0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah yang tercantum dalam Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM). MKCHM merupakan pedoman utama Muhammadiyah dalam memahami dan mewujudkan ajaran Islam serta mencapai cita-cita gerakan.
Dokumen tersebut merangkum tentang keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah yang tercantum dalam Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM). MKCHM merupakan pedoman utama Muhammadiyah dalam memahami dan mewujudkan ajaran Islam serta mencapai cita-cita gerakan.
Dokumen tersebut merangkum tentang keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah yang tercantum dalam Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM). MKCHM merupakan pedoman utama Muhammadiyah dalam memahami dan mewujudkan ajaran Islam serta mencapai cita-cita gerakan.
2B / S1 Ilmu Keperawatan AIK 2: MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP MUHAMMADIYAH SEJARAH PERUMUSAN MKCHM
Hasil rumusan dari panitia, dibahas dalam mukmar ke-37 di
yogyakarta yang kemudian diamatkan oleh muktamar untuk disempurnakan oleh pimpinan pusat muhammadiyah. Adapun Muktamar Muhammadiyah ke 37 itu bertemakan Tajdid(Pembaharuan), meliputi Bidang-bidang : Ideologi yaitu keyakinan dan cita-cita Khittah perjuangan Gerak dan amal usaha Organisasi Sasaran FUNGSI MKCHM
Fungsi secara umum :
Matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah berfungsi sebagai penunjuk arah yang tepat untuk menuju cita-cita yang diperjuangkan. MKCHM juga berkedudukan sebagai penegas sikap muhammadiyah sebagai gerakan islam dan gerakan tajdid, sesuai dengan paham muhammadiyah tentang gerakan islam. CITA-CITA MUHAMMADIYAH
Cita-cita Hidup Muhammadiyah :
“Terwujudnya masyarakat utama yang adil dan makmur serta mendapat keridhaan Allah SWT. Atau Baldataun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur.” Maksud dan tujuan Muhammadiyah : “Menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya.” Cita-cita Agung Muhammadiyah : “Lii ‟ la ikalimatilah izzul islam Wal Muslimin (untuk tegaknya kalimat-kalimat allah demi tegaknya/kejayaan kaum muslimin).” FUNGSI MKCHM
Fungsi MKCHM dari sudut isi :
Suatu cara melancarkan gerakan atau dalam teori organisasi dinamakan siasat atau taktik perjuangan Fungsi MKCHM dari sudut isinya : Sebagai penegas muhammadiyah tentang kedudukan manusia dihadapan allah dan diantara manusia itu sendiri ialah : 1. Manusia berfungsi sebagai hamba 2. Manusia berfungsi sebagai khalifah allah dimuka bumi FUNGSI DAN MISI MUHAMMADIYAH
Berdasarkan Keyakinan dan Cita-cita Hidup yang
bersumberkan ajaran Islam yang murni seperti tersebut di atas, Muhammadiyah menyadari kewajibannya berjuang dan mengajak segenap golongan dan lapisan bangsa Indonesia untuk mengatur dan membangun tanah air dan Negara Republik Indonesia, sehingga merupakan masyarakat dan negara adil makmur, sejahtera bahagia, material dan spiritual yang diridlai Allah swt. Mengingat perkembangan sejarah dan kenyataan Bangsa Indonesia sampai dewasa ini, semua yang ingin dilaksanakan dan dicapai Muhammadiyah dari pada keyakinan dan cita-cita hidupnya, bukanlah hal yang baru, dan hakekatnya adalah sesuatu yang wajar. Sedang pola perjuangan Muhammadiyah dalam melaksanakan dan mencapai keyakinan dan cita-cita hidupnya dalam masyarakat negara Republik Indonesia, Muhammadiyah menggunakan dakwah Islam dan amar ma'ruf nahi munkar dalam arti da proporsi yang sebenar-benarnya, sebagai jalan satu-satunya. Lebih lanjut mengenai soal ini dapat diketahui dan dipahami dalam “Khittah Perjuangan Muhammadiyah”. ISLAM DALAM KEYAKINAN MUHAMMADIYAH Agama Islam ialah agama Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam sehingga Nabi terakhir, ialah Nabi Muhammad saw. Al-Qur'an :Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. Sunnah Rasul :Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran al-Qur'an yang diberikan oleh Nabi Muhammad saw. dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam. (nukilan dari Matan) Al Qur'an dan Sunnah Rasul sebagai penjelasannya adalah pokok dasar hukum/ajaran Islam yang mengandung ajaran yang benar. Akal pikiran/ar Ra'yu adalah alat untuk: 1. Mengungkap dan mengetahui kebenaran yang terkandung dalam al Qur'an dan Sunnah Rasul; 2. Mengetahui maksud-maksud yang tercakup dalam pengertian al Qur'an dan Sunnah Rasul Sedang untuk mencari cara dan jalan melaksanakan ajaran al Qur'an dan Sunnah Rasul dalam mengatur dunia guna kemakmurannya, akal pikiran yang dinamis dan progresif mempunyai peranan yang penting dan lapangan yang luas. Begitu pula akal pikiran bisa mempertimbangkan seberapa jauh pengaruh keadaan dan waktu terhadap penerapan suatu ketentuan hukum dalam batas maksud-maksud pokok ajaran agama. Muhammadiyah berpendirian bahwa pintu ijtihad senantiasa terbuka. Muhammadiyah berpendirian bahwa orang dalam beragama hendaklah berdasarkan pengertian yang benar, dengan ijtihad atau ittiba'. Muhammadiyah dalam menetapkan tuntunan yang berhubungan dengan masalah agama, baik bagi kehidupan perseorangan ataupun bagi kehidupan Gerakan, adalah dengan dasardasar seperti tersebut di atas, dilakukan dalam musyawarah oleh para ahlinya, dengan cara yang sudah lazim disebut “Tarjih”, ialah membanding-banding pendapat-pendapat dalam musyawarah dan kemudian mengambil mana yang mempunuai alasan yang lebih kuat. PEMIKIRA DAN GERAKAN MUHAMMADIYAH Dengan dasar dan cara memahami agama seperti tersebut di atas, Muhammadiyah berpendirian bahwa ajaran Islam merupakan “kesatuan ajaran” yang tidak boleh dipisah-pisah dan meliputi: Aqidah : ajaran yang berhubungan dengan kepercayaan Akhlak : ajaran yang berhubungan dengan pembentukan sikap mental Ibadah (mahdlah) : ajaran yang berhubungan dengan peraturan dan tatacara hubungan manusia dengan Tuhan Khalifah mu'amalah-duniawiat: ajaran yang berhubungan dengan pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat. Dimana semuanya itu bertumpu dan untuk mencerminkan kepercayaan “Tauhid” dalam hidup dan kehidupan manusia, dalam ujud dan bentuk hidup dan kehidupan yang semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. HAKEKAT MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah memiliki prinsip gerakan yang dimaksud dalam
MKCHM. Inilah yang menjadi landasan Muhammadiyah baik itu yang berkaitan dengan amal usaha, bidang kehidupan masyarakat, ketatanegaraan juga kerjasama dengan golongan islam lainnya. MUHAMMADIYAH DENGAN MASYARAKAT
Muhammadiyah telah menetapkan dirinya sebagai gerakan
amar ma ‟ ruf nahi munkar karna itulah awal dan langkah dari cita-cita muhammadiyah. Dalam menggerakkan amalm usaha muhammadiyah berprinsip bahwa itu adalah ikhtiar dalam mencapai citacita dan keyakinan yang berdasar pada ajaran islam. MUHAMMADIYAH DAN POLITIK
Muhammadiyah harus dapat membuktikan secara teoritis
konsepsionil , secara operasional dan secara konrit riil bahwa islam mampu mengatur masyarakat negara RI. MUHAMMADIYAH DAN UKHWUWAH ISLAMIYAH Sesuai dengan kepribadiannya muhammadiyah akan bekerja sama dengan golongan islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama islam serta membela kepentingannya. DASAR PROGRAM MUHAMMADIYAH
Memulihkan kembali muhammadiyah sebagai uang
menghimpun seluruh anggota masyarakat untuk beriman teguh taat beribadah berakhlak mulia. Meningkatkan pengertian dan kemtangan anggota muhammadiyah tentang hak dan kewajiban baik sebagai umat atau warga negara. Menetapkan kedudukan muhammadiyah sebagai gerakan da’wah amar ma’ruf nahi munkar. HAKIKAT AGAMA ISLAM
Pengertian Dinul Islam
Sebelum memahami dinul islam ( agama islam ), perlu di jelaskan secara singkat arti kata agama. Kata agama berasal dari bahasa sansekerta, terdiri dari dua suku kata, yaitu kata „ ‟ A ‟‟ berarti tidak dan “Gama ‟‟ berati kacau. Jadi agama artinya tidak kacau. Maksudnya, hidup orag yang beragama tidak kacau/ selalu terarah sesuai aturan yang berlaku. Ada juga yang mengatakan „ ‟ A ‟‟ berarti hidup dan „ ‟ Gama” berarti jalan jadi agama adalah .jalan hidup dan pedoman hidup TUJUAN DINUL ISLAM
Tujuan yang utama adalah menyankini tauhid terhadap ke- Esa-
an Allah. Makna tauhid ialah menyakini Allah maha Esa. Nabi Muhammad saw. Di utus untuk membawa risalah Dinul Islam berupa wahyu allah yg berupa al-qura ‟ an untuk sebagai petunjuk manusia dalam beriman kepada allah dan menjadi rahmat dalam dunia dan di akhirat. ISLAM AGAMA WAHYU (Samawi): Maksudnya bahwa agama islam itu merupakan agama yang berasal dari ALLAH dan sumber dari wahyu-Nya yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Untuk disampaikan kepada ummat manusia. Kata islam berasal dari bahasa arab ASLAMA,yaitu menyerahkan diri kehadirat ALLAH SWT. Mudah menjalankan ajaran-ajaran agama ALLAH. Pertama dari segi bahasa ( lughat) ad-dien berarti agama dan al islam mempunyai arti: 1. Kesejahteraan dan keselamatan, bersal dari kata salimah- yaslamu. 2. Tangga, jenjang ke atas, dari asal kata sullamun 3. Penyerahan diri sepenuhnya kepada allah swt, dari asal kata aslamayuslimu-islaman. Bahwa dinul islam adalah tangga atau jalan menuju kesejahteraan atau keselamatan dengan cara menyerahkan diri kepada Allah swt. Menurut istilah ( terminologi) dinul Islam berarti agama yang diturunkan allah swt kepada rasulnya nabi Muhammad SAW. Dinul islam berasal dari bahasa arab (ad-din) dan (al-islamu) Ad-din : selamat atau sejahtera dan menyerah diri/patuh Menurut terminologi : agama yang berasal dari allah SWT Dalam firman allah (Q.S Ali-imran :19) “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya”. TERIMA KASIH