Anda di halaman 1dari 55

Sumber: www.shutterstock.

com

Matriks
Kompetensi Dasar

• Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan
melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan
perkalian, serta transpos.
• Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2 × 2 dan 3 × 3.
• Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya.
• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2 × 2 dan 3 × 3.

Pengalaman Belajar

• Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada operasi matriks dan kesamaan matriks serta masalah yang terkait.
• Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan operasi matriks dan kesamaan matriks.
• Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan operasi matriks dan kesamaan matriks.
• Mengamati dan mengidentifi kasi fakta pada determinan dan invers matriks berordo 2 × 2 dan 3 × 3 serta masalah yang terkait.
• Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2 × 2 dan 3 × 3.
• Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2 × 2 dan 3 × 3.
Kata matriks pertama kali
diperkenalkan oleh James Joseph
Sylvester (1814–1897) pada tahun
1850.

Kata matriks digunakan untuk


menunjukkan sebuah susunan
bilangan-bilangan berbentuk persegi
atau persegi panjang.

Sebelum tahun 1858, Arthur Cayley


menulis tentang transformasi linear
yang menggambarkan bahwa matriks
secara formal merupakan suatu cabang
matematika.
3.1 PENGERTIAN MATRIKS
3.1.1 Definisi Matriks

Contoh:
Contoh
Suatu SMA mempunyai tiga kelompok belajar OSN
untuk kelas X. Kelompok belajar Matematika
mempunyai 27 siswa laki-laki dan 30 siswa
perempuan, kelompok belajar Fisika mempunyai 18
siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan, sedangkan
kelompok belajar Kimia mempunyai 8 siswa laki-laki
dan 16 siswa perempuan. Susunlah suatu matriks
berdasarkan keterangan di atas.
Jawab:
3.1.2 Ordo Suatu Matriks

Jika suatu matriks A mempunyai baris sebanyak m dan


mempunyai kolom sebanyak n, maka ordo matriks A adalah
m × n.
3.2 MATRIKS KHUSUS
3.2.1 Matriks Kolom dan Matriks Baris

Contoh:

Contoh:
3.2.2 Matriks Nol

Contoh:

3.2.3 Matriks Persegi

Contoh:
3.2.4 Matriks Diagonal

Contoh:

3.2.5 Matriks Skalar

Contoh:
3.2.6 Matriks Identitas

3.2.7 Matriks Transpos


3.3 KESAMAAN DUA MATRIKS

Contoh:
Contoh

Jawab:
3.4 OPERASI PADA MATRIKS

3.4.1 Penjumlahan Matriks

Contoh:
Contoh

Jawab:
3.4.2 Pengurangan Matriks

Telah kita ketahui bahwa setiap matriks mempunyai lawan, maka


dapat kita tulis A + (–B) sebagai A – B. Dengan kata lain, matriks A
dikurang matriks B didefinisikan sebagai matriks A ditambah
dengan lawan dari matriks B.

Contoh
Jawab:
3.4.3 Perkalian Bilangan Real dengan Matriks

Dalam aljabar matriks, kita sering menyebutkan bilangan real


sebagai suatu skalar. Hasil kali skalar k dan matriks A dituliskan
dengan notasi

Jadi,
Contoh

Jawab:
Contoh

Jawab:
3.4.4 Perkalian Matriks

Proses penjumlahan hasil kali yang diperoleh dari perkalian


elemen-elemen pada baris matriks yang satu dengan elemen-
elemen pada kolom matriks yang lain disebut perkalian dua
matriks.
Syarat Perkalian Matriks

Catatan:
AB BA
Contoh

Jawab:
Matriks Satuan (Identitas)

AI = IA

Matriks Satuan
3.5 DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS PERSEGI
ORDO 2 × 2

Invers dari A :

(ad − bc) disebut determinan matriks A dan


dinotasikan dengan |A|.
• Jika determinan sebuah matriks sama dengan nol, matriks
tersebut tidak mempunyai invers atau disebut matriks singular.
• Hanya matriks persegi yang mempunyai invers.
Contoh

Jawab:
3.6 PERSAMAAN MATRIKS BERBENTUK AX = B DAN
XA = B
Contoh

Jawab:
3.7 DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS PERSEGI
ORDO 3 × 3
3.7.1 Memahami Determinan dari Suatu Matriks Persegi

Ordo 3 × 3
Contoh

Jawab:
3.7.2 Minor dan Kofaktor
Kofaktor dari determinan A dinyatakan dengan αij di mana
Contoh

Jawab:
3.7.3 Adjoint dari Suatu Matriks Persegi Ordo 3 × 3

adj A × A = |A|I atau A × adj A = |A|I.


3.7.4 Invers Matriks Persegi Ordo 3 × 3

Jadi, invers matriks orda 3 × 3:


Contoh

Jawab:
3.7.5 Sifat-Sifat Determinan Matriks
Contoh
Jawab:
3.8 MASALAH YANG MELIBATKAN MATRIKS

3.8.1 Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Cara menyelesaikan sistem persamaan linear dua


variabel dengan matriks hampir saman dengan
menyelesaiakan persamaan matriks berbentuk
AX = B X = A-1B, hanya saja X dan B merupakan matriks
berordo 2 1.
3.8.2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Contoh

Jawab:

Anda mungkin juga menyukai