Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTEK PENGENALAN ALAT RADIO TELEVISI

Ricky Subagja 011 10 144 355 MATEKSTOSI A

SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA

Senin, 12 Maret 2012 1. CHARGEN Character Generator, atau chargen adalah peralatan yang digunakan untuk membuat tulisan, judul atau sebuah teks yang ditampilkan pada layar televisi. Chargen berfungsi untuk membuat tulisan, gambar, animasi, atau aksesoris tambahan sebagai penyampai informasi dari gambar atau situasi menggunakan software computer yang dihubungkan dengan video mixer, atau biasa disebut super impose. Ada yang berbentuk keyboard yang dihubungkan langsung ke vision mixer, ada juga beerbentuk satu unit komputer yang berdiri sendiri yang bisa dihubungkan ke vision mixer. Title yang di tampilkan pada chargen dapat berupa Roll,Still, Crawl. Generator karakter terutama digunakan dalam bidang penyiaran televisi hidup olahraga atau berita televisi presentasi, mengingat bahwa pembuat karakter modern yang dapat dengan cepat (misalnya, "on the fly") menghasilkan resolusi tinggi, grafik animasi untuk digunakan ketika sebuah situasi yang tak terduga dalam sebuah siaran menentukan kesempatan bagi berita cakupan - misalnya, ketika dalam permainan sepak bola, pemain yang sebelumnya tidak diketahui mulai memiliki apa yang terlihat menjadi hari yang luar biasa, generator karakter operator dapat dengan cepat membangun grafis baru menggunakan template "shell "dari grafis-sama dirancang. Generator karakter adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk memenuhi tuntutan siaran langsung, dimana peristiwa di lapangan atau di ruang berita mendikte arah pertanggungan. Sebagai karakter pembangunan pembangkit telah berkembang, perbedaan antara perangkat keras dan perangkat lunak telah menjadi generator kurang jelas sebagai platform baru dan sistem operasi berkembang untuk memenuhi harapan konsumen siaran langsung itu.

Peralatan chargen yaitu komputer yang terdiri dari : Monitor CPU (Central Prosessing Unit)

Keyboard

Mouse Langkah-langkah pembuatan : a. Mulai proyek baru dengan menjalankan Adobe Premiere Pro 1,5 dengan Start > Program memilih ikon Adobe Premiere Pro 1,5 b. Pilih New Project c. Beri nama project yang kita buat, misal: latihan d. Atur Available Presets dengan pilihan DV-PAL standart 48 Khz e. Klik OK Lembar kerja Adobe Premiere Pro 1,5 ada 5 bagian. Untuk lembar kerja pada waktu mengedit yaitu: Jendela Project Jendela Monitor

Jendela Tool Box

Jendela Time Line

Jendela Effect

Membuat teks atau judul baik Still, Roll dan Crawl sebagai berikut: a. Arahkan kursor pada File > New > Title atau tekan F9 pada keyboard b. Pilihlah Roll, Crawl atau Still c. Selanjutnya tekan huruf T pada tampilan jendela Adobe Title designer untuk mulai membuat teks d. Hasil kerja teks akan tampil di Bin Video dan Audio e. Susunlah di Timeline hasil teks yang sudah selesai f. Selanjutnya lakukan Rendering dengan menu Sequence > Render Work Area atau menekan enter g. Save hasil pekerjaan Langkah terakhir: Untuk membuat teks baik yang Still, Roll dan Crawl harus terkonsep atau tersusun berdasarkan Nota Produksi Setelah tersusun di Timeline harus di cek kembali atau ditampilkan di layar PVW (Preview) atau PGM (Program) untuk masing-masing teks untuk menghindari adanya kesalahan tampilan teks. Still stores : Sebuah alat yang digunakan untuk menyimpan gambar-gambar still atau tidak bergerak yang berasal dari grafis maupun gambar yang difreeze dari switcher.untuk tilte still waktunya yaitu tiga kali dibaca penonton.

Roll

: Digunakan untuk membuat tilte yang bergerak dari bawah ke atas,atau sebaliknya

Crawl

: Digunakan untuk membuat tilte yang bergerak ke samping.

Terdapat kamera untuk kamera 1, 2, 3 dan monitor VTR, monitor VTW, monitor PVW, PGM dan auxelery.

2. LIGHTING

Yang berhubungan dengan Lighting yaitu 1. Teknik 2. Artistik 3. Dramatis Cahaya ada 2 yaitu : 1. Alami ( matahari ) 2. Buatan ( lampu ) Penataan Lampu : 1. Three point of ligh a. Back light : penyinaran dari arah belakang 45 60

b.

Key light

: penyinaran dari samping pengambilannya

sangat tajam dan membuat bayangan. c. Peralatan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jenis lampu : 1. Hard light : a. b. c. 2. Spot Gan light Profil Lampu Kabel Genset Tripot Light dist Filter Reflektor Fill light : untuk mengurangi bayanangan.

Soft light : a. b. Small bromd Large broad

Senin, 19 Maret 2012

1. A ROOL SYSTEM
EDITING A ROLL SYSTEM VTR ( video tape recoder) digunakan untuk merekam dan mengedit sebuah video, memplay back. Macam macam kaset : 1. BVH 2000 : menggunakan roll 2. CTR V- matic

3. VHS / S-VHS 4. HI -8 5. Betacamp Sp ( analog) 6. Mini dv 7. Betacam Sx ( digital ) Peralatannya digunakan untuk : 1. Player 2. Recorder / merekam 3. Editing

Editing a roll system cut to cut (1: 1 ) biasanya di gunakan untuk berita

Monitor Play VTR Play

Monitor Rec VTR Rec

Editing Unit Editing a roll system ( 2:1 ) biasanya digunakan untuk produksi musik, drama ( ada effect,title,dll )

Monitor

monitor

monitor

VTR player

VTR 2

Monitor recoder

Video mixer

Tombol tombol dalam VTR : 1. Asambel digunakan untuk merekam audio/ video dan tape recorder 2. Tombol V ( inset ) digunakan untuk merekam gambar

3. Inset A digunakan untuk merekan suara

2. PEMANCAR Pemancar adalah alat yang digunakan untuk memancarkan gelombang elektromagnetik dengan cara mengubah energi listrik ke elektromagnetik. SOP menyalakan Pemancar : Nyalakan Main yang ada di panel listrik. Nyalakan juga sub-sub nya.

Kemudian nyalakan rak-rak pemancar.

SOP mematikan pemancar : Matikan terlebih dahulu rak-rak pemancar. Matikan sub-sub yang ada di panel.

Matikan main nya.

Senin, 26 Maret 2012

1. KAMERA ENG (Electonic News Gathering )

SOP KAMERA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Siapkan tripot Pasangkan baterai Pasangkan mic pada kamera Pasangkan kaset mini dv Hidupkan kamera Setting colorbar Setting white balence (WB) Untuk mic posisikan pada phantom

2. KAMERA STUDIO
1 2 3

Tripod

Keterangan : 1. Lensa 2. Camera head

Dolly

3. Camera adaptor 4. View vider 5. Komunikasi / headset Tugas utama kameramen : 1. 2. Fokus Komposisi biasanya di bantu oleh pengarah acara

SOP Kamera sebelum melakukan on air : 1. 2. 3. Semua dalam keadaan sudah terinstal Power on, tata cahaya sudah siap White balance ( WB ) , Black Balance ( BB ) Untuk airis terdapat setingan untuk manual dan auto Diusahakan semuanya dalam keadaan kondisi center

Senin, 2 April 2012

1. VIDEO MIXER
Video mixer adalah alat yang di gunakan untuk mencampur gambar

Fungsi : - Memilih gambar yang akan d On Air kan - Memberikan efek pada video - Memberikan Tittle pada video Tempat video mixer berada di : a. OB Van b. PC (Program Continuity) c. Sub Control room d. MC (Master Control) room

System switching yang terdapat di video mixer: Cut (cutting) Untuk memotong gambar secara mendadak atau tiba-tiba. Mix (mixing) Pergantian gambar secara perlahan-lahan dari gambar satu ke gambar lainnya. Digital Multi Efek (DME) Pergantian gambar menggunakan efek atau pola Wipe Pergantian gambar menggunakan pola efek Split (menggabungkan reporter di studio dengan reporter di luar studio)

2. AUDIO MIXER Audio mixer adalah suatu alat yang digunakan memperkuat, mengolah suara serta mencampur sumber suara yaitu dengan cara mengatur dan mengontrol segala input yang masuk. . Bagian bagian yang ada di audio mixer: Gain Untuk mengatur sensifitas input suara yang masuk ke mixer. Line : hight ( 1000 )

XLR

: low ( 600 )

Input Line Untuk masukan yang memiliki impendasi tinggi.impendansi satuannya adalah ohm, untuk 1000 ohm dikategorikan impedasi tinggi. Impendasi digunakan untuk menyesuaikan input atau sumber suara yang masuk seperti input dari output gitar,keyboard, cd play back Input Mic

Berfungsi untuk masukan yang mempunyai input low impedansi berkisar 600 Ohms, seperti sumber suara yang berasal langsung dari mikropon. Equaliser Digunakan untuk memperbaiki atau mengontrol frekuensi suara dan menghindari suara feed back. Low, dan hi-pada EQ 2way Low, Mid dan Hi-pada EQ 3way Low, Low Mid, Hi mid dan Hi-pada EQ 4 way

Auxilary Digunakan untuk mengatur per channel ,output tambahan. PAD Tombol putar yang apabila tombol PAD ditekan gain input akan berkurang antara 20 sampai 30 db tergantung mixer . Feeder Digunakan untuk mengatur volume suara Group Mempermudah / mengelompokkan sumber suara Osc Oscilator, standar level biasanya 0 db

Tone 1 kilo Tone digunakan untuk menyamakan level. Karena manusia bisa mendengar paling peka di mid frekuensi, yaitu 1 kilo. Power Amplifier Digunakan untuk memperkuat signal. PFL (Pre Fade Listening) Membantu untuk mendengar (melalui headphone) channel yang tombol PFL / SOLOnya diaktifkan. Juga untuk men-check gain signal pada channel. PAN Digunakan untuk menempatkan suara pada sound field yang di sesuaikan dengan keadaan. Phantom 48v Digunakan untuk catu daya pada suatu microphone, yang biasanya digunakan microphone condesor. Penganti catu daya, apabila microphone yang hendak di pakai bekerja menggunkan bateray filter ini biasanya digunakan pada saat perekaman musik. Auxiliary Sends (AUX SEND) Satu untuk mengirim signal ke monitor dan satu untuk mengrim efek (echo, reverb). Sedang pada mixing console yang lebih besar memiliki 4-6 atau 8 aux send yang kemudian dibagi lagi atas Pre Fade atau Post Fade.

Auxiliary Return Signal yang telah dikirim melalui auxiliary out ke unit effect apakah Delay, Reverb atau lainnya akan dikirim kembali ke mixing console untuk digabungkan dan diseimbangkan secara tepat dengan level dari signal orisinil source tadi. Insert Digunakan untuk mengolah signal melalui effect seperti Gate, Compressor atau EQ hanya untuk channel yang diinsert saja, berfungsi bila kita ingin menggunakan effect atau apapun untuk memproses hanya satu channel saja yang kita inginkan. Cut Frequency Frekuensi yang memiliki gain tertinggi atau terendah pada bell. Umumnya dikendalikan oleh potentiometer sehingga memungkinkan bell ditempatkan tepat di tengah-tengah rentang frekuensi yang ingin kita ubah. ADA ( Audio Distribusi Amplifier ) Membagi suatu input agar tetap memiliki kekuatan yang sama dan bisa dikuatkan. Mic yang di gunakan pada saat perkenalan alat adalah mic condensor yang meggunakan jenis C48 Kualitas suara: Clear sound (jelas / jernih ) Mempunyai frequency response yang baik Lemah terhadap temperature panas dan kelembaban ting

Lemah terhadap suara yang lebih keras / kuat ( outputnya distorsi /pecah/sembar) Memerlukan catu daya. Dipergunakan untuk 1. Vocal 2. Pidato

3. Narator 4. Musik. Pola arah dalam microphone 1. Uni directional : 1 arah

2. Bi directional

: 2 arah

3. Omni directional : segala arah

Senin, 9 April 2012

1.

EDITING NON LINIER

EDITING NON LINEAR DENGAN ADOBE PREMIERE PRO

Proses editing non linear secara garis besar ada beberapa tahapan antara lain :

1. Capture Capture adalah proses confersi atau transfer video dari bentuk pita ke komputer (menjadi data digital). Proses transfer video atau confersi menjadi data

digital ini dibutuhkan perangkat confersi atau conferter. Dalam komputer perangkat ini disebut Video Capture Card. 2. Editing Audio/Video Editing audio/video adalah proses manipulasi dan penyusunan kembali gambar/suara atau hasil shooting untuk menghasilkan sebuah karya atau cerita sesuai dengan naskah yang telah direncanakan. Editing merupakan bagian dari proses post production. 3. Rendering/Export Audio/Video Rendering/Export audio/video adalah proses mengubah data audio/video dari format project ke dalam format AVI atau Empeg agar dapat dibaca oleh program aplikasi seperti windows media player, media player classic dll. 4. Burning Jika hasil akhir yang diinginkan dalam bentuk VCD /DVD dengan cara membakar file Mpeg ke dalam kepingan VCD/DVD. Kebutuhan Komputer untuk Editing a. b. c. d. e. Processor Mather Board RAM sesuai dengan Software yang akan dipakai Harddisk internal/external VGA

f.

Video Capture Card/DV Card

Beberapa Software Editing a. b. c. d. e. f. g. h. i. Pinnacle Studio Ulead Video Studio Vegas Edius Pro DPS Velocity X-PRI AVID Pro HD Final Cut Pro Adobe Premiere Pro

Beberapa jenis Video Capture Card a. Pinnacle DV-500, Pinnacle Liquid b. Matrox RTx-100, Matrox Digisuite c. Canopus DV Storm-II d. Deck-Link Extreme e. DPS Reality f. Snazzi g. Standard Fire Wire / IEEE 1394

TAHAPAN EDITING NON LINEAR a. Membuat Project, Sebagai tempat menjalankan proses editing b. Capture adalah prose pemindahan/transfer hasil rekaman video dan audio yang tersimpan dalam pita kaset ke dalam komputer untuk dijadikan sebuah file berupa klip. Import adalah sebutan untuk file-file yang dapat digunakan dalam project untuk membangun project pada Timeline, dapat berupa file image/gambar,file video/audio. Trimming adalah menentukan IN Point dan Out Point pada clip , kemudian hasil trimming tersebut dapat disusun ke dalam Timeline. Menyusun klip ke dalam Timeline Klip yang telah diimport ke dalam project disusun ke dalam Timeline, durasi Klip disesuaikan dengan tuntutan naskah. - Memberikan Transisi - Memberikan Efek Video - Membuat Title - Memasukkan Narasi - Memasukkan Ilustrasi - Mengatur Narasi dan Ilustrasi

- Mengeksport Movie Cara Membuka Adobe Premiere Pro 1. Klik dua kali Simbul Program Adobe Premiere Pro atau Pilih Start > Program > Adobe Premiere Pro. 2. Klik file new project 3. Tentukan lokasi untuk menyimpan file Tools Window
Selection Tool : untuk memilih atau menyeleksi Raser Tool : untuk memotong klip audio/video Track Select Tool : untuk memilih semua track audio/ video yang berada dibelakang track selection tool

Pen Tool : untuk mengatur audio Hand Tool : untuk melihat fokus track di timeline dengan menggeser ke kanan/ke kiri Zoom Tool : untuk melihat detail dari suatu klip pada timeline Ripple Edit : durasi klip sebelah kanan/kiri dari klip yang di edit tetap, tetapi durasi keseluruhan berubah Rolling Edit : durasi klip keseluruhan tetap, tetapi durasi klip yang diedit maupun di sebelahnya akan berubah Slip Tool : untuk mengubah posisi in point dan out point

Memulai capture 1. Tancapkan kabel Fire Wire ke dalam Camera DV/ DV recorder. 2. Jalankan Program Adobe Premiere Pro dengan cara pilih Start>Program>Adobe

Premiere Pro. 3. Klik New Project untuk membuat project baru. 4. Atur Available Presets dengan pilihan DV-PAL Standart 48 KHz. 5. Klik tombol Browse untuk menentukan lokasi penyimpanan file. 6. Klik File pilih Capture atau Klik F5 Yang perlu di perhatikan dalam melakukan capture : 1. Cek pada Logging dan setting 2. Klik pada logging untuk menentukan identitas clip ( nama pita dan nama clip ) 3. Menentukan lokasi file video dan audio ( untuk video pilih costum atau same as project untuk audio ) Untuk memberikan transisi dengan cara : Drag effect transisi ke Timeline Pengaturan effect transisi pada tab effect control Untuk membuat Title : 1. Klik : File > New > Title atau klik F9 2. Pilih model Text ( Still, Crawl atau Rool )

3. Tekan huruf T pada tampilan jendela Adobe Title Designer, untuk memulai membuat text. 4. Ketikkan text yang dimaksud 5. Tekan Select tool untuk merubah posisi maupun besar kecilnya text dan gerakkan 6. Untuk merubah warna text, jenis font, maupun shadow dapat dilihat pada Object Style 7. Selanjutnaya save title 8. Drag title pada Timeline seprti terlihat pada gambar Untuk mengatur Audio : 1. Impor audio yang dikehendaki kedalam project window 2. Drag and drop kedalam timeline 3. Lebarkan track audio agar pengaturan dapat dilihat secara detail. 4. Tentukan titik-titik keyframenya, dengan terlebih dulu merubah hide ke show track volume 5. Tentukan keyframenya dan atur level audionya dengan menaik turunkan keyframenya. 6. Lakukan langkah 5, untuk keyframe yang lain, begitu seterusnya

7. Klik kanan simbul

Pada pojok sebelah kanan Bawah yang nampak di monitor

buka open properteis control 8. Klik Options pilih Properties

9. Aktifkan tombol Recording, Aktifkan tombol Michrophone , Klik tombol OK

10. Klik > Window pilih Audiomixer 11. Setelah muncul simbol Audiomixer klik tanda Anak panah pada tombol Tersebut 12. Tentukan Track Audio yang akan digunakan untuk merekam narasi , aktifkan track audio tersebut. 13. Tekan tombol michrophon pada track audio yang akan digunakan untuk merekam narasi . 14. Untuk test rekaman tekan simbul record. 15. Untuk memulai rekaman tekan tombol Play

2.

OB Van
OB Van adalah sebuah kendaraan/ alat yang di gunakan untuk siaran di luar studio atau out door. Bagian-bagian OB Van terdiri dari : CCU Remote CCU Video Mixer Audio Mixer Monitor Video

Monitor Audio VTR Microphone CG (Character Generator) TSG (Test Signal Generator) Jumlah kamera yang digunakan maksimal 5 kamera.

Anda mungkin juga menyukai