BAB II Minyak Dan Mentega
BAB II Minyak Dan Mentega
METODE PELAKSANAAN
pukul 11.00-13.00
2.2.1 Alat : Kompor, wajan, termometer suhu tinggi dan pisau oles.
2.2.2 Bahan : Minyak goreng kelapa, minyak goreng sawit, minyak goreng jagung,
minyak goreng kedelai, margarin (2 merk), mentega (2 merk) dan roti tawar.
Lakukan pengamatan dan penilaian organoleptik terhadap 4 sampel minyak goreng yang
disediakan saat praktikum, yang terdiri dari parameter berikut :
1. Titik beku. Amati minyak setelah disimpan dalam lemari es semalamdalam wadah
transparan, apakah terjadi endapan dan memadat sebagian atau seluruhnya.
2. Titik asap. Panaskan minyak dalam wajan, kemudian amati dan catat suhu minyak
tepat saat mulai timbul asap.
3. Sifat Organoleptik. Lakukan pengamatan terhadap warna, kejernihan dan bau.
4. Bandingkan hasil pengamatan di atas untuk membedakan minyak goreng yang terbuat
dari kelapa, kelapa sawit, minyak jagung dan minyak kedelai.
1. Sifat Oles. Oleskan masing-masing sampel margarin dan mentega pada selmbar roti
tawar kemudian berikan penilaian terhadap kemudahannya untuk dioelskan (lihat
table skala penilaian daya oles)
2. Sifat Organoleptik. Lakukan pengamatan terhadap kehalusan, aroma dan uji rating
hedonic/kesukaan (lihat table skala penilaian organoleptik).
3. Bandingkan hasil pengamatan di atas untuk membedakan karakteristik margarine dan
mentega.
Tabel skala kategori untuk uji rating skala :
Minyak Goreng
Minyak Goreng