Anda di halaman 1dari 2

Apakah itu siwak?

Merupakan bagian ranting/akar yang lembut, berserat, serta bersifat basah yang diambil dari pohon
arak (Salvadora Persica), banyak dijumpai di daerah Timur tengah, Asia & Afrika. Difungsikan untuk mengikis
dan membersihkan kotoran bagian dalam mulut & mengandung alami antimikrobial dan antidecay system.

 Membunuh bakteri yang menyebabkan  Merangsang Produksi Saliva


penyakit gusi atau radang gusi.  Membantu Pencernaan Makanan 
 Mencegah munculnya plak gigi.
 Menjaga warna putih gigi alaminya  Menjernihkan Suara
tidak gampang pudar.  Meningkatkan Nafsu Makan
 Mengurangi risiko gigi berlubang dan  Menguatkan Penglihatan 
kerusakan gigi lainnya
 Menghilangkan bau mulut tak sedap;  Mencegah Kanker 
membuat aroma napas jadi wangi  Mencegah Meningitis
alami.
 Mencegah Pikun/Memberi Ingatan yang Tajam
 Sekaligus bekerja sebagai dental floss
(benang gigi) karena serabut kayunya  Membantu Menghilangkan Kecanduan Rokok 
ikut membersihkan sela sela gigi.
 Meningkatkan produksi air liur dan
mencegah mulut kering.
 Mencegah Pembusukan
 Mencegah Terjadinya Karies

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapat dengan rutin membersihkan gigi pakai batang
pohon miswak:

Tata Cara Menggunakan Siwak

1. Basahi Siwak Sebelum Digunakan


Sebelum digunakan, sebaiknya siwak dibasahi atau direndam ke dalam air terlebih dahulu.
2. Hilangkan Kulit Bagian Ujung Siwak
Hilangkan kulit dari kayu siwak pada bagian ujung yang akan dipakai, kira-kira 1-2 cm. Bisa
menggunakan pisau atau dengan kuku.
3. Kunyah Ujung Siwak
Bagian ujung kayu siwak yang sudah dihilangkan kulit luarnya kemudian dikunyah hingga
berjumbai atau berserabut seperti kuas. Bagian yang berjumbai tersebut dapat digunakan
sebagai sikat untuk menggosok gigi dan membersihkan lidah.
4. Cara Menyikat Gigi
Dimulai dari gigi seri bagian depan, setelah itu bawa ke arah kanan dan dilanjutkan ke bagian kiri.
Gosokkan siwak dengan melakukan gerakan melingkar pada seluruh permukaan gigi bagian
depan dan belakang, disertai gerakan atas bawah pada daerah gigi dan gusi sampai ujung gigi
bagian bawah.
5. Perbarui Ujung Siwak
Perbarui ujung siwak tiap dua atau tiga hari sekali dengan cara memotong serabut yang telah
terpakai dan membuat serabut yang baru lagi agar daya keaktifan zat-zatnya selalu baik dan
dalam kondisi maksimal.
6. Cuci Siwak Dengan Air
Silahkan cuci kayu siwak yang sudah digunakan dengan air. Fungsinya untuk menghilangkan
kotoran yang menempel, lalu keringkan agar tidak mengalami pembusukan yang diakibatkan oleh
sisa air yang masuk.
7. Simpan Siwak di Tempat yang Bersih
Simpan siwak di tempat yang bersih dan terbuka dalam posisi berdiri, jangan menyimpan dalam
wadah yang bisa mendorong adanya jamur. Hadapkan ujung siwak yang berserabut ke atas
dalam posisi berdiri.

Anda mungkin juga menyukai