Oleh Kelompok 5:
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentu kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar
untik memenuhi penilaian Ujian Akhir Semester.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER
C. Tujuan ................................................................................................. 2
A. Kesimpulan .......................................................................................... 8
B. Saran.................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi gaya hidup yang konsumtif bukan ada karena
sendirinya melainkan sengaja dibentuk, selain untuk memperkaya pemilik mega
industri di negara-negara asing juga untuk melancarkan pencapaian tujuan
globalisasi yaitu perasaan yang sama, dimana kebudayaan-kebudayaan di
berbagai pelosok dunia disatukan kedalam satu format budaya, yaitu budaya barat
sabagai pelaku utama.
Dapat diamati pada satu sisi bahwa globalisasi secara konkret memberikan
kelimpahan material. Tapi di sisi lain menciptakan penduniaan budaya konsumtif
yang mengancam paradaban manusia. Budaya konsumtif yang dikemas salama
gaya hidup internasional dan merupakan simbol modernitas dan instan.
Dampaknya akan panjang jika gaya hidup konsumtif ini tak segera
diminimalisisr. Di sektor riil, pengusaha produk lokal makin tertekan karena
derasnya arus impor barang oleh pemerintah untuk memenuhi permintaan dalam
negeri yang sudah terlanjur menyukai dengan merk luar. Dalam era pembangunan
dewasa ini mengalami perkembangan dan perumbuhan penduduk yang cukup
pesat, menyebabkan manusia cendrung untuk meningkatkan kesejahteraan
hidupnya.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perilaku konsumtif ?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif ?
3. Apa saja faktor penunjang terjadinya prilaku konsumtif ?
4. Apa saja jenis-jenis perilaku konsumtif ?
5. Apa saja karakteristik perilaku konsumtif ?
6. Apa saja dampak positif dan negatif dari perilaku konsumtif ?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa saja pengertian perilaku konsumtif
2. Mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif
3. Mengetahui apa saja faktor penunjang terjadinya prilaku konsumtif
4. Mengetahui apa saja jenis-jenis perilaku konsumtif
5. Mengetahui apa saja karakteristik perilaku konsumtif
6. Mengetahui apa saja dampak positif dan negatif dari perilaku konsumtif
2
BAB II
BAB I I PEMBAHASAN
3
Faktor Internal yang mempengaruhi prilaku konsumtif seseorang
1. Motivasi.
2. Pengamatan dan belajar.
3. Kepribadian dan konsep diri.
Faktor Eksternal yang mempengaruhi prilaku konsumtif seseorang
1. Kebudayaan
2. Kelas social
3. Kelompok sosial
4. Keluarga.
Menurut Zumrotin (1996) perilaku konsumtif ditunjang oleh beberapa faktor,
antara lain:
1. Naiknya pendapatan. Perkembangan bidang ekonomi membawa dampak
pada masyrakat, salah satunya adalah naiknya pendapatan. Kenaikan ini
diikuti penambahan kebutuhan hidup masyarakat, tidak hanya dalam mutu
dan jumlah tetapi juga ragamnya. Misal saja dulu masyarakat membeli
perabot rumah tangga yang sesuai dengan kebutuhannya, sekarang dalam
membeli perabot rumah tangga mempertimbangkan merek dan gengsi.
2. Iklan. Media massa berfungsi mengkomunikasikan suatu produk kepada
masyarakat dengan iklannya. Iklan merupakan alat produsen untuk
mempromosikan produknya. Iklan yang gencar akan mengakibatkan
rasaingin tahun pada masyarakat, rasa ingin tahu ini terobati bila masyarakat
atau konsumen telah memakai atau memiliki produk
3. Westernisasi Masyarakat menganggap apa saja yang berasal dari negeri
barat adalah yang terbaik. Apa yang dilakukan dan dipakai orang barat patut
dan harus ditiru agar dikatakan modern. Gejala ini tampak ketika hal-hal
yang berbau negeri barat mendapat tempat yang baik dalam negeri ini.
Menurut Triyaningsih (2011), faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumtif adalah sebagai berikut:
4
2. Konformitas terjadi disebabkan karena keinginan yang kuat pada individu
untuk tampil menarik dan tidak berbeda dari kelompoknya serta dapat
diterima sebagai bagian dari kelompoknya.
3. Gaya hidup merupakan salah satu faktor utama yang munculnya perilaku
konsumtif. Gaya hidup yang dimaksud adalah gaya hidup yang meniru
orang luar negeri yang memakai produk mewah dari luar negeri yang
dianggap meningkatkan status sosial seseorang.
4. Kartu kredit digunakan oleh pengguna tanpa takut tidak mempunyai uang
untuk berbelanja.
5
2. Perbedaan individu. Perbedaan individu akan berpengaruh pada motif
individu dalam melakukan pembelian. Ada individu yang membeli karena
kebutuhan. Ada individu yang membeli karena ingin memperoleh
kesenangan dari perilaku pembelian tanpa mementingkan kegunaan
produk.
3. Pengaruh pemasaran. Pengaruh pemasaran seperti display toko, iklan,
promosi, diskon, dan sebagainya mendorong individu untuk berperilaku
konsumtif.
4. Pencarian informasi. Individu melakukan pembelian berdasarkan
informasi yang dimiliki individu terkait suatu produk.
6
2. Dampak Negatif prilaku Konsumtif
a. Pola hidup yang boros dan akan menimbulkan kecemburuan sosial.
b. Mengurangi kesempatan untuk menabung.
c. Cenderung tidak memikirkan kebutuhan yang akan datang.
1 Menabung
2 Membuat anggaran belanja sebelum uang dibelanjakan
3 Mengedepankan kebutuhan dari pada keinginan
4 Menghindari penggunaan kartukredit
5 Mengurangi shoppig
6 Mulailah berbisnis dan berinvestasi
7 Lebih cermat dan teliti dalam membeli barang
8 Beramal dan bersedekah
Dengan begitu kita dapat terhindar dari perilaku konsumtif dan polahidup
yang berlebih-lebihan. Mulailah dengan polahidup sederhana dan hemat akan
lebih baik dan akan mendatangkan kebaikan dan kebahagian bagi setiap manusia.
Hidup serba kemewahan dan menghambur-hamburkan uang adalah perilaku
menyimpang. Dalam menggunakan uang akan lebih baik jika digunakan untuk
keperluan kebutuhan sehari-hari tanpa keserakahan dan pemborosan.
7
BAB III
BAB I II PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi prilaku konsumtif adalah perilaku konsumen yang bertindak secara
emosional tanpa didasarkan perencanaan dan kebutuhan melainkan hanya karena
suatu pemuasan pemenuhan keinginan akan suatu produk yang dianggap menarik.
Perilaku konsumtif tidak lagi didasarkan pada pertimbangan yang rasional dan
dikendalikan oleh keinginan untuk memenuhi hasrat kesenangan duniawi. Kaum
wanita cenderung untuk berperilaku konsumtif dibandingkan kaum pria. Perilaku
konsumtif menyebabkan seseorang selalu merasa tidak puas, tanpa peduli
bagaimana cara mendapatkannya.dan selaitu disisi lain prilaku konsumtif juga
dapat memotivasi mereka unuk bekerja keras dan meningkatkan penghasilan
mereka.
B. Saran
Rasa ketidak puasan terhadap apa yang telah di miliki merupakan sala satu
peyebab seseorang melakukan prilaku konsumtif oleh karena itu kita harus lah
belajar untuk puas dengan apa yang telah kita miliki.
8
DAFTAR PUSTAKA