2. Warna : putih 3. Rasa : sedikit pahit 4. Bau : tidak berbau 5. Pemeriaan : serbuk hablur, putih,tidak berbau, rasa sedikit pahit 6. Polimorfisme :- 7. Ukuran partikel :- 8. Kelarutan : larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P, dalam 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian propilenglikol P, larut dalam larutan alkali hidroksida. 9. Titik lebur : antara 1680 dan 1720 10. pKa / pKb : pKa 9,5 pada 25°C 11. Bobot jenis : 271,4 12. pH larutan : 5,2 dan 6,5 13. Stabilitas obat : Peningkatan suhu dapat mempercepat degradasi 14. Inkompatibilitas : Tidak bercampur dengan senyawa yang memiliki ikatan hidrogen dan beberapa antasida.
Teofilin (FI IV, hal. 783 & Martindale 2005 hal 805)
1. Rumus Molekul : C7H8N402.H20 2. BM : 198,18 3. Pemerian : Serbuk hablur, putih, tidak berbau, rasa pahit, stabil di udara. 4. Kelarutan : Sukar larut dalam air tetapi mudah larut dalam air panas; agak sukar larut dalam etanol. 5. Khasiat : spasmolitikum bronkial, bronkodilator kronik 6. pH : 3,8 – 6,1 7. OTT : dengan senyawa tanin 8. Stabilitas : Jika bentuk anhidrat terpapar udara dengan cepat menyerap air kurang lebih 4%, melebur pada suhu kurang lebih 248°C disertai peruraian. 9. Penyimpanan : Wadah tertutup baik