Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANNE CAROLINE PARDOSI

NPM : 19900037

UJIAN PSIKOLOGI GRUP A 2019

1. A. JELASKAN JENIS DARI EMPLOYEE ENGAGEMENT

B. CERITAKAN CARA YANG PERLU DILAKUKAN PERUSAHAAN UNTUK MENGHASILKAN EMPLOYEE


ENGAGEMENT DALAM BEKERJA

2. A. JELASKAN HUBUNGAN ANTARA OCB DENGAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN

B. SEBUTKAN 2 CONTOH PERILAKU KONTRAPRODUKTIF YANG PERNAH ANDA LIHAT DISEKITAR


ANDA, DAN BAGAIMANA ANDA MENGANGGAPI HAL TERSEBUT.

3. JELASKAN 3 METODE PENILAIAN KINERJA YANG BIASA DILAKUKAN DI PERUSAHAAN

4. JELASKAN APA FUNGSI DARI JOB ANALISIS DAN BAGAIMANA PROSEDUR MELAKUKAN JOB ANALYSIS?

5. JELASKAN MANFAAT YANG ANDA PEROLEH SETELAH MEMPELAJARI MATA KULIAH PSIKOLOGI
PERILAKU KERJA SAAT NANTINYA MEMASUKI DUNIA KERJA?

Jawaban :

1. A. - Say yaitu karyawan tersebut secara konsisten berbicara positif mengenai organisasi dimana
ia bekerja kepada rekan sekerja, calon karyawan yang potensial dan juga pada pelanggan.
- Stay yakni kartawan tersebut memiliki keinginan untuk menjadi anggota organisasi dimana
ia bekerja dibandingkan kesempatan bekerja di organisasi lain.
- Strive ialah karyawan tersebut memberikan waktu yang lebih, tenaga dan inisiatif untuk bisa
berkontribusi pada kesuksesan bisnis organisasi.

B. 1. Bantu Pengembangan Diri

Setiap karyawan ingin terus berkembang secara personal agar dapat bekerja lebih baik dan
menjalani jenjang karir. Bekerja bertahun-tahun tanpa peningkatan pengetahuan dan
keterampilan akan menyebabkan mereka merasa bosan terhadap pekerjaan. Solusinya, kamu
dapat membantu mereka dengan memberikan pelatihan, menawarkan kursus, dan mencoba
tantangan baru.

2. Beri Saran dan Masukan

Karyawan selalu ingin tahu apakah pekerjaan mereka sesuai harapan, kinerjanya naik atau justru
turun. Mereka membutuhkan saran dan masukan. Persoalannya, terkadang penilaian dari
atasan yang kurang menyenangkan dapat menurunkan motivasi. Namun, itu bisa diatasi dengan
komunikasi yang tepat untuk menjelaskan bahwa tugasmu membantu mereka berkembang
lebih baik.
3. Buat Pekerjaan Lebih Menyenangkan

Pekerjaan harian merupakan rutinitas yang monoton dan kerap menyebabkan stres dan
perasaan tak bahagia, sehingga kantor bukan tempat yang menyenangkan. Deadline dan target
tetap wajib, namun kamu juga perlu menyeimbangkan ritme kerja, misalnya dengan konsep
serius tapi santai. Selingi dengan kegembiraan di tempat kerja misalnya menyediakan sarapan
atau makan siang bersama tiap hari tertentu. Kamu juga dapat merencanakan aktivitas bersama
di luar kantor, seperti meeting di resort, outbond, paintball, dan gathering.

4. . Beri Kesempatan Berpendapat

Karyawan merasa senang jika suaranya didengarkan, karena merasa dianggap bagian dari
organisasi. Tak jarang karyawan memiliki ide cemerlang yang tak pernah terpikirkan atasan,
namun sayangnya banyak perusahaan tidak memiliki budaya mengedengarkan karyawan. Jika
ingin meningkatkan keterikatan, beri kesempatan karyawan berpendapat, misalnya melalui sesi
perbincangan empat mata atau survei.

5. Perhatikan Kesehatan dan Kebahagiaan Karyawan

Kerja kerjas dapat menyebabkan karyawan stres, kelelahan, dan sakit. Dampaknya, produktivitas
juga akan menurun. Sebaiknya kamu perlu berpikir lebih humanis dengan memberikan
perhatian pada kesehatan mereka. Banyak cara yang bisa kamu lakukan, antara lain
memberikan keanggotaan gym, menyediakan fasilitas fitness di kantor, menyediakan makanan
sehat, dan sesekali memberikan pelatihan mindfulness.

2. A. hubungan antara OCB dengan produktivitas perusahaan adalah Semakin tinggi kepuasan
kerja maka semakin tinggi Organizational Citizenship Behavior pada karyawan, sebaliknya
semakin rendah kepuasan kerja maka semakin rendah Organizational Citizenship Behavior pada
karyawan.
B. - mencuri barang-barang perusahaan. Dalam hal tersebut saya menanggapinya dengan
menegur orang yang mencuri tersebut dan membawanya ke pihak yang berwajib.

- Melanggar aturan perusahaa. Dalam hal tersebut saya akan menegur karyawan tersebut
dengan memberikan 2 tahap peringatan,jika sudah melewati 2 tahap tersebut akan dipecat dari
perusahaan.

3. 1. Metode Checklist

Pada metode ini, tim HR atau penilai akan membuat beberapa pernyataan terkait standar kinerja
perusahaan. Tim HR atau penilai akan memberikan tanda checklist untuk pernyataan yang sesuai
dengan perilaku karyawan. Biasanya masing-masing pernyataan memiliki bobot nilai yang berbeda-
beda.

2.Metode Critical Incidents


Metode ini memusatkan perhatian manager pada perilaku positif atau negatif karyawannya. Manager
harus terus menerus mencatat dan mengingat perilaku karyawannya untuk memberikan penilain.

3. Metode Rating Scale

Metode ini termasuk metode yang paling sederhana. Perusahaan akan menggunakan skala untuk
menilai kinerja karyawannya. Penilaian yang diberikan mulai dari nilai “memuaskan” sampai “tidak
memuaskan” . Skala penilaian tersebut kemudian akan diubah ke dalam bentuk angka seperti 5 (Sangat
Baik), 4 (Baik), 3 (Cukup), 2 (Buruk) dan 1 (Sangat Buruk).

4. 1. Pengadaan tenaga kerja : Spesifikasi jabatan adalah standart personilia yang dipergunakan sebagai
pembandingan para calon tenaga kerja. Isi spesifikasi jabatan akan memberikan dasar pembentukan
prosedur seleksi.

2. Pelatihan : Isi uraian tugas serta pekerjaan bisa dipergunakan sebagai dasar untuk mengambil
keputusan, khususnya dalam hal program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.

3. Evaluasi kinerja : Persyaratan serta uraian jabatan bisa dinilai sebagai dasar untuk menentukan nilai
pegawai dalam pemberian kompensansi yang layak.

4. Penilaian prestasi : Untuk menentukan apakah pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik maka
deskripsi jabatan akan sangat amat membantu untuk pemilihan sasaran pekerjaan.

5. Promosi dan transfer pegawai : Informasi serta data pegawai akan membantu proses pengambilan
keputusan sebagai dasar program promosi dan transfer pegawai

5. manfaat yang dapat diproleh adalah kita bisa mengembangkan budaya yang baik dan berguna untuk
perkembagan suatu perusahaan. kita juga dapat menghasilkan budaya perusahaan yang baik untuk
mencapai hasil yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai