dikirimkan ke beberapa negara di Asia
melalui pelabuhan Pantoloan, Palu.

 License
Lisensi berarti perusahaan penjual lisensi (lisencor) membuat kontrak persetujuan dengan
pembeli lisensi (licensee) bahwa lisensi memperoleh hak untuk mengunakan property
industri (sperti paten, merek dagang, dan hak cipta), ketrampilan teknis (studi kelayakan,
manual, saran yang bersifat teknis, dan lainlain), desain arsitektural dan teknikal atau
kombinasi hal- hal tersebut dengan membayar fee atau royalti tertentu kepada lisencor.
Lisensi memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan manfaat dari penjualan
internasional dengan memanfaatkan proprietary assets yang dimiliki dengan komitmen
sumber daya dan risiko minimal. Namun, kesepakatan semacam ini hanya memberikan
hasil (returns) terbatas. Selain itu, pengembangan pasar juga terbatas jika licensee tidak
mencurahkan perhatian yang memadai atau tidak memiliki sumber daya untuk
mengembangkan pasar secara optimal. Warner Bros Consumer Product (WBCP) saat ini
memiliki sekitar 3.700 lisensi dan terus berupaya menawarkan lisensi lain terutama
produk hiburanm. Salah satu lisensi yang ingin dijual adalah The Dark Night Rises yang
merupakan salah satu film Batman. Sejumlah lisensi yang sudah pernah dijual oleh
Warnes Bros adalah tokoh superhero seperti Batman, Superman, Wonderwoman, The
Flash, dan karakter film kartun lainnya. Seluruh lisensi dari karakter kartun ini dimiliki
salah satu unit bisnis Warner Bros, DC Nation. Pundi pendapatan warnes Bros juga
semakin menebal dengan penjualan lisensi untuk produk kartun Looney Tunes yang salah
satunya dibeli oleh Cartoon Network lewat program The Looney Tunes Show. Cartoon
Network juga membeli lisensi untuk program ThunderCatas pada tahun 2011. Selain
Cartoon Network, selama ini perusahaan pembeli lisensi dari Warnes Bros diantaranya
Green Lantern, Mattel, DC Entertaianment and Nick Grace of Water Lane Productions.
 Joint venture
Joint venture adalah perjanjian kemitraan (partnership) antara investor asing dan investor
lokal setempat untuk mendirikan usaha lokal, yang keduanya berbagi kepemilikan dan
pengendalian. Joint venture adalah sebuah strategi masuk untuk sebuah pasar host
country di mana pihak mitra (lokal) memiliki kepemilikan bersama dalam sebuah
perusahaan yang baru dibentuk. Strategi joint venture memberikan sejumlah keuntungan
sebagai cara memasuki pasar luar negeri. Meskipun menuntut komitmen sumber daya
pasar luar negeri, usaha patungan bisa memberikan potensi laba dan kendali yang lebih
besar atas manajemen produksi dan pemasaran di pasar bersangkutan. Risiko
modal ditanggung bersama dengan mitra lokal. Selain itu, mitra lokal berperan besar
dalam hal pemahaman atas kondisi pasar lokal dan juga memiliki kontak dengan
distribusi lokal dan institusi kunci lainnya di negaranya. Perusahaan bisa
mendapatakan pengetahuan dan umpan balik mengenai kondisi pasar; kebutuhan dan
respon pelanggan; para pesaing utama dan kemungkinan reaksi mereka dan secara
bertahap mendapatkan pengalaman beroperasi dalam pasar bersangkutan. Lombok
Tourism Development Corporation (LTDC) yang merupakan joint venture antara PT
Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) dan Bali Tourism Development Corporation
(BTDC) dari pihak Indonesia dengan Emaar Properties dari pihak Arab LTDC bertempat
di Indonesia, AutoAlliance International (joint venture antara Ford dengan Mazda), dan
LG.Philips Components (joint venture antara LG dengan Philips)

 Direct investment
Sebuah perusahaan, anak perusahaan, atau putri adalah sebuah perusahaan yang
sepenuhnya atau sebagian dimiliki dan sebagian atau seluruhnya dikendalikan oleh
perusahaan lain yang memiliki lebih dari setengah dari anak perusahaan saham . Anak
perusahaan dapat menjadi perusahaan, korporasi , atau perseroan terbatas . Dalam
beberapa kasus itu adalah pemerintah atau perusahaan milik negara . Entitas
mengendalikan disebut dengan perusahaan induk , induk, atau perusahaan induk . Sebuah
anak perusahaan yang beroperasi adalah istilah bisnis yang terus-menerus digunakan di
Amerika Serikat kereta api industri. Dalam kasus rel kereta api, mengacu pada sebuah
perusahaan yang merupakan anak perusahaan tetapi beroperasi dengan identitas sendiri,
lokomotif dan rolling stock . Sebaliknya, anak perusahaan non-operasi akan ada di atas
kertas saja (yaitu saham, obligasi, artikel pendirian) dan akan menggunakan identitas dan
rolling stock dari perusahaan induk, contoh Citilink Airlines yang merupakan anak
perusahaan dari Garuda Indonesia Airlines.

8. Apa yang dimaksud dengan global distribution strategy, channel entry, channel differences ?

Global Distribution Strategy, strategi distribusi adalah serangkaian organisasi yang


terlibat dalam proses penyaluran barang dari point of origin ke point of consumption
guna memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai dengan sumber daya perusahaan, kriteria
produk, segmen yang dilayani dan pemasaran yang disusun perusahaan. Sedangkan
distribusi global punya pasar internasional dengan karakteristik yang berbeda, perusahaan
perlu untuk membedakan karakteristik misal dari segi pelanggan, produk, perantara,
lingkungan dan lain-lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa global distribution strategy
adalah strategi distribusi yang akan dipertimbangkan serta dijalankan oleh perusahaan
dengan mempertimbangkan bagaimana karakteristik pelanggan, produk, perantara serta
lingkungan sesuai dengan kemampuan perusahaan ke pasar internasional.

Channel Entry, tahap yang harus dilakukan oleh perusahaan apabila ingin kemana salran
untuk memasukkan produknya ke negara lain beserta bagaimana nantinya aktivitas
pemasaran yang akan dilakukan. Hal itu juga bersangkutan dengan bagaimana saluran
yang dimiliki negara tersebut, link perusahaan yang ada di negara tujuan, jenis agen yang
digunakan serta transportasi yang akan menghantarkan produk ke konsumen akhir pada
negara tujuan.

Channel Difference, segala bentuk variasi saluran atau perantara yang digunakan untuk
menjual atau mengirimkan barang dari sebuah perusahaan ke negara-negara tujuan. Hal
ini mengarah kepada berapa tantangan yang akan dihadapi perusahaan serta upaya yang
harus dilakukan perusahaan demi mengirimkan barang ke konsumen berbagai negara.

Anda mungkin juga menyukai