Anda di halaman 1dari 2

1.1.

Latar Belakang
Lemak dan minyak tidak dapat larut didalam air. Lipid merupakan senyawa
organic yang larut pada pelarut organic non polar seperti alkoho, eter, aseton, benzene,
kloroform, dan sebagainya.
Adapun metode soxhlet sendiri merupakan salah satu metode ekstraksi dengan
prinsip perendaman dan pemanasan sample. Ekstrak yang baik dapat diperoleh daro
sirkulasi yang berulang. Sirkulasi tersebut terbentuk apabila larutan menguap keatas dan
melewati pendingin udara yang akan mengembunkan uap tersebut menjadi tetesan yang
akan terkumpul kembali. Ketika latrutan melewati batas tabung pipa samping soxhlet
maka sirkulasi akan terjadi.
Ekstraksi menggunakan alat soxhlet merupakan cara ekstraksi yang efisien dan
efektif untuk menentukan kadar lipid pada suatu bahan karena pelarut yang digunakan
dapat diperoleh kembali dan waktu yang digunakan relative singkat. Ekstraksi ini
dipengaruhi oleh metode, pelarut, waktu, dan suhu ekstraksi yang akan berpengaruh
terhadap konsentrasi serta kualitas ekstrak minyak yang dihasilkan.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari penulisan laporan ini, sebagai berikut.
1.2.1 Bagaimana tahapan reaksi kimia dalam reaksi soxhlet terjadi ?
1.2.2 Bagaimana fungsi masing-masing penambahan bahan yang digunakan?
1.2.3 Bisakah ekstraksi menggunakan soxhlet dapat digunakan untuk uji selain lipid ?

1.3. Tujuan Penulisan


Adapun rumusan masalah dari penulisan laporan ini, sebagai berikut.
1.3.1 Mengetahui tahapan reaksi kimia dalam reaksi soxhlet yang terjadi
1.3.2 Mengetahui fungsi masing-masing penambahan bahan yang digunakan
1.3.3 Mengetahui apakah uji soxhlet dapat digunakan untuk uji selain lipid

1.4. Manfaat Penulisan


Adapun manfaat penulisan dari laporan praktikum ini adalah sebagai bahan
referensi dalam pengembangan wawasan yang berhubungan dengan metode ekstraksi
lipid khususnya dalam metode soxhlet.

Anda mungkin juga menyukai