Anda di halaman 1dari 10

Judul Praktik : Audio Mixer Radio 2

Nama : Mohamad Syaiful Hadi


NIM :
Semester : 2B
Pembimbing :

Studio Radio 2 MMTC memiliki 2 sub control dan studio. Sub Control merupakan
ruang control segala proses siaran radio yang ada di Studio. Studio digunakan untuk ruang
produksi, juga terdapat blok diagram seperti gambar diatas.
Sebelum produksi ada 4 komponen yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Naskah (merupakan konsep produksi)
2. List Alat (setelah mengetahui alat apa yang dibutuhkan dari naskah)
3. Floor Plan (merupakan denah untuk mengatur bloking)
4. Blok diagram (supaya mengerti jalur input output yang ada di Studio Radio 2)
Dengan adanya ini kita bisa mempersiapkan produksi lebih matang lagi.
Peralatan di dalam Studio :

1. Stand microphone
Sebagai penyangga microphone.
2. Tembok kedap suara
Supaya suara tidak bergema hanya terdengar di studio,
speaker output juga monitor audio di luar ruang juga
tidak berisik.
3. Input Output
- 8 input konektor XLR female (2 yang sudah
terhubung kabel)
- Output speaker 2
- Output monitor 1

Peralatan yang ada di Sub Control


 RACK 1

1. Time Code Generator (Sony


BVG-1600PS)
Untuk menyingkronkan sinyal audio dan
video
Terdapat 2 Time Code Generator letaknya
di atas dan bawah patching.

2. Patching
Untuk memindahkan / memasukkan jalur
input output.

3. Audio Distributor Amplifier


(ADAMS SMITH _ETA-THREE)
Untuk membagi input menjadi beberapa
Output dengan frekuensi yang sama.
4. Digital Reverberator
(2CH REVERBERATOR MU R201) untuk
menambah efek efek audio.

5. Compressor (MU-L021)
Untuk menambah efek audio.

6. Equali_er (GRAPHIC EQUALI_ER


MU-E311)
Untuk mengatur/memperbaiki frekuensi.

7. DRAWMER (DRAWMER DUAL


GATE DS201) untuk menggabungkan
jumlah fitur untuk digunakan Sound Enginer.

8. Digital Delay (ROLAND SDE-3000A)


untuk menerima 2/lebih saluran sinyal
dengan jarak delay yang dapat disamakan.

9. AUREL EXITER (APHEX SYSTEM


LTD AURAL EXITER TIPE C) untuk
menambah efek audio.

10. Profesional Multi effect Prosesor (Yamaha SPX900)


untuk menambah efek audio.

11. Audio Machine (SONY)

12. Audio Gain Amplifier

13. Power Terminal


RACK 1
 RACK 2

1. Video Monitor
Untuk melihat preview

2. Audio Distributor Amplifier (SONY AUDIO POWER


TRAY PFA-100)
Untuk membagi input menjadi beberapa output dengan
frekuensi yang sama.

3.VTR (BETACAM SP BVW-70P)


Untuk merekam saat produksi dan paling bawah RACK
2 ada power terminal.

4.Audio Distributor Amplifier Remote (ADAMS SMITH


_ETA-REMOTE)
Remote untuk membagi input menjadi beberapa output
dengan frekuensi yang sama.
5. VU METER (TASCAM 112 MK II)

6. AUDIO LOCATOR (TASCAM


AQ-65)

7. Frequency Spectrum
Anyli_er (SANWA fo-RES)
Untuk menganalisa frekuensi
audio.
8.Stereo Audio Monitor (LEADER 5835) 9. Mixing Console (SONY MXP-2900)
Untuk mengecek fase audio (L-R)

10. Remote Control Unit (TASCAM RC-


402)
Untuk remote record maupun playback.

11. Power Amplifier


Untuk menyalakan peralatan yang
ada di AUDIO MIXER TABLE.
12. Panel Box
Di dalamnya terdapat power supply sumber
listrik utama.

Audio Mixer (SONY 2900 MXP)


Audio Mixer berfungsi untuk mencampur dan mengatur beberapa sumber suara untuk
menghasilkan suara yang di inginkan. Ada beberapa fitur diantaranya :
 Gain untuk mengatur sensivitas input level suara

 Phantom Power +48V untuk menambah daya pada input


(mic yang menggunakan catu daya)

 PAD untuk gain input dari -20dB sampai -30dB

 O untuk membalikkan fase

 MIC untuk input microphone

 LINE untuk input selain mic

 Equali_er berfungsi untuk mengatur / memperbaiki


frekuensi.
 Axualiary untuk tambahan input

 PAN untuk mengatur arah panl suara (L – R)


 Assigment untuk menggabungkan menjadi preset dan
bisa di control langsung dengan Fader master

 Fader untuk mengatur level output suara

 Solo untuk mendengarkan 1 channel namun posisi fader


harus naik terlebih dahulu

 PFL untuk mengecek channel yang outputnya berbunyi


tanpa harus menaikkan fader
Standar Operasional Prosedur (SOP)
1. Pastikan AC sudah nyala dan ruangan dingin.
2. Buka panelbox lalu nyalakan Main Power kemudian (service) Sub power jangan lupa
ditutup.
3. Kemudian nyalakan Power Amplifier yang di bawah audio mixer.
4. Nyalakan alat yang ada Rack 1 dan 2 dari bawah ke atas.
Untuk mematikannya kebalikannya yaitu :
1. Matikan Rack 1 dan 2 dari atas ke bawah.
2. Matikan power amplifier yang dibawah audio mixer.
3. Buka panel box dan matikan sub power panel kemudian matikan main powernya lalu
tutup kembali.
4. Matikan AC.
Contoh Floor Plan
Contoh Block Diagram

Anda mungkin juga menyukai