Kromatografi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk melakukan pemisahan baik secara analitik maupun preparatif. Kromatografi sendiri dapat bekerja melalui komponen-komponen yang terdiri dari dua fasa, yaitu fasa diam dan fasa gerak. Kromatografi juga terbagai menjadi beberapa jenis, antara lain kromatografi kertas, kromatografi gas, kromatografi lapis tipis, dll. Kromatografi kertas merupakan suatu metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan warna pada suatu sampel kimia. Kromatografi kertas juga merupakan salah satu dari berbagai jenis kromatografi yang mempunyai kelebihan tersendiri yaitu efektif dan efisien dalam menentukan kemurnian dan karakteristik suatu bahan tertentu. Kromatografi kertas berfungsi untuk menganalisis suatu fraksi yang didapat dari metode kromatografi kolom, memisahkan dan mengidentifikasi warna dari suatu senyawa pada sampel kimia. Bahan-bahan yang digunakan untuk kromatografi ini antara lain klorofom dan aseton.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari laporan ini, sebagai berikut. 1.2.1 Mengetahui tahapan reaksi kimia dalam kromatografi kertas 1.2.2 Mengetahui perubahan warna yang terjadi pada kertas setelah dicelupkan pada aseton dan klorofom yang sudah ditetesi minyak cengkeh 1.2.3 Mengetahui cara membandingkan nilai Rf untuk senyawa murni dengan nilai Rf untuk senyawa standar