Anda di halaman 1dari 35

Keterkaitan Islam dengan

Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, dan Seni (IPTEK).
A project presented by Group 7
Group Members
Group7

Dian Azizah Daksa Lintang Fairuz Amalia Aurelya Neisya


Ayuningrum Satyawadi Ashfa Pramudya Herawati
(5015201085) (5015201093) (5015201110) (5015201121)

Azelia Putri Suwardani Arga Antya Nugroho


(5015201102) (5033201062)
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Kami mengangkat kasus kurangnya edukasi terkait
islam dengan IPTEK yang terjadi di lingkup
masyarakat. Kami mengadakan survey berupa
pengisian kuisioner berisikan delapan pertanyaan
dengan pilihan jawaban dan isian singkat yang
melibatkan 52 responden muslim sebagai syarat
utama dari penelitian. Kami juga mengambil
variabel pemakaian internet dalam kehidupan
sehari-hari sebagai salah satu contoh
pegaplikasian IPTEK pada zaman ini.
Rumusan Masalah
Apa pengertian dari Ilmu Bagaimana Islam
Pengetahuan, Teknologi, dan meninjau Ilmu
Seni (IPTEK)? Pengetahuan, Teknologi,
dan Seni (IPTEK)?
Bagaimana hubungan antara
Islam dengan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, dan Seni (IPTEK)?
\
Bagaimana peran Islam dalam
menghadapi perkembangan
Ilmu Pengetahuan,Teknologi,
dan Seni (IPTEK)?

Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya


Tujuan
Penelitian

1 Sebagai petunjuk literasi terkait Ilmu


Pengetahuan, Teknologi, dan Seni dilihat
darisudut pandang keagamaan.

2 Sebagai bukti valid terkait pengetahuan


masyarakat mengenai hubungan islam
dengan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan
Seni (IPTEK) beserta dampaknya..
STUDI
PUSTAKA
Pengertian
IPTEK.
Allah SWT berfirman Al-Qur’an surat Mujadillah ayat 11 yang berarti
“... Niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman
dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat...”.
Dalam surah Az-Zumar ayat 9 juga dijelaskan yang artinya “...
Katakanlah, adakah sama orang-orang yang mengetahui (berilmu)
dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya (hanya)
orang-orang yangberakallah yang dapat menerima pelajaran”.
ILMU, SAINS, ATAU

ILMU PENGETAHUAN

usaha-usaha sadar untuk


menyelidiki, menemukan dan
meningkatkan pemahaman manusia
dari berbagai segi kenyataan dalam
alam manusia.

bahasa Arab "ilm" yang berarti memahami,


mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan
penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat
berarti memahami suatu pengetahuan, dan
ilmu sosial dapat berarti mengetahui
masalah-masalah sosial, dan sebagainya..
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.

DEFINISI UMUM
IGOLONKET

entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan


secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran
untuk mencapai suatu nilai.

seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-


mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa
atau pemercepat partikel. Alat, dan
mesin,teknologi virtual, seperti perangkat lunak
dan metode bisnis.
UN G AN
HUB A
AGA M
N IP TEK
DEN GA berdasa rk an tinjau
an id e
je
o
n
lo
is
gi yang m
p a r
e
adigma
ndasari hubung
an

ara garis besar, ya , terdapat tiga


Sec keduan
Paradagima Sekuler Paradigma Sosialis Paradigma Islam
Paradigma ini memandang agama dan iptek Paradigma ini mirip dengan paradigma sekuler Paradigma ini memerintahkan manusia untuk
sama sekali terpisah dan tidak bisa mencampuri di atas, tapi lebih ekstrem.Sedang dalam membangun segala pemikirannya berdasarkan
dan mengintervensi yang lainnya. paradigma sosialis, agama dipandang secara Aqidah Islam, bukan lepas dari aqidah itu.
ateistik, yaitu dianggap tidak ada (in-exist) dan
dibuang sama sekali dari kehidupan.

dalam ideologi sekularisme Barat, agama Aqidah Islam menjadi basis dari segala ilmu
telah dipisahkan dari kehidupan (fashl al- din pengetahuan. Aqidah Islam –yang terwujud
‘an al-hayah). Agama tidak dinafikan dalam apa-apa yang ada dalam Al-Qur`an
sosialisme menafikan eksistensi agama sama
eksistensinya, tapi hanya dibatasi perannya dan Al-Hadits-- menjadi qa’idah fikriyah
sekali.Agama itu tidak ada, tidak ada
dalam hubungan pribadi manusia dengan (landasan pemikiran), yaitu suatu asas yang
berhubungan dan berkaitan apa pun
tuhannya. Agama tidak mengatur kehidupan di atasnya dibangun seluruh bangunan
dengan iptek. Iptek bisa berjalan secara
umum/publik. pemikiran dan ilmu pengetahuan manusia
independen dan lepas secara total dari
agama.
PENGE
MBANG
IPTEK D AN
TINJAU A LAM
AN HUK
ISLAM U M

ilmu tidaklah berkembang ke arah yang terkendali,tetapi


umat manusia yang berkuasa untuk mengendalikannya.
Kekuasaan manusia atas ilmu pengetahuan dan teknologi
harus mendapat tempat yang utuh.

Eksistensi ilmu pengetahuan dan teknologi bukan melulu


untuk mendesak kemanusiaan, tetapi kemanusiaanlah
yang menggenggam ilmu pengetahuan untuk kepentingan
dirinya sebagai bentuk penghambaan kepada sang Pencipta
prinsip
ajaran Islam
TENTANG PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI

IPTEK dalam Islam dikembangkan IPTEK dalam Islam dikembangkan dalam


dalam kerangka tauhid atau teologi rangka bertakwa dan beribadah kepada
menyangkut aktivitas mental berupa kesadaran AllahSWT.
sebagian dakwah Islam lebih tertuju untuk memperoleh keselamatan
manusia yang paling dalam perihal hubungannya di akhirat. Hal ini perlu diimbangi dengan perintah bertakwa kepada
dengan Tuhan yang kemudian menurunkan pola Allah dalam arti yang lebih luas, termasuk dalam mengembangkan
sikap dan tindakan yangselaras. IPTEK.

IPTEK dikembangkan oleh muslim IPTEK dikembangkan dalam


yang cerdas akal, emosional, dan kerangka integral
spiritual yang seimbang
Hubungan antara ilmu agama dan ilmu umum
perlunya keseimbangan antara akal, emosi, dan walaupun bentuk formalnya berbeda-beda, tetapi
spiritual dengan kesungguhan untuk beribadah pada hakikatnya sama, yaitu sebagai tanda-tanda
kepada Allah SWT dalam arti yang luas kekuasaan Allah SWT.
A D AB AN
AN P ER
PER DA LA M
ISLA M N
M B AN G A
PER KE
IPTEK

ZAMAN KEEMASAN ISLAM (ISLAMIC GOLDEN AGE)


Zaman Keemasan Islam adalah sebuah
periode ketika Dunia Arab secara politis
bersatu di bawah kekhalifahan.

Pada era ini, khususnya di bawah


pemerintahan Harun Al Rasyid dan Al
Ma’mun, dunia Islam mengalami kemajuan
ilmu pengetahuan, sains, dan budaya yang
luar biasa pesat.

periode ini antara abad 8 Masehi hingga abad


13 Masehi.
Al Ma’mun Harun Al Rasyid

periode ini juga ditandai pada waktu berdirinya Bayt al


Hikmah (750 — 1258) yang merupakan pusat studi,
perpustakaan, sekaligusuniversitas terbesar di dunia pada
saat itu. Pada periode yang cukup panjang ini (sekitar 500
tahun),
TOKOH YANG TERKENAL
tidak ada peradaban lain di muka bumi yang bisa
menandingi pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
di dunia Islam, mulai dari Eropa, Cina, India, semua

MEMILIKI BANYAK kagum dengan kegigihan kekhalifahan yang menjunjung


tinggi ilmu pengetahuan melebihi peradaban mana pun

KONTRIBUSI PADA MASA


pada masa itu.

ITU:

Ibnu Rusyd (520-595 H) Al Kindi (805-873 M) Al-Ghazali (450-505 H)


Ibnu Sina (980-1037 M) Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi
Abu Al Walid Muhammad
Ibnu Rusyd,

Ilmuwan Fiqih, kalam, sastra arab, kedokteran,


matematika, fisikaastronomi, dan filsafat.

Karya-karya Ibnu Rusyd : kitab Bidayat Al Mujtahid (kitab


yang membahas tentang ilmu fiqih), Kuliya Fil At Tib (buku
tentang kedokteran yang dijadikan sebagai pegangan
mahasiswa kedokteran di Eropa), Fasl Al Magl Fi Ma Bain
Ibnu Rusyd (520-595 H) Al-Hikmat Wa Asy-Syariat.

Lahir di Cordova (Spanyol) pada tahun 520 H


dan meninggal pada tahun 595 H.
Yakub Bin Ishak Al Kindi
filsuf Islam yang satu-satunya berasal dari Arab
(Failasuf Al-Arab),membuat buku berdasarkan
pengetahuan yang diserap dengan jumlah lebih
dari 260 buku dan dipercaya oleh Khalifah Al
Ma’mun menjadi ketua tim penerjemah naskah-
naskah filsafat kuno dari Yunani dan Romawi di
Bayt al Hikmah.

karya-karyanya yaitu di bidang filsafat, logika, ilmu jiwa, kedokteran,


astronomi, matematika, musik dan politik. Dalam bidang kimia, Al-Kindi
bisa dibilang salah satu orang yang pertama kali menyuling alkohol
dan memproduksinya dalam jumlah banyak, serta menentang para
Al Kindi (805-873 M) alkimia pada waktu itu yang menyebutkan bahwa unsur bisa berubah-
ubah.
Beliau lahir di Kufah pada tahun 805 M dan
meninggal pada tahun 873 M
Abu Ali Al-Husein Ibnu
Abdullah Ibnu Sina
mempelajari bahasa arab, fisika, geometri, ilmu
hukum Islam, ilmu teologi Islam, logika, dan ilmu
kedokteran. Ibnu Sina disebut sebagai “Bapak
Pengobatan Modern”

200 lebih buku telah beliau tulis dan karyanya yang terkenal yaitu
buku tentang ensiklopedia kedokteran Al-Qanun Fi At-Tib atau “The
Canon of Medicine”, dan ensiklopedia tentang ilmu pengetahuan dan
filsafat Al-Syifa’.

Ibnu Sina (980-1037 M) bidang kimia, Ibnu Sina membantah klaim para alkimiawan yang
menyatakan ada zat yang bisa mengubah timbal menjadi emas.
lahir di desa Afsyana dekat dengan Bukhara Sementara di bidang fisika, Ibnu Sina mengelaborasikan teori “motion”
pada tahun 980 M dan meninggal pada tahun atau gerakan, dan menyatakan bahwa cahaya memiliki kecepatan yang
1037 M di Hamazan kemudian disempurnakan oleh Maxwell dan Einstein.
Muhammad bin Musa al-
Khawarizmi
beliau sebagai Bapak Aljabar dan ahli matematika,
astronomi, astrologi.memperkenalkan angka India,
kemudian diperkenalkan sebagai sistem penomoran posisi
desimal di dunia Barat pada abad ke-12.

Buku pertamanya adalah Al-Jabar,


berhasil memetakan pergerakan matahari, bulan, dan kelima planet
yang dia tulis dalam kitab Zīj al-Sindhind (Perhitungan Astronomi
Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi
Pakistan dan India),
juga ditugaskan oleh Khalifah Al Ma’mun untuk membuat peta
lahir di Khawarizm, Uzbekistan tahun dunia, sekaligus mengukur keliling bumi melalui proyeksi terhadap
780Masehi, dan wafat pada tahun 850 di gerakan matahari dan pendekatan matematis. Proyek ini
Bagdad, Irak. menghasilkan salah satu kitab terbesarnya juga yaitu Kitāb surāt
al-Ardh (Kitab Citra Permukaan Bumi), yang lebih terkenal di
Barat dengan judul “Geography”.
Abu Hamid Al-Ghazali
ulama besar yang mendapat gelar Hujjatul Islam
(bukti kebenaran Islam).Al-Ghazali menimba ilmu
di Madrasah Imam Al-Juwaeni.
Bukunya yang paling terkenal adalah Ihya Ulum
Ad-Din.dan Al-Hadist serta buku Tahafu Al
Falasifah

Berikut merupakan jasa-jasa Al-Ghazali terhadap dunia Islam :


- Pemimpin sekaligus guru besar Madrasah Nizamiyah yang ada di
Al-Ghazali (450-505 H)
Bagdad
,-Mendirikan Madarasah di Tus yang digunakan untuk para calon ahli
beliau lahir di desa Gazalah, Tus, Iran Utara fiqih,
pada tahun 450 H dan meninggal pada tahun - Menulis berbagai macam buku hingga jumlahnya mencapai 288 buku
505 H. mengenaitasawuf, teologi, fiqih, filsafat, dan logika.
HASIL STUDI

KASUS
internet dalam
Kehidupan Sehari-
hari

Hal ini menunjukkan pentingnya keberadaan


internet dalan beraktivitas bagi Sebagian besar
orang pada zaman ini.
internet dalam
Kehidupan Sehari-
hari

Sejumlah 44,2% responden membutuhkan durasi


selama 9-12 jam dalam sehari untuk mengakses
internet sekaligus menjadi durasi yang paling banyak
dipilih oleh responden.
internet dalam
Kehidupan Sehari-
hari

Hiburan didapuk menjadi konten pertama yang kerap


kali diakses oleh responden dengan persentase
sejumlah 63,5%. Kemudian disusul dengan
pendidikan, agama, dan berita. Beberapa responden
juga memilih keseluruhan opsi yang tersedia dalam
Fungsi Internet dalam Konteks
Beragama

Aspek ini difokuskan kepada frekuensi responden dalam pemakaian


internet.ejumlah 50%responden memilih opsi “jarang” dalam pemakaian
internet sebagai sarana edukasi ilmu agama.Pemeringkatan tersebut
disusul dengan opsi “sering” sejumlah 25% responden, kemudian
01
opsi“kadang-kadang” sejumlah 21,2% responden dan opsi “selalu”
sejumlah 3,8% responden.

02
Fungsi Internet dalam Konteks
Beragama

Berdasarkan survey yang kami adakanmembuktikan bahwa banyaknya


responden yang melakukan akses edukasi agama dalam bentukmedia
sosial dengan persentase sejumlah 61,5%. Disusul dengan pemilihan opsi
“YouTube” dan“Blog atau Website Organisasi Kemasyarakatan” sejumlah
01
15,4% dan 9,6%.

02
Pentingnya IPTEK
sebagai Sarana
Edukasi Ilmu Agama
Survei yang kami adakan kemudian
dilanjutkan dengan memfokuskan
terhadap pentingnyaIPTEK sebagai
saran edukasi ilmu agama
Pentingnya IPTEK
sebagai Sarana
Edukasi Ilmu Agama
Seluruh responden mengaku bahwa
IPTEK memilikiperan positif dalam
perkembangan islam pada masa kini.
Pentingnya IPTEK sebagai
Sarana Edukasi Ilmu
Agama
umlah 95,5% inikemudian menjelaskan lebih
lanjut bukti dari dampak IPTEK yang mereka
rasakan berupapenggunaan Alquran digital,
kemudahan akses dalam mendengarkan ceramah
keagamaan secaraonline, dan sarana Pendidikan
agama.
Conclusion 17
APA KESIMPULANNYA ???

adanya intensitas tinggi terkait ketergantungan masyarakat dengan


adanya internet sebagai salah satucontoh sarana IPTEK dalam membantu
pekerjaan dan aktivitas pada umumnya. Meskipuntinggi, diagram hasil
menunjukkan rendahnya intensitas akses internet sebagai sarana
penunjang edukasi dalam beragama. Hasil intensitas akses internet dalam
berilmu agama inikemudian kembali dikategorikan dalam bentuk media
referensi untuk keperluan edukasi,sebagai contoh akses internet melalui
media sosial, media cetak, media elektronik, dansebagainya.Seluruh
responden mengaku merasakan dampak positif pada penggunaan
internetsebagai contoh IPTEK dalam perkembangan islam pada masa kini.
Sebagian besar menuturkanbahwa dampak tersebut kerap kali dirasakan
utamanya ketika membaca Alquran dalam bentukdigital, kemudahan akses
ceramah online, dan sarana pendidikan agama.
Sebagai bentuk tindak lanjut survey, masyarakat diharapkan mampu
memanfaatkanteknologi yang terus berkembang ini demi meningkatkan
iman, taqwa, dan ilmu terkait agamaIslam. Edukasi diri sendiri dan
masyarakat menjadi faktor penting dalam kemajuankemaslahatan umat
Islam khususnya di era globalisasi ini. Edukasi diri sendiri dapat
dilakukandalam bentuk literasi mandiri dan meningkatkan pemahaman
teknologi. Sementara edukasimasyarakat dapat dimulai dari lingkup
terkecil, contohnya keluarga. Masyarakat diharapkanmampu melakukan
interaksi sosial seperti diskusi kecil terkait pemahaman, penggunaan,
danmanfaat dari IPTEK dari segi keagamaan.
Thank you for
participating!
if you have any questions please
risehand first

Anda mungkin juga menyukai