Pengangguran adalah status yang paling tidak menyenangkan bagi orang yang mengalaminya.
Dia akan tertekan dari segala sisi, apalagi jika orang itu menyandang status pengangguran
terdidik dengan embel-embel gelar sarjana. Sementara itu, penyelesaiannya amat
sederhana, yaitu Anda tinggal membuka usaha menjadi wirausahawan atau bekerja pada
pengusaha lain. Namun, kenyataannya, baru 0,18% penduduk Indonesia yang menjadi
pengusaha. Artinya, batu sekitar 450.000 penduduk Indonesia yang mebuka usaha dan tidak
bekerja pada orang lain (data majalah “Kesra” menyebutkan 400.000 orang).
Andaikan setiap pengusaha mampu merekrut rata-rata 50 orang pekerja, itu pun baru 22,5
juta orang yang dapat dipekerjakan. Sementara itu, angkatan kerja di Indonesia tidak kurang
100 juta orang, sedang pengangguran saat ini mencapai 10-30 juta. Angka itu menunjukkan
bahwa jumlah pengangguran masih banyak yang terserap di lapangan kerja. Data BPS paling
banyak ditempati oleh lulusan SLTA sebagaimana disajikan pada tabel berikut.
Pilihlah kesimpulan yang paling tepat dari semua pernyataan atau premis yang tersedia pada
setiap soal!
4. Semua warga negara yang berumur di atas 17 tahun memiliki hak pilih.
Semua mahasiswa S-1 berumur di atas 17 tahun.
A. Semua mahasiswa S-1 memiliki hak pilih.
B. Semua warga negara memiliki hak pilih.
C. Tidak semua mahasiswa S-1 memiliki hak pilih.
D. Tidak ada mahasiswa S-1 yang memiliki hak pilih.
E. Tidak ada warga negara yang memiliki hak pilih
10. Setiap siswa yang rajin belajar akan berpeluang untuk memperoleh nilai tinggi.
Siswa yang memiliki nilai tinggi berpeluang untuk diterima di perguruan tinggi.
A. Siswa yang memiliki nilai tinggi saja yang bisa diterima di perguruan tinggi.
B. Siswa yang rajin belajar berpeluang untuk diterima di perguruan tinggi.
C. Siswa yang diterima di perguruan tinggi hanya siswa yang rajin belajar.
D. Siswa yang rajin belajar tidak memperoleh nilai yang tinggi.
E. Siswa yang memperoleh nilai tinggi pasti rajin belajar.