Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dian Estetika Sundari

NIM : 185080407111021

Mata Kuliah : EVAPRO

Kelas : A02

No Absen : 38

Tugas Materi Time Value of Money dan Cashflow

1. Time Value of Money

Dana investasi akan kembali melalui penerimaan-penerimaan keuntungan

dimasa yang akan datang. Ini berarti pengeluaran investasi dilakukan saat ini

sedang penerimaannya. Dengan demikian, kita tidak bisa langsung

membandingkan nilai investasi saat ini dengan sejumlah penerimaan di masa

yang akan datang. Oleh karena itu, penerimaan-penerimaan yang akan datang

tersebut harus diperhitungkan menjadi nilais ekarang, agar bisa dikomparasikan

dengan nilai investasi yang dikeluarkan saat ini. Konsep ini disebut juga dengan

konsep time value of money.

Time value of money dibedakan menjadi:

1. Nilai yang akan datang (Future value)

Untuk mencari future value dengan bunga yang dibayar tiap taunnya

konstan dapat dicari melalui:

FVn =Po (1+r)n


Namun terkadang pembayaran bunga tidak dibayarkan sekali dalam

setahun, kadang-kadang dua kali dalam setahun, 4 kali setahun, atau

bahkan bunga dibayarkan setiap bulan (12 kali setahun). Bila

pembayaran bunga setahun dibayarkan sebanyak m kali, maka nilai

yang akan datang bisa kita rumuskan sebagai berikut:

FVn =Po (1+r/m)m.n


2. Nilai sekarang (present value)

Penerimaan-penerimaan harus dijadikan nilai sekarang untuk

dibandingkan dengan nilai investasinya. Untuk mencari nilai sekarang

dari penerimaan yang akan datang, maka perlu mempertimbangkan suku

bunga atau return yang diharapkan.

Untuk mencari present value dapat melalui rumus:

PVn atau Po =Cn/ (1+r)n


Atau

1
PVn atau Po =Cn (1+r )

3. Net Present Valu (NPV)

Untuk menilai layak tidaknya suatu keputusan investasi, maka dana

investasi harus bisa ditutup dengan penerimaan bersih yang sudah di

present-value kan. Selisih anatara nilai sekarang dari penerimaan

dengan nilai sekarang dari investasi disebut sebagai Net Present Value.

2. Cash flow

Cash flow adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang

pengaruh kas dari kegiatan operasi, transaksi investasi, serta transaksi

pembiayaan atau pendanaan yang mengalami kenaikan ataupun penurunan

bersih dalam kas suatu perusahaan selama periode tertentu. Cash flow terbagi

menjadi dua, yaitu cash in flow dan cash out flow.

Cash inflow merupakan arus kas kegiatan transaksi yang memberikan

keuntungan kas bagi perusahaan. Arus kas inflow terdiri dari beberapa jenis

seperti: Penerimaan pendapatan lain dan sewa, Penerimaan investasi dari

pemilik apapun, Pinjaman atau hutang dari pihak lain Penagihan piutang, dan

Penjualan dari produk maupun jasa.


Cash outflow merupakan aliran kas yang berisi beragam transaksi yang

dapat mengakibatkan beban pengeluaran kas seperti Hasil pembayaran sewa,

bunga pajak, dividen, dan biaya pengeluaran lainnya, Hasil pembelian dari aktiva

tetap, Hasil pembayaran hutang-hutang, Hasil pembayaran kembali dari investasi

si pengusaha, Hasil pengeluaran biaya tenaga kerja langsung, bahan baku, dan

lain-lain, Hasil pengeluaran administrasi penjualan dan umum.

Anda mungkin juga menyukai