2.1.1 Tujuan a. Mengamati bentuk sinyal termodulasi AM DSB-SC b. Menganalisa pengaruh perubahan amplituda sinyal informasi terhadap sinyal termodulasi
2.1.2 Teori Dasar
Modulator seimbang menerima pembawa audio dan RF dan menghasilkan gelombang AM-DSB output dengan pembawa ditekan. Ini berarti bahwa operator masukan tidak muncul (setidaknya secara teoritis) pada output antara produk modulasi. Modulator ini dikatakan seimbang karena mencapai penekanan pembawa oleh pembatalan kontribusi menentang dihasilkan oleh switch dioperasikan dalam oposisi fase. Modulator seimbang ini dibangun di sekitar populer dan canggih IC-yang lengkap produsen MC1496-yang ini Lembar Data dilampirkan manual ini untuk referensi. Sirkuit ini dirancang untuk menerima sinyal RF dari 440-500 kHz, 3-5 Vpp pada masukan operator dan sinyal suara frekuensi 7 sampai 8Vpp max pada input modulasi nya. Modulator ini dilengkapi dengan kontrol keseimbangan (P5) untuk menyesuaikan simetri saklar internal dan oleh karena itu pembatalan operator.
2.1.3 Alat dan Bahan
1. Dual-trace oscilloscope, 20 MHz 2. Frequency Meter
2.1.4 Prosedur Percobaan
Gambar 5 menunjukkan koneksi yang diperlukan untuk melaksanakan studi modul ini. Percobaan terdiri dalam memeriksa bentuk gelombang muncul pada output dari modulator di berbagai kondisi operasi, dan menjelaskan dan membenarkan setiap aspek dari mereka. Untuk menampilkan gambar yang stabil pada osiloskop, menempatkan instrumen ini dalam memicu eksternal menggunakan sinyal AF modulasi sebagai sumber pemicu. Analisis bentuk gelombang keluaran membutuhkan re-setting pemangkas keseimbangan. Setelah bentuk gelombang dihasilkan telah diamati (angka 6 dan 7) mengembalikan keseimbangan yang benar sebagai berikut Mengurangi amplitudo AF sinyal modulasi (P1) ke nol Mengatur keseimbangan pemangkas (P5) untuk operator sisa minimum pada keluaran modulator (pemangkas harus ditetapkan pada kira-kira setengah-run) 2.2 Demodulasi AM DSB-SC 2.2.1 Tujuan a. Mengamati bentuk sinyal demodulasi AM DSB-SC b. Membandingkan sinyal hasil demodulasi dengan sinyal yang dikirim
2.2.2 Teori Dasar
Perangkat keras yang sama digunakan untuk demodulasi SSB (lembar kerja sebelumnya) sedang digunakan untuk menunjukkan demodulasi DSB.
2.2.3 Alat dan Bahan
1. Oscilloscope 2. Frequency Meter
2.2.4 Prosedur Percobaan
1. Setup dianjurkan ditunjukkan pada gambar 15 2. Tempatkan P1 (tempat tingkat nada) ke nol. Atur P5 (keseimbangan modulator) untuk operator nol pada soket output DSB. Angkat P1 (tingkat nada) ke max. 3. Tempatkan probe ruang lingkup pada soket keluaran AF detector. Sesuaikan P6 (masukkan tingkat kontrol) untuk amplitudo tertinggi dan linearitas dari sinyal terdeteksi.