LATIHAN SOAL

COMPACT CASSETTE RECORDER (CCR)

NAMA :
NO. ABSEN :
KELAS :

1. Jelaskan pengertian compact cassette recorder ?

2. Jelaskan sejarah compact cassette recorder dengan singkat ?
3. Jelaskan bahan dasar pita kaset dengan singkat ?
4. Jelaskan ketebalan tiap – tiap lapisan pita kaset !
5. Jelaskan sistem bias rekaman pada pita kaset !

JAWAB :

1. CCR adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk menjalankan proses pembacaan
pita kaset dan rekaman yang berisi informasi suara yang diambil dari pembacaan sebuah
head player.

2. a. Pada awal 1960 = muncul produk berupa transistor radio

b. Pada tahun 1970 = baru diperkenalkan CCR dalam bentuk walkman
c. Awal tahun 1990 = perkembangan CCR sudah dalam bentuk portable CD player
d. Tahun 2000 = perkembangan CCR menjadi sebuah MP3 player

3. Bahan dasar pita kaset terbuat dari plastic film, kemudian dilapisi oleh bubuk oksida besi
(Ferrit Oxide) yang halus sekali dan dilapisi lagi oleh bubuk Chromium dioxide.

4. a. Lapisan atas Chromium dioxide 1 micron

b. Lapisan bawah Ferrit oxide 5 micron
c. Lapisan paling bawah / dasar plastic film 12 micron

5. a. Bias DC :
Pita kaset sebelum direkam oleh head rekam diisi dahulu dengan medan magnet oleh
head hapus sampai ke titik jenuh. Setelah pita terisi daya magnet maksimum baru
kemudian oleh head rekam diberikan bias DC dengan arah negatif, sedangkan sinyal
informasi rekaman bersuperposisi pada bias tersebut.
b. Bias AC :
Tegangan bias dihasilkan dari oscillator khusus dengan frekuensi ± 30 KHz sampai
dengan 100 KHz. Pita kaset sebelum direkam oleh head rekam diisi dahulu oleh head
hapus dengan medan magnet hasil induksi tegangan oscillator. Sesudah itu sinyal
informasi rekaman dicampur dengan tegangan bias AC oscillator direkan pita kaset
oleh head rekam.
 LATIHAN SOAL
COMPACT CASSETTE RECORDER (CCR)
NAMA :
NO. ABSEN :
KELAS :

1. Sebutkan type pita cassette yang banyak dipakai ?

2. Sebutkan beberapa merk pita kaset yang banyak dijual di pasaran ?
3. Sebutkan 2 jenis rekaman pada CCR ?
4. Pada tape recorder yang kualitasnya cukup baik terdapat saklar pemilih pita dengan 3
posisi. Sebutkan dan uraikan !
5. Jika pita kaset sudah ada isi rekamannya dan kita ingin ganti dengan rekaman baru,
bagaimana posisi saklar pemilih pada pita kaset ?

JAWAB :

1. (a) Tipe C60 mempunyai masa putar selama 60 menit (30 menit tiap muka side A dan
side B)
(b) Tipe C90 mempunyai masa putar selama 90 menit (45 menit tiap muka side A dan
side B)

2. – Maxel UD - Sony FeCr

- Basf Ferro Super LH1 - Sony Metallic
- Basf Cromium dioxde - Master

3. (a) Rekaman pada pita kaset yang mono dipakai sistem rekaman 2 track / jalur
(b) Rekaman pada pita kaset yang stereo dipakai system rekaman 4 track / jalur

4. (a) Posisi normal untuk merekam pita dari bahan FeCr

(b) Posisi CrO2 untuk merekam pita dari bahan CrO2
(c) Posisi Metal untuk merekam pita dari bahan Metal
5. Saklar pemilih pita harus pada kedudukan metal, bila salah missal pada posisi normal atau
CrO2 akan terjadi penghapusan rekaman yang lama dan tidak sempurna, sehingga suara
rekaman pertama masih ada dan campur suaranya dengan rekaman yang baru.
 LATIHAN SOAL
COMPACT CASSETTE RECORDER (CCR)
NAMA :
NO. ABSEN :
KELAS :

1. Gambarkan skema blok CCR !

2. Jelaskan fungsi – fungsi dari bagian CCR berikut ini :
a. Head player sebagai play e. Driver Amp
b. Head player sebagai record f. Power Amp
c. Pre – Amp g. Loudspeaker
d. Tone Control

JAWAB :

1. Head player Pre – Amp Tone Control Driver Amp Power Amp

Oscilator

2. (a) Head player sebagai play : membaca informasi suara dari pita kaset
(b) Head player sebagai record : merekam kembali informasi suara dari pita kaset
(c) Pre – Amp (Penguat Awal) : menguatkan kembali sinyal suara yang keluar dari head
player
(d) Tone Control (Equalizer) : pengatur nada, baik nada rendah (bass), menengah
(balance / medium), tinggi (trible)
(e) Driver Amp : menguatkan kembali sinyal amplitudo yang keluar dari bagian tone
control
(f) Power Amp : menguatkan daya listrik yang diambil dari input agar dayanya dikuatkan
kembali ke speaker
(g) Loudspeaker : penguat suara / merubah sinyal listrik menjadi sinyal suara
 LATIHAN SOAL
COMPACT CASSETTE RECORDER (CCR)
NAMA :
NO. ABSEN :
KELAS :

1. Jelaskan mekanisme kerja cassette recorder disaat sedang merekam ?

2. Jelaskan mekanisme kerja cassette recorder disaat sedang memutar ulang atau playback
hasil perekaman ?
3. Jelaskan tombol – tombol pengatur tape recorder berikut ini :
(a) Playback button (Play) (e) Pause button (Pause)
(b) Record button (Rec) (f) STOP button (STOP)
(c) Fast forward button (FF) (g) EJECT button (Eject)
(d) Rewind button (Rew)

JAWAB :

1. Sinyal rekaman masuk melalui mic diperkuat oleh pre – amp kemudian driver amp
kemudian power amp dan diteruskan ke record equalizer untuk disesuaikan frekuensi
responnya pada batas tertentu, kemudian dicampurkan dengan bias oscillator dan
diberikan pada head rekam untuk direkam pada pita

2. Pita rekaman yang mengandung rekaman sinyal audio yang berupa rekaman magnetic
diubah oleh head playback menjadi getaran listrik yang masih lemah, kemudian diperkuat
oleh pre – amp kemudian driver amp kemudian power amp dan diberikan oleh
loudspeaker. Loudspeaker mengubah getaran listrik sinyal audio menjadi getaran mekanis
yang terdengar oleh kita.

3. (a) Playback button (Play) : untuk memutar ulang hasil rekaman

(b) Record button (Rec) : untuk merekam pita kaset, tombol record button dan playback
button harus ditekan bersama – sama untuk suatu proses rekaman

(c) Fast forward button (FF) : untuk memajukan pita kea rah penerima gulungan pita (take
up turn table)
(d) Rewind button (Rew) : untuk menggulung mundur pita kea rah penyuplai pita (supply
turn table)

(e) Pause button (Pause) : untuk menghentikan jalannya pita ketika playback atau ketika
merekam

(f) STOP button (Stop) : untuk mengembalikan posisi button pada keadaan netral

(g) EJECT button (Eject) : untuk membuka dan memasukkan atau mengeluarkan pita dari
pintu tape recorder, sering disatukan dengan stop button
No Job : Nama :
PROSES RECORDER /
Kompetensi : Kelas :
PEREKAMAN
Tanggal : Paraf :

I. TUJUAN :
1. Dapat menggunakan dan mengoperasikan alat perekam
2. Dapat mengetahui pembuatan recording menggunakan kaset analog dan handphone
3. Dapat membuktikan baik tidaknya proses perekaman yang dilakukan

II. ALAT DAN BAHAN :

1. Walkman
2. Tape Recorder
3. Handphone

III. LANGKAH KERJA :

1.
2.
3.

IV. HASIL PRAKTIKUM :

Tipe
NO Alat yang digunakan Durasi (menit) Keterangan
Recording

1. Handphone Audio

2. Tape Recorder Audio

3. Walkman Audio

V. KESIMPULAN :
No Job : PERAWATAN TAPE Nama :
Kompetensi : RECORDER Kelas :
Tanggal : Paraf :

I. TUJUAN :
1. Dapat mengetahui cara merawat cassette recorder dan tape recorder dengan benar
2. Dapat melakukan perawatan cassette recorder dan tape recorder sesuai prosedur

II. ALAT DAN BAHAN :

1. Cassette recorder
2. Tape Recorder
3. Alat ukur

III.LANGKAH KERJA :
1.
2.
3.

IV. HASIL PERAWATAN :

1. Sebutkan alat – alat yang diperlukan untuk keperluan pekerjaan perawatan !
Jawab :
…………………………………………………………………………………
............................................................................................................................
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

2. Jelaskan secara singkat dari tata cara menggunakan peralatan baik untuk pekerjaan
mekanik maupun pekerjaan elektrik !
Jawab :
…………………………………………………………………………………
............................................................................................................................
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

3. Buatlah ringkasan tentang hasil merawat cassette recorder dan tape recorder sesuai
prosedur !
 Jawab :
…………………………………………………………………………………
............................................................................................................................
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

V. KESIMPULAN :

LATIHAN SOAL
 COMPACT CASSETTE RECORDER (CCR)
NAMA :
NO. ABSEN :
KELAS :

1. Sebutkan gangguan / kerusakan pada playback jika :

a. Tidak ada suara
b. Suara lemah / Distorsi
c. Mendengung / Cacat suaranya
d. Pengatur nada tone control tidak berfungsi
e. Suara tercampur / Cross talk

2. Sebutkan gangguan / kerusakan pada perekaman jika :

a. Tidak dapat merekam, tetapi bisa playback
b. Output distorsi, tetapi bisa playback
c. Tidak dapat menghapus / lemah daya hapusnya
d. Merekam tetapi level indicator (VU meter) tidak beroperasi

JAWAB :
1. Gangguan / kerusakan pada playback jika :
a. Tidak ada suara :
 Kesalahan pada catu daya
 Sirkuit kopling terbuka
 Kesalahan pada sirkuit amplifier
 Head play terbuka
 Kesalahan pada socket / jack speaker / phones
 Kesalahan pada speaker
 Kesalahan pada saklar rekam / play
 Kesalahan pada volume / loudness control

b. Suara lemah atau distorsi :

 Kesalahan pada catu daya
 Kondensator simpang atau kopel terbuka
  Kesalahan pada sirkuit amplifier
 Head play konslet
 Volume / loudness control kotor
 Kesalahan pada saklar rekam / play
 Kesalahan pada socket / jack speaker / phones
 Kesalahan pada speaker
 Head termagnetisir
 Kesalahan pada motor

c. Mendengung atau cacat suaranya

 Volume / loudness control kotor
 Head termagnetisir
 Kesalahan pada sirkuit bias
 Kesalahan pada motor
 Kesalahan pada catu daya
 Sambungan timah solder mentah

d. Pengatur nada tone control tidak berfungsi

 Tone control kotor
 Kesalahan pada tone control
 Kesalahan pada saklar rekam / play

e. Suara tercampur / Cross talk

 Pengetriman head play tidak tepat
 Sekrup head play untuk pengetriman lepas

2. Gangguan / kerusakan pada perekaman jika :

a. Tidak dapat merekam, tetapi dapat playback
 Level indikator (VU meter) beroperasi
 Kesalahan pada saklar rekam / play
 Kesalahan pada sirkuit kopling head ke amplifier
 Kesalahan pada spul oscillator
  Level indicator (VU meter) tidak beroperasi :
 Kesalahan pada socket / jack mic / aux atau micnya rusak
 Kesalahan pada kabel penghubung mic / aux putus karena sering tertekuk
 Kesalahan pada sirkuit diode atau transistor yang berhubungan dengan VU
meter
 Kesalahan pada saklar rekam / play
 Kesalahan pada sirkuit kopling atau konslet

 Tidak memakai level indicator (VU meter) :

 Kesalahan pada socket / jack mic / aux atau micnya rusak
 Kesalahan pada kabel mic / aux putus atau konslet
 Kesalahan pada head rekam
 Kesalahan pada saklar rekam / play
 Kesalahan pada sirkuit kopling
 Kesalahan pada sirkuit amplifier
 Arus bias pada head lemah
 Kesalahan pada catu daya

b. Output distorsi, tetapi bisa playback

 Pengetriman head rekam dan hapus tidak tepat
 Head rekam atau head hapus sudah aus / rusak
 Head rekam termagnetisir
 Kesalahan pada saklar rekam / play
 Arus bias pada head lemah
 Kesalahan pada socket / jack mic / aux rusak
 Kesalahan pada kabel mic didalamnya mau putus
 Kesalahan pada bias oscillator

c. Tidak dapat menghapus / lemahnya daya hapusnya

 Sambungan head hapus terlepas atau head konslet
 Pengetriman head hapus tidak tepat atau head sudah aus
  Sirkuit kopling terbuka
 Kesalahan pada sirkuit oscillator
d. Merekam tetapi level indicator (VU meter) tidak beroperasi
 Kesalahan pada indikator (VU meter)
 Kesalahan pada sirkuit indikator
 Kesalahan pada saklar rekam / play