Anda di halaman 1dari 21

Alat Reproduksi Sinyal Audio Video Compact Cassette

1. Jenis-jenis Kaset Sesuai Kegunaan


Panjang pita kaset pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data
disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang
dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape
drive.

Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang
panjangnya 2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. Penyimpanan data
pada tape adalah dengan cara sequentia.

A. Bagian-bagian dari Cassette

1. Guide Roller / Roller pembantu jalannya pemutaran pita kaset


2. Magnetic Shield / baja magnetis sebagai pelindung pembacaan data pada head tape player
maupun recorder.
3. Capstan Hole / lubang Capstan digunakan untuk menjepit cassette (kaset) ketika digunakan
agar tidak goyah (bergerak)
4. Write Protect Tab / tab pelindung penulisan (dari perekaman lain atau penghapusan)
B. Jenis-jenis Cassette (Kaset) dan Fungsinya
Secara Garis Besar, Cassette Tape (Pita Kaset) dibagi menjadi 3 bagian :
1. Kaset Komputer (Binary Cassette)
Berfungsi untuk menyimpan data komputer dengan sistem binary digit. Alat Pemutar dan
Penyimpan data berupa perangkat komputer.
Macam-macam Tape (pita) Komputer :
a. Catridge Tape atau disebut streaming tape. Dirancang untuk menyimpan hasil backup
suatu file di disk. Banyak digunakan untuk komputer mini. Alat untuk membaca dan
merekam data di cartridge tape adalah cartridge tape unit, yang biasanya terdapat hard disk
dan disk drive di dalamnya.
b. Cassette Tape. Banyak digunakan di komputer mikro, untuk merekam lagu. Teknik untuk
mewakili bilangan binari di cassette tape adalah FSK (Frequency Shift Keying).

c. Mini-Kaset, sering minicassette tertulis, adalah sebuah format kaset diperkenalkan oleh
Philips pada tahun 1962. Hal ini digunakan terutama di dikte mesin dan juga digunakan
sebagai penyimpanan data untuk P2000 Philips komputer rumah.
Sebuah versi lebih kecil dari Mini-Kaset itu kemudian diperkenalkan yang dapat digunakan
dalam pemutar standar menggunakan adaptor, namun ini tidak menjadi meluas. Sebuah kaset
format yang sama (tapi tidak kompatibel) sangat ini diproduksi oleh Hewlett Packard dan
Verbatim (yang HP82176A Mini Data Kaset) untuk penyimpanan data pada tape drive
HP82161A mereka, sama seperti mini-Kaset, tidak menggunakan sebuah penggulung.

2. Kaset Audio (Audio Cassette)


Berfungsi untuk Menyimpan lagu/musik dengan format Binary Digit menggunakan sistem
Frequency Shift Keying. Alat Pemutar dan Perekam lagu/data informasi berupa Tape
Recorder.
Macam-macam Kaset Audio :
a. Cassette Tape. Selain digunakan dari Komputer, Casstte tape juga dapat diputar dan
direkam melalui tape recorder. Memiliki ukuran panjang 4 inch dengan lebar 2.5 inch.
b. RCA Victor pita cartridge adalah format pita magnetik yang dirancang untuk
menawarkan stereo seperempat inci -to-reel tape reel dalam format yang lebih nyaman untuk
kebutuhan rumahan. Itu diperkenalkan pada tahun 1958, setelah empat tahun pembangunan,
pada saat yang sama dengan stereoponis piringan hitam .

c. Elcaset adalah singkat audio format yang dibuat oleh Sony pada tahun 1976, membangun
ide diperkenalkan 20 tahun sebelumnya di cartridge tape RCA . Kaset itu sendiri tampak
sangat mirip dengan kaset standar, hanya lebih besar-sekitar dua kali ukuran.

d. Kaset tunggal (CS, juga dikenal dengan merek dagang Cassingle atau dikapitalisasi
sebagai merek dagang Kaset Single) adalah sebuah musik tunggal dalam bentuk Kaset
Compact .
3. Kaset Audio Video (Audio Video Cassette)
Berfungsi untuk Menyimpan video/gambar bergerak dengan format DCC (Digital Compact
Cassette) yang dikembangkan dari format Audio Binary Digit. Alat Pemutar dan Perekam
Video/gambar bergerak berupa Video Cassette Recorder.
Macam-macam Kaset Video :
a. Kaset mini, juga dikenal sebagai MiniDV atau ukuran kaset S, telah dirancang untuk
digunakan amatir, tetapi telah menjadi diterima di produksi profesional juga. MiniDV kaset
digunakan untuk merekam awal DV, DVCAM serta HDV .
b. ukuran kaset M digunakan dalam peralatan Panasonic profesional dan sering disebut kaset
DVCPRO. perekam video kaset Panasonic yang menerima media dapat memainkan kembali
dari dan merekam ke kaset menengah di berbagai rasa format DVCPRO, mereka juga akan
memainkan kaset kecil berisi DV atau perekaman DVCAM, melalui adaptor.

c. Ukuran kaset-L diterima oleh sebagian besar DV tape recorder standalone dan digunakan
dalam banyak bahu-mount camcorder. cassette ukuran L bisa digunakan pada kedua Sony
dan peralatan Panasonic, bagaimanapun, mereka sering disebut kaset DVCAM. Sony deck
lama tidak akan bisa memutar kaset besar dengan rekaman DVCPRO, tetapi model baru bisa.

Gambar untuk Mini Divi (depan), DVPRO (Tengah), dan DVCAM (Belakang)

C. Keuntungan Menggunakan Pita Magnetik

Panjang record tidak terbatas


Density data tinggi
Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
Kecepatan transfer data tinggi
Sangat efisien bila kebanyakan / semua record dari sebuah file tape
memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential)

Sumber: 1. Buku Elektronika SMK (buku lama tidak tersampul)


2. http://en.wikipedia.org/wiki/compact cassette

2. Prinsip Kerja VCR

Perekam Kaset Video atau VCR (Video Cassette Recorder) adalah peralatan elektronik
yang bisa dipakai untuk merekam suara/ audio dan gambar/ video dalam suatu kaset pita
magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset
suara biasa (Audio Cassette Recorder atau Cassette Recorder). Kebanyakan jenis VCR
dilengkapi dengan rangkaian penala TV (TV-tuner) atau penerima yang dapat menerima
siaran TV secara langsung. Untuk jenis yang lebih baik, VCR ini mempunyai rangkaian timer
dan jam digital yang bisa dipakai untuk merekam siaran TV secara otomatis pada jam-jam
yang diinginkan. Secara umum, perekam kaset video (VCR) ini menggunakan pita kaset
(tape)dengan 3 macam format: pita format VHS, pita format Betamax, dan pita format
V2000. Di antara ketiga macam format ini, sekarang jenis format yang paling populer dipakai
adalah pita kaset dengan format VHS.

Video Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada
1956. alat ini populer digunakan dalam rangka pengembangan sistem penyiaran televisi,
karena apa yang ditayangkan pada pertama kali sekarang akan dapat diputar kembali pada
waktu yang lain.

VCR sendiri memiliki dua tugas utama, yaitu mengadakan kontak dengan pita kaset, sebuah
alat yang sangat tipis, sangat lemah dan mudah sekali rusak, dengan ukuran panjang yang
tidak terukur dalam sebuah plastik, dan membaca sinyal dari pita kaset dan memaknainya
dengan sinyal yang bisa dimengerti oleh televisi. Tugas kedua diatas merupakan sebuah
kemajuan teknologi yang tinggi dalam waktu singkat.

Pada perekaman suara, informasi suara disimpan secara linear pada kaset. Kemudian kaset
bergerak melewati kepala perekam dan informasi suara tersebut diletakkan sebagai sebuah
garis panjang yang mengikuti pergerakan pita kaset. Kaset ini dapat bergerak melewati
kepala perekam tersebut dengan ukuran 2 sampai 3 inci (5 sampai 8 cm) per detik.

Sinyal video terdiri sekitar 500 kali lebih banyak informasi dibandingkan dengan sinyal
bunyi, dikarenakan beberapa pendekatan pekerjaan tidak dapat dikerjakan oleh beberapa hal.
Namun kaset harus tetap bergerak melewati kepala perekam tersebut beberapa kaki per detik.
Untuk mengatasi masalah ini, dua kepala perekam terorganisi bersama pada sebuah drum
putar yang digerakkan kearah yang lebih tinggi dari posisi kaset.

Charles Ginsburg pada tahun 1951 menciptakan sebuah videotape recorder, yang mampu
menangkap gambar-gambar bergerak dari sinyal dengan mengubah rangsangan elektrik dan
menyimpan informasi pada sebuah kaset magnetik. Pada 1956 VTR (video tape recorder)
mulai dipasarkan. Kemudian Video Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles
Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956, dan mulai dipasarkan pada tahun 1971.

Di Indonesia Video Cassette Recorder sempat menjadi populer pada sekitar tahun 1980-an,
sebagai sebuah alternatif hiburan bagi masyarakat. Namun sekarang VCR ini sudah jarang
dipakai, karena banyak alternatif perangkat lain yang lebih mudah dipakai. Masyarakat sudah
jarang menggunakan VCR, namun alat ini tetap dipakai dalam rangka perekaman film dalam
produksi program-program televisi.
3. Menginstal VCR
VCR memang jarang atau bahkan tidak sama sekali dipakai pada saat ini. Namun, cara
peninstallan VCR harus kita ketahui karena suatu saat kita akan menemui VCR tersebut.
VCR akan lebih mudah kita temui ketika kita pergi ke museum audio video atau pengumpul
barang kuno.

Baiklah, berikut cara penginstallan Video Cassette Recorder (VCR) :

A. Untuk Mode Perekaman

1. Siapkan Semua alat yang akan digunakan, Handtool, dan sebagainya.


2. Sebelum membuat hubungan yakinkan bahwa piranti telah dilepaskan dari
saluran daya.
3. Sambungkan Kabel seperti pada gambar berikut,

4. Sambungkan Steker VCR (tiap model


VCR memiliki asusmsi tegangan berbeda) dan Televisi ke jaring-jaring listrik 220volt.
5. Nyalakan VCR dan Televisi dengan menekan tombol power pada kedua perangkat
tersebut.
6. Buka tutup kaset dengan menekan tombol Eject pada panel depan VCR.
7. Masukkan Kaset kedalam wadah kaset yang terbuka.
8. Tutup wadah kaset dengan mendorongnya kebelakang.
9. Hadapkan Video Kamera kearah yang akan direkam.
10. Tekan tombol Rec pada panel depan VCR.
11. Jika telah selesai perekaman, tekan tombol Stop untuk memberhentikan proses
perekaman.
B. Untuk Mode Putar Ulang

1. Siapkan Semua alat yang akan digunakan, Handtool, dan sebagainya.


2. Sebelum membuat hubungan yakinkan bahwa piranti telah dilepaskan dari
saluran daya.
3. Sambungkan Kabel seperti pada gambar berikut,

4. Sambungkan Steker VCR (tiap model VCR


memiliki asusmsi tegangan berbeda) dan Televisi ke jaring-jaring listrik 220volt.
3. Nyalakan VCR dan Televisi dengan menekan tombol power pada kedua perangkat
tersebut.
4. Buka tutup kaset dengan menekan tombol Eject pada panel depan VCR.
5. Masukkan Kaset kedalam wadah kaset yang terbuka.
6. Tutup wadah kaset dengan mendorongnya kebelakang.
7. Tekan Tombol Loading atau Play pada panel depan VCR.
8. Tunggu proses VCR berlangsung.

4. Merawat VCR
1. Jangan gunakan pembersih kaset.

Semua pembersih head video abrasif. Bahkan pembersihan kaset basah


akan merusak head tape VCR anda. pembersih kaset bersih dengan
pengamplasan kepala dan video Anda . akan mempersingkat masa
pakai kepala video. Mengganti video di head tape VCR Anda.
Ini adalah perbaikan mahal. Profesional pembersihan tidak diperlukan
yang sering,
umumnya tidak lebih dari sekali setiap beberapa tahun. Sebaliknya
coba ini, Anda ambil. mesin dalam mode bermain dengan tape baik
yang dikenal dan mendorong kecepatan pencarian RW. Mencoba ini
selama beberapa menit, jika foto Anda mulai membersihkan berlanjut
sampai jelas. (Hal ini dapat mengeluarkan kotoran dari kepala video)
Jika latihan ini tidak memecahkan masalah Anda tape pembersihan
kemungkinan besar akan tidak memecahkan masalah Anda.
2. Jangan menghapus rekaman macet dari VCR anda.

Menghapus tape mungkin akan menyebabkan kerusakan pada kereta


atau gearing. toko profesional dapat menghapus rekaman tanpa
kerusakan lebih lanjut, tabungan Anda mahal perbaikan dan biaya
penggantian rekaman video. Jika toko kita tidak nyaman untuk wilayah
Anda, Cari toko terkemuka di daerah Anda. Biaya untuk menghapus
rekaman di sebagian VCR seharusnya dikenakan biaya minimal atau
tidak ada sama sekali dari Plus biaya $ 7,00 untuk memindahkan pita
dan kami akan melakukan sementara Anda menunggu.

3. Jangan gunakan penutup debu pada VCR anda ketika sedang


tersambung masuk
Hal ini dapat mempersingkat masa pakai banyak jenis karena desain
VCR.

4. Jangan menggunakan camcorder anda sebagai pemain VCR.

Sebuah camcorder dirancang untuk digunakan sebagai camcorder. Bila


digunakan untuk memainkan VCR akan menempatkan memakai
berlebihan pada mekanisme yang tidak dirancang untuk ini digunakan.

5. Gunakan tape stereo hi-fi untuk merekam, terutama untuk camcorder dalam rumah Anda
kaset murah menyebabkan penumpukan yang berlebihan dan dapat menyebabkan keausan
lebih lanjut dengan menyebabkan drag yang berlebihan pada bagian mekanik.

6. Selama badai atau listrik padam, cabut dari kabel VCR sambungan dan stopkontak listrik.
Sebuah penindas gelombang dirancang untuk mencegah lonjakan energi yang rendah, bukan
tembakan langsung dari petir.

7. Izinkan kaset dan VCR yang belum pada suhu kamar (untuk menstabilkan suhu ruangan di
mobil anda kira-kira pada jam sebelum menggunakan VCR tersebut.
5. Memperbaiki VCR
VCR, AOS mudah patah, tapi untungnya mereka mudah untuk
memperbaikinya dengan kelima tips perbaikan VCR. istirahat VCR
Cari Syarat masuk, tetapi mereka untungnya Cari Syarat masuk untuk
memperbaikinya Artikel Baru VCR kelima tips perbaikan Sony.
Kebanyakan VCR istirahat melibatkan kotoran atau benda asing, dan
dengan sedikit minyak siku, bisa diperbaiki dengan cepat dengan
pengalaman teknis minimal. Kebanyakan VCR istirahat melibatkan
koreksi medan atau Benda Mata, Artikel Baru Minyak dan sedikit
Siku, Bisa diperbaiki tehnis Artikel Baru Artikel Baru Cepat
pengalaman minimal. cara memperbaiki vcr adalah sebagai berikut :

1. Objek Asing - Pertama, pastikan tidak ada benda asing pada Anda
Sony VCR. OBJEK Asing - Pertama, pastikan regular tidak ADA
PADA Andari Mata Benda Sony VCR. Cabut VCR, lepaskan sekrup di
atas mesin, dan hati-hati lepaskan tutupnya. Cabut VCR, lepaskan
sekrup di Atas mesin, dan hati-hati lepaskan tutupnya. Cari item besar
dan kecil - bahkan kelinci debu dapat memiliki dampak. Cari item
Besar dan Kecil - bahkan Kelinci Debu dapat memiliki dampak.
Membeli sekaleng udara terkompresi untuk elektronik, dan hati-hati
membersihkan bagian dalam mesin. Membeli sekaleng Udara
terkompresi untuk elektronik, dan hati-hati membersihkan mesin Name
of KESAWAN.

2. CPU penjara - Kadang-kadang, CPU hanya akan penjara tanpa


alasan yang diketahui. CPU penjara - Kadang-kadang, CPU Hanya
akan penjara Tanpa diketahui alasan yang. Tarik steker, dan biarkan
mesin duduk selama sekitar 10 menit dengan kekuatan. Tarik steker,
dan biarkan mesin Duduk selama sekitar 10 menit Kekuatan Artikel
Baru.

3. Kepala kotor - Jika Anda menempatkan VCR tape, dan gambar yang
bersalju tapi suara baik-baik saja, maka, AOS kemungkinan Anda
memiliki kepala kotor di VCR Anda. Kepala kotor - Jika Andari
menempatkan VCR tape, gambar dan suara TAPI bersalju Yang Baik-
Baik Saja, Maka kemungkinan Andari memiliki kepala pokok di VCR
Andari. Dapatkan dirimu kaset head cleaning (tersedia di pengecer
elektronik), dan memutar kaset untuk membersihkan kepala. Dapatkan
Dirimu Kaset head cleaning (Tersedia di pengecer elektronik), dan
memutar Kaset untuk membersihkan kepala.

4. Sabuk dan pulley Isu - Seringkali, masalah berputar di sekitar sabuk


kotor atau puli. SABUK katrol dan SPI - Seringkali, berputar di sekitar
Masalah pokok SABUK atau puli. Pertama, mengambil sabuk dari
mesin. Pertama, mengambil SABUK Dari mesin. Kemudian
mendapatkan kapas basah dan membersihkan katrol dengan
menempatkannya dalam alur katrol dan berputar sampai pulley ini
bersih. Kapas mendapatkan Kemudian Basah dan membersihkan katrol
Artikel Baru menempatkannya KESAWAN alur berputar dan katrol
katrol Suami Sampai net. Sekarang,, waktu AOS untuk membersihkan
sabuk. Sekarang, saatnya untuk membersihkan SABUK. Anda, ll
memerlukan karet khusus pelarut (tersedia di setiap toko elektronik)
untuk membersihkannya, sebagai cairan lainnya akan merusak karet.
Anda akan memerlukan karet Khusus pelarut (Tersedia terkait masih
berlangsung di toko elektronik) untuk membersihkannya, sebagai
cairan Lainnya akan merusak karet. Atau, Anda dapat membeli satu set
baru sabuk selama sekitar harga yang sama. Atau, membeli dapat
Andari Satu set SABUK Baru selama sekitar sama harga yang. Ketika
semua yang bersih, berkumpul kembali. Ketika * Semua Yang bersih,
Dilaporkan berkumpul.

5. Panduan Roller - Anda dapat mengetahui ada masalah dengan


panduan roller Anda jika foto Anda memiliki garis horisontal yang
menang, AOT pergi ketika Anda menyesuaikan kontrol pelacakan.
PANDUAN Roller - Andari dapat mengetahui Masalah ADA
PANDUAN Artikel Baru roller Andari Andari jika foto memiliki Garis
horisontal Yang regular tidak akan meninggalkan ketika Andari
menyesuaikan pelacakan terangkan. Ambil panduan roller dengan jari
Anda dan ibu jari, dan jika bergerak, kencangkan sekrup untuk
memperbaiki masalah ini. Ambil roller PANDUAN Artikel Baru
Andari jari dan ibu jari, dan jika Bergerak, kencangkan sekrup untuk
memperbaiki semua Masalah.
REPRODUKSI SINYAL AUDIO CD DAN KASET

REPRODUKSI SINYAL AUDIO CD DAN KASET Memperbaiki alat reproduksi sinyal


audio video compact cassette 2.1 Memilih jenis kaset sesuai kegunaan 2.2 Menjelaskan
prinsip kerja VCR Memperbaiki alat reproduksi sinyal audio video CD 3.1 Menjelaskan
perbedaan media rekam VCD dan DVD 3.2 Menjelaskan prinsip kerja DVD player 3.3
Mengoperasikan DVD player URAIAN MATERI IV JENIS-JENIS CASSETE 1. Cassete
analog Cassete analog hanya digunakan untuk media perekam sinyal audio saja 2. Cassete
VCR Cassete VCR dapat digunakan untuk media perekam sinyal audio maupun video
BAGIAN DARI CASSETE VCR 1. Pita cassete Panjang tape 800 foot (244-m), lebar 1/2-
inch (1.3-cm) tape milar dilapisi oksida berfungsi sebagai media rekaman 2. Penggerak pintu
masuknya kaset Penggerak pintu masuknya kaset untuk melindungi tape 3. Dua kumparan
pemegang tape Kumparan penggulung yang berfungsi menggulung tape yang sudah terekam
dan yang belum terekam 4. Pengunci beban Terdapat dua pengunci beban untuk menghindari
pembukaan gulungan kaset di dalam KASET AUDIO Kaset standar, 60 menit. Compact
Cassette, yang biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang
umumnya berupa lagu. Berasal dari bahasa Perancis, yakni cassette yang berarti kotak
kecil. Kaset berupa pita magnetik yang mampu merekam data dengan format suara. Dari
tahun 1970 sampai 1990-an, kaset merupakan salah satu format media yang paling umum
digunakan dalam industri musik. Kaset terdiri dari kumparan-kumparan kecil. Kumparan-
kumparan dan bagian-bagian lainnya ini terbungkus dalam bungkus plastik berbentuk kotak
kecil berbentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat sepasang roda putaran untuk pita
magnet. Pita ini akan berputar dan menggulung ketika kaset dimainkan atau merekam. Ketika
pita bergerak ke salah satu arah dan yang lainnya bergerak ke arah yang lain. Hal ini
membuat kaset dapat dimainkan atau merekam di kedua sisinya. Contohnya, side A dan side
B. Keunggulan: kualitas gambar yang di hasilkan lebih bagus Kekurangan : cepat aus
dimakan usia Digital Compact Cassette Digital Compact Cassette (DCC) adalah rekaman
suara format pita magnetik diperkenalkan oleh Philips dan Matsushita pada akhir tahun 1992
lalu berkemah sebagai pengganti kaset analog standar. Ini juga merupakan pesaing langsung
(MD) MiniDisc Sony tapi format tidak menggulingkan kaset analog kemudian di mana-mana
meskipun keunggulan teknis mereka. Format lain bersaing, Digital Audio Tape (DAT) yang
pada tahun 1992 juga gagal untuk menjual dalam jumlah besar (meskipun didirikan di studio
rekaman)-DCC itu digambarkan sebagai alternatif yang murah untuk DAT. DCC berbagi
faktor bentuk yang sama seperti kaset analog, dan DCC perekam bisa memutar ulang kedua
jenis kaset. Kompatibilitas ini memungkinkan pengguna untuk mengadopsi perekaman digital
tanpa rendering koleksi yang ada tape usang. Kaset video Bermacam-macam kaset video
rekaman video adalah merekam gambar dan suara pada pita magnetik sebagai lawan untuk
film film atau random access media digital. Kaset video juga digunakan untuk menyimpan
data ilmiah atau medis, seperti data yang dihasilkan oleh elektrokardiogram Dalam
kebanyakan kasus, sebuah heliks scan kepala memutar video melawan pita bergerak untuk
merekam data dalam dua dimensi, karena sinyal video memiliki bandwidth yang sangat
tinggi, dan kepala statis akan membutuhkan kaset kecepatan tinggi sangat. Kaset video
digunakan dalam kedua video tape recorder (VTR) atau, lebih umum dan lebih baru-baru ini,
perekam kaset video ( VCR ) dan kamera video . Tape adalah metode linear menyimpan
informasi dan, karena hampir semua rekaman video yang dibuat saat ini adalah digital,
diharapkan secara bertahap kalah pentingnya sebagai metode non-linear/random-access untuk
menyimpan data video digital menjadi lebih umum. Perbedaan media rekam VCD dan DVD
VCD (Video Compact Disc) atau MPEG1 atau DAT menggunakan media rekam CD
(Compact Disc) biasa sebagai alat atau media untuk memutar kembali/playback. DVD Video
(Digital Versatile Disc Video) atau MPEG2 atau VOB menggunakan media rekam DVD
sebagai alat untuk memutar kembali/playback. Dari pernyataan diatas, disini berarti akan
dibahas perbedaan media rekam untuk VCD dan DVD-Video yaitu media rekam CD dan
DVD. Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD 1. Dilhat dari hal ukuran Track dan Pitch
DVD memiliki ukuran pit lebih kecil dari CD. Pit adalah lubang (galian) kecil atau tekanan
yang sedikitdi atas permukaan disc yang mengijinkan pickup laser untuk membedakan antara
kondisi digital berlogik 0 dan1. DVD sisi tunggal, lapisan tunggal dapat menyimpan sekitar
tujuh kali lebih banyak dari pada CD. Sebagian besartambahan ini berasal dari pit dan track
pada DVD lebih kecil. 2. Dilihat dari Track space / spasi tiap track Jalur track pada DVD
2,16 kali lebih kecil dan panjang pit minimum, untuk DVD lapisan tunggal adalah 2,08
kalilebih kecil dari pada CD. Fitur spasi track antar pit spiral pada DVD lebih tipis. Dalam
susunan demikianDVD player membaca format DVD dengan ukuran pit lebih kecil dan spasi
track lebih tipis, jenis laser yang digunakanberbeda karena menghendaki cahaya dengan
berkas yang lebih sempit. Ini merupakan satu dari sebagian besar alasanmengapa CD player
tidak dapat membaca DVD, sementara DVD player mampu membaca CD audio). 3. Dilihat
dari kapasitas lapisan pada single side single layered Sebagaimana telah diketahui DVD-5,
merupakan konstruksi yang paling sederhana format ini mampumenyimpan 4,7 GB data
digital. Angka 5 dalam DVD-5 signifikan dengan mendekati kapasitas data 5 GB,
sedangkankapasitas CD hanya 650 MB. Informasi digital ini mendekati dua jam video digital
dan audio video, atau 74 menituntuk musik DVD audio resolusi tinggi. 4. Dilihat dari
Panjang Gelombang Sinar Laser () Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk
pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang
gelombangnya adalah 780 nm, sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang
gelombang 650 nm. 5. Dilihat dari NA/Diafragma atau pengatur lensa Fokus Besarnya NA
atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar
nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma
mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser. Ketebalan keping adalah 1,2 mm,
anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah
lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan
langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah
keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba
gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya,
lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping
CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap
hidup tenang ditengah keping. URAIAN MATERI V PRINSIP KERJA VCR Perekam kaset
video atau VCR (video cassette recorder) adalah peralatan elektronik yang bisa dipakai untuk
merekam suara / audio dan gambar/ video dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa
dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa (audio
cassette recorder atau cassette recorder). Kebanyakan jenis vcr dilengkapi dengan rangkaian
penala tv (tv-tuner) atau penerima yang dapat menerima siaran tv secara langsung BAGIAN
DALAM VCR Pada drum akan tampak kemiringan untuk dilalui pita Pada saat VCR
dibebani tape, dua penggulung diidentifikasi dengan tanda panah hijau akan menarik tape
keluar dari kaset. Tape akan bergerak sepanjang track yang diidentifikasi dengan anak panah
merah dan membungkus tape disekitar drum Pada saat tape pertama kali didudukkan dalam
VCR, dua alat penggulung ini benar-benar ada di dalam kaset, yang di dalamnya berisi tape
Pada saat tape pertama kali didudukkan dalam VCR, dua alat penggulung ini benar-benar ada
di dalam kaset, yang di dalamnya berisi tape PRINSIP KERJA PEREKAMAN ISTILAH
DALAM VCR PROSES PEREKAMAN a. Putar volume radio sehingga suara dapat
terdengar jelas. Jika volume radio terlalu nyaring, maka suara hasil rekaman akan cacat
ketika diputar ulang b. Masukkan pita kaset kemudian pilih mode kecepatan yang akan
dipakai c. Tekan tombol RECORD dan PLAY pada saat yang bersamaan. Lampu indikator
merah akan berkedip. Atur volume pada VersaCorder sesuai dengan kebutuhan untuk
perekaman. Yang perlu diperhatikan, bahwa jika saklar TIMER pada kondisi ON maka
perekaman dengan cara normal tidak akan bekerja. Jadi pastikan tombol ini dalam kodisi
OFF. KERJA VIDEO CASSETTE RECORDER Video Cassette Recorder merupakan sebuah
alat klasik yang dipakai dalam rangka perekaman video dengan gambar bergerak. Sehingga
alat ini digunakan dalam perekaman tayangan televisi. Memiliki sejumlah pekerjaan yang
sangat mengejutkan. A. Perkembangan VCR Charles Ginsburg pada tahun 1951 menciptakan
sebuah videotape recorder, yang mampu menangkap gambar-gambar bergerak dari sinyal
dengan mengubah rangsangan elektrik dan menyimpan informasi pada sebuah kaset
magnetik. Pada 1956 VTR (videotape recorder) mulai dipasarkan. Kemudian Video Cassette
Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956, dan mulai
dipasarkan pada tahun 1971. Di Indonesia Video Cassette Recorder sempat menjadi populer
pada sekitar tahun 1980-an, sebagai sebuah alternative hiburan bagi masyarakat. Namun
sekarang VCR ini sudah jarang dipakai, karena banyak alternatif perangkat lain yang lebih
mudah dipakai. Masyarakat sudah jarang menggunakan VCR, namun alat ini tetap dipakai
dalam rangka perekaman film dalam produksi program-program televisi. B. Bagian
Pendukung Kerja VCR Ada beberapa bagian fital yang harus dimiliki dalam pemenuhan
standar kerja VCR, yaitu: 1. Kaset (Tape)Saat kita membuka satu per satu bagiannnya, akan
kita temukan: Bagian atas dan bawah pada cangkang terluarSebuah pintu bergerak yang
melindungi kasetDua buah spul untuk memegangi pita kaset Pita kaset berukuran 244 m, 0,5
inci, terbuat dari oxide coated Mylar sebagai media perekam materi Beberapa rol pemutar
yang memutar pita sampai bagian depan Kaset Dua buah media sebagai pengunci yang
menahan pita agar tidak memutar kembali kebelakang Berbagai jenis sekrup yang
memperkuat bagian-bagian tersebut Pada saat kaset dimasukkan ke dalam VCR, maka ada
ada sebuah lever yaitu sebuah optik untuk mengoperasikan alat atau mesin, pada posisi
tertentu. Kerjanya diperkuat dengan tersedianya sebuah pin sebuah tembaga berukuran
kecil dengan bentuk lingkaran, digunakan untuk mempererat ketersambungan beberapa alat.
Pada point tersebut, sistem dalam VCR akan mengurai memori pada pita kaset, kemudian
memainkannya2. VCRVideo Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg
dan Ray Dolby pada 1956. alat ini populer digunakan dalam rangka pengembangan sistem
penyiararn televisi, karena apa yang ditayangkan pada pertama kali sekarang akan dapat
diputar kembali pada waktu yang lain.VCR sendiri memiliki dua tugas utama: Mengadakan
kontak dengan pita kaset, sebuah alat yang sangat tipis, sangat lemah dan mudah sekali rusak,
dengan ukuran panjang yang tidak terukur dalam sebuah plastik.VCR harus membaca sinyal
dari pita kaset dan memaknainya dengan sinyal yang bisa dimengerti oleh televisi. Tugas
kedua diatas merupakan sebuah kemajuan teknologi yang tinggi dalam waktu singkat. Pada
perekaman suara, informasi suara disimpan secara linear pada kaset. Kemudian kaset
bergerak melewati kepala perekam dan informasi suara tersebut diletakkan sebagai sebuah
garis panjang yang mengikuti pergerakan pita kaset. Kaset ini dapat bergerak melewati
kepala perekam tersebut dengan ukuran 2 sampai 3 inci (5 sampai 8 cm) per detik. Sinyal
video terdiri sekitar 500 kali lebih banyak informasi dibandingkan dengan sinyal bunyi,
dikarenakan beberapa pendekatan pekerjaan tidak dapat dikerjakan oleh beberapa hal. Namun
kaset harus tetap bergerak melewati kepala perekam tersebut beberapa kaki per detik.Untuk
mengatasi masalah ini, dua kepala perekam terorganisi bersama pada sebuah drum putar yang
digerakan kearah yang lebih tinggi dari posisi kaset. C. Kerjasama VCR dengan Televisi
Gambar dalam televise dibadi dalam beberapa series dalam 525 garis scan horizontal,
setengahnya ditayangkan setiap 60 detik. Masing-masing melewati kepala perekam dari VCR
yang membaca atau menulis data dalam satu lembaran (262,6 garis scan) dari gambar
televisi.Sehingga data perekaman videotape adalah sebagai berikut: Dalam hal ini, bagian
cahaya biru merupakan lembaran yang disediakan bagi perekaman yang dilakukan oleh
kepala perekam dalam drum berputar. Drum berputar terdiri dari dua kutub pada posisi yang
berlawanan (180 derajat jarak). Dua kutub ini memberikan alternarif bagi masing-masing
bagian untuk membaca dan menulis data pada pita kaset. Bagian yang berwana kuning
merepresentasikan sebuah audio control track. Alat pengontrol ini penting karena:- Ia akan
mengontrol kerja VCR dalam melakukan perekaman, pada mode SP, LP ataupun EP-
Mengatur seberapa cepat VCR akan menarik kaset melewati drum pemutar-
Mempertahankan posisi pita pada saat pita tesebut dimainkan Saat kita bermain dengan
pemutaran track rekaman pengontrol pada VCR, kita hanyaperlu memindahkan posisi skew
antara pengontrol track dengan posisi kepala perekam. D. Kerjasama VCR dengan Kaset
Hubungan antara kaset dengan pemutar didalam VCR adalah sebagai berikut:- Kepala
berputar pada 1800 rotasi per menit, atau 30 pergantian per detik.- Pada mode SP,kaset akan
melewati kepala pemutar pada garis 1,31 inci per menit (33,35 mmps).- Pada mode LP pada
0.66 inci perdetik (16,7 mmps)- Pada mode EP pada 0,44 inci per detik (11,12 mmps)-
Karena rotasi inilah kepala tersebut berputar pada 228,5 inci (5804 mm) per detik, atau
dengan kata lain berputar pada 25 mil per jam. Artinya apabila video menyimpan informasi
secara linear, maka anda akan memerlukan 50 mil (80 km) untuk sebuah kaset dapat
menyimpan film dengan durasi 2 jam.- Sebuah bagian yang dikatehui sebagai helical
scanning akan membantu pemutaran kaset. Masalahnya adalah bagaimana cara men-desain
sebuah bentuk VCR yang bisa membungkus kaset video dalam putaran kepala perekam
dengan tujuan perekaman ataupun pemutaran memori kaset. Selain itu mesin juga harus dapat
mempertahankan pergerakan kaset pada posisi tertentu yang seimbang dengan kecepatan
putaran yang pas dan mampu diidentifikasi dan berhenti dengan tepat. Untuk melakukan
tugas ini, VCR harus mengikuti langkah sebagia berikut:o Mekanisme driver dalam VCR
harus dapat mengurai dengan baik pita panjang dari kaset dan membungkusnya alam sebuah
rol dengan kombinasi drum dam kepala perekam untuk dapat memainkannya. Ini merupakan
pekerjaan paling berat yang harus dikerjakan oleh VCR.E. Isi Kerangka dalam VCR -
Terdapat didalam RCA VCR- Berikut adalah bentuk drum pemutar - Ketika VCR mulai
membaca kaset, dua pemutar mengidentifikasikanya dengan tanda panah hijau yang akan
menarik kaset keluar dari VCR. Mereka akan bergerak pada rel yang diidentifikasikan
dengan tanda panah merah, dan membungkus perekam disekitar drum. - Ketika kaset untuk
pertama kalinya didudukan pada VCR, dua pemutar ini akan langsung masuk pada kaset,
dibelakang perekam, kaset akan melakukan penyesuaian posisi dengan perekam pada saat ini-
Ketika pemutar bekerja dengan baik pada track, kaset akan berputar dengan baik disekitar
drum.- Sebuah kunci pemutar akan menahan gerakan berputar dari kepala perekam. E. VCR
& ldquo;berbicara: Sebuah sistem Pengontrolan VCR Beberapa pengaturan yang
diberlakukan antara lain:- Tracking Control, kasetnya terdiri dari sebuah pengaturan track
linear yang membantu VCR sebagai penyeimbang putaran rotasi dengan pita perekam pada
kaset.- Flying Erase Head, VCR memiliki dua tipe flying erase head, alat ini sebenarnya di-
organisir dalam drum pemutar. Mampu menghapus memori dalam pita dengan
mempersilahkan pembersihan diantara segment tersebut.- SP, LP, dan EP settings, ini
merupakan tiga macam kecepatan yan di-set dalam sebuah VCR yang akan melakukan
pengaturan kecepatan pada kaset yang berhubungan dengan drum pemutar. SP mode, dimana
kaset bergerak melampaui kepala perekam dalam 1,31 inci (33,35 mm) per detik. Dalam LP
mode,sejauh 0,66 inci (16,7 mm) per detik, EP mode sejauh 0,44 inci (11,12 mm) per detik.
Selama kecepatan kaset bertambah, pita dalam kaset akan bergerak semakin dekat satu sama
lain, mengurangi kemampuan pencitraaan tapi menambah jumlah materi yang cocok untuk
kaset.- Four-head vs Two-head, sebuah VCR membutuhkan hanya dua kepala untuk
menyimpan atau memainkan kaset pada mode SP. Sebuah masalah timbul, pada saat LP dan
EP mode, karena kaset akan bergerak jauh lebih lambat. Untuk itu kebanyakan VCR
memiliki dua kepala pemutar untuk SP mode dan dua kepala yang lebih kecil digunakan
untuk pemutaran kecepatan lebih lambat. Gabungan empat kepala ini akan menyajikan
sebuah sistem kerja yang lebih baik pada pemutaran dalam kecepatan yang lebih rendah.-
End-of-tape sensing, saat VCR sudah tidak beroperasi, akan tampak sebuah cahaya melalui
kaset dan mengidentifikasikan bahwa tugas telah selesai F. Kesimpulan Sebuah sejarah dalam
revolusi perekaman, VCR pernah menjadi sebuah fenomena dalam sejarah perkembangan
teknologi. Sekarang perkembangan teknologi tinggi telah mempermudah dan mendukung
manusia dalam menjalankan kesehariannnya. Video Cassette Recorder populer digunakan
dalam industri televisi, khusunya dalam rangka pembuatan program-program televisi, dalam
perkembangannya VCR ini juga digunakan dalam perekaman kegiatan-kegiaatan (event)
tertentu misalnya dalam rangka pengamanan, penyelenggaraan kesepakatan, kegiatan-
kegiatan politik, dsb. Namun sekarang VCR ini tidak lazim digunakan di kalangan
masyarakat umum, dikarenakan memerlukan alat yang cukup rumit dan harganya lebih tinggi
jika dibandingkan dengan teknologi pemutaran video terbaru yaitu VCD atapun DVD.
Prinsip Kerja Video Cassette Recorder (VCR) Video Cassette Recorder dibuat pertama kali
oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956. alat ini populer digunakan dalam rangka
pengembangan sistem penyiaran televisi, karena apa yang ditayangkan pada pertama kali
sekarang akan dapat diputar kembali pada waktu yang lain. VCR sendiri memiliki dua tugas
utama, yaitu mengadakan kontak dengan pita kaset, sebuah alat yang sangat tipis, sangat
lemah dan mudah sekali rusak, dengan ukuran panjang yang tidak terukur dalam sebuah
plastik, dan membaca sinyal dari pita kaset dan memaknainya dengan sinyal yang bisa
dimengerti oleh televisi. Tugas kedua diatas merupakan sebuah kemajuan teknologi yang
tinggi dalam waktu singkat. Pada perekaman suara, informasi suara disimpan secara linear
pada kaset. Kemudian kaset bergerak melewati kepala perekam dan informasi suara
tersebut diletakkan sebagai sebuah garis panjang yang mengikuti pergerakan pita kaset. Kaset
ini dapat bergerak melewati kepala perekam tersebut dengan ukuran 2 sampai 3 inci (5
sampai 8 cm) per detik. Sinyal video terdiri sekitar 500 kali lebih banyak informasi
dibandingkan dengan sinyal bunyi, dikarenakan beberapa pendekatan pekerjaan tidak dapat
dikerjakan oleh beberapa hal. Namun kaset harus tetap bergerak melewati kepala perekam
tersebut beberapa kaki per detik. Untuk mengatasi masalah ini, dua kepala perekam
terorganisi bersama pada sebuah drum putar yang digerakkan kearah yang lebih tinggi dari
posisi kaset. Berikut adalah prinsip kerja Video Cassette Recorder : Pertama kepala berputar
pada 1800 rotasi per menit, atau 30 pergantian per detik. Pada mode SP, kaset akan
melewati kepala pemutar pada garis 1,31 inci per menit (33,35 mmps), pada mode LP pada
0.66 inci per detik (16,7 mmps), dan pada mode EP pada 0,44 inci per detik (11,12 mmps).
Karena rotasi inilah kepala tersebut berputar pada 228,5 inci(5804 mm) per detik, atau
dengan kata lain berputar pada 25 mil per jam. Artinya apabila video menyimpan informasi
secara linear,maka anda akan memerlukan 50 mil (80 km) untuk sebuah kaset dapat
menyimpan film dengan durasi 2 jam. Ketika VCR mulai membaca kaset, dua pemutar
yang akan menarik kaset keluar dari VCR.Mereka akan bergerak pada rel dan membungkus
perekam disekitar drum. Ketika kaset untuk pertama kalinya didudukan pada VCR, dua
pemutar ini akan langsung masuk pada kaset, di belakang perekam, kaset akan melakukan
penyesuaian posisi dengan perekam pada saat ini. Ketika pemutar bekerja dengan baik pada
track,kaset akan berputar dengan baik disekitar drum. Sebuah kunci pemutar akan menahan
gerakan berputar dari kepala perekam. Sebuah bagian yang dikatehui sebagai helical
scanning akan membantu pemutaran kaset. Masalahnya adalah bagaimana cara membuat
desain sebuah bentuk VCR yang bisa membungkus kaset video dalam putaran kepala
perekam dengan tujuan perekaman ataupun pemutaran memori kaset. Selain itu mesin juga
harus dapat mempertahankan pergerakan kaset pada posisi tertentu yang seimbang dengan
kecepatan putaran yang pas dan mampu diidentifikasi dan berhenti dengan tepat. URAIAN
MATERI VI PERBEDAAN ANTARA VCD DAN DVD FORMAT FISIK DVD memiliki
kapasitas data yang lebih besar yaitu : a) Ukuran pit lebih kecil b) Spasi track lebih tipis c)
Kapasitas lapisan ganda KAPASITAS LAPISAN 1. SINGLE-SIDED, SINGLE-LAYERED
DVD-5, format ini mampu menyimpan 4,7 GB data digital 2. SINGLE-SIDED, DUAL-
LAYERED Konstruksi DVD-9 mempertahankan sekitar 8.5 GB 3. DOUBLE-SIDED,
SINGLE-LAYERED DVD-10, corak konstruksi mempunyai kapasitas data 9,4 Gbyte 4.
DOUBLE-SIDED, DUAL-LAYERED Konstruksi DVD-18 dapat mempertahankan data
sekitar 17 GByte PENYIMPANAN DATA PADA DVD Lapisan DVD yang dapat ditulisi
memiliki track data berbentuk spiral, Pada DVD lapisan tunggal, track selalu melingkar dari
dalam kearah luar disc FORMAT APPLIKASI 1. DVD-VIDEO DVD video secara prinsip
berupa format video dan audio digunakan untuk movie, konser audio musik dan video lain
yang didasarkan pada program 2. DVD-AUDIO Corak DVD audio resolusi tinggi kanal
stereo dan multi kanal (lebih dari 6 kanal diskrit) audio 3. DVD-ROM 4. Format DVD ROM
merupakan penyimpan data seperti CD ROM. Ini memungkinkan untuk data archival dan
penyimpan masal, sebaik interaktif dan atau web based content PROSES PEMBACAAN CD
Dasar kerja DVD player adalah memfokuskan laser pada track bump Bump memantulkan
cahaya dengan cara berbeda dibandingkan area datar dari disc dan sensor opto elektronik
mendeteksi perubahan cahaya yang dipantulkan Pengarah elektronik menginter-pretasikan
perubahan pantulan sebagai susunan pembacaan bit-bit yang kemudian tersusun dalam byte
Keunggulan Media Rekam DVD dibandingkan VCD antara lain : 1. Kapasitas simpan yang
jauh lebih besar dibandingkan VCD, mulai kapasitas 4,7 GB (single layer, single sided)
sampai 18 GB (double layer, double sided) memungkinkan film sepanjang 2 jam tertampung
dalam satu keping DVD, lengkap dengan trek audio Dolby Surround dan DTS 5.1 dan ekstra
bonus (trailer, subtitel, multiangle, dll) 2. Kualitas gambar yang jauh lebih baik (720 x 480)
dibandingkan VCD (352 x 240), dengan kualitas audio Dolby Surround ProLogic dan DTS
5.1 yang dijamin menggelegar. 3. Fasilitas tambahan (lihat no.1) seperti subtitel/multilingual,
multiangle (sudut pandang berbeda adegan film), ekstra trailer, wawancara, behind the scene,
soundtrack clip, galeri foto, dll). 4. Kemampuan resume, sehingga apabila kita belum selesai
menyaksikan satu judul film, kita dapat meneruskannya pada kesempatan lain tepat di mana
kita meninggalkannya. 5. DVD memiliki ukuran pit lebih kecil dari CD. Pit adalah lubang
(galian) kecil atau tekanan yang sedikit di atas permukaan disc yang mengijinkan pickup
laser untuk membedakan antara kondisi digital berlogik 0 dan 1. DVD sisi tunggal, lapisan
tunggal dapat menyimpan sekitar tujuh kali lebih banyak dari pada CD. Sebagian besar
tambahan ini berasal dari pit dan track pada DVD lebih kecil. 6. Fitur spasi track antar pit
spiral pada DVD lebih tipis. Dalam susunan demikian DVD player membaca format DVD
dengan ukuran pit lebih kecil dan spasi track lebih tipis, jenis laser yang digunakan berbeda
karena menghendaki cahaya dengan berkas yang lebih sempit . Ini merupakan satu dari
sebagian besar alasan mengapa CD player tidak dapat membaca DVD, sementara DVD
player mampu membaca CD (audio). URAIAN MATERI VII PRINSIP KERJA DVD
PLAYER OUTPUT AUDIO DAN VIDEO 1. Output Video 1. Komponen keluaran video
Keluaran memberikan kualitas sinyal video terbaik ke televisi hanya televisi yang paling baru
dapat mendukungnya 2. Keluaran S Video Koneksi televisi jenis ini lebih umum. S-video
memberikan kualitas gambar yang sangat bagus dan setiap DVD player mempunyai
sekurang-kurangnya satu keluaran jenis ini 3. Keluaran video composite Ini adalah jenis
keluaran yang paling umum dan memberikan kualitas gambar yang cukup. Biasanya,
mempunyai plastik kuning 2. Output Audio 1. Keluaran digital koaksial dan optic Mereka
mengirim informasi suara digital ke penerima untuk pemecahan kode. Dapat menggunakan
salah satu ini jika mempunyai penerima dolby digital. 2. Keluaran kanal 5.1. Kanal 5.1
merupakan pengaturan dari keluaran 6 analog, masing-masing dapat satu kanal dolby digital
(depan kiri, depan senter, dengan kanan, belakang kiri dan subwoofer) 3. Keluaran Stereo
Keluaran ini hanya membawa sinyal musik stereo LOKASI KONTROL TAMPAK ATAS
BENTUK PANEL DEPAN BENTUK PANEL BELAKANG OPERASI DASAR 1. Tekan
tombol OPEN pada DVD player untuk membka disc. 2. Tempatkan disc dengan hati-hati
didalam tempatnya denganlabel disc menghadap ke atas 3. Tekan tombol volume 4. Tekan
tombol STOP untuk menghentian permainan 5. Setelah play tekan tombol OPEN pada DVD
player untuk membuka pintu dan mengeluarkan disc NOTASI PADA DISC Perekam Kaset
Video atau VCR (Video Cassette Recorder) adalah peralatan elektronik yang bisa dipakai
untuk merekam suara/ audio dan gambar/ video dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa
dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa (Audio
Cassette Recorder atau Cassette Recorder). Kebanyakan jenis VCR dilengkapi dengan
rangkaian penala TV (TV-tuner) atau penerima yang dapat menerima siaran TV secara
langsung. Untuk jenis yang lebih baik, VCR ini mempunyai rangkaian timer dan jam digital
yang bisa dipakai untuk merekam siaran TV secara otomatis pada jam-jam yang diinginkan.
Secara umum, perekam kaset video (VCR) ini menggunakan pita kaset (tape)dengan 3
macam format: pita format VHS, pita format Betamax, dan pita format V2000. Di antara
ketiga macam format ini, sekarang jenis format yang paling populer dipakai adalah pita kaset
dengan format VHS. Video Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg dan
Ray Dolby pada 1956. alat ini populer digunakan dalam rangka pengembangan sistem
penyiaran televisi, karena apa yang ditayangkan pada pertama kali sekarang akan dapat
diputar kembali pada waktu yang lain. VCR sendiri memiliki dua tugas utama, yaitu
mengadakan kontak dengan pita kaset, sebuah alat yang sangat tipis, sangat lemah dan mudah
sekali rusak, dengan ukuran panjang yang tidak terukur dalam sebuah plastik, dan membaca
sinyal dari pita kaset dan memaknainya dengan sinyal yang bisa dimengerti oleh televisi.
Tugas kedua diatas merupakan sebuah kemajuan teknologi yang tinggi dalam waktu singkat.
Pada perekaman suara, informasi suara disimpan secara linear pada kaset. Kemudian kaset
bergerak melewati kepala perekam dan informasi suara tersebut diletakkan sebagai sebuah
garis panjang yang mengikuti pergerakan pita kaset. Kaset ini dapat bergerak melewati
kepala perekam tersebut dengan ukuran 2 sampai 3 inci (5 sampai 8 cm) per detik. Sinyal
video terdiri sekitar 500 kali lebih banyak informasi dibandingkan dengan sinyal bunyi,
dikarenakan beberapa pendekatan pekerjaan tidak dapat dikerjakan oleh beberapa hal. Namun
kaset harus tetap bergerak melewati kepala perekam tersebut beberapa kaki per detik. Untuk
mengatasi masalah ini, dua kepala perekam terorganisi bersama pada sebuah drum putar yang
digerakkan kearah yang lebih tinggi dari posisi kaset. Charles Ginsburg pada tahun 1951
menciptakan sebuah videotape recorder, yang mampu menangkap gambar-gambar bergerak
dari sinyal dengan mengubah rangsangan elektrik dan menyimpan informasi pada sebuah
kaset magnetik. Pada 1956 VTR (video tape recorder) mulai dipasarkan. Kemudian Video
Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956, dan
mulai dipasarkan pada tahun 1971. Di Indonesia Video Cassette Recorder sempat menjadi
populer pada sekitar tahun 1980-an, sebagai sebuah alternatif hiburan bagi masyarakat.
Namun sekarang VCR ini sudah jarang dipakai, karena banyak alternatif perangkat lain yang
lebih mudah dipakai. Masyarakat sudah jarang menggunakan VCR, namun alat ini tetap
dipakai dalam rangka perekaman film dalam produksi program-program televisi. Kerja DVD
Player tak ada bedanya dengan cara kerja CD Player , karena keduanya memiliki komponen
optik yang mampu menyorotkan sinar laser berwarna merah ke arah permukaan piringan,
atau tepatnya ke permukaan layer dari suatu piringan CD maupun DVD. DVD player mampu
menguraikan (decode) data video MPEG-2 yang diubah menjadi video komposit standar,
agar dapat dinikmati pada pesawat televisi, begitu juga dengan proses decoding audionya
diterjemahkan oleh prosesor Dolby untuk dikirim menjadi sinyal audio yang berujung di
perangkat speaker. Ada tiga komponen yang sangat mendasar dan paling diperlukan untuk
sebuah DVD Player, seperti: 1.Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk
mengontrol setiap gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat
membantu proses pembacaan trak yang memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500
RPM. 2.Sebuah laser dan lensa yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan
pembacaan data dari piringan menggunakan penembakan sistem laser , biasanya laser ini
sangat kompatibel dengan jenis piringan CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang
gelombang 780 nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer. 3.Trak
mekanik (tracking mechanism) yang merupakan perangkat bantu yang bertugas
menggerakkan laser beam mengikuti gerak trak beralur spiral dari setiap piringan. Sistem
tracking ini mampu bergerak dengan resolusi tingkat mikron. Didalam DVD Player terdapat
komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas dalam blok data berbentuk IC
(Integrtated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital Analog
Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan
langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digital . Prinsip kerja
DVD Player yang paling fundamental terletak pada pemfokusan dari laser ketika melakukan
pembacaan pit-pit dijalur trak, karena titik kerjanya harus dapat terfokus pada setiap
permukaan bidang pantul. Ini sangat menentukan terutama waktu menjalankan jenis piringan
DVD yang memiliki double-layer , karena dalam satu muka terdapat dua lapis reflektor yang
masing-masing memiliki jarak yang berbeda, sehingga titik fokusnya juga tidak sama. Untuk
lapis pertama dibuat sebagai bidang reflektif semi-transparan, dimana laser juga harus
mampu menembusnya ketika membaca data pada layer inti yang berada di lapis kedua. Setiap
sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan polycarbonate dari piringan
DVD , kemudian dipantulkan kembali ke komponen opto-electronic yang bertugas
mendeteksi setiap perubahan cahaya yang dipantulkan. Jadi dari opto-electronic tersebut
kemudian diterjemahkan menjadi kode-kode binary yang biasa disebut bit. Pekerjaan paling
berat dalam sistem pembacaan dari piringan DVD adalah pada saat menjaga posisi sorotan
laser yang harus tetap fokus ditengah-tengah jalur trak data.Tugas ini dibebankan pada
tracking system yang selalu bergerak kontinu dari tengah ke pinggir piringan, sehingga akan
terjadi pergeseran laser dari arah dalam bergerak keluar secara linier. Kecepatan dari
pembacaan datanya juga berlangsung konstan, ini dapat kita buktikan melalui gerakan motor
spindle yang berputar semakin lambat ketika mata laser mulai menuju ke pinggir piringan
DVD (yus) Prinsip Kerja DVD Player DVD player memiliki tugas menemukan dan membaca
data yang disimpan sebagai bump pada DVD. Memandang seberapa kecil bump. DVD player
merupakan peralatan yang harus mampu membaca ukuran kecil dengan tepat. Pengarah
terdiri dari tiga komponen dasar utama: Sebuah pengarah motor pemutar disc. Pengarah
motor mengendalikan putaran dengan teliti antara 200 dan 500 rpm, tergantung pada track
mana yang dibaca. Sistem laser dan lensa untuk memfokuskan bump dan membacanya.
Cahaya berasal laser memiliki panjang gelombang lebih pendek (640 nm) dari pada cahaya
laser dalam CD player (780 nanometer), sehingga memungkinkan laser DVD memfokuskan
lubang DVD yang lebih kecil. Tracking mechanism yang dapat menggerakkan susunan
laser sehingga berkas laser dapat mengikuti spiral track. Sistem tracking juga harus mampu
menggerakkan laser pada resolusi mikro. Dalam DVD player, terdapat bit teknologi
komputer yang baik meliputi pembentukan data ke dalam blok data yang dapat dimengerti
dan juga mengirimkannya kembali ke DAC dalam kasus data audio video, atau ke komponen
lain secara langsung dalam format digital dalam kasus digital video atau data. Dasar kerja
DVD player adalah memfokuskan laser pada track bump. Laser dapat fokus juga pada bahan
semi transparan reflektif dibelakang lapisan terdekat atau dalam kasus disc lapisan ganda,
melalui lapisan ini dan bahan reflektif di dalam lapisan yang lebih dalam. Berkas laser
dilewatkan melalui lapisan policarbonat, lapisan reflektif di belakang memantulkannya dan
menumbuk piranti opto elektronik pendeteksi perubahan cahaya. Bump memantulkan cahaya
dengan cara berbeda dibandingkan area datar dari disc dan sensor opto elektronik mendeteksi
perubahan cahaya yang dipantulkan. Pengarah elektronik menginterpretasikan perubahan
pantulan sebagai susunan pembacaan bit-bit yang kemudian tersusun dalam byte. Bagian
paling keras dari pembacaan DVD adalah mempertahankan berkas laser memusat di atas
track data. Pemusatan merupakan pekerjaan dari sistem tracking. Sebagaimana DVD player,
sistem tracking harus menggerakkan laser keluar secara terus menerus. Bila gerakan laser
keluar dari senter disc, bump bergerak melalui laser pada kecepatan yang bertambah. Ini
terjadi karena linier, atau tangensial, kecepatan bump sama dengan jari-jari kali kecepatan
perputaran disc. Maka sebagaimana gerakan laser keluar, gelendong motor pemintalan DVD
harus melambat sedemikian sehingga bump berjalan melewati laser pada suatu kecepatan
yang tetap dan data yang diubah disc pada kelajuan tetap. Suatu hal yang menarik bahwa jika
DVD mempunyai lapisan kedua, awal track data lapisan menjadi di luar disc sebagai ganti di
dalam. Ini memungkinkan player transisi secara cepat dari satu lapisan ke berikutnya, tanpa
menunda pengeluaran data, karena ini tidak harus menggerakkan laser kembali ke senter dari
disc untuk membaca lapisan berikutnya. URAIAN MATERI VIII MENGOPERASIKAN
DVD PLAYER 1) Setelah DVD player hooked up, menyalakan TV dan menemukan tombol
power dan nyalakan DVD player. Dalam beberapa kasus, Anda juga akan perlu mengatur TV
ke input saluran tertentu seperti VIDEO 1 untuk dapat melihat gambar. Lihat petunjuk
manual DVD player untuk arah tertentu. 2) Untuk memasukkan DVD, menemukan dan tekan
tombol berlabel OPEN / CLOSE atau EJECT. Ini bekerja dengan cara yang sama CD player
beroperasi. Setelah Anda menekan tombol, sebuah nampan kereta harus keluar di mana Anda
dapat menempatkan DVD. 3) Masukkan data ke sisi DVD (sisi mengkilap) ke dalam baki
kereta DVD. Menekan tombol EJECT atau OPEN / CLOSE lagi akan kembali baki kereta
kembali ke DVD player dengan DVD. 4) Pada titik ini Anda akan melihat layar peringatan
muncul di TV, diikuti oleh layar Hadiah Kas biru. Mohon luangkan waktu untuk membaca
kedua layar tampilan pertama Anda untuk memastikan Anda memahami dan mematuhi
undang-undang hak cipta. Setelah layar peringatan, Anda akan datang untuk menu DVD
utama. Pada titik ini, Anda akan mulai untuk antarmuka dengan DVD dan menu pilihan yang
menggunakan kontrol Anda DVD terpencil. Below you will find a typical DVD remote
control with some of the buttons labeled. Di bawah ini Anda akan menemukan kontrol DVD
khas jauh dengan beberapa tombol berlabel. You should find similar buttons on your remote.
Anda harus menemukan tombol yang mirip di remote Anda. Refer to your DVD Player's
Owners Manual if you cannot find these buttons. Lihat ke Manual Pemilik DVD Player jika
Anda tidak dapat menemukan tombol-tombol ini. Your remote and DVD player may have
more buttons and features; however you will only need the ones labeled below. Jauh Anda
dan DVD player mungkin memiliki lebih banyak tombol dan fitur, namun Anda hanya akan
perlu yang berlabel di bawah ini. 5) Meskipun pilihan menu pada disk setiap bervariasi
tergantung pada konten yang sebenarnya, mereka semua akan bekerja sama Anda akan
melihat daftar nama modul belajar yang tersedia pada disk, dengan disiram Quantum
berwarna merah di belakang modul pembelajaran pertama. Ini disiram merah indikator anda
pada menu layar untuk menunjukkan apa pilihan yang Anda miliki disorot. 6) Menggunakan
tombol panah pada remote DVD Anda dapat mengubah pilihan Anda.. Setelah Anda telah
menyoroti modul pembelajaran yang ingin Anda lihat, pilih dengan menekan tombol enter
atau tombol pilih pada DVD Anda remote. Ini akan memunculkan modul pembelajaran sub-
menu, dengan opsi / pilihan yang khusus untuk modul pembelajaran. 7) Setiap modul
pembelajaran memiliki sub menu yang terdiri dari 3 elemen dasar yang sama. Sebuah tombol
PLAY, tombol TINJAUAN dan tombol BACK GO. Elemen pertama dan terakhir yang cukup
jelas. Dengan menyoroti dan memilih baik atau BERMAIN KEMBALI, Anda akan
BERMAIN modul belajar dari awal atau kembali ke menu utama, masing-masing. Pilihan
TINJAUAN akan membawa Anda ke layar dengan bab poin. Ini adalah fitur unik dari DVD
yang pada dasarnya bertindak sebagai penanda dalam konten pada DVD sehingga Anda dapat
melompat ke kanan ke setiap saat. Sebagai contoh, jika ada titik bab seleksi disebut Return on
Investments dan Anda ingin memulai modul belajar dari titik itu, Anda bisa sorot kotak
berjudul Return on Investment dan pilih. Modul belajar akan mengambil dari titik itu dan
memutar ke depan. Perlu diketahui, layar REVIEW dan bab poin ditujukan untuk hanya itu,
tinjauan. Baru AE harus melihat modul pembelajaran sepenuhnya sebelum menggunakan
menu REVIEW, karena mereka akan kehilangan konten yang kemungkinan besar akan
ditemukan pada ujian! Dengan menggunakan tombol ini Anda dapat menavigasi bolak-balik
melalui DVD dan pergi dari modul ke modul. Tidak disebutkan di sini, tapi seperti CD audio,
DVD player memiliki fungsi untuk maju cepat, mundur, berhenti, dan melompat ke bagian
berikutnya.Secara umum Anda tidak harus menggunakan fungsi-fungsi ini, kecuali jika Anda
meninjau pertunjukan Jangan maju cepat atau melewatkan segmen dari modul pertama
kalinya melalui, karena Anda mungkin akan kehilangan informasi penting yang nantinya
akan dibahas dalam modul lain atau tes. 8) Bila Anda telah menyelesaikan menonton isi dari
modul pembelajaran, DVD otomatis akan kembali ke submenu yang modul pembelajaran itu.
Jika Anda ingin melanjutkan pelatihan Anda, pilih GO KEMBALI dan DVD akan kembali ke
menu DVD utama. Di sini Anda dapat memilih modul belajar yang berbeda untuk bekerja
pada. Ulangi langkah 5-7 untuk mengakses modul belajar lainnya pada disk. 9) Jika Anda
melihat pertunjukan dan harus berhenti sepenuhnya, Anda memiliki beberapa pilihan
Pertama, di remote Anda akan ada sebuah tombol yang menyatakan MENU MENU atau
DVD. Dengan menekan tombol ini, DVD akan segera menghentikan pertunjukan dan
membawa Anda kembali ke menu. Dari sana Anda dapat membuat pilihan baru atau hanya
menghapus DVD dan mematikan DVD player Lihat langkah 2 untuk petunjuk membuka dan
menutup baki kereta DVD player untuk mendapatkan DVD. Sebuah kata dari hati-hati, ketika
Anda telah menyelesaikan dengan menggunakan DVD dan Anda siap untuk menghapusnya
dari DVD player, jangan tekan tombol EJECT atau BUKA / TUTUP pada DVD player
sedangkan DVD yang aktif dan menampilkan urutan video. Meskipun hal ini tidak akan
merusak DVD, akan ketegangan DVD player dan dapat menyebabkan masalah di masa
depan. Juga, tidak pernah mendorong baki kereta atau mencoba untuk menariknya keluar
ketika sedang bergerak. Hal ini telah lama praktek umum dengan CD player, tapi seperti CD
player, itu akan aus motor yang bergerak nampan bolak-balik, akhirnya meninggalkan Anda
tanpa menggunakan DVD player. Hanya menggunakan tombol untuk membuka dan menutup
baki kereta.
MODUL PEMBELAJARAN :064-KK-10
Alat Reproduksi Sinyal Audio Video
Compact Cassette

Kelas : XI SEMESTER IV SMK YPT PRINGSEWU

064 KK - 10

Anda mungkin juga menyukai