Anda di halaman 1dari 12

Supply Chain

Adnan Suryadi
1810553004
Pengertian
• Manajemen rantai pasokan (supply-chain management) adalah
pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan
menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke
pelanggan. Tujuannya adalah untuk membangun sebuah rantai pemasok
yang memusatkan perhatian untuk memaksimalkan nilai bagi pelanggan.
Kunci bagi manajemen rantai pasokan yang efektif adalah menjadikan
para pemasok sebagai “mitra” dalam strategi perusahaan untuk memenui
pasar yang selalu berubah (Heizer and Render, 2005:4)
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan
1. Manajemen Rantai Pasok adalah suatu pendekatan yang digunakan
untuk mencapai pengintegrasian yang efisien dari supplier, manufacturer,
distributor, retailer, dan customer.
2. Manajemen Rantai Pasok mempunyai dampak terhadap pengendalian
biaya.
3. Manajemen Rantai Pasok mempunyai peranan penting dalam
meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan kepada pelanggan.
Aktivitas Rantai Pasok
• Klapper et al (1999:3-4) menyebut keempat aktivitas ini sebagai fungsi,
yang memiliki definisi sebagai berikut:
1. Perencanaan (plan)
2. Sumber (source)
3. Membuat (make)
4. Pengiriman (deliver)
Strategi Rantai Pemasok
1. Banyak Pemasok : pemasok menanggapi permintaan ke pihak yang
memberikan penawaran rendah.
2. Sedikit Pemasok : pembeli lebih ingin menjalin hubungan jangka
panjang dengan pemasok yang setia.
3. Integrasi Vertikal : mengembangkan kemampuan untk memproduksi
barang atau jasa yang sebelumnya dibeli atau membeli perusahaan
pemasok atau distributor.
4. Jaringan Keiretsu : sistem perkongsian di mana perusahaan memiliki
kerjasama dengan beberapa perusahaan menjadi sebuah grup:
perusahaan induk dan sub perusahaannya, contoh : Perusahaan Toyota
ini memiliki saham di perusahaan-perusahaan lain yang merupakan
grupnya, misalnya Toyota Group, ada Toyota Motor Company, Toyota
Tsusho Indonesia, Toyota Engineering
5. Perusahaan Virtual : Perusahaan yang mengandalkan beragam hubungan
pemasok untuk menyediakan jasa atas permintaan yang diinginkan. Juga
dikenal sebagai korporasi berongga atau perusahaan jaringan.
Aliran informasi rantai pasok
Cross docking
• CrossDocking adalah Aliran
Merchandise yang mengalir
langsung dari truk vendor melalui
pusat distribusi pengecer dan
dimuat ke truk peritel untuk pergi
ke toko ritel tanpa disimpan di pusat
distribusi
BullWhipp Effect

• Ketika pengecer dan vendor


tidak mengkoordinasikan
kegiatan manajemen rantai
pasokan mereka, kelebihan
persediaan menumpuk di
sistem, bahkan jika tingkat
penjualan ritel untuk barang
relatif konstan.
Distribution center
• Pusat distribusi adalah penyimpanan produk dan tempat pengiriman yang
menyimpan barang-barang yang diproduksi yang dihasilkan oleh
manufaktur. Pusat distribusi adalah bagian penting dari rantai distribusi
untuk produk, pemenuhan pesanan, dan penyimpanan barang yang
diproduksi sebelum dikirim ke grosir, eceran atau pelanggan.
Aktivitas distribution center
1. Mengelola Inbound Transportation
2. Menerima dan memeriksa barang dagangan
3. Menyimpan atau Cross Docking barang dagangan
4. Mempersiapkan barang dagangan untuk dikirim ke toko/sales floor ie;
pemberian label harga, pembungkusan, pemberian gantungan
5. Pengiriman barang ke toko-toko
6. Mengelola transportasi keluar
Contoh Rantai Pasok

Anda mungkin juga menyukai