Anda di halaman 1dari 2

Prinsip Epidemiologi Komunitas Adat Terpencil :

1. menetapkan program prioritas dan target program kesehatan bagi KAT

2. mengetahui pembentukan peta masalah kesehatan,

3. menentukan jalannya pola pemberdayaan KAT di bidang kesehatan,

4. menentukan kendala yang dihadapi dalam menjalankan pola pemberdayaan KAT di bidang kesehatan,

5. menentukan mekanisme kerjasama dengan instansi lain yang terkait

6. Menentukan pola pelayanan kesehatan KAT

Prinsip dalam pengembangan wilayah Komunitas adat terpencil :

Walaupun penanganan wilayah telah dimulai sejak awal periode 1980 – 1990, termasuk diantaranya
merupakan wilayah tertinggal, namun masih banyak wilayah tertinggal lainnya yang dihuni oleh
komunitas adat terpencil belum ditangani secara terpadu atai lintas sektoral. Bagi wilayah-wilayah yang
telah ditangani melalui pengembangan wilayah terpadu, meski program tersebut diakui berhasil untuk
sebagian besar wilayah namun ada beberapa hal yang masih perlu diperhatikan bagi tercapainya tujuan
program dan keberhasilan yang lebih besar lagi. Untuk mewujudkan keberhasilan pencapaian tujuan
dan sasaran program, penanganan wilayah tertinggal memerlukan prinsip-prinsip pembangunan sebagai
berikut:

a. Berorientasi pada masyarakat

Masyarakat atau komunitas adat terpencil di wilayah tertinggal adalah pelaku sekaligus pihak yang akan
mendapatkan manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan. Sehingga prinsip people centered merupakan
prinsip pokok program pengembangan wilayah tertinggal yang berwawasan komunitas adat terpencil
karena salah satu tujuannya adalah ingin memberdayakan masyarakat atau komunitas tersebut melalui
pengembangan wilayah. Untuk itu, seluruh kegiatan program ini harus diarahkan untuk
mengembangkan wilayah dan memberdayakan masyarakat setempat. Sumberdaya dana dan manusia
yang disediakan perlu secara tepat ditujukan untuk membiayai dan melaksanakan kegiatan yang hasil
dan dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat atau komunitas adat terpencil setempat.

b. Berwawasan lingkungan

Pada umumnya masyarakat di suatu kawasan telah akrab dengan lingkungan alamnya dan
mengembangkannya sebagai suatu kearifan tradisional.Berkembangnya kebutuhan ekonomi yang
dipengaruhi oleh perubahan sosial ekonomi dan modernisasi dapat mendorong terciptanya kegiatan
yang merusak lingkungan seperti pengrusakan hutan lindung dan terumbu karang. Untuk itu,
pelaksanaan kegiatan dalam program ini harus berwawasan lingkungan dan mengacu pada prinsip
berkelanjutan. Terkait dengan prinsip ini adalah pertimbangan dampak kegiatan terhadap kondisi
lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat di kawasan yang bersangkutan, baik untuk jangka
pendek, menengah, dan panjang.

c. Sesuai dengan adat istiadat dan budaya setempat

Pengembangan kegiatan yang berorientasi pada kondisi dan kebutuhan masyarakat perlu
memperhatikan adat istiadat dan budaya yang telah berkembang sebagai suatu kearifan tradisional
(traditional wisdom) dalam kehidupan masyarakat setempat, dan memperkaya khasanah budaya
bangsa. Teknik bercocok tanam, mencari ikan di laut, struktur kelembagaan adat, kepercayaan terhadap
hal-hal tabu seperti menebang pohon tertentu dan seremonial adat, dan berbagai karakteristik budaya
lainnya perlu dijadikan salah satu pertimbangan dan acuan dalam pengembangan wilayah tertinggal.

d. Sesuai kebutuhan masyarakat

Kegiatan pengembangan wilayah tertinggal harus berdasarkan kebutuhan daerah dan masyarakat
penerima manfaat dan bukan berdasarkan asas pemerataan dimana setiap daerah berhak atas bantuan
pendanaan dari pemerintah. Dengan demikian diharapkan masyarakat akan menerima manfaat yang
optimal dan tanggung jawab secara penuh terhadap program pengembangan wilayah tertinggal.

e. Tidak diskriminatif

Pelaksanaan kegiatan di wilayah tertinggal perlu menerapkan prinsip tidak diskriminatif, baik dari segi
suku, agama, ras, dan antargolongan atau partai maupun gender. Prinsip ini digunakan agar kegiatan
penanganan wilayah tertinggal tidak bias pada kepentingan pihak tertentu, yang pada akhirnya dapat
mengganggu pencapaian tujuan dan sasaran program.

Anda mungkin juga menyukai