2. Teknik Kimia
Teknik Kimia adalah jurusan ilmu teknik yang mempelajari bagaimana cara
memproses bahan baku atau bahan mentah menjadi sebuah produk komersil
dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Di luar negeri jurusan ini di kenal
sebagai Chemical Engineering.
Jurusan Teknik Kimia bisa dibilang sebagai perpaduan dari jurusan Teknik
Industri dan Jurusan Kimia (sains). Jika jurusan Teknik Industri mempelajari cara
pengelolaan pabrik secara keseluruhan, maka jurusan Teknik Kimia lebih fokus ke
proses pengelolaan bahan baku di dalam pabrik tersebut.
Adapun dibawah ini adalah Tabel Perbedaan Teknik Industri dan Teknik
Kimia, adalah sebagai berikut:
2 Sarjana mempelajari semua proses yang Sarjana akan mempelajari semua prosesproses
terlibat dalam industry tetapi hanya pada yang terjadi pada pabrik kimia secara
permukaan dan tidak terlibat secara detail.Meliputi perancangan,operasional dan
spesifik. pengembangan.
3 Menggabungkan ilmu sains dan ilmu Disiplin ilmu yang dipeljari adalah ilmu sains
aplikatif seperti termodinamika teknik
sosial dalam kerekayasaan yang mereka
kimia,mekanika fluida dan partikel,neraca
lakukan seperti massa dan energy dan ilmu yang didasari oleh
kalkulus,fisika dasar dan kimia dasar.
manajemen,matematika,ekonomi dan lain
sebagainya
4 Mempelajari dan merancang pabrik Mengawasi secara global dan tidak spesifik
3. TEKNIK SIPIL
Teknik Sipil adalah salah satu cabang teknik yang mempelajari tentang
bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan
infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup
manusia.
Teknik Sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan
matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer
mempunyai peranannya masing-masing. Teknik Sipil dikembangkan sejalan
dengan dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan
pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan
menjadi kota besar.
Adapun dibawah ini adalah perbedaan teknik industri dan teknik sipil adalah
sebagai berikut:
2 Teknik Industri bertanggung jawab Teknik Sipil memiliki cabang yang luas
untuk menerapkan sistem kontrol untuk sehingga fleksibel dalam dunia kerja. Adapun
mengelola jadwal dan aliran produksi. beberapa profesi yang bisa didapat dari
jurusan ini di antaranya perancangan
pembangunan prasarana
jembatan,jalan,gedung,irigasi.
3 Menekankan efesiensi dan keamanan Berkerja pada proyek-proyek skala besar,yang
untuk memastikan sistem yang mereka membutuhkan desain, konstruksi, dan
bangun berjalan dengan lancar untuk memelihara infrastruktur kota dan negara.
meminimalkan risiko penggunaan
publik
4. TEKNIK MESIN
Teknik Mesin atau Teknik Mekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari
prinsip fisika untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem
mekanik. Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari
cabang ilmu mekanika, kinematika, teknik material, termodinamika dan energi.
Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut sebagai insinyur (teknik
mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam mendesain dan
menganalisis pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik industri, peralatan dan mesin
industri dan lain sebagainya.
Adapun Perbedaan Teknik industri dan Teknik Mesin adalah sebagai berikut:
2 Mata kuliah yang lebih fokus pada Mata kuliah yang berkaitan dengan
perancangan, peningkatan serta instalasi perhitungan seperti matematika, fisika, dan
dari sisi terintegrasi, yang terdiri dari kimia, akan menjadi dasar pemahaman
manusia, material, peralatan maupun mahasiswa teknik mesin.
energi.
3 Teknik Industri memahami mengenai Teknik Mesin memiliki kemampuan untuk
bagaimana membuat perencanaan mendesain pembuatan, maintenance dan
kebutuhan perusahaan khususnya dinamika pada sistem mesin.
dibagian produksi.
Revolusi industri yang pertama terjadi pada abad ke-16 ditandai dengan
pertemuan mesin uap yang digunakan untuk proses produksi barang. Saat itu, di
Inggris, mesin uap digunakan sebagai alat tenun mekanis pertama yang dapat
meningkatkan produktivitas industri tekstil. Peralatan kerja yang awalnya
bergantung pada tenaga manusia dari hewan akhirnya digantikan dengan mesin
tersebut.
Penggunaan tenaga angin pada alat transportasi pun mulai berkurang
semenjak James Watt menemukan mesin uap yang jauh lebih efesien dan murah
dibandingkan mesin uap sebelumnya pada 1776. Dengan mesin uap tersebut,
kapal dapat berlayar selama 24 jam penuh jika mesin uap tetap didukung dengan
kayu dan batu bara yang cukup.
Revolusi Industri memungkinkan bangsa Eropa mengirim kapal perang
keseluruh penjuru dunia dalam waktu yang jauh lebih singkat. Negara-negara
imperialis di Eropa mulai menjajah kerajaan-kerajaan di Afrika dan Asia. Selain
penjajahan, terdapat dampak lain dari revolusi industri, yaitu pencemaran
lingkungan akibat asap mesin uap dan limbah-limbah pabrik lainnya.